BUPATI KEBUMEN
PROVINSI JAWA TENGAH
TENTANG
BUPATI KEBUMEN,
MEMUTUSKAN:
BAB I
Pasal 1
3. Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah profesi bagi
Pegawai Negeri Sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang
bekerja pada instansi pemerintah.
9. Basis Data adalah suatu sistem yang menyimpan data dalam jumlah besar
dengan mekanisme sistematis dan terstruktur.
10. Aplikasi adalah instrumen yang mampu mengolah data atau informasi
secara otomatis sedemikian rupa sehingga memberikan kemudahan dan
kecepatan bagi pengguna dalam memperoleh data atau informasi yang
diperlukan.
12. Tata Kelola SPBE adalah kerangka kerja yang memastikan terlaksananya
peraturan, pengarahan dan pengendalian dalam penerapan SPBE secara
terpadu.
15. Proses Bisnis adalah sekumpulan kegiatan yang terstruktur dan saling
terkait dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Perangkat Daerah.
16. Aplikasi SPBE adalah satu atau sekumpulan program komputer dan
prosedur yang dirancang untuk melakukan tugas atau fungsi layanan
SPBE untuk mengolah data dan menghasilkan informasi.
17. Aplikasi Umum adalah aplikasi yang sama, standar dan digunakan secara
berbagi pakai oleh seluruh instansi pemerintah.
21. Peta Rencana SPBE adalah dokumen yang mendeskripsikan arah dan
langkah penyiapan dan pelaksanaan SPBE yang terintegrasi.
22. Layanan SPBE adalah keluaran yang dihasilkan oleh 1 (satu) atau
beberapa fungsi aplikasi SPBE dan yang memiliki nilai manfaat.
23. Audit Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah proses yang sistematis
untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif terhadap aset
teknologi infomasi dan komunikasi dengan tujuan untuk menetapkan
tingkat kesesuaian antara teknologi informasi dan komunikasi dengan
kriteria dan/atau standar yang telah ditetapkan.
24. Pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka
pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa
dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara
pelayanan publik.
26. Teknologi Informasi dan Komunikasi yang selanjutnya disingkat TIK, yaitu
suatu proses dalam menyampaikan informasi melalui pengolahan data
yang melibatkan pengiriman dan penerimaan informasi dengan
menggunakan simbol tertentu.
27. Internet Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang digunakan
untuk mengatur dan mengjinkan terjadinya hubungan antar komputer,
komunikasi dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer.
28. Bandwidth adalah jumlah data yang ditransfer dari satu lokasi ke lokasi
lainnya dalam waktu tertentu.
29. Website adalah sekumpulan informasi berupa teks, gambar, foto, video,
dan sebagainya, yang saling terhubung pada sebuah laman internet.
30. Hosting adalah tempat untuk penyimpanan data secara online sehingga
bisa di akses menggunakan internet.
31. Email atau surat elektronik adalah suatu sarana untuk mengirim dan
menerima surat atau pesan dengan format digital melalui jalur jaringan
komputer dan internet.
32. Sistem Elektronik adalah serangkaian perangkat dan prosedur elektronik
yang berfungsi mempersiapkan, mengumpulkan, mengolah, menganalisis,
menyimpan, menampilkan, mengumumkan, mengirimkan, dan/atau
menyebarkan Informasi Elektronik.
Pasal 2
Pasal 3
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 4
b. Arsitektur SPBE;
e. Proses Bisnis;
g. Infrastruktur SPBE;
h. Aplikasi SPBE;
j. Layanan SPBE.
Bagian Kedua
Pasal 5
(2) Rencana Induk SPBE sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memuat
antara lain:
Bagian Ketiga
Arsitektur SPBE
Pasal 6
Bagian Keempat
Pasal 7
b. Manajemen SPBE;
c. Layanan SPBE;
d. Infrastruktur SPBE;
e. Aplikasi SPBE;
(3) Peta Rencana SPBE Pemerintah Daerah disusun untuk jangka waktu 5
(lima) tahun.
(4) Peta Rencana SPBE Pemerintah Daerah ditetapkan oleh kepala daerah.
Bagian Kelima
Pasal 8
Bagian Keenam
Proses Bisnis
Pasal 9
(2) Setiap Perangkat Daerah menyusun proses bisnis sesuai tugas, fungsi
dan kewenangannya serta menyusun arsitektur sistem elektroniknya
sesuai ketentuan peraturan perundangan-undangan.
Bagian Ketujuh
Pasal 10
(3) Penggunaan data dan informasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
dilakukan dengan mengutamakan bagi pakai data dan informasi antar
Perangkat Daerah dengan berdasarkan tujuan dan cakupan,
penyediaan akses data dan informasi, dan pemenuhan standar
interoperabilitas data dan informasi.
(4) Daerah menggunakan data dan informasi didasarkan pada Arsitektur
SPBE Pemerintah Daerah.
(5) Penyelenggaraan tata kelola data dan informasi antar Perangkat Daerah
dikoordinasikan oleh Perangkat Daerah yang melaksanakan urusan
komunikasi dan informatika.
Bagian Kedelapan
Infrastruktur SPBE
Pasal 11
a. Pusat Data;
Pasal 12
Pasal 13
Pasal 14
(3) Tata kelola perangkat TIK sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tersebut
berupa dokumen Prosedur operasional standar yang mengacu ke ISO
27001:2013 yang telah ditetapkan oleh Tim Pelaksana Teknis SPBE.
Pasal 15
Bagian Kesembilan
Aplikasi SPBE
Pasal 16
b. Aplikasi Khusus
(2) Dalam hal Daerah tidak menggunakan Aplikasi Umum, Daerah dapat
menggunakan aplikasi sejenis dengan Aplikasi Umum.
a. perencanaan;
b. penganggaran;
d. akuntabilitas kinerja;
f. kearsipan;
g. kepegawaian; dan
Pasal 18
Keamanan SPBE
Pasal 19
Bagian Kesebelas
Layanan SPBE
Paragraf 1
Umum
Pasal 20
Paragraf 2
Pasal 21
MANAJEMEN SPBE
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 22
a. manajemen risiko;
c. manajemen data;
f. manajemen pengetahuan;
Bagian Kedua
Manajemen Risiko
Pasal 23
Pasal 24
Bagian Keempat
Manajemen Data
Pasal 25
Bagian Kelima
Pasal 26
Bagian Keenam
Pasal 27
(4) Manajemen sumber daya manusia sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
dilaksanakan berdasarkan pedoman manajemen sumber daya manusia
SPBE.
Bagian Ketujuh
Manajemen Pengetahuan
Pasal 28
Bagian Kedelapan
Manajemen Perubahan
Pasal 29
Bagian Kesembilan
Pasal 30
BAB IV
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 31
Bagian Kedua
Pasal 32
(1) Audit Infrastruktur SPBE sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31 ayat (1)
huruf a dilaksanakan paling sedikit 1 (satu) kali dalam 2 (dua) tahun
oleh Pemerintah Daerah.
Bagian Ketiga
Pasal 33
(1) Audit Aplikasi SPBE sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31 ayat (1)
huruf b terdiri atas:
(2) Audit Aplikasi SPBE sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan
berdasarkan standar dan tata cara pelaksanaan audit Aplikasi SPBE.
(3) Audit Aplikasi Umum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a
dilaksanakan 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun oleh kepala lembaga
pemerintah non kementerian yang menyelenggarakan tugas
pemerintahan di bidang pengkajian dan penerapan teknologi.
(4) Audit Aplikasi Khusus sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b
dilaksanakan paling sedikit 1 (satu) kali dalam 2 (dua) tahun.
Bagian Keempat
Pasal 34
(1) Audit keamanan SPBE sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31 ayat (1)
huruf c terdiri atas:
BAB IV
Pasal 35
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 36
Ditetapkan di Kebumen
BUPATI KEBUMEN,
ttd
ARIF SUGIYANTO
Diundangkan di Kebumen
SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN KEBUMEN,
ttd
ttd