Pedoman Tata Naskah Taman Fix
Pedoman Tata Naskah Taman Fix
Nomor : PED/01/06/XI/2018
Terbit : 01 Nopember 2018
No.Revisi : 00
Mulai berlaku : 01 Nopember 2018
A. PENDAHULUAN
1
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 tahun 2013 tentang Pelayanan
Kesehatan pada Jaminan Kesehatan Nasional;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014 tentang Puskesmas;
9. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 59/2015 tentang Komisi Akreditasi FKTP;
10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 tahun 2015 tentang Akreditasi
Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktek Mandiri Dokter dan Tempat Praktik
Mandiri Dokter Mandiri;
11. Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi FKTP Direktorat Jenderal Bina Upaya
Kesehatan Direktorat Bina Upaya Kesehatan Dasar Tahun 2015;
12. Peraturan Bupati Sidoarjo Nomor 52 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Bupati Nomor 29 Tahun 2010 Tentang Tata Naskah Dinas di
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.
2
D. KETENTUAN TATA NASKAH AKREDITASI DI PUSKESMAS TAMAN
I. KEBIJAKAN
Kebijakan adalah Peraturan / Surat Keputusan yang ditetapkan oleh Kepala
Puskesmas Taman yang merupakan garis besar yang bersifat mengikat dan wajib
dilaksanakan oleh penanggungjawab maupun pelaksana.
Penyusunan Peraturan / Surat Keputusan tersebut harus didasarkan pada
peraturan perundangan, baik Undang-undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan
Presiden, Peraturan Daerah, Peraturan Kepala Daerah, Peraturan Menteri dan
pedoman-pedoman teknis yang berlaku seperti yang diterapkan oleh Kementerian
Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, Dinas Kesehatan Propinsi, Dan Dinas
Kesehatan Kabupaten / Kota.
Format Peraturan / Surat Keputusan disesuaikan dengan Peraturan Daerah yang
berlaku atau dapat disusun sebagai berikut :
1. Memakai Kertas dengan Kop Surat Puskesmas Taman dengan menggunakan
kertas ukuran folio (215x330 mm), dengan penulisan menggunakan margin atas 2
cm, margin kiri 3 cm, margin kanan 2 cm dan margin bawah 2,5 cm.
3. Konsideran meliputi :
a. Menimbang
1) Memuat uraian singkat tentang pokok pikiran yang menjadi latar belakang
dan alasan pembuatan keputusan;
2) Huruf awal kata “Menimbang” ditulis dengan huruf capital di depannya dan
diakhiri dengan tanda baca titik (:), dan diletakkan dibagian kiri;
3) Konsideran “Menimbang” diawali dengan penomoran menggunakan huruf
kecil dan dimulai dengan kata “bahwa” dengan “b” huruf kecil, dan diakhiri
dengan tanda baca titik koma (;);
3
4) Jumlah konsideran “Menimbang” ada 3 yang meliputi a (landasan filosofis),
b (landasan sosiologis) dan c (konklusi urgensi).
b. Mengingat
1) Memuat dasar kewenangan dan peraturan perundangan yang
memerintahkan pembuatan kebijakan tersebut;
2) Peraturan perundangan yang menjadi dasar hukum adalah peraturan yang
tingkatannya lebih tinggi atau sederajat;
3) Kata “Mengingat” diletakkan dibagian kiri sejajar dengan kata “Menimbang”
dan ditulis menggunakan huruf kapital didepannya;
4) Konsideran yang berupa peraturan perundangan diurutkan sesuai dengan
hirarki tata perundangan dengan tahun yang awal disebut terlebih dahulu
diawali dengan nomor 1,2,3 dst dan diakhiri dengan tanda baca (;).
c. Diktum
1) Diktum “MEMUTUSKAN” ditulis simetris ditengah, menggunakan huruf
kapital dan diakhiri dengan tanda baca titik dua (:);
2) Diktum “Menetapkan” diletakkan dibawah diktum “MEMUTUSKAN” dengan
posisi sejajar dengan dengan kata “Menimbang” dan “Mengingat”, huruf
awal kata dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda baca titik dua (:);
3) Nama keputusan ditulis dengan huruf kapital seluruhnya sesuai judul
keputusan.
d. Batang Tubuh
1) Memuat seluruh substansi surat keputusan yang dirumuskan dalam diktum
Kesatu, Kedua dan seterusnya dan diawali dengan huruf kapital;
2) Dicantumkan saat berlakunya surat keputusan, perubahan, pembatalan
dan sebagainya;
3) Materi teknis kebijakan dapat dicantumkan dalam lampiran surat keputusan
yang dilengkapi dengan tandatangan pejabat yang menetapkan surat
keputusan beserta nama dan gelar.
e. Kaki kebijakan
Merupakan bagian akhir substansi yang memuat tanda tangan pejabat
yang mengesahkan keputusan yang terdiri dari :
1) Tempat dan tanggal penetapan;
2) Nama jabatan;
3) Tanda tangan pejabat;
4) Nama lengkap pejabat yang menandatangani dengan gelar dan NIP.
f. Penandatanganan
4
Peraturan / Surat Keputusan Kepala Puskesmas Taman ditandatangani
oleh Kepala Puskesmas Taman, dituliskan nama dengan gelar dan NIP.
g. Lampiran
1) Halaman pertama harus dicantumkan nomor dan judul surat keputusan
yang diletakkan di pojok kanan atas dengan huruf kapital Arial font 12;
2) Halaman terakhir harus ditandatangani oleh Kepala Puskesmas Taman
dengan gelar dan NIP.
C. TUJUAN
D. LANDASAN HUKUM DAN ACUAN
E. ISTILAH DAN DEFINISI
5
BAB II SISTEM MANAJEMEN MUTU DAN SISTEM PENYELENGGARAAN
PELAYANAN
A. PERSYARATAN
1. Persyaratan Umum
2. Persyaratan Dokumentasi
a. Umum
b. Manual Mutu
B. PENGENDALIAN DOKUMEN
C. PENGENDALIAN REKAMAN
1. Tanggung Jawab
2. Format Tata Letak
3. Pendistribusian
4. Pendistribusian Salinan Terkendali
5. Pendistribusian Salinan Tidak Terkendali
6. Perubahan
7. Tinjauan Dokumen
BAB III TANGGUNGJAWAB MANAJEMEN
A. KOMITMEN MANAJEMEN
B. FOKUS PADA SASARAN/PASIEN
C. KEBIJAKAN MUTU
D. PERENCANAAN SISTEM MANAJEMEN MUTU DAN PENCAPAIAN
SASARAN MUTU
1. Perencanaan Sistem Manajemen Mutu
2. Sasaran Mutu
E. TANGGUNGJAWAB, WEWENANG DAN KOMUNIKASI
1. Tanggungjawab dan Wewenang
a. Kepala Puskesmas
b. Wakil Manajemen Mutu
c. Penanggungjawab Upaya Kesehatan Masyarakat dan Perkesmas
d. Penanggungjawab Upaya Kesehatan Perorangan, Kefarmasian dan
Laboratorium
e. Penanggung Jawab Jaringan Pelayanan Puskesmas dan Jejaring
Fasilitas Pelayanan Kesehatan
2. Struktur Organisasi
F. WAKIL MANAJEMEN MUTU
G. KOMUNIKASI INTERNAL
6
BAB V MANAJEMEN SUMBERDAYA
A. PENYEDIAAN SUMBERDAYA
B. MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA
1. Umum
2. Kompetensi, Pelatihan.
C. INFRASTRUKTUR
D. LINGKUNGAN KERJA
7
b. Verifikasi barang yang dibeli
c. Kontrak dengan pihak ketiga
4. Penyelenggaraan Pelayanan Klinis
a. Pengendalian Proses Pelayanan Klinis
b. Validasi Proses Pelayanan
c. Identifikasi dan Ketelusuran
d. Hak dan Kewajiban Pasien
e. Pemeliharaan Barang Milik Pelanggan
f. Manajemen Resiko dan Keselamatan Pasien
5. Peningkatan Mutu Pelayanan Klinis dan Keselamatan Pasien
a. Penilaian indikator kinerja klinis
b. Pengukuran pencapaian sasaran keselamatan pasien
c. Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien
d. Penerapan Manajemen Resiko
e. Analisis dan tindak lanjut
6. Pengukuran, analisis dan penyempurnaan Pelayanan Klinis:
a. Umum
b. Pemantauan dan Pengukuran
1) Kepuasan pelanggan
2) Audit Internal
3) Pemantauan dan pengukuran proses kinerja
4) Pemantauan dan pengukuran hasil layanan
c. Pengendalian jika ada hasil yang tidak sesuai
d. Analisis Data
e. Peningkatan berkelanjutan
f. Tindakan korektif
g. Tindakan preventif
8
III. RENCANA LIMA TAHUNAN PUSKESMAS
Rencana lima tahunan Puskesmas Taman disusun sejalan dengan Rencana
Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo dan digunakan sebagai panduan dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan target kinerja yang ditetapkan
oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo. Rencana lima tahunan disusun sesuai
dengan visi misi Puskesmas Taman dan didasarkan pada analisis kebutuhan
masyarakat.
Rencana lima tahunan ditulis dengan huruf Arial 12 dengan kertas ukuran folio
(215 x 330 mm) dengan pengetikan tidak bolak-balik (satu permukaan kertas) dengan
penulisan halaman disebelah kanan bawah.
Adapun susunan dokumen rencana lima tahunan puskesmas adalah sebagai berikut :
SAMPUL (Terlampir)
PENGESAHAN (Terlampir)
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI (Terlampir)
BAB I PENDAHULUAN
A. KEADAAN UMUM PUSKESMAS
B. TUJUAN PENYUSUNAN RENCANA KERJA LIMA TAHUNAN
B. PENYUSUNAN RENCANA
1. Penetapan tujuan dan sasaran
2. Penyusunan rencana
a. Penetapan strategi pelaksanaan
b. Penetapan kegiatan
c. Pengorganisasian
9
d. Perhitungan sumberdaya yang diperlukan
C. PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN / PLAN OF ACTION (POA)
1. Penjadwalan
2. Pengalokasian sumberdaya
3. Pelaksanaan kegiatan
4. Penggerak pelaksanaan
BAB III. INDIKATOR DAN STANDAR KINERJA UNTUK TIAP JENIS PELAYANAN
DAN UPAYA PUSKESMAS TAMAN
Lampiran :
10
f. Tim menyusun program kerja dan kegiatan yang dilakukan untuk mencapai
target tiap indikator kinerja.
g. Tim menyusun dokumen rencana kinerja lima tahunan untuk disahkan oleh
Kepala Puskesmas Taman.
h. Sosialisasi rencana lima tahunan kepada seluruh jajaran di Puskesmas
Taman.
4. Penutup
Panduan ini disusun dengan harapan akan membantu Kepala Puskesmas
Taman dalam menyusun rencana kinerja lima tahunan, yang kemudian diuraikan
dalam rencana tahunan dalam bentuk rencana usulan kegiatan dan rencana
pencapaian kegiatan.
Lampiran:
Lampiran 1. Matriks Rencana Kinerja Lima Tahunan Puskesmas
11
IV. PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS (PTP) TAHUNAN
V. PEDOMAN / PANDUAN
12
5. Format Pedoman Pelayanan Unit Kerja (UKP) terdiri dari :
SAMPUL (Terlampir)
PENGESAHAN (Terlampir)
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI (Terlampir)
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN PEDOMAN
C. SASARAN PEDOMAN
D. RUANG LINGKUP PEDOMAN
E. BATASAN OPERASIONAL
BAB II STANDAR KETENAGAAN
A. KUALIFIKASI SUMBER DAYA MANUSIA
B. DISTRIBUSI KETENAGAAN
C. JADWAL KEGIATAN
BAB III STANDAR FASILITAS
A. DENAH RUANG
B. STANDAR FASILITAS
BAB IV TATA LAKSANA PELAYANAN
A. LINGKUP KEGIATAN
B. METODE
C. LANGKAH KEGIATAN
BAB V LOGISTIK
BAB VI KESELAMATAN SASARAN KEGIATAN/PROGRAM
BAB VII KESELAMATAN KERJA
BAB VIII PENGENDALIAN MUTU
BAB IX PENUTUP
13
VI. PENYUSUNAN KERANGKA ACUAN PROGRAM/KEGIATAN
Kerangka Acuan Kegiatan (KAK) disusun untuk program atau kegiatan yang akan
dilakukan oleh Puskesmas Taman. Program / kegiatan yang akan dibuat kerangka acuan
adalah sesuai dengan Standar Akreditasi, antara lain :
Program pengembangan SDM.
Program peningkatan mutu Puskesmas Taman dan keselamatan pasien.
Program pencegahan bencana.
Kegiatan pelatihan triase gawat darurat dan sebagainya.
Dalam penyusunan KAK harus jelas tujuan dan kegiatan-kegiatan yang akan
dilakukan untuk mencapai tujuan.
Didalam penyusunan KAK menggunakan format yang di terapkan oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten Sidoarjo. Adapun sistematika kerangka acuan adalah sebagai
berikut :
SAMPUL (Terlampir)
PENGESAHAN (Terlampir)
A. PENDAHULUAN
Berisi hal-hal yang bersifat umum yang terkait dengan upaya atau kegiatan. Pada
pendahuluan ini juga harus berisi adanya visi, misi dan tata nilai Puskesmas
Taman.
B. LATAR BELAKANG
Berisi justifikasi atau alasan mengapa program tersebut disusun. Sebaiknya
dilengkapi dengan data-data sehingga alasan diperlukannya program dapat lebih
kuat
C. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
Tujuan umum adalah tujuan secara garis besar
2. TUJUAN KHUSUS
Tujuan khusus adalah tujuan secara rinci
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Berisi langkah-langkah yang harus dilakukan sehingga tercapai tujuan program
E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
Berisi Metode untuk melaksanakan kegiatan pokok dan rincian kegiatan
F. SASARAN
Target pertahun yang spesifik dan terukur untuk mencapai tujuan sesuai dengan
SMART (Specific, Measurable, Agressive but attainable, Result oriented, Time
Bond)
14
G. PERAN TERKAIT
1. Lintas Program
Berupa penjelasan siapa dan melakukan apa (peranannya) pada lintas
program.
2. Lintas Sektor
Berupa penjelasan siapa dan melakukan apa (peranannya) pada lintas sektor.
H. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Berisi perencanaan waktu untuk tiap-tiap rincian kegiatan digambarkan dalam
bentuk Bentuk Gun chart
I. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Berisi evaluasi pelaksanaan terhadap Jadwal yang direncanakan baik per bulan,
tribulan maupun satu tahun
J. PENUTUP
15
Logo yang dipakai adalah logo Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dan logo
Puskesmas
4. Jika SOP disusun lebih dari satu halaman maka pada halaman kedua dan
seterusnya SOP dibuat tanpa menggunakan Kop/heading
5. Komponen SOP meliputi :
1. Pengertian
2. Tujuan
3. Kebijakan
4. Referensi
> penulisan : Nama Belakang,(koma) Nama Depan,(koma) Judul Buku (cetak
miring),(koma) Penerbit,(koma) Kota Terbit,(koma) Tahun
Terbit.(titik)
> contoh : Hidayati, Ratna, dkk., Praktik Laboratorium Perawatan Jilid I,
EMS Erlangga Medical Series, Pare, 2014.
5. Prosedur / Langkah-langkah
6. Alat dan Bahan
7. Diagram Alir
8. Hal-hal yang Perlu Diperhatikan
9. Unit Terkait
10. Dokumen Terkait
11. Rekaman Historis Perubahan
16
SOP harus menggunakan kalimat instruksi, perintah dengan bahasa yang
dimengerti oleh pemakai
SOP harus jelas, ringkas dan mudah dilaksanakan
7. Evaluasi isi SOP
Evaluasi isi SOP dilakukan sesuai dengan kebutuhan yang dilakukan oleh
masing-masing unit kerja. Perbaikan / revisi isi SOP bisa dilakukan sebagian atau
seluruhnya.
8. Diagram Alir / bagan alir (Flow Chart):
Di dalam penyusunan prosedur maupun instruksi kerja sebaiknya dalam
langkah-langkah kegiatan dilengkapi dengan diagram alir/ bagan alir untuk
memudahkan dalam pemahaman langkah-langkahnya.
Adapun bagan alir secara garis besar dibagi menjadi dua macam, yaitu
diagram alir makro dan diagram alir mikro.
Diagram alir makro, menunjukkan kegiatan-kegiatan secara garis besar dari
proses yang ingin kita tingkatkan, hanya mengenal satu simbol, yaitu
simbol balok:
Awal kegiatan :
Akhir kegiatan :
Ya
Simbol keputusan: ?
Tidak
Penghubung :
Dokumen :
Arsip :
9. Penulisan footer pada halaman SOP berada pada posisi center. Halaman footer
yang dimaksud adalah nomor dokumen dan judul SOP.
17
A. Surat masuk dan keluar diberi nomor sesuai dengan ketentuan Pemerintah
Kabupaten Sidoarjo
B. Penomoran dokumen akreditasi dilakukan di sekretariat akreditasi yaitu
penomoran SK dan SOP
C. Urutan penomoran dokumen meliputi :
PKM-TAMAN/SOP/Nomor Urut Dokumen/Kode Unit Kerja/Bulan (Huruf
Romawi)/Tahun
contoh : PKM-TAMAN/SOP/01/06/I/2018
18
27 Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR)
28 Pelayanan Kesehatan Lingkungan
29 Pelayanan Kesehatan Kerja (UKK)
30 Pelayanan Perawatan Kesehatan Masyarakat (PHN)
31 Pelayanan Rujukan dan lain-lain
19
Setiap dokumen terkendali memiliki bagian header di semua halaman yang
merupakan identitas dokumen yang berisi :
20
adalah stempel yang digunakan untuk menandai bahwa dokumen
lama sudah tidak berlaku kembali, hal ini disebabkan karena adanya revisi
atau perbaikan isi dari dokumen asli, dokumen kadaluwarsa akan ditarik
peredarannya dari unit kerja kemudian disimpan dan diarsipkan di
sekretariat akreditasi Puskesmas Taman.
21
X. DOKUMEN / ARSIP DI PUSKESMAS TAMAN
A. SKEMA PENGORGANISASIAN DAN TATA KELOLA DOKUMEN AKREDITASI PUSKESMAS
Dokumen diperiksa oleh Kepala Sub Bagian Tata Dokumen ditanda tangani tanpa dilakukan
Usaha stempel (sebagai DOKUMEN ASLI)
Dipastikan kebenaran sesuai Pedoman Tata Distempel DOKUMEN ASLI dan diberikan
Kode
Naskah
Diserahkan kepada SEKRETARIS TIM
Dilakukan paraf
AKREDITASI
Dibuatkan daftar dokumen dan dilakukan Dibuatkan Daftar Dokumen Induk
penomoran dalam buku agenda
Dibuatkan permintaan pengesahan
22
C. SISTEM PENOMORAN.
Surat masuk dan keluar sesuai dengan Peraturan Pemerintah Kabupaten
Sidoarjo yang diatur dalam Peraturan Bupati Sidoarjo Nomor 22 Tahun 2011 Tentang
Pedoman Tata Naskah Dinas Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten
E. PEMINJAMAN DOKUMEN.
Peminjaman dokumen dari antar unit / lintas unit dengan mempergunakan
ekpedisi peminjaman, sedangkan peminjaman yang dilakukan oleh lintas sektor atau
dinas atasan harus memakai surat resmi dan melewati ketatausahaan.
23
XI. Format- Format.
JUDUL DOKUMEN
PUSKESMAS TAMAN
TAHUN 20..
24
B. Lembar Pengesahan
LEMBAR PENGESAHAN
Mengesahkan …………………………...
25
Daftar Isi
DAFTAR ISI
LEMBAR SAMPUL
LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................................... i
DAFTAR ISI ............................................................................................................. ii
KATA PENGANTAR................................................................................................. iii
BAB I ....................................................................................................................... 1
A. ….. .......................................................................................................
B. ….
C. ….
D. ….
E. ….
BAB II ......................................................................................................................
BAB III .....................................................................................................................
A. …. ...................................................................................................
B. …. ...................................................................................................
C. …. ...................................................................................................
BAB IV ....................................................................................................................
26
C. Format Standar Prosedur Operasional (SOP)
JUDUL SOP
No. Dokumen : PKM-TAMAN/SOP/…/…/…/20…
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : …………
Halaman : 1 dari ….
Nama Kepala Puskesmas
Puskesmas Taman Tanda Tangan Kepala Puskesmas
NIP.
1. Pengertian a.
b.
c. dst
2. Tujuan a.
b.
c. dst
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No : ……………. Tentang ………………
4. Referensi …………………………………..
5. Prosedur/Langkah- a.
langkah b.
c. dst
6. Alat dan Bahan a. Alat :
1.
2.
3. dst
b. Bahan :
1.
2.
3. dst
7. Diagram Alir
8. Hal-hal yang perlu a.
diperhatikan b.
c. dst
9. Unit terkait a.
b. dst
10. Dokumen Terkait a.
b.
c. dst
11. Rekaman Historis Perubahan
No. Yang dirubah Isi perubahan Tanggal mulai
diberlakukan
27
D. Format SK
TENTANG
Menimbang : a. bahwa;
b. bahwa;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam butir a dan b diatas, maka perlu menetapkan
keputusan kepala Puskesmas Taman tentang …………........
Mengingat : 1. ……………………………………………………………………...
2. ……………………………………………………………………...
3. dst.
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TAMAN TENTANG
(sesuai JUDUL SK)
Kesatu : ………………………………..
Kedua : ………………………………..
Ketiga : ………………………………..
Ditetapkan di : SIDOARJO
Pada tanggal : ……………………………
KEPALA PUSKESMAS TAMAN
28
E. Format KAK
a. Pendahuluan
b. Latar belakang
c. Tujuan umum dan tujuan khusus
d. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan
e. cara melaksanakan kegiatan
f. sasaran
g. Jadual pelaksanaan kegiatan
h. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan
i. Pencatatatan, pelaporan, dan evaluasi kegiatan
3. Jenis kejadian;
□ Kejadian Tidak Diharapkan (Adverse Event)
□ Kejadian Nyaris Cedera (Near Miss)
□ Akibat Penggunaan Alat (misalnya alat rusak atau tidak sesuai)
□ Akibat Pemberian Obat
□ Lain-lain (Sebutkan; …………………………………………………………...)
29
7. Orang pertama yang melaporkan kejadian;
□ Petugas Kesehatan
□ Pasien
□ Keluarga/Penunggu Pasien
□ Pengunjung Puskesmas
□ Lain-lain (Sebutkan; ………………………………………………………..….)
8. Kronologi kejadian;
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
30
14. Catatan Kepala Unit Kerja. Pastikan cacatan ini diisi dengan lengkap. (Catat
langkah apa yang telah diambil untuk mencegah terulangnya kejadian).
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
15. Apakah kejadian ini pernah terjadi di Unit Kerja yang lain?
□ Ya □ Tidak
Apabila ya, isilah yang dibawah ini.
Unit kerja yang lain yang mengalami kejadian yang sama (langkah apa
yang telah diambil untuk mencegah terulangnya kejadian yang sama)
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
16. Kemungkinan Penyebab: Obat
a. Nama Obat………………………………………………….……………..………
b. Dosis……………………………………………………………………………….
c. Cara Pemberian…………………………………………………………………..
d. Indikasi……………………………………………………………………….…….
e. Saat Pemberian………………………...………………………………………...
f. Gejala yang tak diharapkan berhenti setelah pemberian obat dihentikan :
□ Ya □ tidak
31
PEDOMAN TATA NASKAH AKREDITASI
PUSKESMAS TAMAN
PUSKESMAS TAMAN
TAHUN 2018
32