Anda di halaman 1dari 2

KONSELING REMAJA

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
Kepala UPT.Puskesmas
BLUD UPT Kaduhejo
Puskesmas
Supriadi Amd.Kep
Kaduhejo
Nip. 196801261988031005

Proses komunikasi 2 (dua) arah antara konselor (petugas kesehatan) dan


klien (remaja ) untuk bekerja sama dalam upaya membantu klien menolong
dirinya sendiri untuk menyelesaikan masalah tertentu dalam
1. Pengertian
kehidupannya ,lebih dapat mengerti dirinya dan lebih dapat menyesuaikan
dirinya.

Membangun kemampuan untuk mengambil keputusan yang bijak dan


realistik.Menuntun perilaku mereka dan mampu mengemban konsekuensinya
2. Tujuan serta memberikan informasi dan konsekuensi yang akan dihadapinya bila
klien mengambil keputusannya.

1.UU no.36 tahun 2009 tentang kesehatan.


2.Permenkes no.75 tahun 2014 tentang Puskesmas.
3.Permenkes no.46 tahun 2015 tentang akreditasi Puskesmas.
3. Kebijakan 4.SK Kepala Puskesmas no. tahun
5.SK Kepala Puskesmas Tentang Jenis Pelayanan.
6.Pedoman Layanan Klinis yang berorientasi pasien.

4. Referensi Pedoman Konseling Kesehatan Remaja bagi Tenaga Kesehatan.

5. Prosedur/
Langkah- 1.Pasien mengambil nomor antrian dan mendaftar di loket.
langkah 2 .Pasien menunggu di depan Poli Bp
3 .Paramedis memanggil pasien sesuai nomor antrian.
4. Dokter menverifikasi rekam medis dengan identitas pasien.
5. Paramedis melakukan pengukuran Berat Badan dan pengukuran
Tinggi Badan.
6. Dokter melakukan anamneses dan pemeriksaan fisik pasien.
7. Melakukan Rujukan internal ke poli PKPR
8. Pasien menceritakan masalah yang dihadapi.
9. Petugas konseling memberikan konseling kepada pasien.
10. Petugas konseling mengisi buku Rekam Medis.
11. .Petugas konseling menspakati dengan pasien jika masih memerlukan
konseling
lagi untuk kembali lagi .

1. Loket pendaftaran
8. Unit terkait 2. Semua Poli.

9. Rekaman No Halaman Isi Perubahan Tanggal Mulai Perubahan


Historis

Anda mungkin juga menyukai