Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

KOMUNIKASI BISNIS
“Penulisan Laporan Bisnis”

Disusun Oleh :
AMIRA RAKHMAH
2161201002960

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MERDEKA
PASURUAN
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis
dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Penulisan Laporan Bisnis" dengan tepat
waktu.
Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Komunikasi Bisnis. Selain itu,
makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang Penulisan Laporan Bisnis bagi para
pembaca dan juga bagi penulis.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Nina selaku Dosen Mata Kuliah
Komunikasi Bisnis. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah
membantu diselesaikannya makalah ini.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan
kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Pasuruan, 15 Desember 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii
DAFTAR ISI............................................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN.........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................1
1.2 Rumusan Penulisan......................................................................................................2
1.3 Tujuan Penulisan..........................................................................................................2
BAB 2 PEMBAHASAN............................................................................................................3
2.1 Pengertian Laporan Bisnis...........................................................................................3
2.2 Tujuan Penulisan Laporan Bisnis.................................................................................3
2.3 Macam-macam Laporan Bisnis....................................................................................3
2.4 Persiapan Penulisan Laporan Bisnis............................................................................5
2.5 Bagian Utama Laporan Bisnis......................................................................................6
2.5.1 Pendahuluan..........................................................................................................6
2.5.2 Teks / isi laporan...................................................................................................7
2.5.3 Penutup.................................................................................................................7
2.6 Pengorganisasian Isi Laporan Bisnis............................................................................7
2.6.1 Cara pertama.........................................................................................................8
2.6.2 Cara kedua:...........................................................................................................8
2.7 Cara menyusun teks laporan bisnis..............................................................................8
2.8 Pengertian Laporan Formal..........................................................................................9
2.9 Ciri-ciri Laporan Formal..............................................................................................9
2.10 Bagian-bagian Utama Dalam Penulisan Laporan Formal............................................9
2.11 Persiapan Penulisan Sebelum Menulis Laporan Formal............................................10
2.11.1 Cheklist 7C untuk penulisan laporan :................................................................10
BAB III PENUTUP.................................................................................................................13
3.1 Kesimpulan.................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................14

iii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Semua perusahaan saat ini harus memiliki laporan bisnis mereka masing-masing.
Laporan bisnis tersebut meliputi kegiatan operasional apa saja yang telah dilakukan oleh
perusahaan tersebut.
Seperti yang dikatakan oleh Riaz Khadem dan Robert Lorber dalam bukunya yang
berjudul “One Page Management Report”, dikatakan bahwa laporan bisnis adalah satu cara
menyampaikan kritik yang bertujuan membantu manajer perusahaan atau usaha tertentu
melihat titik-titik kurang, atau lebih dalam perusahaan agar bisa terus berkembang.Oleh
karena itu, dalam berbisnis hal yang utama diperhatikan adalah laporan bisnis. Dengan
adanya laporan bisnis,  perusahaan akan lebih mudah dalam menjalankan perusahaannya
tersebut.
Laporan bisnis adalah suatu laporan yang bersifat netral, memiliki tujuan yang jelas
serta menyajikan fakta kepada seorang atau lebih dalam rangka mencapai tujuan bisnis
tertentu. Laporan bisnis adalah setiap dokumen faktual yang menyatakan tujuan
perusahaan merupakan sarana manajerial untuk menginformasikan atau memberikan
kontribusi pada pengambilan keputusan harus bersifat akurat, lengkap dan objektif.
Laporan bisnis juga merupakan pesan-pesan yang objektif, tersusun secara teratur
yang digunakan untuk menyampaikan informasi dari suatu bagian operasional atau dari
satu institusi atau lembaga ke lembaga lain untuk membantu pengambilan keuoutusan atau
pemecahan masalah.
Atas dasar definisi tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa suatu laporan bisnis
mempunyai berbagai karakteristik seperti netral, tidak memihak, objektif. penyampaian
informasi baik intern maupun ekstern, biasany diminta oleh mereka yang memiliki
kewenangan yang lebih tinggi, dan memiliki suatu tujuan tertentu yaitu membantu
pemecahan masalah dan pengambilan keputusan (lihat peraga 1)
Laporan fakta mungkin meliputi berbagai peristiwa, kondisi, mutu, perkembangan,
hasil, produk, masalah, atau saran pemecahan. Laporan-laporan ini dapat membantu
penerima memahami situasi bisnis yang kompleks; menyelesaikan tugas-tugas teknik atau
operasional; merencanakan prosedur-prosedur, memecahkan masalah, dan membuat
kebijakan keputusan tentang perencanaan strategis.
Biasanya suatu laporan menyajikan informasi secara lebih rinci daripada memo atau
model satu halaman surat bisnis. Laporan memerlukan perhatian yang lebih dalam

UNMER PASURUAN 1
pengorganisasian, alat bantu visual, dan teknik-teknik lain yang memungkinkan suatu
laporan dapat dan mudah dibaca. Laporan juga dapat memberikan penyajian informasi
yang logis, akurat, dan tidak emosional. Suatu laporan mungkin dapat berbentuk tertulis
dan atau lisan. Laporan tertulis biasanya mendahului penyajian secara lisan yang
didasarkan pada dokumen tertulis.

1.2 Rumusan Penulisan
Dari latar belakang dan uraian masalah diatas, maka penulis merumuskan beberapa
masalah sebagai berikut :
1. Apa pengertian laporan bisnis?
2. Apa saja tujuan penulisan laporan bisnis?
3. Apa saja macam-macam laporan bisnis?
4. Bagaimana persiapan dalam penulisan laporan bisnis?
5. Apa saja bagian utama dalam penulisan laporan bisnis?

1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui pengertian laporan bisnis.
2. Untuk memahami tujuan penulisan laporan
bisnis.
3. Untuk mengetahui macam-macam laporan
bisnis.
4. Untuk mengetahui apa saja persiapan dalam
penulisan laporan bisnis.
5. Untuk mengetahui bagian utama dalam
penulisan laporan bisnis.
6. Untuk mengetahui pengorganisasian isi pada
laporan bisnis.
7. Untuk memahami pengertian laporan formal.
8. Untuk mengetahui ciri-ciri laporan formal.
9. Untuk mengetahui bagian-bagian utama dalam
penulisan laporan formal.
10. Untuk mengetahui persiapan penulisan sebelum
menulis laporan formal

UNMER PASURUAN 2
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Laporan Bisnis
Laporan bisnis adalah suatu laporan yang bersifat netral, memiliki tujuan yang jelas
serta menyajikan fakta kepada seorang atau lebih dalam rangka mencapai tujuan bisnis
tertentu. Laporan bisnis adalah setiap dokumen faktual yang menyatakan tujuan
perusahaan merupakan sarana manajerial untuk menginformasikan atau memberikan
kontribusi pada pengambilan keputusan harus bersifat akurat lengkap dan obyektif.

Wayne M. Baty dan William C. Himstreet dalam bukunya “Business


Communications” menyatakan bahwa laporan bisnis bertujuan untuk menyajikan sebuah
informasi dari suatu bagian organisasi atau dari satu institusi atau lembaga-lembaga lain
untuk membantu mengambil suatu pemecahan masalah.

Menurut Herta A.Murphy dan Herbert W.H laporan bisnis adalah suatu laporan
yang memiliki sifat netral , tidak memihak, memiliki tujuan yang jelas, dan berisi rencana
penyajian fakta kepada seorang atau lebih untuk tujuan bisnis tertentu.

2.2 Tujuan Penulisan Laporan Bisnis


Dalam bisnis, secara umum penulisan laporan digunakan untuk memenuhi berbagai
keperluan antara lain :
1. Untuk memantau dan mengendalikan operasi perusahaan.
2. Untuk membantu mengimplementasikan kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan
3. Untuk memenuhi persyaratan hukum dan peraturan yang berlaku bagi perusahaan.
4. Untuk mendokumentasikan kinerja, baik untuk kebutuhan internal maupun eksternal.
5. Untuk menganalisis informasi dan memberikan masukan bagi pengambilan keputusan
atas isu terte
6. Untuk memperoleh sumber pendanaan dan membuka bisnis baru.

2.3 Macam-macam Laporan Bisnis


Ada beberapa macam-macam laporan bisnis:
1. Laporan menurut fungsinya
Jenis laporan menurut fungsinya terdiri laporan informasional dan laporan
analitis. Laporan informasional adalah laporan yang bersifat memberi informasi,

UNMER PASURUAN 3
menyajikan fakta tanpa melakukan analisis, tanpa kesimpulan dan tanpa memberikan
rekomendasi. Sedangkan, laporan analitis adalah laporan yang menyajikan fakta,
menganalisis dan mengintrepretasikannya, kemudian menyimpulkan dan memberi
rekomendasi. Beberapa contoh dari jenis ini adalah laporan kemajuan pekerjaan,
laporan rekomendasi dan proposal.

2. Laporan menurut subjeknya


Laporan menurut subjeknya adalah laporan yang didasarkan menurut
departemen atau unit tempat laporan itu diperoleh. Contohnya adalah laporan
akuntansi, laporan personalia, dan laporan produksi.

3. Laporan menurut formalitasnya


Laporan jenis ini dapat dibedakan atas laporan formal atau laporan panjang
dimana pada umumnya lebih dari 10 halaman dan laporan non formal atau laporan
singkat.

4. Laporan menurut keasliannya


Laporan yang terdiri dari laporan otoritas, laporan sukarela, laporan swasta, dan
laporan publik. Laporan otoritas yang dibuat atas pemerintah atau kuasa dari orang
lain, laporan sukarela disusun atas inisiatif  dari pembuat laporan itu sendiri, laporan
swasta adalah laporan yang dibuat oleh organisasi/perusahaan swasta, dan laporan
publik disusun oleh lembaga/organisasi pemerintah atau lembaga yang dibiayai oleh
negara.

5. Laporan menurut frekuensinya


Laporan menurut frekuensinya terdiri dari laporan berkala yaitu laporan yang
disusun secara harian, mingguan, bulanan, semesteran,  dan tahunan. Contoh, laporan
penjualan harian. Sedangkan laporan khusus merupakan laporan atas suatu kejadian
yang unik atau khusus seperti munculnya krisis dalam suatu perusahaan.

UNMER PASURUAN 4
6. Laporan menurut jenisnya
Laporan terdiri dari laporan memorandum, laporan surat, dan laporan panjang
(laporan formal).

7. Laporan menurut kegiatan projek


Laporan macam ini terdiri atas laporan pendahuluan, laporan perkembangan, dan
laporan aktif.

8. Laporan menurut pelaksanaan pertemuan


Pada laporan jenis ini meliputi agenda resolusi, notulen, dan laporan pertemuan.
Agenda adalah suatu dokumen yang ditulis sebelum suatu pertemuan berlangsung dan
biasanya terdiri dari jadwal pelaksanaan dan topik yang akan dibahas dalam
pertemuan sehingga akan membantu peserta. Resolusi merupakan laporan singkat
yang secara formal berisi pengumuman hasil konsensus dalam suatu pertemuan.
Notulen adalah laporan resmi dalam suatu pertemuan yang telah berlangsung yang
mencangkup semua hal yang terjadi dalam suatu pertemuan. Laporan pertemuan
merupakan laporan resmi yang mencangkup bahasan yang lebih luas dan berisi hasil
pertemuan atau konferensi penting.

2.4 Persiapan Penulisan Laporan Bisnis


Persiapan adalah sesuatu yang sangat penting dalam segala aspek, begitu juga
dengan membuat laporan bisnis. Adapun persiapan yang diperlukan sebelum menulis
laporan mencakup paling tidak lima tahapan berikut ini :
1. Definisikan masalah, tujuan dan ruang lingkup
Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan apa yang diinginkan, berapa banyak,
mengapa,dan kapan, akan membantu anda dalam menetapkan masalah, ruang
lingkup,keterbatasan dan judul suatu laporan.

2. Pertimbangkan siapa yang akan menerima laporan


Perlu memperhatikan siapa yang akan menerima laporan, baik dari segi
pendidikannya,pengalamannya maupun sikap emosionalnya, agar laporan bisnis yang
disampaikan dapat mengenai sasaran.

UNMER PASURUAN 5
3. Menentukan ide atau gagasan
Tuliskan semua ide yag terlintas secara umum, kemudian buatlah laporan
berdasarkan rencana kerja yang rinci.

4. Mengumpulkan bahan yang diperlukan


Untuk beberapa laporan mungkin Anda mempunyai data dalam ingatan anda.
Namun anda perlu juga mencari data-data tambahan dengan melakukan penelitian
sekunder.

5. Menganalisis dan menafsirkan data


Analisis atau penafsiran harus sesubjektif mungkin, berusahalah jujur dan tidak
menghilangkan atau memanipulasi fakta yang relevan.

2.5 Bagian Utama Laporan Bisnis


2.5.1 Pendahuluan
Dalam bagian pendahuluan ada 10 (sepuluh) hal yang perlu dipertimbangkan,
yakni :
1. Pemberi kuasa adalah individu/ organisasi yang meminta laporan.
2. Tata-letak, menginformasikan kepada pembaca tentang apa saja yang akan dibahas
dalam konflik bisnis.
3. Masalah, biasanya diformulasikan di awal pendahuluan sebelum maksud atau
tujuan laporan bisnis dinyatakan.
4. Maksud, merupakan poin penting dalam laporan bisnis.
5. Ruang lingkup, berhubungan dengan luas cakupan atau batas suatu pokok bahasan
dalam sebuah laporan bisnis.
6. Metodologi, mengacu kepada metode pengumpulan informasi.
7. Sumber-sumber, mencakup berbagai sumber yang kita gunakan dalam penyusunan
laporan bisnis, baik sumber tertulis maupun sumber lisan.
8. Latar Belakang, jika pembaca dianggap perlu mengetahui informasi yang ada
dalam laporan bisnis itu, maka latar belakang harus disampaikan.
9. Definisi Istilah, jika kita menggunakan istilah yang memiliki beberapa penafsiran
maka kita  harus menjelaskan kepada pembaca defenisi yang kita maksudkan.

UNMER PASURUAN 6
10. Keterbatasan, adalah keterbatasan dalam hal dana, waktu, ataupun data yang
tersedia.
Untuk laporan singkat, beberapa unsur tersebut dapat digabungkan menjadi satu
atau dua paragraph dengan ataupun tanpa judul “Pendahuluan”. Bahkan, dalam
laporan berkala, judul pendahuluan dapat dihilangkan bila isi setiap periode sama dan
pembaca telah mengetahuinya.

2.5.2 Teks / isi laporan


Bagian terpenting dari suatu laporan bisnis adalah isi laporan dalam bagian ini,
kita membahas dan mengembangkan hal-hal yang penting secara rinci. Disamping itu,
bagian ini dapat membantu kita mencapai maksud penulisan laporan bisnis. Penulisan
laporan bisnis yang baik, harus mencakup temuan fakta yang penting dan relevan.

2.5.3 Penutup
Bagian penutup berfungsi untuk merangkum laporan secara menyeluruh, dan
untuk laporan analitis juga mengambil kesimpulan dan memberikan rekomendasi.
Oleh karena itu, dalam laporan informasional bagian penutup ini dinamakan
rangkuman. Sedangkan pada laporan Analitis disebut kesimpulan dan rekomendasi.
Hal-hal yang dipertimbangkan dalam bagian penutup adalah sebagai berikut :
1. Rangkuman, berisi ringkasan pembahasan secara menyeluruh kadang kalahnya
berisi poin-poin yang penting, kekuatan dan kelemahan atau manfaat dan
kerugian.
2. Kesimpulan, beisi evaluasi secara ringkas fakta-fakta yang dibahas, tanpa
memasukkan pendapat pribadi kita sebagai penulis.
3. Rekomendasi, menyarankan suatu program tindakan yang didasarkan pada
kesimpulan yang telah dibuat.
4. Rencana Tindakan, merupakan pernyataan terakhir yang mencakup waktu
pelaksanaan program, anggaran yang diperlukan, dan orang-orang yang
bertanggung jawab terhadap program/ projek yang akan dilaksanakan.

2.6 Pengorganisasian Isi Laporan Bisnis


Ada 2 (dua) cara yang dapat dipilih untuk digunakan dalam penyusunan isi laporan
bisnis, yakni cara deduksi (cara langsung) dan cara induksi (cara tak langsung).

UNMER PASURUAN 7
2.6.1 Cara pertama
Cara deduksi atau cara langsung berarti menyampaikan ide pokok dan
rekomendasi terlebih dahulu, setelah itu baru dijelaskan hal-hal yang rinci. Secara
umum, kita dapat menggunakan cara deduksi atau cara langsung, jika pembaca kita
memiliki ciri sebagai berikut :
1. Eksekutif yang sibuk,
2. lebih suka untuk menentukan sesuatu dengan segera,
3. ingin mengetahui ‘berita baik’ atau informasi netral,
4. ingin menganalisis data lebih baik,
5. dan hal ini akan menjadi lebih mudah jika kesimpulan dan rekomendasi
dicantumkan pada awal laporan; Ingin mengetahui pandangan penulis laporan
dengan segera; Lebih menyukai laporan yang disusun dengan cara deduksi.

2.6.2 Cara kedua:


Cara induksi atau cara tak langsung, berarti kita menjelaskan fakta- fakta yang
ada terlebih dahulu, baru kemudian kita memberikan ide pokok, kesimpulan, dan
rekomendasi. Pada prinsipnya, kita menggunakan cara induksi jika pembaca kita
mempunyai karakteristik sebagai berikut :
1. Ingin mengetahui penjelasan secara rinci terlebih dahulu untuk dapat memahami
kesimpulan dan rekomendasinya,
2. ingin mengetahui kesimpulan yang kurang menyenangkan (berita buruk),
3. merasa kesimpulannya tidak bias dan dapat menerimanya,
4. perlu membaca keseluruhan laporan, bukan hanya bagian akhirnya saja,
5. lebih menyukai laporan yang disusun dengan cara induksi.

2.7 Cara menyusun teks laporan bisnis


Cara menyusun teks laporan bisnis yaitu
1. membuat topik-topik atau cerita
2. menyusun urutan suatu peristiwa atau kejadian-kejadian
3. mendeskripsikan lokasi atau tempat
4. menjelaskan suatu proses atau prosedur
5. menyusun urutan berdasarkan tingkat kepentingan
6. menyusun urutan tingkat familaritas

UNMER PASURUAN 8
7. menyusun sumber-sumber yang digunakan
8. pemecahan masalah

2.8 Pengertian Laporan Formal


Laporan Formal adalah kertas yang menjelaskan hasil dan temuan dari beberapa
percobaan atau proyek penelitian. Laporan harus ditulis sesuai dengan gaya ilmiah formal
dalam cara singkat dan koheren. Laporan resmi ini ditandai dengan penggunaan kalimat
singkat dan bahasa Inggris sederhana.
Hal ini dicatat untuk fakta bahwa laporan harus dapat diakses bahkan untuk orang
dengan miskin bahasa Inggris. Laporan resmi benar ditulis harus memberikan pembaca
pemahaman yang lengkap dari percobaan. Oleh karena itu, hanya fakta dan informasi
yang obyektif harus disajikan tanpa penyimpangan liris.

2.9 Ciri-ciri Laporan Formal


Ciri – ciri laporan formal, yaitu:
1. Ada halaman judul
2. Ada surat pertanyaan penyerahan
3. Ada daftar isi
4. Ada ikhtiar yang mengawali laporan
5. Ada pendahuluan yang menginformasikan isi secara global
6. Isi laporan jelas dan terperinci
7. Menggunakan bahasa yang formal
8. Mencantumkan tabel bila ada
9. Ada kesimpulan dan saran

2.10 Bagian-bagian Utama Dalam Penulisan Laporan Formal


Laporan formal selalu mencakup sebagai berikut:
1. Bagan pembuka: Cover, halaman kosong, halaman judul, surat penyerahan, kata
pengantar, daftar isi, daftar gambar, dan
2. Batang tubuh terdiri dari: Pendahuluan, yang menejelaskan tujuan dari penulisan
laporan, identifikasi masalah, latar belakang permasalahan, dan metodologi riset.
3. Temuan adalah berbagai informasi yang didapat selama penelitian dan analisa
temuan tersebut.
4. Bagan pelengkap : Apendiks, bibliography, indeks.

UNMER PASURUAN 9
5. Bentuk atau penampilannya
2.11 Persiapan Penulisan Sebelum Menulis Laporan Formal
2.11.1 Cheklist 7C untuk penulisan laporan :
a. Completeness dan Conciseness
1. Mencakup keseluruhan, dibutuhkan fakta yang lengkap dan sesuai dengan
tujuan laporan, untuk menjawab seluruh pertanyaan pembaca.
2. Mencakup apa, mengapa, kapan, dimana, siapa dan bagaimana, yang tepat
dengan tujuan penulisan dan pembaca.
3. Harus dapat menyajikan uraian dengan figur-figur yang lengkap sesuai dengan
yang diminta.
4. Susunlah laporan yang mencakup hal yang penting saja sesuai dengan tujuan
dan keperluan pembaca.
5. Hindari penulisan yang terlalu panjang, ungkapan usang, perulangan yang
tidak perlu, dan penggunaan artikel yang berlebihan.
6. Nyatakan faktor yang menguntungkan dan merugikan yang berpengaruh
terhadap situasi yang anda laporan.
7. Masukkan kata pembuka dan bagian tambahan lainnya.

b. Concreteness, Conviction, Objectivity


1. Gunakan kata dan angka yang spesifik, karena hal ini akan lebih
memperjelas dan meyakinkan laporan anda.
2. Nyatakan sumber informasi dalam pendahuluan, batang tubuh atau
apendiks.
3. Dapat menjamin bahwa sumber tersebut dapat dipertanggungjawabkan.
4. Dalam mengutip, mengungkapkan, atau meringkas sesuatu hal anda harus
objektif.
5. Pertimbangkan dengan hati-hati dasar dari kesimpulan anda.
6. Hindari penulisan yang bersifat emosional
7. Nyatakan fakta yang jujur.
8. Gunakan kata benda konkret sebagai subjek kalimat.
9. Lebih baik menggunakan kalimat aktif daripada kalimat pasif.
10. Hindari pengandaian yang akan memberikan gagasan yang berlawanan
fakta.
11. Buat kesimpulan dengan fakta yang cukup.

UNMER PASURUAN 10
c. Considereration dan Courtesy
1. Terapkan suatu keterpaduan yang serasi dalam penelitian anda.
2. Pilih susunan perencanaan anda secara induktif atau deduktif, untuk
mendapatkan reaksi yang efektif dari pembaca.
3. Susunan topik yang ada dalam laporan batang tubuh pembaca setelah
mempertimbangkan kepentingan pembaca.
4. Sesuaikan gaya penulisan dan formalitas laporan dengan keinginan
pembaca.
5. Pada laporan yang lebih panjang dan formal uang ditunjukkan pada
ternama, staf pemerintah dan lainnya,dapat digunakan gaya impersonal.
6. Dalam hal ini anda tidak menyebutkan diri anda sendiri.
7. Pada laporan yang lebih formal anda dapat menyebutkan anda sebgai
penulis, dan asisten anda sebagai staf peneliti, atua lainnya.
8. Tulislah hal –hal yang tidak menyenangkan secara bijaksana dan sopan.
9. Tulislah laporan tersebut dengan sopan, dan bijaksana.
10. Buatlah rekomendasi, berdasarkan hasil kesimpulan yang logis, yang
didapat dari fakta yang telah disajikan.
11. Hilangkan pendapat pribadi anda.
12. Buat laporan semenarik mungkin dan mudah dibaca, dengan menggunakan
judul, tabel, grafik, gambar dan alat bantu.
13. Jika terdapat suatu keputusan yang mempunyai kriteria yang hampir sama
dengan alternatif lain.

d. Clarity
1. Ungkapkan pernyataan anda dengan jelas sehingga mudah dimengerti
pembaca.
2. Masukkan definisi dengan menggunakan istilah teknis pada bagian
pendahuluan, batang tubuh atau apendiks.
3. Dalam membandingkan figur gunakan presentasi, rangking, rasio. Bila
terdapat angka pecahan lebih baik dibulatkan agar lebih dimengerti.
4. Gunakan bantuan grafik, chart, gambar dan lain-lain, bila hal itu
membantu penyajian data kuantitaf anda.
5. Sebelum menyajikan grafik sebaiknya didiskusikan secara ringkas.

UNMER PASURUAN 11
6. Gunakan judul sebagai pedoman pembaca, dan harus berhubungan dengan
isinya.
7. Gunakan kata-kata peralihan dan ungkapan-ungkapan untuk
menghubungkan kalimat dan ide.
8. Gunakan kalimat peralihan bila suatu bagian beralih atau berpindah pada
bagian lain.

e. Correctness
1. Periksalah kembali semua fakta, tata bahasa, dan hal lainnya.
2. Bedakan dengan jelas antara fakta, gagasan, kesimpulan seluruh teks dan
bagian akhir.
3. Teliti kembali penyusunan judul dan sub judul.
4. Tulis kesimpulan dengan teliti, dan tidak berlebihan.
5. Periksa lagi apakah laporan anda tersebut mempunyai kualitas yang baik
dilihat dari segi yang lainnya.
6. Periksa tata laporan itu, apakah cukup menarik?
7. Pada laporan yang panjang periksa kembali ketepatan semua bagian, kata
pengantar dan bagian perlengkapan lain.
8. Jangan memasukan bahan-bahan baru pada bagian akhir.

UNMER PASURUAN 12
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Laporan yang memiliki sifat netral, tidak memihak, memiliki tujuan yang jelas, dan
rencana penyajian fakta kepada seorang atau lebih untuk tujuan bisnis tertentu. Agar
dapat melakukan suatu kegiatan operasi secara efisien, perusahaan perlu berbagai macam
jenis laporan. Apapun posisi Anda, baik sebagai pelatih manajemen, akuntan, ilmuwan,
eksekutif junior, supervisor, wakil direktur atau peneliti, Anda mungkin harus menulis
laporan kepada atasan Anda. Sering kali efektivitas suatu laporan yang Anda sajikan akan
menjadi salah satu bahan pertimbangan dalam menentukan promosi maupun gaji Anda.
Untuk itu, Anda perlu tahu bagaimana membuat suatu laporan bisnis secara efisien dan
efektif.

UNMER PASURUAN 13
DAFTAR PUSTAKA

Feriyanto, Andri, Triana, Shyta, Endang, Komunikasi Bisnis, Strategi Komunikasi


dalam Mengelola Bisnis, Cetakan Pertama, Penerbit PT. Mediatera, 2015,
Kebumen

Purwanto, Djoko, Komunikasi Bisnis, Edisi Keempat,Penerbit Erlangga, 2010,


Jakarta

UNMER PASURUAN 14

Anda mungkin juga menyukai