Anda di halaman 1dari 49

i

PANCASILA
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat
Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/
Perwakilan
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat
Indonesia

ii
NILAI-NILAI BELA NEGARA
1. Cinta Tanah Air
2. Sadar Berbangsa dan Bernegara
3. Yakin Pancasila Sebagai Ideologi Negara
4. Rela Berkorban untuk Bangsa dan Negara
5. Memiliki Kemampuan Awal Bela Negara

iii
Kata Pengantar

Pertama-tama marilah kita panjatkan segala puji syukur


kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas ridlo dan tuntunan-
Nya kita dapat menerbitka Buku Saku bagi Kader Bela Negara
di seluruh wilayah Indonesia.
Buku Saku ini adalah pegangan bagi Kader Bela Negara
sebagai pedoman dan acuan dalam mengimplementasikan
nilai-nilai Bela Negara sesuai profesi masing-masing dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Buku ini dapat dijadikan sebagai acuan dalam Pembinaan
Kesadaran Bela Negara dimana nilai-nilai Bela Negara menjadi
pijakan warga negara dalam bersikap dan bertindak terbaik
bagi bangsa dan negara sebagai wujud hak, kewajiban dan
tanggung jawabnya guna menjamin kelangsungan hidup
bangsa dan negara
Akhirnya, kepada para Kader Bela Negara, sebarkan dan
masyarakatkan Nilai-Nilai Bela Negara dimanapun saudara
berada sesuai profesi masing-masing. Semoga Tuhan Yang
Maha Kuasa senantiasa memberikan Petunjuk dan Lindungan-
Nya dalam setiap pengabdian kita kepada Bangsa dan Negara
yang kita cintai. Selamat Bertugas. Salam Bela Negara.

Direktur Bela Negara

iv
Daftar Isi

Logo Bela Negara dan Tema ................................................ i


Panca Sila ............................................................................ ii
Nilai-Nilai Bela Negara ......................................................... iii
Kata Pengantar .................................................................... iv
Daftar Isi .............................................................................. v
Pengertian-pengertian ........................................................... vi

Pendahuluan ......................................................................... 1
Visi dan Misi PKBN ............................................................... 4
Kader Bela Negara harus Tahu ............................................. 5
Siapa Kader Bela Negara ..................................................... 9
Kewajiban Kader Bela Negara ............................................. 11
Larangan Bagi Kader Bela Negara ....................................... 13
Aplikasi Praktis Nilai-Nilai Bela Negara ................................ 15
- Cinta Tanah Air ................................................................ 15
- Sadar Berbangsa dan Bernegara ..................................... 18
- Yakin Pancasila sebagai Ideologi Negara ........................ 21
- Rela Berkorban untuk Bangsa dan Negara ..................... 24
- Memiliki Kemampuan Awal Bela Negara ......................... 27
Bagaimana Sikap dan Perilaku Kader Bela Negara ............. 30
- Di Lingkungan Pendidikan ............................................... 30
- Di Lingkungan Pekerjaan ................................................ 31
- Di Lingkungan Pemukiman .............................................. 33
Nomor Telepon Penting ....................................................... 37
Nomor Telepon Penting di Daerah ....................................... 38

Catatan-Catatan ................................................................. 40

v
Pengertian-Pengertian

1. Pembinaan Kesadaran Bela Negara adalah segala usaha,


tindakan, dan kegiatan yang dilakukan secara efisien dan
efektif, untuk memperoleh hasil lebih baik terhadap sikap dan
perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaan kepada
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),yang berdasarkan
Pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup
bangsa dan negara.

2. Bela Negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang


dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik
Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang
Dasar 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan
negara.

3. Kader Bela Negara adalah warga negara Indonesia yang


sadar akan hak serta kewajibannya yang paling mendasar yaitu
melakukan pembelaan negara, dimana kader Bela Negara
telah mengikuti program Pembinaan Kesadaran Bela Negara,
dan telah memahami dan siap untuk mengamalkan nilai-nilai
Bela Negara di lingkungannya sesuai dengan profesi masing-
masing.

vi
PENDAHULUAN

1. Umum.

Peran serta warga negara dalam Bela Negara telah


diamanatkan dalam Pasal 27 ayat (3) Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang berbunyi “Setiap
warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya
Pembelaan Negara” juga diamanatkan dalam Pasal 30 ayat (1)
Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945, yang
berbunyi “Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta
dalam usaha Pertahanan dan Keamanan Negara”.
Penjabaran lebih lanjut tentang hak dan kewajiban dalam
pembelaan negara, tertuang dalam Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara,
yang berbunyi: “Pertahanan Indonesia diselenggarakan
dengan Sishanta yang melibatkan seluruh sumber daya
nasional”.

Pembinaan Kesadaran Bela Negara merupakan salah satu


upaya yang sangat penting untuk membangun daya tangkal,
guna memperkokoh pertahanan Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI) dari ancaman dan gangguan yang
mengancam kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara dan
keselamatan segenap bangsa.

1
Karena pada dasarnya Pembinaan Kesadaran Bela Negara
(PKBN) ditujukan untuk membangun dan membentuk sikap
mental serta karakter setiap warga negara Indonesia agar
memiliki rasa cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan
bernegara, yakin Pancasila sebagai ideologi negara, rela
berkorban untuk bangsa dan negara serta memiliki
kemampuan awal Bela Negara, baik secara fisik maupun
mental..

Pembentukan kader Bela Negara merupakan wujud


pembinaan terhadap sumber daya manusia yang dilakukan
oleh setiap Kementerian/Lembaga terhadap SDM di lingkungan
masing-masing dan pembinaan terhadap SDM di luar
lingkungan Kementerian/Lembaga yang menjadi objek dalam
program kegiatan Kementerian dan Lembaga terkait. Hasil
dari pembinaan kesadaran Bela Negara terhadap warga
negara disebut Kader Bela Negara yang akan diklasifikasikan
sesuai dengan waktu dan kurikulum program PKBN khususnya
pembentukan Kader, yang terdiri dari Kader Muda Bela Negara
dan Kader Bela Negara dan Kader Pembina Bela Negara.

2
2. Tujuan.

Buku saku ini adalah pegangan bagi Kader Bela Negara


sehingga dapat dijadikan sebagai pedoman dan acuan
dalam mengimplementasikan nilai-nilai Bela Negara
sesuai profesi masing-masing dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

3. Sasaran.

a. Kader Bela Negara tetap memiliki kwalitas


pengetahuan Bela Negara.
b. Kader Bela Negara tetap dapat menjaga sikap dan
perilakunya dalam kehidupan sehari-hari.
c. Kader Bela Negara mampu berinovasi dalam
mengimplementasikan nilai-nilai Bela Negara.
d. Kader Bela Negara senantiasa memiliki semangat
juang dan nasionalisme yang tinggi serta memiliki
kerelaan berjuang untuk bangsa dan negara.
e. Kader Bela Negara berperan aktif dalam
meningkatkan jumlah kader yang ada di wilayahnya.

3
VISI DAN MISI PKBN

1. Visi.

“Terwujudnya Warga Negara Indonesia yang memiliki


Kesadaran dan Kemampuan Bela Negara”.

2. Misi.

a. Mewujudkan WNI yang mempunyai sikap mental dan


karakter Bela Negara.
b. Membangun watak setiap WNI, agar memiliki rasa
cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara,
yakin Pancasila sebagai ideologi negara, rela
berkorban untuk bangsa dan negara, serta memiliki
kemampuan awal Bela Negara, baik secara psikis
maupun fisik.
c. Meningkatkan koordinasi lintas sektoral, antar
lembaga pemerintah dan non pemerintah melalui
kerjasama dan partisipasi masyarakat.
d. Meningkatkan Pembinaan Kesadaran Bela Negara,
baik di pusat maupun di daerah.

4
KADER BELA NEGARA HARUS TAHU

1. Siapa Kader Bela Negara ?


Kader Bela Negara adalah warga negara yang telah dididik
dan dilatih dengan materi Bela Negara, dan telah memiliki
sikap dan perilaku serta tindakan yang dijiwai oleh
kecintaannya kepada NKRI, berdasarkan Pancasila dan
UUD Tahun 1945, dan siap mengamalkan nilai-nilai Bela
Negara di lingkungannya sesuai profesi masing-masing.

2. Siapa Forum Bela Negara ?


Forum Bela Negara adalah Organisasi Kemasyarakatan
yang telah terdaftar di Kemdagri, dibina langsung oleh
Direktorat Bela Negara Ditjen Pothan Kemhan, organisasi
ini disiapkan sebagai Wadah bagi Kader Bela Negara yang
telah dibentuk di daerah baik Tingkat Provinsi maupun
Kabupaten/Kota.

3. Siapa Perwakilan Kemhan di Daerah ?


Perwakilan Kementerian Pertahanan (PKP) adalah pejabat
Kemhan berpangkat Brigjen atau Kolonel yang ditugaskan
di setiap Provinsi, melaksanakan tugas Kemhan di daerah.
Disamping itu sebagai pembina Kader Bela Negara dalam
wadah Forum Bela Negara yang ada di daerah.

5
4. Siapa Kaban Kesbangpol ?

Kaban Kesbangpol (Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan


Politik) adalah pejabat Eselon II baik di Tingkat Provinsi
atau Kabupaten/Kota yang membidangi Pembinaan SDM
tentang Wawasan Kebangsaan dan Politik disamping
pembinaan kepada Ormas, termasuh Kader Bela Negara
dalam wadah Forum Bela Negara (FBN).

5. Siapa Pejabat Forkopimda ?

Forum Komunikasi Pimpinan Daerah yang disingkat


Forkopimda adalah persatuan para pejabat pimpinan
daerah tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota, biasanya
ditambah pejabat yang setingkat. Contoh : Tingkat Prov :
Gubernur, Pangdam, Kapolda, Kajati, Ka Dilti,
Danlantamal/Lanal, Danlanud, Danrem. Pejabat Setingkat :
Pejabat PKP, Ka BNN, Ka BPBD, Ka LVRI, Kanwil K/L dan
lain-lain. Pemberdayaan Kader Bela Negara dapat
dilaksanakan oleh Pejabat Forkopimda.

6. Siapa Pejabat TNI dan Polri ?

Pejabat TNI dan Polri di daerah adalah Panglima atau


Komandan Satuan TNI atau Kepala Kepolisian RI yang

6
melaksanakan tugas pokoknya sesuai jenis, kwalifikasi
dan tingkat satuan, dengan dislokasi satuan di
Kabupaten/Kota. Pejabat TNI atau Polri juga dapat
memberdayakan Kader Bela Negara sesuai tugas
pokoknya yang berkaitan dengan kewilayahan dan
kemasyarakatan. Contoh Pejabat TNI : Pangdam,
Danlantamal, Danlanud, Danrem, Dandim, Danramil,
Danposal, Danyon. Polri : Kapolda, Kapolres, Kapolsek.

7. Siapa Pejabat BNN ?

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) adalah pejabat


yang ditunjuk untuk memimpin BNN, dengan tugas
mencegah, menanggulangi penyalahgunaan Narkoba dan
sejenisnya, baik pada Tingkat Provinsi maupun
Kabupaten/Kota. Kader Bela Negara dapat memberikan
kontribusi positif kepada Ka BNN.

8. Siapa Pejabat BPBD ?

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)


adalah pejabat yang ditunjuk untuk memimpin BPBD,
dengan tugas mencegah, menanggulangi, memberikan
pertolongan dan mitigasi akiibat Bencana Alam yang terjadi
di daerah, Ka BPBD terdiri dari tingkat Provinsi dan
Kabupaten/Kota.

7
9. Siapa Media Masa ?

Media Masa adalah instansi, kantor, redaksi yang petugas


untuk melaksanakan dokumentasi dan publikasi setiap
program pemerintah, kegiatan dan aktifitas masyarakat
yang berhubungan dengan bidang ideologi, politik, ekonomi,
sosial, budaya, agama, pertahanan dan keamanan. Media
dapat berupa cetak dan elektronik. Media berperan juga
dalam membantu mensosialisasikan nilai-nilai Bela Negara
kepada masyarakat.

8
SIAPA KADER BELA NEGARA

1. Hak Kader Bela Negara.

Kader Bela Negara memiliki hak sebagai Warga Negara


secara sadar untuk turut serta dalam Bela Negara melalui
pengabdiannya sebagai Kader Bela Negara dalam wadah
Forum Bela Negara.

2. Kewajiban Kader Bela Negara.

Kader Bela Negara berkewajiban untuk mensosialisasikan,


memasyarakatkan dan mengamalkan nilai-nilai Bela
Negara dalam lingkungan keluarga, lingkungan
masyarakat, lingkungan pendidikan dan lingkungan
pekerjaan, sesuai profesi masing-masing.

3. Kedudukan Kader Bela Negara.

Kader Bela Negara bersumber dari berbagai lapisan


masyarakat maupun organisasi kemasyarakatan. Secara
organisasi dalam Wadah FBN berkedudukan sesuai tingkat
daerah (Prov/Kab/Kota) dibawah FBN-RI. Pembinaan dan
pemberdayaan selain oleh FBN RI dapat dilaksanakan
oleh Kpejabat Perwakilan Kemhan di daerah dan oleh
Kaban Kesbangpol (Prov/Kab/Kota).

9
4. Kader Bela Negara dalam FBN.

a. Mendukung Program Forum Bela Negara (Prov/


Kab/Kota) dan selalu berkoordinasi dengan
Kabankesbangpol.
b. Menjaga soliditas dan kinerja organisasi FBN sesuai
tingkat daerah.
c. Mendata Kader Bela Negara di daerah dan dihimpun
dalam Data Induk FBN mulai Tingkat Kab/Kota,
Provinsi sampai dengan Tingkat Nasional.
d. Menjaga nama baik dan eksistensi FBN untuk
kepentingan bangsa dan negara di daerah.
e. Mendukung program pembangunan nasional di
daerah.

5. Tugas-Tugas Kader Bela Negara.

a. Memupuk diri secara terus menerus tentang


pengetahuan dan materi lainnya terkait Bela Negara.
b. Menjadikan dirinya senantiasa sebagai contoh dan
tauladan yang dijiwai sikap dan perilaku Bela Negara.
c. Mengamalkan Nilai-nilai Bela Negara dalam
lingkungan keluarga, masyarakat, pendidikan,
pekerjaan dan kehidupan kemasyarakatan.
d. Mensosialisasikan nilai-nilai Bela Negara di
lingkungan pendidikan, pemukiman dan pekerjaan.
10
KEWAJIBAN KADER BELA NEGARA

1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.


2. Mentaati segala Peraturan, Undang-Undang, Hukum, Adat
Istiadat dan ketentuan yang berlaku.
3. Melaksanakan dan mensosialisasikan nilai-nilai Bela
Negara dalam keluarga, masyarakat, pekerjaan atau
pendidikan.
4. Bergabung dalam wadah Forum Bela Negara dalam
Tingkat DPW FBN (Provinsi) atau DPC FBN
(Kabupaten/Kota).
5. Mendukung program kegiatan di daerah yang berkaitan
dengan Implementasi Nilai-nilai Bela Negara, di lingkungan
Pemda, TNI, Polri, BNN, BPBD dan lain-lain.
6. Menjaga nama baik dan eksistensi Kader Bela Negara dan
Forum Bela Negara.
7. Menjaga dan mempertanggungjawabkan KTA, PIN,
Sertifikat yang sudah diterima.
8. Bersikap dan berperilaku baik dan benar.
9. Berpenampilan sopan, rapi dan bersih.
10. Menggunakan Pakaian Seragam Bela Negara sesuai
ketentuan yang berlaku.
11. Selalu membawa kelangkapan Administrasi Pribadi ( SIM,
KTP, KTA, STNK, dan surat lainnya ).
12. Menjaga kehormatan diri sebagai Kader Bela Negara.

11
13. Bekerja sesuai profesi masing-masing secara profesional,
baik, benar dan tidak melanggar aturan.
14. Aktif dalam kegiatan kemasyarakatan dan mempelopori
dalam mengatasi kesulitan di masyarakat.
15. Mempelopori dan melaksanakan peringatan Hari Bela
Negara di daerah.
16. Menjaga dan memelihara lingkungan.
17. Menjaga dan membina keluarga dan kerukunan antar
tetangga.
18. Mempelopori menggunakan produk-produk dalam negeri.
19. Dan kewajiban lainnya sesuai dengan situasi dan kondisi
daerah masing-masing.
20. Keberadaan Kader Bela Negara sebagai perekat
persatuan dan kesatuan bangsa

12
LARANGAN BAGI KADER BELA NEGARA

1. Dilarang melanggar Peraturan, Undang-Undang, Hukum,


Adat Istiadat.
2. Dilarang menyalahgunakan Seragam, KTA, PIN, Sertifikat
yang sudah diterima.
3. Dilarang terlibat dalam organisasi terlarang atau
kelompok radikal yang bertentangan dengan Pancasila
dan UUD 1945.
4. Dilarang melanggar aturan Lalu Lintas.
5. Dilarang terlibat dalam demonstrasi anti pemerintah.
6. Dilarang menyalahgunakan jabatan atau keanggotaan
dalam Forum Bela Negara untuk kepentingan pribadi.
7. Dilarang menggunakan Seragam Bela Negara bukan
untuk kegiatan Pembinaan Kesadaran Bela Negara
(PKBN).
8. Dilarang bertindak sebagai backing kegiatan yang
melanggar Hukum.
9. Dilarang menggunakan Seragam Bela Negara untuk
kegiatan politik (kampanye).
10. Dilarang terlibat penyalahgunaan Narkoba dan Minuman
keras dan tindakan sejenis lainnya.
11. Dilarang melakukan tindakan kekerasan dan semena-
mena terhadap anggota keluarga dan masyarakat.
12. Dilarang mendatangi tempat-tempat terlarang.

13
13. Dilarang memasang atribut, brevet, kwalifikasi, simbol-
simbol dalam seragam Bela Negara yang tidak sesuai
dengan ketentuan Seragam Bela Negara.
14. Dilarang merokok sambil berjalan pada saat menggunakan
seragam Bela Negara.
15. Dilarang membuang sampah sembarangan.
16. Dilarang membantah perintah orang tua, pimpinan, guru,
dosen dan pemuka agama.
17. Dilarang mentelantarkan anak dan keluarga.
18. Dilarang melaksanakan kegiatan yang tidak sesuai dengan
AD/ART Forum Bela Negara.
19. Dilarang melakukan pemerasan dan tindakan tidak terpuji
terhadap masyarakat.
20. Dan larangan lainnya yang diberlakukan di daerah masing-
masing.

14
APLIKASI PRAKTIS
NILAI-NILAI BELA NEGARA

1. Cinta Tanah Air.

a. Dalam Lingkungan Keluarga.


1) Membersihkan rumah, halaman dan selokan.
2) Mengikuti wisata alam yang bertema kelestarian
alam lingkungan.
3) Mencintai binatang dan tanaman dengan baik.
4) Tidak membuang sampah sembarangan.
5) Senang menggunakan batik nasional dan daerah.
6) Mematikan kran yang terbuka.
7) Memiliki hobby bercocok tanam
8) Membuat apotik hidup dan merawat taman.
9) Meningkatkan kualitas pribadi dengan belajar.
10) Menjaga kerapian dan kebersihan lingkungan.

b. Dalam Lingkungan Sekolah.


1) Berpakaian bersih, sopan dan rapi.
2) Mencintai bapak/ibu guru dan bersalaman
sebelum dan sesudah masuk kelas.
3) Hidup hemat dan tidak jajan sembarang tempat.
4) Membersihkan kelas, taman dan apotik hidup.
5) Rajin belajar dan selalu ingin tampil di depan.
6) Menyenangi seluruh pelajaran dan pengajarnya.

15
7) Mengenal, memahami dan bisa menyanyikan
lagu-lagu kebangsaan dan lagu-lagu daerah.
8) Senantiasa ikut lomba-lomba antar sekolah.
9) Menghafalkan dan bernyanyi lagu-lagu wajib.
10) Masuk sekolah tepat waktu dan pulang sekolah
langsung kembali ke rumah.

c. Dalam Lingkungan Masyarakat.


1) Ikut aktif bila ada kerja gotong royong di kampung.
2) Bersikap sopan dan hormat kepada orang yang
lebih tua.
3) Berpartisipasi dalam program RT/RW dalam
kegiatan kebersihan, penghijauan dan 17 an.
4) Ikut aktif dalam aktifitas kemasyarakatan.
5) Menggalakkan pemakaian produksi dalam negeri.
6) Menyiapkan dan membersihkan bak sampah.
7) Tidak bermain di lapangan atau sungai saat hujan.
8) Mengetahui rumah/kantor RT, RW, TNI, Polisi dan
lainnya.
9) Membantu menjaga dan mengamankan PDAM,
Gardu Listrik dan Telekomunikasi.
10) Menjaga binatang piaraan sehingga tidak liar dan
mengganggu lingkungan.

16
d. Dalam Lingkungan Pekerjaan.
1) Bekerja berpakaian bersih, sopan dan rapi.
2) Mencintai pimpinan, teman kerja dan tetap
menjaga sopan santun dan tata krama.
3) Hidup hemat dan rajin menabung.
4) Selalu membersihkan dan merapikan ruang kerja
dan lingkungannya.
5) Tidak berbuat asusila dan menghormati aturan
dan norma-norma di kantor.
6) Menyenangi pekerjaan pokok maupun tambahan.
7) Mengenal, memahami dan menyanyikan lagu-lagu
kebangsaan dalam upacara-upacara.
8) Senantiasa tampil positif dan bisa jadi panutan
karyawan/pegawai lainnya.
9) Saling menghormati, membantu dan kerjasama
dengan karyawan/pegawai lainnya.
10) Masuk kantor tepat waktu.
11) Menggunakan helm bila menggunakan sepeda
motor.
12) Selalu mengamankan kantor dari bahaya
pencurian, bahaya kebakaran, bahaya konsteting
listrik dan bahaya lainnya.

17
2. Sadar Berbangsa dan Bernegara.

a. Dalam Lingkungan Keluarga.


1) Mengibarkan bendera merah putih pada saat hari
besar Nasional
2) Berbhakti pada orang tua dan menjadi anak yang
baik dan menjadi kebanggaan keluarga.
3) Mengutamakan tata krama dan sopan santun
dalam keluarga
4) Menghormati aturan dalam rumah tangga.
5) Tidak membantah perintah orang tua dan
menjaga kerukunan antar saudara dan tetangga.
6) Memasang Lambang Garuda, Presiden dan Wakil
Presiden di rumah.
7) Menggunakan bahasa daerah atau bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
8) Menjadi anak yang baik dan bisa jadi contoh/
teladan.
9) Tidak egois dan mementingkan diri sendiri
10) Menjaga nama baik keluarga.

b. Dalam Lingkungan Sekolah.


1) Mengiikuti Upacara Bendera setiap Senin dan hari
besar Nasional
2) Berbhakti dan taat pada bapak/ibu guru.
3) Mengutamakan tata krama dan sopan santun
selama di sekolah.
18
4) Menghormati aturan-aturan di sekolah.
5) Taat perintah guru dan menjaga kerukunan antar
teman.
6) Memasang Lambang Garuda, Presiden dan Wakil
Presiden di kelas.
7) Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dalam
berkomunikasi.
8) Menjadi anak yang baik, cerdas dan bisa jadi
contoh serta panutan.
9) Menjadi siswa yang cerdas, kreatif dan inovatif.
10) Menjaga nama baik sekolah dengan ikut lomba-
lomba antar sekolah.

c. Dalam Lingkungan Masyarakat.


1) Mengibarkan bendera merah putih pada saat hari
besar Nasional
2) Berbhakti pada orang lebih tua dan menjadi
penggerak kegiatan kemasyarakatan.
3) Mengutamakan tata krama dan sopan santun
dalam bermasyarakat
4) Menghormati aturan dalam RT, RW dan
lingkungan masyarakat.
5) Tidak melanggar aturan dan menjaga kerukunan
antar tetangga.
6) Memasang Lambang Garuda, Presiden dan Wakil
Presiden di pos-pos keamanan.

19
7) Menggunakan bahasa daerah atau bahasa
Indonesia yang baik dalam berkomunikasi.
8) Menjadi pelopor kegiatan gotong royong, sosial
dan keagamaan.
9) Menjadi figur yang disenangi dan disegani
masyarakat.
10) Menjaga keamanan lingkungan masyarakat.

d. Dalam Lingkungan Pekerjaan.


1) Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2) Mengiikuti Upacara Bendera atau peringatan hari
besar Nasional
3) Berbhakti dan taat perintah atasan/pimpinan,
menjaga tata krama dan sopan santun.
4) Menghormati dan menegakkan aturan-aturan..
5) Senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan dan
kerukunan antar karyawan/pegawai.
6) Memasang Lambang Garuda, Presiden dan Wakil
Presiden di kantor.
7) Menggunakan bahasa Indonesia dengan benar.
8) Tidak mementingkan diri sendiri dan tidak egois.
9) Menjaga nama baik instansi/kantor/perusahaan
sesuai dengan profesi masing-masing.
10) Tidak melanggar hukum, aturan dan disiplin yang
bisa merugikan diri sendiri, teman kerja atau
instansi kerja.

20
3. Yakin Pancasila Sebagai Ideologi Negara.

a. Dalam Lingkungan Keluarga.


1) Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2) Menghafalkan dan mengerti arti dan makna sila-
sila dari Pancasila.
3) Mengikuti pengajian dan ceramah agama sesuai
dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
4) Saling menghargai dan menghormati pendapat
antar sesama anggota keluarga.
5) Menghargai dan menghormati keputusan dan
petuah orang tua.
6) Tidak mau dimanja dan rukun antar saudara.
7) Tidak semena-mena dan mau menang sendiri.
8) Menjaga persatuan dan keutuhan keluarga.
9) Bersikap adil dan tidak memihak dalam kehidupan
keluarga.
10) Tidak melakukan berberbuatan yang bertentangan
dengan Pancasila.

b. Dalam Lingkungan Sekolah.


1) Menjalankan ibadah agama di sekolah.
2) Membantu dan rukun sesama teman.
3) Berkawan dan bergaul dengan semua teman
4) Menghargai pendapat dan petunjuk guru atau
teman.

21
5) Hidup hemat, tidak boros dan rajin menabung.
6) Ikut cerdas cermat yang bertemakan Pancasila.
7) Mengikuti lomba-lomba melukis, mengarang dan
pembacaan puisi-puisi bertemakan pahlawan.
8) Membentuk kelompok belajar dan menjaga
kerukunan dan kebersamaan.
9) Tidak menyakiti teman sekolah.
10) Berani membacakan Pancasila di depan kelas
atau saat upacara bendera.

c. Dalam Lingkungan Masyarakat.


1) Menjalankan ibadah agama di tempat ibadah
sesuai agama masing-masing.
2) Membantu dan rukun sesama tetangga.
3) Berkawan dan bergaul yang baik di masyarakat.
4) Menghargai aturan, pendapat dan arahan dari
pejabat pemerintah atau tokoh masyarakat.
5) Menjaga toleransi antar umat beragama.
6) Menganggap bahwa teman, tetangga, kerabat
adalah saudara.
7) Mengikuti lomba-lomba, karnaval, mengarang dan
pembacaan puisi-puisi pada saat acara 17-an.
8) Tidak ikut geng-geng yang meresahkan
masyarakat.
9) Tidak mencuri hak milik warga atau orang lain.
10) Menjaga persatuan dan kesatuan warga

22
d. Dalam Lingkungan Pekerjaan.
1) Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
menjalankan ibadah sesuai agama masing-
masing.
2) Menjaga toleransi antar umat beragama dan rukun
sesama karyawan/pegawai.
3) Berkawan dan bergaul dengan semua karyawan/
pegawai
4) Menghargai pendapat orang lain dan
melaksanakan perintah pimpinan perusahaan atau
instansi pekerjaan.
5) Hidup hemat tidak boros dan rajin menabung.
6) Mengamalkan butir-butir Pancasila di lingkungan
pekerjaan.
7) Ikut aktif dalam kegiatan-kegiatan yang berkaitan
dengan sosial dan pengamalan Pancasila.
8) Membentuk kelompok diskusi berkaitan dengan
pengamalan Pancasila dikaitkan dengan
lingkungan pekerjaan.
9) Tidak menyakiti dan merugikan sesama
karyawan/pegawai .
10) Membudayakan musyawarah dalam rangka
mufakat serta menghormati pendapat sesama
karyawan/pegawai.

23
4. Rela Berkorban Untuk Bangsa dan Negara.

a. Dalam Lingkungan Keluarga.


1) Menyisihkan rezeki untuk amal atau dana palang
merah remaja
2) Ikut kegiatan amal untuk meringankan
penyandang cacat.
3) Ikut kegiatan amal untuk membantu korban
bencana alam.
4) Mementingkan kepentingan keluarga daripada
pribadi.
5) Menjadi anak yang senantiasa jadi kebanggaan
keluarga.
6) Taat melaksanakan perintah orang tua.
7) Menghormati keputusan orang tua.
8) Memberikan sumbangan pikiran demi keutuhan
keluarga

b. Dalam Lingkungan Sekolah.


1) Menjadikan pribadi yang taat dalam beragama.
2) Mencintai teman dan bapak/ibu guru dan sekolah.
3) Mentaati aturan dan tata tertib sekolah.
4) Menjaga nama baik sekolah.
5) Taat dan patuh pada keputusan sekolah.
6) Membersihkan kelas, menjaga fasilitas sekolah
dan mengisi bak air dengan rela hati.

24
7) Senantiasa menjadi kebanggaan sekolah adan
aktif dalam kegiatan ekstra kurikuler.
8) Taat melaksanakan perintah bapak/ibu guru.
9) Memberikan sumbangan pikiran demi kemajuan
sekolah.
10) Bekerjasama antar teman untuk tugas-tugas di
sekolah.

c. Dalam Lingkungan Masyarakat.


1) Menolong atau menengok tetangga yang sakit.
2) Memberi sedekah kepada fakir miskin.
3) Membantu korban bencana alam.
4) Membersihkan halaman/jalan dengan rela hati
5) Memberikan sumbangan pikiran demi kemajuan
RT, RW atau Desa.
6) Bekerjasama antar warga untuk kegiatan gotong
royong dan kegiatan sosial lainnya.
7) Percaya diri dan semangat dalam bermasyarakat.
8) Mau jadi perwakilan kampung untuk lomba-lomba.
9) Bangga menjadi warga masyarakat
10) Rela menolong sesama warga dan hidup rukun.

d. Dalam Lingkungan Pekerjaan.


1) Merelakan waktu dan tenaga untuk kepentingan
pekerjaan.
2) Mencintai dan menghormati sesama karyawan.

25
3) Mentaati aturan, tata tertib ketentuan di
lingkungan pekerjaan dengan tulus dan iklas.
4) Menjaga nama baik diri pribadi dan tumbuhnya
rasa ingin mengembangkan diri dalam profesinya.
5) Taat dan patuh pada keputusan direksi, pimpinan
maupun atasan.
6) Mencurahkan segala kemampuannya untuk
kemajuan instansi, perusahaan atau tempat
pekerjaan.
7) Menjunjung tinggi harkat dan martabat sebagai
karyawan/pegawai.
8) Taat melaksanakan perintah atasan dalam jam
kerja maupun diluar jam kerja.
9) Memberikan sumbangan pikiran demi kemajuan
kantor.
10) Bekerjasama dan kompak antar
karyawan/pegawai untuk tugas-tugas baik dalam
jam dinas atau diluar jam dinas.

26
5. Memiliki Kemampuan Awal Bela Negara.

a. Dalam Lingkungan Keluarga.


1) Menjadikan keluarga yang taat dalam beragama.
2) Mencintai keluarga dan sesama warga negara.
3) Mentaati aturan dan tata krama dalam keluarga.
4) Menjaga nama baik keluarga.
5) Taat dan patuh pada keputusan orang tua.
6) Mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupan keluarga.
7) Menjadi penyemangat dan inovator dalam
keluarga.
8) Menjadikan lingkungan keluarga yang sehat,
bersih, tertib dan rapi.
9) Menjadikan keluarga yang disegani.
10) Membentuk keluarga yang rajin berolah raga.

b. Dalam Lingkungan Sekolah.


1) Menjalankan ibadah dan toleransi antar umat
beragama.
2) Mencintai teman dan bapak/ibu guru.
3) Mentaati aturan dan tata tertib sekolah.
4) Menjadikan sekolah yang disegani dan teladan.
5) Mempelopori disiplin dan taat aturan di sekolah.
6) Mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupan sekolah.

27
7) Menjadi penyemangat dan jadi anak yang cerdas
dan berakhlak mulia.
8) Menjadikan lingkungan sekolah yang sehat, tertib
dan rapi.
9) Menjadi siswa yang semangat, pantang menyerah
serta sehat jasmani dan rohani.
10) Rajin berolah raga dan menjaga kesehatan.

c. Dalam Lingkungan Masyarakat.


1) Menjadikan warga yang toleransi antar umat
beragama.
2) Menjaga keamanan dan keselamatan warga.
3) Mentaati aturan dan adat istiadat dalam
masyarakat.
4) Menjaga nama baik warga masyarakat.
5) Taat dan patuh pada Aparat Pemerintah terkait.
6) Mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupan bermasyarakat.
7) Menjadi penyemangat dan tauladan bagi warga
masyarakat.
8) Menjadikan lingkungan yang sehat, tertib dan rapi.
9) Menjadi lingkungan yang bersih, hijau dan asri.
10) Melaksanakan olahraga bersama warga secara
periodik.
11) Mengamankan masyarakat dari pengaruh
kelompok radikal, narkoba dan asusila.

28
d. Dalam Lingkungan Pekerjaan.
1) Menjadikan karyawan/pegawai yang taat dalam
beragama dan berakhlak mulia.
2) Saling menghormati dan menghargai sesama
karyawan/pegawai.
3) Mentaati aturan dan tata tertib kantor.
4) Membiasakan hidup rukun, saling tolong
menolong dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika.
5) Menjaga kualitas pribadi dengan belajar terus
menerus sesuai dengan profesinya.
6) Mengamalkan nilai-nilai positif dalam kehidupan di
lingkungan pekerjaan.
7) Memiliki dedikasi tinggi dan menjadi penyemangat
dalam bekerja.
8) Menjadikan lingkungan pekerjaan yang sehat,
tertib dan rapi.
9) Menjadikan karyawan/pegawai yang semangat,
pantang menyerah dan sehat jasmani dan rohani.
10) Rajin berolah raga dan menjaga kesehatan
secara terjadwal dan rutin.
11) Menjaga dan menghindarkan lingkungan kerja
dari pengaruh kelompok radikal, narkoba,
minuman keras dan pelanggaran sosial.

29
BAGAIMANA SIKAP DAN PERILAKU
KADER BELA NEGARA

1. Di Lingkungan Pendidikan.

a. Sebagai Pelajar atau Mahasiswa.


1) Menjadi contoh baik sikap maupun perilaku dalam
kehidupan sehari-hari.
2) Senantiasa disiplin dalam memanfaatkan waktu,
mulai dari masuk, saat belajar, mengerjakan tugas
dan kegiatan di luar sekolah/kampus.
3) Memiliki prestasi yang membanggakan.
4) Menjaga kebersihan dan kerapian, mulai dari diri
sendiri, lingkungan kelas dan sekolah/kampus.
5) Menjaga ketertiban serta menjaga kerukunan,
persatuan dan kesatuan antar pelajar atau
mahasiswa dimanapun berada.
6) Mentaati peraturan dan tata tertib sekolah/kampus
7) Menghormati orang tua, guru atau dosen.
8) Memahami dan menghormati lambang dan
bendera serta simbol-simbol Negara.

b. Sebagai Guru atau Dosen.


1) Menjadi contoh baik sikap maupun perilaku dalam
kehidupan sehari-hari di dalam atau diluar
lingkungan sekolah atau kampus.

30
2) Mampu menjelaskan secara teori dan
implementasi nilai bela negara dalam kehidupan di
dalam atau di luar sekolah atau kampus.
3) Mampu menjadi contoh/tauladan bagi sesama
pelajar/mahasiswa dalam kedisipilinan,
kebersihan dan kerapihan baik dalam kelas
maupun di luar kelas.
4) Mampu mendorong/memajukan peserta didik agar
mempunyai prestasi.
5) Menegur atau memperingatkan pelajar/
mahasiswa yang salah dan membimbing ke arah
yang baik dan benar.
6) Menjaga persatuan, kesatuan serta persaudaraan
antar tenaga pendidik dan peserta didik.
7) Meningkatkan kemampuan pengetahuan dan
profesionalisme untuk memajukan pendidikan.

2. Di Lingkungan Pekerjaan.

a. Instansi Pemerintah.
1) Menjadi contoh dan tauladan dalam kehidupan
sehari-hari di lingkungan pekerjaan.
2) Disiplin dan tepat waktu dalam bekerja maupun
pelayanan kepada masyarakat.
3) Selalu mentaati peraturan dan perundang-
undangan yang berlaku

31
4) Dapat menjadi contoh/tauladan dalam penampilan
yaitu disipilin, bersih, rapi dan profesional.
5) Menjaga persatuan dan kesatuan serta
persaudaraan antar pegawai.
6) Senantiasa meningkatkan kemampuan dalam
pengetahuan dan profesionalisme.
7) Senantiasa berusaha untuk mewujudkan tata
kelola pemerintahan yang baik.
8) Mampu menghargai pendapat orang lain.
9) Mampu menerapkan pola hidup sederhana di
dalam dan di luar kantor.
10) Mampu menciptakan lingkungan pekerjaan yang
tertib, bersih, rapi, aman dan nyaman.

b. Instansi Swasta.
1) Menjadi contoh baik sikap maupun perilaku dalam
kehidupan sehari-hari.
2) Disiplin dan tepat waktu dalam bekerja,
3) Dapat menjadi contoh/tauladan bagi karyawan
dalam bidang kedisipilinan, kebersihan dan
ketertiban di lingkungan pekerjaan.
4) Menjaga persatuan dan kesatuan serta
persaudaraan antar karyawan di lingkungan
kerjanya,
5) Senantiasa meningkatkan kemampuan dan
pengetahuan serta profesionalisme.

32
6) Menegur/memperingatkan anggota atau sesama
karyawan yang tidak disipin dan tidak tertib atau
tidak menjaga lingkungan.
7) Senantiasa berusaha untuk mewujudkan tata
kelola perusahan yang bersih dan berwibawa.
8) Mampu menghargai pendapat orang lain.
9) Mampu menerapkan pola hidup sederhana di
dalam dan diluar lingkungan pekerjaan.
10) Mampu menciptakan lingkungan pekerjaan yang
tertib, bersih dan sehat.

3. Di Lingkungan Pemukiman.

a. Sebagai Tokoh Masyarakat/Agama/Adat/Pemuda.


1) Memberikan contoh dan keteladanan yang baik
dalam kehidupan sehari-hari.
2) Selalu menegakkan peraturan, tata tertib, tata
krama dan adat istiadat.
3) Berani menegur anggota masyarakat yang salah
atau berbuat tidak sesuai dengan aturan hukum.
4) Meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan serta
persaudaraan antar warga masyarakat.
5) Mampu menciptakan lingkungan masyarakat yang
tertib, bersih, aman dan nyaman.
6) Memberikan contoh tentang perlakuan terhadap
lambang, bendera dan simbol-simbol negara.

33
7) Berusaha untuk mengedepankan tata krama dan
etika dalam berkomunikasi antar warga.
8) Menciptakan kehidupan yang demokratis dan
gotong royong.
9) Menggerakkan dan menghidupkan Sskamling.
10) Menyelesaikan dengan cepat sesuai aturan setiap
permasalahan yang timbul di masyarakat secara
arif dan bijaksana.

b. Sebagai Organisasi Kemasyarakatan.


1) Menjadikan organisasi yang dapat bermanfaat
untuk kepentingan dan kemajuan serta
pembangunan di daerah.
2) Memiliki visi dan misi organisasi yang diarahkan
untuk membina wawasan kebangsaan dan
kesadaran bela negara.
3) Anggota organisasi memahami benar tentang
konstruksi bangsa yang plural dan heterogen
dengan berbagai bentuk konsekuensinya.
4) Dapat berperan sebagai wadah sekaligus kader
penggerak integrasi bangsa
5) Menjalin hubungan baik antar organisasi dan
terhadap warga masyarakat
6) Menjadi katalisator bagi proses penyemaian,
penumbuhan, pengembangan, pembudayaan dan
pelestarian kesadaran bela negara.

34
7) Berusaha untuk mengedepankan tata krama dan
etika dalam berkomunikasi antar warga.
8) Menciptakan kehidupan yang demokratis dan
gotong royong.
9) Menggerakkan dan menghidupkan Siskamling.
10) Menyelesaikan dengan cepat sesuai aturan setiap
permasalahan yang timbul di masyarakat secara
arif dan bijaksana.

c. Sebagai Warga Masyarakat.


1) Menjadi masyarakat yang taat dan menghormati
Peraturan Perundang-undangan, hukum,
ketentuan, adat istiadat dan tradisi yang ada
dalam masyarakat.
2) Menghargai dan menghormati bendera Merah
Putih dan lambang negara Indonesia, serta
simbol-simbol negara lainnya.
3) Saling gotong royong dan membantu sesama
warga masyarakat.
4) Menjaga kebersihan dan fungsi fasilitas umum.
5) Selalu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
6) Menjaga kebersihan dan ketertiban lingkungan,
7) Menggalakkan sistim keamanan lingkungan.
8) Senantiasa mendengarkan dan mentaati petuah/
arahan pemuka/tokoh masyarakat sepanjang
tidak melanggar hukum.

35
9) Menjaga toleransi dan kerukunan antar umat
beragama.
10) Menggalakkan penghijauan dan membuat tempat
sampah disetiap rumah.
11) Berpartisipasi aktif terhadap program-program RT,
RW dan Pemerintah setempat.
12) Mampu menerapkan pola hidup sederhana,
13) Mampu menciptakan lingkungan yang bersih, rapi,
sehat dan asri.
14) Menggalakkan penanaman tanaman obat disetiap
rumah, setiap RT/RW.
15) Mempertahankan, menggalakkan dan
membudayakan permaian anak tradisional,
budaya lokal, kesenian dan adat istiadat.
16) Membangun diri sebagai generasi muda yang
berprestasi.
17) Menjaga dan mewaspadai pengaruh kelompok
radikal, narkoba, minuman keras dan asusila.

36
NOMOR TELEPON PENTING

1. Kementerian Pertahanan.
a. Ditjen Pothan Kemhan 021-3828822, 3505202
b. Dit Bela Negara 021-3828885, 3505210
c. Puskom Publik Kemhan 021-3829151, 3452457
d. Pusdatin Ditjen Pothan 021-3828848, 3828847
e. Kasubdit Lingdik Dit BN 021-3828890
f. Kasubdit Lingkim Dit BN 021-3828825
g. Kasubdit Lingja Dit BN 021-3828904
h. Kasubbag TU Dit BN 021-3828887

2. Perwakilan Kementerian Pertahanan.


a. Ditrah Ditjen Strahan 021-3828186
b. Kasubbag TU Ditrah 021-3828536

3. Forum Bela Negara.


a. Sekjen (Dr. La Ode) 08125625908
b. Ketua FBN Prov Data di Kesbangpol
c. Ketua FBN Kab/Kota Data di Kesbangpol

37
NOMOR TELEPON PENTING DI DAERAH
(Diisi oleh Kader Bela Negara)

1. Pejabat Tingkat Provinsi.


a. Gubernur ...................................
b. Pangdam/Danrem ...................................
c. Kapolda ...................................
d. Danlantamal/Lanal ...................................
e. Danlanud ...................................
f. Perwakilan Kemhan ...................................
g. Ka BNN Prov ...................................
h. Ka BPBD Prov ...................................
i. Kabankesbangpol ...................................
j. Kasiter Korem ...................................

2. Pejabat Tingkat Kabupaten/Kota.


a. Bupati/Walikota ...................................
b. Dandim ...................................
c. Kapolres ...................................
d. Ka BNN Kab/Kota ...................................
e. Ka BPBD Kab/Kota ...................................
f. Kabankesbangpol ...................................
g. Kasiter Kodim ...................................
h. Danramil ...................................
i. Kapolsek ...................................

38
3. Pejabat Forum Bela Negara.
a. Ka FBN Prov ...................................
b. Waka FBN Prov ...................................
c. Ses FBN Prov ...................................
d. Ka FBN Kab/Kota ...................................
e. Waka FBN Kab/Kota ...................................
f. Ses FBN Kab/Kota ...................................

4. Lain-lain.
a. Tokoh Masyarakat ...................................
b. Tokoh Agama ...................................
c. Tokoh Pemuda ...................................
d. Tokoh Adat ...................................
e. Media Masa ...................................
f. Pemadam Kebakaran ...................................
g. PMI ...................................
h. Ambulan ...................................
i. PLN ...................................
j. Babinsa ...................................
k. Babinkamtibmas ...................................
l. Pejabat Kelurahan ...................................
m. Pejabat RT/RW ...................................

39
CATATAN-CATATAN

........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................

40
CATATAN-CATATAN

........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................

41
CATATAN-CATATAN

........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................

42

Anda mungkin juga menyukai