Anda di halaman 1dari 18

FORMAT RESUME HOLISTIC CARE

BAB III

TINJAUAN KASUS

Nama : Ny.S Tanggal : Selasa, 14 Maret 2023


Umur : 75 Tahun Jenis Terapi : Bekam Basah
Diagnosa : Hipertensi Terapi ke : 1
Riwayat Kesehatan
Keluhan Utama : Px mengeluh nyeri kepala

Riwayat Penyakit Sekarang : Pada tanggal 14 maret 2023 pukul 17.30 WIB, px datang ke
AHC klinik Glenmore dengan keluhan nyeri saat dibuat aktivitas, nyeri terasa tertimpa beban
berat, dirasakan nyeri diseluruh kepala, skala nyeri 4, nyeri dirasakan hilang timbul. Setelah
di pemeriksaan tekanan darah hasilnya 150/90 mmHg nadi 90x/menit, suhu 36,5°C RR 22
x/menit, selanjutnya px disarankan untuk dilakukan terapi bekam di AHC Glenmore.

Riwayat Penyakit Dahulu : Px mengatakan 1 tahun yang lalu mempunyai riwayat penyakit
hipertensi

Riwayat Penyakit Keluarga : Px mengatakan orang tua nya mempunyai riwayat hipertensi

Pemeriksaan Fisik :
1. Sirkulasi
a. Tanda-tanda Vital
TD : 150/90 mmHg Nadi : 90 x/ menit Suhu : 36.5 °C RR : 22 x/ menit
b. Pernafasan
Irama : Regular / Iregular
Sesak : Ya / Tidak
Lain-lain:
c. Ekstremitas
Akral : Dingin / Hangat
Sianosis : Ada / Tidak
Lain-lain : -
Nyeri Dada : Ya / Tidak
d. Masalah Keperawatan : -
2. Kebutuhan Nutrisi
a. BB : 50 kg TB : 160 cm LILA : 20 cm
b. Bentuk Makanan : Nasi / Bubur / Cair /
c. Nafsu makan : Baik / Kurang / Tidak ada
d. Lain-lain : -
e. Masalah Keperawatan : -
3. Kebutuhan Cairan dan Elektrolit
a. Minum : 200 cc/ hari Parentral : - cc/hari
b. Perasaan haus : Ya / Tidak
c. Mukosa Mulut : Kering / Normal
d. Tugor Kulit : Baik / Sedang / Kurang
e. Odema : Ya / Tidak
f. Lain-lain : -
g. Masalah Keperawatan : -
4. Kebutuhan Eliminasi
a. Frekuensi BAK : 3 x/ hari . Jumlah : ± 300 cc
b. Frekuensi BAB : 1 x/ hari . Warna : Kuning
c. Bau : Khas Feses Konsistensi : Lembek
d. Lain-lain : -
e. Masalah Keperawatan : -
5. Kebutuhan Aktivitas dan Istirahat
a. Kekuatan otot :
Atas : 3 3 Bawah : 3 3
b. Keterbatasan ROM : Ya / Tidak
c. Lain-lain : Lemah saat melakukan aktivitas sehari-hari
d. Masalah Keperawatan : Intoleransi Aktivitas
6. Kebutuhan Rasa Nyaman dan Aman
a. Nyeri : Ya / Tidak
b. Kesadaran : Compos mentis / Somnolen / Stupor / Apatis / Koma
c. Lain – lain : Nyeri saat dibuat aktivitas
d. Masalah Keperawatan : Nyeri Akut
P : Nyeri berkurang saat istirahat dan Nyeri bertambah saat aktivitas
Q : Tertimpa Beban Berat
R : Diseluruh Kepala
S : Skala 4
T : Hilang Timbul
7. Kebutuhan Psikologis
a. Wajah tegang : Ya / Tidak
b. Kontak mata : Baik / Tidak
c. Bingung : Ya / Tidak
d. Lain-lain : -
e. Masalah Keperawatan : -
8. Kebutuhan Persepsi/Sensori :
a. Penglihatan : Baik / Tidak
b. Pendengaran : Baik / Tidak
c. Penciuman : Baik / Tidak
d. Pengecapan : Baik / Tidak
e. Perabaan : Baik / Tidak
f. Lain-lain : -
g. Masalah Keperawatan : -

2. Sistem Pernafasan (B1)


a. RR : 18 x/ Menit Normal Bradipne Takipnea Orthopnea
b. Keluhan : - Sesak Nyeri Waktu Nafas
Batuk : - Produktif Tidak Produktif
Sekret : - Konsistensi : -
Warna : - Bau : -
c. Bentuk dada : Normalchest Barrelchest Pigeonchest Funnelchest
d. Penggunaan otot bantu nafas : -
e. Pernafasan cuping hidung : Ya Tidak
f. Irama nafas : Reguler Irreguler
g. Pleural Friction Rub : -
h. Pola nafas : Dipsnea Kusmaul Cheyne Stokes Biot
i. Suara nafas tambahan : Cracles Ronki Wheezing
j. Alat bantu nafas : - Ya Tidak
Jenis : - Flow : - Lpm
Masalah Keperawatan :
k. Penggunaan WSD :
- Jenis :-
- Jumlah Cairan : -
- Undulasi :-
- Tekanan :-
l. Tracheostomy : Ya Tidak
m. Lain-lain :-
Masalah Keperawatan :
3. Sistem Kardiovaskuler (B3)
a. BP : 150 mmHg
b. P : 70 x/ Menit
c. Keluhan nyeri dada : Ya Tidak
d. Irama jantung : Reguler Irreguler
e. Suara jantung : Normal ( S1/S2 tunggal ) Murmur Gallop Lain-lain
f. Ictus Cordis : -
g. CRT : < 2 Detik
h. Akral : Hangat Kering Merah Basah Pucat Panas Dingin
i. Sirkulasi Perifer : Normal Menurun
j. JVP : -
k. CVP : -
l. CTR : - Rumus CTR = A+B< ½ ( <50%)
C
m. ECG dan Interpretasinya :
- Irama : -
- Heart Rate : -
- AXIS : -
- Isekmik/ Infarct : -
- Hipertrophy ( Atrium/ Ventrikel ) : -
- Elektrolit ( Hipokalemia/ Hiperkalemia ) : -
- Kesimpulan : -
n. Lain-lain : -

4. Sistem Persyarafan (B3)


a. GCS : Composmentis E : 4 V : 5 M : 6
b. Refleks Fisiologis : Patella Triceps Biceps Radius ulna
c. Refleks Patologis : Babinsky Brudzinky Kemig Lain-lain
d. Keluhan Pusing : Ya Tidak
P : Nyeri berkurang saat istirahat dan Nyeri bertambah saat aktivitas
Q : Tertimpa Beban Berat
Masalah Keperawatan :
R : Diseluruh Kepala
NYERI AKUT
S : Skala 4
T : Hilang Timbul
e. Kejang : Ya Tidak
Jenis Kejang : -
f. Kaku Kuduk : Ya Tidak
g. Pemeriksaan Saraf Kranial :
- N1 : Normal Tidak Ket : -
- N2 : Normal Tidak Ket : -
- N3 : Normal Tidak Ket : -
- N4 : Normal Tidak Ket : -
- N5 : Normal Tidak Ket : -
- N6 : Normal Tidak Ket : -
- N7 : Normal Tidak Ket : -
- N8 : Normal Tidak Ket : -
- N9 : Normal Tidak Ket : -
- N10 : Normal Tidak Ket : -
- N11 : Normal Tidak Ket : -
- N12 : Normal Tidak Ket : -

h. Pupil : Anisokor Isokor Diameter : 2 – 4 cm


i. Sclera : Anikterus Ikterus
j. Konjungtiva : Ananemis Anemis
k. Istirahat/ Tidur : 6-7 Jam/ Hari Gangguan Tidur : -
l. Lain-lain : -

5. Sistem perkemihan (B4)


a. Kebersihan Genetalia : Bersih Kotor Masalah Keperawatan :
b. Pus : Ada Tidak
c. Ulkus : Ada Tidak
d. Kebersihan Meatus Uretra : Bersih Kotor
e. Keluhan kencing : Ada Tidak
Bila ada, Jelaskan : -
f. Kemampuan Berkemih :
Spontan Alat Bantu , Sebutkan : -
Jenis :-
Ukuran : -
Hari Ke : -
g. Produksi Urine : 50 ml/ jam
Warna : Kuning
Bau : Khas Urine
h. Kandung Kemih : Distensi : Ya Tidak
i. Nyeri Tekan VU : Ya Tidak
j. Intake Cairan : Oral : - cc/ Hari Parental : - cc/ Hari
k. Balance Cairan : Rumus : Balance Cairan = Intake Cairan – Output Cairan : -
l. Lain-lain : -

6. Sistem Pencernaan (B5)


a. TB : 160 BB : 50 Kg
b. IMT : - Interpretasi : -
c. Mulut : Bersih Kotor Berbau
d. Membran Mukosa : Lembab Kering Stomatitis
e. Tenggorokan : Sakit Menelan Kesulitan Menelan
Pembesaran Tonsil Nyeri Tekan
f. Abdomen : Distensi Hipertympani Tympani Ascites
g. Nyeri Tekan : Ya Tidak
h. Luka Operasi : Ada Tidak
Masalah Keperawatan :
- Tanggal Operasi :-
- Jenis Operasi :-
- Lokasi :-
- Keadaan :-
- Drain : Ada Tidak
• Jumlah :-
• Warna :-
• Kondisi Area Sekitar Insersi :-
i. Peristaltik : 25 x/ Menit
j. BAB : 1 x/ Menit Terakhir Tanggal : 14 Maret 2023
Konsistensi : Keras Lunak Cair Lendir/ Darah
k. Diet : Padat Lunak Cair
Diet Khusus : -
l. Nafsu Makan : Baik Menurun Frekuensi : 3 Porsi /hari
m. Porsi Makan : Habis Tidak Keterangan : -
n. Lain-lain : -

7. Sistem Penglihatan
a. Pengkajian segmen anterior dan posterior

OD OS
( 6/6 ) Visus ( 6/6 )
( Vertikal : 8 mm/ Palpebra ( Vertikal : 8 mm/
Horizontal : 27 mm ) Horizontal : 27 mm )
( Merah Muda ) Conjunctiva ( Merah Muda )
( Reflek Berkedip, Kornea ( Reflek Berkedip,
Jernih ) Jernih )
( Jernih ) BMD ( Jernih )
( Mengecil jika ada Pupil ( Mengecil jika ada
cahaya ) cahaya )
( Jernih ) Iris ( Jernih )
( Jernih ) Lensa ( Jernih )
( 14,6 mmHg ) TIO ( 14,6 mmHg )

b. Keluhan Nyeri : Ya Tidak


c. Luka Operasi : Ada Tidak Masalah Keperawatan :
- Tanggal Operasi :-
- Jenis Operasi :-
- Lokasi :-
- Keadaan :-
d. Penggunaan Alat Bantu Penglihatan : -
e. Lain-lain : -
8. Sistem Pendengaran
a. Pengkajian segmen anterior dan posterior
OD OS
( Bentuk normal ) Aurcicula ( Bentuk normal )
( Diameter 0,5 cm, Panjang MAE ( Diameter 0,5 cm, Panjang
2,5 cm ) 2,5 cm )
( Reflek Cahaya Positif ) Membran ( Reflek Cahaya Positif )
( Hantaran bunyi melalui Tymphani ( Hantaran bunyi melalui
udara lebih dua kali udara lebih dua kali
dibandingkan hantaran dibandingkan hantaran
bunyi melalui tulang ) bunyi melalui tulang )
( Bunyi garputala Rinne ( Bunyi garputala terdengar
terdengar seimbang di seimbang di kedua
kedua telinga ) telinga )
( Pemeriksa dan Penderita Weber ( Pemeriksa dan Penderita
sama-sama tidak Swabach sama-sama tidak
mendengar dengungan ) mendengar dengungan )

b. Keluhan Nyeri : Ya Tidak


c. Luka Operasi : Ada Tidak
- Tanggal Operasi :-
Masalah Keperawatan :
- Jenis Operasi :-
- Lokasi :-
- Keadaan :-
d. Penggunaan Alat Bantu Penglihatan : -
e. Lain-lain : -

9. Sistem Muskulokeletal (B6)


a. Pergerakan sendi : Bebas Terbatas
Masalah Keperawatan :
b. Kekuatan otot : 3 3
3 3
c. Kelainan Ekstremitas : Ya Tidak
Jika Ya : -
d. Kelainan Tulang belakang : Ya Tidak
Jenis : Lordosis Kifosis Skoliosis
e. Fraktur : Ya Tidak
Jenis : -
f. Traksi : Ya Tidak
- Jenis : -
- Beban : -
- Lama Pemasangan : -
g. Penggunaan Spalk/ Gips : Ya Tidak
h. Keluhan Nyeri : Ya Tidak
i. Sirkulasi Perifer : -
j. Kompartemen Syndrome : Ya Tidak
k. Luka Operasi : Ada Tidak
- Tanggal Operasi :-
- Jenis Operasi :-
- Lokasi :-
- Keadaan :-
- Drain : Ada Tidak
• Jumlah :-
• Warna :-
• Kondisi Area Sekitar Insersi :-
l. ROM : -
m. Cardinal Sign : -
n. Skor Resiko Jatuh ( MORSE )

No Pengkajian skala Nilai


Riwayat jatuh : apakah pasien pernah jatuh dalam 3 bulan Tidak 0
1. 0
terakhir Ya 25
Diagnosa sekunder : apakah pasien memiliki lebih dari satu Tidak 0
2. 15
penyakit Ya 15
Alat bantu jalan : Bedrest / dibantu perawat 0
3. Kruk / tongkat / walker 15 0
Berpegangan pada benda-benda sekitar. ( kursi, lemari, meja ) 30
Tidak 0
4. Terapi intravena : apakah pasien terpasang infus. 20
Ya 20
Gaya berjalan / cara berpindah :
0
Normal / Bedrest / Immobile ( tidak dapat bergerak )
5. 0
Lemah tidak bertenaga 10
Gangguan atau tidak normal ( pincang / diseret ) 20
Status mental : lansia menyadari kondisi dirinya 0
6. 15
Lansia mengalami keterbatasan daya ingat 15
Total skor 50

Keterangan :

Tingkatan Resiko Nilai MPS Tindakan


Tidak Beresiko 0 - 24 Perawatan Dasar
Resiko Rendah 25 - 50 Pelaksanaan Intervensi Pencegahan Jatuh Standar.
Resiko Tinggi ≥51 Pelaksanaan Intervensi Pencegahan Jatuh resiko tinggi

o. Lain-lain : -
10. Sistem Integumen
a. Penilaian Resiko Dekubitus
Aspek yang Kriteria Penilaian
Nilai
dinilai 1 2 3 4
Persepsi Terbatas Sangat Keterbatasan Tidak ada
3
sensori sepenuhnya terbatas ringan gangguan
Terus
Sangat Kadang- Lebih sering
Kelembapan menerus 3
lembab kadang basah jalan
basah
Kadang - Lebih sering
Aktivitas Bedfast Chairfast 3
kadang jalan jalan
Immobile Sangat Keterbatasan Tidak ada
mobilisasi 3
sepenuhnya terbatas ringan keterbatasan
Sangat Kemungkinan
Nutrisi Adekuat Sangat baik 4
buruk tidak adekuat
Tidak
Gesekan dan Potensial
Bermasalah menimbulkan 3
pergeseran bermasalah
masalah
NOTE: Pasien dengan nilai total < 16 maka dapat dikatakan
bahwa pasien beresiko mengalami dekubisus Total nilai 19
(pressureulcers)(15 or 16 = lowrisk, 13 or 14 =
moderaterisk, 12 orless = highrisk)
b. Warna Kulit : Sawo Matang
Masalah Keperawatan :
c. Pitting Edema : +/- Grade : -
d. Ekskoriasis : Ya Tidak
e. Psoriasis : Ya Tidak
f. Pruritas : Ya Tidak
g. Urtikaria : Ya Tidak
h. Kulit : Ikterik Sianosis Kemerahan Hiperpigmentasi
i. Turgor : Baik Kurang jelek
j. Lain-lain : -

11. Sistem Endokrin


a. Pembesaran tyroid : Ya Tidak
b. Pembesaran kelenjar getah bening : Ya Tidak Masalah Keperawatan :
c. Hipoglikemia : Ya Tidak
d. Hiperglikemia : Ya Tidak
e. Kondisi kaki DM
- Luka Gangren : Ya Tidak
Jenis :-
- Lama luka :-
- Warna :-
- Luas luka :-
- Kedalaman :-
- Kulit kaki :-
- Kuku kaki :-
- Telapak kaki :-
- Jari kaki :-
- Infeksi : Ya Tidak
- Riwayat luka sebelumnya : Ya Tidak
Jika Ya
- Tahun :-
- Lokasi :-

f. ABI Score :
ABI Kanan : 90 = 0,6
150
ABI Kanan : 155 = 1,0
150
- Nilai tertinggi adalah = 1,0
- Interpretasi dari nilai ABI = Normal

Ankle systolic pressure


Rumus : ABI =
Brachial systolic
pressure
Gambar :

g. Lain-lain : -
Masalah Keperawatan :
PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
Ansietas
a. Persepsi klien terhadap penyakitnya :
Pasien tampak gelisah saat penyakitnya kambuh
b. Ekspresi klien terhadap penyakitnya :
Murung/ diam Gelisah Tegang Marah/ Menangis
c. Reaksi saat interaksi :
Kooperatif Tidak Kooperatif Curiga
d. Konsep diri ( Pengkajian Psikososial )
Harga Diri Ideal Diri Citra Diri Peran Diri Identitas Diri
Jelaskan : -
e. Lain-lain : -

PERSONAL HYGIENE DAN KEBIASAAN Masalah Keperawatan :


a. Frekuensi mandi : 2 x sehari
b. Frekuensi mencuci rambut : 1 x seminggu
c. Frekuensi gosok gigi : 2 x sehari
d. Frekuensi ganti baju : 2 x sehari
Dibantu Ya Tidak Jika Ya : Total Parsial
e. Lain-lain :-

PENGKAJIAN SPIRITUAL
a. Kebiasaan beribadah :
- Sebelum sakit : Sering Kadang-kadang Tidak pernah
- Selama sakit : Sering Kadang-kadang Tidak pernah
b. Bantuan yang diperlukan klien untuk memenuhi kebutuhan beribadah : -

Masalah Keperawatan :

PEMERIKSAAN PENUNJANG ( Laboratorium atau Pemeriksaan Penunjang lainnya )


-

PENATALAKSANAAN ( Hari Kelolaan Beserta Tanggalnya )


Terapi Bekam Basah

Banyuwangi, 14 maret 2023

(Dela Nastasia Yunita)


ANALISIS DATA

Hari / Tgl DATA ETIOLOGI MASALAH


/ Jam
Selasa DS : Px mengeluh nyeri Kerusakan vaskuler pembuluh darah NYERI AKUT
14 Maret kepala
2023 DO : Perubahan struktur
- Tampak meringis
- TD : 150/90 Penyumbatan pembuluh darah
mmHg
- N : 90 x/menit Gangguan sirkuler otak
- S : 36,5 °C
- RR : 22 x/menit Resitensi pembuluh darah otak

P :Nyeri berkurang
NYERI AKUT
saat istirahat dan
Nyeri bertambah
saat aktivitas
Q :Tertimpa beban Bekam Basah pada titik :
berat 1. Al – kahil
R : diseluruh kepala 2. Al – akdain
S : Skala nyeri 4 3. Al – katifain
T : Hilang timbul 4. Ummu muhidz

Selasa DS : Px mengeluh Kerusakan vaskuler pembuluh darah INTOLERANSI


14 Maret lemas saat AKTIVITAS
2023 beraktivitas Perubahan struktur
DO :
- Px tampak pucat Penyumbatan pembuluh darah
- TD : 150/90
mmHg Vasokonstiksi
- N : 90 x/menit
- S : 36,5 °C Gangguan sirkulasi
- RR : 22 x/menit
- Kekuatan otot : Pembuluh darah
3 3
3 3 Sistemik

Afterload

Fatique

INTOLERANSI AKTIVITAS
Selasa DS : Px tampak gelisah Hipertensi ANSIETAS
14 Maret DO :
2023 - Tampak gelisah Perubahan status kesehatan
- TD : 150/90
mmHg ANSIETAS
- N : 90 x/menit
- S : 36,5 °C
- RR : 22 x/menit

DAFTAR PRIORITAS DIAGNOSIS KEPERAWATAN

TANGGAL : 14 Maret 2023

NO DIAGNOSIS KEPERAWATAN KODE TANGGAL TERATASI TTD


1. Nyeri Akut b.d Peningkatan Tekanan Vaskuler D.0077 14 Maret 2023
Serebral d.d nyeri bagian kepala

2. Intoleransi Aktivitas b.d kelemahan D.0056 14 Maret 2023

3. Ansietas b.d Perubahan status kesehatan D.0080 14 Maret 2023


NO Hari / Tgl / Jam Diagnosis Keperawatan ( SDKI) Kode SLKI Kode SIKI
1. Selasa / 14 Nyeri Akut b.d Peningkatan D.0077 Setelah diberikan terapi I.08238 Manajemen nyeri
Maret 2023 Tekanan Vaskuler Serebral d.d keperawatan bekam selama 1x Obervasi :
nyeri bagian kepala 20 menit diharapkan nyeri 1. Lakukan BHSP
berkurang 2. Observasi TTV
Kriteria Hasil : 3. Identifikasi lokasi, karakteristik
1. Keluhan nyeri menurun durasi, frekuensi
2. Gelisah menurun 4. Identifikasi skala nyeri
3. Tekanan darah membaik Terapeutik :
4. Kesulitan tidur menurun 1. Berikan teknik non farmakologi
untuk mengurangi rasa nyeri yaitu
dilakukan bekam basah pada titik :
Al – kahil, Al – akdain, Al –
katifain, Ummu muhidz
Edukasi :
1. Jelaskan penyebab terjadinya nyeri
2. Jelaskan strategi meredakan nyeri
Kolaborasi :
1. Kolaborasi pemberian analgetik,
jika perlu

2. Selasa / 14 Intoleransi Aktivitas b.d D.0056 Setelah diberikan terapi I.05178 Manajemen Energi
Maret 2023 kelemahan keperawatan bekam selama 1x Obervasi :
20 menit diharapkan intoleransi 1. Lakukan BHSP
aktivitas meningkat 2. Observasi TTV
Kriteria Hasil : 3. Identifikasi gangguan fungsi tubuh
1. Kekuatan tubuh bagian yang mengakibatkan kelelahan
atas meningkat 4. monitor pola tidur
2. Kekuatan tubuh bagian Terapeutik :
bawah meningkat 1. Sediakan lingkungan nyaman dan
3. Keluhan lelah menurun rendah stimulus
4. Perasaan lemah menurun Edukasi :
1. Anjurkan tirah baring
2. Anjurkan melakukan aktivitas
secara bertahap
Kolaborasi :
1. Kolaborasi dengan tim medis terapi
bekam untuk meningkatkan energy.
3. Selasa / 14 Ansietas b.d Perubahan status D.0080 Setelah diberikan terapi I.09314 Reduksi Ansietas
Maret 2023 kesehatan keperawatan bekam selama 1x Obervasi :
20 menit diharapkan tingkat 1. Lakukan BHSP
ansietas menurun 2. Observasi TTV
Kriteria Hasil : 3. Monitor monitor tanda-tanda
1. Pola tidur membaik ansietas
2. Perilaku gelisah menurun Terapeutik :
3. Tegang menurun 1. Temani pasien untuk mengurangi
4. Khawatir akibat kondisi kecemasan
yang dihadapi menurun Edukasi
1. Latih teknik relaksasi nafas dalam
dan istigfar
Kolaborasi :
1. Kolaborasi dengan tim medis terapi
bekam untuk menurunkan ansietas.
RENCANA INTERVENSI
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
Hari/ Tgl/ No.
Shift Jam Implementasi Paraf Jam Evaluasi (SOAP) Paraf
DX
Selasa / 14 17.30 1. Melakukan BHSP 18.00 S : pasien mengatakan setelah terapi
Maret 2023 h/ Mahasiswa menjelaskan identitas dan menjelaskan bekam nyeri kepala berkurang
17.35 maksud tujuan O : skala nyeri 2
2. Observasi TTV Nyeri berkurang
h/ TTV pasien : TD : 150/90 mmHg Wajah tampak tenang
17.40 N : 90 x/ menit TTV : TD : 140/85 mmHg
S : 36,0 N : 70 x/ menit
RR : 22x/ menit S : 36,0
17.45 3. mengidentifikasi lokasi nyeri RR : 20x/ menit
h/ pasien mengeluh nyeri dibagian kepala A : Masalah teratasi
4. mengidentikasi skala nyeri P : Intervensi dihentikan
h/ skala nyeri pasien 4
5. berikan teknik nonfarmakologi untuk mengurangi rasa
nyeri
h/ pasien setuju diberikan terapi bekam basah pada titik :
Al – kahil, Al – akdain, Al – katifain, Ummu muhidz saat
diberikan terapi bekam pasien merasa tenang dan nyaman
6. mengajarkan pasien teknik relaksasi mandiri yaitu nafas
dalam dan istighfar
h/ pasien mampu mempraktikkan dan nampak lebih rilek
setelahnya
Selasa / 14 17.30 1. Melakukan BHSP 18.00 S : pasien mengatakan setelah terapi
Maret 2023 h/ Mahasiswa menjelaskan identitas dan menjelaskan bekam aktivitas meningkat
17.35 maksud tujuan O : pasien tidak mengeluh lelah
2. Observasi TTV TTV : TD : 130/80 mmHg
h/ TTV pasien : TD : 150/90 mmHg N : 70 x/ menit
17.40 N : 90 x/ menit S : 36,0
S : 36,0 RR : 20x/ menit
17.45 RR : 22 x/ menit Kekuatan otot : 5 5
3. Identifikasi gangguan fungsi tubuh yang mengakibatkan 5 5
kelelahan A : Masalah teratasi
h/ pasien mengeluh nyeri kepala yang membuat badannya P : Intervensi dihentikan
lemas
4. monitor pola tidur
h/ pasien mengatakan tidurnya tidak teratur
5. Sediakan lingkungan nyaman dan rendah stimulus
h/ batasi anggota keluarga untuk berinteraksi dengan pasien
6. Kolaborasi dengan tim medis terapi bekam untuk
meningkatkan energy.
h/ pasien diberikan terapi bekam basah pada titik : Al –
kahil, Al – akdain, Al – katifain, Ummu muhidz saat
Selasa / 14 17.30 1. Melakukan BHSP S : pasien mengatakan setelah terapi
Maret 2023 h/ Mahasiswa menjelaskan identitas dan menjelaskan bekam merasa tenang
17.35 maksud tujuan O :Wajah pasien tampak tenang
2. Observasi TTV TTV : TD : 130/80 mmHg
h/ TTV pasien : TD : 150/90 mmHg N : 70 x/ menit
17.40 N : 90 x/ menit S : 36,0
S : 36,0 RR : 20x/ menit
17.45 RR : 22 x/ menit
3. Monitor tanda-tanda ansietas A : Masalah teratasi
h/ pasien tampak gelisah P : Intervensi dihentikan
4. Temani pasien untuk mengurangi kecemasan
h/ pasien merasa tenang dan mengerti tentang kondisinya
5. Latih teknik relaksasi nafas dalam dan istigfar
h/ pasien mampu mempraktikkan dan nampak lebih rilek
setelahnya
6. Kolaborasi dengan tim medis terapi bekam untuk
menurunkan ansietas.
h/ pasien diberikan terapi bekam basah pada titik : Al –
kahil, Al – akdain, Al – katifain, Ummu muhidz saat

Anda mungkin juga menyukai