Anda di halaman 1dari 25

Urgensi Sertifikasi ISPO dan RSPO

Untuk Kelapa Sawit Indonesia


OUTLINE
1. PENDAHULUAN
2. SEKILAS ISPO DAN RSPO
3. PRINSIP DAN KRITERIA ISPO DAN RSPO
4. SKEMA ISPO DAN RSPO
5. PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR ISPO DAN RSPO
6. KENDALA DAN MANFAAT ISPO DAN RSPO
7. ISPO DAN RSPO DALAM MENDUKUNG
SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS
8. PENUTUP
Pendahuluan
1. PRODUKSI SAWIT INDONESIA 2019
51.8 juta ton produksi CPO
37.3 juta ton CPO diekspor
300 triliyun Rupiah devisa negara
16.36 juta ha lahan kelapa sawit atau 7.2% dari total luas Indonesia
40% dari total areal dimiliki smallholder
53% dari total areal dimiliki Perkebunan Swasta
7% dimiliki perkebunan Negara

2. TANTANGAN SUSTAINABILITY KELAPA SAWIT


• Isu Lingkungan
• Isu Sosial
• Kampanye negatif Kelapa Sawit
• Daya saing global
Sekilas ISPO dan RSPO
ISPO
(Indonesian Sustainable
Palm Oil )

2011 (Menpan No.11 tentang Pedoman Pembangunan Berkelanjutan Kelapa Sawit


Indonesia)
2013
• Inpres No.6 tentang penundaan izin baru dan penyempurnaan tata kelola hutan
alam primer dan lahan gambut)
• Permentan No.98 Tahun 2013 tentang pedoman perizinan usaha perkebunan (PUP)
2014 (UU No.39 tentang perkebunan)
2015 (Permentan No.11 tentang sistem sertifikasi ISPO)
2017 (Permentan tentang perubahan kedua permentan dan pedoman perizinan
usaha perkebunan)
2020 ( Permentan No. 38 Tahun 2020 tentang sertifikasi kelapa sawit berkelanjutan
dan Perpres No. 44 tentang sistem sertifikasi perkebunan kelapa sawit berkelanjutan
Indonesia (ISPO)

“ Tahun 2020 lahan sawit mencapai 5,45 Juta Ha, 621 sertifikat : 607
perusahaan, 10 koperasi swadaya dan 4 koperasi plasma”
(Hidayat, 2020).
RSPO
(Roundtable on
sustainable palm oil)
2003 (Pertemuan Roundtable (RT) pertama di Kuala Lumpur, dihadiri oleh
200 peserta dari 16 negara)
2004 (RSPO resmi didirikan berdasarkan pasal 60 Swiss Civil Code)
2005 (Dasar-Dasar dan Kriteria RSPO uji coba awal di 14 perusahaan)
2006 (Penciptaan dan Pengadopsian Kode Etik Anggota RSPO di Jakarta)
2007 - (Tinjauan Ulang Prinsip & Criteria Working Group)
- Sistem sertifikasi disetujui oleh Dewan RSPO
2008 (Sistem rantai pasok dikembangkan)
2009 (Sistem rantai pasok ditinjau ulang)
2010 (Sertifikasi RSPO pertama diterbitkan, Anggota RSPO mencapai 500)
2011 (Merek dagang RSPO diluncurkan, 1 juta Ha pertama PKS
disertifikasi)
2012 (6 juta ton m³ CSPO RSPO dalam kapasitas produksi tahunan)
(60 lisesnsi merek dagang di 13 Negara diluncurkan)
2020 ( Revisi standar sistem rantai pasok dan sistem dokumen)

Tahun 2019 Petani swadaya bersertifikasi RSPO


meningkat sebanyak 52% (RSPO, 2019)
PRINSIP DAN KRITERIA ISPO DAN RSPO

ISPO “8 prinsip, 41 Kriteria


dan 126 indikator “ RSPO “8 prinsip, 39 Kriteria
dan 139 indikator “

LEGALITAS USAHA PERKEBUNAN


KOMITMEN TERHADAP TRANSPARANSI
MANAJEMEN PERKEBUNAN
MEMATUHI HUKUM DAN PERATURAN YANG BERLAKU
PERLINDUNGAN PEMANFAATAN HUTAN
PRIMER DAN LAHAN GAMBUT KOMITMEN KELAYAKAN EKONOMI DAN KEUANGAN
JANGKA PANJANG
PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN
LINGKUNGAN MANAJEMEN
PENGGUNAAN PEKEBUNAN
PRAKTIK TERBAIK DAN TEPAT OLEH
PERKEBUNAN DAN PABRIK
TANGGUNG JAWAB TERHADAP PEKERJA
TANGGUNG JAWAB LINGKUNGAN DAN KONSEVASI KEKAYAAN
ALAM DAN KEANEKARAGAMN HAYATI
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN
PEMEBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT
TANGGUNG JAWAB KEPADA PEKERJA INDIVIDU
PENINGKATAN USAHA BERKELANJUTAN
KOMUNITAS DARI KEBUN DAN PABRIK
KETELUSURAN RANTAI PASOK DAN
TRANSPARASI KOMITMEN PERBAIKAN TERUS MENERUS PADA
WILAYAH AKTIVITAS
KRITERIA ISPO DAN RSPO

ISPO RSPO
https://drive.google.com/file/d/1QH3Q96Sy4 https://drive.google.com/file/d/1fc6RJ_xFXnWw
OKgvFYHlD40ueqVeBcZvsXc/view?usp=sharing 2lEK882ilkB7AfIu9mmj/view?usp=sharing

LEGALITAS PERKEBUNAN LINGKUNGAN


1. Kewajiban Perusahaan perkebunan yang
1. Izin Usaha Perkebunan terintegrasi dengan usaha pengolahan kelapa
2. Perolehan lahan usaha perkebunan sawit
3. Hak atas tanah 2. Kewajiban terkait izin lingkungan
4. Sengketa lahan 3. Pengolahan bahan berbahaya dan beracun (B3)
4. Gangguan dari sumber yang tidak bergerak.
5. Pencegahan dan penanggulan kebakaran.
6. Pelestarian keanekaragaman hayati
Emisi Bussiness-as usual (BaU)
Emisi Gas Rumah Kaca

Penurunan
Emisi

Emisi

Beberapa
Saat ini
Tahun lalu

Waktu
SKEMA ISPO

1. Perusahaan 2. Lembaga sertifikasi 3. Permintaan ke komisi ISPO


Perkebunan independent untuk sertifikasi ISPO

Tidak Memenuhi syarat


Dokumen tidak
lengkap
Sekretariat akan 4. Penilaian dokumen oleh komisi
menginformasikan pemohon ISPO
untuk memenuhi persyaratan

Ditolak

5. Tim Penilai Komisi ISPO

7. Sertifikat ISPO di
keluarkan oleh komisi 6. Persetujuan oleh
ISPO dan di terbitkan komisi ISPO
SKEMA RSPO
Rantai Pasok
Integrated Perserved/Segregation

INDUSTRI
Lanjutan…
Mass Balance

INDUSTRI
Lanjutan…
Book and claim

INDUSTRI
Perusahaan yang sudah bersertifikasi ISPO dan RSPO
NAMA PERUSAHAAN UNIT YANG DISERTIFIKASI
PT BANGUN JAYA ALAM PERMAI INTEGRASI
PT WANA SAWIT SUBUR LESTARI INTEGRASI
PT MULTI PRIMA ENTAKAI INTEGRASI
PT HAMPARAN MASSAWIT BANGUN PERSADA INTEGRASI
PT. PERKEBUNAN NUSANTARA VII, UNIT BEKRI INTEGRASI
PT. ETAM BERSAMA LESTARI INTEGRASI
PT. TUNAS AGRO SUBUR KENCANA INTEGRASI
PT. PERKEBUNAN NUSANTARA VII, UNIT BETUNG INTEGRASI
PT CIPTA FUTURA INTEGRASI
PT. MITRA AGROLIKA SEJAHTERA INTEGRASI
PT. SINTANG RAYA INTEGRASI
PT. SAPTA KARYA DAMAI INTEGRASI
PT. SINTANG AGRO MANDIRI INTEGRASI
PT. UNI PRIMACOM INTEGRASI
PT. DHARMA SATYA NUSANTARA, Tbk (PKS-6) PABRIK KELAPA SAWIT
PT. ERASAKTI WIRAFORESTAMA INTEGRASI
PT. MUSIRAWAS CITRAHARPINDO INTEGRASI
PT. DHARMA SATYA NUSANTARA, Tbk (PKS-4) PABRIK KELAPA SAWIT
PT. HAMPARAN PERKASA MANDIRI KEBUN KELAPA SAWIT
PT. FAJAR BAUZURI & BROTHERS INTEGRASI
PT. PINAGO UTAMA INTEGRASI
KUD SEJAHTERA KEBUN PLASMA
PT. DHARMA SATYA NUSANTARA, Tbk (PKS-5) PABRIK KELAPA SAWIT
PT. PILAR WANAPERSADA KEBUN KELAPA SAWIT
PT. BUANA HIJAU ABADI INTEGRASI
PT. MESKOM AGRO SARIMAS INTEGRASI
PT. BUKITHIJAU LESTARI KEBUN KELAPA SAWIT
PT. BUKITPRIMA PLANTINDO KEBUN KELAPA SAWIT
PT. KIARA SAWIT ABADI KEBUN KELAPA SAWIT
KOPERASI MUTIARA BUMI KEBUN SWADAYA
PT. PERKEBUNAN NUSANTARA VII, UNIT TALANG SAWIT PABRIK KELAPA SAWIT
PT. DWIWIRA LESTARI JAYA INTEGRASI
PT. KALIMANTAN AGRO PUSAKA INTEGRASI
Lanjutan…
PT. SUBUR ABADI WANA AGUNG KEBUN KELAPA SAWIT
PT. ANDIRA AGRO INTEGRASI
PT. MITRA ANDALAN SEJAHTERA KEBUN KELAPA SAWIT
PT. CIPTA TUMBUH BERBUAH KEBUN KELAPA SAWIT
PT. HANUSENTRA AGRO LESTARI KEBUN KELAPA SAWIT
PT. CIPTA TUMBUH BERKEMBANG KEBUN KELAPA SAWIT
PT. BINA AGRO BERKEMBANG LESTARI KEBUN KELAPA SAWIT
PT. NATURA PASIFIC NUSANTARA KEBUN KELAPA SAWIT
PT. SAMUKTI KARYA LESTARI KEBUN KELAPA SAWIT
PT. SEPANJANG INTI SURYA UTAMA 2 INTEGRASI
PT. LIFERE AGRO KAPUAS KEBUN KELAPA SAWIT
PT. PALMINDO LESTARI KEBUN KELAPA SAWIT
KOPERASI SEKATO JAYA LESTARI KEBUN SWADAYA
PT. PUCUK JAYA INTEGRASI
PT. KUTAI BALIAN NAULI INTEGRASI
PT. SRIWIJAYA NUSANTARA SEJAHTERA KEBUN KELAPA SAWIT
PT. SIAK PRIMA SAKTI PABRIK KELAPA SAWIT
PT. CITRA SAWIT LESTARI INTEGRASI
KOPERASI TINERA JAYA KEBUN SWADAYA
KOPERASI PERKASA NALO TANTAN KEBUN SWADAYA
KUD PANCA JAYA KEBUN SWADAYA
Lanjutan…
Asosiasi Pekebun Swadaya Kelapa Sawit Labuhanbatu
PT Bali Soap
PT. MEGA GLOBAL FOOD INDUSTRY
KUD Makarti
Asosiasi Petani Kelapa Sawit Mandiri
KUD Marga Jaya
Perkumpulan Pekebun Swadaya Kelapa Sawit Rokan Hulu
Federasi Serikat Buruh Kehutanan, Perkebunan dan Pertanian Serikat Buruh Sejahtera Indonesia
(Hukatan)
PT. BAHTERA ADI JAYA
KOPERASI MULIA BAKTI
PT Gandum Mas Kencana
Koperasi Sawit Jaya
Koperasi Beringin Jaya
Forum Petani Sawit Swadaya Semarak Mudo (FPSS-Semarak Mudo)
PT POLYCHEM INDONESIA TBK.
Yayasan FORTASBI Indonesia
PT. Menjangan Sakti
PPKSS-TAYO BAROKAH
PT. Lautan Luas Tbk.
PT Top Sky Multi Industries
UD. SAMIN
Lanjutan…
PT. Budi Jaya Amenities
Asosiasi Pekebun Swadaya Kelapa Sawit Negeri Seribu Kubah
Asosiasi Pekebun Swadaya Kelapa Sawit Pelalawan Siak
PT. Visichem Intiprima
PT AIHIKA SAWALA EKOTROPIKA
PT. Van Aroma
Kelompok Tani Karya Bersama
Koperasi Produsen Mandiri Gaharu Seratus Bosar Maligas (KPM-GSBM)
KUD Mitra Bersama
PT Biolina Trio Sintesa
PT. Hashimoto Gemilang Indonesia
PT Artea Kosmetik Indonesia
Koperasi Konsumen Bersatu Makmur Jaya
PT. Tentrem Artha Nugraha
Perkumpulan Petani Sawit Swadaya Tambusai Sejahtera
PT. Mahkota Group TbkView More
PT. Sumber Kencana Indo Palma
PT. Treat Time Traders
PT Hijau Daun Konsultan
PT Jambi Semesta Biomassa
Yayasan Penelitian Inovasi Bumi dba Inobu
PT DAEMETER CONSULTING
Borneo Orangutan Survival Foundation
PT. SAI Global Indonesia
PT. Cakraindo Mitra Internasional
Kebijakan Pemerintah Kelapa Sawit berkelanjutan
lanjutan
Kendala Sertifikasi ISPO dan RSPO bagi Petani

Legalitas tanah Manajemen Kebun Pendanaan

1. Belum ada izin usaha 1. Tingginya biaya


2. Tanah belum bersertifikat sertifikasi
3. Masih termasuk kawasan 2. kelompok petani tidak
Belum terdokumentasi berbadan hukum
hutan
dengan baik
Manfaat Sertifikasi ISPO dan RSPO Bagi Perusahaan dan Petani

Perusahaan :
1. Membantu perusahaan mengidentifikasi kepatuhan hukum
2. Meningkatkan kesiapan tekanan pasar.
3. Tuntutan yang tidak terbatas pada pasar nasional maupun
Intenasional.
4. Meningkatkan daya saing perkebunan kelapa sawit
5. Menjaga kelestarian lingkungan.
6. Memberikan rasa aman pada pelanggan untuk memakai
produk sawit
7. Memasuki pasar eskpor minyak nabati eropa
8. Mengurangi sengketa social dan masalah pelestarian alam

Petani
1. Petani dapat menjual hasil TBS ke Perusahaan besar
2. Peningkatan produkstivitas kelapa sawit petani swadaya
yang umumnya masih sangat rendah
ISPO dan RSPO Mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
Prinsip SDGoals
Legalitas usaha perkebunan

Manajemen perkebunan

Perlindungan dan
pemanfaataan hutan primer
dan lahan gambut

Pengelolaan dan
pemantauan lingkungan

Tanggung jawab terhadap


pekerja
ISPO dan RSPO Medukung Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan

Prinsip SDGoals
Tanggung jawab terhadap
social pemberdayaan
ekonomi mayarakat

Peningkatan usaha
berkelanjutan

Ketelusuran rantai pasok


dan transparasi
▪ ISPO dan RSPO memiliki urgensi yang sangat
penting dalam meningkatkan daya saing pasar
global serta benteng dari isu negatif lingkungan.

▪ ISPO dan RSPO juga mendukung program


pemerintah dalam pembangunan berkelanjutan.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai