Gemelli Power Point
Gemelli Power Point
OLEH
Pembimbing
Tali pusat 2 2
Lebih ringan
1000 gr
dibanding
janin tunggal
Rata
<2500 gr
- rata Selisih
berat 500
– 1000 gr
Letak pada presentasi Janin
Intrapartum
SC
- Ada kelainan letak pada anak
(vertex – non vertex, non vertex
Pervaginam
- vertex atau non vertex – non
- Vertex – vertex vertex, locking twins)
- Vertex – bokong (bisa dengan - prolaps tali pusat dan atau
vakum) solusio plasenta
- Kembar 3 atau lebih
- Kembar siam
Gambar 5. Anak pertama lintang atau sungsang dan akan kedua
memanjang (terjadi posisi saling mengunci interlocking)
20
Penanganan Post Partum
23
BERDASARKAN SAAT TERJADINYA KOMPLIKASI :
Komplikasi Intrapartum Komplikasi Peripartum
A. Plasenta A. Prolapsus tali pusat
Plasenta previa B. Malpresentasi pada fetus
PPH C. Solusio plasenta
B. Kebutuhan fetus akan nutrisi yang D. Post-partum hemorrhage
besar E. Locked twins :
Anemia defisiensi besi Kembar dengan kuncian di kepala
Anemia megaloblastik - janin pertama sungsang
C.Overdistensi uterus atau polihidramnion - janin kedua vertex
Persalinan preterm atau prematur Penanganan :
Pielonephritis - Dorong kepala janin kedua dari pelvis
C.Insufisiensi plasenta F. Transfusion syndrome
Pertumbuhan retardasi Placental AV shunt pada kembar monozigot
E. Berbagai kondisi yang bergabung Atrial twin
Hipertensi pada kehamilan - Memompakan darah
Kembar siam hanya pada satu janin
Hiperemesis gravidarum - Salah satu janin kekurangan nutrisi
Defek kongenital Keadaan kembar lainnya
- Terlalu besar dan plethoric
- Polycythemic
24
25
Status Orang Sakit
Anamnesis Pribadi
Nama : Ny.E
Umur : 27 tahun
Suku / Agama : Karo / Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Medan
Tanggal Masuk : 10 Desember 2013
Jam Masuk : 00.30 WIB
Paritas : G4P3003
Anamnesis Umum
Keluhan Utama
Telaah
• Hal ini dialami pasien sejak tanggal 9 Desember 2013 pada pukul
19.00 WIB. Riwayat keluar lendir darah (+) pada tanggal 9
Desember 2013 pada pukul 20.15 WIB. Riwayat keluar air- air
dari kemaluan (+) pada tanggal 9 Desember 2013 pada pukul
21.00. BAB (+) normal, BAK (+) normal. Pasien tidak ingat sejak
kapan mengetahui kehamilan kembar ini. Pasien mengakui
ukuran perut pada kehamilan ini lebih besar dan lebih terasa
banyak gerakan dibandingkan kehamilan sebelumnya. Pasien
tidak pernah hamil kembar sebelumnya. Riwayat kembar dalam
keluarga (+) yaitu kakak dari suami pasien.
• RPT : Tidak Jelas
• RPO :Tidak Jelas
• HPHT : ?-03-2013
• TTP : ?-12-2013
• ANC : Bidan 6 kali, SpOG 1 kali
Hb : 11,9 g/dl
Ht : 32,8%
Leukosit : 9300 /mm3
Trombosit : 250.000 /mm3
KGD ad random : 78 mg/dl
APTT : 28,4 (35,0)
PT : 14
INR : 1,15
Diagnosis
Gemeli + MG + KDR (36 – 38 ) minggu + 1. Letak lintang+ AH
2. P Kepala + AH
+ Inpartu
Penatalaksanaan
- IVFD RL 20gtt/i
- Inj. Vicillin Sx 3 gr (profilaksis)
Rencana : SC Cito
Anjuran : Kontap
Laporan Sectio Cesarea ( 10 Desember 2013) SC a/i Gemelli
Rencana:
Transfusi 1 bag PRC
Awasi vital sign dan perdarahan
pervaginam
Cek darah rutin 2 jam post SC
Follow Up
Follow Up 11/12-2013:
S : Perut mules
O : Sens : CM Anemis :-
TD : 130/80 mmHg Ikterit :-
HR : 68 x/I Dyspnoe :-
RR : 20 x/I Sianosis :-
T : 37,3°C Oedem :
Abdomen : Soepel.Peristaltik(+)N
TFU : 1 jari dibawah pusat, kontraksi baik
P/V : (-)
Lokia : (+) Rubra
ASI : (-)
BAK : (+) via kateter 50 cc/ jam, jernih.
BAB : (-) Flatus: (-)
S : Perut Kembung
O : SP : Sens : CM Anemis :-
TD : 120/80 mmHg Ikterik :-
HR : 80 x/i Dyspnoe :-
RR : 20 x/i Sianosis :-
T : 36.8 ° C Edema :-
Abd : Soepel, Peristaltik(+)N
TFU : 2 jari dibawah pusat, kontraksi baik
P/V : (-) lochia (+) rubra
BAB : (-)
BAK : (+)
A : Post Sc a/i Gemeli + NH2
P : Amoxicillin 3 x 500 mg
Asam Mefenamat 3 x 500 mg
Antasida Syrup 3 x CII
B comp 2 x 1
R : - Luka kering PBJ
- Kontrol ke PIH
Analisis Kasus &
Permasalahan
Kasus : Ny.E berusia 27 tahun hamil kembar
• Teori : Hal ini tidak sesuai dengan teori yaitu dari epidemiologi didapati
bahwa umur mempunyai pengaruh terhadap frekuensi kehamilan
kembar, makin tinggi umur makin tinggi frekuensinya. Setelah umur 40
tahun frekuensi kehamilan kembar kembali menurun lagi.
• Teori : Hal ini sesuai menurut teori bahwa kehamilan kembar yang terjadi dari
satu telur disebut kembar monozigot atau disebut juga identik, homolog, atau
uniovuler. Kira-kira sepertiga kehamilan kembar adalah monozigot dan biasanya
jenis kelamin kedua anak sama dan secara fisik sama.
• Teori : Hal ini sesuai menurut teori tentang pertumbuhan janin kembar adalah
sebagai berikut:
• Berat badan satu janin kehamilan kembar rata-rata 1000 gr dengan lebih ringan
dari janin tunggal
• Berat badan lahir biasanya pada kembar dua dibawah 2500 gr, triplet dibawah
2000gr, quadriplet dibawah 1500 gr, dengan quintuplet dibawah 1000 gr.
• Berat badan masing- masing janin dari kehamilan kembar tidak sama, umumnya
berselisih antara 50-1000 gr, dan karena pembagian siklulasi darah tidak sama
maka yang satu tumbuh dari yang lain.
Kasus : anamnesis didapati bahwa pasien melakukan
antenatal care ke bidan sebanyak 6 kali selama masa
kehamilannya dan SpOG 1 kali.
• Teori : Menurut teori hal ini sesuai, karena penanganan antepartum yang
intensif berfungsi memperpanjang kehamilan, meningkatkan berat kelahiran,
mengurangi morbiditas dan mortalitas perinatal, dan pengurangan insidensi
komplikasi ibu. Pasien harus diperiksa setiap minggu pada permulaan
trimester kedua.