MANUSIA DAN AIR

AIR KEBUTUHAN POKOK MANUSIA

LUAS HUTAN MENURUN RESAPAN AIR TURUN,
LIMPASAN AIR NAIK, MAKA AKAN TERJADI BANJIR.
JIKA CURAH HUJAN 3000 MM/TAHUN, LIMPASAN
NAIK 35%,MAKA KENAIKAN VOLUME AIR LIMPASAN
10500 M3/Ha/TH, SETARA 2100TRUK TANGKI
KAPASITAS 5000 LITER, atau 5000 org/TH.

HUTAN DAN AIR

PENYEDOTAN AIR TANAH UNTUK RT & INDUSTRI DI
SURABAYA 13,3 JUTA M3/TH
DI JAKARTA mat TURUN 0,5-3 m/TH, DHL 15300 µnhos 1991
MEJADI 20500 µnhos 1994, KEAMBLESAN TANAH 2,3-34
CM/TH

PENURUNAN PERMUKAAN AIR

TANAH
Perubahan
kualitas air
MENURUNNYA KUALITAS AIR DISEBABKAN BEBERAPA FAKTOR YAITU :
PENDUDUK, SDA DAN TEKNOLOGI

KUALITAS AIR
OLEH EROSI TANAH, Air Limbah DOMESTIK DAN INDUSTRI

PENCEMARAN AIR
Parameter fisik
Parameter kimia
Parameter radioaktivitas
Parameter biologi

PARAMETER AIR
TDS, Bau, Kekeruhan, Rasa, Suhu, Warna

PARAMETER FISIK
zat yang banyak dimanfaatkan m.o sbg sumber energi

ZAT PENGIKAT OKSIGEN

zat yg terkandung adalah N, P dan K

PUPUK TANAMAN
Ukurannya lebih besar molekul/ion yg terlarut. Meteri ini padat dan
koloid, menyebabkan air menjadi keruh

MATERIAL TERSUSPENSI
buangan air panas dari industri

PANAS
Air sbg penyebar mikroba patogen , virus, bakteri, protozoa, metazoa,
PENYAKIT YANG DIKENAL ADALAH CHOLERA, DESENTRI AMUBA,
HEPATITIS, TYPUS.

WATER BORNE DISEASES (PENYAKIT

BAWAAN AIR)
Air raksa, Merkuri, Cadmium, cobalt, Alumunium, Arsen (racun tikus),
Barium, Besi, Flourida, Perak, Kesadahan, khlorida (senyawa halogen
Clor), Cromium, Manggan, Natrium, Perak (cat rambut), Seng, Sianida,
Tembaga, Timbal

KIMIA AN ORGANIK
Aldrin C22 H8 Cl6 bahan insektisidna
Benzene C6 H6
Chloroform CHCl3
DDT
Detergen
Zat organik

KIMIA ORGANIK
Mudah larut dan menyebar di air: deterjen keras, deterjen lunak dan
sabun

DETERGEN
senyawa ini akan terutai menjadi zat an organik dan gas. Merupakan
indikator pencemaran.

ZAT ORGANIK
BOD (Biochemical Oxygen Demand)
COD (ChemicaL Oksigen Demand)

PARAMETER BOD &COD

Jumlah Perkiraan Terdekat (JPT) bakteri coliform/100cc air digunakan
indikator kelompok microbiologi

PARAMETER MICROBIOLOGI
Sinar alpha sulit menembus kulit, sinar beta dapat menembus kilit dan
sinar gamma dapat menembus sangat dalam

PARAMETER RADIOAKTIVITAS
Dalam kesehatan unsur2 kimia dalam air kadang diperlukan. Misal
Tembaga dalam jumlah tertentu diperlukan oleh tubuh manusia untuk
membentuk sel darah merah, kelebihan dapat menyebabkan kerusakan
hati.

UNSUR2 KIMIA DALAM AIR

 PARAMETER YANG MELEBIHI
AMBANG BATAS (AIR TERCEMAR)

1. TDS, Bau, Kekeruhan, Rasa, Suhu, Warna

2. KESADAHAN ( Mengandung Kapur)
3. KHLORIDA
4. PH
5. NATRIUM
6. SULFAT
7. BESI DAN MAGGAN
8. MIKROBIOLOGI
1. TDS, Bau, Kekeruhan, Rasa, Suhu, Warna

Bau dan Warna diserap dengan karbon aktif

2. KESADAHAN, disebabkan sebagian besar
oleh Ca dan Mg. Pengendapan pada pipa,
ketel, air sulit berbusa shg boros pemakaian
sabun. (softener resin kation)

RESIN KATION
3. KHLORIDA, tegantung ikatan dg ion lain,
berikatan dengan Na tidak beracun, karbonil
Clorida beracun, dengan organik menjadi
karsinogenik-kanker, dan klorida penyebab rasa
asin dan korosif.
4. PH, air minum sebaiknya netral, hal ini untuk
mencegah pelarutan logam berat atau elemen
kimia yang dilaluinya, dan korosi jaringan air
minum

pH asam diberi Ca (Kalsium), batu kapur, kalsit, Calc (di Apotik)

5. SULFAT, bersifat iritan pada saluran gastro
intestional bila dicampur dengan Mg dan Na,
MgSO4 yang tdk terlalu besar dpt
menyababkan diare.
6. BESI & MANGGAN, kadang air dari mata air
atau sumur sudah cukup jernih, tetapi sering
masih terdapat Fe& Mn.
8. MIKROBIOLOGI, dapt berupa:
protozoa, metazoa, tungau
patogen, virus. Kuman yang tdk
dpt membentuk spora mati pada
T 70 C, yg membentuk spora T
100 C (10 menit)
Fe salah satu unsur yang dibutuhkan untuk metabolisme tubuh,
tetapi bila melebihi 1 ppm menimbulkan bau dan rasa tidak enak,
warna air akan kemerah-merahan, dapat mempengaruhi
kesehatan ginjal
Mn dalam air harus <0,1 ppm karena menyebabkan air berwarna
coklat kehitaman, Mn>0,5 ppm air minum terasa logam
Cl (klorida) >100 ppm akan memberikan rasa tidak enak pada air
dan berbahaya bagi kesehatan manusia.
NATRIUM, dapat menjadi toxix (racun)
tergantung senyawa ikatannya
 EFEK ADANYA Fe & Mn YANG BERLEBIHAN
Hasil cucian agak warna kuning kecoklatan, timbulnya warna tsb dapat dijelaskan sbb:

4 Fe ( HCO3 ) 2  2 H 2O  O2  Fe (OH )3  8CO2

endapan

2M n ( HCO3 ) 2  O2  2M nO2  2 H 2O  4CO2

endapan

Endapan dapat merusak instalasi IPA Solusi : direaksi kan

Endapan dapat menyempitkan pipa dengan O2 direaksikan
Menambah kebutuhan Chlor dengan gas Cl2

REAKSI DENGAN O2: Aerasi

 MENGHILANGKAN Fe DAN Mn
1. AERASI DG OKSIGEN
2. OKSIDASI DENGAN KHLORINE (Cl2)
3. OKSIDASI DENGAN KALSIUM PERMANGANAT (KMNO4)
Direaksikan dengan O2
 : Aerasi : kolam dengan permukaan luas

Hasil dekomposisi zat organik (C, H, O, N) oleh mikro-organisme (mo),

kemudian larut kedalam air, shg air mengandung CO2. Gas CO2>10mg/l
menyebabkan pH air menjadi rendah dan air menjadi korosif

C, H , O, N   CO2  NH3  CH 4

mo
Aerasi : CASCADE
AERASI: Penyemprotan air ke udara
AERASI: Penyemprotan udara ke
dalam air

Udara

Air
Ukuran pasir:
1. Pasir sangat kasar , 2-1 mm
2. Pasir kasar 1-0,5 mm
3. Psir sedang 0,5-0,25 mm
4. Pasir halus 0,25-0,1 mm
5. Pasir sangat halus 0,1-0,05 mm

60-80 cm

Absorpsi dan adsorpsi :

1. absorpben, umumnya dipakai karbon
aktif: arang dll
2. adsorpben; zeolit, resin 25-30 cm

25-30 cm
 FILTER MEDIA

BK: Batu Kerikil

BZ
FA: Filter Aquarium
FA
Air Air
CA: Carbon Aktif PS Bersih
Baku
FA
PS: Pasir Silika
CA

BZ: Batu Ziolit

FA

BK
PARAMETER YANG MELEBIHI AMBANG
BATAS
1. KESADAHAN, disebabkan sebagian 4. NATRIUM, dapat menjadi toxix
besar oleh Ca dan Mg. (racun) tergantung senyawa
Pengendapan pada pipa, ketel, air ikatannya.
sulit berbusa shg boros pemakaian 5. SULFAT, bersifat iritan pada saluran
sabun. (softener resin kation) gastro intestional bila dicampur
2. KHLORIDA, tegantung ikatan dg ion dengan Mg dan Na, MgSO4 yang
lain, berikatan dengan Na tidak tdk terlalu besar dpt menyababkan
beracun, karbonil Clorida beracun, diare.
dengan organik menjadi 6. BESI & MANGGAN, kadang air dari
karsinogenik-kanker, dan klorida mata air atau sumur sudah cukup
penyebab rasa asin dan korosif. jernih, tetapi sering masih terdapat
3. PH, air minum sebaiknya netral, hal Fe& Mn.
ini untuk mencegah pelarutan 7. MIKROBIOLOGI, dapt berupa:
logam berat atau elemen kimia protozoa, metazoa, tungau
yang dilaluinya, dan korosi jaringan patogen, virus. Kuman yang tdk dpt
air minum membentuk spora mati pada T 70
C, yg membentuk spora T 100 C (10
menit)