Anda di halaman 1dari 62

SEMINAR NASIONAL

IPI GARUT
Implementasi Eskul Wajib
Kepramukaan di Sekolah
Oleh : Drs.H. Nanang SH, M.Pd
Korwas KCD XI Jawa Barat
Garut, 22 Pebruari 2023
Ayo.....menyayi
P ...R...A...M...U...K...A

Pramuka Pramuka
Pramuka.....
P dan R dan A dan M dan U dan KA
Pramuka Pramuka Pramuka
Slalu Siap Sedia...
Hymne
Satya Darma Pramuka
Kami, Pramuka Indonesia..
Manusia Pancasila..
Satya-ku, kudharmakan..
Dharma-ku, kubaktikan..
Agar jaya, Indonesia..
Indonesia, Tanah Airku..
P E L AT I H A N I M P L E M E N TA S I K U R I K U LU M 2 0 1 3
Kami jadi pandumu..
BAG I P E N G A W A S S E KO L A H

PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN


DESAIN INDUK PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN
SEBAGAI EKSTRAKURIKULER WAJIB

TUJUAN
PENDIDIKAN
NASIONAL TUJUAN
GERAKAN
GUGUS
PRAMUKA DEPAN
Satuan
Pendidikan
GERAKAN
KURIKULUM PRAMUKA

2013 PENDIDIKAN
KEPRAMUKAAN

UU No. 20/2003 Pendidikan


UU No. 12/2010 Kepramukaan
Sebagai
ekstrakurikuler
SUMBER : Permendikbud Nomor 63 tahun 2014 , Lampiran I Bagian III B. Wajib
21 February 2023 4
PARADIGMA AKTUALISASI KURIKULUM 2013
EKSTRA KURIKULER WAJIB
PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN
➢ Model BLOK
➢ ORIENTASI PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN,
➢ bagi seluruh siswa di setiap awal tahun
pelajaran (kl. I – VII – X)
EKSTRA
KURIKULER ➢ Model AKTUALISASI
WAJIB ➢ PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN,
PENDIDIKAN
KEPRAMUKA ➢ bagi seluruh siswa satu minggu satu kali (2 Jam
AN atau 120 menit)
➢Model REGULER
➢GERAKAN PRAMUKA-GUGUS DEPAN,
➢bagi siswa yang BERMINAT

21 February 2023 5
Harapan
Ingin sukses
Tidak ada pencapaian hebat yang lahir dari zona nyaman.
Nothing great comes from a comfort zone!
A LATAR BELAKANG
LATAR BELAKANG

1. Pengembangan potensi peserta didik dapat


diwujudkan melalui kegiatan ekstrakurikuler
yang merupakan salah satu kegiatan dalam
program kurikuler.
2. Kegiatan ekstrakurikuler adalah program
kurikuler yang alokasi waktunya tidak
ditetapkan dalam kurikulum.
3. Kegiatan ekstrakurikuler merupakan
perangkat operasional (supplement dan
complements) kurikulum, yang perlu disusun
dan dituangkan dalam rencana kerja
tahunan/kalender pendidikan satuan
pendidikan
DEFINISI OPERASIONAL

Ekstrakurikuler adalah kegiatan


pendidikan yang dilakukan oleh
peserta didik di luar jam
belajar kurikulum standar
sebagai perluasan dari kegiatan
kurikulum dan dilakukan di
bawah bimbingan sekolah
dengan tujuan untuk
mengembangkan
kepribadian, bakat, minat,
dan kemampuan peserta
didik yang lebih luas atau di
luar minat yang dikembangkan
oleh kurikulum.
PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN

Pendidikan Kepramukaan
adalah proses pembentukan
kepribadian, kecakapan hidup,
dan akhlak mulia Pramuka
melalui penghayatan dan
pengamalan nilai-nilai
kepramukaan
PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN

❖ Ekstrakurikuler wajib merupakan


program ekstrakurikuler yang harus
diikuti oleh seluruh peserta didik,
terkecuali bagi peserta didik dengan
kondisi tertentu yang tidak
memungkinkannya untuk mengikuti
kegiatan ekstrakurikuler tersebut

❖ Pendidikan Kepramukaan
mengajarkan banyak nilai-nilai, mulai
dari nilai-nilai Ketuhanan, kebudayaan,
kepemimpinan, kebersamaan, sosial,
kecintaan alam, hingga kemandirian.
B DESAIN EKSTRAKURIKULER
PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN
KONSEPTUAL PEND. KEPRAMUKAAN

Lokus normatif Eks. Wajib Pendidikan Kepramukaan dalam Kurikulum 2013,


berada pada irisan konseptual-normatif Undang-Undang No. 20 tahun 2003
Tentang Sistem Pendidikan Nasional dengan Undang-Undang No. 12 tahun 2010
Tentang Gerakan Pramuka.
KONSEPTUAL PEND. KEPRAMUKAAN

Secara substantif-pedagogis, irisan menunjukkan bahwa filosofi dan tujuan


Pendidikan Nasional memiliki koherensi dengan tujuan Gerakan Pramuka,
keduanya mengusung komitmen kuat terhadap penumbuh-kembangan sikap
spiritual, sikap sosial, dan keterampilan/ kecakapan sebagai insan dan warga
negara Indonesia dalam konteks nilai dan moral Pancasila.
KONTEKS KURIKULUM 2013

Disain Ekstrakurikuler Wajib


Pendidikan Kepramukaan dalam
konteks Kurikulum 2013 :
❖ proses aktualisasi dan
penguatan capaian
pembelajaran Kurikulum 2013,
ranah sikap dalam bingkai KI-
1, KI-2, dan ranah
keterampilan dalam KI-4,
sepanjang yang bersifat
konsisten dan koheren dengan
sikap dan kecakapan
Kepramukaan.
❖ terjadi proses saling interaktif
dan saling menguatkan
(mutually interactive and
reinforcing.)
PROGRAMATIK EKSTRAKURIKULER WAJIB

Pegorganisasian
No Nama Model Sifat
Kegiatan
Wajib, setahun sekali, • Kolaboratif
berlaku bagi seluruh • Bersifat intramural atau
peserta didik, terjadwal, ekstramural (di luar
1. Model Blok
penilaian umum dan/atau didalam
lingkungan satuan
pendidikan)
Wajib, rutin, terjadwal, • Pembina Pramuka
berlaku untuk seluruh • Bersifat intramural
Model peserta didik dalam (dalam lingkungan
2.
Aktualisasi setiap kelas, satuan pendidikan)
penjadwalan, dan
penilaian formal
Sukarela, berbasis minat Sepenuhnya dikelola oleh
Reguler di
3. Gugus Depan Pramuka pada
Gugus Depan
satuan pendidikan.
KARAKTERISTIK MODEL BLOK

1 • Diikuti oleh seluruh siswa

2 • Dilaksanakan pada setiap awal tahun pelajaran

• Untuk kelas I, kelas VII dan kelas X diintegrasikan di dalam Masa


3 Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS)

• Untuk SD/MI dilaksanakan selama 18 Jam, SMP/MTs dan


4
SMA/MA/SMK/MAK dilaksanakan selama 36 Jam

• Penanggungjawab kegiatan adalah Kepala Sekolah selaku Ketua


5 Mabigus.

6 • Pembina kegiatan adalah Guru Kelas/Guru Mata pelajaran selaku


Pembina Pramuka dan/atau Pembina Pramuka serta dapat dibantu
oleh Pembantu Pembina (Instruktur Muda/Instruktur Pramuka)
KARAKTERISTIK MODEL AKTUALISASI

1 Diikuti oleh seluruh siswa

2
Dilaksanakan setiap satu
minggu satu kali

3 Setiap satu kali kegiatan


dilaksanakan selama 120 menit
KARATERISTIK MODEL REGULER

Diikuti oleh siswa yang


1
berminat mengikuti kegiatan
Gerakan Pramuka di dalam
Gugus Depan

Pelaksanaan kegiatan diatur


2 oleh masing-masing Gugus
Depan
MUATAN NILAI SIKAP DAN KETERAMPILAN

1. Beriman 18. Cakap 36. Ilmiah


2. Kebhinneka- 19. Peduli 37. Tekun
tunggalikaan 20. Santun Kritis 38. Hati-hati
3. Toleransi 21. Sopan 39. Terbuka
4. Kebersamaan 22. Cekatan 40. Bijaksana
5. Syukur 23. Peka 41. Bersahaja
6. Disiplin 24. Tanggap 42. Rasa kebangsaan
7. Tanggung-jawab 25. Komunikatif 43. Estetis
8. Percaya diri 26. Mandiri 44. Gotong-royong
9. Berani 27. Cermat 45. Partisipatif
10. Cinta tanah air 28. Taat aturan 46. Imajinatif
11. Pemaaf 29. Rasa ingin tahu 47. Citra diri
12. Jujur 30. Pantang 48. Sadar bahaya
13. Ksatria menyerah 49. Kerjasama
14. Rela berkorban 31. Berpikir logis 50. Sadar
15. Teladan 32. Kreatif 51. Berbagi
16. Sadar kewajiban dan 33. Inovatif 52. Sportif
hak 34. Produktif 53. Cinta tradisi
17. Demokratis 35. Menghargai
MUATAN NILAI SIKAP DAN KECAKAPAN

1. Keimanan kepada Tuhan YME 11. Bertanggungjawab


2. Ketakwaan kepada Tuhan YME 12. Dapat dipercaya
3. Kecintaan pada alam 13. Jernih dalam
4. Kecintaan kepada sesama berpikir
manusia 14. Jernih dalam
5. Kecintaan kepada tanah air berkata
Indonesia 15. Jernih dalam
6. Kecintaan kepada bangsa berbuat
Indonesia 16. Hemat
7. Kedisiplinan 17. Cermat
8. Keberanian 18. Bersahaja
9. Kesetiaan 19. Rajin
10. Tolong menolong 20. Terampil
POLA DAN RINCIAN KEGIATAN
C EKSTRAKURIKULER
PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN
POLA KEGIATAN

Perindukan Siaga

Upacara Pembukaan dan


1 Pasukan Penggalang
Penutupan Kegiatan

Ambalan Penegak

❖ Simpul dan Ikatan (Pioneering)


❖ Mendaki Gunung (Mountenering)
Keterampilan ❖ Peta dan Kompas (Orientering)
2 Kepramukaan (Scouting ❖ Berkemah (Camping)
Skill) ❖ Wirausaha
❖ Belanegara
❖ Teknologi
❖ Komunikasi
RINCIAN KEGIATAN

❑ Berbaris ❑ Berempati
❑ Memimpin ❑ Bersikap adil
❑ Berdoa ❑ Cakap berbicara
❑ Janji ❑ Cakap motorik
❑ Memberi hormat ❑ Kepemimpinan
❑ Pengarahan ❑ Konsentrasi
❑ Refleksi ❑ Sportivitas
❑ Dinamika kelompok ❑ Simpul dan ikatan
❑ Permainan ❑ tanda jejak,
❑ Menghargai teman ❑ sandi dan isyarat,
❑ Berkomunikasi ❑ jelajah
❑ Menolong ❑ kompas
RINCIAN KEGIATAN

❑ peta
❑ memasak
❑ tenda
❑ PPGD
❑ KIM
❑ menaksir
❑ halang rintang
❑ Teknologi Tepat Guna
❑ bakti
❑ lomba
❑ hastakarya
METODE DAN TEKNIK
D PENERAPAN PENDIDIKAN
KEPRAMUKAAN
METODE PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN

a. Pengenalan dan pengamalan kode kehormatan


Pramuka
b. Belajar sambil melakukan (Learning by Doing)
c. Sistem kelompok (beregu)
d. Kegiatan di alam terbuka yg mengandung pendidikan
yang sesuai dengan perkembangan rohani dan
jasmani peserta didik.
e. Kemitraan dengan anggota Dewasa
f. Sistem tanda kecakapan
g. Sistem satuan terpisah putra dan putri
h. Kiasan dasar
TEKNIK PENERAPAN PENDIDIKAN
KEPRAMUKAAN

Permainan
Praktik
Perjalanan
Langsung

Napak Tilas Diskusi

Simulasi Produk

Lagu
Widya Wisata
Gerak
PROSEDUR PELAKSANAAN
E EKSTRAKURIKULER
MODEL BLOK

Peserta Didik dibagi dalam beberapa


1 kelompok, setiap kelompok didampingi oleh
seorang Pembina Pramuka dan atau
Pembantu Pembina

2 Pembina Pramuka melaksanakan Kegiatan


Orientasi Pendidikan Kepramukaan.

Guru kelas/Guru Mata Pelajaran yang bukan


3 Pembina Pramuka membantu pelaksanaan
kegiatan Orientasi Pendidikan Kepramukaan.
MODEL AKTUALISASI

Guru kelas/Guru Mata Pelajaran


1 mengidentifikasi muatan-muatan pembelajaran
yang dapat diaktualisasikan di dalam kegiatan
Kepramukaan

Guru menyerahkan hasil identifikasi muatan-


2 muatan pembe-lajaran kepada Pembina
Pramuka untuk dapat diaktualisasikan dalam
kegiatan Kepramukaan

3
Setelah pelaksanaan kegiatan Kepramukaan,
Pembina Pramuka menyampaikan hasil kegiatan
kepada Guru kelas/Guru Mata Pelajaran.
PENILAIAN PENDIDIKAN
F KEPRAMUKAAN
CAKUPAN PENILAIAN

Penilaian dilakukan secara kualitatif

Kriteria keberhasilan ditentukan oleh proses dan


keikutsertaan

Peserta didik diwajibkan mendapatkan nilai


minimal baik pada setiap semester

Nilai yang diperoleh pada kegiatan Ekstrakurikuler


Wajib Pen-didikan Kepramukaan berpengaruh
terhadap kenaikan kelas peserta didik

Bagi peserta didik yang belum mencapai nilai


minimal perlu mendapat bimbingan terus menerus
untuk mencapai nilai baik
TEKNIK PENILAIAN

Observasi

Sikap Penilaian diri

Teknik Penilaian antar


Penilaian peserta didik

Demontrasi
Keterampilan
keterampilannya
PROSES PENILAIAN

dilaksanakan setiap kali latihan dan setiap hari di dalam proses


pembelajaran

menitikberatkan pada ranah nilai sikap, Keterampilan kepramukaan


merupakan pendukung terhadap penilaian pendidikan kepramukaan
itu sendiri.
penilaian Keterampilan Kepramukaan disesuaikan dengan Kompetensi
Dasar dari masing-masing Tema dan Matapelajaran sebagai
penguatan yang bermuatan Nilai Sikap dan Keterampilan dalam
Kurikulum 2013

Proses Penilaian dilakukan oleh Teman, Guru Kelas/Guru Matapelajaran,


pemangku kepentingan dan/atau Pembina Pramuka

Rekapitulasi Penilaian dilakukan oleh Guru Kelas/Guru Matapelajaran


selaku Pembina Pramuka.
Penilaian Sikap adlah penilaian terhadap perilaku peserta didik
dalam proses pembelajaran, di dalam kelas, dan di luar kelas untuk
menumbuhkembangkan sikap, perilaku dan karakter setiap
peserta didik.
Penilaian sikap Spiritual dilakukan dalam rangka membentuk
sikap siswa agar mampu menghargai, menghayati, dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Penilaian sikap Sosial dilakukan utk membentuk sikap sosial
siswa yang mampu menghargai dan menghayati perilaku jujur,
disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, dan percaya diri dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan lingkungan
alam dimana mereka berada
Penilaian kegiatan kepramukaan mencakup hal-hal sebagai berikut:
a. Penilaian dilakukan secara kualitatif.
1) Kriteria keberhasilan lebih ditentukan oleh proses dan
keikutsertaan peserta didik;
2) Peserta didik diwajibkan untuk mendapatkan nilai
minimal “Baik” pada kegiatan ekstrakurikuler wajib
pada setiap semester; Bagi peserta didik yang belum
mencapai nilai minimal perlu mendapat bimbingan
terus menerus untuk mencapai nilai “Baik”
3) Nilai yang diperoleh pada kegiatan Kepramukaan dapat
dipertimbangkan sebagai nilai sikap/ keterampilan
pada mata pelajaran yang relevan.
12/04/2016
b.
Teknik Penilaian
1) Teknik penilaian sikap dapat
dilakukan melalui observasi,
penilaian diri, dan penilaian
antar teman (untuk
penyesuaian dan konfirmasi)
antar peserta didik.
2) Teknik penilaian keterampilan
dapat dilakukan melalui
demonstrasi keterampilannya.
12/04/2016
c. Proses penilaian:
1) Proses penilaian dilaksanakan setiap kali
latihan dan setiap hari di dalam proses pembelajaran.
2) Proses penilaian ekstrakurikuler wajib
pendidikan kepramukaan menitikberatkan pada ranah
nilai sikap. Keterampilan kepramukaan merupakan
pendukung terhadap penilaian pendidikan
kepramukaan itu sendiri.
3) Proses penilaian sikap dilaksanakan dengan metode
observasi.

12/04/2016
4).Proses penilaian Keterampilan Kepramukaan
disesuaikan dengan Kompetensi Dasar dari
masing-masing tema dan mata pelajaran sebagai
penguatan yang bermuatan nilai sikap dan
keterampilan dalam Kurikulum 2013.
5).Proses Penilaian dilakukan oleh teman, guru
kelas/guru mata pelajaran,pemangku kepentingan
dan/atau pembina pramuka.
6).Rekapitulasi penilaian dilakukan oleh guru kelas/
guru mata pelajaran selaku pembina pramuka.
12/04/2016
d. Media Penilaian:
1) Jurnal/buku harian.
2) Portofolio.
e. Pencapaian minimal
kompetensi kepramukaan
Pencapaian minimal
kompetensi kepramukaan
untuk masing-masing peserta
didik adalah baik atau “B”.

12/04/2016
FORMAT PENILAIAN SIKAP
(OBSERVASI)
Mata Pelajaran ....................

Nilai sikap
No. Nama Siswa
Disiplin Tanggung Peduli Jujur Cermat ..............
Jawab

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

dst.

12/04/2016 Drs. H. Nanang SH, M.Pd. (TPK


Prov. Jabar)
FORMAT PENILAIAN SIKAP
(PENILAIAN DIRI)
PARTISIPASI DALAM KEGIATAN LATIHAN
Nama : ------------------------------------
Nama-nama anggota kelompok : ------------------------------------
Materi Latihan : ------------------------------------
Isilah pernyataan berikut dengan jujur. Untuk No. 1 s.d. 5, isilah dengan angka
4 – 1 didepan tiap pernyataan
4 : selalu 3 : sering 2 : kadang-kadang 1 : tidak pernah

1.--- Selama latihan saya melaksanakan tata tertib


2.--- Selama latihan saya mengerjakan tugas dengan baik
3.--- Ketika ada teman yang memerlukan bantuan, saya membantunya
4.--- Selama kerja kelompok, saya….
---- mendengarkan orang lain yang menyampaikan pendapat
---- mengajukan pertanyaan
---- bekerja sama dengan anggota kelompok lainnya
---- mengacaukan kegiatan
---- melamun
5.--- Saya mengikuti upacara pembukaan/penutupan
6. Apa yang kamu lakukan selama kegiatan?
12/04/2016
FORMAT PENILAIAN SIKAP
(PENILAIAN ANTAR TEMAN)
PARTISIPASI DALAM KEGIATAN LATIHAN

Nama : ------------------------------------------
Nama teman yang dinilai : -----------------------------------------
Isilah pernyataan berikut dengan jujur.
Tulislah huruf A,B,C atau D di
depan tiap pernyataan:
A : selalu B:Sering C : kadang-kadang D: Tidak pernah
1. -------- Teman saya mengikuti latihan dari awal sampai akhir
2. --------- Selama latihan teman saya mengerjakan tugas dengan baik
2. -------- Teman saya selalu membantu teman yang memerlukan
bantuan
3. -------- Selama latihan teman saya mengganggu teman
4. -------- selama latihan teman saya bekerja sama dengan kelompoknya
6. --------- Teman saya mengikuti upacara pembukaan dengan baik
7. --------- Teman saya mengikuti upacara penutupan dengan baik
---------

12/04/2016 Drs. H. Nanang SH, M.PD (TPK


Prov. Jabar)
REKAPITULASI PENILAIAN
Nama : Kelas :
NO. ASPEK INDIKATOR 1 2 3 4

1. SPIRITUAL
(Keimanan, Ketakwaan kepada Tuhan YME,
Kecintaan pada alam, kepada sesama manusia,
kepada tanah air Indonesia,
kepada bangsa Indonesia)

2. SOSIAL
(Kedisiplinan, Keberanian, Kesetiaan, Tolong
menolong, Bertanggungjawab, Dapat dipercaya,
Jernih dalam berpikir, berkata, berbuat, Hemat,
Cermat, Bersahaja, Rajin, Berpendapat)

3. KETERAMPILAN
Bertanya, Terampil, Keterlibatan diri

4. PARTISIPASI DALAM LATIHAN


12/04/2016 Aan Nurhayati,S.Pd. (TPK
Prov.Jabar
PENGERTIAN

Pramuka
Kepramukaan
Gerakan Pramuka
Pendidikan Kepramukaan
PRAMUKA

adalah warga negara Indonesia


yang aktif dalam pendidikan
kepramukaan serta mengamalkan
Satya Pramuka dan Darma
Pramuka;
Golongan Pramuka
• Pramuka Siaga adalah anggota Gerakan
Pramuka rentang usia 7 sampai 10 tahun;
• Pramuka Penggalang adalah anggota Gerakan
Pramuka rentang usia 11 sampai 15 tahun;
• Pramuka Penegak adalah anggota Gerakan
Pramuka rentang usia 16 sampai 20 tahun;
• Pramuka Pandega adalah anggota Gerakan
Pramuka rentang usia 21 sampai 25 tahun;
KEPRAMUKAAAN

Adalah proses pendidikan di luar lingkungan


sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam
bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat,
teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam
terbuka dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan
Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya
pembentukan watak, akhlak, dan budi pekerti luhur
(SK. Kwarnas No. 231 Thn 2007)).
PELAKSANAAN SISTEM AMONG 0LEH PEMBINA

B
I
B M
I B
M I
B ING MADYA MANGUN KARSA N
I G
N A
G N
A
N T
L A
A TUT WURI HANDAYANI K
N L
G A
S N
U G
N ING NGARSO SUNG TULODO S
G U
N
G
Gerakan Pramuka

Organisasi yang dibentuk oleh


pramuka untuk menyelenggarakan
pendidikan kepramukaan
KELEMBAGAAN
• Kelembagaan Gerakan Pramuka bersifat:
BENTUK ORGANISASI GERAKAN PRAMUKA

Tunggal di atas plural di bawah berarti bahwa secara nasional


(kwartir) hanya ada satu organisasi gerakan pramuka,
sedangkan di tingkat gugus depan (berbasis sekolah dan
berbasis komunitas) mengakomodasi semua aspirasi, baik
meliputi kewilayahan, agama, profesi maupun kesamaan hobi.
MEKANISME KELEMBAGAAN DALAM
GERAKAN PRAMUKA
No voting right No voting right
SAKA KWARNAS SAKO
ABCDE ABCDE

SAKA KWARDA SAKO


ABCDE ABCDE

SAKA KWARCAB SAKO


ABCDE ABCDE

KOORDINATOR KWARAN
GUGUS DHARMA

GUDEP SEKOLAH GUDEP KOMUNITAS


GUDEP PRAMUKA
Lanjutan
• Kegiatannya dilaksanakan melalui Gugus Depan (Gudep)
• Gerakan Pramuka yang berpangkalan di sekolah dan
merupakan upaya pembinaan melalui proses kegiatan
belajar dan mengajar di sekolah. Melalui pendidikan
kepramukaan ini dapat dilakukan pembinaan ketaqwaan
terhadap Tuhan Yang Maha Esa, kehidupan berbangsa dan
bernegara berdasarkan Pancasila, pendidikan pendahuluan
bela negara, kepribadian dan budi pekerti luhur,
berorganisasi, pendidikan kewiraswastaan, kesegaran
jasmani dan daya kreasi, persepsi, apresiasi dan kreasi seni,
tenggang rasa dan kerjasama.
• Pembina Pramuka adalah anggota dewasa Gerakan
Pramuka. Pembina bertugas merencanakan,
melaksanakan, dan mengawasi pelaksanaan kegiatan
kepramukaan di tingkat Gugus Depan.
Pengertian (Lanjutan)
• Gugus Depan adalah satuan pendidikan dan satuan organisasi
terdepan penyelenggara pendidikan kepramukaan;
• Kwartir adalah satuan organisasi pengelola Gerakan Pramuka
yang dipimpin secara kolektif pada setiap tingkatan wilayah;
• Regu adalah kelompok belajar interaktif teman sebaya usia
antara 11-15 tahun yang disebut Pramuka Penggalang;
• Pasukan adalah satuan gerak untuk golongan Pramuka
Penggalang yang menghimpun regu dan dipimpin oleh
Pembina Pasukan;
• Ambalan adalah satuan gerak untuk golongan Pramuka
Penegak, yang menghimpun sangga dan dipimpin oleh
Pradana dengan pendamping Pembina Ambalan;
Terima kasih Salam Pramuka

Anda mungkin juga menyukai