Bab 3 Kti Dela Revisi Baru
Bab 3 Kti Dela Revisi Baru
BAB III
TINJAUAN KASUS
Riwayat Penyakit Sekarang : Pada tanggal 14 maret 2023 pukul 17.30 WIB, px datang ke
AHC klinik Glenmore dengan keluhan nyeri saat dibuat aktivitas, nyeri terasa tertimpa beban
berat, dirasakan nyeri diseluruh kepala, skala nyeri 4, nyeri dirasakan hilang timbul. Setelah
di pemeriksaan tekanan darah hasilnya 150/90 mmHg nadi 90x/menit, suhu 36,5°C RR 22
x/menit, selanjutnya px disarankan untuk dilakukan terapi bekam di AHC Glenmore.
Riwayat Penyakit Dahulu : Px mengatakan 1 tahun yang lalu mempunyai riwayat penyakit
hipertensi
Riwayat Penyakit Keluarga : Px mengatakan orang tua nya mempunyai riwayat hipertensi
Pemeriksaan Fisik :
1. Sirkulasi
a. Tanda-tanda Vital
TD : 150/90 mmHg Nadi : 90 x/ menit Suhu : 36.5 °C RR : 22 x/ menit
b. Pernafasan
Irama : Regular / Iregular
Sesak : Ya / Tidak
Lain-lain:
c. Ekstremitas
Akral : Dingin / Hangat
Sianosis : Ada / Tidak
Lain-lain : -
Nyeri Dada : Ya / Tidak
d. Masalah Keperawatan : -
2. Kebutuhan Nutrisi
a. BB : 50 kg TB : 160 cm LILA : 20 cm
b. Bentuk Makanan : Nasi / Bubur / Cair /
c. Nafsu makan : Baik / Kurang / Tidak ada
d. Lain-lain : -
e. Masalah Keperawatan : -
3. Kebutuhan Cairan dan Elektrolit
a. Minum : 200 cc/ hari Parentral : - cc/hari
b. Perasaan haus : Ya / Tidak
c. Mukosa Mulut : Kering / Normal
d. Tugor Kulit : Baik / Sedang / Kurang
e. Odema : Ya / Tidak
f. Lain-lain : -
g. Masalah Keperawatan : -
4. Kebutuhan Eliminasi
a. Frekuensi BAK : 3 x/ hari . Jumlah : ± 300 cc
b. Frekuensi BAB : 1 x/ hari . Warna : Kuning
c. Bau : Khas Feses Konsistensi : Lembek
d. Lain-lain : -
e. Masalah Keperawatan : -
5. Kebutuhan Aktivitas dan Istirahat
a. Kekuatan otot :
Atas : 3 3 Bawah : 3 3
b. Keterbatasan ROM : Ya / Tidak
c. Lain-lain : Lemah saat melakukan aktivitas sehari-hari
d. Masalah Keperawatan : Intoleransi Aktivitas
6. Kebutuhan Rasa Nyaman dan Aman
a. Nyeri : Ya / Tidak
b. Kesadaran : Compos mentis / Somnolen / Stupor / Apatis / Koma
c. Lain – lain : Nyeri saat dibuat aktivitas
d. Masalah Keperawatan : Nyeri Akut
P : Nyeri berkurang saat istirahat dan Nyeri bertambah saat aktivitas
Q : Tertimpa Beban Berat
R : Diseluruh Kepala
S : Skala 4
T : Hilang Timbul
7. Kebutuhan Psikologis
a. Wajah tegang : Ya / Tidak
b. Kontak mata : Baik / Tidak
c. Bingung : Ya / Tidak
d. Lain-lain : -
e. Masalah Keperawatan : -
8. Kebutuhan Persepsi/Sensori :
a. Penglihatan : Baik / Tidak
b. Pendengaran : Baik / Tidak
c. Penciuman : Baik / Tidak
d. Pengecapan : Baik / Tidak
e. Perabaan : Baik / Tidak
f. Lain-lain : -
g. Masalah Keperawatan : -
7. Sistem Penglihatan
a. Pengkajian segmen anterior dan posterior
OD OS
( 6/6 ) Visus ( 6/6 )
( Vertikal : 8 mm/ Palpebra ( Vertikal : 8 mm/
Horizontal : 27 mm ) Horizontal : 27 mm )
( Merah Muda ) Conjunctiva ( Merah Muda )
( Reflek Berkedip, Kornea ( Reflek Berkedip,
Jernih ) Jernih )
( Jernih ) BMD ( Jernih )
( Mengecil jika ada Pupil ( Mengecil jika ada
cahaya ) cahaya )
( Jernih ) Iris ( Jernih )
( Jernih ) Lensa ( Jernih )
( 14,6 mmHg ) TIO ( 14,6 mmHg )
Keterangan :
o. Lain-lain : -
10. Sistem Integumen
a. Penilaian Resiko Dekubitus
Aspek yang Kriteria Penilaian
Nilai
dinilai 1 2 3 4
Persepsi Terbatas Sangat Keterbatasan Tidak ada
3
sensori sepenuhnya terbatas ringan gangguan
Terus
Sangat Kadang- Lebih sering
Kelembapan menerus 3
lembab kadang basah jalan
basah
Kadang - Lebih sering
Aktivitas Bedfast Chairfast 3
kadang jalan jalan
Immobile Sangat Keterbatasan Tidak ada
mobilisasi 3
sepenuhnya terbatas ringan keterbatasan
Sangat Kemungkinan
Nutrisi Adekuat Sangat baik 4
buruk tidak adekuat
Tidak
Gesekan dan Potensial
Bermasalah menimbulkan 3
pergeseran bermasalah
masalah
NOTE: Pasien dengan nilai total < 16 maka dapat dikatakan
bahwa pasien beresiko mengalami dekubisus Total nilai 19
(pressureulcers)(15 or 16 = lowrisk, 13 or 14 =
moderaterisk, 12 orless = highrisk)
b. Warna Kulit : Sawo Matang
Masalah Keperawatan :
c. Pitting Edema : +/- Grade : -
d. Ekskoriasis : Ya Tidak
e. Psoriasis : Ya Tidak
f. Pruritas : Ya Tidak
g. Urtikaria : Ya Tidak
h. Kulit : Ikterik Sianosis Kemerahan Hiperpigmentasi
i. Turgor : Baik Kurang jelek
j. Lain-lain : -
f. ABI Score :
ABI Kanan : 90 = 0,6
150
ABI Kanan : 155 = 1,0
150
- Nilai tertinggi adalah = 1,0
- Interpretasi dari nilai ABI = Normal
g. Lain-lain : -
Masalah Keperawatan :
PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
Ansietas
a. Persepsi klien terhadap penyakitnya :
Pasien tampak gelisah saat penyakitnya kambuh
b. Ekspresi klien terhadap penyakitnya :
Murung/ diam Gelisah Tegang Marah/ Menangis
c. Reaksi saat interaksi :
Kooperatif Tidak Kooperatif Curiga
d. Konsep diri ( Pengkajian Psikososial )
Harga Diri Ideal Diri Citra Diri Peran Diri Identitas Diri
Jelaskan : -
e. Lain-lain : -
PENGKAJIAN SPIRITUAL
a. Kebiasaan beribadah :
- Sebelum sakit : Sering Kadang-kadang Tidak pernah
- Selama sakit : Sering Kadang-kadang Tidak pernah
b. Bantuan yang diperlukan klien untuk memenuhi kebutuhan beribadah : -
Masalah Keperawatan :
P :Nyeri berkurang
NYERI AKUT
saat istirahat dan
Nyeri bertambah
saat aktivitas
Q :Tertimpa beban Bekam Basah pada titik :
berat 1. Al – kahil
R : diseluruh kepala 2. Al – akdain
S : Skala nyeri 4 3. Al – katifain
T : Hilang timbul 4. Ummu muhidz
Afterload
Fatique
INTOLERANSI AKTIVITAS
Selasa DS : Px tampak gelisah Hipertensi ANSIETAS
14 Maret DO :
2023 - Tampak gelisah Perubahan status kesehatan
- TD : 150/90
mmHg ANSIETAS
- N : 90 x/menit
- S : 36,5 °C
- RR : 22 x/menit
2. Selasa / 14 Intoleransi Aktivitas b.d D.0056 Setelah diberikan terapi I.05178 Manajemen Energi
Maret 2023 kelemahan keperawatan bekam selama 1x Obervasi :
20 menit diharapkan intoleransi 1. Lakukan BHSP
aktivitas meningkat 2. Observasi TTV
Kriteria Hasil : 3. Identifikasi gangguan fungsi tubuh
1. Kekuatan tubuh bagian yang mengakibatkan kelelahan
atas meningkat 4. monitor pola tidur
2. Kekuatan tubuh bagian Terapeutik :
bawah meningkat 1. Sediakan lingkungan nyaman dan
3. Keluhan lelah menurun rendah stimulus
4. Perasaan lemah menurun Edukasi :
1. Anjurkan tirah baring
2. Anjurkan melakukan aktivitas
secara bertahap
Kolaborasi :
1. Kolaborasi dengan tim medis terapi
bekam untuk meningkatkan energy.
3. Selasa / 14 Ansietas b.d Perubahan status D.0080 Setelah diberikan terapi I.09314 Reduksi Ansietas
Maret 2023 kesehatan keperawatan bekam selama 1x Obervasi :
20 menit diharapkan tingkat 1. Lakukan BHSP
ansietas menurun 2. Observasi TTV
Kriteria Hasil : 3. Monitor monitor tanda-tanda
1. Pola tidur membaik ansietas
2. Perilaku gelisah menurun Terapeutik :
3. Tegang menurun 1. Temani pasien untuk mengurangi
4. Khawatir akibat kondisi kecemasan
yang dihadapi menurun Edukasi
1. Latih teknik relaksasi nafas dalam
dan istigfar
Kolaborasi :
1. Kolaborasi dengan tim medis terapi
bekam untuk menurunkan ansietas.
RENCANA INTERVENSI
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
Hari/ Tgl/ No.
Shift Jam Implementasi Paraf Jam Evaluasi (SOAP) Paraf
DX
Selasa / 14 17.30 1. Melakukan BHSP 18.00 S : pasien mengatakan setelah terapi
Maret 2023 h/ Mahasiswa menjelaskan identitas dan menjelaskan bekam nyeri kepala berkurang
17.35 maksud tujuan O : skala nyeri 2
2. Observasi TTV Nyeri berkurang
h/ TTV pasien : TD : 150/90 mmHg Wajah tampak tenang
17.40 N : 90 x/ menit TTV : TD : 140/85 mmHg
S : 36,0 N : 70 x/ menit
RR : 22x/ menit S : 36,0
17.45 3. mengidentifikasi lokasi nyeri RR : 20x/ menit
h/ pasien mengeluh nyeri dibagian kepala A : Masalah teratasi
4. mengidentikasi skala nyeri P : Intervensi dihentikan
h/ skala nyeri pasien 4
5. berikan teknik nonfarmakologi untuk mengurangi rasa
nyeri
h/ pasien setuju diberikan terapi bekam basah pada titik :
Al – kahil, Al – akdain, Al – katifain, Ummu muhidz saat
diberikan terapi bekam pasien merasa tenang dan nyaman
6. mengajarkan pasien teknik relaksasi mandiri yaitu nafas
dalam dan istighfar
h/ pasien mampu mempraktikkan dan nampak lebih rilek
setelahnya
Selasa / 14 17.30 1. Melakukan BHSP 18.00 S : pasien mengatakan setelah terapi
Maret 2023 h/ Mahasiswa menjelaskan identitas dan menjelaskan bekam aktivitas meningkat
17.35 maksud tujuan O : pasien tidak mengeluh lelah
2. Observasi TTV TTV : TD : 130/80 mmHg
h/ TTV pasien : TD : 150/90 mmHg N : 70 x/ menit
17.40 N : 90 x/ menit S : 36,0
S : 36,0 RR : 20x/ menit
17.45 RR : 22 x/ menit Kekuatan otot : 5 5
3. Identifikasi gangguan fungsi tubuh yang mengakibatkan 5 5
kelelahan A : Masalah teratasi
h/ pasien mengeluh nyeri kepala yang membuat badannya P : Intervensi dihentikan
lemas
4. monitor pola tidur
h/ pasien mengatakan tidurnya tidak teratur
5. Sediakan lingkungan nyaman dan rendah stimulus
h/ batasi anggota keluarga untuk berinteraksi dengan pasien
6. Kolaborasi dengan tim medis terapi bekam untuk
meningkatkan energy.
h/ pasien diberikan terapi bekam basah pada titik : Al –
kahil, Al – akdain, Al – katifain, Ummu muhidz saat
Selasa / 14 17.30 1. Melakukan BHSP S : pasien mengatakan setelah terapi
Maret 2023 h/ Mahasiswa menjelaskan identitas dan menjelaskan bekam merasa tenang
17.35 maksud tujuan O :Wajah pasien tampak tenang
2. Observasi TTV TTV : TD : 130/80 mmHg
h/ TTV pasien : TD : 150/90 mmHg N : 70 x/ menit
17.40 N : 90 x/ menit S : 36,0
S : 36,0 RR : 20x/ menit
17.45 RR : 22 x/ menit
3. Monitor tanda-tanda ansietas A : Masalah teratasi
h/ pasien tampak gelisah P : Intervensi dihentikan
4. Temani pasien untuk mengurangi kecemasan
h/ pasien merasa tenang dan mengerti tentang kondisinya
5. Latih teknik relaksasi nafas dalam dan istigfar
h/ pasien mampu mempraktikkan dan nampak lebih rilek
setelahnya
6. Kolaborasi dengan tim medis terapi bekam untuk
menurunkan ansietas.
h/ pasien diberikan terapi bekam basah pada titik : Al –
kahil, Al – akdain, Al – katifain, Ummu muhidz saat