Anda di halaman 1dari 4

Fungsi invers atau fungsi kebalikan merupakan suatu fungsi yang berkebalikan dari fungsi

asalnya. Suatu fungsi f memiliki fungsi invers (kebalikan) f -1 jika f merupakan fungsi satu-satu dan
fungsi pada (bijektif). Hubungan tersebut dapat dinyatakan sebagai berikut:

(f-1)-1 = f

Sederhananya, fungsi bijektif terjadi ketika jumlah anggota domain sama dengan jumlah anggota
kodomain. Tidak ada dua atau lebih doamain berbeda dipetakan ke kodomain yang sama dan setiap
kodomain memiliki pasangan di domain, perhatikan gambar di bawah ini:

Berdasarkan gambar pemetaan di atas, pemetaan pertama merupakan fungsi bijektif. Pemetaan
kedua bukan fungsi bijektif karena pemetaan tersebut hanya terjadi fungsi pada. Domain d dan e
dipetakan ke anggota kodomain yang sama. Pemetaan ketiga bukan fungsi bijektif karena
pemetaan tersebut hanya terjadi fungsi satu-satu. Kodomain 9 tidak memiliki pasangan pada
anggota domain.
Misalkan f fungsi yang memetakan x ke y, sehingga dapat ditulis y = f(x), maka f-1 adalah fungsi
yang memetakan y ke x, ditulis x = f -1(y). Sebagai contoh f : A →B fungsi bijektif. Invers fungsi f
adalah fungsi yang mengawankan setiap elemen B dengan tepat satu elemen pada A. Invers fungsi f
dinyatakan dengan f-1 seperti di bawah ini:

Ada 3 langkah untuk menentukan fungsi invers, yaitu:

1. Ubahlah bentuk y = f(x) menjadi bentuk x = f(y).

2. Tuliskan x sebagai f-1(y) sehingga f-1(y) = f(y).

3. Ubahlah variabel y dengan x sehingga diperoleh rumus fungsi invers f -1(x).

 
Dalam fungsi invers terdapat rumus khusus seperti berikut:

Supaya kamu lebih jelas dan paham, coba kita kerjakan contoh soal ini ya.

1. Tentukan rumus fungsi invers dari fungsi f(x) = 2x + 6.

Jawab:

 
2. Tentukan rumus fungsi invers dari fungsi 
Jawab:

Anda mungkin juga menyukai