EFEKTIVITAS PENGELOLAAN Bumdes
EFEKTIVITAS PENGELOLAAN Bumdes
1
Ni Kadek Diah Candra Kartika, 1Ni Kadek Sinarwati, 2Made Arie
Wahyuni
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pengelolaan dana pada
Badan Usaha Milik Desa Kerta Danu Mandara di Desa Songan A. Apakah sudah efektif
dan sesuai dengan prinsip umum pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Jenis
penelitian ini adalah penelitian kualitatif dimana metode kualitatif adalah mengolah data
dengan lebih banyak mengumpulkan data dan menguraikannya secara menyeluruh dan
sesuai dengan permasalahan yang sedang diteliti, sehingga akan diperoleh suatu hasil
dari pengolahan data yang disebut hasil penelitian. Data yang digunakan adalah data
primer dan data sekunder.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh simpulan bahwa pengelolaan dana yang
dilakukan pada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kerta Danu Mandara dilakukan
secara tidak transparan dikarenakanpengelolaan dana hanya dilakukan oleh pengelola
dan pendamping BUMDes Kerta Danu Mandara. Selain itu terdapat kendala dalam
usaha dagang dan usaha Rumah Tangga Sasaran (RTS), namun dalam usaha kredit
umum tidak terdapat suatu kendala. Hal ini menyebabkan pengelolaan dana yang terjadi
pada BUMDes Kerta Danu Mandara hanya memenuhi 81% kategori, dan termasuk ke
dalam kriteria cukup efektif.
Abstract
This research aims at knowing the effectiveness of fund management on BUMDes
Kerta Danu Mandara in Songan A Village. Has it been effective and in accordance with the
general management principles of BUMDes? This is qualitative research in which it processes
the data by collecting more data and explaining it comprehensively and in accordance with
the problems being researched, so a result of data analysis will be got called reseach result.
The data used is primary and secondary data.
Based on the study a conclusion is got that fund management on BUMDes Kerta
Danu Mandara is untransparantly done because the fund management is only done by the
manager and companion of BUMDes Kerta Danu Mandara. Besides, there are obstacles in
trading business and targetted household business, yet there is no obstacle in general credit
business. This case causes the fund management on BUMDes Kerta Danu Mandara only
fulfills 81% category, and it belongs to fairly effective criteria.
yakni untuk kepala unit dagang adalah beberapa sumber pemerintah yaitu
Wayan Gondawati, untuk kepala unit RTS Program Gerakan Membangun Desa
adalah Wayan Kariani dan untuk kepala Terpadu (Gerbangsadu) Provinsi Bali
unit Kredit Umum adalah Mangku Kuper. Sebesar Rp 1.020.000.000. dimana dana
Selain ke-lima pengelola tersebut, terdapat sebesar Rp 1.020.000.000 digunakan oleh
juga pendamping dalam BUMDes Kerta BUMDes Kerta Danu Mandara untuk
Danu Mandara yaitu Nyoman Muliawan dan keperluan BUMDes, diantaranya dana
Ketut Kinia . Sedangkan untuk anggota sebesar Rp 20.000.000 digunakan dalam
yang dipilih oleh kepala desa adalah operasional pembentukan BUMDes, dana
mangku Kup dan Made Arta sendiri selaku sebesar Rp 200.000.000 digunakan untuk
Kepala Desa pada tahun 2012.Untuk pembangunan fisik BUMDes yaitu
karyawan yang ada di kredit umum adalah bangunan (Gedung), dan sisanya yaitu Rp
Nyoman Arta dan Putu Deni Renaati. Masa 800.000.000 digunakan untuk modal dalam
jabatan pengurus BUMDes adalah lima menjalankan usahapada BUMDes. Jenis
tahun. Pada awalnya ketiga jenis usaha usaha yang ada pada BUMDes Kerta Danu
yang ada pada BUMDes berjalan dengan Mandara ada 3 yaitu Rumah Tangga
baik dan sesuai dengan harapan, namun Sasaran/ miskin (RTS), usaha dagang dan
setelah beberpa tahun terdapat masalah kredit umum.Tujuan BUMDes adalah agar
pada usaha dagang dan RST yang semua kegiatan-kegiatan ekonomi desa
menyebabkan usaha tersebut harus dapat terlembaga dalam satu wadah.
terhenti, dan sampai sekarang usaha yang Dimana tujuannya adalah agar masyarakat
masih terus berjalan adalah Usaha Kredit bias menikmti manfaat dari adanya
Umum. Pendirian Badan Usaha Milik Desa BUMDes. RTS tujuannya adalah agar
Kerta Danu Mandara adalah berdasarkan masyarakat miskin atau masyarakat yang
UU No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintah berpenghasilan rendah medapat bantuan
Daerah dan PP No.72 tahun 2005 tentang atau mendapat kemudahan dalam
Desa. Sedangkan untuk pengangkatan dan berbelanja di usaha dagang yang ada pada
penetapan kepengurusan organisasi BUMDes, karena BUMDes Kerta Danu
BUMDes Kerta Danu Mandara adalah Mandara menyediakan sebuah kartu diskon
berdasarkan Peraturan Perbekel Desa untuk masyarakat miskin yang berbelanja
Songan A Nomor 141/16/Pem/2012. ke BUMDes, namun kartu ini hanya
diberikan kepada masyarakat yang benar-
Pembahasan benar berpenghasilan rendah, dan sesuai
Maksud pembentukan BUMDes dengan hasil sensus bahwa terdapat 656
adalah untuk menampung dan mendorong RTS. Dalam kredit umum tujuannya sama
seluruh kegiatan ekonomi masyarakat, baik dengan usaha dagang yakni untuk
yang tumbuh dan berkembang menurut membantu memudahkan masyarakat dalam
adat istiadat, budaya setempat, maupun mendapatkan bantuan dalam memenuhi
kegiatan perekonomian yang diserahkan kebutuhan hidupnya.
untuk dikelola oleh masyarakat melalui Sebagai salah satu badan usaha
program Pemerintah, Pemerintah Provini, yang dimiliki oleh desa maka BUMDes
Pemerintah Daerah, dan Pemerintah Desa, harus mampu untuk memberikan kontribusi
dan tujuan umumnya adalah untuk terhadap perekonomian desa. Hal ini sesuai
mensejahterakan masyarakat khususnya dengan tujuan awal pendirian BUMDes
masyarakat RTS. Tujuan pembentukan yang terdapat dalam AD/ART. Pengelolaan
BUMDes ini adalah untuk: Mendorong BUMDes harus dilakukan dengan
perkembangan perekonomian masyarakat professional dan mandiri sehingga selain
desa, meningkatkan kreativitas dan peluang dapat mempertahankan kelangsungan
usaha ekonomi produktif masyarakat desa, usahanya juga dapat berkontribusi dalam
mendorong tumbuh dan berkembangnya meningkatkan perekonomian desa. Salah
usaha mikro sector informal, meningkatkan satu caranya adalah dengan
pendapatan dan kesejahteraan masyarakat mengoptimalkan laba hasil usaha yang
desa, dan meningkatkan pendapatan asli dihasilkan BUMDes. Laba usaha yang
desa. Permodalan BUMDes diperoleh dari dihasilkan biasanya akan dialokasikan
e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi Program S1 (Vol: 8 No: 2 Tahun 2017)
masing adalah 89,18%, 86,59 %, dan 86,67 Penelitian ini dikatakan cukup efektif
%, dan sisanya termasuk ke dalam kategori tidak hanya dilihat dari perhitungan nilai
cukup efektif. Persamaan penelitian yang yang sesuai dengan yang direalisasikan,
sekarang dengan penelitian yang namun ada beberapa alasan kenapa
sebelumnya yang dilakukan oleh wirawan penelitian ini termasuk ke dalam kategori
adalah sama-sama menilai efektivitas, cukup efektif, diantaranya hasil wawancara
hanya saja perbedaannya adalah dalam yang dilakukan peneliti kepada Ketua
penelitian ini menilai efektivitas pengelolaan BUMDes menyatakan bahwa usaha yang
dana pada BUMDes sedangkan dalam ada pada BUMDes tidak semuanya
penelitian sebelumnya menilai efektivitas berjalan dengan efektif dan sesuai dengan
Program Bantuan Usaha Ekonomi Produktif yang diharapkan. Usaha dagang
(UEP). Penelitian yang dilakukan oleh mengalami kemacetan setelah kurang lebih
Adnyani (2016) Universitas Pendidikan tiga tahun berjalan karena alas an
Ganesha Singaraja, yang meneliti tentang kurangnya SDM yang dapat membantu
Analisis Efektivitas Dan Efesiensi Dana usaha tersebut terus berjalan. Usaha RTS
Pinjaman Bergulir Program Usaha atau Rumah Tangga Sasaran yang
Agribisnis Pedesaan (PUAP) Terhadap diperuntukkan bagi masyarakat miskin tidak
Pendapatan Gabungan Kelompok Tani berjalan dengan efektif karena kurangnya
Ayodya Pura (Studi Kasus Pada Gapoktan modal dalam realisasinya. Dengan jumlah
Desa Kerobokan Kecamatan Sawan Tahun RTS 656 RTS, dengan modal sebesar Rp
2010-2014). Hasil dalam penelitian ini 100.000.000 dianggap tidak mampu untuk
menunjukkan bahwa nilai efektivitas PUAP mencukupi dalam membantu masyarakat
terhadap pendapatan adalah 31,13% miskin secara merata, sehingga usaha
dimana persentase tersebut termasuk ke tersebut hanya berjalan sebentar dan uang
dalam kategori tidak efektif dan nilai yang telah dipinjamkan ke beberapa
efesiensi PUAP adalah 9,09% yang masyarakat harus dikembalikan dan
termasuk ke dalam kategori sangat efesien. disimpan kembali sebagai kas. Alasan
Sama halnya dengan penelitian yang lainnya yaitu kurang maksimalnya kinerja
dilakukan oleh Wirawan, persamaan karyawan serta kurangnya kerjasama
penelitian ini dengan penelitian yang antara pengelola dengan kepala desa
dilakukan oleh Adnyani adalah sama-sama setelah terjadinyan kemacetan dalam
ingin mengukur efektivitas, hanya saja usaha dagang dan RST sehingga
penelitian ini dilakukan dengan metode mengakibatkan usaha tersebut sampai
kuantitaif, serta Penelitian yang dilakukan sekarang tidak bias berjalan kembali seperti
oleh Bhawa (2014) Universitas Pendidikan semula. Namun, diantara tiga jenis usaha
Ganesha Singaraja, yang meneliti tentang yang ada pada BUMDes Kerta Danu
Efektivitas Pengelolaan Dana Bantuan Mandara, satu diantaranya masih berjalan
Operasional Sekolah (BOS) Pada Sekolah dengan lancar dan tidak menemukan
Dasar Di Kecamatan Sukasada Tahun adanya kendala atau masalah dalam
2013. Hasil penelitian yang termasuk menjalankan usaha tersebut, yaitu usaha
kedalam penelitian kuantitatif ini kredit umum. Berbeda dengan usaha
menunjukkan bahwa pengelolaan dana dagang dan usaha RTS, usaha ini masih
Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahun berjalan sampai dengan sekarang dan
2013 pada seluruh sekolah dasardi sesuai dengan penjelasan dari informan
Kecamatan Sukasada, termasuk kedalam yang peneliti wawancarai yang menyatakan
kriteria sangat efektif yaitu 87%. Berbeda bahwa usaha ini tidak menemukan masalah
dengan penelitian yang dilakukan di atas, dalam pelaksanaannya. Dengan adanya
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa alasan tersebut, maka dapat
sepuluh indikator dimana yang dijadikan dijadikan sebagai alasan kenapa
acuan adalah prinsip-prinsip pengelolaan pengelolaan dana yang dilakukan pada
BUMDes. Dalam hasil penelitian Badan usaha Milik Desa Kerta Danu
menunjukkan bahwa hanya 81% yang Mandara ini dapat dikatakan termasuk ke
sesuai kategori yang termasuk ke dalam dalam kategori cukup efektif.
rasio cukup efektif.
e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi Program S1 (Vol: 8 No: 2 Tahun 2017)
Meningkatkan Pendapatan
Masyarakat di Kelurahan Kampung
Kajanan Buleleng Tahun 2014.
Skripsi. Fakultas Ekonomi dan
Bisnis. Universitas Pendidikan
Ganesha Singaraja