Anda di halaman 1dari 13

PRAKTIKUM APLIKASI STATISTIKA

PRAKTIKUM KE-1

UJI HIPOTESIS ( UJI ONE SAMPLE T – TEST )

OLEH
NAMA : INDAH LESTARI
NIM : 4193111094
KELAS : PSPM E 2019
PROGRAM STUDI : S-1 PENDIDIKAN MATEMATIKA

JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2021
I. Judul Praktikum : UJI HIPOTESIS ( UJI ONE SIMPLE T – TEST )
II. Tujuan : • Mengetahui pengertian uji t
• Mengetahui tujuan one sample t test
• Mengetahui kegunaan one sample t test
• Mengetahui persyaratan one sample t test
• Mengetahui acuan nilai yang digunakan untuk
test value pada one sample t test
III. Alat dan Bahan : a. Alat

No Nama Alat Jumlah


1 Laptop 1 unit
2 Handphone 1 unit

b. Bahan
No Nama Bahan Jumlah
1 Software SPSS 1 Unit
2 Microsoft Word 1 Unit

IV. Tanggal Praktikum : 27 Agustus 2021


V. Tinjauan Teoritis : Hipotesis adalah pernyataan tentatif
mengenai parameter peubah acak. Kata hipotesis
berasal dari gabungan dua kata, yaitu (1) hipo yang
berarti tersembunyi, dan (2) theses yang berarti
pernyataan. Hipotesis menurut asal katanya berarti
pernyataan mengenai sesuatu yang tersembunyi,
sesuatu yang tidak diketahui kebenarannya secara
pasti (Saefuddin, 2009).
Pada suatu pengujian, hipotesis nol
dianggap benar, kecuali ada indikasi yang
menunjukkan bahwa hipotesis ini tertolak.
Tertolaknya hipotesis nol berimplikasi kepada
diterimanya hipotesis penelitian yang menjadi
tandingannya (Saefuddin, 2009).
Untuk melakukan pengujian terhadap
hipotesis yang diajukan, maka variabel – variabel
yang diteliti baik itu variabel bebas dan variabel
terikat, diuji dengan menggunakan analisis melalui
uji t dua sampel berpasangan (paired sample t test)
(Tarumasely, 2020).
Uji t (uji parsial) adalah jenis pengujian
statistika untuk mengetahui apakah ada perbedaan
dari nilai yang diperkirakan dengan nilai hasil
perhitungan statistika. Uji t digunakan untuk
menguji hipotesis pertama dan kedua. Uji t pada
dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu
variabel bebas secara individual dalam
menerangkan variasi variabel terikat. Uji t menilai
apakah mean dan keragaman dari dua kelompok
berbeda secara statistik satu sama lain (Anggraini,
dkk, 2019).
Uji t pada dasarnya dilakukan untuk menguji
pengaruh dari masing-masing variabel bebas
terhadap variabel terikatnya. H0 : β i=0 , artinya
variabel bebas secara parsial tidak memberikan
pengaruh signifikan terhadap variabel terikat.
H1 : β i ≠ 0 variabel bebas secara parsial
memberikan pengaruh signifikan terhadap variabel
terikat.
a. Menetapkan besarnya level of significance ( α )
sebesar 0,05.
b. Mengambil keputusan (dengan nilai
signifikansi)
1. Jika nilai signifikansi > dari pada 0,05,
maka H0 diterima dan H1 ditolak
2. Jika nilai signifikansi < dari pada 0,05,
maka H0 ditolak dan H1 diterima
(Hendri dan Roy Setiawan, 2017).
VI. Prosedur Kerja : 1. Membuka program SPSS

2. Kemudian memasukkan data pada Variable


View.

3. Selanjutnya ,kita dapat menginput data ke Data


View .
4. Kemudian , kita dapat mengklik Analyze ,
Compare Means dan One Sample T Test, hingga
muncul tampilan kotak dialog.

5. Setelah muncul kotak dialog, kita dapat mem-


indahkan variable ke kotak Test Variable (s) dan
menginput valuenya dengan angka 5.
6. Kemudian ,mengklik OK . Setelah itu akan
muncul hasil output dari Uji One Sample T Test.

VII. Pembahasan : A. Input


B. Manual
1. Hipotesis Penelitian
H 0 : μ=5
H a : μ≠ 5
2. Uji Statistik One Sample T – Test
3. Taraf Signifikansi, a=5 %
4. Kaidah Pengujian
 Jika nilai t hitung > t tabel , maka H 0
ditolak .
 Jika nilai t hitung < t tabel , maka H 0
diterima.
5. Menghitung t – hitung dan t – tabel
a. Tabel

No xi ( x i−x ) ( x i−x )
2
f ( x i−x ) 2
1 5 −2,23 4,9729 19,8916
2 6 −1,23 1,5129 7,5645
3 7 −0,23 0,0529 0,3703
4 8 0,77 0,5929 4,7432
5 9 1,77 3,1329 18,7974
Total 51,367

 Mean

7+9+8+ 8+6+5+ 7+6+7+ 9+9+ 8+7+5+7+ 6+6


+8+ 8+7+ 9+5+5+7+ 9+6+8+ 9+8+8
¿
30
217
¿
30
¿ 7,23
7+7
 Median = =7
2
 Modus = 8
 Simpangan baku

σ=
√ ∑ ( xi −x ) 2
n

σ=
√ 51,367
30
σ =1,33
 Varians

S=

2 ( x i−x )
2

n−1
2 51,367
S=
30−1
2
S =1,77
 Range = 9 – 5 = 4
 Nilai minimum = 5
 Nilai maksimum = 9
b. Menghitung t – hitung
μ=5
n = 30
x=7,23
S = 1,33
x −μ 7,23−5 2,23
t hitung= = = =9,17
s 1,33 0,24
√n √ 30
c. Menghitung t – tabel
a=5 %
n = 30
t tabel=t (α ; n−1 )=t (0,05 ;29)=2,045
6. Membandingkan t hitung dan t tabel
t hitung : 9,17
t tabel : 2,045

Gambaran grafik daerah penerima Ho dan penolak Ho

7. Kesimpulan
H 0 ditolak dan H a diterima yaitu μ ≠5
C. Output

D. Cara Membaca Output


Setelah mengdefinisikan data pada variable
view dan data view, lalu melakukan uji one sample
t-test, maka didapatkan hasil output sebagai berikut:
Tabel pertama adalah tabel One-Sample
statistics, menampilkan ringkasan hasil statistik
deskriptif dari sample yang diteliti yakni daya tahan
baterai. Jumlah sampel pengujian daya tahan baterai
ada 30 buah. Mean atau nilai rata-rata dari daya
tahan sampel adalah 7,2333 bulan. Standar deviasi
atau simpangan baku dari ketahanan daya baterai
adalah 1,33089 bulan dan standar error meannya
adalah 0,24299.
Selanjutnya terdapat tabel One-Sample Test,
ditunjukkan hipotesis nilai rata-rata dari variabel
Daya Tahan Baterai adalah 5, nilai t hitung dari data
yang diuji yaitu 9,191, dengan df (degree of
freedom) atau derajat kebebasan yaitu 29, sig. (2-
tailed)nya yaitu 0,000, dan Mean difference atau
perbedaan/selisih perkiraan rataan dengan yang
sebenarnya yaitu 2,23333, serta 95% Confidence
Interval of the Difference Lower : 1,7264 dan Upper
: 2,7303

VIII. Rangkuman : 1). Uji t dikenal dengan uji parsial, yaitu untuk
menguji bagaimana pengaruh masing-masing
variabel bebasnya secara sendiri-sendiri ter-
hadap variabel terikatnya. Uji ini dapat dila-
kukan dengan mambandingkan t hitung dengan
t tabel atau dengan melihat kolom signifikansi
pada masing-masing t hitung
2). Uji-t satu sampel atau one Sample t- test ini
dapat digunakan untuk mengetahui apakah ter-
dapat perbedaan rata-rata (mean) pada populasi
atau penelitian terdahulu dengan rata-rata data
pada sampel penelitian.
3). pengujian hipotesis yang baik digunakan dalam
kondisi sampel kecil. Uji ini bisa digunakan un-
tuk mengetahui perbedaan rata-rata antara sam-
pel dan nilai rata-rata yang digunakan pada hi-
potesis atau perbedaan rata-rata antara sampel
dengan nilai median dari sampel yang kita uji.
4). Syarat uji t test ini hanya bisa diterapkan apabila
data berdistribusi normal, One-sample T Test ini
memiliki persyaratan yang harus dipenuhi.
Pengujian ini masuk dalam pengujian parametrik
sehingga sample yang digunakan harus berasal
dari populasi yang berdistribusi normal Jenis
datanya bersifat kuantitatif Jumlah populasi atau
sample yang digunakan minimal berjumlah 30.
5). Hipotesis satu arah biasanya digunakan untuk
melihat apakah nilai purata dari sampel lebih dari,
kurang dari atau sama dengan dari nilai acuan. Nah
jadi di dalam praktikum kita kali ini acuannya 5.

IX. Daftar Pustaka : Anggraini, dkk. 2019. Analisis Pengaruh Kualitas


Pelayanan, Harga dan Lokasi Terhadap
Kepuasan Pelanggan Pada PT. Hasjrat Abadi
Ranotana. Jurnal EMBA. 7 (3). 3959-3968.

Hendri dan Roy Setiawan. 2017. Pengaruh


Motivasi Kerja dan Kompensasi
Terhadap Kinerja Karyawan di
PT. Samudra Bahari Utama. Agora. 5 (1).
1-8.

Saefuddin Asep, dkk. 2009. Statistika Dasar.


Jakarta : Grasindo.

Tarumasely, Yowelna. 2020. Perbedaan Hasil


Belajar Pemahaman Konsep Melalui
Penerapan Strategi Pembelajaran Berbasis
Self Regulated Learning. Jurnal Pendidikan
dan Kewirausahaan. 8 (1). 54-65.
X. Asisten Laboratorium : 1. Lifia Humairah
NIM:4181111011
2. Salamah Sulistya Ningrum
NIM:4182111015

Medan , 02 September 2021


Dosen Pengampu Praktikan

Prihatin Ningsih Sagala Indah Lestari


NIP:19810823 200801 2 007 NIM:4193111094

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai