Anda di halaman 1dari 1

Dilansir laman Majelis Ulama Indonesia, haji tamattu’ itu mewajibkan jemaahnya membayar denda

dengan cara menyembelih seekor kambing yang bisa dijadikan kurban. Bila seseorang tidak
memiliki kemampuan finansial untuk membeli seekor kambing untuk bayar Dam, maka boleh diganti
dengan berpuasa sepuluh hari. Tiga hari puasa dilakukan saat ihram sampai hari raya haji dan tujuh
hari sisanya dilakukan setelah kembali ke tempat asal. Penyembelihan hewan dam haji tamattu’
dilakukan di Tanah Haram. Jika dilakukan di luar tanah haram hukumnya tidak sah. Baca juga:
Sejarah dan Hikmah Disyariatkannya Ibadah Haji Untuk waktu penyembelihan dam haji tamattu’
sebaiknya dilakukan setelah melaksanakan ibadah haji. Jika penyembelihan dam dilakukan sebelum
melaksanakan ibadah umrah atau haji, maka hukumnya tidak diperbolehkan. Bagi jamaah haji
Indonesia, pembayaran dam biasanya dikoordinasikan pihak Kelompok Bimbingan Ibadah Haji
(KBIH) masing-masing atau melalui warga Indonesia yang tinggal di Arab Saudi. Sedangkan dam
bagi petugas haji dikordinasikan melalui sektor masing-masing. Hal tersebut dilakukan agar lebih
memudahkan dalam optimalisasi pelaksanaan pembayaran dam.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa Itu Haji Tamattu'? Simak Penjelasannya
Berikut Ini", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2023/06/23/101500665/apa-itu-
haji-tamattu-simak-penjelasannya-berikut-ini?page=all. 
Penulis : Muhammad Zaenuddin
Editor : Muhammad Zaenuddin

Kompascom+ baca berita tanpa iklan: https://kmp.im/plus6


Download aplikasi: https://kmp.im/app6

Anda mungkin juga menyukai