Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN PRAKTIKUM

INSTALASI DAN OTOMATISASI INDUSTRI

JOB : KABIN

DISUSUN OLEH :

NAMA : BRAVO L. FARNEUBUN

NIM : 1320033060

KELAS : 4A TEKNIK LISTRIK

POLITEKNIK NEGERI AMBON

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK

2021/2022
TUJUAN

Setelah menyelesaikan praktikum instalasi dan otomatisasi pada job KABIN ini, mahasiswa
mampu dan dapat :

1. Membuat dan memahami cara kerja dari rangkaian kontrol untuk penyalaan motor
dahlander dan dol, serta penerangan dalam kabin
2. Mampu mengoperasikan rangkaian kabin
3. Mampu menjelaskan prisip atau cara kerja rangkaian
4. Menemukan kesalahan pada rangkaian dan menganalisis serta memperbaiki kesalahan
pada rangkaian yang dibuat pada job Kabin
TEORI DASAR

 Kabin (bahasa Belanda cabine) merupakan ruang tertutup yang memiliki beberapa arti:
1. Ruang di Lokomotif untuk menggerakan kereta api
2. Ruang dalam pesawat terbang untuk para penumpang
3. Ruang tinggal dalam kapal
4. Ruang penumpang dalam mobil atau truk
5. Ruang dalam sebuah bioskop tempat proyektor berada
6. Ruang ganti pakaian

 Instalasi tenaga untuk penyalaan motor Dahlander, DOL digunakan untuk motor dengan
putaran kecepatan yang berbeda

Instalasi penerangan merupakan sebuah sistem yang digunakan untuk menyalurkan daya listrik
untuk memenuhi kebutuhan penerangan dan suplay listrik untuk peralatan dengan sebuah
konfigurasi pada rangkaian
ALAT DAN BAHAN

1. Bahan Instalasi Penerangan

No Nama Bahan Spesifikasi Volume Keterangan

1 Panel 40 x 30 cm 1

2 MCB 3 fasa 3 F10,F12,F14

3 MCB 1 fasa 1 F13

4 Impuls 240/2A 1 16

5 Kontaktor 4 NO, 1 NC 1 K15

6 Line Up Terminal (L) 14

(N) 2

(Pe) 2

7 Profil C 20,5 cm 2

8 Wiring Channel 30,5 cm 3

9 Kotak Sambung - 2

10 Lampu TL 15 watt 3 L1,L2,L3

11 Lampu 20 watt 3 A,C,C

12 Fitting - 3 A,C,C

13 Saklar Tunggal 1 B

14 Saklar Tukar 2 A,A

15 Tombol Tekan NO 2 C,C

16 Stop Kontak 1 fasa 2 B

17 Stop Kontak 3 fasa 1 07


18 Inbow 8

Bahan Instalasi Tenaga

No Nama Bahan Spesifikasi Volume Keterangan

1 Panel 90 x 75 cm 1

2 MCB 1 fasa 1 F43

3 MCB 3 fasa 6 F30,F31,F34,F36,F37,F41

4 Kontaktor 4 NO 8 K44,K46,K47,K51,K53,K55,K56,K58

6 Overload 10 A 3

7 Time On delay 1 NO, 1 NC 1 K44

8 Wiring Channel -

9 Profil C 55 cm 4

10 Line Up Terminal (L) 38

(N) 2

(Pe) 2

11 Lampu Indicator 220 V/2A 7 H61,H63,H63,H63,H64,H65,H66,H67,H68

12 Limit Switch NC 2

11 Motor 3 fasa 4

12 Kabel 0,75 mm 4 NYAF

Alat

No Nama Alat Volume

1 Tool Box 1

2 AVO Meter 1
GAMBAR RANGKAIAN

A. PENERANGAN
B. DAYA
C. KONTROL
LANGKAH KERJA

1. Buatlah daftar permintaan alat dan bahan


2. Buatlah gambar rangakaian daya dengan berpatokan pada gambar kontrol yang telah
diberikan, lalu konsultasikan pada dosen mata kuliah,atau PLP

Proses Pengerjaan rangkaian

1. Memakai baju praktek dan berdoa sebelum memulai pekerjaan


2. Minta alat dan bahan sesuai daftar permintaan alat bahan yang telah dibuat kepada
pengawas
3. Pastikan alat dan bahan yang diminta dan akan dipakai, masih dalam kondisi baik atau
tidak rusak.
4. Mempersiapkan panel beserta , dack panel dll.
5. Memasang komponen komponen Yang akan dipakai pada panel, profil C, dack panel dll.
6. Kemudian buatlah rangkaian kontrol untuk instalasi penerangan dan pada panel utama
seperti gambar diagram kontrol yang telah diberikan dan dilakukan dengan seksama
step by step agar tidak terjadi kesalahan pada saat sistem dijalankan
7. Periksakan dan coba rangkaian kontrol terlebih dahulu dengan memberitahu kepada
dosen atau pengawas untuk dicoba
8. Jika terdapat kesalahan pada rangkaian periksa kembali, cari tahu masalahnya lalu
diperbaiki
9. Jika rangkaian kontrol sudah berhasil dijalankan tanpa adanya kesalahan, kemudian
buatlah rangakain daya untuk penyalaan motor.
10. Untuk mncoba rangakain daya Percobaan dilakukan tanpa menggunakan motor agar jika
terjadi kesalahan motor tidak mengalami kerusakan
11. Jika rangkaian kontrol dan daya dirasa sudah benar maka hubungkan motor pada
rangkaian
12. Bila motor bekerja pada keadan normal dan tidak ada kesalahan, maka praktikum telah
selesai dan rangkaian dinyatakan berhasil
13. Selesai melakukan percobaan dengan diawasi oleh dosen maupun PLP, Matikan sumber
daya lalu lepaskan semua rangkaian pada komponen didalam panel
14. Setelah selesai, selanjutnya masuk dalam proses pembongkaran dan bersihkan semua
sisa kabel yang ada didalam panel.
ANALISA RANGKAIAN

Pada saat pengoprasian rangkain pastika dulu MCB F30,F31,F34,F36,F37,F41,F43.dalam posisi


ON ditandai dengan lampu H61 on (MAIN CONTROL)

1. MOTOR STAR-DELTA

Ketika (S44B) dikekan maka (K44) dan (K46) akan bekerja dan motor akan bekrja secara(Y)
ditandai dengan lampu H63 menyala sesuai dengan waktu yang ditentukan maka (k44T)
yang tadinya NC menjadi NO dan NO menjadi NC maka (K46) akan berhenti bekerja dan
Lampu H63 padam dan (k47) akan bekerja dan motor akan berputan secara (DELTA)
ditandai dengan lampu H64 menyala

2. MOTOR DAHLANDER

Ketika (S51A) ditekan maka (K51) akan berja dan motor (DAHLANDER) akan
berputar dengan kecpatan 1(M2) atau secara lambat dengan ditandai lampu H65
menyala ,ketika (S51B) ditekan otomatis (K51) akan berhenti bekerja karena pada
rangaian kontrol untuk meyalakan motor kecepatan 2 (M2) antara kontak NO dan NC
pada tombol tekan . Jadi pada tombol tekan (S51A)dan (S51B) digunakan kedua
kontaknya maka ketika ditekan kontak NO akan menutup dan NC akan membuka
secara bersamaan ,ketika (S51B) ditekan maka (K53) akan bekerja dan mengunci maka
(K55) juga akan bekerja ditandai dengan lampu H66 akan menyala ,(K51) OFF dan
motor akan bekerja dengan kecepatan 2 (M2) atau bekerja secra cepat .

3. MOTOR PUTAR KANAN DAN PUTAR KIRI

Ketika (S56) ditekan (K56) akan bekerja dan motor akan bekerja perputar kearah kanan
ditandai dengan lampu H67 menyala dan tekan (S56) NC maka motor akan berhenti
bekerja, bisa juga dengan (LS56) limit switch karena dapatdimatika melalui duah arah
(LS56) dan (S56) NC

Ketika (S58) ditekan ditekan maka (K58) akan bekerja dan motor akan berputar kearah
kiri ditandai dengan lampu ditandai dengan lampu H68 menyala putaran motor akan
berhenti ketika (k58) NC ditekan bisa juga menggunakan (LS58) karena dan dimatikan
melalui dua arah
4. MOTOR DOL

Untuk menyalakan motor DOL (M4) tekan (S41) maka motor DOL akan bekerja

5. INSTALASI PENERANGAN

Ketika MCB ON. Untuk penyalaan lampu C jika tombol tekan C ditekan maka Impuls
akan bekerja dan kontak NO dari impuls akan menutup dan Kontaktor akann bekerja maka
semua lampu TL akan nyala. Serta kedua lampu pijar akan nyala. Untuk penyalaan lampu A
menggunakan saklar tukar dan saklar tunggal digunakan untuk mengontrol stopkontak B.
Jadi stop kontak B akan dialiri arus jika saklar tunggal On.
KESIMPULAN

Ketika kita akan memulai merangkai yang harus ditketahui adalah simbol-simbol pada setiap
komponen pada rangkaian dan mengetahui prinsip kerja dari job tersebut agar kita
dapatmerangkai dengan mudah dengan mudahdan jangan lupa beri penomoran pada rakaian
dan terimnal yang dipakai untuk mempermudah dalam merngakaib

Dalam pratikum instalasi dan otomasi industri ini juga pada instalasi penerangan penerapan
pratikumsalah satunya penerangan hotel kabin kapal dll .untuk rangkaian kontrol untntuk
menyalakan 4 buah motor yang berbedah

Anda mungkin juga menyukai