Anda di halaman 1dari 76
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT JL MEDAN MERDEKA BARAT No.8 TELP :(021) 3813269, 3642840 1G__:@djlkemenhub151 JAKARTA. 10110 Fax :(021) 3811786, 3845430 FB :Ditjen Perhubungan Laut EMAIL : djpl@dephub god Twitter :@djplkemenhub1S1 KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT nomor: 4: /0// / Qt / 202/ TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMERIKSAAN PENANGANAN DAN PENGANGKUTAN BARANG BERBAHAYA DI PELABUHAN Menimbang Mengingat DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT, a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 16 Tahun 2021 tentang Tata Cara Penanganan dan Pengangkutan Barang Berbahaya di Pelabuhan, maka perlu diatur standar operasional prosedur yang menjadi pedoman pemeriksaan dalam penanganan dan pengangkutan barang berbahaya di pelabuhan; bahwa dalam melaksanakan ketentuan dalam Pasal 16 Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 16 Tahun 2021 tentang Tata Cara Penanganan dan Pengangkutan Barang Berbahaya di Pelabuhan pada Unit Penyelenggara Teknis Direktorat Jenderal Perhubungan Laut guna keseragaman format persetujuan pemuatan barang berbahaya di Pelabuhan; bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b, perlu menetapkan Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Laut tentang Standar Operasional Prosedur Pemeriksaan Penanganan dan Pengangkutan Barang Berbahaya di Pelabuhan, Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4849); Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2010 tentang Angkutan di Perairan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 26, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5108) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2010 tentang Angkutan di Perairan (Lembaran “Le “Mentaati Peraturan Pelayaran Berarti Mendukung Terciptanya Keselamatan Berlayar” KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT JL MEDAN MERDEKA BARAT No.8 TEL: (023) 3813268, 3842440 1G :@ujplhemenhub51 JAKARTA 10110 Fax (021) 3811785, 3845430 FB :Ditjen Perhubungan Laut EMAIL : dpl@dephub 2018 Twitter :@gjplkemenhub151 KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT Nnomor: £f: /0// 7 QPL / 202/ TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMERIKSAAN PENANGANAN DAN PENGANGKUTAN BARANG BERBAHAYA DI PELABUHAN Menimbang Mengingat “Mentaati Peraturan Pelayaran Berarti Mendia DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT, a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 16 Tahun 2021 tentang Tata Cara Penanganan dan Pengangkutan Barang Berbahaya di Pelabuhan, maka perlu diatur standar operasional prosedur yang menjadi pedoman pemeriksaan dalam penanganan dan pengangkutan barang berbahaya di pelabuhan; bahwa dalam melaksanakan ketentuan dalam Pasal 16 Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 16 Tahun 2021 tentang Tata Cara Penanganan dan Pengangkutan Barang Berbahaya di Pelabuhan pada Unit Penyelenggara ‘Teknis Direktorat Jenderal Perhubungan Laut guna keseragaman format persetujuan pemuatan barang berbahaya di Pelabuhan; bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b, perlu menetapkan Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Laut tentang Standar Operasional Prosedur Pemeriksaan Penanganan dan Pengangkutan Barang Berbahaya di Pelabuhan. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4849); Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2010 tentang Angkutan di Perairan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 26, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5108) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2010 tentang Angkutan di Perairan (Lembaran ng Terciptanya Keselamatan Berlayar” 10. lu. Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5208); Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2015 tentang Kementerian Perhubungan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 75); Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2019 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 203); Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 62 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 72 Tahun 2021 tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 62 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 943); Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 34 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kesyahbandaran Utama (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 627); Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 35 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Otoritas Pelabuhan Utama (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 628); Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 36 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 629) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 71 Tahun 2021 tentang Perubahan ketiga atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 36 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 942); Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 93 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Khusus Batam (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1360); Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 16 Tahun 2021 tentang Tata Cara Penanganan dan Pengangkutan Barang Berbahaya di Pelabuhan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 515); Menetapkan PERTAMA KEDUA 12, Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 67 Tahun 2021 tentang Organisasi dan ‘Tata Kerja Kementerian Perhubungan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 873). MEMUTUSKAN: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMERIKSAAN PENANGANAN DAN PENGANGKUTAN BARANG BERBAHAYA DI PELABUHAN : Menetapkan Standar Operasional Prosedur Pemeriksaan terhadap kegiatan : a. Pemberian Tanda Nomor UN MARK; b, Pengakuan Laboratorium Uji Barang Berbahaya; c.Penunjukan PenyelenggaraPelatihan Tenaga Kerja Penanganan dan Pengangkutan Barang Berbahaya; . Persetujuan Tempat Penumpukan atau Penyimpanan Barang Berbahaya; e. Pengecualian dan Pembebasan Barang Berbahaya; {. Pengemasan, Penandaaan, dan Pelabelan Barang Berbahaya; g. Penanganan Barang Berbahaya; h.Penetapan CKlasifikasi Barang Berbahaya yang Belum Terdaftar; i. Pelaporan Klasifikasi yang Belum Terdaftar ke IMO; j. Persetujuan Pemuatan Barang Berbahaya di Pelabuhan. Sesuai dengan format contoh 1, contoh 2, contoh 3, contoh 4, contoh 5, contoh 6, contoh 7, contoh 8, contoh 9, dan contoh 10 sebagaimana tercantum dalam lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Direktur Jenderal ini. : Dalam pelaksanaan Standar Operasional Prosedur sebagaimana dimaksud dalam DIKTUM pertama pejabat pemeriksa barang berbahaya menjalankan pemeriksaan mengacu pada Daftar Periksa (Check Lis) sesuai dengan format contoh 1, contoh 2, contoh 3, contoh 4, contoh 5, contoh 6, contoh 7, contoh 8, dan Contoh 9 sebagaimana tercantum dalam lampiran Il yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Direktur Jenderal ini. -3- KETIGA : Persetujuan Pemuatan Barang Berbahaya di Pelabuhan sebagaimana dimaksud dalam Diktum PERTAMA huruf (J) sesuai dengan format dalam lampiran III yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Direktur Jenderal i KEEMPAT : Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai melaksanakan pembinaan dan pengawasan teknis terhadap pelaksanaan Keputusan Direktur Jenderal ini, KELIMA : Pada saat Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Laut ini berlaku, Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor KP.757/DJPL/2021 tanggal 3 Agustus 2021 tentang Standar Operasional Prosedur dan Format Persetujuan Pemuatan Barang Berbahaya di Pelabuhan dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. KEENAM —: Keputusan Direktur Jenderal ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila dikemudian terdapat kekeliruan akan diperbaiki sebagaimana mestinya. Ditetapkan di Jakarta padatanggal / MOVEMSER 90, PLT. DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT, ARIF TOHA Salinan Keputusan ini disampaikan kepada: Menteri Perhubungan; Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan; Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan; Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan; Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut; Para Direktur di Lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut; Direktur Utama PT. Pelabuhan Indonesia Persero; Para Kepala Dinas Tenaga Kerja Pemerintah Provinsi setempat; Para Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama; 10. Para Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama; 11, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Khusus Batam; 12. Para Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan; 13, Para Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan; 14, Para Pemilik atau Pengelolah TUKS, TERSUS, Badan Usaha Pergudangan, Badan Usaha Depo Petikemas; 15. Ketua Umum DPP Indonesia National Shipowners Association (INSA); 16. Ketua Umum DPP Indonesia Shipping Agencies Association (ISAA). PPP oem pipe pe ef Lampiran Keputusan Direktuy Jenderal Berhuby mugan Lest VP to POP P02) Nomor Tentang Standar “ Operasional —_Prosedur Pemeriksaan Penanganan dan Pengangkutan Barang Berbahaya di Pelabuhan Tanggal U AOVEMIBER 202) Contoh 1 BAGAN ALUR (FLOWCHART) PEMERIKSAAN PEMBERIAN TANDA UN MARK soP DIREKTORAT KPLP Nomor SOP ‘gl. Ditetapkan Te as "yl. diberlalauiean |: | Direktar Kesatuan Penjagaan Laut dan Panta Ditetapicanoieh Ir, AHMAD, M Mtr Pembina Utama Madya (IV/d) NIP. 19670317 199403 1.001 PEMBERIAN TANDA UN MARK Dasar Hukum ‘Kualifikesi Pelakeanai 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran. 2. PP 20 Tahun 2010 tentang angkutan i perairan. 3. Keputusan Presiden Nomor 65 Tahun 1980 tentang Mengesahkan "International Convention for the Safety of Life at Sea, 1974" sebagai Hasil Konferensi Internasional tentang Keselamatan sJiwa di Laut 1974 4. Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2015 tentang Kementerian Perhubungan. 5. PM 16 Tahun 2021 tentang tata cara penanganan dan pengangkutan—barang berbahaya di pelabuhan. 6, PM 67 Tabun 2021 tentang Organisasi dan Tata| Kerja Kementerian Perhubungan. 7. Solas 1974 Bab VII / tentang IMDG Code. Keterkaiten: 1, Telah mengikuti Diklat Penanganan Barang Berbahaya 7 smeniliki sertiikat IMDG Code. . Telah mengikuti Dikdat Penanganan Barang Curah Padat dan memilikisertifikat IMSBC CODE. . Telah mengikuti Diklat Kesyahbandaran dan memilili sertifikat Kesyahbandaran, . memahami IMSBC CODE dan IMDG CODE Beserta Perubahannya, . Memiliki kemampuan dalam pengoperasian Komputer / Laptop. Peralatan / Perlengkapan: T. SOP Pengaktian Laboratorium Uji Kemasan, 2. SOP Persetyjuan Tempat Penumpukan atau] 1. Alat Tulis Kantor Penyimpanan Barang Berbahaya. 2. Komputer 3. SOP Persetujuan Pemuatan Barang Berbabaya| 3. Printer di Pelabuhan, 4 Blangko 4. SOP Pengemasan, Penandaan dan Pelabelasn| 5. Lembar Kerja Barang Berbahaya 6 Scanner 5,_SOP Penanganan Barang Berbahaya. Peringatan: Peneatatan dan Pendataani ‘Tika dokumen tidak Tengkap maka’ pengurasan Surat Pemberian Tanda UN Mark tidak dapat diproses, Cara Mengatasi: Disimpan sebagai data elektronik dan manual Melengkapi semua dolsimen pengurasan Surat Pembeian Tanda UN Mark sesuai dengan | persyaratan. pact} SRIVRL NN ERLE] vunnany Ps Rp moe angen fo edexicy opps ey uo ©] annie wageraneticera amperage diye pus Poel eae UD ss oe ji I pos} § Gy potkog Up ERE] to aM a)wenay ante! ms Oph sessauspare io seman, ueageey usc} fn ang) fra) smyrattay snansntay Poser anne quran pee numa ns scp an “YN PW 9 an yap ud 7 uma edd opaque eres uepuaetoan| em] | sepcettememaary nae venasnie| ‘anon expel ‘ey aencwntem meats em mie ert my | * Lean rte [om] ty | roman [020] "ro ee rere r am | Contoh 2 BAGAN ALUR (FLOWCHART) PEMERIKSAAN PENGAKUAN LABORATORIUM UJI KEMASAN Nomor SOP Tel. diberlaleaiean SOP Ditetapkanoien | : Direkiur DIREKTORAT KPLP Kesatuan Penjagaan Laut dan Panta | Ic AHMAD, M MTr | Pembina Utama Madya (1V/a) | NIP. 19670917 199403 1.001 PENGAKUAN LABORATORIUM UJI KEMASAN | Ruslifikasi Polakeana: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang) I, Telah mengikuti Dildat Penanganan Barang Berbahaya 7 Pelayaran. memiliki sertifkat IMDG Code. 2. PP 20 Tahun 2010 tentang angkutan di| 2. Telah mengikuti Diklat Penanganan Barang Curah Padat perairan. dan memiliki sertifikat IMSBC CODE. 3. Keputusan Presiden Nomor 68 Tahun 1980| 3, Tela mengikuti Diklat Kesyahbandaran dan memilik tentang Mengesshian “Intematonal Contention” serifkat Kesjahbandaran. for the Safety of Life at Sea, 1974" sebagai Haail| 4 Sct Gn he senta Konferensi Internasional tentang Keselamatan a ne DISC (CODE! dan (IMDG CODE /Ré sive di Laut 1974. 5 4, Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2015] © tentang Kementerian Perhubungan. 5. PM 16 Tahun 2021 tentang tata cara penanginan dan pengangkatan barang berbahaya di pelabuhan, 6. PM 67 Tahun 2021 tentang Organinasi dan Tata Kerja Kementerlan Perhubungan, 7, Solas 1974 Bab Vil tentang IMDG Code. Keterkaitan: Peralatan / Perlengkapi T. SOP Pemberiaa Tanda UN MARK. 2. SOP Persetujuan Tempat Penumpukan atau) 1. Alat Tulis Kantor Penyimpanan Barang Berbahaya. 2. Komputer 3. SOP Persetujuan Pemuatan Barang Berbahaya| 3. Printer i Pelabuhan. 4. Blangko 4. SOP Pengemasan, Penandaan dan Pelabelasn| 5. Lembar Kerja Barang Berbahaya 6 Scanner 5._SOP Penanganan Barang Berbahaya. Peringatan: Poneatatan dan Pendataan: Vika dokumen tidak lengkap maka pengurusan | Disimpan sebagai data clektronik dan manual ‘Surat Pengakuan Laboratorium Uji Kemasan dake | dapat diproses. Cara Menj — Melengkapi semua dokumen pengurusan Surat Pengakuan Laboratorium Uji Kemasan sesuai dengan persyaratan. tienen pao @ Annan ening yecloy) 5 | | ttre beg gence em pal s pageertoquppiopan yan) ¢ | ‘ee fog) peal {J up ating RI | t oreo] ° por batinypar dye paul aheyppoy pase) 9 teppebaay fencer enc paul 5 | asda icy arpa 5 eocaps hte eon | tanzmpstpimate tteppgtaxy henge ms mpmapmot | De t asda ma wtb, Hom] y men way Sry ny op pa weer] paver ¢ peed parc oS URI {| sioppe] | prune eppasto ms ‘uct argh) ene mteniae eg z eprpmuspe neh) 7 gece] | eaena RT| rin se wane ose) wemaaey ro stapwopustens nology] | peg Nae 2 | mgan| BC] ho frm] by feast] EE | oy eget nino sn, * I ot Contoh 3 BAGAN ALUR (FLOWCHART) PEMERIKSAAN PENUNJUKAN PENYELENGGARA, PELATIHAN TENAGA KERJA PENANGANAN DAN PENGANGKUTAN BARANG BERBAHAYA DI PELABUHAN SOP DIREKTORAT KPLP | [ Nomor SOP Tel. Ditetaplean “Tal. Revisi “Tpl. diberlaleaiean Ditetapkanoleh Direletar It, AHMAD, M MT. | Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantat | Pembina Utama Madya (IV/¢) NIP. 19670317 199403 1.001 PENUNJUKAN PENYELENGGARA PELATIHAN TENAGA KERJA PENANGANAN DAN PENGANGKUTAN BARANG BERBAHAYA Dasar Hukam: ‘Kuslifikasi Pelaksana: 4 T. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang] Pelayaran. 2. PP 20 Tahun 2010 perairan. 3. Keputusan Presiden Nomor 65 Tahun 1980 tentang Mengesahican “International Convention for the Safety of Life at Sea, 1974" sebagai Hasil Konferensi Internasional tentang Keselamatan diwa di Laut 1974. 4. Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2015) tentang Kementerian Perhubungan. tentang angkutan di 5. PM 16 Tabun 2021 tentang tata cara| penanganan dan pengangkutan—barang Derbahaya di pelabuhan, 6. PM 67 Tahun 2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perhubungan. 7. Solas 1974 Bab VII / tentang IMDG Code. ‘memiliki sertifikat IMDG Code. dan memiliki sertifikat IMSBC CODE. sertifikat Keayahbandaran, Perubahannya. a) Laptop. T. Telah mengikuti Dildat Penanganan Barang Berbahaya / 2. Telah mengikuti Diklat Penanganan Barang Curah Padat Telah mengjkuti Diklat Kesyahbandaran dan_memiliki memahami IMSBC CODE dan IMDG CODE Beserta Memilild kemampuan dalam pengoperasian Komputer / Keterkaitan: Peralatan / Perlengkapan: T, SOP Pengalcian Laboratorium Uji Kemasan 2. SOP Persetujuan Tempat Penumpukan atau Alat Tulis Kantor vilka ‘dokumen tidal Tengkap maka pengurasan Surat Penunjukan Penyelenggara "pelatihan penanganan dan penganglastan barang berbahaya Jc dapat diproses Mengatasi Melengkapi semua dolaimen pengurusan Surat Penunjukan Penyelenggara Pelatihan penanganan dan penganglutan barang berbahaya sesuai dengan | persyaratan. 1 |, Peayispanan Barag Berbahayn 2 Komputer 4. SOP Pengemasan, Penandaan dan Pelabelaan| ¢ Blasko Barang Berbahaya necked 5. SOP Penanganan Barang Berbahay | & ‘Seemiter Peringstsn: Poacataten dan Fondataans Disimpan sebagai data elelctronik dan manual -oI- Fx Jena = ‘spony ei EY UPR ARTY exbieolny abe ey scouts | tsa pa held. ened ety) spear a ep eens eae unr lan} Snlppag weed sud] sas, rung ue ele] ona mpybvay wp weebwry] caput ‘elepyen Sey ture Enq e ST SS] -wyendemnt ett] ees ipa emus wr — ames wot yap pene epi vam sip anand nn Ait ‘peg | amy eon ee pin sore, Contoh 4 BAGAN ALUR (FLOWCHART) PEMERIKSAAN PERSETUJUAN TEMPAT PENUMPUKAN ATAU PENYIMPANAN BARANG BERBAHAYA, [ Nomor SOP T - | ‘Tyl. Ditetapkean || "Tyl. Revisi T (Tal diberlakealean |") sop Ditetapkanoleh Direkiur DIREKTORAT KPLP Kesatuan Penjagaan Laut dan Panta Is. AHMAD, M MTr Pembina Utama Mariya (1V/d) NIP. 19670317 199403 1001 PERSETUJUAN TEMPAT PENUMPUKAN ATAU PENYIMPANAN BARANG BERBAHAYA ‘Dasar Hukum: ‘Kualifiiast Pelakeana: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang) 1, Telah mengilcuti Dildat Penanganan Darang Derbahaya 7 Polayaran. memilild sertifiat IMDG Code. 2. PP 20 Tahun 2010 tentang angkutan di] 2, Telah mengikuti Diklat Penanganan Barang Curah Padat 2. perairan, dan memiliki sertifikat IMSBC CODE, 3. Keputusan Presiden Nomor 65 Tahun 1980] 3, Telah mengikuti Diklat Kesyahbandaran dan memiliki tentang Mengesabiken “International Convention| ~" sertiikat Kesyahbandaran. for the Safety of Life at Sea, 1974" sebagai Hasil/ 4. memahami IMSBC CODE dan IMDG CODE Beserta Konferensi Intersasional tentang Keselamatan| * pemanam!, IM siwa di Laut 1975. ‘ ter 4. Plmaranbrecden Nomer 40. Tanun 2015) 5+ Meili kemampuan dalam pengoperasion Komputer / tentang Kementerian Perhubungan. sptop. 5. PM 16 Tahun 2021 tentang tata cara’ penanganan dan pengangkutan barang berbataya di pelabuban 6. PM 67 Tahun 2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perinubuingnn 7. Solas 1974 Bab VII / tentang IMDG Code. Keterkaitan: Peralatan / Perlengkapant T, SOP Pengalmuan Laboratorium Uji Kemasan. 2. SOF Pormtjan Pomten Berane Brongn] 4 Ala Tali ei reibune 2 Konpu 3, Soptanda Nomor UN Mase 3 Renter 3 Sop PengnaamnPenatdnan dan Pelaelamn| & Blah, Loma Kea Barn Besa 5 Lemar 5_SOP Penanganan Barang Berbahaya. Peringatan: Pencatatan dan Pendataan: Vika dokumen tidak Tengkap maka pengurusan| Disimpan sebagai data elektronik dan manual Surat Persetujuan Tempat Penumpukan atau Penyimpanan Barang Berbahaya tidak dapat diproses, ‘Cara Mengatasi: Melengkapi semua dokamen pengurasan Surat Persetujuan Tempat_ — Penumpukan atau. Penyimpanan Barang Berbahaya sesual dengan persyaratan, ole -t1- ‘epyaben melt fal oppo ia ge 07, ro] met] symone p= salary ws fu) smapirsurenconyetin) — LE ecient yy prey mee cme aa pr ‘ag a font) exe), tmsz}eoe mca E] mpaval i gaan ape] marie eer suapiony one | t ‘ape oat sors meat ue epel mpi yp el pono panyatin cy inp pert soeeata extent mpl) Alggtscqu atu srateta Jou rmico sy econ $ satpro seaman 0 | | stepmania se ntti ches xs | emg deteas| [7 empacion cary tater aH sandal ope] tpt sopaatany sempiiamtumaista| farpog| —watendsptayeer ¢ sonia gaan ent penis ses mad) e sie tpl leptnsypooe) saxiemtnts spinal mye ee isi) | ptneatonsiaterrase 7 i exes sae ii sha | eampenie etn eet samt |e | aoe |?" ean 1 io fn] tery vem [igo] | svg neato sistem - a Contoh 5 BAGAN ALUR (FLOWCHART) PEMERIKSAAN PENGECUALIAN ATAU PEMBEBASAN NAMA BARANG BERBAHAYA SESUAI IDENTIFIKASI BAHAN ‘Nomor SOP "Tal. Ditetapkan [= Tal. Revisi — "gl. diberlakulkan 7 7 soP Ditetapkanoleh ektar DIREKTORAT KPLP Kesatuan Penjagaan Laut dan Panta | Ir. AHMAD, MMTr | Pembina Utama Madya (IV/¢) MIP. 19670317 199. PENGECUALIAN ATAU PEMBEBASAN NAMA BARANG BERBAHAYA ....... SESUAI IDENTIFIKASI BAHAN Dasar Haicum: ‘Kualifieas! Pelaksana: — = T. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang) I. Telah mengileutt Diddat Penanganan Garang Berbahaya 7 Pelayaran, imemiliki sertifieat IMDG Code. 2, PP 20 Tahun 2010 tentang angkutan di! 2. Telah mengikuti Diklat Penanganan Barang Curah Padat perairan. ddan memiliki sertifikat IMSBC CODE. 3. Keputusan Presiden Nomor 65 Tahwtn 1980) 3, ‘Tetch mengikuti Dillat Kesyahbandaran dan memiliki tentang Mengesahkan “International Convention» ertifkat Keayahbendaran for the Safety of Life at Sea, 1974” sebagai Hasil| 4 emaham’ an a Konferensi Intemasional tentang Keselamatan Raa CODE Gan: IMDG \CODE 'Bessit reiaeary Sieedibaac 5 ; 4 Ferturan Prem Nomor 40. Tahun 2015] % Mem kemampuan dalam pengoperesan Komputer / tentang Kementerian Perhubungan, 5. PM 16 Tahun 2021 tentang tata cara| penanganan dan pengangkutan—barang| berbahaya di pelabuban. 6. PM 67 Tahun 2021 tentang Organisasi dan Tata| Kerja Kementerian Perhubungan. 7. Solas 1974 Bab VII tentang IMDG Code. Keterkaitan: Peralatan / Perlengkap: T, SOP Pengairaan Laboratortum Uji Kemasan. 2. SOP Persetujuan Pemuatan Barang Berbahaya| .° Als! Tulls Kantor di Pelabuhan. 2 Kompu 3. SOP Tanda Nomor UN Maric : 4 SOP Pengemasan, Penandaan dan Pelabelasn| $+ Blangko Barang Berbahaya 5 Lembar Kea 5. SOP Penaganan Barang Berbahaya. | Peringatan: Peacatatan dan Pondataan Vika dokumen tidak Tengkap maka pengurusan| Disimpan sebagai data elektronik dan manual ‘Surat Pengecualian atau Pembebasan barang bberbahaya tidak dapat diproses. Cara Mengatas: Melengkapi semua dokumen pengurasan Sural| Pengecualian ata: Pembebasan sesuai dengan ( persyaratan. i -13- ere = rh a rey. ENAY ng 2, TINNY ‘patciayy lappy ego pomp (Gan; my ey mmo mee} apg ry ese no Baume «(oem xe) | ‘aun my amputee amar gy 7 nay ng oO wend] peng | oy vey | ese sag lots ‘epee en ey ban wsmcead pumped um ps eegeemont epg bays sepa acum mptonon eye SEER seep ma apo nes capers ey Sexe rapaedan emotes (eomgatnnd npn epee eats pH prt lee atmy asses ‘apse rary a ma eemea omy mye sl escapee to Sep emp ere ~ elope fy oes, ‘spd posing pray roby | regen panne va faba psu py matey aar me Contoh 6 BAGAN ALUR (FLOWCHART) PEMERIKSAAN PENGEMASAN, PENANDAAN, DAN PELABELAN BARANG BERBAHAYA Nomor SOP Tal. Ditetapkan [Tel Revisi | Tal. diberlakukean | : | soP Ditetapkanoleh Direktur DIREKTORAT KPLP Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Ir AHMAD, M Mtr Pembina Utama Madya (IV/d) NIP. 19670317 199403 1 001 PENGEMASAN, PENANDAAN, DAN PELABELAN BARANG BERBAHAYA Dasar Hukum: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang, Pelayaran. PP 20 Tahun 2010 tentang angkutan di perairan. Keputusan Presiden Nomor 65 Tahun 1980. tentang Mengesahkan "International Convention | for the Safety of Life at Sea, 1974” sebagai Hasil| Konferensi Internasional tentang Keselamatan Jiwa di Laut 1974. . Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2015 tentang Kementerian Perhubungan, PM IG Tahun 2021 tentang tata cara| penanganan dan pengangkutan—_barang| berbahaya di pelabuban. PM 67 Tahun 2021 tentang Organisasi dan Tata| Kerja Kementerian Perhubungan. 7. Solas 1974 Bab VII / tentang IMDG Code. 2 3. 6, 1. Telah mengikuti Dikdat Penanganan Barang Berbahaya / memiliki sertifikat IMDG Code. 2. Telah mengikuti Diklat Penanganan Barang Curah Padat dan memiliki sertifikat IMSBC CODE. 3. Telah mengikuti Diklat Kesyahbandaran dan memilili sertifikat Kesyahbandaran. 4. memahami IMSBC CODE dan IMDG CODE Beserta Perubahannya. 5. Memiliki kemampuan dalam pengoperasian Komputer / Laptop. Keterkaitan: 1, SOP Pengakuan Laboratorium Uji Kemasan. 2. SOP Persetujuan Pemuatan Barang Berbahaya 4i Pelabuhan. ‘SOP Tanda Nomor UN Mark. SOP Penunjukan PenyelenggaraPelatihan Tenaga Kerja Penanganan dan Pengangkutan Barang Berbahaya di Pelabuhan 5. SOP Penaganan Barang Berbahaya. 3 a | Peralatan / Perlenghap. Alat Tulis Kantor Komputer Printer Blangko Lembar Kexja Scanner Peringatan: Ponsatatan dan Pendatanni Jika ‘dokumen tidak Tengkap maka pengurusan Surat Pengemasan, Penandaan, dan Pelabelan barang berbahaya tidak dapat diproses. Disimpan sebagai data clektronike dan manual Cara Mengatast: Melengkapi semua dokamen pengurasan Surat Pengemasan, Penandaan, dan Pelabelan barang berbahaya sesuai dengan persyaratan 15- -or- dest foun spate ses eysloy ayo ipa ema i u foes niet pet axa yen erie ed | euneny ep xpos ss! J mp amc! Jpg pg ut espn fae eyo erat y Here heron eet aa red ur ct saunders) fava apap ey fe potency pc faa tame seamen lope mel feta ts tape rem nna spre wo EEE pn bd lege of pea dips ti | seorpstinsy ap ha Sehr omer sna] tage ye ay ey £ t pric fx argu 0 vere] | emia yt wap ml wspneyfun) sasha apy ey epi ft mpd oe «| eons ‘at echo tO] stpacmsiunnste ee sa | ama | ed rap | ne eben PL | peyoay a peda | eam | ‘wptey sop er) Pegelag, - _ oR Contoh 7 BAGAN ALUR (FLOWCHART) PEMERIKSAAN PENANGANAN BARANG BERBAHAYA ] Nomor SOP "Tal. Ditetapiean [Ta Revisi ‘gl. diberlaleukan ‘oP Ditetaplcanoieh Direkie DIREKTORAT KPLP |) Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Ir. AHMAD, M MTr Pembina Utama Madya (IV/d) NIP. 19670317 199403 1001 PENANGANAN BARANG BERBAHAYA 3. Keputusan Presiden Nomor 65 Tahun 1980 tentang Mengesahkan “International Convention, for the Safety of Life at Sea, 1974" sebagai Hasil Konferensi Internasional tentang Keselamatan, Jiwa di Laut 1974. 4, Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2015) tentang Kementerian Perhubungan, 5. PM 16 Tahun 2021 tentang tata cara| penanganan dan pengangkutan—barang berbahaya di pelabuhan, 6. PM 67 Tahun 2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perhubungan, 7. Solas 1974 Bab VII / tentang IMDG Code. Dasar Halk ‘Kualifikasi Pelaksana: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang) 1. Telah mengilnuti Diklat Penanganan Barang Berbahaya 7 Pelayaran, smemiliki sertikat IMDG Code. 2. PP 20 Tahun 2010 tentang angkutan di| 2. Telah mengikuti Diklat Penanganan Barang Curah Padat perairan dan memiliki seriikat IMSBC CODE. 2 3 4. 5. - Memiliki kemampuan dalam pengoperasian Komputer / Telah mengikuti Dildat Kesyahbandaran dan memiliki sertifkat Kesyahbandaran, memahami IMS8C CODE dan IMDG CODE Beserta Perubahannya. Laptop. Ketorkait: “Peralatan / Perlengkapan: SOP Pengakuan Laboratorium Uji Kemasan, ‘SOP Persetujuan Pemuatan Barang Berbahaya | di Pelabuhan. |. SOP Tanda Nomor UN Mark. ; SOP Penunjukan Penyelenggara Pelatihan ‘Tenaga Kerja Penanganan dan Penganglcutan Barang Berbahaya di Pelabuhan. Alat Tulis Kantor Komputer Printer Blangko Lembar Kerja Scanner tan: Pencatatan dan Pendataan: Jika dokumen tidak Tengkap maka pengurasan Surat Penanganan Barang Berbahaya tidak dapat diproses. Cara Mengatai Melengkapi semua dokimen pengurusan Surat Penanganan Barang Berbahaya sesuai dengan persvaratan. Disimpan sebagai data elekctronik dan manwal “17 wep pe ver fonal fuente genes 6 sepubementent | f=) Le} Prpandhay appease ep paso] [] Sum utes | Gy apyaton sua paso [3] |esoreatpatongonaqueroaci) @ i op es Jeo] sneer cna cgpmtonypti upp lapel doy | beep rertieny ogc Jeane fiery mend serena vm Popcahasymp ap a esmrpaton op awison!) ‘Wactnniceem hte Saxe ay eas foany] Seances pgs os | posi ¢ vfatadean ars eee] CERES HY LEYS | sea eg] Sepa] eppeeys ens | euaemppmepten| lewd oleae a veneer van a. ee, al ‘wendy am ep | airy | my | v0 | ma swab = erdna, uptyaar en a am Z Contoh 8 BAGAN ALUR (FLOWCHART) PENETAPAN KLASIFIKASI BARANG BERBAHAYA YANG BELUM TERDAFTAR soP DIREKTORAT KPLP Nomor SOP Tal. Ditetapkan [Tal Revisi L: "Tal. diberlaleakean || Direketar Kesatuan Penjagaan Laut dan Panta’ Ditetapkanoleh I, AHMAD, M MT Pembina Utama Madya (IV /a} NIP. 19670317 199403 1 001 PENETAPAN KLASIFIKASI BARANG BERBAHAYA YANG BELUM TERDAFTAR berbahaya di pelabuan. PM 67 Tahun 2021 tentang Organisasi dan Tata| Kerja Kementerian Peshubungan, 7. Solas 1974 Bab Vil / tentang IMDG Code. 6. Dasar Hukume [ Kualifikast Pelaksan: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang| 1. Telah mengikuti Didiat Penanganan Barang Berbahaya 7 Pelayaran, smemililisertifkat IMDG Code. 2. PP 20 Tahun 2010 tentang angkutan dil 2. Telah mengikuti Diklat Penanganan Barang Curah Padat perairan. ddan memilitsertificat IMSBC CODE. 3. Keputusan Presiden Nomor 65 Tahun 1980| 3, Tela mengikuti Divlat Kesyahbandaran dan memiliki tentang Mengesahkan “International Convention| ~ gerunkat keesahbandacan, for the Safety of Life at Sea, 1974” sebagal Has) 4, memahami IMSBC CODE dan IMDG CODE Beserta Konierensi Internasional tentang Keselamaua| * pemenamt, I siwa di taut 1975, at ap tn 4. Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2015] °° Memifki kemampwan dalam pengoperasian Komputer / tentang Kementerian Perhtubungan, 5. PM 16 Tahun 2021. tentang tata cara penanganan dan pengangkutan barang| Keterkaitan: T, SOP Pengalcuan Laboratorium Uji Kemasan. 2. SOP Persetujuan Pemuatan Barang Berbahaya i Pelabuhan. SOP Tanda Nomor UN Mark. SOP Penunjukan Penyelenggara Pelatihan’ Tenaga Kerja Penanganan dan Pengangkutan| Barang Berbahaya di Pelabuhan 5. SOP Penaganan Barang Berbahaya. Peringatan: 3. 4. Peralatan / Perlengkapan: Alat Tulis Kantor Komputer Printer Blangko Lembar Kerja Scanner Peneatatan dan Pendatuan: Vika dokumen tidak Tengkap maka pengurusan Surat Penetapan Klasifikasi Barang Berbahaya yang, Belum Terdaftar dapat diproses. Disimpan sebagai data elektronik dan manual ‘Cara Mengatasi: Melengkapi semua dokamen pengurusan Surat Penetapan Klasifikasi Barang Berbahaya yang, Belum Terdaftar sesuai dengan persyaratan, 19- | Soares [2A Pemtn br Pekan honinceain fsmetpston tos fo ite On fata tett reaps tty Fert dete tts gets sheep betta ma : - ee {sa ns aa -20- Contoh 9 BAGAN ALUR (FLOWCHART) PELAPORAN KLASIFIKASI BARANG BERBAHAYA YANG BELUM TERDAFTAR KE IMO Nomor SOP ‘gl. Diterapkean Tg). Revisi "gi. diberlakukean SOP Ditetapkanoleh ~ Direketar DIREKTORAT KPLP Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Ir. AHMAD, M MI Pembina Utama Madya (IV/¢) NIP. 19670317 199403 1.001 PELAPORAN KLASIFIKASI BARANG BERBAHAYA YANG BELUM TERDAFTAR KE IMO | Dasar Hukum: Kualifikas! Pelaksanas 1." Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang|1, Telah mengikuti Diklat Penanganan Barang Berbahaya 7 Pelayaran meni sertifikat IMDG Code. 2. PP 20 Tahun 2010 tentang angkutan di] 2. ‘feta mengikuti Diklat Penanganan Barang Curah Padat perairan. an memiliki sertifikat IMSBC CODE. 3. Keputusan Presiden Nomor 65 Tahun 1980] 3, Telah mengilcuti Diklat Kesyahbandaran dan memilikd tentang Mengesahkan “International Convention| ~" gertiikat Kesyalnbandaran. for the ‘Safety of Life at Sea, 1974” sebagai Hasil| 4. memahami IMSBC CODE dan IMDG CODE Beserta Konferensi Interasional tentang Keselamatan aren Kenerens Inter Penn 4. Permuran Presiden. Nomor 40 Tahun 2015] 5 Memlili Kemampuan dam pengnpersan Komputer / tentang Kementerian Perhubungan. 5. PM 16 Tahun 2021 tentang tata cara| penanganan dan pengangkutan—barang. berbahaya di pelabuhan. 6, PM 67 Tahun 2021 tentang Organisasi dan Tata| Kerja Kementerian Perhubungan. 7. Solas 1974 Bab Vil / tentang IMDG Code. Keterkaitan: Peralatan / Perlengkapan: T, SOP Pengakaan Laboratorium Uji Kemasan, 2. SOP Persetujuan Pemuatan Barang Berbahaya| ai Peubunan 2, Abt ie Kantor 3. SOP Tana Nomor UN Mask 2. Korpe 4 SOP Penunjuan Penvelenggara Petatinan| 3° PSR Tennga Kena Penanganan da Pongangeatan| Danko, Barang Berbshaya di Plan 5 Lembar 5. SOP Penctapan Kasifkasi Darang Berbahaya yang Berlum Terdaftar, 000} ___ a = _ [Peringatan: Pencatatan dan Pondataant Vika dokumen dak Tengkap maka pengurasan| Disimpan sebagai data elektronik dan manual Surat Pelaporan Klasifikast Barang Berbahaya yang Belum Terdaftar ke IMO tidak dapat diproses. ‘Cara Mengatasis Melengkapi semua dokimen pengurusan Surat Pelaporan Klasifikasi Barang Berbahaya yang Beltim Terdaftar ke IMO sesuai dengan persyaratan, -21- “te ona areal exo @ eryoeey uci nc cE ‘Das seeapctatsingg hem cl es enintec rar mal [ epg hance waged a ‘alps oqo sop ei cm sepa ol seta tera nae onacapeauetlie cna] | septalrtnmas| sncenem trian ocx ifm ental mmo zh palurencn area ferebai| | penny ogg tan| veges] smprmeemepmtayrrsr Sexes esa 7 | sen] | mtepriaieim] venir] | nate tte passat expo womng ata rt || | vi | miko |rmey| tnt, | MAIDA) ny eee | evar an oon Contoh 10 BAGAN ALUR (FLOWCHART) PERSETUJUAN PEMUATAN BARANG BERBAHAYA DI PELABUHAN soP KANTOR KESYAHBANDARAN UTAMA, KSOP Khusus, KSOP, UPP. “Tgl. diberlakeukan, Ditetapkanoleh KA. KANTOR KESYANBANDARAN UTAMA, KSOP Khusus, KSOP, UPP NAMA Pangkat NIP. PERSETUJUAN PEMUATAN BARANG BERBAHAYA DI PELABUHAN Dasar Hulu ‘Kualifikasi Pelakeana: T. Undang-Undang Nomer 17 Tahun 2008 tentang] Pelayaran. 2. PP 20 Tahun 2010 tentang angkutan di perairan. 3. PP No.15 tahun 2016 tentang Jenis dan Tarif atas jenis penerimaan negara bukan pajale yang berlale 4. Keputusan Presiden Nomor 65 Tahun 1980 tentang Mengesahkan “Intemational Convention, {or the Safety of Life at Sea, 1974” sebagai Hasil Konferensi Internasional tentang Keselamatan |. siiwa di Laut 1974, 5. Peraturan Presiden Nomor 40 Talun 2015 tentang Kementerian Perhubungan, 6 PM 16 Tahun 2021 tentang tata cara penanganan dan pengangkutan—barang, berbahaya di pelabuhan 7. PM 67 Tahun 2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perhubungan, 8. Solas 1974 Bab Vil / tentang IMDG Code. 1. Telah mengikuti Diklat Penanganan Barang Berbahaya / memilili sertifikat IMDG Code. 2. Telah mengikuti Diklat Penanganan Barang Curah Padat dan memiliki sertifikat IMSBC CODE. 3. Telah mengikuti Dilat Kesyahbandaran dan memiliki sertifikat Kesyahbandaran, 4, memahami IMSBC CODE dan IMDG CODE Beserta Perubahannya. 5. Memiliki kemampuan dalam pengoperasian Komputer / Laptop Koterkaitan: Peralatan / Perlengkapan: T. SOP Pengalman Laboratorium Uji kemasan: 2 SOP Persetujuan pengecualian ataat pembebasan barang berbahaya di Pelabuhan 3. SOP Tanda Nomor UN Mare 4. SOP Penunjukan Penyelenggara _Pelatihan Tenaga Kerja Penangenan dan Pengangkutan Barang Berbahaya di Pelabuhan 5. SOP Penetapan Klasifkasi Barang Berbahaya ang Berlum Terdafas. | 1. Alat Tutis Kantor 2. Komputer 3. Printer 4. Blangko 5S. Lembar Kerja 6. Scanner Peringstan: Peneatatan dan Pendataan: Vika dokumen tdak Tengkap maka pengurusan Persetujuan Pemuatan Barang Berbahaya tidak dapat diproses. ‘Cara Mongatasis Melengkapi semua dokumen —_pengurusan Persetujuan Pemuatan Barang Berbahaya sesuai dengan persyaratan pemeriksaan administrasi dan _teknis serta evaluasi lapangan. . Disimpan sebogai data elektronik dan manual ‘Tarif: Untuk muatan dalam bentuk kemasan (package) 1. Yang dimuat di dalam ruang muat / geladak kapal per Ton Rp. 7.500 permuatan. 2. Yang dimuat di dalam kemasan / container (consolidated) per Ton Rp. 10.000 permuatan. Untuk muatan barang berbahaya Radioactive Class 7 |___per Ton Rp. 500.000 permuatan. -23- VHOL aay ‘LAV NVONNENHASd WAGGNEr ANLNAAIG “Ld a a TI syns enlogay opp apa cepmepbyeantney Alopyta| poo] Geedarpeymegtal ad ender ley mgm soy) egg again ; topo iar ai paul topyters mean parmrion pier ey) ¢ ‘ep erp eseaiun 18 Wei] ogg taxi vipat pwn) repr, win) i al retest ( eyeing apa vn) Lf Peppy easyer I lop bon wpa lynn pea ‘9009 wanker teary pepe pp ap ere ce) 9 ‘aly 3pm mera slogan a isan Papa Cs} waa ere dg ep ABA] § lepeg ng pry ‘ayant pag a] S aiaeeininestarcamned pony) stestrpdmenry|L? OL Jeo] sp a oem Ear) y pebaed poe PS 9 wan preemie susiayrapn ep Sry appt pu] ‘main femppomy| appt ty cpa ‘popup man) 7 wang eRe iy ‘sos La sama] arspony| enam39 ‘peng plan | ea axa | a | ee | my [een | | tar woo [om] ony ste con eo dg it myer % vba eR “be- VHOL aIav “LAVT NVONNENHYGd TVAAGNAP ANLNAMIC “Ld ou eeniagy | sepgie apie meno septal | ed a mp sel eg per baryon pag ian 7 eo ia ee | apg x ap saumkeion yp qa mp epnny sms 06 WE) ery berg erie, “via ey | me cp ] snd eipcdp maar ing avai in spcierpeameyeen| by vorabecqeendicheden! | spe ele gpm fans 9 pany amnion na tiga ax are sc pry} rhe pi op ey ppb pyc anieslen eam sneaprnaien fone 0) steal rmaimenr| LI L9 seeps aan pe apn bed sein (5880) PBS) a) i ase seep te fag apa ipa 0] apt emo pps; esitn| ern Ta I ey ‘soe ye sasha eras +O) shop waymninne ype ea | aaa | tag ae a ad 40 | ma wigiopy sing | empeny ' yen moj wees | | =o VHOL aray “bee “LAV NVONNENHAAd TWAGNAP ANLMANIG “Ld - bangla 1) epee F| caplet a (yeed) eas rp vmmucdunitel esis] 6 ple fi easy cee Hien ecp ues logy axa ipa Pal bacsy (ersten wp plan women) | pep omy 5 clap Sarg etalay| via Sexe) H =e ‘epi onipcotpne rg) J eprcberg Hi [ eiepenghnag ue Dy ef gee heen | aie ba njerdpreicynion syproReing) 9 pce samen leg ise bau Pannpunéan | etn iy romp | chery faery prarip at ‘an wien Par army ya ermpuadaran danny pao sateen pis ‘emp pam tsp |» egaleel pyr A ROPES al ug reine sop pap sep terse Sang upbated pac wate om Hh) lappeafany cmy smog | epeqeariepps expmicio) 7 aes jeri Iso 2| r eagpent eon ebay uarmmadese yp) | ia cana | Samy a vey fom || 0 | aia stad a pide 7 Jean ‘wefan ® cS ee Lampiran I Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor ‘Tentang Standar Operasional —_Prosedur Pemeriksaan Penanganan dan Pengangkutan Barang Berbahaya di Pelabuhan Tanggal : Contoh 1 CHECK LIST EVALUASI PERSYARATAN ADMINISTRASI DAN TEKNIS No. PERSYARATAN a | gg ZHDAK | PENAMBAHAN | KETERANGAN 1 | PERSYARATAN ADMINISTRAGI + ‘@ Surat Permohonan 3. Aiite Perusaheon beserta perubahannya yang sudah disabican © NPWP 7 a 2,_| PERSYARATAN TEKNIS = | & Dokimen Kemasan Barang Berbahaya yang telah tnlus pengujian oleh Laboratorium , Surat Pengakuan Laboratorium Uji ©. Akreditasi Laboratorium dart KAN @ Proposal Metode Pengujian / Ruang Lingkup Pengujian Kemasan Pemberian Tanda UN Mark Catatan : ‘Tempat pelaksanaan, 20... Pejabat Pemeriksa Barang Berbahaya NAMA NIP -25- SARANA / TEKNIS ‘TIDAK nya | SETBRANGAN ‘TEMPAT PEMBERIAN ‘MEMENUHI ‘MEMENUHI ‘TANDA UN MARK 1. [RANTOR: ‘a Ruang Kerja b. Ruang Administrasi 2. | TEMPAT dan PERALATAN PENGUJIAN | ® conventional packaging 7 Kemasan Konvensional 1) teat provisions / Kelentuan Pengujian 2 performance and frequency of test / Kinerja dan frenieuensi pengujian ‘) design type test 7 pengujien type bahan “) preparation of ibe for testing 7 .persiapan untuk pengujian. ‘) method of testing / metode pengui 6) criteria for pasing the test / Icriteria lulus pengujian 77) Peraiatan dan Kelengkapan Pengujian sesusi : a) _drop test Bb) Teak proofness test ¢) intemal pressure (hydralig) test @) stacking test 7% | latge packaging / kemasan besar Ty test provisions / Ketentuan Penguijian 2) performance and frequency of test / Kinerja dan freniuensi pengujian 3} design ype teat / pengujian type baba 4) preparation of ibe for teating 7 persiapan untuk pengujian_ ] method of testing / metode_ pengujian ©) criteria for pasing the test 7 Ieriteria lulus penguijian 7) Peralatan dan Kelengkapan ‘seausi : a) bottom li test by top Lift test -26- stacking test “d) drop test © IBC's (intermediate bulk Containers) / kemasan portabel Kkaleu atau fleksibel T) test provisions / Ketentuan ian Penguj 23) performance and frequency of test / Kinesja dan frenicuensi pengujian 3) design type test / pengujian ‘bahan_ type 3) preparation of ie for testing 7 untuk pengwjan ‘BY method of testing / metode engujian @) criteria for pasing the test 7 Jcrteria lulus pengujian ‘a) vibration test b) bottom Lit test top lift teat ‘@) stacking test @) leak proofness tet 1)_hydraviie pressure test g) drop test ‘h) tear test )_topple test 3) Fighting test ad tanks / Tangki T) test provisions / Ketentuan Pengujian 7 performance and fequency of fest / Kinerja dan frenkensi pengujian 3) design type test / pengujian ‘bahan “) preparation of ibe for testing 7 persiapan untuk pengujian 3) method of testing / metode pengujian 6) criteria for pasing the test 7 Lcriteria tulus penguji 77) Peraiatan dan Kelengicapan ian @ Bulk container 7 peti kemas curah 1) test provisions / Ketentuan ian Penguii 2) performance and frequency of test / Kinerja dan freniruensi pengujian BF design ype teat 7 pengaiian ‘ype bahan_ 4) preparation af ibe for teating 7 untuk penguji persiapan 3) method of testing / metode penguii ©) criteria for pasing the test 7 Keriteria lulus pengujian -27- stacking teat izing of pressure receptacles, aerosol dispensers, small receptacles containing gas (gas cartridges) and fuel cel cartridges containing liquefied flammable gas 1) test provisions / Ketentuan Pengujian 2) performance and frequency of test / Kinerja dan freniuensi pengujian, 3} design type test 7 pengulian type baban 4) preparation of ibe for testing / persiapan untuk pengujian, 'B) method of testing / metode penguj ©) criteria for pasing the test 7 Jeriteria lulue: 7) Peraiatan dan Kelengkapan Pengujian, ‘@ Standar yang berlalca untuk ketentuan ini sesuai 6.2.2.1 : ®) Disain, Konstruksi dan ‘@) Pemerikeaan berkala Testing of packagings for ales 62 infectious substances of category 1) test provisions 7 Ketentuan 3) performance and frequency of test / Kinerja dan frenkuensi penguyjian ‘) design type test / pengujian ‘bahan ype. @) preparation of ibe for testing / persiapan untuk pengujian. ‘B) method of testing / metode pengujian 8} criteria for pasing the teat 7 icteria luis penguiian 7 Peralatan dan Kelengkapan Testing of packages Jor radioactive ‘material and for the approval of ‘such material Ty test provisions / Ketentuan Pengujian, 2] performance and frequency of test / Kinerja dan frenicensi pengujian ‘BV design type test / pengujian ‘bahan type ‘preparation of efor ering 7 persiapan untuk pengujian ~28- 3) method of testing / metode 6) criteria for pasing the test 7 Jeriteria fulus pengujian 7) Peralatan dan Kelengkapan rae ;engujian 3, | Pelaporan Hasil Pengujian @,_| Hasil Pengujian berasarkan UN Manual of Test and Criteria Transport of Dangerous Goods | MESIN UJI TEST / ALAT UKUR G,_| PERALATAN PENANGANAN DARURAT PENGUJIAN 7,_| SERTIFIKASI PERALATAN PENGUJIAN &,_| KALIBARASI PERALATAN PENGUJIAN 9, | PANDUAN PERALATAN PENGUJIAN 10. | TENAGA LABORAN PENGUJT KEMASAN YANG MEMENUHL CONTROLISASI DAN PENGETESAN KEMASAN BARANG BERBAHAYA. (Min : 2 ORANG) PERSYARATAN : ‘@ Memiliki Sertificasi Laboran . Menguasal Bahasa Inggris Pasit TT, Memiliki Bula UN Manual of Test fand Criteria Transport of Dangerous {Goods Amendment terbaru 12, Memilili Buia IMDG CODE Amendment terbaru 12, [Memilili Buia IMSBC CODE Amendment terbaru 14, |Memilili Buu IBC CODE Amendment terbaru TS, [Memiliki Buku IGC CODE Amendment terbaru. 16, [Regulasi lain yang terkait (*) Pilih Salah Satu -29- ‘Tempat pelaksanaan, 20... Pejabat Pemerikea Barang Berbahaya NAMA. NIP HASILPEMERIKSAAN | peaiy Ne. PERSYARATAN mpax | penantnanan | KETERANGAN MEMENUH! | MEMENUHI Diploma i 3) memilid pengalaman a 1 bidang Uji Kemasan selcurang- leurangnya 2 (dua) tahun “9) —menguaaal Bahasa Inge Pasit % Pélakeana Laboran Minimal S (tiga) orang dengan memenuhi pereyaratan : 1) Memilit Sertikasl Ceboran 2) menguasal Bahasa Inggris Pasi Cotatan ‘Tempat pelakeanaan, 20... Pejabat Pemeriksa Barang Berbahaya NAMA NP -32- No. ‘HASIL PEMERIKSAAN SARANA / TEKNIS LABORATORIUM UJI KEMASAN ‘MEMENUHI mae ee eine MEMENUET 1. KANTOR a. Ruang Kerja ‘Sistem Siicaiaal Udara Ruang Kerja © Penerangan Ruane Kega @ Fire System TABORATORIUM PENGUJIAN @ Ruang Laboratorium Sistem Siriculasl Udara Laboratorium ‘¢. Penerangan Laboratorium &. Fire System ILABORATORIUM UJI = ‘&. conventional packaging 7 Kemasan Kenvensional T) test provisions / Ketentaan Pengujian 2) performance and frequency of test / Kinerja dan frenkuensi pengujian 3) design type test / pengujian ‘ype bahan. 3) preparation of ibe Tor testing 7 ersiapan untuk pengujian 5) method of testing / metode Pengujian ©) criteria for pasing the test 7 Isiteria lulus pengujian 7) Peraiatan dan Kelengkapan Pengujian sesuai : @) drop test 1) Teak prooiness text ©) intemal pressure (hydrauiil test @) stacking test '. large packaging / kemasan besar Ty test provisions 7 Ketentuan Pengujian 2) performance and frequency of test / Kinerja dan frenkuensi pengujian 3) design type teat 7 penguiian ‘ype behan “@) preparation of ibe for testing 7 persiapan untuk pengyjian ‘) method of testing / meiode pengujian ©) criteria for pasing the teat 7 kriteria tulus pengujian 7) Peralatan dan Kelengkapan Pengujian sesuai a) Bottom lik test by top Lik test stacking test ‘@) drop test IBC's intermediate bulk Containers) | kemasan portabel ‘kaleu atau flekesibe! 1) test provisions / Ketentuan Pengujian 2) performance and frequency of test / Kinerja dan frenkuensi pengyjian ‘B) design type test / pengujian type baban 4) preparation of ibe for testing / persiapan untuk pengujan ‘S) method of testing / metode pengyjian 6) criteria for pasing the test 7 Ikriteria lulus pengujian 7) Peralatan dan Kelenglapan Pengujian sesuai : ‘a) vibration test By bottom HR teat <) top lift west -34- @) stacking test © Teak proofness teat 9) hydraviie pressure test drop test 1h) tear test topple test 3) Fighting test & tanks] Tange T) test provisions / Ketentuan Pengujian 2) performance and fequency of test / Kinerja dan frenkuensi Penguyjian ‘design pe test / pengajan ‘ype behan “@) preparation of tbe Tor teting 7 persiapan untuk pengujian ‘) method of testing / metode pengujian 6) criteria for pasing the test / Iiteria lulus pengujian 7) Peralatan dan Kelengkapan Pengujian ‘@ bulk container / peti kemas cura 1) test provisions / Ketentuan Pengujian 2) performance and frequency of test / Kinerja dan frenkuensi pengujian 3) design ype test / pengujian type bahan @) preparation of ibe for testing 7 persiapan untuk pengufian ‘S) method of testing / metode pengujian ©) criteria for pasing the text / ‘criteria tulus pengujian 77) Peralatan dan Kelengkapan Pengujian sesuai : a) drop teat -35- By top Hit teat @) topple test ‘@) righting test @) tear test stacking test F_ testing of pressure receptacies, aerosol dispensers, small receptacles containing gas (gas cartridges) and fuel cell cartridges ‘containing liquefied flammable gas I) teat provisions 7 Ketentuan Penguyjian 2) performance and fequency of test / Kinerja dan frenkuensi pengujian 3) design type test / pengujian type bahan. “@) preparation of ibe for testing 7 persiapan untuk pengujian, 3) method of testing / metode pengujian ©) criteria for pasing the test 7 Ieriteria lulus pengujian 7) Peralaian dan Kelengkapan Pengujian ‘@) Standar yang berlaka wntake ketentuan ini sesuai 6.2.2.1 : @) Disain, Konstrakal dan Pemeriksaan awal Test b) Bahan ©) Service Perlatan a) Pemerikceaan berkala @ Testing of packagings for calss 6.2 infectious substances of category. I) text provisions 7 Ketentaan Pengujian 2) performance and Bequency of test / Kinerja dan frenkuensi pengujian 3) design ype test pengujian type bahan “@)_ preparation of ibe for testing 7 persiapan untuk pengujian 3) method of testing / metode Penguijian @) calteria for pasing the test / seriteria lulus pengujian, 77) Peralatan dan Kelengkapan Pengujian Testing of packages for radioactive material and for the approval of ‘such material 1) test provisions / Ketentuan Pengujian 2) performance and frequency of test / Kinerja dan frenimensi pengujian 3) design type test / pengujian ‘type bahan preparation of be for testing 7 Persiapan untuk pengujian ‘S) method of testing / metode pengujian, 6) criteria for pasing the test / Ikrteria lulus pengujian 7) Peralatan dan Kelengicapan Pengujian - PBLAPORAN HASIL PENGUJIAN f- PERALATAN LABORATORIUM val MESIN Udi TEST / ALAT UKUR PERALATAN PENANGANAN DARURAT PENGUJIAN ‘SERTIFIKASI PBRALATAN PENGUJIAN J. KALIBARASI PERALATAN PENGUJIAN PANDUAN PERALATAN PENGUJIAN |. TENAGA LABORAN PENGUST KEMASAN YANG MEMENUHI ‘CONTROLISAS! DAN PENGETESAN KEMASAN BARANG| BERBAHAYA (Min : 3 ORANG) PERSYARATAN 1) Memilie Sertificant Laboran -37- 2) Menguasai Bahasa Inggris Pasit Memiliki Bula UN Manual of Test and Criteria Transport of Dangerous Goods Amendment terbaru Wemilid Baka IMDG CODE Amendment terbara Memilid Bula IMSBC CODE Amendment terbaru P. Wemiliid Buku 15C CODE Amendment terbaru e ‘Memiliid Buku 1GC CODE Amendment terbara “Tempat Penyimpanan ersip hasil pemeriksaan Barang Berbahaya (*) Pilih Salah Satu -38- ‘Tempat pelaksanaan, 20.0 Pejabat Pemeriksa Barang Berbahaya NAMA NIP BERITA ACARA Pada hari . tanggal dilakukan pemeriksaan lapangan PT bertempat di .. dalam rangka Pengakuan Laboratorium Uji Barang Berbahaya. bulan » telah Adapun lingkup pemeriksaan meliputi : 1. Dokumen Administrasi ; 2, Sarana dan Fasilitas Pengujian ; 3. Metode dan Sertifikasi Peralatan Pengujian; 4. Buku - buku Kerja Pendukung dan Peraturan. Dengan ini menyatakan kegiatan tersebut telah dilaksanakan dengan hasil sebagaimana terlampir Check List Pemeriksaan. Tempat pelaksanaan, ..... 20... Pejabat Pemeriksa Barang Berbahaya NAMA NIP Pejabat Pemeriksa Barang Berbahaya NAMA NIP -39- Contoh 3 (CHECK LIST EVALUASI PERSYARATAN ADMINISTRASI DAN TEKNIS ‘SEBAGAI PENDUKUNG UNTUK PENUNJUKAN PENYELENGGARA PELATIHAN TENAGA KERJA PENANGANAN DAN PENGANGKUTAN BARANG BERBAHAYA DI PELABUHAN No. HASIL PEMERIKSAAN PERSYARATAN TipaK MEMENUHI PERLU PERBAIKAN KETERANGAN PERSYARATAN ADMINISTRASI = ‘@ Surat Permohonan ‘Surat jin usaha bidang pelathan dari instansi berwenang & NPWP ‘@._Aide Perusahaan beserta perubahannya yang sudah disahkan . Struktur Organisasi dan ‘Susunan Pengurus Perusahaan 7 Akreditast Lembaga Pelatihan Penanganan dan Pengangkuten barang berbahaya di Pelabuhan berupa proses pemberian pengakuan formal yang menyatakan bahwa suatu lembaga| telah memenuhi persyaratan untulg melakukan kegiatan pelatihen kerja yang telah memiliki izin dari instansi yang berwenang PERSYARATAN TERNIS + 2. Proposal Rencana Pelatihan 1) Judul Pelatthan, 2) Perayaratan Peserta 3) Tujuan pelatinan 4) Hast pelatinan PERSYARATAN HASIL PEMERIKSAAN TIDAK MEMENUET | weyenE PERLU PERBAIKAN KETERANGAN 3) Lama Pelatihan 6) Bahan Pelatihan 7) Referensi 8) Bentuk dan Skenario Praktek 9) Prosedur Standar Ujian Lisan dan Praktile Daftar Sumber Daya? 1) Manajemea 2) Adminiatraat 3) Instraktar Rencana Pusat Kegiatan Penyelenggaraan Pelatihan Daftar Sarana dan Praserana Penyelenggaraan Pendidiken dan Pelatihan ‘Tempat pelaksanaan, 0... 20... Pejabat Pemeriksa Barang Berbahaya NAMA NIP 41 CHECK LIST PEMERIKSAAN LAPANGAN SEBAGAI PENDUKUNG UNTUK PENUNJUKAN PENYELENGGARA PELATIHAN TENAGA KERJA PENANGANAN DAN PENGANGKUTAN BARANG BERBAHAYA DI PELABUHAN ‘HASIL PEMERIKSAAN a PERLU | SARANA / TEKNIS = TIDAK PERBAIKAN |KETERANGAN| PENYELENGGARAAN PELATIHAN | MEMENU! MEMENUHI | PENAMBAHAN T. | KANTOR: Ruang Keja, ‘| 9. Ruang Rapat [ Ruang Prakteke B. e. Ruang Belajar (kelas) a Ruang Perpustakaan RUANG BELAJAR (KELAS) ‘@ Meja dan kurei, min, 20 set . Fenerangan Tampa) . Pendingin Ruangan, 25°C ‘@. Fire System White Board Muiti Media Proyektor atau Infocus atau TV minimal ‘ukuran 60 inch @ Personal Komputer, min 1 set PERALATAN BELAJAR DAN ENGAJAR / PRAKTEK ‘& Conteh Kemasan Barang Berbahaya Standar UN (Klas 1, 2, 3,4,5,6,8,9) B. Label dan Marka Barang Berbahaya (eet lengkap dan lengkap) ‘e. Placard barang berbahaya (et lengkap dan asi) @. Poster ~ poster dan alat peraga lain terkait pengangkutan barang berbahaya ©. peralatan penanganan dan -42- Penganglcatan barang berbahaya f peralatan penanganan darirat Pengangkutan barang berbahaya. PEDOMAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ‘a. Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan / Training Prosedur Manual (TPM) 'B. Modul Training IMO Model Coures 110 ‘SUMBER DAYA MANUSIA & Manajemen b. Administraat © Tnatruktar 1) Memilitd TOT 6.09 3) Menguasai Bahasa Inggris AK| TOEFL 500 ‘) Surat Keterangan Mengajar ‘MIN, 1 TAHUN, 4) Memiliid Gazah Terakchir Minimal Strata 1 ‘S) Memiliii pengelaman 2 (dua) tahun di bidang penanganan dan pengalcutan barang berbahaya di pelabuhan BUKU-BUKU KERJA PENDUKUNG DAN PERATURAN @ Undang-Undang Pdayaran . Peraturan Menter! Perhubungan % Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Laut &. Mater ajar @. Memiliki bulea SOLAS Amendment terbaru 7 Memilii bulea MARPOL Amendment terbara @ Memiliki buia IMDG CODE VOL, VOL IL, Suplement (minimal sesuai peserta dalam 1 (satu) Kelas pelatihan) Amendment| -43- Terbara Memillid buku Model Coures 1.10 7 Meniliid Bula IMSBC CODE Amendment terbaru > Memiliki Buku IBC CODE Amendment terbaru i Memillld Buku IGC Code Amendment terbaru 1 Memilikd Baka UN Manual of Test and Criteria Transport of Dangerous Goods Amendment terbaru 1m, Regulasi lain yang terkait. iy United Nations Reommendations on the ‘Transport of Dangerous Goods-Model Regulations as amended Amendment terbaru 2 United Nationa Reommendations on the ‘Transport of Dangerous Goods-Manual of tests and Criteria as amended Amendment terbaru a TMO7ILO7UN ECE Guidelines for Packing of Cargo Transport unite (CTUs) a Reommendations on the safe ‘Transport of Dangerous Cargoes and Related Activities in port areas a Tatemational Convention for safe Containers (CSC}, as amended 6 Code of sale Practice for Cargo Stowage and Securing (CSS. Code), as amended MSC.1/Cire. 1265 Recommendations on the safe of pesticides in ship applicable} to the fumigation of cargo transport units a WSC.1/ Cire 1442 Tnepection programmes for cargo transport units carrying dangerous goods 3 MSC. 1/Cire.1440 Mustrations| of segregation of cargo transport units on board containerships and ro-ro ships| 10) Intemational Convention on Standards of Training, Certification and Watchkeeping for Seafares (STCW Convention), 2011 edition including 2010 Manila Amendments Ty Taternational Ship and Port Facility Security Code (ISPS Code) Amendment terbaru Tempat Pelaksanaan, .... ... 20. Pejabat Pemeriksa Barang Berbahaya NAMA NIP Pejabat Pemeriksa Barang Berbahaya NAMA NIP -45- BERITA ACARA Pada hari ini . tanggal dilakukan pemeriksaan lapangan PT bertempat di dalam rangka Penunjul nyelenggara pelatihan Tenaga Kerja Penanganan dan Pengangkutan Barang Berbahaya di Pelabuhan. bulan .. . tahun , telah Adapun lingkup pemeriksaan meliputi : 1. Sarana dan Fasilitas Penyelenggara pelat 2. Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan aan Pelatihan / Training Prosedur Marwal (TPM) ; 3. Sumber Daya Manusia; 4. Buku-Buku Kerja Pendukung Dan Peraturan. Dengan ini menyatakan kegiatan tersebut telah dilaksanakan dengan hasil sebagaimana terlampir Check List Pemeriksaan. ‘Tempat pelaksanaan, ....._.... Pejabat Pemeriksa Barang Bert NAMA NIP Pejabat Pemeriksa Barang Berbahaya NAMA NIP -46- Contoh 4 (CHECK LIST EVALUASI PERSYARATAN ADMINISTRASI DAN TEENIS Pr. 7 SEBAGAI PENDUKUNG UNTUK PERSETUJUAN TEMPAT PENUMPUKAN ATAU PENYIMPANAN BARANG BERBAHAYA HASIL PEMERIKSAAN PERLU PERBAIKAN No. PENAMBAHAN | KETERANGAN PERSYARATAN TIDAK MEMENUHI | weMeNUHI 1. | PERSYARATAN ADMINISTRAGI = ‘& Surat Permohonan . Surat Gin usaha bidang tempat penumpukan atau penyimpan barang berbahya instansi berwenang (perizinan berusaha) e. NEWP &. Alte Perusahaan beserta perubahannya yang sudah disabkean e. Struktur Organisasi dan ‘Susunan Pengurus Perusahaan 7 Surat perjanjian atau Kerja Sama Kontrak dengan BUP dalam menguasi tempat penumpukan atau| penyimpanan barang berbahaya 3. | PERSYARATAN TERNIS: ja Sistem dan prosedur penanganan barang berbahaya tempat peoumpulan atau penyimpanan Jb. Tenaga Kerja Ahli yang memiliid kulifikesi penanganan barang berbahaya (Min. 2 orng) Sesuai Perayaratan lc. Daftar Sumber Daya Manusia Terampil -47- HASIL PEMERIKSAAN PERLU No. PERSYARATAN ed PENAMBAMAN |KETERANGAN 1) Manajemen 2) Administrasi ~ “| o TKBM |d. Memiliid daftar peralatan Bongkar Muat dan Peralatan penanganan barang berbahaya |e" daftar peralatan tanggap dararat % [E Memilid Hasil Veriikcast Pendabuluan berupa Rekomendasi / Pendapat tertulis dari Otoritas Pelabuhan setempat terkait Kesesuaian Lokasi (zonasi) le Memilid Haail Verifikest Pendobuluan berupa Rekomendasi / pendapat tertulis dari Syahbandar| setempat terkalt Kesesuaian Lokast (zonasi)* dan Kelaikan Tempat (*) Kesesuaian Lokasi (Zonasi) jika berada di daerah Otoritas Pelabuhan Catatan : ver ‘Tempat pelakeanaan, : Pejabat Pemeriksa Barang Berbahaya NAMA NIP -48- SEBAGAI PENDUKUNG UNTUK PERSETUJUAN TEMPAT PENUMPUKAN ATAU PENYIMPANAN BARANG BERBAHAYA ‘HASIL PEMERIKEAAN No. SARANA / TEKNIS ‘TEMPAT PENUMPUKAN MEMENUET ATAU PENYIMPANAN TIDAK, PERBAIKAN |KETERANGAR| MEMENUHI | PENAMBAHAN "SARAN DAN PRASARANA KANTOR: ‘= Ruang Kerja . Ruang Rapat . Ruang Adminisiraat 2. PENIS PERALATAN PENDUKUNG INTUK KEGIATAN f _Alat Komunikasi _ Peralatan bongkar muat di tempat penumpukan atau penyimpanan : 1) Forklift 2) Pallet 3) Ship Side Net 4) Rope Sling 3) Rope Net 6) Wire Net Label dan Marka Barang Berbahaya }L dacrah Khusus tempat pemisahan Barang Berbahaya J peralatan tanggap darurat di tempat meliputi Ty APAR 2) ‘Hidran Halaman ‘3)_ Fire Fighting equitment “@)_prosedur tanggap dararat 3) Penanggulangan Pencemaran 6) pelatiban tangeap darurat 'BUKU-BUKU KERJA PENDUKUNG DAN PERATURAN ‘a. Undang-Undang Pelayaran -49- . Peraturan Menten Perhubungan] ©. Peraturan Direltur Jenderal Perhubungan Laut & Memilid bua SOLAS Amendment terbaru ‘e. Memiliid buku MARPOL ‘Amendment terbara T Memiliki buku IMDG CODE VOLT, VOL Il, Suplement Amendment terbaru © Memiliid Buku IMSBC CODE Amendment terbara fy Memiliid Buku IBC CODE Amendment terbara Memiliid Baka 166 Code Amendment terbara 7 Regulasi lain yang terkait. ‘Tempat pelaksanaan, 1... 20... Pejabat Pemerikea Barang Berbahaya NAMA NIP BERITA ACARA Pada hari ini . tanggal bulan . dilakukan pemeriksaan lapangan PT .. bertempat di .. dalam rangka Persetujuan Tempat Penumpukan Atau Penyimpanan Barang Berbahaya Barang Berbahaya di Pelabuhan. Adapun lingkup pemeriksaan meliputi : 1. Dokumen Administrasi ; 2. Sarana dan Teknis Tempat Penumpukan dan Penyimpanan ; 3. Buku-Buku Kerja Pendukung Dan Peraturan. Dengan ini menyatakan kegiatan tersebut telah dilaksanakan dengan hasil sebagaimana terlampir Check List Pemeriksaan. Kesimpulan a Tempat pelaksanaan, ..... 20... Pejabat Pemeriksa Barang Berbahaya NAMA NIP Pejabat Pemeriksa Barang Berbahaya NAMA NIP -51- Contoh 5 CHECK LIST EVALUASI PERSYARATAN ADMINISTRASI DAN TEKNIS. Pr. SEBAGAI PENDUKUNG UNTUK PENGECUALIAN ATAU PEMBEBASAN NAMA BARANG BERBAHAYA ..... SESUAI IDENTIFIKASI BAHAN HASIL PEMERIKSAAN PERLU No. PERBAIKAN PERSYARAT, AN memenvit | yc7A%,, | remamBaran |KETBRANGAN PERSYARATAN ADMINISTRASI + hp. Surat Permohonan tb. NPWP - Alte Perusahaan beseria perubahannya yang sudah disahkan PERSYARATAN TEKNIS + ‘a Dekamen Lembar Data Keselamatan Bahan dari Produsen Barang Tersebut ( Untuk Produsen ‘Sekali Pembuatan) % |}. Dokumen Lembar Data Keselamatan Bahan dari Produsen Barang Tersebut ( Untuk Produsen Selama Pembuatan) ©. Hasil Uji Laboratorium a, Surat Pengaleuan Laboratorium Penguji . Rencana Pemuatan (Lokasi Barang Tersebut) ©. Surat pengecualian dan pembebasan barang berbahaya dari negara asl. (*) Pilih Salah Satu. Catatan : ‘Tempat pelaksanaan, 20... Pejabat Pemerikea Barang Berbahaya NAMA MIP -52- Contoh 6 CHECK LIST EVALUASI PERSYARATAN ADMINISTRASI DAN TEKNIS SEBAGAI PENDUKUNG UNTUK PEGEMASAN, PENANDAAN DAN PELABELAN BARANG BERBAHAYA PERSYARATAN HASIL PEMERIKSAAN ‘MEMENUHI PERLU PERBAIKAN TIDAK KETERANGAN semenurn | PENAMBAHAN PERSYARATAN ADMINISTRASI + ‘@ Surat Permohonan B. NEWP © Ake Perusahaan beseria perubahannya yang sudah disahkan ‘& Siraktur Organisast dan Susunan| Pengurus Perusahaan PERSYARATAN TERNIS = @ Dokumen Tanda Pengemasan Pengesahan Tanda Nomor UN Mark © Lembar Data Keselamatan Bahan (usps) @.Bentuk, Uluiran, Penempatan dan’ tulisan nama Perusahaan . Prosedur Keadaan Darurat yang diterapkan oleh perusahaan Catatan Tempat pelaksanaan, wa. swe 20-0 Pejabat Pemeriksa Barang Berbahaya NAMA NP SEBAGAI PENDUKUNG UNTUK PEGEMASAN, PENANDAAN DAN PELABELAN BARANG BERBAHAYA No. SARANA / TEKNI PENGEMASAN, PENANDAAN DAN PELABELAN BARANG BERBAHAYA| HASIL PEMERIKGAAN TIDAK MEMENUHI NIA KETERANGAR| KANTOR a Ruang Kerja, 1B, Ruang Administrasi, TEMPAT dan PERALATAN| PENGEMASAN, PENANDAAN DAN| PELABELAN ‘@. Memiliki Peralatan Pegemasan, penandaan dan pelabelan , Memiliki Working Inatruction dan) (Check List Pemeriksaan ©. Keiteria Dalam Pengelompokan pengemasan ‘@. Hesil Pengujian Kemasan berasarkan UN Manual of Test and Criteria Transport of Dangerous Goods pada Identifikasi Nama barang berbahaya (....) Kelas ‘e, Dolsumen Penerapan Nomenklatur dan Kode Barang Berbahaya T Panduan Penerapan Pengemasan Barang Berbahaya sesuai IMDG CODE dan Perubahannya ‘& Panduan Penerapan Penandaan (Marking) Barang Berbahaya sesuai IMDG CODE dan Perubahannya Th Panduan Penerapan Pelabelan Barang Berbohaya sesuai IMDG CODE dan Perubahannya T Panduan Peralatan Peagemasan, penandaan dan pelabelan 54. Tabel dan Marka Barang Berbahaya Te Prosedur dan perslatan penanganan darurat pada Pengemasan, penandaan, dan pelabelan barang berbahaya T. Tenaga Kerja pengemasan, penandaan dan pelabelan, (Min. 2 orng) dengan persyaratan: T) Sertifikasi Pelatihan Tenaga Kerja Penanganan dan Penganglautan Barang Berbahaya 2) Menguasal Bahasa Ingari Pasif 3) Memiliki Gazah Terakkhir Minimal SLTA ‘a, Memilik bulea MARPOL Amendment terbaru ie Memilikd buku IMDG CODE VOL! , VOLT, Suplement Amendment terbaru ‘a. Memilii Buku IMSBC CODE Amendment terbaru ‘0, Memiliki Buku IBC CODE Amendment terbaru P- Meniliid Bukza 1GC Code Amendment terbaru @. Regulaai lain yang terkait, ‘Tempat pelakeanaan, 20... Pejabat Pemeriksa Barang Berbahaya NAMA. NP -55- BERITA ACARA Pada hari ini. . tanggal .. dilakukan pemeriksaan lapangan PT bertempat di .. dalam rangka Persetujuan SOP Pegemasan, Penandaan Dan Pelabelan Barang Berbahaya. bulan . Adapun lingkup pemeriksaan meliputi : 1, Dokumen Administrasi ; 2. Sarana dan Teknis Pegemasan, Penandaan Dan Pelabelan Barang Berbahaya; 3. Sumber Daya Manusia; 4. Buku-Buku Kerja Pendukung Dan Peraturan. Dengan ini menyatakan kegiatan tersebut telah dilaksanakan dengan hasil sebagaimana terlampir Check List Pemeriksaan. Kesimpulan 1. ‘Tempat pelaksanaan, ..... .... 20... Pejabat Pemeriksa Barang Berbahaya NAMA NIP Pejabat Pemeriksa Barang Berbahaya NAMA NIP -56- Contoh 7 CHECK LIST EVALUASI PERSYARATAN ADMINISTRASI DAN TEKNIS Pr. SEBAGAI PENDUKUNG UNTUK PENANGANAN BARANG BERBAHAYA LL PERSYARATAN ‘HASIL PEMERIKSAAN ven. «| PERBAIKAN meveenven | sgDAK | renananan |*ETERANGAN T._| PERSYARATAN ADMINISTRASI = ‘a. Surat Permohonan. B NPWP © Salinan Alte 7 Tain Persshaan beserta perubahannya yang sudah disahkan a. Struktur Organisasi dan Susunan Pengurus Perusahaan . Salinan Tein Usaha pokok T Salinan iin badan ueaha pelabuhan @ Salinan kontrak pengangicatan 7,_| PERSYARATAN TERNIS+ '@. Salinan sertifiat Tenaga Kerja enanganan barang berbahaya dan engangkutan barang berbahyaa minimal 2 (dua) Orang Bb. Dokumen SOP Penanganan Barang Berbahaya yang alan dianglcut ©, Verifikeai Pendahuluan Syehbandar ‘setempat Catatan L 2. soe 3. ‘Tempat pelaksanaan, 20... Pejabat Pemeriksa Barang Berbahaya NAMA NIP -57- SEBAGAI PENDUKUNG UNTUK PENANGANAN BARANG BERBAHAYA SARANA / TEKNIS HAST, PEMERIRGAAN TIDAK, MEMENUHT MEMENUHI KETERANGAN| T. KANTOR: & Ruang Kerja ‘b. Ruang Rapat Ruang Administrasi IDOKUMEN TEKNIS @ Ketersedian Informaai Barang Barbehaya yang akan dikirim ®. Dolcumen SOP Penanganan Barang Berbahaya yang akan diangkut jika terjadi kebocoran - Deleumen SOP Penanganan Barang Berbahaya yang alan ianghcut jika terjedi kebakaran | Dokumen SOP Penanganan Barang Berbahaya yang akan diangkut jika terjadi tumpahan Dokumen SOP Penanganan Barang Berbahaya yang akan diangiut jika dicurigai zat menular Dokumen SOP Penanganan Barang Berbahaya yang akan dianglut radioaktif Verifikasi Pendahuluan Syshbandar setempat Dokuumen Tanggap Darurat Daftar Latihan Penangan Darurat ‘Tenaga Kerja di Bidang Penanganan barang berbahaya dan pengakcutan (Min. 2 omg). =. Memiliki Undang-Undang Pelayaran Memili Peraturen Menteri Perhubungan ‘Memilild Peraturan Direltur enderal Perhubungan Laut ‘Memiliki buleu SOLAS -58- ‘Amendment terbara ‘B. Memiliki buku MARPOL ‘m, Memiliii bulea IMDG CODE VOLI, VOL IL, Suplement Amendment terbaru ©. Memilild Buea IMSBC CODE Amendment terbara - Memiliid Buku 1B CODE Amendment terbaru q Memilild Buku 16C Code Amendment terbaru ik Regulaai lain yang ‘Tempat pelaksanaan, 20... Pejabat Pemeriksa Barang Berbahaya NAMA NIP -59- BERITA ACARA bulan dilakukan pemeriksaan lapangan PT ganan Barang Berbahaya. Adapun lingkup pemeriksaan meliputi : 1, Dokumen Administrasi ; 2. Dokumen SOP ; 3. Dokumen Verifikasi Pendahuluan dari Syahbandar; 4. Buku-Buku Kerja Pendukung Dan Peraturan. Dengan ini menyatakan kegiatan tersebut telah dilaksanakan dengan hasil sebagaimana terlampir Check List Pemeriksaan. 20. ‘bahay: ‘Tempat pelaksanaan, Pejabat Pemeriksa Barang Ber NAMA NIP Pejabat Pemeriksa Barang Berbahaya NAMA NIP Contoh 8 CHECK LIST EVALUASI PERSYARATAN ADMINISTRASI DAN TEKNIS Pr. SEBAGAI PENDUKUNG UNTUK PENETAPAN KLASIFIKASI BARANG BERBAHAYA YANG BELUM TERDAFTAR HASIL PEMBRIKSAAN - PERLU No. PERBAIKAN PERSYARAT: TIDAK VARATAN emer ai | penammanan | XETERANGAN PERSYARATAN ADMINISTRASI : ‘a. Surat Permohonan & NPWP ‘. Akte Perusahaan beserta perubahannya yang sudah disahkan. FERSYARATAN TERNIG + ‘@ Dokumen Lembar Data Barang Tereebut Keselamatan Bohan dari Produsenl . Hasil Ufi Laboratoriam ‘c. Surat Pengaicuan Laboratorium Penguii ‘a. Tokasi Barang Tersebut ‘Wild (dua) Laboratorium yang berbeda serta dari negara yang berbeda Catatan : ~61- ‘Tempat pelaksanaan, Pejabat Pemeriksa Barang Berbahaya NAMA NIP 20... Contoh 9 (CHECK LIST EVALUASI PERSYARATAN ADMINISTRASI DAN TEKNIS MV / KM. SEBAGAI PENDUKUNG UNTUK PERSETUJUAN PEMUATAN BARANG BERBAHAYA DI PELABUHAN HASIL PEMERIKSAAN leo. PERLU PERBAIKAN PERSYARATAN nn | THAR | PeNAMBAHAN 1. | PERSYARATAN ADMINISTRASI : ‘@. Surat Permohonan b, Nama Kapal ‘¢. Data Kapal 2. | PERSYARATAN TEKNIS + ‘a. Lembar Data Keselamatan Bahan (MSDS) . Dokumen Manifest Barang Berbahaya Formulir Pengangkutan Barang Berbahaya (multimoda dangerous goods foam) 4. Sertifikat Kemasan Peti kemas (container vehicle packing certificate) . Informasi Prosedur Penanganan Barang Berbahaya (Keadaan Darurat) f. Approval Document Barang Berbahaya sesuai Klasifikasi dari instansi yang berwenang Gike di persyaratakan) g. Dokumen Persetujuan Pembebasan (exemption document) th. Pengirim Kargo (Shipper) i, Penerima Kargo (Consignee) J. Sertifikat DOC | Document of Compliance with the Special Requirement for Ships Carrying Dangerous Goods) -62- ‘HASIL PEMERIKSAAN PERLU PERBAIKAN PERSYARATAN TIDAK IKETERANGAN memenum | yewenue | PENAMBAHAN . Surat Pernyataan Nakhoda dalam Pemuatan Barang Berbahaya T. Persetujuan Tempat Penumpukan atau Penyimpanan Barang Berbahaya Wm. SOP Pengemasan Penandaaan Pelabelan Barang Berbahaya 7m. SOP Penganan Barang Berbahaya ©. Penetapan Klasifikasi Barang Berbahaya yang belum Terdaftar (jika ada) . Daftar Pemeriksaan Pengawasan Kapal Pengangkutan Barang Barang Berbahaya ‘Tempat pelaksanaan, 20... Pejabat Pemeriksa Barang Berbahaya NAMA NIP -63- SURAT PERNYATAAN NAKHODA DALAM PEMUATAN BARANG BERBAHAYA Berdasarkan Pasal 28 Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 16 Tahun 2021 tentang Tata Cara Penanganan dan Pengangkutan Barang Berbahaya di Pelabuhan In accordance with article 28 Procedures Handling and The carriage of Dangerous Goods in Port Regulation No.16 Year 2021 Yang bertanda tangan di bawag ini The undersign below Nama Nakhoda Master of The ships Name Dengan ini menyatakan bahwa Herewith declare that A. Kapal ini menyatakan bahwa Kapal Date of the ship below Nama Kapal Isi Kotor Bendera Jenis Muatan Jumlah Muatan Pelabuhan Asal Lokasi Pemuatan / Alih Muat B, Telah memastikan bahwa : 1.Kemasan barang berbahaya yang telah dimuat diatas kapal jika mengalami kerusakan atau kebocoran, wajib melakukan langkah sesuai dengan ketentuan dalam IMDG Code beserta perubahannya. 2.Telah melakukan pengawasan terhadap kegiatan pemuatan barang berbahaya. 3.Kapal mengangkut barang berbahaya sesuai dengan Document of Compliance with the Special Requirement for Ships Carrying Dangerous Goods yang dimiliki. 4.Tersedia peralatan penanggulangan kerusakan atau kebocoran di atas kapal. -64- 5.Mematuhi semua peraturan dan ketentuan yang berlaku di Wilayah Kerja Kantor . Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya apabila dikemudian hari ditemukan data yang tidak benar, maka saya bersedia mempertanggungjawabkan secara hukum baik perdata maupun pidana Thereby that the Master Declaration made is correct. ‘Tempat & Tanggal Place and date Nakhoda Kapal Master Signature 65- DAFTAR SAAN KAPAL PENGANGKUT. YA NAMA KAPAL Ship's Name JENIS KAPAL Type Of Vessel TONASE Gross Tonase / Netto Tonase TANDA PANGGILAN Call Sign JENIS MUATAN Type Of Cargo NAKHODA Master PEMILIK KAPAL Owner POSIS! KAPAL Ship’s Position WAKTU PEMUATAN Date and Time Loading PELABUHAN PEMERIKSAAN Port of Inspection TANGGAL PEMERIKSAAN Date Of Inspection MASA BERLAKU SERTIFIKAT KONTRUKSI DAN PERLENGKAPAN Expiry Date of Cargo Ship Contrucion and Equipment Certificate A. DOKUMEN MUATAN (Cargo Document ) 1. Manifes Muatan Cargo Manifest 2. Daftar Barang Berbahaya (nama teknis, Klasifikasi BB, Jenis kemasan, titik nyala, Letak muatan) List of Cargo ( Name of cargo, Clasfication © Of dangerous cargo, type of packaging, flash Point, location of cargo } 3. Rencana penempatan ‘Stowge plane 4. SOP Penanganan Barang Berbahaya ‘SOP Handling Dangerous goods -66- B. SISTEM PEMADAM KEBAKARAN TI 1G MUAT Cargo Compartmen Fix Fire extinguisher system J. Alarm kebakaran untuk ruang muat Cargo compartment fire alarm 2. Alat deteksi kebakaran di ruang muat Cargo compartment fire detector 3. Kapal memiliki ruangan CO2 a The ship has CO2 room 4. Penerangan di ruangan CO2 Has light for CO2 room 5. Memiliki tabung pemadam CO2 45kg di ruang CO2 ...... Has C02 fire extinguisher bottle of 45kg in CO2 room 6. Jumlah total tabung untuk ruang muat Total number of bottle for cargo compartment 7. Memiliki katup pengaman tabung Has safety valve for the bottle 8. Sistem pipa Co? kedalam ruang muat ‘C02 piping system to cargo compartment 9. Manual pengoprasian sistem CO2 dipajang di tempat yang mudah di baca C02 system operating manual is displayed on the place that can be easily read 10. Sertifikat servis dan inspeksi oleh badan yang berwenang ... Has service and inspection certificate from authorized company 11. Tanggal pemeriksaan tekanan terakhir Date of pressure test 12, Tanggal pemeriksaan berat terakhir Date of last weighing test C. PALKA DAN TUTUP PALKA ‘HATCH AND HATCH COVER 1. Kondisi patka Haetch condition 2. Kondisi ambang palka Hatch coaming condition 3. Kondisi tutup palka.... Hatch cover condition. 4. Kapal memiliki thermometer untuk mengukur temperature ruang muatan. The ship has thermometer for measuring cargo hold temperature 5. Kapal memiliki tanda/ tulisan peringatan "dilarang merokok" yang dapat di pindah-indahkan The ship has portable “no smoking” warning notice D. SISTEM UTAMA PEMADAM KEBAKARAN ‘FIRE EXTINGUISHER MAIN SISTEM 1. Pompa pemadam kebakaran dikamar mesin berfungsi dengan baik Fire pump in engine room is in. good working condition 2. Pompa pemadam kebakaran darurat berfungsi dengan Baik ssesrsmssneseom Emergency fire pump is in good working condition E. SISTEM VENTILASI GELADAK ‘ON DECK VENTILATION SYSTEM 1. Ruang palka di lengkapi dengan ventilasi mekanis alami Cargo compartment equipped with mechanical/natural ventilation 2. Jumioh ventiiasi cukup untuk memberikansirkulasiudara dan mengusiruap dari ruang nn is enough for giving fae air circulation and to remove any vapour from| 3. Kipas ventilasi yang di lengkapi dengan motor listrik,ditsolasi dengan baik .. Any ventilation with electrical motor must be sealed very well -67- F. SISTEM POMPA BILGA BILGE PUMP SYSTEM 1. Pompa bilga berfungsi dengan baik Bilges pump is working satisfactory 2. Pipa sounding dalam kondisi baik ‘Sounding pipes are in good condition G. PERLENGKAPAN PERLINDUNGAN PERSONIL ‘PERSONAL PROTECTIVE EQUIPMENT 1. Tersedia alat bantu pernafasan dengan tabung . apparatus equipment The ship has self contalned breathing 2. Tersedia baju pemadam kebakaran lengkap dengan peralatanya The ship has complete fireman outfit suit 3. Tersedia baju kimia dengan perlengkapanya .... The ship has chemical suit complete with its equipment 4. Tersedia alat pendeteksi gas berbahaya The ship has toxic gas detector 5. Tanggal terakhir kalibrasi.. Date of calibration H. ‘PORTABLE FIRE EXTINGUISHER 1. Kapal di lengkapi dengan tabung pemadam kebakaran jinjing untuk ruang muat The ship is equipped with portable fire extinguisher for cargo compartment 1. PENGAWASAN SELAMA BONGKAR MUAT CONTROLING FOR LOADING AND UNLOADING 1. Pembongkaran Barang berbahaya diusahakan terlebih dahulu dan pemuatan terakhir. dangerous good’s first discharge and last loading 2. Kapal memiliki buku IMDG Code buku di atas kapal adalah amendement ..... The ship is has new amendement edition of IMDG books 3. Kapal memiliki perlengkapan P3K The ship has medical first aid kits ~68- LAMPIRAN ‘APPENDIX UANG PEMUATAN DITUJUKAN SESUAI RENCANA PADA KOLOM DI BAWAH ‘SPACES BE INDICATED IN THE PLAN WITH NUMBER CORRESPONDING WITH THE TABLE BELOW UNDER DECK SPACES ‘ON DECK SPACES WOID]I [213 ]4]5]© ]7 ]® 19 [ONDER] [p.berenr ane MUATAN DALAM KEMASAN DI iia6 x UINKAN Indicated 14s v PACKAGED oop a id PERMITTED 2 ? A. Berarti 23 x MUATAN DALAM KEMASAN DAN PPC ce x a TRB <6 Cee P PERBOLEHKAN Indicated i a PACKAGED AND BULK Go0D az a ALLOWED a ‘ x. TIDAK DI 3a a PERBOLEHKAN Nor LOWED 32 x 6 Liquids x 6: Liquids PPI ce % GA Uquide 2°CEPC ce x 6.aSolids a B Liquids P B Liquids FP2a*Cce x B Liquids > 23°C <61C ce x 69- [8 Solids P| Keterangan yang berkaitan informasi dalam table di atas jika di perlukan Remaks related to the information in the table abave as applicable ‘Muatan curah dapat di tulis terpisah berdasarkan nama dan kelasnya Cargoes in bulk may be listed individually name and class Pada tanggal = KETERANGAN REMARKS: JENIS MUATAN : PELABUHAN PEMERIKSAAN PORT OF INSPECTION PADA TANGGAL ¢ DATE ON NAKHODA / MASTER LOADING MASTER (CD tC) Pejabat Pemeriksa Barang Berbahaya NIP. PLT. DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT, ARIF TOHA -70- Solids Keterangan yang berkai nasi dalam table di atas jika di perlukan Remaks related to the information in the table abave as applicable Catatan Note Pada tanggal : ‘Muatan curah dapat di tulis terpisah berdasarkan nama dan kelasnya Cargoes in bulk may be listed individually name and class KETERANGAN REMARKS JENIS MUATAN : PELABUHAN PEMERIKSAAN. PORT OF INSPECTION PADA TANGGAL DATEON NAKHODA / MASTER LOADING MASTER CH) Drees Pejabat Pemeriksa Barang Berbahaya bee ___.__F NIP. 2 creer NIP. PLT. DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT, ARIF TOHA -70- [ 8 Solids - Pp T 9 A Keterangan yang berkaitan informasi dalam table di atas jika di perlukan Remaks related to the information in the table abave as applicable tulis terpisah berdasarkan nama dan kelasnya Cargoes in bulk may be listed individually name and class Catatan ‘Muatan curah dapat Note Pada tanggal KETERANGAN REMARKS JENIS MUATAN : PELABUHAN PEMERIKSAAN : PORT OF INSPECTION PADA TANGGAL a DATE ON NAKHODA / MASTER LOADING MASTER es td Pejabat Pemeriksa Barang Berbahaya WD) NIP. NIP. PLT. DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT, ARIF TOHA -70- Lampiran Itt Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor : ‘Tentang : Standar Operasional_Prosedur Pemeriksaan Penanganan dan Pengangkutan Barang Berbahaya di Pelabuhan ‘Tanggal Format Persetujuan Pemuatan Barang Berbahaya di Pelabuhan KOP SURAT INSTANSI PERSETUJUAN KEGIATAN PEMUATAN BARANG BERBAHAYA NOMOR : KSU, KSOP KHUSUS, KSOP, UPP/Wilker/No.Urut/Bulan/Tahun Berdasarkan Memperhatikan Surat Permohonan PT ... Nomor : ... Tanggal ... Perihal Hasil verifikasi terhadap persyaratan permohonan PT... surat Kapal dan dokumen yang diterima, didapat keterangan sebagai berikut: ~ Nama Kapal - Bendera/ Call Sign ~ Ukuran Kapal - Jumlah ABK ~ Pemilik/pencharter Kapal + Agen kapal - Pelabuhan Asal ~ Lembar Data Keselamatan y Bahan (MSDS) - Dokumen Manifest Barang Berbahaya - Document boc (Document of Compliance With the Special * Requirement for Ship Carrying Dangerous Goods) - Formulir Pengangkutan Barang Berbahaya (mutitimoda dangerous 71 goods form) Sertifikat Kemasan peti kemas (container vehicle * packing certificate) Informasi Prosedur Penanganan -Barang , Berbahaya (keadaan darurat) Approval Document Barang Berbahaya sesuai Klasifikasi dari Instansi yang Berwenang (jika : dipersyaratkan) Dokumen —_Persetujuan Pembebasan (exemption _ document) . Pengirim kargo (shipper) Penerima kargo (consignee) ‘Tanggal tiba di Pelabuhan Rencana kegiatan Persetujuan Tempat Penumpukan atau Penyimpanan Barang * Berbahaya, sop Pengemasan, Penandaaan, dean | Pelabelan Barang © Berbahaya sop Penanganan Barang Berbahaya Penetapan _Klasifikasi Barang Berbahaya yang belum Terdaftar (jika : ada) -72- Mengingat Kepada Untuk perubahannya. i 1 Kapal Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2010 tentang Angkutan di Perairan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 26, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5108) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2010 tentang Angkutan di Perairan (Lembaran Negara Republik Indonesia ‘Tahun 2011 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5208); Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 16 Tahun 2021 tentang Tata Cara Penanganan dan Pengangkutan Barang Berbahaya di Pelabuhan. MEMBERIKAN PERSETUJUAN: Melakukan Kegiatan Penanganan Bongkar/Muat* Barang Berbahaya... (Nama Barang/Klas) ... Pelaksanaan kegiatan Bongkar/Muat” barang berbahaya agar sesuai dengan petunjuk penanganan barang berbahaya yang terdapat di dalam IMDG Code beserta Akibat hukum baik perdata maupun pidana dari suatu kegiatan Bongkar/Muat’ barang berbahaya menjadi tanggung jawab yang melakukan kegiatan. Persetujuan kegiatan ini berlaku untuk 1 (satu) kali kegiatan sampai dengan tanggal.... ‘Tembusan: Dikeluarkan di pada tanggal Kepala Kantor UPT (Nama Lengkap} NI 1, Direktur Jenderal Perhubungan Laut; 2. Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut; 3. Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai. Catatan: * coret yang tidak perlu PLT. DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT, ARIF TOHA -73-

Anda mungkin juga menyukai