Anda di halaman 1dari 6

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

EEG-2

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS SARAF


FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

2022
Mata Kuliah : EEG-2 Semester :7 ; Kode : NUS813, sks : 2
Dosen :
Program Studi : Pendidikan Spesialis Neurologi
1. Dr. dr. Nova Dian Lestari, Sp.S(K)
Deskripsi Deskripsi : EEG merupakan mata kuliah terintegrasi yang dimulai pada semester 4 sampai dengan semester 7, dengan
tujuan untuk meningkatkan pengetahuan peserta didik terhadap tata cara pemeriksaan, indikasi, interpretasi hasil EEG dan sesuai standar
operasional prosedur

Capaian Pembelajaran Program Studi (PLO) :


Mampu melakukan penatalaksanaan kasus kejang secara holistik dan sesuai standar operasional prosedur
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CLO) :
a. Mampu menyimpulkan diagnosis EEG berdasarkan gambaran klinik
b. Mampu menangani kejang dengan terapi injeksi diazepam intravena dengan segera secara rasional
c. Mampu melaksanakan terapi pemeliharaan dengan obat antikejang yang sesuai secara rasional
d. Mampu menyimpulkan etiologi EEG
e. Mampu merencanakan pemeriksaan tambahan laboratorik dan radiologik pada kasus kejang simptomatik
f. Mampu menguraikan klasifikasi epilepsi menurut International League Against Epilepsy (ILAE)
g. Mampu menyimpulkan jenis atau sindroma epilepsi yang dialami pasien
h. Mampu menjelaskan pada pasien tentang indikasi dan persiapan sebelum pemeriksaan EEG
i. Mampu menafsirkan hasil pemeriksaan EEG yang dilakukan dan bila perlu EEG monitoring bila sindroma belum diketahui secara jelas
j. Mampu menafsirkan hasil pemeriksaan CT scan atau MRI yang direncanakan pada kasus epilepsi simptomatik karena kerusakan
struktural otak
k. Mampu menangani kejang sesuai sindroma epilepsi yang terjadi dan mengevaluasi hasil terapi secara teratur
l. Mampu menafsirkan hasil pemeriksaan laboratorium untuk memantau efek samping obat dan kadar obat dalam darah
m. Mampu menyimpulkan adanya epilepsi refrakter
n. Mampu menentukan kasus yang memerlukan perujukan lebih lanjut pada subspesialistik kejang dengan mengikuti dasar perujukan
yang tepat
o. Mampu melaksanakan penyuluhan tentang kejang kepada pasien dan keluarganya

Kriteria Penilaian : A > 87 ; 78 < AB < 87 ; 69 < B < 78 ; 60 < BC < 69 ; 51 < C < 60 ; 41 < D 51 ; E < 41,
Item penilaian; Tugas : 20 % Mini CEX: 40 % DOPS: 40%  
Waktu Kriteria
Minggu Kemampuan Akhir Yang Bahan Kajian (Materi Strategi
belajar Penilaian Bobot Nilai
ke- Diharapkan Pelajaran) Pembelajaran
(menit) (Indikator)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Mengaplikasikan langkah-  Peserta didik paling Workshop /
langkah yang tertera dalam tidak sudah harus Pelatihan, Belajar
penuntun belajar dalam bentuk mempelajari: mandiri, Kuliah,
role play dengan teman- 1) bahan acuan Group diskusi,
temannya (peer assisted (references) Visite, bed site
learning) atau kepada SP 2) ilmu dasar yang teaching,
(Standardized patient). Pada saat berkaitan dengan Bimbingan kasus
tersebut, yang bersangkutan topik pembelajaran morbiditas dan
tidak diperkenankan membawa 3) ilmu klinis dasar mortalitas
penuntun belajar, penuntun  Penuntun belajar
belajar dipegang oleh teman- (learning guide)
temannya untuk melakukan terlampir
evaluasi (peer assisted
evaluation). Pada saat
pelaksanaan , evaluator
melakukan pengawasan
langsung (direct observation).      
2 Mengaplikasikan langkah-  Peserta didik paling Workshop /      
langkah yang tertera dalam tidak sudah harus Pelatihan, Belajar
penuntun belajar dalam bentuk mempelajari: mandiri, Kuliah,
role-play dengan teman- 1) bahan acuan Group diskusi,
temannya (peer assisted (references) Visite, bed site
learning) atau kepada SP 2) ilmu dasar yang teaching,
(standardized patient). Pada saat berkaitan dengan Bimbingan kasus
tersebut, yang bersangkutan topik pembelajaran morbiditas dan
tidak diperkenankan membawa 3) ilmu klinis dasar mortalitas,
penuntun belajar, penuntun  Penuntun belajar Continuing
belajar dipegang oleh teman- (learning guide) Profesional
temannya untuk melakukan terlampir Development =
evaluasi (peer assisted Pengembangan
evaluation). Profesi Neurologi
Berkelanjutan
3. Mengaplikasikan langkah-  Peserta didik paling Workshop /    
langkah yang tertera dalam tidak sudah harus Pelatihan,
penuntun belajar dalam bentuk mempelajari: Belajar mandiri,
role-play dengan teman- 1) bahan acuan Kuliah, Group
temannya (peer assisted (references) diskusi, Visite, bed
learning) atau kepada SP 2) ilmu dasar yang site teaching,
(standardized patient). Pada saat berkaitan dengan Bimbingan kasus
tersebut, yang bersangkutan topik pembelajaran morbiditas dan
tidak diperkenankan membawa 3) ilmu klinis dasar mortalitas,
penuntun belajar, penuntun  Penuntun belajar Continuing
belajar dipegang oleh teman- (learning guide) Profesional
temannya untuk melakukan terlampir Development =
evaluasi (peer assisted Pengembangan
evaluation) Profesi Neurologi
Berkelanjutan
4 Mengaplikasikan langkah-  Peserta didik paling Workshop /
langkah yang tertera dalam tidak sudah harus Pelatihan, Belajar
penuntun belajar dalam bentuk mempelajari: mandiri, Kuliah,
role-play dengan teman- 1) bahan acuan Group diskusi,
temannya (peer assisted (references) Visite, bed site
learning) atau kepada SP 2) ilmu dasar yang teaching,
(standardized patient). Pada saat berkaitan dengan Bimbingan kasus
tersebut, yang bersangkutan topik pembelajaran morbiditas dan
tidak diperkenankan membawa 3) ilmu klinis dasar mortalitas,
penuntun belajar, penuntun  Penuntun belajar Continuing
belajar dipegang oleh teman- (learning guide) Profesional
temannya untuk melakukan terlampir Development =
evaluasi (peer assisted Pengembangan
evaluation). Profesi Neurologi
Berkelanjutan      
5. Mengaplikasikan langkah- Mengaplikasikan langkah- Workshop /
langkah yang tertera dalam langkah yang tertera dalam Pelatihan, Belajar
penuntun belajar dalam bentuk penuntun belajar dalam mandiri, Kuliah,      
role-play dengan teman- bentuk role-play dengan Group diskusi,
temannya (peer assisted teman-temannya (peer Visite, bed site
learning) atau kepada SP assisted learning) atau teaching,
(standardized patient). Pada saat kepada SP (standardized Bimbingan kasus
tersebut, yang bersangkutan patient). Pada saat tersebut, morbiditas dan
tidak diperkenankan membawa yang bersangkutan tidak mortalitas,
penuntun belajar, penuntun diperkenankan membawa Continuing
belajar dipegang oleh teman- penuntun belajar, penuntun Profesional
temannya untuk melakukan belajar dipegang oleh Development =
evaluasi (peer assisted teman-temannya untuk Pengembangan
evaluation). melakukan evaluasi (peer Profesi Neurologi
assisted evaluation). Berkelanjutan

Banda Aceh, 13 Juli 2022


Koordinator Program Studi Neurologi
FK USK/RSUD dr. Zainoel Abidin

Dr. dr. Nova Dian Lestari, Sp.S(K)


NIP. 19761108 200604 2 002

Anda mungkin juga menyukai