Anda di halaman 1dari 4

KRONOLOGI KEMATIAN BAYI DI DESA TOMPO DUSUN II

DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAOPA

Nama : BY.NY.FIKA FRISKILA

Umur : 0 HARI

Jenis Kelamin : Perempuan

KRONOLOGI KASUS

Pada tanggal 05 September 2022 pasien datang di kegiatan posyandu rutin ibu hamil
di Poskesdes, saya melakukan anamesa dan pasien mengatakan sudah terlambat haid dari
bulan Juli 2022 terakhir haid bulan Juni 2022 tapi tidak ingat tanggal berapa, pasien juga
bercerita bahwa ini kehamilan keduanya. kehamilan pertama anaknya meninngal pada saat
usia kandungan 7 bulan dengan lahir prematur di Puskesmas berat lahir 800 gram.setelah itu
saya melakukan uji coba kehamilan dengan menggunakan tespek dan di dapatkan hasilnya
positif.lalu saya melakukan pemeriksaan menyeluruh kepada pasien dan di dapatkan hasil

BB: 40 kg TD: 90/70 mmhg Golda: B+


TB: 147 cm Tfu: Ball
IMT: 18,5 Lila: 23,5 cm
Setelah saya melakukan pemeriksaan saya memberitahu pasien hasil pemeriksaan dan
menyarankan untuk makan makanan bergizi karna pasien masuk ibu hamil resti dengan
kategori KEK dan Prematur, serta menyarankan pasien untuk membuat administrasi derta
melakukan pemeriksaan USG di trimester pertama. Pasien mengatakan ia akan melakukan
USG jika sudah ada dana dan tidak bisa mengurus administrasi karna pasien belum cukup
umur.
Pada tanggal 05 Oktober 2022 pasien datang di kegiatan rutin posyandu kehamilan di
Poskesdes, saya melakukan anamesa dan pemeriksaan rutin ibu hamil. Di dapatkan hasil
BB: 42,9 kg TD: 90/70 mmhg
TB: 147 cm LI: 20 cm L4: BAP
BJF: 130 x/m L2: Pu-ki L3: Preskep
Lila: 23,5 cm LP: 76 cm
Setelah saya melakukan pemeriksaan saya memberitahukan hasil pemeriksaan kepada pasien
dan menyarankan pasien untuk banyak makan makanan bergizi dan melakukan pemeriksaan
USG.
Pada tanggal 05 November 2022 pasien datang di kegiatan rutin posyandu kehamilan
di Poskesdes, saya melakukan anamesa dan pemeriksaan rutin ibu hamil. Di dapatkan hasil
BB: 44,6 kg TD: 116/98 mmhg
TB: 147 cm LI: 19 cm L4: BAP
BJF: 135 x/m L2: Pu-ki L3: Preskep
Lila: 22,0 cm LP: 73 cm
Setelah saya melakukan pemeriksaan saya memberitahukan hasil pemeriksaan kepada pasien
dan menyarankan pasien untuk banyak makan makanan bergizi dan melakukan pemeriksaan
USG. Serta menabung untuk persiapan persalinan nanti.
Pada tangga 05 Desember 2022 pasien datang di kegiatan rutin posyandu kehamilan
di Poskesdes, saya melakukan anamesa dan pemeriksaan rutin ibu hamil. Di dapatkan hasil
BB: 45,7 kg TD: 102/73 mmhg
TB: 147 cm LI: 20 cm L4: BAP
BJF: 137 x/m L2: Pu-ki L3: Preskep
Lila: 23,0 cm LP: 74 cm
Setelah saya melakukan pemeriksaan saya memberitahukan hasil pemeriksaan kepada pasien
dan menyarankan pasien untuk banyak makan makanan bergizi dan melakukan pemeriksaan
USG. Serta menabung untuk persiapan persalinan nanti pasien menjawab ia sudah
menyiapkan dana untuk persalinan dan akan melakukan pemeriksaan USG jika sudah ada
yang mengantarnya ke Puskesmas.
Pada tanggal 15 Desember 2022 pasien datang ke Puskesmas untuk melakukan USG,
dan di dapatkan hasil janin tunggal hidup, presentase kepala, plasenta normal, ketuban cukup,
umur kehamilan 27 mg.
Pada tanggal 05 Januari 2023 pasien datang di kegiatan rutin posyandu kehamilan di
Poskesdes, saya melakukan anamesa dan pemeriksaan rutin ibu hamil. Di dapatkan hasil
BB: 47,6 kg TD: 115/68 mmhg
TB: 147 cm LI: 26 cm L4: BAP
BJF: 142 x/m L2: Pu-ki L3: Preskep
Lila: 23,0 cm LP: 87 cm
Setelah saya melakukan pemeriksaan saya memberitahukan hasil pemeriksaan kepada pasien
dan menyarankan pasien untuk banyak makan makanan bergizi.
Pada tanggal 04 Februari 2023 pasien datang di kegiatan rutin posyandu kehamilan di
Poskesdes, saya melakukan anamesa dan pemeriksaan rutin ibu hamil. Di dapatkan hasil
BB: 49 kg TD: 117/80 mmhg
TB: 147 cm LI: 24 cm L4: BAP
BJF: 143 x/m L2: Pu-ki L3: Preskep
Lila: 24,0 cm LP: 87 cm
Setelah saya melakukan pemeriksaan saya memberitahukan hasil pemeriksaan kepada pasien
dan menyarankan pasien untuk banyak makan makanan bergizi dan melakukan USG di
trimester 3 kehamilannya. Pasien mengatakan jika ada dana akan melakukan USG.
Pada tanggal 04 Maret 2023 Pukul 07.00 wita pasien datang ke Poskesdes untuk
periksa. Pasien mengatakan sakit perut sejak dini hari pukul 01.00 wita dengan keluar lendir
dan sedikit darah. Saya sebagai bidan desa langsung menyambut dan memeriksa pasien. Dari
hasil pemeriksaan saya dapatkan

TTV: 110/70 mmhg Lp: 87cm


N: 80 x/m Tbj: 2349(dare) 2480(jhonson)
S: 36,5 C HIS: 2X10 (25-30)
R: 20 x/m BJF: 136 x/m
Palpasi LI: 27 cm L3: Preskep
L2: Pu-ka L4: BDP

Pukul 07.25 VT pembukaan 2 cm, portio tebal lunak, kepala hodge I, ketuban(+),
molase (-), penumbungan (-) kesan panggul sempit.setelah saya melakukan pemeriksaan
seanjutnya saya memberi tahukan hasil pemeriksaan kepada pasien dan keluarga. Dan saya
mengenjurkan kepada pasien dan suami agar secepatnya pergi ke Puskesmas agar dapat di
lakukan pemeriksaan oleh dokter. Suami dan pasien mengatakan ia, setelah mereka bersiap
untuk keperluan dan akan segera ke Puskesmas. Tidak lupa saya memberi informasi kepada
bidan koordinator dan rekan bidan yang dinas pagi. Karna posisinya pada saat itu saya
sementara menyiapkan kegiatan pemeriksaan kehamilan di poskesdes.

Pukul 10.45 wita keluarga pasien datang ke Poskesdes untuk melaporkan bahwa
pasien sudah sangat sakit perut dan ingin melahirkan. Saya sebagai bidan desa langsung
segera mengambil peralatan dan kerumah pasien. Sampai di rumah pasien saya mendapati
pasien sudah di pimpin oleh anggota keluarga untuk meneran, setelah saya melakukan
observasi dan melihat kepala belom nampak di depan vulva, saya menyarankan pasien untuk
tidak mengedan tapi mengambil nafas panjang saat sakit perut dan mengeluarkannya dari
mulut dengan perlahan. Setelah saya melakukan pemeriksaan dalam di dapatkan hasil
pemeriksaan masih sama belom ada kemajuan, setelah itu saya menyarankan untuk segera di
bawa ke Puskesmas untuk di lakukan pemeriksaan oleh dokter, setelah saya memberi tahukan
keluarga mengenai hasil yang saya dapatkan, setelah perundingan keluarga mereka mau
untuk di bawa ke Puskesmas.

Pukul 11.35 wita pasien sampai di Puskesmas dan di lakukan pememriksaan ulang
TTV: 110/70 mmhg Lp: 87cm
N: 80 x/m Tbj: 2349(dare) 2480(jhonson)
S: 36,5 C HIS: 2X10 (25-30)
R: 20 x/m BJF: 136 x/m
Palpasi LI: 27 cm L3: Preskep
L2: Pu-ka L4: BDP

VT pembukaan 3 cm, portio tebal lunak, kepala hodge I, ketuban(+), molase (-),
penumbungan (-) kesan panggul sempit. Pihak Puskesmas menganjurkan untuk di rujuk ke
Fasilitas kesehatan yang lebih tinggi tapi keluarga menolak dan telah di buatkan surat
pernyataan penolakan tindakan.

Pukul 15.35 wita VT pembukaan 4 cm, portio tebal lunak, kepala hodge I, ketuban(-),
molase (-), penumbungan (-) kesan panggul sempit. DJJ: 126 x/m, TD: 110/70 mmhg, HIS:
3x10(25-30)

Pukul 19.35 wita VT pembukaan 6 cm, portio tebal lunak, kepala hodge II,
ketuban(-), molase (-), penumbungan (-) kesan panggul sempit. DJJ: 130 x/m, TD: 110/70
mmhg, HIS: 3x10(25-30)

Pukul 20.00 wita VT pembukaan 10 cm, portio tidak teraba, kepala hodge III,
ketuban(-), molase (-), penumbungan (-) kesan panggul sempit. DJJ: 130 x/m, TD: 120/70
mmhg, HIS: 4x10(35-40) konsul dokter advis pasang infus D5 20 tpm.

Pukul 22. 40 wita Terpasang infus. Pihak puskesmas menawarkan kepada keluarga
untuk segera di lakukan rujukan karna kesan panggul sempit. Tapi keluarga pasien tetap
menolak untuk di rujuk.

Pukul 02.30 wita keluarga setuju untuk di rujuk, dan pasien di rujuk ke RS BUMI
PANUA MARISA

Pukul 07.52 saya mendapat kabar bahwa pasien sudah partus tapi dengan keadaan
bayi terpasang O2. Jenis kelamin perempuan BB 2800 gr.

Pukul 10.47 wita saya mendapat kabar dari pihak keluarga bahwa bayi meninggal
karena kejang.

Anda mungkin juga menyukai