1. Sumintarja, Djauhari. 1980. Kompedium Sejarah Arsitektur di Indonesia.

LPMB Bandung
2. Sumalyo, Yulianto. 1997. Arsitektur Modern. Gajah Mada University Press, Yogyakarta.
3. Handinoto. 1996. Perkembangan kota dan arsitektur kolonial Belanda di Surabaya, 1870-1940,
Penerbit ANDI., Yogyakarta
4. Sir Fletcher, Banister. A History of Architecture on the Comparation Method.
5. Frampton, Kenneth. 1980. Modern Architecture Theory: A Critical History. Thames and Hudson,
London
6. Harris, Cepril M. 1977. Illustrated Dictionary of Historic Architecture. Dover Publications Inc,
New York.
7. Banham, Reyner, Guide to Modern Architecture, D. Van Nostrand Company, Inc., New York,
1962.
8. Brolin, Brent C., The Failure of Modern Architecture, Van Nostrand Reinhold Company, New
York, 1976.
9. Gutheim, Frederick, Alvar Aalto, George Braziller, Inc., 1960.
10. Jencks, Charles, Modern Movement in Architecture, University Press, Oxford, Great Britain, 1971.
11. Joedicke, Jürgen, A History of Modern Architecture, Frederick A. Praeger, Publishers, New York,
1960.
12. Lampugnani, V.M., Encyclopaedia of 20th Century Architecture, Thames and Hudson Ltd.,
London, and Harry N. Abrams, Inc., New York, 1986.
13. Risebero, Bill, Modern Architecture and Design, An Alternative History, MIT Press, 1983.
14. Trachtenberg, Marvin and Isabelle Hyman, Architecture from Prehistory to Post Modernism,
Harry N. Abrams, Inc., New York, 1986.
15. Buku-buku sesuai kasus terkait.

ARSITEKTUR KONTEMPORER (1.950 - SEKARANG)

Di dalamnya juga terdapat unsur Regionalisme (sense of placelessness), Arsitektur Postmodern (estetika
yang beragam dan inovatif), Arsitektur Dekonstruksi (fragmentasi dan kekacauan yang terkendali).
Tambahan terbaru untuk periode ini adalah Arsitektur Hijau, juga dikenal sebagai Arsitektur
Berkelanjutan, adalah istilah umum yang menggambarkan teknik desain sadar lingkungan.