Perangkat Pembelajaran Kimia XI

ANALISIS STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
Mata Pelajaran : Kimia

Kelas : XI (Sebelas)
Semester : Ganjil dan Genap
SKL Kompetensi Dasar (KD) Indikator (IPK) Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Rencana Penilaian
3.1 Menganalisis  Mengidentifikasi senyawa Senyawa Hidrokarbon  Mengamati senyawa
struktur dan sifat hidrokarbon dalam kehidupan  Kekhasan atom karbon. hidrokarbon dalam kehidupan
senyawa sehari-hari, misalnya plastik, lilin,  Atom C primer, sekunder, sehari-hari, misalnya plastik,
hidrokarbon dan tabung gas yang berisi elpiji tertier, dan kuarterner. lilin, dan tabung gas yang berisi
berdasarkan serta nyala api pada kompor gas.  Struktur dan tata nama elpiji serta nyala api pada
kekhasan atom  Memahami kekhasan atom alkana, alkena dan alkuna kompor gas.
karbon dan golongan karbon yang menyebabkan  Sifat-sifat fisik alkana,  Menyimak penjelasan kekhasan
senyawanya banyaknya senyawa karbon. alkena dan alkuna atom karbon yang menyebabkan
 Menganalisis jenis atom C  Isomer banyaknya senyawa karbon.
berdasarkan jumlah atom C yang  Reaksi senyawa  Membahas jenis atom C
terikat pada rantai atom karbon hidrokarbon berdasarkan jumlah atom C
(atom C primer, sekunder, tersier, yang terikat pada rantai atom
dan kuarterner) dengan karbon (atom C primer,
menggunakan molimod, bahan sekunder, tersier, dan
alam, atau perangkat lunak kuarterner) dengan
kimia(ChemSketch, Chemdraw, menggunakan molimod, bahan
atau lainnya). alam, atau perangkat lunak
 Memahami rumus umum alkana, kimia(ChemSketch, Chemdraw,
alkena dan alkuna berdasarkan atau lainnya).
analisis rumus struktur dan rumus  Membahas rumus umum alkana,
molekul. alkena dan alkuna berdasarkan
 Menghubungkan rumus struktur analisis rumus struktur dan
dan rumus molekul dengan rumus rumus molekul.
umum senyawa hidrokarbon  Menghubungkan rumus struktur
 Memahami cara memberi nama dan rumus molekul dengan
senyawa alkana, alkena dan rumus umum senyawa
alkuna sesuai dengan aturan hidrokarbon
IUPAC  Membahas cara memberi nama
 Menganalisis keteraturan sifat senyawa alkana, alkena dan
fisik (titik didih dan titik leleh) alkuna sesuai dengan aturan
senyawa alkana, alkena dan IUPAC
alkuna  Membahas keteraturan sifat
 Menentukan isomer senyawa fisik (titik didih dan titik leleh)
hidrokarbon senyawa alkana, alkena dan
 Memprediksi jenis isomer alkuna
(isomer rangka, posisi, fungsi,  Menentukan isomer senyawa
geometri) dari senyawa hidrokarbon
hidrokarbon.  Memprediksi jenis isomer
 Membedakan jenis reaksi alkana, (isomer rangka, posisi, fungsi,
alkena dan alkuna. geometri) dari senyawa
4.1 Membuat model  Membuat model visual berbagai hidrokarbon.
visual berbagai struktur molekul hidrokarbon  Membedakan jenis reaksi
struktur molekul yang memiliki rumus molekul alkana, alkena dan alkuna.
hidrokarbon yang yang sama
memiliki rumus
molekul yang sama
3.2 Menjelaskan proses  Mengidentifikasi jenis bahan Minyak bumi  Mengamati jenis bahan bakar
pembentukan fraksi- bakar minyak (BBM) yang dijual  Fraksiminyak bumi minyak (BBM) yang dijual di
fraksi minyak bumi, di SPBU  Mutu bensin SPBU
teknik pemisahan  Memahami proses pembentukan  Dampak pembakaran  Membahas proses pembentukan
serta kegunaannya minyak bumi dan cara bahan bakar dan cara minyak bumi dan cara
mengeksplorasinya megatasinya mengeksplorasinya
 Memahami proses penyulingan  Senyawahidrokarbon  Membahas proses penyulingan
minyak bumi secara distilasi dalam kehidupan sehari- minyak bumi secara distilasi
bertingkat hari. bertingkat
 Menganalisis proses penyulingan  Menganalisis proses
bertingkat untuk menghasilkan penyulingan bertingkat untuk
minyak bumi menjadi fraksi- menghasilkan minyak bumi
fraksinya. menjadi fraksi-fraksinya.
4.2 Menyajikan karya  Menyajikan karya tentang proses  Membahas pembakaran
tentang proses pembentukan dan teknik hidrokarbon yang sempurna dan
pembentukan dan pemisahan fraksi-fraksi minyak tidak sempurna serta dampaknya
teknik pemisahan bumi beserta kegunaannya terhadap lingkungan, kesehatan
fraksi-fraksi minyak dan upaya untuk mengatasinya.
bumi beserta  Membandingkan kualitas bensin
kegunaannya berdasarkan bilangan oktannya
3.3 Mengidentifikasi  Menganalisis pembakaran (Premium, Pertamax, dan
reaksi pembakaran hidrokarbon yang sempurna dan sebagainya).
hidrokarbon yang tidak sempurna serta dampaknya  Membahas penggunaan bahan
sempurna dan tidak terhadap lingkungan, kesehatan bakar alternatif selain minyak
sempurna serta sifat dan upaya untuk mengatasinya. bumi dan gas alam.
zat hasil pembakaran  Membandingkan kualitas bensin
(CO2, CO, partikulat berdasarkan bilangan oktannya  Menganalisis bahan bakar
karbon) (Premium, Pertamax, dan alternatif selain minyak bumi
sebagainya). dan gas alam.
 Menjelaskan penggunaan bahan  Menyimpulkan dampak
bakar alternatif selain minyak pembakaran hidrokarbon
bumi dan gas alam. terhadap lingkungan dan
 Menganalisis bahan bakar kesehatan serta cara
alternatif selain minyak bumi dan mengatasinya.
gas alam.  Mempresentasikan hasil kerja
 Menyimpulkan dampak kelompok tentangminyak bumi ,
pembakaran hidrokarbon bahan bakar alternatif pengganti
terhadap lingkungan dan minyak bumi dan gas alam serta
kesehatan serta cara masalah lingkungan yang
mengatasinya. disebabkan oleh penggunaan
4.3 Menyusun gagasan  Menyusun gagasan cara minyak bumi sebagai bahan
cara mengatasi mengatasi dampak pembakaran bakar.
dampak pembakaran senyawa karbon terhadap
senyawa karbon lingkungan dan kesehatan
terhadap lingkungan  Mempresentasikan hasil kerja
dan kesehatan kelompok tentang minyak bumi ,
bahan bakar alternatif pengganti
minyak bumi dan gas alam serta
masalah lingkungan yang
disebabkan oleh penggunaan
minyak bumi sebagai bahan
bakar.
3.4 Menjelaskan konsep  Mengidentifikasi reaksi yang Termokimia  Mengamati demonstrasi reaksi
perubahan entalpi membutuhkan kalor dan reaksi  Energi dan kalor yang membutuhkan kalor dan
reaksi pada tekanan yang melepaskan kalor, misalnya  Kalorimetri dan reaksi yang melepaskan kalor,
tetap dalam reaksi logam Mg dengan larutan perubahan entalpi reaksi misalnya reaksi logam Mg
persamaan HCl dan pelarutan NH4Cl dalam  Persamaan termokimia dengan larutan HCl dan
termokimia air.  Perubahan entalpi standar pelarutan NH4Cl dalam air.
 Memahami penjelasan (∆Ho) untuk berbagai  Menyimak penjelasan
pengertian energi, kalor, sistem, reaksi pengertian energi, kalor, sistem,
dan lingkungan.  Energi ikatan rata-rata dan lingkungan.
 Memahami penjelasantentang  Penentuan perubahan  Menyimak penjelasantentang
perubahan entalpi, macam- entalpi reaksi perubahan entalpi, macam-
macam perubahan entalpi standar, macam perubahan entalpi
dan persamaan termokimia. standar, dan persamaan
4.4 Menyimpulkan hasil  Melakukan percobaan penentuan termokimia.
analisis data perubahan entalpi dengan  Melakukan percobaan
percobaan Kalorimeter dan melaporkan penentuan perubahan entalpi
termokima pada hasilnya. dengan Kalorimeter dan
tekanan tetap  Menyimpulkan hasil analisis data melaporkan hasilnya.
percobaan termokima pada  Membahas cara menentukan
tekanan tetap perubahan entalpi reaksi
3.5 Menjelaskan jenis  Menjelaskan cara menentukan berdasarkan entalpi
entalpi reaksi, perubahan entalpi reaksi pembentukan standar, atau
hukum Hess dan berdasarkan entalpi pembentukan energi ikatan berdasarkan
konsep energi ikatan standar, atau energi ikatan hukum Hess.
berdasarkan hukum Hess.  Menentukan perubahan entalpi
 Menentukan perubahan entalpi reaksi berdasarkan entalpi
reaksi berdasarkan entalpi pembentukan standar, atau
pembentukan standar, atau energi energi ikatan berdasarkan
ikatan berdasarkan hukum Hess. hukum Hess.
 Menganalisis data untuk  Menganalisis data untuk
membuat diagram tingkat energi membuat diagram tingkat energi
suatu reaksi suatu reaksi
4.5 Membandingkan  Membandingkan entalpi  Membandingkan entalpi
perubahan entalpi pembakaran (∆Hc) beberapa pembakaran (∆Hc) beberapa
beberapa reaksi bahan bakar. bahan bakar.
berdasarkan data  Membandingkan perubahan
hasil percobaan entalpi beberapa reaksi
berdasarkan data hasil percobaan
3.6 Menjelaskan faktor-  Mengidentifikasi beberapa reaksi Laju Reaksi dan Faktor-  Mengamati beberapa reaksi
faktor yang yang terjadi disekitar kita, Faktor yang Mempengaruhi yang terjadi disekitar kita,
memengaruhi laju misalnya kertas dibakar, pita  Pengertian dan misalnya kertas dibakar, pita
reaksi menggunakan magnesium dibakar, kembang pengukuran laju reaksi magnesium dibakar, kembang
teori tumbukan api, perubahan warna pada  Teori tumbukan api, perubahan warna pada
potongan buah apel dan kentang,  Faktor-faktor yang potongan buah apel dan
pembuatan tape, dan besi mempengaruhi laju reaksi kentang, pembuatan tape, dan
berkarat.  Hukum laju reaksi dan besi berkarat.
 Menjelaskan pengertian laju penentuan laju reaksi  Menyimak penjelasan tentang
reaksi dan faktor-faktor yang pengertian laju reaksi dan
mempengaruhi laju reaksi. faktor-faktor yang
 Menjelaskan teori tumbukan pada mempengaruhi laju reaksi.
reaksi kimia.  Menyimak penjelasan tentang
4.6 Menyajikan hasil  Menelusuri informasi cara-cara teori tumbukan pada reaksi
penelusuran pengaturan dan penyimpanan kimia.
informasi cara-cara bahan untuk mencegah perubahan  Merancang dan melakukan
pengaturan dan fisika dan kimia yang tak percobaan tentang faktor-faktor
penyimpanan bahan terkendali yang mempengaruhi laju reaksi
untuk mencegah  Menyajikan hasil penelusuran (ukuran, konsentrasi, suhu dan
perubahan fisika dan informasi cara-cara pengaturan katalis) dan melaporkan
kimia yang tak dan penyimpanan bahan untuk hasilnya.
terkendali mencegah perubahan fisika dan  Membahas cara menentukan
kimia yang tak terkendali orde reaksi dan persamaan laju
3.7 Menentukan orde  Menjelaskan cara menentukan reaksi.
reaksi dan tetapan orde reaksi dan persamaan laju  Mengolah dan menganalisis data
laju reaksi reaksi. untuk menentukan orde reaksi
berdasarkan data  Mengolah dan menganalisis data dan persamaan laju reaksi.
hasil percobaan untuk menentukan orde reaksi  Membahas peran katalis dalam
dan persamaan laju reaksi. reaksi kimia di laboratorium dan
 Menjelaskan peran katalis dalam industri.
reaksi kimia di laboratorium dan  Mempresentasikan cara-cara
industri. penyimpanan zat kimia reaktif
4.7 Merancang,  Merancang percobaan faktor- (misalnya cara menyimpan
melakukan, dan faktor yang mempengaruhi laju logam natrium).
menyimpulkan serta reaksi dan orde reaksi
menyajikan hasil  Melakukan percobaan faktor-
percobaan faktor- faktor yang mempengaruhi laju
faktor yang reaksi dan orde reaksi
mempengaruhi laju  Menyimpulkan serta menyajikan
reaksi dan orde hasil percobaan faktor-faktor
reaksi yang mempengaruhi laju reaksi
dan orde reaksi
3.8 Menjelaskan reaksi  Menganalisis analogi Kesetimbangan Kimia dan  Mengamati demonstrasi
kesetimbangan di kesetimbangan dinamis (model Pergeseran Kesetimbangan analogi kesetimbangan dinamis
dalam hubungan Heber)  Kesetimbangan dinamis (model Heber)
antara pereaksi dan  Menganalisis reaksi  Tetapan kesetimbangan  Mengamati demonstrasi reaksi
hasil reaksi kesetimbangan timbal sulfat  Pergeseran kesetimbangan timbal sulfat
dengan kalium iodida kesetimbangan dan dengan kalium iodida
 Menjelaskan reaksi faktor-faktor yang  Membahas reaksi
kesetimbangan dinamis yang mempenga-ruhinya kesetimbangan dinamis yang
terjadi berdasarkan hasil  Perhitungan dan terjadi berdasarkan hasil
pengamatan. penerapan kesetimbangan pengamatan.
 Menentukan harga tetapan kimia  Menentukan harga tetapan
kesetimbangan berdasarkan data kesetimbangan berdasarkan data
hasil percobaan. hasil percobaan.
4.8 Menyajikan hasil  Mengolah data untuk menentukan  Merancang dan melakukan
pengolahan data nilai tetapan kesetimbangan suatu percobaan tentang faktor-faktor
untuk menentukan reaksi yang mempengaruhi arah
nilai tetapan  Menyajikan hasil pengolahan pergeseran kesetimbangan
kesetimbangan suatu data untuk menentukan nilai (konsentrasi, volum, tekanan,
reaksi tetapan kesetimbangan suatu dan suhu) dan melaporkannya.
reaksi  Melakukan perhitungan
3.9 Menganalisis faktor-  Melakukan perhitungan kuantitatif yang berkaitan
faktor yang kuantitatif yang berkaitan dengan dengan kesetimbangan kimia
mempengaruhi kesetimbangan kimia  Menentukan komposisi zat
pergeseran arah  Menentukan komposisi zat dalam dalam keadaan setimbang,
kesetimbangan dan keadaan setimbang, derajat derajat disosiasi (), tetapan
penerapannya dalam disosiasi (), tetapan kesetimbangan (Kc dan Kp) dan
industri kesetimbangan (Kc dan Kp) dan hubungan Kc dengan Kp
hubungan Kc dengan Kp  Menerapkan faktor-faktor yang
 Menerapkan faktor-faktor yang menggeser arah kesetimbangan
menggeser arah kesetimbangan untuk mendapatkan hasil
untuk mendapatkan hasil optimal optimal dalam industri (proses
dalam industri (proses pembuatan pembuatan amonia dan asam
amonia dan asam sulfat) sulfat)
4.9 Merancang,  Merancang percobaan faktor-
melakukan, dan faktor yang mempengaruhi
menyimpulkan serta pergeseran arah kesetimbangan
menyajikan hasil  Melakukan percobaan faktor-
percobaan faktor- faktor yang mempengaruhi
faktor yang pergeseran arah kesetimbangan
mempengaruhi  Menyimpulkan serta menyajikan
pergeseran arah hasil percobaan faktor-faktor
kesetimbangan yang mempengaruhi pergeseran
arah kesetimbangan
3.10 Menjelaskan konsep  Mengidentifikasi zat-zat yang Asam dan Basa  Mengamati zat-zat yang bersifat
asam dan basa serta bersifat asam atau basa dalam  Perkembangan konsep asam atau basa dalam kehidupan
kekuatannya dan kehidupan sehari-hari. asam dan basa sehari-hari.
kesetimbangan  Memahami penjelasan tentang  Indikator asam-basa  Menyimak penjelasan tentang
pengionannya dalam berbagai konsep asam basa  pH asam kuat, basa kuat, berbagai konsep asam basa
larutan  Membandingkan konsep asam asam lemah, dan basa  Membandingkan konsep asam
basa menurut Arrhenius, lemah basa menurut Arrhenius,
Brønsted-Lowry dan Lewis serta Brønsted-Lowry dan Lewis serta
menyimpulkannya. menyimpulkannya.
 Mengidentifikasi perubahan  Mengamati perubahan warna
warna indikator dalam berbagai indikator dalam berbagai larutan.
larutan.  Membahas bahan alam yang
 Menjelaskan bahan alam yang dapat digunakan sebagai
dapat digunakan sebagai indikator.
indikator.  Merancang dan melakukan
 Merancang percobaan membuat percobaan membuat indikator
indikator asam basa dari bahan asam basa dari bahan alam dan
alam dan melaporkannya. melaporkannya.
 Mengidentifikasi beberapa  Mengidentifikasi beberapa
larutan asam basa dengan larutan asam basa dengan
beberapa indikator beberapa indikator
 Memprediksi pH larutan dengan  Memprediksi pH larutan dengan
menggunakan beberapa indikator. menggunakan beberapa
 Menghitung pH larutan asam kuat indikator.
dan larutan basa kuat  Menghitung pH larutan asam
 Menghitung nilai Ka larutan asam kuat dan larutan basa kuat
lemah atau Kb larutan basa lemah  Menghitung nilai Ka larutan
yang diketahui konsentrasi dan asam lemah atau Kb larutan basa
pHnya. lemah yang diketahui
 Mengukur pH berbagai larutan konsentrasi dan pHnya.
asam lemah, asam kuat, basa  Mengukur pH berbagai larutan
lemah, dan basa kuat yang asam lemah, asam kuat, basa
konsentrasinya sama dengan lemah, dan basa kuat yang
menggunakan indikator universal konsentrasinya sama dengan
atau pH meter menggunakan indikator
4.10 Menganalisis trayek  Melakukan percobaan membuat universal atau pH meter
perubahan pH indikator asam basa dari bahan  Menyimpulkan perbedaan asam
beberapa indikator alam dan melaporkannya. kuat dengan asam lemah serta
yang diekstrak dari  Menganalisis trayek perubahan basa kuat dengan basa lemah.
bahan alam melalui pH beberapa indikator yang
percobaan diekstrak dari bahan alam melalui
percobaan
 Menyimpulkan perbedaan asam
kuat dengan asam lemah serta
basa kuat dengan basa lemah.
3.11 Menganalisis  Mengidentifikasi perubahan Kesetimbangan Ion dan pH  Mengamati perubahan warna
kesetimbangan ion warna indikator lakmus merah Larutan Garam indikator lakmus merah dan
dalam larutan garam dan lakmus biru dalam beberapa  Reaksi pelarutan garam lakmus biru dalam beberapa
dan menghubungkan larutan garam  Garam yang bersifat larutan garam
pH-nya  Memahami penjelasan tentang netral  Menyimak penjelasan tentang
kesetimbangan ion dalam larutan  Garam yang bersifat kesetimbangan ion dalam larutan
garam asam garam
 Merancang percobaan untuk  Garam yang bersifat basa  Merancang dan melakukan
memprediksi pH larutan garam  pH larutan garam percobaan untuk memprediksi
dengan menggunakan kertas pH larutan garam dengan
lakmus/indikator universal/pH menggunakan kertas
meter dan melaporkan hasilnya. lakmus/indikator universal/pH
 Menyimpulkan sifat asam-basa meter dan melaporkan hasilnya.
dari suatu larutan garam  Menuliskan reaksi
 Menentukan pH larutan garam kesetimbangan ion dalam larutan
4.11 Melaporkan  Melakukan percobaan untuk garam
percobaan tentang memprediksi pH larutan garam  Menyimpulkan sifat asam-basa
sifat asam basa dengan menggunakan kertas dari suatu larutan garam
berbagai larutan lakmus/indikator universal/pH  Menentukan pH larutan garam
garam meter dan melaporkan hasilnya.
 Menuliskan reaksi kesetimbangan
ion dalam larutan garam
 Melaporkan percobaan tentang
sifat asam basa berbagai larutan
garam
3.12 Menjelaskan prinsip  Mengidentifikasi pH larutan Larutan Penyangga  MengamatipH larutan
kerja, perhitungan penyangga ketika diencerkan,  Sifat larutan penyangga penyangga ketika diencerkan,
pH, dan peran ditambah sedikit asam atau  pH larutan penyangga ditambah sedikit asam atau
larutan penyangga ditambah sedikit basa  Peranan larutan ditambah sedikit basa
dalam tubuh  Memahami penjelasan tentang penyangga dalam tubuh  Menyimak penjelasan tentang
makhluk hidup cara membuat larutan penyangga makhluk hidup dan cara membuat larutan penyangga
dengan pH tertentu industri (farmasi, dengan pH tertentu
 Memahami penjelasan bahwa pH kosmetika)  Menyimak penjelasan bahwa pH
larutan penyangga tetap ketika larutan penyangga tetap ketika
diencerkan, ditambah sedikit diencerkan, ditambah sedikit
asam atau ditambah sedikit basa asam atau ditambah sedikit basa
 Membandingkan pH larutan  Membandingkan pH larutan
penyangga dan larutan bukan penyangga dan larutan bukan
penyangga dengan menambah penyangga dengan menambah
sedikit asam atau basa atau sedikit asam atau basa atau
diencerkan. diencerkan.
 Menganalisis mekanisme larutan  Menganalisis mekanisme larutan
penyangga dalam penyangga dalam
mempertahankan pHnya terhadap mempertahankan pHnya
penambahan sedikit asam atau terhadap penambahan sedikit
sedikit basa atau pengenceran. asam atau sedikit basa atau
 Merancang percobaan untuk pengenceran.
membuat larutan penyangga  Merancang dan melakukan
dengan pH tertentu dan percobaan untuk
melaporkannya. membuat larutan penyangga
 Menentukan pH larutan dengan pHtertentu dan
penyangga melaporkannya.
 Membahas peranan larutan  MenentukanpH larutan
penyangga dalam tubuh makhluk penyangga
hidup dan industri.  Membahas peranan larutan
4.12 Membuat larutan  Melakukan percobaan untuk penyangga dalam tubuh
penyangga dengan membuat larutan penyangga makhluk hidup dan industri.
pH tertentu dengan pHtertentu dan
melaporkannya.
 Membuat larutan penyangga
dengan pH tertentu
3.13 Menganalisis data  Menganalisis cara melakukan Titrasi  Mengamati cara melakukan
hasil berbagai jenis titrasi asam-basa, dapat melalui  Titrasi asam basa titrasi asam-basa, dapat melalui
titrasi asam-basa media (video)  Kurva titrasi media (video)
 Memahami penjelasan titik akhir  Menyimak penjelasan titik akhir
dan titik ekivalen titrasi asam- dan titik ekivalen titrasi asam-
basa. basa.
 Merancang percobaan titrasi  Merancang dan melakukan
asam-basa dan melaporkan hasil percobaan titrasi asam-basa dan
percobaan. melaporkan hasil percobaan.
 Menghitung dan menentukan titik  Menghitung dan menentukan
ekivalen titrasi, membuat kurva titik ekivalen titrasi, membuat
titrasi serta memilih indikator kurva titrasi serta memilih
yang tepat. indikator yang tepat.
 Menentukan konsentasi pentiter  Menentukan konsentasi pentiter
atau zat yang dititrasi. atau zat yang dititrasi.
4.13 Menyimpulkan hasil  Melakukan percobaan titrasi
analisis data asam-basa dan melaporkan hasil
percobaan titrasi percobaan.
asam-basa  Menyimpulkan hasil analisis data
percobaan titrasi asam-basa
3.14 Mengelompokkan  Mengidentifikasi berbagai jenis Sistem Koloid  Mengamati berbagai jenis
berbagai tipe sistem produk yang berupa koloid  Jenis koloid produk yang berupa koloid
koloid, dan  Menjelaskan jenis koloid dan  Sifat koloid  Membahas jenis koloid dan
menjelaskan sifat-sifat koloid.  Pembuatan koloid sifat-sifat koloid.
kegunaan koloid  Menghubungkan sistem koloid  Peranan koloid dalam  Menghubungkan sistem koloid
dalam kehidupan dengan sifat-sifatnya kehidupan sehari-hari dan dengan sifat-sifatnya
berdasarkan sifat-  Melakukan percobaan efek industry  Melakukan percobaan efek
sifatnya Tyndall Tyndall
 Membedakan koloid liofob dan  Membedakan koloid liofob dan
koloid hidrofob. koloid hidrofob.
 Menjelaskan pemurnian koloid,  Membahas pemurnian koloid,
pembuatan koloid, dan pembuatan koloid, dan
peranannya dalam kehidupan peranannya dalam kehidupan
sehari-hari sehari-hari
 Menjelaskan bahan/zat yang  Membahas bahan/zat yang
berupa koloid dalam industri berupa koloid dalam industri
farmasi, kosmetik, bahan farmasi, kosmetik, bahan
makanan, dan lain-lain. makanan, dan lain-lain.
4.14 Membuat makanan  Melakukan percobaan pembuatan  Melakukan percobaan
atau produk lain makanan atau produk lain berupa pembuatan makanan atau produk
yang berupa koloid koloid atau yang melibatkan lain berupa koloid atau yang
atau melibatkan prinsip koloid dan melaporkan melibatkan prinsip koloid dan
prinsip koloid hasil percobaan. melaporkan hasil percobaan.
Sipirok, 12 Juli 2021

Mengetahui
Kepala MAN TAPANULI SELATAN Guru Mata Pelajaran
JUHAN SIREGAR, M. Pd. SRI WAHYUNI, S.Pd

NIP. 19780704 200501 1 004 NIP. 19960609 201903 2 013
ANALISIS ALOKASI WAKTU

Satuan Pendidikan : MAN Tapanuli Selatan
Kelas/Semester : XI / Ganjil
Tahun Pelajaran : 2022/2023
PERHITUNGAN MINGGU/JAM EFEKTIF
A. PERHITUNGAN JAM EFEKTIF
I. Jumlah Minggu / Hari/ Jam Pelajaran Efektif:
No Bulan Minggu Hari Jam

1 Juli 2 4 8
2 Agustus 4 8 16
3 September 4 8 16
4 Oktober 4 8 16
5 November 5 10 20
6 Desember 3 6 12
Jumlah 22 44 88
II. Jumlah Minggu/ Hari/ Jam Pelajaran Tidak Efektif :
No Bulan Minggu Hari Jam Keterangan

1 Juli - - -
2 Agustus 1 1 2 Penilaian Harian 1
3 September 1 1 2 Penilaian Harian 2
4 Oktober - - -
5 November 1 2 4 Penilaian Akhir Semester
1 2 4 Penilaian Akhir Semester
6 Desember
2 4 8 Pengisian Rapor
Jumlah 6 12 24
III. Banyaknya Minggu Efektif : 22 – 6 = 16 Minggu

IV Banyaknya Hari Efektif : 44 – 12 = 32 Hari
V. Banyaknya Jam Pelajaran : 88 – 24 = 64 Jam Pelajaran
B. DISTRIBUSI ALOKASI WAKTU

No Materi Pokok Alokasi Waktu
1 Senyawa Hidrokarbon dan Minyak Bumi 16 JP
2 Minyak Bumi 12 JP
3 Termokimia 12 JP
4 Laju Reaksi dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi 12 JP
5 Kesetimbangan Kimia dan Pergeseran Kesetimbangan 16 JP
Tapanuli Selatan, Agustus 2022

Mengetahui,
Kepala Madrasah Tapanuli Selatan Guru Mata Pelajaran
JUHAN SIREGAR, M.Pd SRI WAHYUNI, S.Pd

NIP. 19780704 200501 1 004 NIP. 19960609 201903 2 013
Kimia
Satuan Pendidikan : SMA / MA
Kelas : XI (Sebelas)
Alokasi waktu : 4 jam pelajaran/minggu
Kompetensi Inti :
 KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
 KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
 KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran

3.1 Menganalisis struktur Senyawa Hidrokarbon  Mengamati senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari, misalnya plastik, lilin, dan tabung gas
dan sifat senyawa  Kekhasan atom karbon. yang berisi elpiji serta nyala api pada kompor gas.
hidrokarbon berdasarkan  Atom C primer, sekunder,  Menyimak penjelasan kekhasan atom karbon yang menyebabkan banyaknya senyawa karbon.
kekhasan atom karbon tertier, dan kuarterner.  Membahas jenis atom C berdasarkan jumlah atom C yang terikat pada rantai atom karbon (atom C
dan golongan  Struktur dan tata nama primer, sekunder, tersier, dan kuarterner) dengan menggunakan molimod, bahan alam, atau perangkat
senyawanya alkana, alkena dan alkuna lunak kimia(ChemSketch, Chemdraw, atau lainnya).
4.1 Membuat model visual  Sifat-sifat fisik alkana,  Membahas rumus umum alkana, alkena dan alkuna berdasarkan analisis rumus struktur dan rumus
berbagai struktur alkena dan alkuna molekul.
molekul hidrokarbon  Isomer  Menghubungkan rumus struktur dan rumus molekul dengan rumus umum senyawa hidrokarbon
yang memiliki rumus  Reaksi senyawa hidrokarbon  Membahas cara memberi nama senyawa alkana, alkena dan alkuna sesuai dengan aturan IUPAC
molekul yang sama  Membahas keteraturan sifat fisik (titik didih dan titik leleh) senyawa alkana, alkena dan alkuna
 Menentukan isomer senyawa hidrokarbon
 Memprediksi jenis isomer (isomer rangka, posisi, fungsi, geometri) dari senyawa hidrokarbon.
 Membedakan jenis reaksi alkana, alkena dan alkuna.
3.2 Menjelaskan proses Minyak bumi  Mengamati jenis bahan bakar minyak (BBM) yang dijual di SPBU
pembentukan fraksi-  Fraksiminyak bumi  Membahas proses pembentukan minyak bumi dan cara mengeksplorasinya
fraksi minyak bumi,  Mutu bensin  Membahas proses penyulingan minyak bumi secara distilasi bertingkat
teknik pemisahan serta  Dampak pembakaran bahan  Menganalisis proses penyulingan bertingkat untuk menghasilkan minyak bumi menjadi fraksi-
kegunaannya bakar dan cara megatasinya fraksinya.
4.2 Menyajikan karya  Senyawahidrokarbon dalam  Membahas pembakaran hidrokarbon yang sempurna dan tidak sempurna serta dampaknya terhadap
tentang proses kehidupan sehari-hari.
pembentukan dan teknik lingkungan, kesehatan dan upaya untuk mengatasinya.
pemisahan fraksi-fraksi  Membandingkan kualitas bensin berdasarkan bilangan oktannya (Premium, Pertamax, dan
minyak bumi beserta sebagainya).
kegunaannya  Membahas penggunaan bahan bakar alternatif selain minyak bumi dan gas alam.
3.3 Mengidentifikasi reaksi  Menganalisis bahan bakar alternatif selain minyak bumi dan gas alam.
pembakaran hidrokarbon  Menyimpulkan dampak pembakaran hidrokarbon terhadap lingkungan dan kesehatan serta cara
yang sempurna dan tidak mengatasinya.
sempurna serta sifat zat  Mempresentasikan hasil kerja kelompok tentangminyak bumi , bahan bakar alternatif pengganti
hasil pembakaran (CO2, minyak bumi dan gas alam serta masalah lingkungan yang disebabkan oleh penggunaan minyak bumi
CO, partikulat karbon) sebagai bahan bakar.
4.3 Menyusun gagasan cara
mengatasi dampak
pembakaran senyawa
karbon terhadap
lingkungan dan
kesehatan
3.4 Menjelaskan konsep Termokimia  Mengamati demonstrasi reaksi yang membutuhkan kalor dan reaksi yang melepaskan kalor, misalnya
perubahan entalpi reaksi  Energi dan kalor reaksi logam Mg dengan larutan HCl dan pelarutan NH4Cl dalam air.
pada tekanan tetap dalam  Kalorimetri dan perubahan  Menyimak penjelasan pengertian energi, kalor, sistem, dan lingkungan.
persamaan termokimia entalpi reaksi  Menyimak penjelasantentang perubahan entalpi, macam-macam perubahan entalpi standar, dan
4.4 Menyimpulkan hasil  Persamaan termokimia persamaan termokimia.
analisis data percobaan  Perubahan entalpi standar  Melakukan percobaan penentuan perubahan entalpi dengan Kalorimeter dan melaporkan hasilnya.
termokima pada tekanan (∆Ho) untuk berbagai reaksi  Membahas cara menentukan perubahan entalpi reaksi berdasarkan entalpi pembentukan standar, atau
tetap  Energi ikatan rata-rata energi ikatan berdasarkan hukum Hess.
3.5 Menjelaskan jenis entalpi  Penentuan perubahan entalpi  Menentukan perubahan entalpi reaksi berdasarkan entalpi pembentukan standar, atau energi ikatan
reaksi, hukum Hess dan reaksi berdasarkan hukum Hess.
konsep energi ikatan  Menganalisis data untuk membuat diagram tingkat energi suatu reaksi
4.5 Membandingkan  Membandingkan entalpi pembakaran (∆Hc) beberapa bahan bakar.
perubahan entalpi
beberapa reaksi
berdasarkan data hasil
percobaan
3.6 Menjelaskan faktor- Laju Reaksi dan Faktor-Faktor  Mengamati beberapa reaksi yang terjadi disekitar kita, misalnya kertas dibakar, pita magnesium
faktor yang yang Mempengaruhi
memengaruhi laju reaksi  Pengertian dan pengukuran dibakar, kembang api, perubahan warna pada potongan buah apel dan kentang, pembuatan tape, dan
menggunakan teori laju reaksi besi berkarat.
tumbukan  Teori tumbukan  Menyimak penjelasan tentang pengertian laju reaksi dan faktor-faktor yang mempengaruhi laju
4.6 Menyajikan hasil  Faktor-faktor yang reaksi.
penelusuran informasi mempengaruhi laju reaksi  Menyimak penjelasan tentang teori tumbukan pada reaksi kimia.
cara-cara pengaturan dan  Hukum laju reaksi dan  Merancang dan melakukan percobaan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi (ukuran,
penyimpanan bahan penentuan laju reaksi konsentrasi, suhu dan katalis) dan melaporkan hasilnya.
untuk mencegah  Membahas cara menentukan orde reaksi dan persamaan laju reaksi.
perubahan fisika dan  Mengolah dan menganalisis data untuk menentukan orde reaksi dan persamaan laju reaksi.
kimia yang tak terkendali  Membahas peran katalis dalam reaksi kimia di laboratorium dan industri.
3.7 Menentukan orde reaksi  Mempresentasikan cara-cara penyimpanan zat kimia reaktif (misalnya cara menyimpan logam
dan tetapan laju reaksi natrium).
berdasarkan data hasil
percobaan
4.7 Merancang, melakukan,
dan menyimpulkan serta
menyajikan hasil
percobaan faktor-faktor
yang mempengaruhi laju
reaksi dan orde reaksi
3.8 Menjelaskan reaksi Kesetimbangan Kimia dan  Mengamati demonstrasi analogi kesetimbangan dinamis (model Heber)
kesetimbangan di dalam Pergeseran Kesetimbangan  Mengamati demonstrasi reaksi kesetimbangan timbal sulfat dengan kalium iodida
hubungan antara pereaksi  Kesetimbangan dinamis  Membahas reaksi kesetimbangan dinamis yang terjadi berdasarkan hasil pengamatan.
dan hasil reaksi  Tetapan kesetimbangan  Menentukan harga tetapan kesetimbangan berdasarkan data hasil percobaan.
4.8 Menyajikan hasil  Pergeseran kesetimbangan  Merancang dan melakukan percobaan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi arah pergeseran
pengolahan data untuk dan faktor-faktor yang kesetimbangan (konsentrasi, volum, tekanan, dan suhu) dan melaporkannya.
menentukan nilai tetapan mempenga-ruhinya  Melakukan perhitungan kuantitatif yang berkaitan dengan kesetimbangan kimia
kesetimbangan suatu  Perhitungan dan penerapan  Menentukan komposisi zat dalam keadaan setimbang, derajat disosiasi (), tetapan kesetimbangan
reaksi kesetimbangan kimia (Kc dan Kp) dan hubungan Kc dengan Kp
3.9 Menganalisis faktor-  Menerapkan faktor-faktor yang menggeser arah kesetimbangan untuk mendapatkan hasil optimal
faktor yang dalam industri (proses pembuatan amonia dan asam sulfat)
mempengaruhi
pergeseran arah
kesetimbangan dan
penerapannya dalam
industri
4.9 Merancang, melakukan,

dan menyimpulkan serta
menyajikan hasil
percobaan faktor-faktor
yang mempengaruhi
pergeseran arah
kesetimbangan
3.10 Menjelaskan konsep Asam dan Basa  Mengamati zat-zat yang bersifat asam atau basa dalam kehidupan sehari-hari.
asam dan basa serta  Perkembangan konsep asam  Menyimak penjelasan tentang berbagai konsep asam basa
kekuatannya dan dan basa  Membandingkan konsep asam basa menurut Arrhenius, Brønsted-Lowry dan Lewis serta
kesetimbangan  Indikator asam-basa menyimpulkannya.
pengionannya dalam  pH asam kuat, basa kuat,  Mengamati perubahan warna indikator dalam berbagai larutan.
larutan asam lemah, dan basa lemah  Membahas bahan alam yang dapat digunakan sebagai indikator.
4.10 Menganalisis trayek  Merancang dan melakukan percobaan membuat indikator asam basa dari bahan alam dan
perubahan pH beberapa melaporkannya.
indikator yang diekstrak  Mengidentifikasi beberapa larutan asam basa dengan beberapa indikator
dari bahan alam melalui  Memprediksi pH larutan dengan menggunakan beberapa indikator.
percobaan  Menghitung pH larutan asam kuat dan larutan basa kuat
 Menghitung nilai Ka larutan asam lemah atau Kb larutan basa lemah yang diketahui konsentrasi dan
pHnya.
 Mengukur pH berbagai larutan asam lemah, asam kuat, basa lemah, dan basa kuat yang
konsentrasinya sama dengan menggunakan indikator universal atau pH meter
 Menyimpulkan perbedaan asam kuat dengan asam lemah serta basa kuat dengan basa lemah.
3.11 Menganalisis Kesetimbangan Ion dan pH  Mengamati perubahan warna indikator lakmus merah dan lakmus biru dalam beberapa larutan garam
kesetimbangan ion dalam Larutan Garam  Menyimak penjelasan tentang kesetimbangan ion dalam larutan garam
larutan garam dan  Reaksi pelarutan garam  Merancang dan melakukan percobaan untuk memprediksi pH larutan garam dengan menggunakan
menghubungkan pH-nya  Garam yang bersifat netral kertas lakmus/indikator universal/pH meter dan melaporkan hasilnya.
4.11 Melaporkan percobaan  Garam yang bersifat asam  Menuliskan reaksi kesetimbangan ion dalam larutan garam
tentang sifat asam basa  Garam yang bersifat basa  Menyimpulkan sifat asam-basa dari suatu larutan garam
berbagai larutan garam  pH larutan garam  Menentukan pH larutan garam
3.12 Menjelaskan prinsip Larutan Penyangga  MengamatipH larutan penyangga ketika diencerkan, ditambah sedikit asam atau ditambah sedikit
kerja, perhitungan pH,
dan peran larutan  Sifat larutan penyangga basa
penyangga dalam tubuh  pH larutan penyangga  Menyimak penjelasan tentang cara membuat larutan penyangga dengan pH tertentu
makhluk hidup  Peranan larutan penyangga  Menyimak penjelasan bahwa pH larutan penyangga tetap ketika diencerkan, ditambah sedikit asam
4.12 Membuat larutan dalam tubuh makhluk hidup atau ditambah sedikit basa
penyangga dengan pH dan industri (farmasi,  Membandingkan pH larutan penyangga dan larutan bukan penyangga dengan menambah sedikit asam
tertentu kosmetika) atau basa atau diencerkan.
 Menganalisis mekanisme larutan penyangga dalam mempertahankan pHnya terhadap penambahan
sedikit asam atau sedikit basa atau pengenceran.
 Merancang dan melakukan percobaan untuk membuat larutan penyangga dengan pHtertentu dan
melaporkannya.
 MenentukanpH larutan penyangga
 Membahas peranan larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup dan industri.
3.13 Menganalisis data hasil Titrasi  Mengamati cara melakukan titrasi asam-basa, dapat melalui media (video)
berbagai jenis titrasi  Titrasi asam basa  Menyimak penjelasan titik akhir dan titik ekivalen titrasi asam-basa.
asam-basa  Kurva titrasi  Merancang dan melakukan percobaan titrasi asam-basa dan melaporkan hasil percobaan.
4.13 Menyimpulkan hasil  Menghitung dan menentukan titik ekivalen titrasi, membuat kurva titrasi serta memilih indikator
analisis data percobaan yang tepat.
titrasi asam-basa  Menentukan konsentasi pentiter atau zat yang dititrasi.
3.14 Mengelompokkan Sistem Koloid  Mengamati berbagai jenis produk yang berupa koloid
berbagai tipe sistem  Jenis koloid  Membahas jenis koloid dan sifat-sifat koloid.
koloid, dan menjelaskan  Sifat koloid  Menghubungkan sistem koloid dengan sifat-sifatnya
kegunaan koloid dalam  Pembuatan koloid  Melakukan percobaan efek Tyndall
kehidupan berdasarkan  Peranan koloid dalam  Membedakan koloid liofob dan koloid hidrofob.
sifat-sifatnya kehidupan sehari-hari dan  Membahas pemurnian koloid, pembuatan koloid, dan peranannya dalam kehidupan sehari-hari
4.14 Membuat makanan atau industry  Membahas bahan/zat yang berupa koloid dalam industri farmasi, kosmetik, bahan makanan, dan lain-
produk lain yang berupa lain.
koloid atau melibatkan  Melakukan percobaan pembuatan makanan atau produk lain berupa koloid atau yang melibatkan
prinsip koloid prinsip koloid dan melaporkan hasil percobaan.
PROGRAM TAHUNAN

Satuan Pendidikan : MA
Kelas / Semester : XI / Ganjil dan Genap
Tahun Pelajaran : 2022 / 2023
Kompetensi Inti :
 KI-1 dan KI-2: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, Madrasah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
 KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
 KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di Madrasah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
Alokasi
SMT KOMPETENSI DASAR
Waktu
3.1 Menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan
kekhasan atom karbon dan golongan senyawanya
1 16 JP
4.1 Membuat model visual berbagai struktur molekul hidrokarbon yang
memiliki rumus molekul yang sama
3.2 Menjelaskan proses pembentukan fraksi-fraksi minyak bumi, teknik
pemisahan serta kegunaannya
4.2 Menyajikan karya tentang proses pembentukan dan teknik pemisahan
fraksi-fraksi minyak bumi beserta kegunaannya
1 3.3 Mengidentifikasi reaksi pembakaran hidrokarbon yang sempurna dan 12 JP
tidak sempurna serta sifat zat hasil pembakaran (CO2, CO, partikulat
karbon)
4.3 Menyusun gagasan cara mengatasi dampak pembakaran senyawa
karbon terhadap lingkungan dan kesehatan
3.4 Menjelaskan konsep perubahan entalpi reaksi pada tekanan tetap
dalam persamaan termokimia
4.4 Menyimpulkan hasil analisis data percobaan termokima pada tekanan
tetap
1 12 JP
3.5 Menjelaskan jenis entalpi reaksi, hukum Hess dan konsep energi
ikatan
4.5 Membandingkan perubahan entalpi beberapa reaksi berdasarkan data
hasil percobaan
3.6 Menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi laju reaksi
menggunakan teori tumbukan
1 4.6 Menyajikan hasil penelusuran informasi cara-cara pengaturan dan 12 JP
penyimpanan bahan untuk mencegah perubahan fisika dan kimia
yang tak terkendali
Alokasi
SMT KOMPETENSI DASAR
Waktu
3.7 Menentukan orde reaksi dan tetapan laju reaksi berdasarkan data
hasil percobaan
4.7 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil
percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan orde
reaksi
3.8 Menjelaskan reaksi kesetimbangan di dalam hubungan antara
pereaksi dan hasil reaksi
4.8 Menyajikan hasil pengolahan data untuk menentukan nilai tetapan
kesetimbangan suatu reaksi
1 3.9 Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah 16 JP
kesetimbangan dan penerapannya dalam industri
4.9 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil
percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah
kesetimbangan
3.10 Menjelaskan konsep asam dan basa serta kekuatannya dan
kesetimbangan pengionannya dalam larutan
2 16 JP
4.10 Menganalisis trayek perubahan pH beberapa indikator yang
diekstrak dari bahan alam melalui percobaan
3.11 Menganalisis kesetimbangan ion dalam larutan garam dan
menghubungkan pH-nya
2 20 JP
4.11 Melaporkan percobaan tentang sifat asam basa berbagai larutan
garam
3.12 Menjelaskan prinsip kerja, perhitungan pH, dan peran larutan
2 penyangga dalam tubuh makhluk hidup 12 JP
4.12 Membuat larutan penyangga dengan pH tertentu
3.13 Menganalisis data hasil berbagai jenis titrasi asam-basa
2 12 JP
4.13 Menyimpulkan hasil analisis data percobaan titrasi asam-basa
3.14 Mengelompokkan berbagai tipe sistem koloid, dan menjelaskan
kegunaan koloid dalam kehidupan berdasarkan sifat-sifatnya
2 16 JP
4.14 Membuat makanan atau produk lain yang berupa koloid atau
melibatkan prinsip koloid
Tapanuli Selatan, Juli 2022

Mengetahui
JUHAN SIREGAR, M. Pd SRI WAHYUNI, S.Pd

NIP. 19780704 200501 1 004 NIP. 19960609 201903 2 013
PROGRAM SEMESTER
Tahun Pelajaran : 2022/2023 Kelas/Semester : XI / Ganjil

Mata Pelajaran : Kimia Alokasi Waktu : 4 Jam / Minggu
Jml JULI Agustus September Oktober November Desember

Materi Pokok / Kompetensi Dasar Ket
JP 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3
Senyawa Hidrokarbon 16 JP
 Kekhasan atom karbon.
2 2
 Atom C primer, sekunder, tertier, dan kuarterner.
 Struktur dan tata nama alkana, alkena dan alkuna 4 2 2
 Sifat-sifat fisik alkana, alkena dan alkuna 2 2
 Isomer 4 4
 Reaksi senyawa hidrokarbon 4 4
Penilaian Harian 1 2
Minyak bumi 12 JP
 Fraksi minyak bumi 4 2 2
 Mutu bensin 2 2
 Dampak pembakaran bahan bakar dan cara
4 4
mengatasinya
 Senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-
2 2
hari.
Termokimia 12 JP
 Energi dan kalor 2 2
 Kalorimetri dan perubahan entalpi reaksi 2 2
 Persamaan termokimia 2 2
 Perubahan entalpi standar (∆Ho) untuk berbagai
4 4
reaksi
 Energi ikatan rata-rata 2 2
Penilaian Harian 2 2
Laju Reaksi dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi 12 JP
 Pengertian dan pengukuran laju reaksi 2 2
 Teori tumbukan 4 4
 Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi 2 2
 Hukum laju reaksi dan penentuan laju reaksi 4 2 2
Kesetimbangan Kimia dan Pergeseran Kesetimbangan 16 JP
 Kesetimbangan dinamis 4 2 2
 Tetapan kesetimbangan 4 2 2
 Pergeseran kesetimbangan dan faktor-faktor
4 2 2
yang mempengaruhinya
 Perhitungan dan penerapan kesetimbangan kimia 4 2 2
Penilaian Akhir Semester
Jumlah Jam Efektif 64 JP

Mengetahui
JUHAN SIREGAR, M.Pd SRI WAHYUNI, S.Pd

NIP. 19780704 200501 1 004 NIP. 19960609 201903 2 013
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : MAN TAPANULI SELATAN

Materi Pokok : Senyawa Hidrokarbon
Alokasi Waktu : 4 Minggu x 4 Jam Pelajaran @40 Menit
I. Tujuan Pembelajaran
 Mengidentifikasi senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari, misalnya plastik,
lilin, dan tabung gas yang berisi elpiji serta nyala api pada kompor gas.
 Memahami kekhasan atom karbon yang menyebabkan banyaknya senyawa karbon.
 Menganalisis jenis atom C berdasar¬kan jumlah atom C yang terikat pada rantai
atom karbon (atom C primer, sekunder, tersier, dan kuarterner) dengan menggunakan
molimod, bahan alam, atau perangkat lunak kimia(ChemSketch, Chemdraw, atau
lainnya).
 Memahami rumus umum alkana, alkena dan alkuna berdasarkan analisis rumus
struktur dan rumus molekul.
 Menghubungkan rumus struktur dan rumus molekul dengan rumus umum senyawa
hidrokarbon
 Memahami cara memberi nama senyawa alkana, alkena dan alkuna sesuai dengan
aturan IUPAC
 Menganalisis keteraturan sifat fisik (titik didih dan titik leleh) senyawa alkana, alkena
dan alkuna
 Memprediksi jenis isomer (isomer rangka, posisi, fungsi, geometri) dari senyawa
hidrokarbon.
 Membuat model visual berbagai struktur molekul hidrokarbon yang memiliki rumus
molekul yang sama
II. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator
3.1 Menganalisis struktur  Mengidentifikasi senyawa hidrokarbon dalam kehidupan

dan sifat senyawa sehari-hari, misalnya plastik, lilin, dan tabung gas yang
hidrokarbon berisi elpiji serta nyala api pada kompor gas.
berdasarkan kekhasan  Memahami kekhasan atom karbon yang menyebabkan
banyaknya senyawa karbon.
atom karbon dan
 Menganalisis jenis atom C berdasarkan jumlah atom C
golongan senyawanya
yang terikat pada rantai atom karbon (atom C primer,
sekunder, tersier, dan kuarterner) dengan menggunakan
molimod, bahan alam, atau perangkat lunak
kimia(ChemSketch, Chemdraw, atau lainnya).
 Memahami rumus umum alkana, alkena dan alkuna
berdasarkan analisis rumus struktur dan rumus molekul.
 Menghubungkan rumus struktur dan rumus molekul dengan
rumus umum senyawa hidrokarbon
 Memahami cara memberi nama senyawa alkana, alkena dan
alkuna sesuai dengan aturan IUPAC
 Menganalisis keteraturan sifat fisik (titik didih dan titik
leleh) senyawa alkana, alkena dan alkuna
 Memprediksi jenis isomer (isomer rangka, posisi, fungsi,
geometri) dari senyawa hidrokarbon.
4.1 Membuat model visual  Membuat model visual berbagai struktur molekul
berbagai struktur hidrokarbon yang memiliki rumus molekul yang sama
molekul hidrokarbon
yang memiliki rumus
molekul yang sama
III. Materi Pembelajaran

Senyawa Hidrokarbon
 Kekhasan atom karbon.
 Atom C primer, sekunder, tertier, dan kuarterner.
 Struktur dan tata nama alkana, alkena dan alkuna
 Sifat-sifat fisik alkana, alkena dan alkuna
 Isomer
 Reaksi senyawa hidrokarbon
IV. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi
V. Media Pembelajaran
Media :
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 Lembar penilaian
Alat/Bahan :
 Penggaris, spidol, papan tulis
VI. Sumber Belajar
 Buku Kimia Siswa Kelas XI, Kemendikbud, Tahun 2016
 Buku refensi yang relevan,
 Lingkungan setempat
VII. Langkah-Langkah Pembelajaran
Minggu Ke – 1 (4 × 40 menit)
Pendahuluan
1. Mengucapkan salam dan berdo’a.
2. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa untuk selalu semangat belajar
kimia.
3. Apersepsi: bertanya jawab tentang senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari.
4. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti
a. Mengamati
a. Siswa diminta mengamati lingkungan sekitar yang merupakan contoh aplikasi dari
senyawa karbon
b. Menanya
a. Siswa dirangsang untuk memberikan pertanyaan mengenai senyawa karbon
b. Guru memberikan kesempatan kepada siswa lain untuk menjawab pertanyaan rekannya
atau memberikan tanggapan seperlunya.
c. Mengumpulkan Informasi/Mencoba
a. Guru menjelaskan mengenai kekhasan atom karbon dan analisis jenis atom C
b. Siswa diberikan kesempatan untuk menunjukkan jenis atom C
d. Mengasosiasi/Menalar
a. Guru memberikan tugas latihan mengenai materi identifikasi senyawa karbon,
kekhasan atom C, dan jenis atom C
b. Siswa mengerjakan tugas latihan yang diberikan guru
e. Mengkomunikasikan
a. Siswa di beri kesempatan untuk mempresentasikan hasil tugas latihan
b. Guru memberikan arahan dan penjelasan mengenai tugas latihan
Penutup
1. Guru bersama dengan peserta didik mereview pembelajaran.
2. Guru memberikan Pekerjaan Rumah
3. Guru menyampaikan kepada peserta didik kelanjutan materi yang akan dibahas pada
pertemuan berikutnya.
4. Menutup pelajaran dengan hamdalah dan mengucapkan salam.
Pendahuluan
kimia.
3. Apersepsi: bertanya jawab tentang kekhasan atom karbon dan jenis atom C.
Kegiatan Inti
1. Mengamati
b. Siswa diminta mengamati perbedaan struktur alkana, alkena, dan alkuna
2. Menanya
c. Siswa dirangsang untuk memberikan pertanyaan mengenai alkana, alkena, dan alkuna
d. Guru memberikan kesempatan kepada siswa lain untuk menjawab pertanyaan rekannya
3. Mengumpulkan Informasi/Mencoba
c. Guru menjelaskan mengenai alkana, alkena, dan alkuna
d. Siswa diberikan kesempatan untuk menunjukkan perbedaan alkane, alkena, dan alkuna
4. Mengasosiasi/Menalar
c. Guru memberikan tugas latihan mengenai alkana, alkena, dan alkuna
d. Siswa mengerjakan tugas latihan yang diberikan guru
5. Mengkomunikasikan
c. Siswa di beri kesempatan untuk mempresentasikan hasil tugas latihan
d. Guru memberikan arahan dan penjelasan mengenai tugas latihan
Penutup
Pendahuluan
kimia.
3. Apersepsi: bertanya jawab tentang alkana, alkena, dan alkuna.
Kegiatan Inti
1. Mengamati
a. Siswa diminta mengamati perbedaan struktur rumus molekul dan nama senyawa.
2. Menanya
a. Siswa dirangsang untuk memberikan pertanyaan mengenai rumus molekul dan nama
senyawa.
a. Guru menjelaskan mengenai rumus molekul dan nama senyawa.
b. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya mengenai rumus molekul dan nama
senyawa.
a. Guru memberikan tugas latihan mengenai rumus molekul dan nama senyawa.
Penutup
Pendahuluan
kimia.
3. Apersepsi: bertanya jawab tentang rumus molekul dan tata nama senyawa hidrokarbon.
Kegiatan Inti
1. Mengamati
a. Siswa diminta mengamati contoh aplikasi alkana, alkena, dan alkuna dalam kehidupan
sehari-hari.
2. Menanya
a. Siswa dirangsang untuk memberikan pertanyaan mengenai sifat fisis dan kimia alkana,
alkena, dan alkuna.
a. Guru menjelaskan mengenai sifat fisis dan kimia alkana, alkena, dan alkuna.
b. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya mengenai sifat fisis dan kimia alkana,
alkena, dan alkuna.
c. Guru memberikan tugas latihan mengenai sifat fisis dan kimia alkana, alkena, dan
alkuna.
d. Siswa mengerjakan tugas latihan yang diberikan guru
b. Mengkomunikasikan
Penutup
VIII. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik
sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum.
Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
Br MP MPr Ds MT Skor Sikap Nilai
1 Amelia Putri 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan :
• Br : Bertanya
• MP : Mengemukakan Pendapat
• MPr : Menjawab Pertanyaan
• Ds : Diskusi dengan Kelompok
• MT : Mengerjakan Tugas
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 =
400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Penugasan (Lihat Lampiran)
Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan
untuk mendapatkan penilaian.
c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian
ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Sangat Baik Baik Kurang Baik Tidak Baik
No Aspek yang Dinilai
(100) (75) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Kriteria penilaian (skor)

100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumlah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)
2. Instrumen Penilaian (terlampir)
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM),
maka guru bisa memberikan soal tambahan.
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal).

Mengetahui

NIP. 19780704 200501 1 004 NIP. 19960609 201903 2 013
(RPP)

Materi Pokok : Kesetimbangan Kimia dan Pergeseran Kesetimbangan
 Menganalisis analogi kesetimbangan dinamis (model Heber)
 Menganalisis reaksi kesetimbangan timbal sulfat dengan kalium iodida
 Menjelaskan reaksi kesetimbangan dinamis yang terjadi berdasarkan hasil
pengamatan.
 Menentukan harga tetapan kesetimbangan berdasarkan data hasil percobaan.
 Mengolah data untuk menentukan nilai tetapan kesetimbangan suatu reaksi
 Menyajikan hasil pengolahan data untuk menentukan nilai tetapan kesetimbangan
suatu reaksi
 Melakukan perhitungan kuantitatif yang berkaitan dengan kesetimbangan kimia
 Menentukan komposisi zat dalam keadaan setimbang, derajat disosiasi (), tetapan
kesetimbangan (Kc dan Kp) dan hubungan Kc dengan Kp
 Menerapkan faktor-faktor yang menggeser arah kesetimbangan untuk mendapatkan
hasil optimal dalam industri (proses pembuatan amonia dan asam sulfat)
 Merancang percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah
kesetimbangan
 Melakukan percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah
kesetimbangan
 Menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi
pergeseran arah kesetimbangan
3.8 Menjelaskan reaksi  Menganalisis analogi kesetimbangan dinamis (model

kesetimbangan di dalam Heber)
hubungan antara pereaksi  Menganalisis reaksi kesetimbangan timbal sulfat
dan hasil reaksi dengan kalium iodida
 Menjelaskan reaksi kesetimbangan dinamis yang
terjadi berdasarkan hasil pengamatan.
 Menentukan harga tetapan kesetimbangan berdasarkan
data hasil percobaan.
4.8 Menyajikan hasil  Mengolah data untuk menentukan nilai tetapan
pengolahan data untuk kesetimbangan suatu reaksi
menentukan nilai tetapan  Menyajikan hasil pengolahan data untuk menentukan
kesetimbangan suatu reaksi nilai tetapan kesetimbangan suatu reaksi
3.9 Menganalisis faktor-faktor  Melakukan perhitungan kuantitatif yang berkaitan

yang mempengaruhi dengan kesetimbangan kimia
pergeseran arah  Menentukan komposisi zat dalam keadaan setimbang,
kesetimbangan dan derajat disosiasi (), tetapan kesetimbangan (Kc dan
penerapannya dalam Kp) dan hubungan Kc dengan Kp
 Menerapkan faktor-faktor yang menggeser arah
industri kesetimbangan untuk mendapatkan hasil optimal dalam
industri (proses pembuatan amonia dan asam sulfat)
4.9 Merancang, melakukan, dan  Merancang percobaan faktor-faktor yang
menyimpulkan serta mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan
menyajikan hasil percobaan  Melakukan percobaan faktor-faktor yang
faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan
mempengaruhi pergeseran  Menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan
faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah
arah kesetimbangan
kesetimbangan

Kesetimbangan Kimia dan Pergeseran Kesetimbangan
 Kesetimbangan dinamis
 Tetapan kesetimbangan
 Pergeseran kesetimbangan dan faktor-faktor yang mempenga-ruhinya
 Perhitungan dan penerapan kesetimbangan kimia
Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran
Media :
 LCD Proyektor
Alat/Bahan :
 Laptop & infocus
VI. Sumber Belajar
Pendahuluan

kimia.
3. Apersepsi: bertanya jawab tentang Kesetimbangan dinamis
Kegiatan Inti
1. Mengamati
Siswa diminta mengamati dengan seksama materi Kesetimbangan dinamis yang
sedang dipelajari dalam bentuk slide presentasi
2. Menanya
a. Siswa dirangsang untuk memberikan pertanyaan mengenai Kesetimbangan dinamis
a. Guru menjelaskan mengenai Kesetimbangan dinamis
b. Siswa mencatat semua informasi tentang materi Kesetimbangan dinamis yang telah
diperoleh slide presentasi

a.Guru memberikan tugas latihan mengenai materi Kesetimbangan dinamis
Penutup
Pendahuluan
kimia.
3. Apersepsi: bertanya jawab tentang Tetapan kesetimbangan
Kegiatan Inti
1. Mengamati
Siswa diminta mengamati dengan seksama materi Tetapan kesetimbangan yang sedang
dipelajari dalam bentuk slide presentasi
2. Menanya
a. Siswa dirangsang untuk memberikan pertanyaan mengenai Tetapan kesetimbangan
a. Guru menjelaskan mengenai Kesetimbangan dinamis
b. Siswa mencatat semua informasi tentang materi Tetapan kesetimbangan yang telah
a. Guru memberikan tugas latihan mengenai materi Tetapan kesetimbangan
Penutup
Pendahuluan
kimia.
3. Apersepsi: bertanya jawab tentang Pergeseran kesetimbangan dan faktor-faktor yang
mempengaruhinya
Kegiatan Inti
1. Mengamati
Siswa diminta mengamati dengan seksama materi Pergeseran kesetimbangan dan
faktor-faktor yang mempengaruhinya yang sedang dipelajari dalam bentuk slide
presentasi
2. Menanya
a. Siswa dirangsang untuk memberikan pertanyaan mengenai Pergeseran kesetimbangan
dan faktor-faktor yang mempengaruhinya
a. Guru menjelaskan mengenai Pergeseran kesetimbangan dan faktor-faktor yang
mempengaruhinya
b. Siswa mencatat semua informasi tentang materi Pergeseran kesetimbangan dan faktor-
faktor yang mempengaruhinya yang telah diperoleh slide presentasi
a. Guru memberikan tugas latihan mengenai materi Pergeseran kesetimbangan dan faktor-
faktor yang mempengaruhinya
Penutup
Pendahuluan
kimia.
3. Apersepsi: bertanya jawab tentang Perhitungan dan penerapan kesetimbangan kimia
Kegiatan Inti
1. Mengamati
Siswa diminta mengamati dengan seksama materi Perhitungan dan penerapan
kesetimbangan kimia yang sedang dipelajari dalam bentuk slide presentasi
2. Menanya
a. Siswa dirangsang untuk memberikan pertanyaan mengenai Perhitungan dan penerapan
kesetimbangan kimia
a. Guru menjelaskan mengenai Perhitungan dan penerapan kesetimbangan kimia
b. Siswa mencatat semua informasi tentang materi Perhitungan dan penerapan
kesetimbangan kimia yang telah diperoleh slide presentasi
a. Guru memberikan tugas latihan mengenai materi Perhitungan dan penerapan

kesetimbangan kimia
Penutup

a. Sikap
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-
hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan
langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
No Nama Siswa
1 Amelia Putri 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan :
• Br : Bertanya
Catatan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
b. Pengetahuan
Tugas Rumah
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka
telah mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. keterampilan
Instrumen Penilaian
(100) (75) (50) (25)
4 Pelafalan

100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
a. Remedial
b. Pengayaan
Mengetahui Tapanuli Selatan, Agustus 2022


NIP. 19780704 200501 1 004 NIP. 19960609 201903 2 013
(RPP)

Materi Pokok : Laju Reaksi dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
 Mengidentifikasi beberapa reaksi yang terjadi disekitar kita, misalnya kertas dibakar,
pita magnesium dibakar, kembang api, perubahan warna pada potongan buah apel dan
kentang, pembuatan tape, dan besi berkarat.
 Menjelaskan pengertian laju reaksi dan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.
 Menjelaskan teori tumbukan pada reaksi kimia.
 Menelusuri informasi cara-cara pengaturan dan penyimpanan bahan untuk mencegah
perubahan fisika dan kimia yang tak terkendali
 Menyajikan hasil penelusuran informasi cara-cara pengaturan dan penyimpanan bahan
untuk mencegah perubahan fisika dan kimia yang tak terkendali
 Menjelaskan cara menentukan orde reaksi dan persamaan laju reaksi.
 Mengolah dan menganalisis data untuk menentukan orde reaksi dan persamaan laju
reaksi.
 Menjelaskan peran katalis dalam reaksi kimia di laboratorium dan industri.
 Merancang percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan orde reaksi
 Melakukan percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan orde reaksi
 Menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi
laju reaksi dan orde reaksi
3.6 Menjelaskan faktor-faktor yang  Mengidentifikasi beberapa reaksi yang terjadi

memengaruhi laju reaksi disekitar kita, misalnya kertas dibakar, pita
menggunakan teori tumbukan magnesium dibakar, kembang api, perubahan warna
pada potongan buah apel dan kentang, pembuatan
tape, dan besi berkarat.
 Menjelaskan pengertian laju reaksi dan faktor-faktor
yang mempengaruhi laju reaksi.
 Menjelaskan teori tumbukan pada reaksi kimia.
4.6 Menyajikan hasil penelusuran  Menelusuri informasi cara-cara pengaturan dan
informasi cara-cara pengaturan penyimpanan bahan untuk mencegah perubahan
dan penyimpanan bahan untuk fisika dan kimia yang tak terkendali
mencegah perubahan fisika dan  Menyajikan hasil penelusuran informasi cara-cara
pengaturan dan penyimpanan bahan untuk
kimia yang tak terkendali
mencegah perubahan fisika dan kimia yang tak
terkendali
3.7 Menentukan orde reaksi dan  Menjelaskan cara menentukan orde reaksi dan
tetapan laju reaksi berdasarkan persamaan laju reaksi.
data hasil percobaan  Mengolah dan menganalisis data untuk menentukan
orde reaksi dan persamaan laju reaksi.
 Menjelaskan peran katalis dalam reaksi kimia di
laboratorium dan industri.
4.7 Merancang, melakukan, dan  Merancang percobaan faktor-faktor yang
menyimpulkan serta mempengaruhi laju reaksi dan orde reaksi
menyajikan hasil percobaan  Melakukan percobaan faktor-faktor yang
faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan orde reaksi
mempengaruhi laju reaksi dan  Menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan
faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan
orde reaksi
orde reaksi

Laju Reaksi dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
 Pengertian dan pengukuran laju reaksi
 Teori tumbukan
 Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
 Hukum laju reaksi dan penentuan laju reaksi
Media :
 LCD Proyektor
Alat/Bahan :
VI. Sumber Belajar
Pendahuluan
kimia.
3. Apersepsi: bertanya jawab tentang Pengertian dan pengukuran laju reaksi Menyampaikan
inti tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti
1. Mengamati
Siswa diminta mengamati dengan seksama materi Pengertian dan pengukuran laju
reaksi yang sedang dipelajari dalam bentuk slide presentasi
2. Menanya
1. Siswa dirangsang untuk memberikan pertanyaan mengenai Pengertian dan pengukuran
laju reaksi
2. Guru memberikan kesempatan kepada siswa lain untuk menjawab pertanyaan rekannya
a. Guru menjelaskan mengenai Pengertian dan pengukuran laju reaksi

b. Siswa mencatat semua informasi tentang materi Pengertian dan pengukuran laju reaksi
yang telah diperoleh slide presentasi
a. Guru memberikan tugas latihan mengenai materi Pengertian dan pengukuran laju
reaksi
Penutup
Pendahuluan

kimia.
3. Apersepsi: bertanya jawab tentang Teori tumbukan
Kegiatan Inti
1. Mengamati
Siswa diminta mengamati dengan seksama materi Teori tumbukan yang sedang
2. Menanya
a. Siswa dirangsang untuk memberikan pertanyaan mengenai Teori tumbukan
a. Guru menjelaskan mengenai Teori tumbukan
b. Siswa mencatat semua informasi tentang materi Teori tumbukan yang telah diperoleh
slide presentasi
a. Guru memberikan tugas latihan mengenai materi Teori tumbukan
Penutup
Pendahuluan
kimia.
3. Apersepsi: bertanya jawab tentang Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Kegiatan Inti
1. Mengamati
Siswa diminta mengamati dengan seksama materi Faktor-faktor yang mempengaruhi
laju reaksi yang sedang dipelajari dalam bentuk slide presentasi
2. Menanya
a. Siswa dirangsang untuk memberikan pertanyaan mengenai Faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi
b. Siswa mencatat semua informasi tentang materi Faktor-faktor yang mempengaruhi laju
reaksi yang telah diperoleh slide presentasi
a. Guru memberikan tugas latihan mengenai materi Faktor-faktor yang mempengaruhi
laju reaksi
Penutup
Pendahuluan
kimia.
3. Apersepsi: bertanya jawab tentang Hukum laju reaksi dan penentuan laju reaksi
Kegiatan Inti
1. Mengamati
Siswa diminta mengamati dengan seksama materi Hukum laju reaksi dan penentuan
laju reaksi yang sedang dipelajari dalam bentuk slide presentasi
2. Menanya
a. Siswa dirangsang untuk memberikan pertanyaan mengenai Hukum laju reaksi dan
penentuan laju reaksi
b. Siswa mencatat semua informasi tentang materi Hukum laju reaksi dan penentuan laju
reaksi yang telah diperoleh slide presentasi

a. Guru memberikan tugas latihan mengenai materi Hukum laju reaksi dan penentuan laju
reaksi
Penutup

a. Sikap
No Nama Siswa
1 Amelia Putri 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan :
• Br : Bertanya
Catatan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
b. Pengetahuan
Tugas Rumah
c. Keterampilan
Instrumen Penilaian
(100) (75) (50) (25)
4 Pelafalan

100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
c. Instrumen Penilaian (terlampir)
d. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
b. Pengayaan
Sipirok, Agustus 2022

Mengetahui

NIP. 19780704 200501 1 004 NIP. 19960609 201903 2 013
(RPP)

Materi Pokok : Minyak bumi
 Mengidentifikasi jenis bahan bakar minyak (BBM) yang dijual di SPBU
 Memahami proses pembentukan minyak bumi dan cara mengeksplorasinya
 Memahami proses penyulingan minyak bumi secara distilasi bertingkat
 Menganalisis proses penyulingan bertingkat untuk menghasilkan minyak bumi
menjadi fraksi-fraksinya.
 Menyajikan karya tentang proses pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi
minyak bumi beserta kegunaannya
 Menganalisis pembakaran hidrokarbon yang sempurna dan tidak sempurna serta
dampaknya terhadap lingkungan, kesehatan dan upaya untuk mengatasinya.
 Membandingkan kualitas bensin berdasarkan bilangan oktannya (Premium, Pertamax,
dan sebagainya).
 Menjelaskan penggunaan bahan bakar alternatif selain minyak bumi dan gas alam.
 Menganalisis bahan bakar alternatif selain minyak bumi dan gas alam.
 Menyimpulkan dampak pembakaran hidrokarbon terhadap lingkungan dan kesehatan
serta cara mengatasinya.
3.2 Menjelaskan proses  Mengidentifikasi jenis bahan bakar minyak (BBM)

pembentukan fraksi-fraksi yang dijual di SPBU
minyak bumi, teknik  Memahami proses pembentukan minyak bumi dan
pemisahan serta kegunaannya cara mengeksplorasinya
 Memahami proses penyulingan minyak bumi secara
distilasi bertingkat
 Menganalisis proses penyulingan bertingkat untuk
menghasilkan minyak bumi menjadi fraksi-
fraksinya.
4.2 Menyajikan karya tentang  Menyajikan karya tentang proses pembentukan dan
proses pembentukan dan teknik teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi beserta
pemisahan fraksi-fraksi minyak kegunaannya
bumi beserta kegunaannya
3.3 Mengidentifikasi reaksi  Menganalisis pembakaran hidrokarbon yang

pembakaran hidrokarbon yang sempurna dan tidak sempurna serta dampaknya
sempurna dan tidak sempurna terhadap lingkungan, kesehatan dan upaya untuk
serta sifat zat hasil pembakaran mengatasinya.
 Membandingkan kualitas bensin berdasarkan
(CO2, CO, partikulat karbon)
bilangan oktannya (Premium, Pertamax, dan
sebagainya).
 Menjelaskan penggunaan bahan bakar alternatif
selain minyak bumi dan gas alam.
 Menganalisis bahan bakar alternatif selain minyak
bumi dan gas alam.
 Menyimpulkan dampak pembakaran hidrokarbon
terhadap lingkungan dan kesehatan serta cara
mengatasinya.
4.3 Menyusun gagasan cara  Mempresentasikan hasil kerja kelompok tentang
mengatasi dampak pembakaran minyak bumi , bahan bakar alternatif pengganti
senyawa karbon terhadap minyak bumi dan gas alam serta masalah lingkungan
lingkungan dan kesehatan yang disebabkan oleh penggunaan minyak bumi
sebagai bahan bakar.

Minyak bumi
 Fraksi minyak bumi
 Mutu bensin
 Dampak pembakaran bahan bakar dan cara megatasinya
 Senyawahidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari.
Model Pembelajaran : Problem Based Learning
Metode : Tanya jawabdan diskusi
Media :
 LCD Proyektor
 Kartu masalah
Alat/Bahan :
VI. Sumber Belajar
Pendahuluan
kimia.
3. Apersepsi: bertanya jawab tentang minyak bumi
Kegiatan Inti
1. Orientasi peserta didik kepada masalah
Siswa diminta mengamati dengan seksama materi Sumber, eksplorasi, dan
eksploitasi minyak bumi yang sedang dipelajari dalam media kartu yang disediakan
guru
2. Mengorganisasikan peserta didik
a. Guru membentuk kelompok belajar siswa sesuai dengan submateri yang akan di
pelajari
b. Guru membagikan media kartu secara acak pada setiap kelompok belajar
c. Siswa dirangsang untuk memberikan pertanyaan mengenai identifikasi masalah yang
terdapat pada kartu.
3. Membantu investigasi mandiri dan kelompok
a. Guru menjelaskan kepada siswa mengenai cara penyelesaian masalah yang terdapat
pada media kartu
b. Siswa mengamati dengan seksama materi Sumber, eksplorasi, dan eksploitasi
minyak bumi yang sedang dipelajari dari kartu materi
c. Siswa membahas penyelesaian masalah mengenai Sumber, eksplorasi, dan
eksploitasi minyak bumi
4. Mengembangkan dan mempresentasikan hasil karya
a. Siswa menyampaikan hasil diskusi tentang materi Sumber, eksplorasi, dan
eksploitasi minyak bumi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis
b. Siswa dari kelompok lain dipersilakan untuk memberikan tanggapan ataupun
pertanyaan
5. Menganalisis dan mengevaluasi proses mengatasi masalah
a. Guru memberikan informasi tambahan dan penjelasan mengenai penyelesaian masalah
yang didiskusikan oleh siswa
b. Siswa menyimpulkan cara penyelesaian masalah mengenai Sumber, eksplorasi, dan
eksploitasi minyak bumi
Penutup
Minggu Ke –2 (4 × 40 menit)
Pendahuluan
kimia.
3. Apersepsi: bertanya jawab tentang pengolahan dan fraksi minyak bumi
Kegiatan Inti
Siswa diminta mengamati dengan seksama materi pengolahan dan fraksi minyak
bumi yang sedang dipelajari dalam media kartu yang disediakan guru
pelajari
pada media kartu
b. Siswa mengamati dengan seksama materi pengolahan dan fraksi minyak bumi
Minggu Ke –2 (4 × 40 menit)
yang sedang dipelajari dari kartu materi

c. Siswa membahas penyelesaian masalah mengenai pengolahan dan fraksi
minyak bumi
a. Siswa menyampaikan hasil diskusi tentang materi pengolahandan fraksi
minyak bumi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis
pertanyaan
b. Siswa menyimpulkan cara penyelesaian masalah mengenai pengolahan dan fraksi
minyak bumi
Penutup
Pertemuan Ke –3 (4 × 40 menit)
Pendahuluan
kimia.
3. Apersepsi: bertanya jawab tentang Dampak pembakaran bahan bakar dan cara
megatasinya
Kegiatan Inti
Siswa diminta mengamati dengan seksama materi Dampak pembakaran bahan bakar
dan cara megatasinya yang sedang dipelajari dalam media kartu yang disediakan
guru
pelajari
pada media kartu
b. Siswa mengamati dengan seksama materi Dampak pembakaran bahan bakar
dan cara megatasinya yang sedang dipelajari dari kartu materi
c. Siswa membahas penyelesaian masalah mengenai fraksi minyak bumi dan mutu
bensin
a. Siswa menyampaikan hasil diskusi tentang materi Dampak pembakaran bahan
bakar dan cara megatasinya berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis
secara lisan, tertulis
Pertemuan Ke –3 (4 × 40 menit)
pertanyaan
b. Siswa menyimpulkan cara penyelesaian masalah mengenai Dampak pembakaran
bahan bakar dan cara megatasinya
Penutup

a. Sikap
No Nama Siswa
1 Amelia Putri 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan :
• Br : Bertanya
Catatan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
b. Pengetahuan
Tugas Rumah
c. Keterampilan
Instrumen Penilaian
(100) (75) (50) (25)
4 Pelafalan

100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
a. Remedial
b. Pengayaan
Mengetahui Tapanuli Selatan, Agustus 2022


NIP. 19780704 200501 1 004 NIP. 19960609 201903 2 013
(RPP)

Materi Pokok : Termokimia
 Mengidentifikasi reaksi yang membutuhkan kalor dan reaksi yang melepaskan kalor,
misalnya reaksi logam Mg dengan larutan HCl dan pelarutan NH4Cl dalam air.
 Memahami penjelasan pengertian energi, kalor, sistem, dan lingkungan.
 Memahami penjelasantentang perubahan entalpi, macam-macam perubahan entalpi
standar, dan persamaan termokimia.
 Melakukan percobaan penentuan perubahan entalpi dengan Kalorimeter dan
melaporkan hasilnya.
 Menyimpulkan hasil analisis data percobaan termokima pada tekanan tetap
 Menjelaskan cara menentukan perubahan entalpi reaksi berdasarkan entalpi
pembentukan standar, atau energi ikatan berdasarkan hukum Hess.
 Menentukan perubahan entalpi reaksi berdasarkan entalpi pembentukan standar, atau
energi ikatan berdasarkan hukum Hess.
 Menganalisis data untuk membuat diagram tingkat energi suatu reaksi
 Membandingkan entalpi pembakaran (∆Hc) beberapa bahan bakar.
 Membandingkan perubahan entalpi beberapa reaksi berdasarkan data hasil percobaan

3.4 Menjelaskan konsep perubahan  Mengidentifikasi reaksi yang membutuhkan kalor

entalpi reaksi pada tekanan tetap dan reaksi yang melepaskan kalor, misalnya reaksi
dalam persamaan termokimia logam Mg dengan larutan HCl dan pelarutan
NH4Cl dalam air.
 Memahami penjelasan pengertian energi, kalor,
sistem, dan lingkungan.
 Memahami penjelasantentang perubahan entalpi,
macam-macam perubahan entalpi standar, dan
persamaan termokimia.
4.4 Menyimpulkan hasil analisis  Melakukan percobaan penentuan perubahan
data percobaan termokima pada entalpi dengan Kalorimeter dan melaporkan
tekanan tetap hasilnya.
 Menyimpulkan hasil analisis data percobaan
termokima pada tekanan tetap
3.5 Menjelaskan jenis entalpi reaksi,  Menjelaskan cara menentukan perubahan entalpi
hukum Hess dan konsep energi reaksi berdasarkan entalpi pembentukan standar,
ikatan atau energi ikatan berdasarkan hukum Hess.
 Menentukan perubahan entalpi reaksi berdasarkan
entalpi pembentukan standar, atau energi ikatan
berdasarkan hukum Hess.
 Menganalisis data untuk membuat diagram tingkat
energi suatu reaksi
4.5 Membandingkan perubahan  Membandingkan entalpi pembakaran (∆Hc)
entalpi beberapa reaksi beberapa bahan bakar.
berdasarkan data hasil percobaan  Membandingkan perubahan entalpi beberapa
reaksi berdasarkan data hasil percobaan

 Energi dan kalor
 Kalorimetri dan perubahan entalpi reaksi
 Persamaan termokimia
 Perubahan entalpi standar (∆Ho) untuk berbagai reaksi
 Energi ikatan rata-rata
 Penentuan perubahan entalpi reaksi
Media :
 LCD Proyektor
Alat/Bahan :
VI. Sumber Belajar
Pendahuluan
kimia.
3. Apersepsi: bertanya jawab tentang Energi dan kalor serta Kalorimetri dan perubahan
entalpi reaksi
Kegiatan Inti
1. Mengamati
Siswa diminta mengamati dengan seksama materi Energi dan kalor serta Kalorimetri
dan perubahan entalpi reaksi yang sedang dipelajari dalam bentuk slide presentasi
2. Menanya
a. Siswa dirangsang untuk memberikan pertanyaan mengenai Energi dan kalor serta
Kalorimetri dan perubahan entalpi reaksi
b. Guru memberikan kesempatan kepada siswa lain untuk menjawab pertanyaan
rekannya atau memberikan tanggapan seperlunya.
a. Guru menjelaskan mengenai Energi dan kalor serta Kalorimetri dan perubahan entalpi
reaksi
b. Siswa mencatat semua informasi tentang materi Energi dan kalor serta Kalorimetri dan
perubahan entalpi reaksi yang telah diperoleh slide presentasi
a. Guru memberikan tugas latihan mengenai materi Energi dan kalor serta Kalorimetri dan
perubahan entalpi reaksi
Penutup
Pendahuluan
2. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa untuk selalu semangat
belajar kimia.
3. Apersepsi: bertanya jawab tentang Persamaan termokimia dan Perubahan entalpi
standar (∆Ho) untuk berbagai reaksi
Kegiatan Inti
1. Mengamati
Siswa diminta mengamati dengan seksama materi Persamaan termokimia dan
Perubahan entalpi standar (∆Ho) untuk berbagai reaksi yang sedang dipelajari dalam
bentuk slide presentasi
2. Menanya
a. Siswa dirangsang untuk memberikan pertanyaan mengenai Persamaan termokimia dan
Perubahan entalpi standar (∆Ho) untuk berbagai reaksi
a. Guru menjelaskan mengenai Persamaan termokimia dan Perubahan entalpi standar
(∆Ho) untuk berbagai reaksi
b. Siswa mencatat semua informasi tentang materi Persamaan termokimia dan Perubahan
entalpi standar (∆Ho) untuk berbagai reaksi yang telah diperoleh slide presentasi
a. Guru memberikan tugas latihan mengenai materi Persamaan termokimia dan
Perubahan entalpi standar (∆Ho) untuk berbagai reaksi
Penutup
Pendahuluan
kimia.
3. Apersepsi: bertanya jawab tentang Energi ikatan rata-rata
Kegiatan Inti
1. Mengamati
Siswa diminta mengamati dengan seksama materi Energi ikatan rata-rata yang sedang
2. Menanya
a. Siswa dirangsang untuk memberikan pertanyaan mengenai Energi ikatan rata-rata
a. Guru menjelaskan mengenai Energi ikatan rata-rata
b. Siswa mencatat semua informasi tentang materi Energi ikatan rata-rata yang telah
a. Guru memberikan tugas latihan mengenai materi Energi ikatan rata-rata
Penutup
Pendahuluan
kimia.
3. Apersepsi: bertanya jawab tentang Penentuan perubahan entalpi reaksi
Kegiatan Inti
1. Mengamati
Siswa diminta mengamati dengan seksama materi Penentuan perubahan entalpi reaksi
yang sedang dipelajari dalam bentuk slide presentasi
2. Menanya
a. Siswa dirangsang untuk memberikan pertanyaan mengenai Penentuan perubahan
entalpi reaksi
a. Guru menjelaskan mengenai Penentuan perubahan entalpi reaksi

b. Siswa mencatat semua informasi tentang materi Penentuan perubahan entalpi reaksi
yang telah diperoleh slide presentasi
a. Guru memberikan tugas latihan mengenai Penentuan perubahan entalpi reaksi
Penutup

a. Sikap
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik
sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum.
Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap
No Nama Siswa
1 Amelia Putri 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan :
• Br : Bertanya
Catatan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x
4 = 400
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
b. Pengetahuan
Tugas Rumah
c. Keterampilan
Instrumen Penilaian
(100) (75) (50) (25)
4 Pelafalan

100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
d. Instrumen Penilaian (terlampir)
e. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
b. Pengayaan
Sipirok, Agustus 2022

Mengetahui

NIP. 19780704 200501 1 004 NIP. 19960609 201903 2 013
FORMAT PENENTUAN KRITERIA KETUNTASAN
Kelas : XI MIA
Semester : Ganjil
Kompetensi Inti :
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
Kompleksitas Daya Dukung Intake
Kompetensi Dasar Indikator Tinggi Sedang Rendah Tinggi Sedang Rendah Tinggi Sedang Rendah KKM
81 -
65 - 80 50 - 64 81 -100 65 - 80 50 - 64 81 -100 65 - 80 50 - 64
100
3.1 Menganalisis Mengidentifikasi senyawa
struktur dan sifat hidrokarbon dalam kehidupan sehari-
senyawa hidrokarbon hari, misalnya plastik, lilin, dan tabung 78 78 70 75
berdasarkan kekhasan gas yang berisi elpiji serta nyala api
atom karbon dan pada kompor gas.
golongan senyawanya Memahami kekhasan atom karbon
yang menyebabkan banyaknya senyawa 78 78 75 77
karbon.
Menganalisis jenis atom C
berdasarkan jumlah atom C yang terikat
pada rantai atom karbon (atom C
primer, sekunder, tersier, dan
78 75 70 74
kuarterner) dengan menggunakan
molimod, bahan alam, atau perangkat
lunak kimia(ChemSketch, Chemdraw,
atau lainnya).
Memahami rumus umum alkana,
alkena dan alkuna berdasarkan analisis 78 78 80 79
rumus struktur dan rumus molekul.
Menghubungkan rumus struktur
dan rumus molekul dengan rumus 78 77 78 78
umum senyawa hidrokarbon
Memahami cara memberi nama
senyawa alkana, alkena dan alkuna 78 75 75 76
sesuai dengan aturan IUPAC
Menganalisis keteraturan sifat fisik
(titik didih dan titik leleh) senyawa 78 70 68 72
alkana, alkena dan alkuna
Menentukan isomer senyawa
78 78 73 76
hidrokarbon
Memprediksi jenis isomer (isomer
rangka, posisi, fungsi, geometri) dari 78 75 73 75
senyawa hidrokarbon.
Membedakan jenis reaksi alkana,
78 78 73 76
alkena dan alkuna.
4.1 Membuat model Membuat model visual berbagai
visual berbagai struktur struktur molekul hidrokarbon yang
molekul hidrokarbon memiliki rumus molekul yang sama 78 60 62 67
yang memiliki rumus
molekul yang sama
3.2 Menjelaskan Mengidentifikasi jenis bahan bakar
80 77 75 77
proses pembentukan minyak (BBM) yang dijual di SPBU
fraksi-fraksi minyak Memahami proses pembentukan
bumi, teknik pemisahan minyak bumi dan cara 80 77 75 77
serta kegunaannya mengeksplorasinya
Memahami proses penyulingan
78 65 65 69
minyak bumi secara distilasi bertingkat
Menganalisis proses penyulingan
bertingkat untuk menghasilkan minyak 79 77 77 78
bumi menjadi fraksi-fraksinya.
4.2 Menyajikan karya Menyajikan karya tentang proses
tentang proses pembentukan dan teknik pemisahan
pembentukan dan teknik fraksi-fraksi minyak bumi beserta
78 65 65 69
pemisahan fraksi-fraksi kegunaannya
minyak bumi beserta
kegunaannya
3.3 Mengidentifikasi Menganalisis pembakaran
reaksi pembakaran hidrokarbon yang sempurna dan tidak
hidrokarbon yang sempurna serta dampaknya terhadap 80 78 75 78
sempurna dan tidak lingkungan, kesehatan dan upaya untuk
sempurna serta sifat zat mengatasinya.
hasil pembakaran (CO2, Membandingkan kualitas bensin
CO, partikulat karbon) berdasarkan bilangan oktannya 78 80 78 79
(Premium, Pertamax, dan sebagainya).
Menjelaskan penggunaan bahan
bakar alternatif selain minyak bumi dan 78 80 78 79
gas alam.
Menganalisis bahan bakar alternatif
78 80 78 79
selain minyak bumi dan gas alam.
Menyimpulkan dampak
pembakaran hidrokarbon terhadap
78 77 75 77
lingkungan dan kesehatan serta cara
mengatasinya.
4.3 Menyusun Menyusun gagasan cara mengatasi
gagasan cara mengatasi dampak pembakaran senyawa karbon 78 80 80 79
dampak pembakaran terhadap lingkungan dan kesehatan
senyawa karbon Mempresentasikan hasil kerja
terhadap lingkungan dan kelompok tentang minyak bumi , bahan
kesehatan bakar alternatif pengganti minyak bumi
78 80 80 79
dan gas alam serta masalah lingkungan
yang disebabkan oleh penggunaan
minyak bumi sebagai bahan bakar.
3.4 Menjelaskan Mengidentifikasi reaksi yang
konsep perubahan membutuhkan kalor dan reaksi yang
entalpi reaksi pada melepaskan kalor, misalnya reaksi 80 78 75 78
tekanan tetap dalam logam Mg dengan larutan HCl dan
persamaan termokimia pelarutan NH4Cl dalam air.
Memahami penjelasan pengertian
75 75 70 73
energi, kalor, sistem, dan lingkungan.
Memahami penjelasantentang
perubahan entalpi, macam-macam
80 75 70 75
perubahan entalpi standar, dan
persamaan termokimia.
4.4 Menyimpulkan Melakukan percobaan penentuan
hasil analisis data perubahan entalpi dengan Kalorimeter 75 65 65 68
percobaan termokima dan melaporkan hasilnya.
pada tekanan tetap Menyimpulkan hasil analisis data
percobaan termokima pada tekanan 75 65 65 68
tetap
3.5 Menjelaskan jenis Menjelaskan cara menentukan
entalpi reaksi, hukum perubahan entalpi reaksi berdasarkan
80 85 55
Hess dan konsep energi entalpi pembentukan standar, atau
ikatan energi ikatan berdasarkan hukum Hess.
Menentukan perubahan entalpi
reaksi berdasarkan entalpi pembentukan
80 77 75 77
standar, atau energi ikatan berdasarkan
hukum Hess.
Menganalisis data untuk membuat
80 75 75 77
diagram tingkat energi suatu reaksi
4.5 Membandingkan Membandingkan entalpi
perubahan entalpi pembakaran (∆Hc) beberapa bahan 80 82 85 82
beberapa reaksi bakar.
berdasarkan data hasil Membandingkan perubahan entalpi
percobaan beberapa reaksi berdasarkan data hasil 80 70 68 73
percobaan
3.6 Menjelaskan Mengidentifikasi beberapa reaksi
faktor-faktor yang yang terjadi disekitar kita, misalnya
memengaruhi laju reaksi kertas dibakar, pita magnesium dibakar,
78 80 78 79
menggunakan teori kembang api, perubahan warna pada
tumbukan potongan buah apel dan kentang,
pembuatan tape, dan besi berkarat.
Menjelaskan pengertian laju reaksi
dan faktor-faktor yang mempengaruhi 78 77 75 77
laju reaksi.
Menjelaskan teori tumbukan pada
80 77 70 76
reaksi kimia.
4.6 Menyajikan hasil Menelusuri informasi cara-cara
penelusuran informasi pengaturan dan penyimpanan bahan
78 78 70 75
cara-cara pengaturan untuk mencegah perubahan fisika dan
dan penyimpanan bahan kimia yang tak terkendali
untuk mencegah Menyajikan hasil penelusuran
perubahan fisika dan informasi cara-cara pengaturan dan
kimia yang tak penyimpanan bahan untuk mencegah 78 75 68 74
terkendali perubahan fisika dan kimia yang tak
terkendali
3.7 Menentukan orde Menjelaskan cara menentukan orde
80 75 70 75
reaksi dan tetapan laju reaksi dan persamaan laju reaksi.
reaksi berdasarkan data Mengolah dan menganalisis data
hasil percobaan untuk menentukan orde reaksi dan 80 75 70 75
persamaan laju reaksi.
Menjelaskan peran katalis dalam
reaksi kimia di laboratorium dan 80 75 72 76
industri.
4.7 Merancang, Merancang percobaan faktor-faktor
melakukan, dan yang mempengaruhi laju reaksi dan 78 64 64 69
menyimpulkan serta orde reaksi
menyajikan hasil Melakukan percobaan faktor-faktor
percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan 78 65 65 69
yang mempengaruhi laju orde reaksi
reaksi dan orde reaksi Menyimpulkan serta menyajikan
hasil percobaan faktor-faktor yang
78 65 65 69
mempengaruhi laju reaksi dan orde
reaksi
3.8 Menjelaskan Menganalisis analogi
78 75 70 74
reaksi kesetimbangan di kesetimbangan dinamis (model Heber)
dalam hubungan antara Menganalisis reaksi kesetimbangan
80 78 75 78
pereaksi dan hasil reaksi timbal sulfat dengan kalium iodida
Menjelaskan reaksi kesetimbangan
dinamis yang terjadi berdasarkan hasil 80 78 75 78
pengamatan.
Menentukan harga tetapan
kesetimbangan berdasarkan data hasil 80 78 75 78
percobaan.
4.8 Menyajikan hasil Mengolah data untuk menentukan
78 75 70 74
pengolahan data untuk nilai tetapan kesetimbangan suatu reaksi
menentukan nilai Menyajikan hasil pengolahan data
tetapan kesetimbangan untuk menentukan nilai tetapan 78 75 70 74
suatu reaksi kesetimbangan suatu reaksi
3.9 Menganalisis Melakukan perhitungan kuantitatif
faktor-faktor yang yang berkaitan dengan kesetimbangan 78 73 70 74
mempengaruhi kimia
pergeseran arah Menentukan komposisi zat dalam
kesetimbangan dan keadaan setimbang, derajat disosiasi
78 73 70 74
penerapannya dalam
industri Kp) dan hubungan Kc dengan Kp
Menerapkan faktor-faktor yang
menggeser arah kesetimbangan untuk
mendapatkan hasil optimal dalam 78 73 70 74
industri (proses pembuatan amonia dan
asam sulfat)
4.9 Merancang, Merancang percobaan faktor-faktor
melakukan, dan yang mempengaruhi pergeseran arah 70 65 65 67
menyimpulkan serta kesetimbangan
menyajikan hasil Melakukan percobaan faktor-faktor
percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah 75 65 64 68
yang mempengaruhi kesetimbangan
pergeseran arah Menyimpulkan serta menyajikan
kesetimbangan hasil percobaan faktor-faktor yang
75 65 64 68
mempengaruhi pergeseran arah
kesetimbangan
Total Indikator 56 Jumlah Nilai KKM Semua Indikator 4165
Nilai KKM Semester 1 = Jumlah Nilai KKM Semua Indikator : Total Indikator 74
Keterangan:
Rentang nilai berdasarkan Permendikbud 81 a tahun 2013
Kompleksitas (mengidentifikasi indikator sebagai penanda tercapainya kompetensi dasar).
Kemampuan daya dukung (berorientasi pada sumber belajar).
Intake (kemampuan rata-rata peserta didik)
Nilai KKM semester 1 adalah Jumlah total nilai KKM indikator : Jumlah Indikator, maka nilai KKM untuk semester 1 adalah 74
Tapanuli Selatan, 12 Juli 2021
Mengetahui,
Kepala Madrasah Tapanuli Selatan Guru Mata Pelajaran

NIP. 19780704 200501 1 004 NIP. 19960609 201903 2 013
KISI-KISI SOAL PENILAIAN AKHIR SEMESTER GANJIL
MADRASAH ALIYAH NEGERI TAPANULI SELATAN T.P 2022/2023

Kelas/Peminatan : XI / MIPA
Bentuk Soal : Pilihan Ganda
MATERI/SUB INDIKATOR PENCAPAIAN RANAH TINGKAT NOMOR

NO INDIKATOR SOAL LOTS/HOTS
MATERI KOMPETENSI KOGNITIF KESUKARAN SOAL
Kekhasan atom Mendeskripsikan kekhasan Disajikan beberapa pernyataan

karbon atom karbon dalam senyawa mengenai atom karbon, peserta didik
1 karbon menentukan pernyataan yang tepat C2 L1 HOTS 1
mengenai kekhasan atom karbon
Atom C primer, Menemukan atom karbon Diberikan gambar struktur senyawa

sekunder, tertier, primer, sekunder, tersier, dan karbon, peserta didik menentukan
2 dan kuarterner kuartener dalam senyawa jumlah atom karbon primer, sekunder, C4 L2 HOTS 2
karbon tersier, dan kuartener dalam senyawa
karbon dengan benar
Struktur Alkana, Mengkategorikan senyawa Diberikan data kelompok senyawa

alkena dan alkuna hidrokarbon kedalam hidrokarbon, peserta didik dapat
C2 L2 HOTS 3
kejenuhan ikatan berdasarkan memilih kelompok senyawa
rumus molekul hidrokarbon jenuh dengan tepat
3
Menentukan nama senyawa Diberikan rumus molekul senyawa
alkana, alkena dan alkuna hidrokarbon, peserta didik menentukan
C2 L2 HOTS 4
sesuai dengan aturan IUPAC nama yang tepat untuk senyawa
hirokarbon tersebut
Reaksi Senyawa Menganalisis reaksi sederhana Diberikan beberapa data reaksi
Hidrokarbon senyawa alkana, alkena dan hidrokarbon, peserta didik dapat
4 C4 L2 HOTS 5
alkuna menentukan jenis reaksi secara
berurutan dengan benar
Fraksi minyak Menjelaskan proses Peserta didik dapat menentukan nama

bumi pembentukan minyak bumi dan proses pengolahan minyak bumi C2 L1 LOTS 6
gas alam
Menjelaskan dasar dan teknik Disajikan gambar penyulingan fraksi-

5
pemisahan fraksi-fraksi minyak fraksi minyak bumi, peserta didik dapat
bumi berdasarkan bagan memilih menentukan hasil distilasi yang C2 L2 HOTS 7
penyulingan bertingkat ditanyakan dengan tepat
Mutu bensin Membedakan kualitas bensin Disajikan beberapa data produk bensin,
berdasarkan bilangan oktan peserta didik diharapkan mampu
6 C2 L2 HOTS 8
menentukan bilangan oktan bensin yang
ditanya dan penjelasannya dengan benar
Dampak Menganalisis dampak Disajikan wacana pencemaran polusi

pembakaran bahan pembakaran bahan bakar udara, peserta didik dapat memilih
7 bakar dan cara terhadap lingkungan C4 L3 HOTS 9
gagasan yang sesuai untuk solusi
mengatasinya
mengurangi pencemaran udara
Energi dan kalor Membedakan sistem dan Disajikan gambar reaksi kimia dalam
lingkungan tabung reaksi, siswa dapat menentukan C2 L1 HOTS 10
sistem pada reaksi kimia dengan benar
8
Membedakan reaksi yang Diberikan proses reaksi kimia sederhana
melepas kalor (eksoterm) dan yang terjadi dalam gelas kimia, peserta C2 L2 HOTS 11
yang menerima kalor didik dapat memilih dengan benar jenis
(endoterm) melalui suatu reaksi termokimia yang terjadi dan
percobaan penjelasannya
Disajikan beberapa gambar reaksi

termokimia, peserta didik dapat
menentukan persamaan temokimia yang C2 L1 HOTS 12
merupakan reaksi endoterm dengan
benar
Kalorimetri dan Membedakan berbagai macam Diberikan beberapa persamaan reaksi

perubahan entalpi jenis-jenis reaksi dalam termokimia, peserta didik menentukan
9 reaksi C2 L1 HOTS 13
perubahan entalpi jenis-jenis entalpi reaksi yang tepat
secara berurutan
Persamaan Menguraikan pengertian dan Disajikan persamaan termokimia,

termokimia konsep dari jenis-jenis reaksi peserta didik dapat memilih pernyataan
C2 L2 HOTS 14
tersebut dan penerapannya yang tepat mengenai penjelasan
dalam penentuan perubahan persamaan termokimia
10 entalpi
Disajikan data persamaan reaksi
termokimia, siswa dapat memilih
C2 L2 HOTS 15
penjelasan perubahan entalpi reaksi
yang tepat
Perubahan entalpi Menghitung harga ΔH reaksi Disajikan data percobaan termokimia

standar (ΔHo) untuk melalui percobaan / kalorimeter pada kalorimeter sederhana, peserta
berbagai reaksi C3 L2 HOTS 16
didik dapat memilih persamaan
11 termokimia yang tepat
Menghitung harga ΔH reaksi Disajikan data diagram siklus Hess,

berdasarkan Hukum Hess peserta didik dapat menentukan C3 L3 HOTS 17
perubahan entalpi berdasarkan Hukum
Hess dengan benar
Menghitung harga ΔH reaksi Diberikan data entalpi pembentukan

berdasarkan data perubahan standar, peserta didik dapat menentukan
C3 L2 HOTS 18
entalpi pembentukan standar perubahan entalpi untuk reaksi yang
(ΔHof ) ditanyakan dengan tepat
Menghitung harga ΔH reaksi Diberikan data energi ikatan suatu

berdasarkan harga perubahan reaksi, peserta didik dapat menentukan
C3 L3 HOTS 19
entalpi berdasarkan data energi perubahan entalpi reaksi berdasarkan
ikat data energi ikatan dengan benar
Pengertian dan Menjelaskan pengertian laju Diberikan persamaan laju reaksi kimia,
pengukuran laju reaksi peserta didik dapat memilih penjelasan C2 L1 LOTS 20
reaksi persamaan laju reaksi yang tepat
Faktor-faktor yang Menyimpulkan pengaruh Disajikan beberapa gambar percobaan

mempengaruhi laju konsentrasi, luas permukaan, laju reaksi, peserta didik dapat
12 reaksi suhu dan katalis berdasarkan menentukan dengan tepat gambar yang C5 L2 HOTS 21
pengamatan menunjukkan pengaruh konsentrasi
terhadap laju reaksi
Hukum laju reaksi Menghitung harga laju reaksi Diberikan data hasil percobaan laju
dan penentuan laju berdasarkan data percobaan reaksi, peserta didik dapat menentukan
reaksi C3 L2 HOTS 22
laju reaksi pengurangan produk dengan
13 benar
Disajikan ungkapan laju reaksi, peserta

didik dapat menentukan besarnya C3 L3 HOTS 23
kecepatan laju reaksi apabila konsentrasi
masing-masing pereaksi diperbesar.
Menentukan orde reaksi Diberikan data hasil percobaan laju

berdasarkan data percobaan reaksi, peserta didik dapat menentukan C3 L1 HOTS 24
orde reaksi total dengan benar
Menentukan persamaan laju Diberikan data hasil percobaan laju

reaksi berdasarkan data reaksi pada berbagai konsentrasi, peserta
percobaan didik dapat menentukan rumus laju C3 L2 HOTS 25
reaksi berdasarkan data hasil percobaan
dengan benar
Kesetimbangan Mengemukakan rumus tetapan Diberikan rumus tetapan kesetimbangan

Kimia dan kesetimbangan (Kc) (Kc) kimia, peserta didik dapat
Pergeseran berdasarkan persamaan reaksi menentukan persamaan reaksi C3 L1 HOTS 26
Kesetimbangan
kesetimbangan kimia kesetimbangan kimia yang benar sesuai
dengan rumus Kc
Menghitung harga Kc Diberikan persamaan reaksi

berdasarkan konsentrasi zat kesetimbangan kimia dan harga Kc,
14 dalam kesetimbangan peserta didik menentukan harga Kc C3 L2 HOTS 27
apabila reaksi dibalik dan dibagi dengan
benar
Menghitung harga Kp Diberikan data harga tetapan

berdasarkan harga Kc atau kesetimbangan dan reaksi
sebaliknya kesetimbangan kimia, siswa dapat C3 L3 HOTS 28
menentukan harga Kp berdasarkan data
yang diketahui dengan benar
Pergeseran Meramalkan arah pergeseran Diberikan persamaan reaksi
kesetimbangan dan kesetimbangan dengan kesetimbangan kimia, peserta didik
faktor-faktor yang menggunakan azas Le- dapat meramalkan dengan benar arah C3 L2 HOTS 29
mempengaruhinya
Chatelier pergeseran kesetimbangan reaksi apabila
volume diperkecil
15
Diberikan persamaan reaksi
kesetimbangan kimia, peserta didik
dapat meramalkan dengan benar C3 L2 HOTS 30
kesetimbangan reaksi yang terjadi
apabila temperatur di naikkan
Mengetahui, Tapanuli Selatan, 20 Juni 2022

Kepala MAN Tapanuli Selatan Koordinator Guru Mata Pelajaran Kimia
JUHAN SIREGAR, M.Pd SRI WAHYUNI, S. Pd

NIP. 197807042005011004 NIP. 199606092019032013
SOAL PENILAIAN AKHIR SEMESTER c. II dan III
d. II dan IV
1. Pernyataan tentang atom karbon: e. IV dan V
1) Atom karbon memiliki 4 elektron valensi
yang dapat digunakan untuk mengadakan 4. Suatu senyawa hidrokarbon mempunyai rumus
empat ikatan kovalen dengan 4 atom C kimia C4H6. Nama yang mungkin untuk senyawa
lain atau atom-atom unsur lainnya. tersebut adalah ….
2) Atom karbon dapat membentuk rantai a. 2-propuna
karbon b. 2,2-butuna
3) Atom karbon dapat membentuk ikatan c. 3-metil-1-propuna
tunggal, ikatan rangkap dua, dan ikatan d. 2-butuna
rangkap tiga e. 3-butuna
4) Menurut posisi dalam rumus strukturnya 5. Dibawah ini merupakan reaksi-reaksi
atom karbon dibedakan menjadi atom C hidrokarbon:
primer, atom C sekunder, atom C tertier, I. CH3 – CH = CH2 + Br2 → CH3 – CHBr –
dan atom C kuartener. CH2Br
Pernyataan di atas yang menjelaskan kekhasan II. CH3 – CH2Cl + CH3ONa → CH3 – CH3 –
atom karbon adalah ….. O – CH3 + NaCl
a. 1 dan 2 III. CH3 – CH2Cl + KOH → CH2 = CH2 +
b. 1 dan 3 KCl + H2O
c. 2 dan 3 Secara berturut-turut reaksi di atas merupakan
d. 4 saja reaksi …..
e. 1, 2, 3, dan 4 a. Adisi, eliminasi, oksidasi
2. . b. Adisi, substitusi, halogenasi
c. Adisi, substitusi, eliminasi
d. Eliminasi, substitusi, oksidasi
e. Eliminasi, oksidasi, halogenasi
6. Proses pemecahan molekul besar menjadi
molekul kecil dalam pengolahan minyak mentah
disebut …..
Berdasarkan struktur senyawa berikut, jumlah a. Polimerisasi
atom karbon primer, sekunder, tertier, dan b. Reforming
kuartener secara berturut-turut adalah …… c. Coking
a. 6, 3, 1, 0 d. Alikalse
b. 6, 3, 0, 1 e. cracking
c. 6, 1, 2, 1 7. Perhatikan gambar berikut.
d. 5, 1, 2, 1 Hasil distilasi minyak bumi yang berupa gas
e. 5, 3, 0, 1 akan diperoleh pada nomor ….
3. Perhatikan kelompok senyawa hidrokarbon a. I
berikut. b. II
I. C2H2, C3H4, C4H6 c. III
II. C2H2, C3H6, C3H8 d. IV
III. C2H4, C3H6, C4H8 e. V
IV. C2H6, C3H8, C4H10 8. Pertamina menyediakan beberapa jenis bahan
V. C2H6, C3H8, C6H14 bakar, yaitu: 1. Pertamax Racing; 2. Pertamax
Kelompok senyawa yang termasuk hidrokarbon Turbo; 3. Pertamax; 4. Pertalite; dan 5.
jenuh adalah ….. Premium. Masing-masing jenis bahan bakar
a. I dan II memiliki bilangan oktan yang berbeda.
b. I dan III Pernyataan yang benar di bawah ini adalah …..
a. Pertamax memiliki bilangan oktan 92, yang e. Menggunakan botol minuman atay tempat
terdiri dari 92% n-heptana dan 8% iso- makan yang terbuat dari plastic yang dibawa
oktana dari rumah sehingga tidak terbuang.
b. Pertamax memiliki bilangan oktan 90, yang 10. .
terdiri dari 90% iso-oktana dan 10% n-
heptana
c. Pertalite memiliki bilangan oktan 90, yang
terdiri dari 90% iso-oktana dan 10% n-
heptana
d. Pertalite memiliki bilangan oktan 90, yang
terdiri dari 90% n-heptana dan 10% iso-
oktana Berdasarkan gambar di atas, yang merupakan
e. Premium memiliki bilangan oktan 88, yang sistem dalam reaksi tersebut adalah …..
terdiri dari 88% n-heptana dan 12% iso- a. Spatula dan Ba(OH)2.8H2O
oktana b. Gelas kimia dan air
c. Suhu dan Ba(OH)2.8H2O
d. Ba(OH)2.8H2O dan gelas kimia
9. Pembakaran bahan bakar fosil (batubara, minyak e. Ba(OH)2.8H2O dan air
bumi, dan gas alam) dapat menyebabkan 11. Jika satu sendok serbuk seng dimasukkan ke
masalah pencemaran lingkungan, khususnya dalam gelas kimia yang berisi larutan HCl,
pencemaran udara. Seperti yang terjadi di kota- ternyata terbentuk gelembung gas dan dasar
kota besar dan padat penduduk. Pencemaran tabung terasa panas. Reaksi ini dapat
udara merupakan imbas negative dari digolongkan ….
perkembangan zaman, kehadiran pabrik-pabrik a. Eksoterm, energi berpindah dari sistem ke
industry skala besar dan juga kendaraan lingkungan
mengeluarkan gas emisi yang umumnya tidak b. Endoterm, energi berpindah dari sistem ke
ramah lingkungan. Sehingga pencemaran lingkungan
lingkungan dapat menyebabkan berbagai c. Endoterm, energi tidak berpindah
penyakit, mengganggu kesehatan manusia, d. Eksoterm, energi berpindah dari lingkungan
keindahan alam, serta membuat hidup tidak ke sistem
nyaman. e. Endoterm, energi berpindah dari lingkungan
Berdasarkan wacana tersebut, gagasan yang ke sistem
dapat dilakukan untuk mengurangi polusi udara 12. Pasangan percobaan yang menunjukkan reaksi
oleh seorang pelajar adalah ….. endoterm oleh gambar …..
a. Menggunakan energi listrik secara a. 1 dan 2
berlebihan seperti sering mencharge gadget, b. 1 dan 3
menyalakan lampu pada siang hari di c. 2 dan 3
sekolah. d. 2 dan 4
b. Ikut serta menjaga kebersihan lingkungan e. 3 dan 4
yang ada di sekitar sekolah dan tidak 13. Perhatikan persamaan reaksi termokimia di
membiarkan sampah berserakan. bawah ini:
c. Mengurangi jalur hijau berupa penanaman 1) ½ N2 (g) + ½ O2 (g) NO (g) ∆H =
pohon-pohon di halaman sekolah agar CO2 +kJ/mol
dapat terserap kembali melalui daur oksigen 2) NO2 (g) ½ N2 (g) + O2 (g) ∆H = -
dan fotosintesis kJ/mol
d. Mengurangi penggunaan kendaraan 3) CO2 (g) C (s) + O2 (g) ∆H = +kJ/mol
bermotor seperti menggunakan sepeda ontel, 4) C2H5OH (aq) + 3O2 (g) 2CO2 (g) + 3H2O
berjalan kaki, menggunakan kendaraan
(l) ∆H = -kJ/mol
umum saat berangkat dan pulang sekolah.
5) Na (s) + ½ Cl2 (g) NaCl (s) ∆H = - d. 545,5 kJ
kJ/mol e. 592,2 kJ
Pasangan persamaan reaksi yang merupakan 17. Perhatikan diagram siklus berikut.
, , berurutan adalah ….
a. 3, 4, dan 5
b. 5, 3, dan 4
c. 2, 4, dan 5
d. 1, 3, dan 5
e. 1, 2, dan 3
14. CH4 (g) + 2O2 (g) →CO2 (g) + 2H2O (g)
Dari diagram di atas, harga x adalah …..
∆H = -890,5 kJ
a. -197 kJ
Pernyataan yang tepat berdasarkan reaksi
b. +197 kJ
termokimia tersebut adalah …..
c. -1.383 kJ
a. Perubahan entalpi pembentukan 1 mol gas
d. +1.383 kJ
CH4 dari unsur-unsur penyusunnya adalah -
e. -1.970 kJ
890,5 kJ
18. Jika diketahui:
b. Perubahan entalpi pembentukan 1 mol gas
CH4 (g) = -75kJ/mol
CO2 dari unsur-unsur penyusunnya adalah -
890,5 kJ CO2 (g) = -393 kJ/mol
c. Perubahan entalpi penguraian 1 mol gas CO2 H2O (g) = -242 kJ/mol
menjadi unsur-unsur penyusunnya adalah -
Maka ∆H reaksi pembakaran gas CH4 menurut
890,5 kJ
reaksi:
d. Perubahan entalpi pembakaran 1 mol gas
CH4 (g) + 2O2 (g) CO2 (g) + H2O (g)
CO2 adalah -890,5 kJ
adalah …..
e. Perubahan entalpi pembakaran 1 mol gas
a. -1040 kJ/mol
CH4 adalah -890,5 kJ
b. -802 kJ/mol
15. Perhatikan persamaan reaksi termokimia berikut:
c. -445 kJ/mol
N2 (g) + 3H2 (g) 2NH3 (g) ∆H = -92kJ
d. +890 kJ/mol
Pernyataan berikut yang sesuai dengan
e. +1040 kJ/mol
persamaan reaksi termokia di atas adalah ….
19. Jika energi ikatan H – H : 431 kJ, O = O : 489 kJ
a. Perubahan entalpi pembentukan 1 mol gas
dan H – O : 460 kJ.
NH3 adalah +46 kJ
Entalpi reaksi: H2 (g) + ½ O2 (g) H2O (g)
b. Perubahan entalpi pembentukan 1 mol gas
adalah ….
NH3 adalah -92 kJ
a. -920 kJ
c. Perubahan entalpi penguraian 1 mol NH3
b. -244,50 kJ
adalah -46 kJ
c. -61,13 kJ
d. Perubahan entalpi penguraian 2 mol NH3
d. -460 kJ
adalah +92 kJ
e. -122,25 kJ
e. Perubahan entalpi penguraian 2 mol NH3
20. Pada reaksi A + B C, laju reaksi setiap saat
adalah +46 kJ
16. Pada suatu percobaan, 3 L air dipanaskan dapat dinyatakan sebagai ….
sehingga suhu air naik dari 25oC menjadi 72oC. a. Pengurangan konsentrasi A per satuan waktu
jika diketahui massa jenis air = 1 gmL -1 dan b. Perkalian konsentrasi A dan B per satuan
kalor jenis air = 4,2 J/goC. Tentukan ∆H reaksi c. Pertambahan konsentrasi A dan B per satuan
pemanasan tersebut. waktu
a. 600 kJ d. Pengurangan konsentrasi C per satuan waktu
b. 555 kJ e. Hasil kali konsentrasi A dan B dibagi
c. 522,2 kJ dengan konsentrasi C
21. Sebanyak 5 gram logam magnesium masing- 2NO (g) + Br2 (g) 2NOBr (g)
masing dilarutkan dalam 5 wadah yang berbeda. Ditabulasikan ke dalam table berikut:
Percobaan [NO] [Br2] Kecepatan
M M Reaksi (M/s)
1 0,1 0,1 12
2 0,1 0,2 24
3 0,2 0,1 45
Laju reaksi yang hanya dipengaruhi oleh
konsentrasi terdapat pada tabung nomor ….. 4 0,3 0,1 108
a. 1 terhadap 2
b. 1 terhadap 3 Reaksi tersebut memiliki persamaan kecepatan
c. 2 terhadap 4 ….
d. 3 terhadap 4 a. V = k [NO]2 [Br2]2
e. 4 terhadap 5 b. V = k [NO] [Br2]2
22. Sebanyak 0,5 mol gas NO2 dipanaskan dalam c. V = k [NO]2 [Br2]
ruangan dengan volume 5 liter sehingga d. V = k [NO]2 [Br2]0
membentuk dinitrogen pentaiksida menurut e. V = k [NO] [Br2]
persamaan: 26. Penguraian soda kue (natrium bikarbonat)
4NO2 (g) + O2 (g) 4N2O5 (g) sebagai berikut:
Dalam 20 detik pertama terbentuk 0,5 mol N 2O5. 2NaHCO3 (s) Na2CO3 (s) + CO2 (g) + H2O (g)
Laju pengurangan NO2 adalah …. Tetapan keseimbangan yang benar untuk reaksi
a. 5 × 10-2 tersebut adalah ….
b. 5 × 10-4 a. Kc =
c. 5 × 103
d. 5 × 10-3 b. Kc =
e. 5 × 10-1
23. Suatu reaksi mempunyai ungkapan laju reaksi v c. Kc =
= k [P]2 [Q].Bila konsentrasi masing-masing
d. Kc = [CO2] [H2O]
pereaksi diperbesar tiga kali, kecepatan
e. Kc = [CO2]
reaksinya diperbesar ….
27. Jika tetapan kesetimbangan untuk reaksi 2X +
a. 3 kali
2Y 4Z adalah 0,04, maka tetapan
b. 6 kali
c. 9 kali kesetimbangan untuk reaksi 2Z X + Y adalah
d. 18 kali ….
e. 27 kali a. 0,2
24. Reaksi antara gas hydrogen dan gas nitrogen b. 0,5
monoksida berlangsung menurut persamaan: c. 4
2H2 (g) + 2NO (g) 2H2O (g) + N2 (g) d. 5
Kecepatan reaksinya adalah v = k [H2] [ NO]2. e. 25
Dengan demikian, reaksi tersebut termasuk 28. Diketahui reaksi kesetimbangan:
reaksi orde ke …. CO2 (g) + C (s) 2 CO (g)
a. 0 Pada suhu 27oC, harga Kc = 1,6 × 10 -2. Harga
b. 1 tetapan kesetimbangan tekanan reaksi tersebut
c. 2 adalah ….
d. 3 a. 0,39
e. 4 b. 1,39
25. Data percobaan untuk reaksi: c. 2,39
d. 3,39
e. 4,39
29. Pada kesetimbangan:
2SO2 (g) + O2 (g) 2SO3(g) ∆H = -98kJ
Jika pada suhu tetap, volume diperkecil maka
kesetimbangan bergeser ke ….
a. Kanan, karena jumlah mol hasil reaksi <
pereaksi
b. Kanan, karena jumlah mol hasil reaksi >
pereaksi
c. Kanan, karena jumlah mol pereaksi = hasil
reaksi
d. Kiri, karena jumlah mol pereaksi < hasil
reaksi
e. Kiri, karena jumlah mol pereaksi > hasil
reaksi
30. Untuk reaksi kesetimbangan.
2NO (g) + O2 (g) N2O4 (g) ∆H = -a kJ
Jika temperatur dinaikkan, maka akan terjadi ….
a. Kesetimbangan bergeser ke kiri
b. Gas N2O4 yang terbentuk semakin banyak
dari N2O4 yang terurai
c. Laju reaksi ke kanan bertambah besar
d. Jumlah oksigen yang berkurang per satuan
waktu semakin bertambah
e. Kesetimbangan tetap
ANALISIS KETUNTASAN BELAJAR PENILAIAN HARIAN
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Nama Guru : Sri Wahyuni, S.Pd

Kelas / Semester : XI / Ganjil
Ulangan Harian Ke :1
KD : 3.1 Menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan kekhasan atom
karbon dan golongan senyawanya
KKM : 74
SKOR MAKSIMAL/
KETUNTASAN
SKOR YANG JUMLAH
NO NAMA SISWA BELAJAR
DIPEROLEH
20 15 30 15 20 100 YA TIDAK
1 Abdul Hamid 15 15 22 15 18 85 YA
2 Adek Alfia Nora Rangkuti 15 15 26 15 20 91 YA
3 Aldi Sanjaya Pulungan 20 15 13 15 20 83 YA
4 Alya Mil Munawaroh Batubara 20 15 26 15 20 96 YA
5 Amelia Rahmadhani 15 15 30 15 0 75 YA
6 Desi Khairani Nasution 5 9 4 13 20 51 TIDAK
7 Deswita Angraini Harahap 20 15 20 13 20 88 YA
8 Diah Sandra Alpian Siregar 20 15 26 15 20 96 YA
9 Dian Lestari 2 15 18 15 20 70 TIDAK
10 Dwinta Kalsum 20 15 23 15 0 73 TIDAK
11 Elsa Manora 20 15 5 15 20 75 YA
12 Fadly Iqbal Pulungan 20 15 26 9 20 90 YA
13 Helda Anriana Harahap 20 15 18 15 20 88 YA
14 Hotma Zarah 20 15 18 15 20 88 YA
15 Indah Aulia Lubis 3 13 23 13 20 72 TIDAK
16 Ivan Al Ikhwan Degora Pulungan 20 15 30 15 20 100 YA
17 Lutfiyah Sukma Batubara 20 13 26 15 20 94 YA
18 Muhammad Imam Raihan 20 15 30 9 20 94 YA
19 Muhammad Syariful Hidayat 2 15 22 15 0 54 TIDAK
20 Nanda Aulia 10 13 4 13 0 40 TIDAK
21 Nikmah Apizah 3 13 22 15 20 73 TIDAK
22 Novita Hanum 20 15 30 15 20 100 YA
23 Nur Ainah Nasution 20 15 20 15 20 90 YA
24 Nur Ainun 20 15 17 15 18 85 YA
25 Nur Ajanna 3 9 9 15 18 54 TIDAK
26 Nur Atika 20 15 17 15 20 87 YA
27 Nur Atikah Galingging 15 9 4 0 0 28 TIDAK
28 Nurhamidah 20 15 26 9 20 90 YA
29 Rahmatika Abdah Pane 20 15 30 15 20 100 YA
30 Riska Yanti Harahap 20 15 0 15 2 52 TIDAK
31 Risma Warni Batubara 20 15 30 15 20 100 YA
32 Risqi Nabilah Tarihoran 20 15 23 15 3 76 YA
33 Riyan Khoirul Dalimunthe 20 13 26 15 20 94 YA
34 Sakinah Arsita 20 15 30 15 20 100 YA
35 Sakinah Hayati Batubara 0
36 Jauharil Hafidzah 20 15 30 15 20 100 YA
37 Surya Tenggar Siregar 15 15 22 13 20 85 YA
38 Ummi Nurul Izzah 2 13 9 15 20 59 TIDAK
39 Winda Sari Hasibuan 10 15 26 15 0 66 TIDAK
40 Zakiah Amalia 15 13 26 15 20 89 YA
41 Yuskia Arifah 0

Perangkat Pembelajaran Kimia XI

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Perangkat Pembelajaran Kimia XI

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

ANALISIS STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

Mata Pelajaran : Kimia

Sipirok, 12 Juli 2021

JUHAN SIREGAR, M. Pd. SRI WAHYUNI, S.Pd

Mata Pelajaran : Kimia

PERHITUNGAN MINGGU/JAM EFEKTIF

A. PERHITUNGAN JAM EFEKTIF

I. Jumlah Minggu / Hari/ Jam Pelajaran Efektif:

No Bulan Minggu Hari Jam

II. Jumlah Minggu/ Hari/ Jam Pelajaran Tidak Efektif :

No Bulan Minggu Hari Jam Keterangan

III. Banyaknya Minggu Efektif : 22 – 6 = 16 Minggu

B. DISTRIBUSI ALOKASI WAKTU

Tapanuli Selatan, Agustus 2022

JUHAN SIREGAR, M.Pd SRI WAHYUNI, S.Pd

Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran

4.9 Merancang, melakukan,

Mata Pelajaran : Kimia

Tapanuli Selatan, Juli 2022

JUHAN SIREGAR, M. Pd SRI WAHYUNI, S.Pd

Tahun Pelajaran : 2022/2023 Kelas/Semester : XI / Ganjil

Jml JULI Agustus September Oktober November Desember

Tapanuli Selatan, Agustus 2022

JUHAN SIREGAR, M.Pd SRI WAHYUNI, S.Pd

Sekolah : MAN TAPANULI SELATAN

3.1 Menganalisis struktur  Mengidentifikasi senyawa hidrokarbon dalam kehidupan

III. Materi Pembelajaran

VIII. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

1 Amelia Putri 75 75 50 75 275 68,75 C

2 ... ... ... ... ... ... ...

2 Keserasian pemilihan kata

3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa

Kriteria penilaian (skor)

Tapanuli Selatan, Agustus 2022

JUHAN SIREGAR, M. Pd SRI WAHYUNI, S.Pd

Sekolah : MAN TAPANULI SELATAN

3.8 Menjelaskan reaksi  Menganalisis analogi kesetimbangan dinamis (model

3.9 Menganalisis faktor-faktor  Melakukan perhitungan kuantitatif yang berkaitan

III. Materi Pembelajaran

1. Mengucapkan salam dan berdo’a.

diperoleh slide presentasi

a. Guru memberikan tugas latihan mengenai materi Perhitungan dan penerapan

VIII. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

1 Amelia Putri 75 75 50 75 275 68,75 C

2 ... ... ... ... ... ... ...

2 Keserasian pemilihan kata

3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa

Kriteria penilaian (skor)

Mengetahui Tapanuli Selatan, Agustus 2022

JUHAN SIREGAR, M. Pd SRI WAHYUNI, S.Pd

Sekolah : MAN TAPANULI SELATAN

3.6 Menjelaskan faktor-faktor yang  Mengidentifikasi beberapa reaksi yang terjadi

III. Materi Pembelajaran

VII. Langkah-Langkah Pembelajaran

a. Guru menjelaskan mengenai Pengertian dan pengukuran laju reaksi

1. Mengucapkan salam dan berdo’a.

reaksi yang telah diperoleh slide presentasi

VIII. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

1 Amelia Putri 75 75 50 75 275 68,75 C

2 ... ... ... ... ... ... ...

2 Keserasian pemilihan kata

3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa

Kriteria penilaian (skor)

Sipirok, Agustus 2022