Adobe Photoshop:
1. Buat project baru di Photoshop
Pertama buatlah project baru dengan resolusi tinggi.
Anda bisa mengatur dimensi dari project yang Anda buat sesuai dengan keinginan
sendiri.
Pastikan juga resolutionnya 300 Pixels/inch atau lebih, agar hasil editing Anda
terlihat lebih detail.
Anda juga bisa memasukkan foto yang Anda miliki ke Photoshop dengan cara drag
and drop.
Berikutnya tekan tombol (Ctrl + T) pada keyboard untuk mengatur ukuran dari Photo
tersebut.
Sesuaikan agar photo Anda tersebut memenuhi semua bagian pada canvas.
Kemudian klik Enter pada keyboard jika sudah pas dengan keinginan.
Posisikan
gambar agar memenuhi canvas pada photoshop
3. Duplikat gambar
Selanjutnya seleksi seluruh photo yang terlihat pada canvas dengan menekan
tombol (Ctrl + A) pada keyboard.
Kemudian tekan (Ctrl + J) untuk melakukan duplikat foto yang tampil, hal ini juga
akan melakukan crop atau memotong foto yang tidak terlihat pada kanvas.
Lalu rubah foto tersebut menjasi Smart Object , caranya adalah klik kanan pada
layer photo, kemudian pilih opsi Convert to Smart Object.
Convert to smart object
Kemudian duplikat “Layer 1” lagi dengan menekan tombol (Ctrl + J), sehingga akan
ada dua layer, yaitu “Layer 1” dan “Layer 1 copy”.
Kemudian hapus layer photo yang asli dan Layer Background. Caranya klik layer asli
kemudian tekan Delete pada keyboard, lakukan hal yang sama pada Layer
Background.
Berikutnya hide atau sembunyikan “Layer 1” dengan klik ikon mata pada layer.
Klik ikon mata pada layer 1
Nilai yang kita berikan tersebut berfungsi untuk membuat warna cerah pada foto
yang bernilai dibawah 40 menjadi transparant.
Kemudian tekan dan tahan tombol (Alt) pada keyboard, kemudian klik pada slider
putih tadi sehingga panah warna putih tersebut terpisah, lalu geser slider putih yang
paling kanan menjadi nilai 170, lalu klik OK.
Atur slider This Layer
Pemisahan yang kita lakukan ini akan membuat tampilan foto menjadi lebih
seimbang antara bagian putih dan hitamnya.
Caranya adalah klik atau pilih “Layer 1 copy”, kemudian tekan (Ctrl + G) untuk
membuat group pada layer tersebut.
Hal ini bertujuan agar pemberian pola sketsa pensil tidak terdampak ke seluruh
gambar, melainkan hanya sebagian gambar yang muncul saja akibat dari penerapan
efek transparant ” Blend If – This Layer” tadi.
Kemudian klik dua kali pada “Group 1” tersebut atau klik kanan, kemudian centang
box Pattern Overlay.
Pada Panel Pattern Overlay, perhatikan bagian Pattern, klik dropdown pada bagian
kanan dari Pattern tersebut.
Kemudian klik ikon gear atau setting kecil pada pop-up tersebut, kemudian pilih opsi
Import Patterns.
Selanjutnya pilih pattern yang ada pada explorer, yaitu “Pola Sketsa Pensil.pat”.
Anda bisa mengunduh pola atau pattern tersebut pada bagian akhir artikel ini ya.
Anda akan mendapatkan 4 jenis pola sketsa pensil yang bisa di aplikasikan ke foto.
Selanjutnya buka folder “Pola Sketsa Pensil” tersebut, kemudian pilih pattern atau
pola sketsa yang pertama (paling kiri).
Kemudian rubah blend modenya ke Multiply, pastikan opacitynya 100%, dan rubah
Scale menjadi 85%, lalu klik OK.
Kemudian pada panel layer, turunkan fillnya menjadi 0, sehingga akan muncul efek
sketsanya saja.
Kemudian Anda atur angle atau arahnya sesuai dengan kebutuhan, disini saya
memberikan nilai dari angle ini sebesar 20 derajat.
Kemudian buka “Group 1 copy 2”, lalu klik dua kali pada “Layer 1 copy” tersebut.
Pilih opsi Blending Options, kemudian pada panel Blend If di slider This Layer, Anda
geser slider yang paling kanan sehingga bernilai 230, kemudian geser slider yang
ada ditengah sehingga bernilai 130.
Hal ini akan menyebabkan efek sketsa lebih tegas dan jelas.
Selanjutnya klik 2 kali pada “Group 1 copy 3”, pilih Pattern Overlay, kemudian rubah
polanya menjadi pola sketsa yang keempat.
Kemudian Anda atur Scale atau besaran dari pola tersebut sesuai dengan
kebutuhan, saya mengatur nilai Scale tersebut sebesar 25%.
Berikan warna putih solid, caranya adalah pada bagian Panel Layer, pilih icon Add
Adjusment layer yang berbentuk lingkaran setengah hitam putih.
Pilih add adjusment layer dan pilih opsi solid
color
Nah dengan kita menambahkan warna putih, hal ini akan membuat semua warna
yang transparant tersebut menjadi putih, itulah fungsi dari fitur Blend If yang kita
gunakan.
Alias campur (Blend If) jika berwarna putih, sehingga area yang terang menjadi putih
serta warna yang dominan putih terlihat beberapa sketsa pensilnya.
Caranya tahan tombol (Shift), kemudian pilih pola sketsa pertama “Group 1”,
kemudian pilih atau klik pola sketsa keempat “Group 1 copy 3” pada bagian paling
atas, lalu tekan tombol (Ctrl + G) untuk mengelompokkan semuanya.
Anda bisa beri nama dengan cara klik dua kali pada bagian teks group tersebut,
Anda bisa berikan nama group tersebut “Efek Sketsa” atau yang lainnya.
Selanjutnya duplikat layer tersebut sebanyak dua kali dengan shortcut (Ctrl + J).
Yang pertama berikan nama “Detail Gelap”, kemudian yang diatasnya berikan nama
“Detail Keseluruhan”.
Selanjutnya pilih 2 layer tersebut sekaligus dengan cara tekan dan tahan tombol Ctrl,
kemudian klik pada kedua layer tersebut.
Kemudian akses menu Filter > Blur > Gaussion Blur, rubah nilai Radiusnya menjadi
4 Pixels, lalu klik OK.
Lalu rubah Blend Mode dari layer “Detail Gelap” tersebut menjadi Overlay, turunkan
juga opacitynya menjadi 25%.
Berikutnya pilih layer Detail Keseluruhan dan tampilkan dengan klik box ikon
matanya.
Kemudian akses menu Filter > Filter Gallery > Artistic Folder > Smudge Stick.
Berikan nilai Stroke Strenth = 1, Highlight Area = 18, dan Intensity = 8, lalu klik OK.
Pengaturan
pada filter gallery
Kemudian rubah blend modenya menjadi Overlay dan turunkan opacitynya menjadi
25%.
Pilih Brush Tool pada toolbox sebelah kiri (ikon kuas), atau tekan shortcut tombol (B)
pada keyboard.
Kemudian scroll kebawah untuk mencari Folder Brush Pensil, lalu pilih brush “Stroke
1”.
Atur ukuran dari brush dengan menekan tombol ( [ ) untuk memperkecil brush dan ( ]
) untuk memperbesar brush.
Kemudian klik “Add New Adjusment Layer” lagi, pilih opsi “Curves“, lalu atur grafik
seperti difoto atau sesuai kebutuhan agar gambar sketsa antara unsur gelap dan
terangnya terlihat sempurna.
Nah sampai disini Anda sudah berhasil membuat Lukisan Sketsa Pensil di Adobe
Photoshop.