Anda di halaman 1dari 10

TIPOLIGI PARTAI POLITIK

MAKALAH

Diajukan Untuk memenuhi tuga mata kuliah Sistem Politik


Dan Kepartaian Di Indonesia

OLEH:
PUAD BAWAZER
NIM : S.HTN.0I.2020.011

YAYASAN P E N D I DI KAN I S L A M S Y E K H M A U L A NA Q O R I
INSTITUT AGAMA ISLAM SYEKH MAULANA QOR BANGKO
FAKULTAS SYARIAH PROGRAM STUDI
HUKUM TATANEGARA
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb

Dengan menyebut nama Allah Swt yang maha pengasih lagi maha

penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-nya, yang telah

melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-nya kepada kami, sehingga kami dapat

menyelesaikan Makalah ini.

Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan

dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan Makalah ini. Untuk

itu kami menyampaikan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah

berkontribusi dalam pembuatan Makalah ini.

Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak

kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena

itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca

agar kami dapat memperbaiki Makalah ini. Kami berharap semoga Makalah ini

bermanpaat bagi kita semua.

Wassalamualaikum Wr.wb

Bangko, 30 Maret 2023


Penyusun

Puad Bawazer
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................i

DAFTAR ISI......................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN..................................................................................1

A. Latar Belakang Maslah.......................................................................1

B. Rumusan Masalah...............................................................................5

C. Tujuan Dan Kegunaan Penelitian.......................................................6

BAB II PEMBAHASAN...................................................................................8

A. Partai Elit Dan Massa.........................................................................8

B. Partai catch all Dan Kartel..................................................................16

C. Partai perusahaan bisnis......................................................................17

BAB III PENUTUP...........................................................................................19

A. Kesimpulan.........................................................................................19

B. Saran...................................................................................................19
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Maslah

Partai politik merupakan sarana bagi warga negara untuk turut serta atau
berpartisipasi dalam proses pengelolaan negara.1 Dewasa ini partai politik
sudah sangat akrab di lingkungan kita. Sebagai lembaga politik, partai bukan
sesuatu yang dengan sendirinya ada. Kelahirannya mempunyai sejarah cukup
panjang. Meskipun juga belum cukup tua, bisa dikatakan partai politik
merupakan organisasi yang baru dalam kehidupan manusia, jauh lebih muda di
bandingkan dengan organisasi negara, dan baru ada di negara modern. Sebagai
subyek penelitian ilmiah, partai politik tergolong relatif muda. Baru pada awal
abad ke 20 studi mengenai masalah ini dimulai. Dengan meluasnya hak pilih,
kegiatan politik berkembang diluar parlemen dengan terbentuknya panitia-
panitia pemilihan yang mengatur pengumpulan suara para penduduknya
menjelang masa pemilihan umum, oleh karena itu perlu memperoleh dukungan
dari berbagai golongan masyarakat, kelompokkelompok politik di parlemen
lambat laun juga berusaha mengembangkan oprganisasi massa.

Pendidikan kader sangat di utamakan dalam partai, untuk memperkuat


ikatan dan kemurnian ideologi maka di punggut iuran secara teratur dan
diserbarkan organ-organ partai yang memuat ajaran-ajaran keputusan
keputusan yang telah di capai oleh pimpinan. Strategi adalah ilmu tentang
teknik atau taktik, cara atau kiat muslihat untuk mencapai sesuatu yang
diinginkan. Politik adalah interaksi antara pemerintah dan masyarakat dalam
rangka proses pembuatan dan pelaksanaan keputusan yang mengikat tentang
kebaikan bersama masyarakat yang tinggal dalam suatu wilayah tertentu. Jadi,
strategi partai adalah ilmu tentang teknik, taktik, cara, kiat yang dikelola oleh
1
Mariam Budiardjo, Dasar Dasar Ilmu Politik (Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama, 2010), 397
politisi untuk mendapatkan dan mempertahankan sumbersumber kekuasaan,
merumuskan dan melaksanakan keputusan politik sesuai yang diinginkan, dan
strategi yang digunakan untuk merealisasikan cita-cita politik. Contohnya
adalah pemberlakuan peraturan baru, pembentukan suatu struktur baru dalam
administrasi pemerintahan atau dijalankannya program deregulasi, privatisasi
atau desentralisasi.2

B. Rumusan masalah

1. Apa itu partai politik elit dan massa.

2. Apa itu partai politik catch all dan kartel.

3. Apa itu partai perusahaan bisnis.

C. Tujuan penelitian

1. Untuk mengetahui definisi partai elit dan massa.

2. Untuk mengetahui arti partai cacth all dan kartel.

3. Untuk mengetahui pengertian partai perusahaan bisnis.

BAB II

2
Peter Scrooder, Strategi Politik (jakarta: FNS, 2009), 5-6
PEMBAHASAN

A. Definisi partai elit dan massa

Untuk memehami pengertian partai politik elit kita harus terlebih dahulu
memahami arti elit itu sendiri. Dalam teori politik dan sosiologi, elite adalah
sekelompok kecil orang-orang berkuasa, misalnya oligarki, yang menguasai
kekayaan atau kekuasaan politik dalam masyarakat. Kelompok ini memiliki
posisi yang lebih tinggi daripada rakyat jelata dan hak yang lebih besar daripada
kelas masyarakat di bawahnya.3

Dari pernyataan diatasdapat kita simpulakan bahwa partai politik elit


adalah sebuah organisasi partai yang didalamanya terdapat (didominasi) oleh
orang yang mempunyai kelebihan dari orang pada umumnya baik secara
kekuasaan,jabatan,kekayaan dan pengaruh yang besar.

Secara umum, terdapat sejumlah ciri partai massa, diantaranya partai massa
merupakan suatu partai politik yang mengandalkan dan menekankan kekuatan
pertama-tama pada keunggulan jumlah anggota dan simpatisan ketimbang soal
kualitas individual. Partai massa merupakan partai politik yang mengandalkan
kekuatan pada keunggulan jumlah anggota dan simpatisan.

Besarnya massa yang dikelola menjadi kekuatan dari partai massa itu
sendiri. Strategi mobilisasi yang terbuka berupaya menyaring simpatisan
sebanyak-banyaknya sehingga menjadi kekuatan massif yang mampu
digerakkan menjadi kekuatan penekan secara politis maupun menjadi mesin
politik saat pemilu.

Karena berupaya menjaring sebanyak-banyaknya pengikut, partai massa


memerlukan sebuah gagasan besar dan laten yang sudah tertanam di basis
massa di negara tersebut. Sebisa mungkin, gagasan besar yang menjadi dasar
3
https://id.wikipedia.org/wiki/Elite#:~:text=Dalam%20teori%20politik%20dan%20sosiologi,daripada
%20kelas%20masyarakat%20di%20bawahnya.05:47
ideologi itu harus mampu menampung bermacam- macam aliran politik dalam
masyarakat maupun kelompok.4

B. Definisi partai Cacth all dan Kartel

Partai Catch-all merupakan gabungan dari partai kader dan partai massa.


Istilah Catch-all  pertama kali dikemukakan oleh Otto Kirchheimer untuk
memberikan tipologi pada kecenderungan perubahan karakteristik partai-partai
politik di Eropa Barat pada massa pasca Perang Dunia Kedua. Catch-all dapat
diartikan sebagai menampung kelompok-kelompok sosial sebanyak mungkin
untuk dijadikan anggotanya. Tujuan utama partai ini adalah memenangkan
pemilihan dengan cara menawarkan program-program dan keuntungan bagi
anggotanya sebagai ganti ideologi yang kaku.5

Partai politik kartel adalah sekumpulan paratai politik yang beraliansi


(berkoalisi) dan bergabung untuk mencapai suatu tujuan atau kepentingan,
kepentingan disini lebih cenderung kepada kepentingan non publik. Hal ini
terjadi karena memperkuat pengaruh partai, menjaga kelangsungan partai, dan
mendapatkan dana tamabahan setelah berkoalisi.6

C. Partai Perusahaan Bisnis

Paratai perusahaan bisnis adalaha partai yang internal dan externalanya


terdapat kepentingan bisnis dari suatu perusahaan dengan memberikan support

4
https://www.kompas.id/baca/riset/2017/02/14/antara-partai-kader-dan-partai-massa 06:05
5
https://ditjenpp.kemenkumham.go.id/ 06:17
6
I Ketut Putra Irawan, 2011, bahan perkuliahan partai politik dan sistem politik
terhadap paratai, support tersebut dilakaukan dari dalam maupun dari luar. Hal
tersebut sama dnegan pengusaha berivestasi pada parpol demi keuntungan
perusahaan bisnis itu sendiri.

Uu parpol tahun nomor 31 tahun 2002 memperbolehkan para pebisnis


berinvestasi didalam parpol dengan bahasa halusnya penyumbangan dana
dalam memenuhi kebutuhan parpol, uu ini juga membuat batasan maximal
sumbangan tersebut dengan jumlah 800 jt .

BAB III

KESIMPULAN
A. Partai politik merupakan sarana bagi warga negara untuk turut serta atau
berpartisipasi dalam proses pengelolaan negara. Dalam teori politik dan
sosiologi, elite adalah sekelompok kecil orang-orang berkuasa, misalnya
oligarki, yang menguasai kekayaan atau kekuasaan politik dalam masyarakat.
Kelompok ini memiliki posisi yang lebih tinggi daripada rakyat jelata dan hak
yang lebih besar daripada kelas masyarakat di bawahnya.

B. Dari pernyataan diatasdapat kita simpulakan bahwa partai politik elit adalah
sebuah organisasi partai yang didalamanya terdapat (didominasi) oleh orang
yang mempunyai kelebihan dari orang pada umumnya baik secara
kekuasaan,jabatan,kekayaan dan pengaruh yang besar.

C. Catch-all dapat diartikan sebagai menampung kelompok-kelompok sosial


sebanyak mungkin untuk dijadikan anggotanya. Tujuan utama partai ini
adalah memenangkan pemilihan dengan cara menawarkan program-program
dan keuntungan bagi anggotanya sebagai ganti ideologi yang kaku.

DAFTAR PUSTAKA
Mariam Budiardjo, Dasar Dasar Ilmu Politik (Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama, 2010), 397

Peter Scrooder, Strategi Politik (jakarta: FNS, 2009), 5-6

https://id.wikipedia.org/wiki/Elite#:~:text=Dalam%20teori%20politik%20dan%20sosiologi,daripada
%20kelas%20masyarakat%20di%20bawahnya.05:47

https://www.kompas.id/baca/riset/2017/02/14/antara-partai-kader-dan-partai-massa 06:05

https://ditjenpp.kemenkumham.go.id/ 06:17

I Ketut Putra Irawan, 2011, bahan perkuliahan partai politik dan sistem politik

Anda mungkin juga menyukai