10 +ujang+w
10 +ujang+w
1 Oktober 2017 89
ISSN : 2302-4712
Jurnal Ilmiah Elektrokrisna Vol. 6 No.1 Oktober 2017 90
I. PENDAHULUAN
Pengukuran energi listrik mempunyai mengalami kasus seperti itu. Tagihan
peranan yang sangat penting dalam susulan (TS) dihitung berdasarkan data
menentukan pendapatan perusahaan pemakaian energi rata-rata beberapa
listrik. Meter kWh merupakan alat ukur bulan yang lalu pelanggan bersangkutan
transaksi energi antara perusahaan (historical pelanggan). Tapi penggunaan
dengan pelanggan yang harus disepakati data tersebut kurang menguntungkan
oleh kedua belah pihak dan mendapat kedua belah pihak, PLN atau pelanggan.
legalitas dari pemerintah (Direktorat Namun hal tersebut dapat dihindari jika
Metrologi). Kesalahan data pengukuran pada pelanggan telah dipasang meter
energi merupakan keluhan pelanggan elektronik, sebagai alat transaksi energi.
terhadap perusahaan listrik. Pada
II. KAJIAN PUSTAKA
dasarnya, besarnya energi yang telah
2.1 Energi Listrik
dipakai oleh pelanggan ditunjukkan
KWh meter adalah alat ukur yang
dengan angka-angka register yang tertera
digunakan untuk mengukur besar kWh
pada alat ukur kWh meter. Jumlah
yang disuplai kepada konsumen listrik.
pemakaian yang sebenarnya dihitung
Kecepatan putaran piringan pada kWh
berdasarkan angka-angka yang tertera
meter manual atau kecepatan
pada register sebelumnya / awal yang
perhitungan digital pada kWh meter
dikurangi terhadap angka-angka yang
elektronik adalah sesuai dengan besar
tertera pada register akhir. Untuk
kecilnya daya listrik yang sedang
mengindari keluhan pelanggan,
mengalir pada saat itu. Apabila daya
keakuratan data yang dihasilkan meter
yang mengalir besar maka kecepatan
sangat diperlukan untuk menentukan
piringan atau perhitungan pada kWh
besar energi yang dipakai dengan kWh
meter akan bergerak cepat, sebaliknya
meter mekanik saat terjadi kerusakan
apabila daya yang mengalir kecil maka
peralatan pendukung, seperti current
kecepatannya berkurang.Besar
transformer (CT) atau potential
penunjukkan angka register pada kWh
transformer (PT) untuk jedah waktu
meter merupakan besarnya pemakaian
tertentu, hasil pengukuran tidak lagi
energi listrik yang telah disuplai ke
tepat untuk dijadikan dasar perhitungan
konsumen selama periode waktu
tagihan rekening listrik pelanggan.
pengukuran. Jika besar daya yang
Selain kerusakan pada peralatan-
mengalir ini diketahui dan konstan
peralatan pendukung tersebut ataupun
selama periode tertentu, maka jumlah
tindakan kriminal yang dilakukan oleh
energi listriknya dapat dihitung dengan
oknum juga mengakibatkan pengukuran
mengalikan, namun integrasi harus
meter mekanik tidak akurat. Ketidak
dilakukan untuk mengetahui jumlah
akuratan disini adalah berkurangnya
energi yang mengalir tidak saja pada
hasil pengukuran energi yang terukur,
pembebanan yang konstan tetapi juga
dibanding pemakaian energi bulan-bulan
pada pembebanan yang berubah-ubah.
sebelumnya. Maka dari itu PLN
memberlakukan tagihan susulan atau
koreksi rekening kepada pelanggan yang
ISSN : 2302-4712
Jurnal Ilmiah Elektrokrisna Vol. 6 No.1 Oktober 2017 91
ISSN : 2302-4712
Jurnal Ilmiah Elektrokrisna Vol. 6 No.1 Oktober 2017 92
6. Memudahlan melakukan
identifikasi waktu terjadi masalah
dan besar energi yang hilang, jika
terjadi gangguan pada meter, baik
disengaja maupun tidak sengaja.
ISSN : 2302-4712
Jurnal Ilmiah Elektrokrisna Vol. 6 No.1 Oktober 2017 93
wilayah Jakarta, dapat dilihat pada terima tidak bernilai atau sama dengan
gambar nol. Dapat diketahui bahwa polaritas CT
terbalik adalah IT (arus phasa T), posisi
IT berada pada kuadran III (VT dan IT
bersebrangan), IS (arus phasa S), posisi
IS berada pada kuadran II ( VS dan IS
besebrangan), IR (arus phasa R), posisi
berada pada kuadran I (VR dan IR
bersebrangan), sehingga nilai P1, P2, dan
P3 bernilai negatif, ini berarti ada
terbaliknya phasa R S T, yang
seharusnya K-L menjadi L-K.
PR = VR x IR os - -
= 227,80 x 4,674 x (-0,956)
= -1017,88 Watt
Gambar 4. Realtime Tidak Normal
PS = VS x IS os - - -
Dari data realtime diketahui kWh terima = 228,60 x 5,767 x (-0,951)
bernilai 7,967.28, seharusya nilai kWh
= -1253,73 Watt
ISSN : 2302-4712
Jurnal Ilmiah Elektrokrisna Vol. 6 No.1 Oktober 2017 94
PT = VT x IT os - - -
= 228,40 x 4,941 x (-0,939)
= -1059,68 Watt
ISSN : 2302-4712
Jurnal Ilmiah Elektrokrisna Vol. 6 No.1 Oktober 2017 95
ISSN : 2302-4712
Jurnal Ilmiah Elektrokrisna Vol. 6 No.1 Oktober 2017 96
ISSN : 2302-4712