HR.Bukhari || No : 1
Telah menceritakan kepada kami Al Humaidi
Abdullah bin Az Zubair dia berkata, Telah
menceritakan kepada kami Sufyan yang berkata,
bahwa Telah menceritakan kepada kami Yahya
bin Said Al Anshari berkata, telah
mengabarkan kepada kami Muhammad bin
Ibrahim At Taimi, bahwa dia pernah mendengar
Alqamah bin Waqash Al Laitsi berkata; saya
pernah mendengar Umar bin Al Khaththab
diatas mimbar berkata; saya mendengar
Rasulullah shallallahu alaihi
wasallam
bersabda: Sesungguhnya semua perbuatan
tergantung niatnya, dan sesungguhnya (balasan)
bagi tiap-tiap orang (tergantung) apa yang
diniatkan; Barangsiapa niat hijrahnya karena
dunia yang ingin digapainya atau karena
seorang perempuan yang ingin dinikahinya,
maka hijrahnya adalah kepada apa yang dia
hijrah
kepadanya
[artikel]
HR.Bukhari || No : 2
Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin
Yusuf berkata, telah mengabarkan kepada kami
Malik dari Hisyam bin Urwah dari bapaknya
dari Aisyah Ibu Kaum Muminin rodhiyallohu
anha, bahwa Al Harits bin Hisyam
rodhiyallohu anhu bertanya kepada Rasulullah
HR.bukhari || No : 3
Telah menceritakan kepada kami Yahya bin
Bukair berkata, Telah menceritakan kepada
kami dari Al Laits dari Uqail dari Ibnu Syihab
dari Urwah bin Az Zubair dari Aisyah -Ibu
Kaum Muminin-, bahwasanya dia berkata:
Permulaaan wahyu yang datang kepada
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam adalah
berupa mimpi yang benar dalam tidur. Dan
tidaklah Beliau bermimpi kecuali datang seperti
Sampai akhirnya datang Al Haq saat Beliau di
gua Hiro, Malaikat datang seraya berkata:
menulis buku dalam bahasa Ibrani, juga menulis
Kitab Injil dalam Bahasa Ibrani apa yang Allah
kehendaki untuk dia tulis. Saat itu Waroqoh
sudah tua dan matanya buta.
Khadijah berkata: Wahai putra pamanku,
dengarkanlah apa yang akan disampaikan oleh
putra saudaramu ini. Waroqoh berkata: Wahai
putra saudaraku, apa yang sudah kamu alami.
Maka Rasulullah shallallahu alaihi wasallam
menuturkan peristiwa yang dialaminya.
karena lebih dahulu meninggal dunia pada masa
fatroh (kekosongan) wahyu. Ibnu Syihab
berkata; telah mengabarkan kepadaku Abu
Salamah bin Abdurrahman bahwa Jabir bin
Abdullah Al Anshari bertutur tentang
kekosongan
wahyu,
sebagaimana
yang
Rasulullah shallallahu alaihi
wasallam
Sejak
saat
itu
wahyu
terus
turun
berkesinambungan. Hadits ini juga diriwayatkan
oleh Abdullah bin Yusuf dan Abu Shalih juga
oleh Hilal bin Raddad dari Az Zuhri. Dan Yunus
berkata; dan Mamar menyepakati bahwa dia
mendapatkannya dari Az Zuhri.
{
}
HR.Bukhari || No : 4
Telah menceritakan kepada kami Musa bin
Ismail dia berkata, Telah menceritakan kepada
kami Abu Awanah berkata, bahwa Telah
menceritakan kepada kami Musa bin Abu
Aisyah berkata, Telah menceritakan kepada
kami Said bin Jubair dari (Abdullah) Ibnu
Abbas tentang firman Allah Taala: (Janganlah
kamu gerakkan lidahmu untuk (membaca) Al
Quran karena hendak cepat-cepat ingin
(menguasainya).
Berkata
Ibnu
Abbas:
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam sangat
kuat keinginannya untuk menghafalkan apa
yang diturunkan (Al Quran) dan menggerakgerakkan kedua bibir Beliau. Berkata Ibnu
Abbas: aku akan menggerakkan kedua bibirku
untuk
kalian
sebagaimana
Rasulullah
shallallahu alaihi wasallam menggerakkan
kedua bibirnya. Berkata Said: Dan aku akan
menggerakkan kedua bibirku untuk kalian
sebagaimana aku melihat Ibnu Abbas
menggerakkan kedua bibirnya. Maka Nabi
shallallahu alaihi wasallam menggerakkan
kedua bibirnya, Kemudian turunlah firman
Allah Taala: Janganlah kamu gerakkan
lidahmu untuk (membaca) Al Quran karena
hendak
cepat-cepat
(menguasai)
nya.
Sesungguhnya atas tanggungan Kamilah
mengumpulkannya
(di
dadamu)
dan
(membuatmu pandai) membacanya. Maksudnya
Allah mengumpulkannya di dalam dadamu
(untuk dihafalkan) dan kemudian kamu
membacanya: Apabila Kami telah selesai
membacakannya, maka ikutilah bacaannya itu.
Maksudnya: Dengarkanlah dan diamlah.
Kemudian Allah Taala berfirman: Kemudian,
sesungguhnya atas tanggungan Kamilah
penjelasannya. Maksudnya: Dan Kewajiban
Kamilah untuk membacakannya Dan Rasulullah
shallallahu alaihi wasallam sejak saat itu bila
Jibril Alaihis Salam datang kepadanya, Beliau
mendengarkannya. Dan bila Jibril Alaihis
Salam sudah pergi, maka Nabi shallallahu
alaihi wasallam membacakannya (kepada para
sahabat) sebagaimana Jibril Alaihis Salam
membacakannya kepada Beliau shallallahu
alaihi wasallam
}
{
{ }
}
HR.Bukhari || No : 5
Telah menceritakan kepada kami Abdan dia
berkata, telah mengabarkan kepada kami
Abdullah telah mengabarkan kepada kami
Yunus dari Az Zuhri dan dengan riwayat yang
sama, telah menceritakan pula kepada kami
Bisyir bin Muhammad berkata, telah
mengabarkan kepada kami Abdullah berkata,
telah mengabarkan kepada kami Yunus dan
Mamar dari Az Zuhri seperti lainnya berkata,
telah mengabarkan kepada kami Ubaidullah bin
Abdullah dari Ibnu Abbas berkata, bahwa
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam adalah
manusia yang paling dermawan terutama pada
bulan Ramadlan ketika malaikat Jibril Alaihis
Salam menemuinya, dan adalah Jibril Alaihis
Salam mendatanginya setiap malam di bulan
Ramadlan, dimana Jibril Alaihis Salam
mengajarkan Al Quran. Sungguh Rasulullah
shallallahu alaihi wasallam jauh lebih
dermawan akan kebaikan daripada angin yang
berhembus.
) (
HR.Bukhari || No : 6
Telah menceritakan kepada kami Abu Al Yaman
Al Hakam bin Nafi dia berkata, telah
mengabarkan kepada kami Syuaib dari Az
Zuhri telah mengabarkan kepadaku Ubaidullah
bin Abdullah bin Utbah bin Masud bahwa
Abdullah bin Abbas telah mengabarkan
kepadanya bahwa Abu Sufyan bin Harb telah