Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN ANALISIS PROJECT 5

“UTILITAS INDUSTRI DAN KOMERSIAL”

Disusun Oleh :
1. Egistina Ayu Narwasti (3.31.21.2.07)
2. Hanna Yasmin El Fath Al Qudsih (3.31.21.2.10)
3. Trisna Mega Flaufillia (3.31.21.2.22)
KELAS LT-2C

D3-TEKNIK LISTRIK
TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
2023
A. TUJUAN
Tujuan kami melakukan pratikum ini adalah :
1. Untuk mengetahui kegunaan UPS pada rangkaian tersebut.
2. Untuk mengetahui kondisi rangkaian pada saat mode normal dan mode by pass.
3. Untuk mengetahui apa yang terjadi pada rangkaian apabila sedang dalam kondisi maintenance.

B. PEMBAHASAN
Pada rangkaian tersebut, terdapat beberapa komponen elektronika yang dirangkai menjadi
sebuah sistem. Berawal dari sumber PLN yang dihubungkan dengan trafo Trihal , selanjutnya di
hubungkan dengan Circuit Breaker untuk kemudian disambungkan dengan UPS (Uninterruptible
Power Supply) yang mana pada bagian ini, teknisi dapat memilih dua mode yang telah tersedia.
Yaitu mode normal dan mode by pass.
Mode normal adalah keadaan dimana sistem sedang bekerja dalam kondisi normal. Artinya,
seluruh komponen tidak sedang dalam perbaikan atau perawatan. Dalam mode ini, UPS sedang
dalam kondisi ter-charge. Sedangkan mode by pass adalah keadaan dimana sistem sedang dalam
perbaikan atau perawatan. Namun sama tidak mengganggu kinerja sistem atau sistem tetap berjalan.
Sebuah Circuit Breaker by pass disediakan untuk memotong sistem UPS secara
menyeluruh bila pemeliharaan atau perawatan sistem UPS diperlukan. Saluran by pass UPS
memberikan kontinuitas suplai daya listrik selama periode kerusakan pada modul UPS. Jika
kerusakan sistem UPS tersebut membutuhkan perawatan, maka beban harus digeser atau
dipindahkan ke saluran by pass perawatan. Pemindahan dibutuhkan dalam konfigurasi dasar UPS
untuk memberi kesempatan agar keseluruhan prosedur perawatan UPS dapat dilakukan.
C. ANALISIS HASIL PRAKTIKUM

Dari praktikum yang telah kami lakukan, setelah di calculate terdapat enam alert dan satu information.
Berikut analisis nya :

• Alert 1 : terdapat masalah selektivitas antara perangkat pelindung QA 22 dan QA 0 dalam mode
operasi by pass.
Feeder circuit 22, yang memiliki nama komponen yaitu QA 22 adalah jenis circuit breaker yang
digunakan dalam mode normal. Sedangkan QA 0 adalah jenis circuit breaker jenis RCBO yang
dipasang setelah trafo Trihal, yang mana RCBO ini berfungsi sebagai proteksi sisa arus.

• Alert 2 : terdapat masalah selektivitas antara perangkat pelindung QA 23 dan QA 0 dalam mode
operasi normal.
Feeder circuit 23, yang memiliki nama komponen yaitu QA 23 adalah jenis circuit breaker yang
digunakan dalam mode by pass. Sedangkan QA 0 adalah jenis circuit breaker jenis RCBO yang
dipasang setelah trafo Trihal, yang mana RCBO ini berfungsi sebagai proteksi sisa arus.
• Alert 3 : terdapat masalah selektivitas antara perangkat pelindung QA 6 dan QA 23 dalam mode
operasi normal.
Feeder circuit 6, yang memiliki nama komponen yaitu QA 6 adalah RCBO, yaitu salah satu jenis
circuit breaker yang menggabungkan kegunaan dan keunggulan MCB dan ELCB, yang dipasang
setelah UPS. Fungsi RCBO ini adalah melindungi sirkuit dari overcurrent dan kebocoran arus ke
tanah secara simultan. Sedangkan QA 23 pada feeder circuit 23 adalah jenis circuit breaker yang
digunakan dalam mode by pass.

• Alert 4 : terdapat masalah selektivitas antara perangkat pelindung QA 6 dan QA 22 dalam mode
operasi by pass.
Feeder circuit 6, yang memiliki nama komponen yaitu QA 6 adalah RCBO, yaitu salah satu jenis
circuit breaker yang menggabungkan kegunaan dan keunggulan MCB dan ELCB, yang dipasang
setelah UPS. Fungsi RCBO ini adalah melindungi sirkuit dari overcurrent dan kebocoran arus ke
tanah secara simultan. Sedangkan QA 22 pada feeder circuit 22 adalah jenis circuit breaker yang
digunakan dalam mode normal.

• Alert 5 : terdapat masalah selektivitas antara perangkat pelindung QA 10 dan QA 6 dalam mode
operasi by pass.
Feeder circuit 10, yang memiliki nama komponen yaitu QA 10 adalah RCBO, yaitu salah satu jenis
circuit breaker yang menggabungkan kegunaan dan keunggulan MCB dan ELCB, yang dipasang
setelah QA 6. Fungsi RCBO ini adalah melindungi sirkuit dari overcurrent dan kebocoran arus ke
tanah secara simultan. Sedangkan QA 6 pada feeder circuit 6 adalah jenis circuit breaker yang
dipasang setelah UPS.

• Alert 6 : terdapat masalah selektivitas antara perangkat pelindung QA 11 dan QA 6 dalam mode
operasi by pass.
Feeder circuit 10, yang memiliki nama komponen yaitu QA 11 adalah RCBO, yaitu salah satu jenis
circuit breaker yang menggabungkan kegunaan dan keunggulan MCB dan ELCB, yang dipasang
setelah QA 6. Fungsi RCBO ini adalah melindungi sirkuit dari overcurrent dan kebocoran arus ke
tanah secara simultan. Sedangkan QA 6 pada feeder circuit 6 adalah jenis circuit breaker yang
dipasang setelah UPS.

• Information : proses pengukuran pada instalasi selesai dalam waktu 7 menit 44 detik.
Proses ini meliputi :
- menentukan nilai beban menjadi ukuran yang diinginkan,
- menentukan nilai kVA yang diinginkan, dan
- menentukan panjang kabel yang dibutuhkan.

D. KESIMPULAN

Dari praktikum yang telah kami lakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Terdapat dua mode dalam sistem tersebut, yaitu mode normal dan mode by pass.
2. Mode normal adalah keadaan dimana sistem sedang dalam proses kerja, dan UPS sedang di-
charger.
3. Mode by pass adalah keadaan dimana sistem sedang dalam keadaan proses maintenance,
namun kinerja sistem tidak terganggu sama sekali oleh proses maintenance.

Anda mungkin juga menyukai