Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM FARMAKOLOGI

MENYIAPKAN OBAT DARI VIAL DAN AMPUL

Disusun oleh:

Ayunda Nazwa Raihanah P20620222007

Della Rosanda Sari P20620222009

Fittalia Khaerunisa P20620222014

Kelompok 3

Tingkat 1A Keperawatan

Dosen Pengampu:

Apt. Fitri Alfiani, S.Farm, M.KM.

PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN CIREBON

POLTEKKES KEMENKES TASIKMALAYA

Jl. Pemuda No. 38, Sunyaragi, Kec. Kesambi, Kota Cirebon, Jawa Barat 45132
Disusun untuk memenuhi tugas Praktikum Farmakologi

Program Studi Keperawatan Cirebon

Dikoreksi Oleh Pembimbing Praktikum

Nama: Apt. Fitri Alfiani, S.Farm, M.KM

NIP:
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1. Judul Praktikum : Menyiapkan obat vial dan ampul

Tanggal Praktikum : 7 Februari 2023, Pukul 13.50-16.40

2. Tujuan Praktikum : Memahami cara menyiapkan obat vial dan ampul

a. Tujuan umum terukur :

b. Tujuan khusus :

BAB II TINJAUAN TEORI


1. Pengetian

Ampul adalah tempat seperti gelas bening pada bagian leher yang
menyempit, wadah ini berisi obat dosis tunggal dalam bentuk cair. Untuk
mengunakan obat dari wadah ampul ini, harus mematahkan leher ampul.

Vial adalah wadah dosis tunggal atau multi dosis dengan penutup
karet di atasnya. Cap logam melindungi penutup steril sampai vial siap
digunakan. Vial berisi medikasi dalam bentuk cair dan atau kering. Vial
merupakan sistem tertutup dan harus menyuntikkan udara ke dalam vial
untuk memudahkan mengambil cairan di dalamnya.
2. Tujuan
Tujuanya untuk menjaga obat agar tetap steril dan aman sehingga
obat sampai ke pasien dalam keadaan yang sudah siap untuk digunakan.

3. Indikasi dan Kontra Indikasi

Indikasi :

Kontra indikasi :

4. Persiapan Alat
1. Syringe/spuit.
2. Needle.
3. Kapas + alkohol / alcohol swab.
4. 2 buah sarung tangan steril.
5. Obat steril bentuk vial atau ampul.
6. Alcohol (hand rub).
7. Alat Pelindung diri (headcap, masker, kacamata).

5. Prosedur

1. Mencuci tangan.
2. Memakai sarung tangan steril.
3. Memakai alat pelindung diri.
4. Membersihkan tangan dengan alcohol
5. Memakai sarung tangan steril yang kedua.
6. Menyiapkan syringe yang akan digunakan.
7. Membuka kemasan syringe secara perlahan.
8. Memasangkan dan mengencangkan needle pada syringe.
9. Menyiapkan vial dan memastikan kondisi obat masih baik serta belum
kadaluarsa.
10. Melakukan fiksasi pada vial menggunakan alcohol swab.
11. Membuka penutup needle.
12. Memasukan needle ke dalam vial dengan arah lubang jarum menghadap ke
atas, dengan kemiringan 450 .
13. Memastikan jari tangan tidak menyentuh gagang syringe bagian dalam
(steril).
14. Menarik gagang syringe secara perlahan sampai volume injeksi sesuai
dengan dosis

6. Hal-Hal yang Harus Diperhatikan

BAB III PELAKSANAAN PRAKTIKUM


1. Metode Pembelajaran :

a. Demonstrasi sesuai dengan daftar panduan belajar.


b. Ceramah.
c. Diskusi
d. Partisipasi aktif dalam skill lab (simulasi)
e. Evaluasi melalui check list/daftar tilik dengan sistim sko
7. Persiapan alat :

A. Persiapan Vial :

a. Vial berisi obat


b. Spuit dan jarum
c. Swab alcohol
d. Pelarut (mis, normal saline, aquades steril)
e. Kartu, format, atau huruf cetak nama
f. Obat

B. Persiapan Ampul
a. Ampul berisi obat
b. Spuit dan jarum
c. Bantalan kasa kecil atau swab alkohol
d. Wadah tempat membuang bahan gelas
8. Cara kerja :

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai