8 Hal Untuk Direnungkan Oleh Orang Tua Kristen
Artikel oleh Tim Challies
Suatu hari, seorang Puritan, John Flavel menarik saya keluar dan menampar saya
sejenak (tentu saja secara metafora). Saya sudah membaca karya Klasiknya, “The
Mystery of Providence’ (Mister akan Pemeliharaan) dan dia mengamanatkan bab
kedua untuk sebuah penjelasan akan mengapa kita perlu menyembah Tuhan untuk
kebaikan pemelinaraan-Nya pada masa kecil kita. Dia ingin pembacanya mengakui
hak-hak istimewa yang mereka miliki hanya karena waktu dan tempat di mana mereka
dilahirkan.
Sepanjang tulisannya dia memasukkan sebuah bagian yang singkat tapi sangat kuat di
mana dia menasihati para orang tua dalam tugas mereka untuk membesarkan anak-
anak mereka. Dia ingin anda, orang tua, untuk mempertimbangkan dengan serius akan
tanggung jawab yang sudah Tuhan percayakan untuk anda bagi setiap pribadi anak-
anak anda. Dan, setidaknya untuk saya, setiap dari poin-poin itu seperti sebuah
pukulan, Dia menawarkan 8 pertimbangan-pertimbangan ini, berharap anda dapat
merenungkan setiap poin dan membiarkan poin-poin itu memotivasi anda untuk
membawa anak-anak anda berespon kepada injil.
1. Pikirkan keintiman relasi antara anda dan anak anda, dan, daripada itu, berapa
banyak kebahagiaan atau kesulitan mereka yang anda kuatirkan. Anak-anak kita
sangat berarti untuk kita, anda mendapatkan sukacita oleh mereka, anda
menempatkan nilai yang tinggi pada mereka, anda menggungkapkan harapan
dan kerinduan untuk mereka, anda bersimpati dengan mereka dalam masalah
mereka, dan anda berduka dari hati terdalam anda jika mereka mendahului anda
ke dalam kematian. Mengapa anda ingin mempunyai anak, dan memberi nilai
seperti itu kepada mereka, dan menemukan banyak kebahagiaan dalam mereka
jika, sementara itu, anda memberikan sedikit pikiran untuk jiwa mereka yang
kekal?
2. Pikirkan bahwa Tuhan telah menugaskan anda untuk tidak hanya merawat
tubuh, tetapi juga jiwa mereka. Anda dapat mendapatkannya dari perintah Tuhan
yang jelas yang diberikan kepada para orang tua (lihatlah Ulangan 6:6-7; Efesus
6:4), dan juga dengan perintah-perintah yang diberikan kepada anak-anak yang
juga menunjukkan tugas para orang tua (Etesus 6:1).
8. Pikirkan apa yang mungkin bisa menghibur anda pada saat kematian anak anda
jika melalui kelalaianmu, mereka meninggal dalam kondisi tanpa Kristus.
Tangisan yang paling memilukan adalah bahwa orang tua yang harus mengakui
dengan jujur, “Anak saya berada di neraka dan saya tidak melakukan apapun
juga untuk menghalanginyal Anak saya di neraka dan saya membantu untuk
pergi ke sana!”
4. Pikirkan pertanyaan ini: Jika anda melalaikan mengajari anak-anak anda di jalan
kekudusan, akankah setan lalai untuk mengajarkan mereka dalam jalan
kejahatan? Tidak, tentu saja tidak. Jika anda tidak mengajarkan mereka untuk
berdoa, dia (setan) akan mengajarkan mereka untuk mengutuk, memaki dan
berbohong, Di mana tanah tidak diolah, rumput liar akan bermunculan5. Pikirkan bahwa jika masa kecil anak-anak anda diterlantarkan, maka
kemungkinan mereka untuk buah yang baik di masa mendatang sangat sedikit.
Anda harus memanfaatkan sebaik-baiknya tahun-tahun pembentukan mereka.
Flavel memakai ilustrasi kecil yang cerdas ini: “Betapa sedikit yang bertobat di
usia tua! Sebuah ranting akan mengikuti bentuk apa pun, tetapi pohon yang
sudah besar tidak akan membengkok.”
6. Pikirkan bahwa anda adalah alat penyebab untuk semua kesengsaraan, rohani
anak-anak anda, baik melalui generasi dan imitasi, ataupun melalui kelahiran
dan teladan. Mereka berada dalam satu keadaan mati rohani karena wabah
dosa yang mereka turunkan dari anda. Seperti yang Daud katakan
“Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung
ibuku.” (Mazmur 51:5). ini semakin meningkatkan tanggung jawab anda untuk
melihat mereka sembuh dari wabah itu.
7. Pikirkan bahwa tidak ada seorang pun di dunia ini lebih mungkin daripada anda
untuk menjadi alat untuk keselamatan kekal mereka. Anda mempunyai hak
istimewa yang tidak dipunyai orang lain, seperti kesempatan anda mengenali
hati mereka. Karena anda bersama dengan mereka setiap hari, dan karena anda
mengetahui banyak kelemahan mereka, anda mempunyai kesempatan yang
unik untuk menanamkan pengetahuan tentang Kristus kepada mereka. Jika
anda melalaikannya, siapa yang seharusnya menolong mereka? Tidak seorang
pun dapat atau mau untuk mengambil tempat anda dalam hidup mereka.
8. Pikirkan hari penghakiman yang agung dan tergeraklah oleh perasaan kasihan
akan anak-anak anda. Ingatlah akan tulisan,” Aku meihat orang-orang mati
besar dan kecil, berdiri di depan takhta itu.” (Wahyu 21:12). Betapa suatu hal
yang menyedihkan melihat anak yang kita kasihi berada di sebelah kiri Kristus,
lakukaniah yang terbaik untuk mencegah kesengsaraan ini! "Kami tahu apa
artinya takut akan Tuhan, karena itu kami berusaha meyakinkan orang.” (2
Korintus 5:11)
Sekarang, tujuan dari 8 pemikiran ini bukan untuk membuat para orang tua putus asa
tetapi untuk membantu mereka melihat tanggung jawab mereka. Flavel menyatakan,
tentu saja, bahwa Tuhan adalah satu-satunya yang mampu membawa seorang anak ke
dalam keselamatan dan itu menjadi tujuan-Nya sendiri. Akan tetapi Alkitab membuatnya
jelas bahwa para orang tua seharusnya membesarkan anak-anak mereka dengan
disiplin dan instruksi dari Allah, Setiap orang tua akan melakukannya dengan baik untuk
merenungkan 8 hal ini.
Sumber : www.challies.com
Diterjemahkan oleh : Silviane — PA Wanita GRIl Sydney (Oktober 2022)