Kronologi Kematian Bayi Ny Fika Fix
Kronologi Kematian Bayi Ny Fika Fix
Umur : 0 HARI
KRONOLOGI KASUS
Pada tanggal 05 September 2022 pasien datang di kegiatan posyandu rutin ibu hamil
di Poskesdes, saya melakukan anamesa dan pasien mengatakan sudah terlambat haid dari
bulan Juli 2022 terakhir haid bulan Juni 2022 tapi tidak ingat tanggal berapa, pasien juga
bercerita bahwa ini kehamilan keduanya. kehamilan pertama anaknya meninngal pada saat
usia kandungan 7 bulan dengan lahir prematur di Puskesmas berat lahir 800 gram.setelah itu
saya melakukan uji coba kehamilan dengan menggunakan tespek dan di dapatkan hasilnya
positif.lalu saya melakukan pemeriksaan menyeluruh kepada pasien dan di dapatkan hasil
Pukul 07.25 VT pembukaan 2 cm, portio tebal lunak, kepala hodge I, ketuban(+),
molase (-), penumbungan (-) kesan panggul sempit.setelah saya melakukan pemeriksaan
seanjutnya saya memberi tahukan hasil pemeriksaan kepada pasien dan keluarga. Dan saya
mengenjurkan kepada pasien dan suami agar secepatnya pergi ke Puskesmas agar dapat di
lakukan pemeriksaan oleh dokter. Suami dan pasien mengatakan ia, setelah mereka bersiap
untuk keperluan dan akan segera ke Puskesmas. Tidak lupa saya memberi informasi kepada
bidan koordinator dan rekan bidan yang dinas pagi. Karna posisinya pada saat itu saya
sementara menyiapkan kegiatan pemeriksaan kehamilan di poskesdes.
Pukul 10.45 wita keluarga pasien datang ke Poskesdes untuk melaporkan bahwa
pasien sudah sangat sakit perut dan ingin melahirkan. Saya sebagai bidan desa langsung
segera mengambil peralatan dan kerumah pasien. Sampai di rumah pasien saya mendapati
pasien sudah di pimpin oleh anggota keluarga untuk meneran, setelah saya melakukan
observasi dan melihat kepala belom nampak di depan vulva, saya menyarankan pasien untuk
tidak mengedan tapi mengambil nafas panjang saat sakit perut dan mengeluarkannya dari
mulut dengan perlahan. Setelah saya melakukan pemeriksaan dalam di dapatkan hasil
pemeriksaan masih sama belom ada kemajuan, setelah itu saya menyarankan untuk segera di
bawa ke Puskesmas untuk di lakukan pemeriksaan oleh dokter, setelah saya memberi tahukan
keluarga mengenai hasil yang saya dapatkan, setelah perundingan keluarga mereka mau
untuk di bawa ke Puskesmas.
Pukul 11.35 wita pasien sampai di Puskesmas dan di lakukan pememriksaan ulang
TTV: 110/70 mmhg Lp: 87cm
N: 80 x/m Tbj: 2349(dare) 2480(jhonson)
S: 36,5 C HIS: 2X10 (25-30)
R: 20 x/m BJF: 136 x/m
Palpasi LI: 27 cm L3: Preskep
L2: Pu-ka L4: BDP
VT pembukaan 3 cm, portio tebal lunak, kepala hodge I, ketuban(+), molase (-),
penumbungan (-) kesan panggul sempit. Pihak Puskesmas menganjurkan untuk di rujuk ke
Fasilitas kesehatan yang lebih tinggi tapi keluarga menolak dan telah di buatkan surat
pernyataan penolakan tindakan.
Pukul 15.35 wita VT pembukaan 4 cm, portio tebal lunak, kepala hodge I, ketuban(-),
molase (-), penumbungan (-) kesan panggul sempit. DJJ: 126 x/m, TD: 110/70 mmhg, HIS:
3x10(25-30)
Pukul 19.35 wita VT pembukaan 6 cm, portio tebal lunak, kepala hodge II,
ketuban(-), molase (-), penumbungan (-) kesan panggul sempit. DJJ: 130 x/m, TD: 110/70
mmhg, HIS: 3x10(25-30)
Pukul 20.00 wita VT pembukaan 10 cm, portio tidak teraba, kepala hodge III,
ketuban(-), molase (-), penumbungan (-) kesan panggul sempit. DJJ: 130 x/m, TD: 120/70
mmhg, HIS: 4x10(35-40) konsul dokter advis pasang infus D5 20 tpm.
Pukul 22. 40 wita Terpasang infus. Pihak puskesmas menawarkan kepada keluarga
untuk segera di lakukan rujukan karna kesan panggul sempit. Tapi keluarga pasien tetap
menolak untuk di rujuk.
Pukul 02.30 wita keluarga setuju untuk di rujuk, dan pasien di rujuk ke RS BUMI
PANUA MARISA
Pukul 07.52 saya mendapat kabar bahwa pasien sudah partus tapi dengan keadaan
bayi terpasang O2. Jenis kelamin perempuan BB 2800 gr.
Pukul 10.47 wita saya mendapat kabar dari pihak keluarga bahwa bayi meninggal
karena kejang.