ANALISIS SWOT MBS Purworejo
ANALISIS SWOT MBS Purworejo
Kesimpulan:
MBS Purworejo memiliki beberapa kekuatan yang signifikan, antara lain guru-gurunya yang
paham agama sehingga lebih menghargai sesama, kebijakan sekolah yang tidak
membebankan biaya sekolah kepada siswa tidak mampu, menjadi satu-satunya lembaga
pendidikan dibawah pimpinan cabang Muhammadiyah Pituruh, kehadiran Direktur sebagai
Ketua PGRI daerah, serta anak-anak yang sopan, baik, dan berbudi pekerti yang luhur.
Kekuatan-kekuatan ini berkontribusi dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang
inklusif, berkualitas, dan mendukung perkembangan holistik siswa di MBS Purworejo.
Kesimpulan:
Sekolah MBS Purworejo memiliki beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan dan
diperbaiki. Kekurangan tenaga kerja yang mau berkembang dan bertumbuh membutuhkan
perhatian untuk meningkatkan semangat pengembangan diri. Manajemen administrasi dan
keuangan yang berantakan selama bertahun-tahun perlu diperbaiki melalui pengenalan
sistem yang lebih terstruktur dan melibatkan profesional terlatih. Selain itu, pola mengajar
guru yang cenderung monoton dan membosankan harus diatasi dengan menerapkan
metode pengajaran yang lebih kreatif dan inovatif. Dengan mengatasi kelemahan-
kelemahan ini, MBS Purworejo dapat meningkatkan efektivitas pendidikan dan pengalaman
belajar siswa.
III. Ancaman Eksternal MBS Purworejo
Berikut adalah beberapa peluang eksternal yang dapat dimanfaatkan oleh boarding school
Muhammadiyah:
1. Permintaan pendidikan Islam yang tinggi: Terdapat permintaan yang tinggi untuk
pendidikan Islam yang berkualitas. Boarding school Muhammadiyah memiliki peluang besar
untuk memenuhi kebutuhan ini dengan memberikan pendidikan yang berbasis agama dan
melibatkan siswa dalam pengembangan karakter dan nilai-nilai Islam.
4. Peningkatan akses teknologi: Kemajuan teknologi dan akses yang lebih mudah terhadap
teknologi pendidikan memberikan peluang bagi boarding school Muhammadiyah untuk
mengembangkan metode pembelajaran inovatif, seperti e-learning, blended learning, atau
penggunaan platform digital untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas pendidikan.
6. Perkembangan wisata religi: Wisata religi semakin populer di kalangan umat Islam,
termasuk kunjungan ke pesantren atau boarding school. Boarding school Muhammadiyah
dapat memanfaatkan peluang ini dengan mengembangkan program kunjungan dan program
wisata religi yang memberikan wawasan tentang pendidikan Islam dan kehidupan
pesantren.