Template Laporan Pengabdian Masyarakat - Perancangan Arsitektur Enterprise Ori
Template Laporan Pengabdian Masyarakat - Perancangan Arsitektur Enterprise Ori
Oleh:
Hendi (682018007)
Annanda Joti Sutejo (682018004)
Jonathan Yeshua Saputra (682018006)
Ardyanto onky Wijaya (682018023)
Belantara Lazuardi Asarela (682018189)
Dosen Pembimbing:
Agustinus Fritz Wijaya, S.Kom, M.Cs, GCE
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
2019
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT
1. Judul Pengabdian : Perancangan Arsitektur Enterprise Pada : Kantor
Masyarakat Sinode Gereja Kristen Jawa Salatiga
2. Penanggung Jawab
Nama Lengkap : Agustinus Fritz Wijaya, S.Kom, M.Cs, GCE
NIDN : 0616088602
Jabatan Fungsional : Asisten Ahli
Program Studi : Sistem Informasi
Nomor HP : 08222022268
Alamat surel (e-mail) : Agustinus.wijaya@uksw.edu
3. Tim Pelaksana : 1. Hendi (682018007)
2. Annanda Joti Sutejo (682018004)
3. Jonathan Yeshua Saputra (682018006)
4. Ardyanto Onky Wijaya (682018023)
5. Belantara Lazuardi Asarela (682018189)
Mengetahui,
Salatiga, 23 Juli 2019
Ketua Program Studi Penyusun Laporan
Agustinus Fritz Wijaya, S.Kom, M.Cs, GCE. Agustinus Fritz Wijaya, S.Kom, M.Cs,
GCE
i
KATA PENGANTAR
Kami panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyusun laporan pengabdian
masyarakat ini. Laporan ini akan membahas hasil kegiatan pengabdian masyarakat
yang telah kami lakukan di Kantor Sinode Gereja Kristen Jawa Salatiga.
Laporan ini dibuat dalam rangka melakukan pengabdian masyarakat dengan
melakukan kegiatan perancangan arsitektur Kantor Sinode Gereja Kristen Jawa
Salatiga.
Semoga laporan yang kami buat ini bisa berguna dan bermanfaat bagi seluruh
lapisan masyarakat. Kami menyadari bahwa kegiatan pengabdian masyarakat ini
masih jauh dari sempurna dan masih banyak kendala yang dijumpai. Oleh karena
itu, jika ada kritik dan saran apapun yang bersifat membangun bagi kami, dengan
senang hati akan kami terima.
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN…………………………………………………… i
KATA PENGANTAR…………………………………………………………… ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………. iii
PENDAHULUAN………………………………………………………………. 1
1. Dasar Penyelenggaraan…………………………………………………… 2
2. Maksud dan Tujuan………………………………………………………. 2
3. Bentuk Kegiatan…………………………………………………………. 2
4. Kondisi Entitas………………………………………………………….. 2
KERANGKA KEGIATAN……………………………………………………… 4
HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN…………………………………… 6
PENUTUP……………………………………………………………………….. 7
- Kesimpulan…………………………………………………………..….. 7
- Saran……………………………………………………………………. 7
LAMPIRAN………………………………………………………………………... 8
1. Dokumentasi……………………………………………………………... 8
2. Presensi Kegiatan…………….……………………………………………... 9
3. Surat Tugas…………………………………………………………………. 10
iii
PENDAHULUAN
Kemajuan teknologi menuntut segala sesuatu pekerjaan manusia yang masih
manual dan kurang efisien dapat dilakukan dengan teknologi maju pula.
Perkembangan teknologi yang sangat pesat di era globalisasi saat ini telah
memberikan banyak manfaat dalam kemajuan diberbagai aspek. Penggunaan
teknologi oleh manusia dalam membantu menyelesaikan pekerjaan merupakan hal
yang menjadi keharusan dalam kehidupan.
Kantor Sinode Gereja Kristen Jawa Salatiga merupakan pusat Kantor Sinode
yang ada di Jawa Tengah. Pada Awalnya Kantor Sinode Gereja Kristen Jawa Bekerja
sama mulai tahun 1950-an saat Gereja-gereja Kristen Djawa Tengah
Selatan disatukan dengan Gereja Kristen Djawa Tengah Utara dalam Sinode
Persatuan di Salatiga Pada Tanggal 5 – 6 Juli 1949, dan sejak itu bernama Gereja-
gereja Kristen Jawa Tengah (GKDT). Akibatnya sampai tahun 1970 Kedewasaan
Gereja Jawa kembali terbelenggu dan dikerdilkan di bawah supremasi kucuran dana
dan tenaga dari partner gereja Eropa. Basoeki Probowinoto sadar akan bahaya ini dan
untuk itu pada tahun 1955 dia mengusulkan terobosan baru yang terkenal sebagai
Nota Probowinoto, tetapi kenyamanan yang telanjur dibentuk lewat kucuran dana
yang berlimpah itu sulit untuk diubah. Baru sesudah secara tiba-tiba gereja partner
ini menyatakan tidak lagi melanjutkan bekerjasama dalam Pekabaran Injil, justru
inilah saat gereja Jawa (sejak tahun 1956 berubah nama menjadi Geredja-geredja
Kristen Djawa/GKD) mendapat kesempatan menjalani kedewasaannya yang
sesungguhnya dan harus dewasa dalam segalanya.
Suatu organisasi dalam meningkatkan kinerja dari setiap proses bisnis yang
berlangsung di dalamnya memanfaatkan teknologi informasi dan sistem informasi.
Untuk mengoptimalkan semua proses bisnis yang terjadi pada masing-masing bagian
organisasi tersebut dibutuhkan suatu arsitektur enterprise.
2
Kantor Sinode Gereja Kristen Jawa Salatiga memiliki lima departemen yang
terdiri dari : Gereja Kristen Jawa, Kantin, Toko Buku, Wisma Kasih, dan Kantor
Sinode Gereja Kristen Jawa. Kantor Sinode GKJ Salatiga beroperasi setiap hari
Senin- Jumat Jam 08.00-16.00.
3
Kerangka Kegiatan
Berisi waktu, narasumber yang terkait, dan langkah-langkah kegiatan.
3. Analisis kondisi SI/TI internal Kondisi SI/TI pada Rabu, 10 Juli 2019
Kantor Sinode GKJ Jam 10.00 sampai
Salatiga ini sudah selesai
menggunakan sistem
jaringan/ internet yang
terhubung dengan 4
buah Modem. Modem
tersebut berfungsi
sebagai
mendistribusikan
internet ke PC Server
dan juga sebagai
jaringan hotspot.
5. Analisis Arsitektur Sistem Informasi Kantor Sinode GKJ Kamis, 25 Juli 2019
Salatiga belum Jam 10.30 sampai
memiliki akses ke selesai
system jaringan dan
web dalam pendataan
4
Jemaat.
5
Hasil Kegiatan dan Pembahasan
Kegiatan Pengabdian Masyarakat Perancangan Arsitektur Enterprise di
Kantor Sinode GKJ Salatiga dengan wawancara atau tatap muka berjalan dengan
baik dan lancar. Wawancara tersebut dilakukan pada hari Rabu tanggal 19 Juni 2019
dari pukul 11.00 WIB sampai selesai. Yang ikut serta dalam wawancara dan
observasi langsung ke Kantor Sinode GKJ Salatiga berjumlah 5 orang. Hasil yang
ingin dicapai dari kegiatan Pengabdian Masyarakat ini adalah untuk memudahkan
dan meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mengetahui dan memahami proses
bisnis yang ada di Kantor GKJ Sinode Salatiga. Untuk peningkatan dan pemahaman
mahasiswa terhadap proses bisnis serta mengembangkannya dengan analisis value
maka akan diadakan expo untuk menarik minat mahasiswa.
6
Penutup
Kesimpulan
Penggunaan analisis value chain bisa mempermudah untuk dapat memahami
hubungan antar Gereja dengan Jemaat dan dapat mengidentifikasikan dimana Gereja
dapat meningkatkan value Jemaat, dan juga mempermudah untuk pendataan Jemaat
yang berGereja di GKJ Salatiga.
Saran
Saran untuk pengembangan lanjutan agar bisa membantu manajemen Gereja
yaitu merancangkan penggunaan aplikasi pada Gereja baik itu secara internal
maupun eksternal.
7
Lampiran
1. Dokumentasi Foto
8
2. Presensi Kegiatan