Tipoligi Partai Politik
Tipoligi Partai Politik
MAKALAH
OLEH:
PUAD BAWAZER
NIM : S.HTN.0I.2020.011
YAYASAN P E N D I DI KAN I S L A M S Y E K H M A U L A NA Q O R I
INSTITUT AGAMA ISLAM SYEKH MAULANA QOR BANGKO
FAKULTAS SYARIAH PROGRAM STUDI
HUKUM TATANEGARA
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb
Dengan menyebut nama Allah Swt yang maha pengasih lagi maha
penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-nya kepada kami, sehingga kami dapat
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan Makalah ini. Untuk
itu kami menyampaikan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki Makalah ini. Kami berharap semoga Makalah ini
Wassalamualaikum Wr.wb
Puad Bawazer
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................5
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................8
A. Kesimpulan.........................................................................................19
B. Saran...................................................................................................19
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Maslah
Partai politik merupakan sarana bagi warga negara untuk turut serta atau
berpartisipasi dalam proses pengelolaan negara.1 Dewasa ini partai politik
sudah sangat akrab di lingkungan kita. Sebagai lembaga politik, partai bukan
sesuatu yang dengan sendirinya ada. Kelahirannya mempunyai sejarah cukup
panjang. Meskipun juga belum cukup tua, bisa dikatakan partai politik
merupakan organisasi yang baru dalam kehidupan manusia, jauh lebih muda di
bandingkan dengan organisasi negara, dan baru ada di negara modern. Sebagai
subyek penelitian ilmiah, partai politik tergolong relatif muda. Baru pada awal
abad ke 20 studi mengenai masalah ini dimulai. Dengan meluasnya hak pilih,
kegiatan politik berkembang diluar parlemen dengan terbentuknya panitia-
panitia pemilihan yang mengatur pengumpulan suara para penduduknya
menjelang masa pemilihan umum, oleh karena itu perlu memperoleh dukungan
dari berbagai golongan masyarakat, kelompokkelompok politik di parlemen
lambat laun juga berusaha mengembangkan oprganisasi massa.
B. Rumusan masalah
C. Tujuan penelitian
BAB II
2
Peter Scrooder, Strategi Politik (jakarta: FNS, 2009), 5-6
PEMBAHASAN
Untuk memehami pengertian partai politik elit kita harus terlebih dahulu
memahami arti elit itu sendiri. Dalam teori politik dan sosiologi, elite adalah
sekelompok kecil orang-orang berkuasa, misalnya oligarki, yang menguasai
kekayaan atau kekuasaan politik dalam masyarakat. Kelompok ini memiliki
posisi yang lebih tinggi daripada rakyat jelata dan hak yang lebih besar daripada
kelas masyarakat di bawahnya.3
Secara umum, terdapat sejumlah ciri partai massa, diantaranya partai massa
merupakan suatu partai politik yang mengandalkan dan menekankan kekuatan
pertama-tama pada keunggulan jumlah anggota dan simpatisan ketimbang soal
kualitas individual. Partai massa merupakan partai politik yang mengandalkan
kekuatan pada keunggulan jumlah anggota dan simpatisan.
Besarnya massa yang dikelola menjadi kekuatan dari partai massa itu
sendiri. Strategi mobilisasi yang terbuka berupaya menyaring simpatisan
sebanyak-banyaknya sehingga menjadi kekuatan massif yang mampu
digerakkan menjadi kekuatan penekan secara politis maupun menjadi mesin
politik saat pemilu.
4
https://www.kompas.id/baca/riset/2017/02/14/antara-partai-kader-dan-partai-massa 06:05
5
https://ditjenpp.kemenkumham.go.id/ 06:17
6
I Ketut Putra Irawan, 2011, bahan perkuliahan partai politik dan sistem politik
terhadap paratai, support tersebut dilakaukan dari dalam maupun dari luar. Hal
tersebut sama dnegan pengusaha berivestasi pada parpol demi keuntungan
perusahaan bisnis itu sendiri.
BAB III
KESIMPULAN
A. Partai politik merupakan sarana bagi warga negara untuk turut serta atau
berpartisipasi dalam proses pengelolaan negara. Dalam teori politik dan
sosiologi, elite adalah sekelompok kecil orang-orang berkuasa, misalnya
oligarki, yang menguasai kekayaan atau kekuasaan politik dalam masyarakat.
Kelompok ini memiliki posisi yang lebih tinggi daripada rakyat jelata dan hak
yang lebih besar daripada kelas masyarakat di bawahnya.
B. Dari pernyataan diatasdapat kita simpulakan bahwa partai politik elit adalah
sebuah organisasi partai yang didalamanya terdapat (didominasi) oleh orang
yang mempunyai kelebihan dari orang pada umumnya baik secara
kekuasaan,jabatan,kekayaan dan pengaruh yang besar.
DAFTAR PUSTAKA
Mariam Budiardjo, Dasar Dasar Ilmu Politik (Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama, 2010), 397
https://id.wikipedia.org/wiki/Elite#:~:text=Dalam%20teori%20politik%20dan%20sosiologi,daripada
%20kelas%20masyarakat%20di%20bawahnya.05:47
https://www.kompas.id/baca/riset/2017/02/14/antara-partai-kader-dan-partai-massa 06:05
https://ditjenpp.kemenkumham.go.id/ 06:17
I Ketut Putra Irawan, 2011, bahan perkuliahan partai politik dan sistem politik