Anda di halaman 1dari 17

BORNEO NURSING JOURNAL (BNJ)

https://akperyarsismd.e-journal.id/BNJ
Vol. 4 No. 1 Tahun 2021

DURASI PENGGUNAAN GADGET TERHADAP PERSONAL


SOSIAL PADA ANAK USIA PRASEKOLAH: LITERATUR
REVIEW
Dinda Puput Oktafia1, Noor Yunida Triana2, Roro Lintang Suryani3
1,2,3 Universitas Harapan Bangsa
E-mail: puputdinda582@gmail.com

Abstract
Background: Gadget is one of the media tools used to carry out a social interaction,
especially social contact and communication. The use of gadget media in children aged 5
years in Indonesia was 38% in 2011, and increased to 72% in 2013, in 2015 there was an
increase to 80%. The incidence of developmental problems in children in Indonesia is
between 13-18%. Preschool children have social emotional problems that negatively affect
their personal social development and school readiness. Objective: This study aims to
determine the relationship between the duration of the use of gadgets with personal social
in preschool age children. Methods: The sources for conducting this literature review
include a systematic search study of computerized databases from (academic search
research, google scholar, BMJ, Pubmed totaling 12 journals with the period 2016-2020).
Results: Children who use gadgets for 1 hour will have an influence on the child's personal
social. Conclusion: Based on the results of the literature review, the following conclusions
were drawn: 1. Preschoolers start from 4 to 6 years of age. 2. Respondents are dominated
by girls. 3. The duration of using the gadget is not 1 to 2 hours / day. 4. The duration of
using gadgets 1 to 2 hours / day has an impact on the personal social of pre-school
children.

Keywords: Duration of gadget use, personal social, preschool, age children.

Abstrak
Latar belakang: Gadget salah satu alat media yang digunakan untuk melakukan sebuah
interaksi sosial, khususnya yaitu melakukan kontak sosial maupun berkomunikasi.
Penggunaan media gadget pada anak yang berusia 5 tahun di Indonesia sejumlah 38% pada
tahun 2011, dan meningkat menjadi 72% pada tahun 2013, pada tahun 2015 ada
peningkatan menjadi 80%. Angka kejadian masalah perkembangan pada anak yang terjadi
di Indonesia antara 13-18%. Anak prasekolah mempunyai masalah sosial emosional yang
berpengaruh negatif terhadap perkembangan personal sosial dan kesiapan sekolahnya.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan durasi penggunaan gadget
dengan personal sosial pada anak usia prasekolah. Metode: Sumber untuk melakukan
tinjauan literatur ini meliputi studi pencarian sistematis database terkomputerisasi dari
(academic search research, google scholar, BMJ, Pubmed berjumlah 12 jurnal dengan
periode 2016-2020). Hasil: Anak yang menggunakan gadget ≥ 1 jam akan memberikan
pengaruh pada personal sosial anak. Kesimpulan: Berdasarkan hasil literature review,
didapatkan kesimpulan sebagai berikut: 1. Anak usia prasekolah dimulai dari usia 4 hingga
6 tahun. 2. Responden didominasi anak perempuan. 3. Durasi penggunaan gadget tidak ≥
1 hingga 2 jam/hari. 4. Durasi penggunaan gadget ≥ 1 hingga 2 jam/hari berdampak pada
personal sosial anak pra sekolah.

Kata kunci: Durasi penggunaan gadget, personal sosial, anak usia prasekolah.

31
BORNEO NURSING JOURNAL (BNJ)
https://akperyarsismd.e-journal.id/BNJ
Vol. 4 No. 1 Tahun 2021
PENDAHULUAN perkembangan yang terjadi pada anak
Perkembangan jaringan internet di Indonesia sekitar 13 sampai 18
yang sangat cepat membuat pengguna persen. Sekitar 9,5 persen hingga 14,2
gadget atau smartphone juga persen anak usia prasekolah
mengalami peningkatan. Jaringan 4G mempunyai problem sosial emosional
Long Term Evolution (LTE) memiliki yang dapat berpengruh negatif
kemampuan mentransfer data secara terhadap perkembangan dan kesiapan
cepat sehingga dapat memberi sekolah pada anak prasekolah (Sari,
kemudahan kepada para pengguna 2018). Penggunaan gadget pada anak
smartphone dalam memperoleh usia 5 tahun di Indonesia yaitu
kenyamanan dalam ber-internet mencapai 38 persen di tahun 2011 dan
(Sujianti, 2018). Indonesia menjadi terus bertambah menjadi 72 persen di
salah satu negara dengan pengguna tahun 2013, dan terus meningkat
aktif smartphone terbesar keempat di sebesar 80 persen pada tahun 2015.
dunia setelah negara Cina, India, dan Kebanyakan anak memakai gadget
Amerika (Suharno, 2018). Survey untuk bermain, 23 persen orang tua
yang dilakukan The Asian Insight yang mempunyai anak usia 5 tahun
(2014), menunjukkan bahwa 67 mengatakan jika anak mereka suka
persen anak berusia 3 hingga 8 tahun bermain gadget, sedangkan 82 persen
sudah mulai menggunakan gadget orang tua menyampaikan jika mereka
yang dimiliki oleh orang tuanya, 18 online setidaknya sekali dalam satu
persen menggunakan gadget yang minggu (Sujianti, 2018).
dimiliki saudara dan 14 persen Penelitian yang dilakukan oleh
menggunakan gadget milik pribadi. Delima (2015) mendapatkan data
Banyaknya jumlah pengguna bahwa mayoritas orang tua 94 persen
gadget yang termasuk dalam mengatakan jika anak mereka terbiasa
golongan usia anak-anak dan remaja memakai smartphone untuk bermain
di Indonesia masih dalam kategori game online, 63 persen anak dapat
cukup, yakni 79,5%. Survei tersebut menggunakan waktu maksimal 30
secara tidak langsung menandakan menit dalam sekali bermain game,
bahwa anak yang menggunakan sedangkan 15 persen orang tua
gadget mayoritas menggunakan mengatakan jika anak mereka dapat
gadget guna mencari suatu informasi, bermain game selama 30-60 menit dan
hiburan dan menjaga komunikasi selebihnya dapat berinteraksi dengan
online. Ada juga survei lain yang sebuah game > 1 jam (Sujianti, 2018).
sudah dilakukan oleh Indonesia Kebiasaan menggunakan gadget
Hottest Insight pada 2013 dengan berlebihan dan tidak sesuai
menunjukan ada sekitar 40 persen akan membuat seorang anak bersikap
anak di Indonesia sudah tahu menau acuh pada lingkungan, baik dalam
tentang teknologi, atau disebut juga lingkungan keluarga maupun
dengan active internet user (Suharno, masyarakat. Sikap tidak peduli
2018). seseorang terhadap kondisi di
Pengenalan gadget pada anak- sekelilingnya bisa menyebabkan
anak yang terlalu cepat dapat seseorang mempunyai jarak dengan
berpengaruh terhadap perkembangan temanya bahkan tersaingkan di
anak. Jumlah permasalah lingkungan sekitar (Fadlilah and

32
BORNEO NURSING JOURNAL (BNJ)
https://akperyarsismd.e-journal.id/BNJ
Vol. 4 No. 1 Tahun 2021

Krisnanto, 2019). Penggunaan gadget gadget dengan personal sosial pada


mempunyai dampak yang negatif, anak usia prasekolah”. Pencarian
dampak negatif yang muncul adalah jurnal internasional dengan mengetik
mudah sseorang dalam mendapatkan kata kunci “Duration of use of the
berbagai mavam informasi dari gadget” OR “The relationship
bermacam media informasi dan between the duration of gadget use
teknologi sehingga menjadikan anak and social personal in preshcool
menjadi malas bergerak dan children”.
melakukan berbagai macam aktivitas. Peneliti melakukan pencarian
Pernyataan ini tentunya berpengaruh literature pada bulan Oktober hingga
tidak baik terhadap kesehatan maupun Desember 2020 dengan memasukkan
perkembangan pada anak (Fadlilah kata kunci, dan didapatkan 8.910
dan Krisnanto, 2019). jurnal. Peneliti menspesifikkan
Berdasarakan fenomena dengan kriteria inklusi dan eksklusi.
tersebut, maka penting bagi kita Kriteria inklusi yang ada pada studi
mengetahui bagaimana hubungan literatur ini adalah jurnal internasional
antara durasi penggunaan gadget dan nasional dari data base yang
dengan perkembangan personal sosial berbeda, berkaitan dengan variabel
pada anak prasekolah. Penelitian ini penelitian yaitu penggunaan gadget
dilakukan dengan menggunakan pada anak prasekolah, merupakan
analisis melalui literatur review. artikel original dengan metode
komparatif, menggunakan bahasa
METODE PENELITIAN Indonesia dan Ingggrisserta terbit pada
tahun 2016 hingga 2020. Hasil
Penelitian ini membahas
didapatkan 1.260 jurnal. Peneliti
mengenai suatu rencana dalam
mempersempit lagi dengan artikel
pencarian jurnal yang dijadikan
yang terbit pada 5 tahun terakhir yaitu
sumber dalam literatur review,
dari tahun 2016 hingga 2020 dan
pertanyaan yang dipakai dalam
didapatkan 24 jurnal. Hasil artikel
melakukan review jurnal yang
yang didapatkan terlihat terdapat 12
disesuaikan dengan format PICO, kata
artikel yang lengkap. Penulis
kunci pencarian jurnal dan batasan
menggunakan original artikel dengan
pengambilan jurnal. Pencarian artikel
desain cross-sectional, kuantitatif
publikasi dilakukan dengan
dengan metode komparatif. Setiap
menggunakan databased pencarian
pertanyaan telah mengikuti format
jurnal antara lain google scholar,
PICO yaitu dimana setiap pertanyaan
Biomed Journal dan Proquest.
terdapat problem atau populaso atau
Peneliti menuliskan kata kunci
pasien (P), implementasi atau
yang sesuai dengan judul penulisan
intervensi (I), kontrol atau intervensi
dan melakukan penelusuran artikel
pembanding (C), dan waktu atau time
berdasar advance search dan
(T).
penambahan notasi seperti “and, or
Variabel dalam penelitian ini
not, and not”. Kata kunci yang penulis
merupakan variabel dependen (terikat)
masukkan adalah “durasi penggunaan
yaitu stres akademik yang dikaji
gadget” DAN “personal sosial pada
berdasarkan usia, jenis kelamin,
anak usia prasekolah” ATAU
jabatan dan status tempat tinggal.
“hubungan antara durasi penggunaan

33
BORNEO NURSING JOURNAL (BNJ)
https://akperyarsismd.e-journal.id/BNJ
Vol. 4 No. 1 Tahun 2021

Pengambilan data dilakukan dengan Penggunaan Gadget


instrumen kuesioner, dimana variabel Penggunaan gadget tidak terbatas
stress akademik diukur dengan umur dan tidak terkecuali pada anak-
kuesioner berjumlah 20 soal. Analisa anak. Penelitian yang telah dilakukan
data dilakukan dengan analisis oleh Rideout (2013) menjelaskan jika
univariat (distribusi frekuensi) untuk anak usia 2 hingga 4 tahun
menjelaskan karakteristik dan hasil menggunakan gadget selama waktu 1
dari masing-masing variabel. jam 58 menit perhari dan untuk anak
usia 5 hingga 8 tahun dapat
HASIL menghabiskan waktu selama 2 jam 21
Karakterstik Responden menit perhari untuk menggunakan
Anak usia prasekolah yang berada gadget. Anak yang menggunakan
dalam beberapa penelitian tersebut gadget terlalu sering akan
berada pada rentang usia 4 sampai 6 memberikan dampak buruk seperti
tahun. Pada usia ini, anak akan menjadi tertutup, memiliki gangguan
membangun kontrol sistem tubuh tidur, suka menyendiri, hingga tekanan
untuk melakukan aktivitas keseharian cyberbullying (Iswidharmanjaya,
dan fase anak memulai kreativitas dan 2014). Penelitian yang dilakukan oleh
produktitas (Noorlaila, 2010). Anak Widiawati (2011) menggambarkan
yang berada pada usia prasekolah bahwa anak usia prasekolah usia 3
memiliki aspek fisik, emosi, sosial dan hingga 6 tahun tidak asing dengan
kognitif yang sangat aktif serta gadget. Mayoritas semua orang tua
memiliki pengusaan terhadap dirinya. mengatakan bahwa anak-anak mereka
Anak usia prasekolah akan lebih menggunakan gadget untuk bermain
berekspresif terhadap emosinya, dan game (Delima, Arianti, dan
sebagain besar mereka akan senang Pramudyawardani, 2015).
berbicara sesuai dengan kelompoknya Penggunaan gadget yang terlalu
(Patnomodwo, 2010). sering pada anak prasekolah akan
Beberapa penelitian yang menimbulkan berbagai dampak. Anak
didapatkan dari artikel hasil pencarian yang menggunakan gadget akan
mayoritas, responden dinominasi beresiko untuk kurang gerak dan
berjenis kelamin perempuan. membatasi aktivitas fisik sehingga
Penelitian menunjukkan bahwa anak menyebabkan obesitas (Yudiningrum,
perempuan lebih sering memakai 2011). American Academy of Pediatric
gadget sebesar 46,1% (Putri, Utami, (AAP) (2001) merekomendasikan
dan Lestari, 2020). Hal ini bahwa pengguaan gadget pada anak
berhubungan dengan adanya kurang dari 1 sampai 2 jam per hari.
kecenderungan perempuan yang lebih Anak yang menggunakan gadget
ekspresif, simpatik, memelihara dengan intensitas tinggi kemungkinan
kooperatif, mandiri dan senang memiliki 2,1 kali lebih besar
membantu sehingga perempuan mengalami obseitas. Risiko obesitas
cenderung menggunakan gadget untuk akan meningkat 1,57 kali dan risiko
curhat, atau bermain dengan teman overweight akan meningkat 1,43 kali
sebayanya (Frahasini, Astuti dan pada anak prasekolah yang
Atmaja, 2018). menggunakan gadget lebih dari 2 jam
setiap hari (Tanjung, Huriyati, Ismail,

34
BORNEO NURSING JOURNAL (BNJ)
https://akperyarsismd.e-journal.id/BNJ
Vol. 4 No. 1 Tahun 2021

2017). dilakukan oleh Siti, Sulistiawati, Sari,


Ishariani yang melukan penelitian
Personal Sosial Anak Usia tentang penggunaan gadget oleh anak
Prasekolah sedangkan pada tahun 2020
Perkembangan sosial pada anak didapatkan bahwa yang melakukan
usia prasekolah akan mudah diamati penelitian yang sama terdapat 3 jurnal
dengan anak yang baru belajar yaitu Serlan, Putri dan Roopadewi
berinteraksi dengan orang lain dan yang melakukan penelitian tentang
lingkungan. Perkembangan sosial durasi/ lama menggunakan gadget.
pada anak terdiri dari self-help general Dampak penggunaan smarthpone
(SHG), self-help eating (SHE), self- terhadap perkembangan personal
help dressing (SHD), self-help sosial anak usia prasekolah. Dari
direction (SD), occupation (o), tinjauan oleh Heni, muhajid (2018)
communication ©, locomotion (L) dan menyatakan hasil data bahwa
socialization. Perkembangan personal penggunaan smartphone dengan
sosial pada anak yang baik akan presentase sering akan mendapatkan
membantu anak berhubungan sosial perkembangan yang tidak sesuai (62,5
yang baik dengan masyarakat dan persen) lebih banyak dan yang
mandiri. mendapatkan perkembangan sesuai
Personal sosial yang kurang baik (37,5 persen), adapun smartphone
pada anak pra sekolah akan membuat dengan presentase jarang akan
anak menjadi lebih tempramental, mendapatkan perkembangan yang
mudah marah, berante, menantang, tidak sesuai (11,1 persen) lebih rendah
berebut dan mudah menangis dan yang mendapatkan perkembangan
(Maulana, 2011). Kebutuhan personal sesuai (88,9 persen). Hasil
sosial akan dipengaruhi secara perhitungan chi square dinyatakan
langsung oleh pola asuh dari orang tua adanya pengaruh antara penggunaan
dan keluarga (Srihartini, 2010). smartphone terhadap perkembangan
Peningkatan perkembanga personal personal sosial pada anak usia
sosial dilakukan dengan meningkatkan prasekolah.
faktor stimulasi pada anak seperti Penelitian yang dilakukan oleh
membiatkan anak untuk berinterasi Putri, Utami, Lestari (2020)
sosial dengan orang lain dan menunjukan separuh (46,1 persen)
lingkungan (Yuniarti, 2010). anak bermain gadget ≤ 1 jam ada
sebanyak 20, (37,7 persen) anak
PEMBAHASAN bermain gadget dengan durasi ≥ 1
jam, 33 (63,3 persen) anak bermain
Penggunaan Gadget gadget ≤ 1 jam, dan sebanyak 24 anak
Berdasarkan hasil analisis jurnal dari 33 responden menggunakan
didapatkan bahwa pada tahun 2018 smartphone lebih dari 1 jam. Hasil uji
didapatkan terdapat penelitian yang bivariat menggunakan analisis chi-
dilakukan oleh Triastutik, square ditemukan nilai p 0,003 yang
Vitrianingsih, Suharno, dan Heni menunjukkan bahwa adanya
dalam penelitiannya melakukan hubungan antara lama penggunaan
pengamatan tentang durasi gadget dengan perilaku sosial pada
penggunaan gadget. Penelitian lain anak usia prasekolah.

35
BORNEO NURSING JOURNAL (BNJ)
https://akperyarsismd.e-journal.id/BNJ
Vol. 4 No. 1 Tahun 2021

Berdasarkan penelitian Siti merupakan pengguna smartphone


Fadlilah, Paulinus Deny Krisnanto dengan durasi sering dalam bermain
(2019) sebanyak 24 responden gadget (Suharno, 2018).
mengatakan bahwa dalam waktu Penelitian Hinkley, Brown,
seminggu anak mereka bermain Carson, Teychenne (2018)
gadget setiap hari dan 30 responden mengungkapkan bahwa rata-rata anak
lainnya mengatakan bahwa dalam menghabiskan 2,2 jam/hari untuk
sehari anak bermain gadget selama 1 bermain layar, dan 2,9 jam per/ h a r i
sampai 2 jam/hari. Dari pertanyaan untuk bermain di luar ruangan. Waktu
tersebut artinya anak selalu layar dan aktivitas bermain di luar
menggunakan gadget setiap hari ruangan memiliki hubungan dengan
dengan durasi waktu selama 1-2 ketrampilan personal sosial. Anak
jam/hari. kategori perempuan mempunyai
Hasil penelitian Triastutik, Y hubungan signifikan lebih tinggi
(2018) menunjukan hampir daripada anak laki-laki (p<0,005).
seluruhnya responden yang jarang
menggunakan gadget sebanyak 19 Personal Sosial Anak Usia
responden (70,4 persen), anak yang Prasekolah
tidak pernah menggunakan gadget Penggunaan gadget pada
sejumlah 6 responden (22,2 persen) anak usia pra-sekolah
dan selebihnya responden yang sering mempunyai pengaruh positif dan
menggunakan gadget sebanyak 2 (7,4 pengaruh negatif pada perkembangan
persen). Pada hasil parameter durasi sosial pada anak. Penelitian yang
menggunakan gadget mempunyai dilakukan oleh Putri, Utami dan
nilai rata-rata tertinggi dari masing- Lestari (2020) menjelaskan bahwa
masing parameter. anak yang menggunakan gadget ≥ 1
Anak yang bermain gadget jam dapat memberikan dampak
kurang dari 2 jam memiliki tingat terhadap perilaku sosial pada anak
perkembangan suspect ada 5 anak (6,9 sebesar 28,9 persen dengan nilai p
persen) sedangkan pada anak yang value menunjukan bahwa adanya
bermain gadget lebih dari sama hubungan penggunaan gadget dengan
dengan 2 jam memiliki tingkat perkembangan sosial pada anak.
perkembangan suspect ada 9 anak (29 Hasil analisis data penggunaan
persen). Nilai p value 0,005 yang gadget dan sedentary behaviour pada
artinya p<0,05 menunjukan adanya uji Spearman Rho diperoleh nilai
hubungan antara durasi penggunaan p=0,002 yang berarti ada hubungan
gadget dengan perkembangan pada antara penggunaan gadget dengan
anak (Vitrianingsih, 2018). sedentary behaviour. Pernyataan
Penggunaan smartphone pada tersebut disebabkan dari kegiatan
anak usia prasekolah di TK Al anak-anak yang bermain gadget dalam
Marhamah, kebanyakan anak yang waktu yang lama, anak-anak akan
sering bermain smartphone sejumlah lebih banyak duduk, berbaring dan
24 anak (72,7 persen) dan sisanya kurang melakukan kegiatan yang
sebanyak 9 anak mengatakan jarang banyak mengeluarkan energi sehingga
bermain gadget (27,3 persen), artinya anak menjadi kurang bergerak
kebanyakan anak usia prasekolah (Ishariani, 2019).

36
BORNEO NURSING JOURNAL (BNJ)
https://akperyarsismd.e-journal.id/BNJ
Vol. 4 No. 1 Tahun 2021

Semakin panjang durasi perkembangan sosial yang buruk


penggunaan smartphone akan (53,3%) bagi perkembangan sosial dan
berpengaruh pada interaksi anak emosional seperti anak akan menjadi
sehingga anak akan menjadi semakin pribadi yang tertutup, jam tidur
pasif. Anak yang semakin tergantung terganggu, lebih menyendiri, perilaku
pada smartphone akan berdampak kekerasan, kurangnya kreativitas dan
pada hubungan anak dengan orang tua ancaman cyberbullying. Nilai p value
merenggang, sehingga anak akan sebesar 0,049 yang artinya terdapat
mengalami keterlambatan 0,03. perkembangan perilaku sosial
Berdasarkan hasil telaah jurnal (Vitrianingsih, 2018).
didapatkan bahwa Suharno dan Heni Hasil penelitian Suharno (2018)
pada tahun 2018 melakukan penelitian menyatakan bahwa anak usia
tentang personal sosial dan diapatkan prasekolah yang sering bermain
bahwa adanya hubungan antara smartphone akan memiliki
penggunaan smartphone dengan perkembangan yang tidak sesuai (62,5
perkembangan personal sosial pada persen) dan anak yang jarang bermain
anak. smartphone akan memiliki
Dalam penelitian Roopadevi V., perkembangan tidak sesuai (11,1
Shravanti B.S., Aravind persen). Dapat disimpulkan dari
Karinagannanavar (2020) menemukan pernyataan di atas anak usia pra
keterlambatan perkembangan pribadi sekolah adalah pengguna smartphone
dan sosial terlihat di antara 11,7% dengan frekuensi sering akan memiliki
anak-anak dan keterlambatan bahasa perkembangan yang tidak sesuai.
di antara 4,2% bahwa adanya Penelitian Hinkley, Brown,
hubungan antara penggunaan Carson, Teychenne (2018) Anak yang
smartphone elektronik dan bermain layar atau gadget memiliki
perkembangan sosial dan pribadi (p- hubungan negatif dengan personal
0,022). sosial, dan sebaliknya anak yang
Hasil penelitian Sulistiawati, bermain aktivitas di luar memiliki
Supratman, Nugroho (2019) hubungan positif dengan personal
menunjukkan anak yang bermain sosial termasuk dalam hal ekspresif
gadget akan mempunyai (p=0,004).

37
BORNEO NURSING JOURNAL (BNJ)
https://akperyarsismd.e-journal.id/BNJ
Vol. 4 No. 1 Tahun 2021

Tabel 1. Tabel Literature Review

No Nama Tahun Judul Tujuan Metode Hasil

1 Serlan, Khotijah, 2021 Hubungan Tujuan penelitian ini Penelitian menggunakan Hasil penelitian memperlihatkan adanya
Bunga Penggunaan Gadget adalah untuk merode kuantitatif dengan hubungan yangsignifikan antara penggunaan
dengan Interaksi mengetahui ada pendekatan crosssectional. gadget dengan interaksi sosial. Terlihat dari
Sosial Anak Usia Dini tidaknya hubungan Peneliti menggunakan 32 nilai korelasi yang didapatkan adalah 0,808.
di KelurahanPasir antara penggunaan responden dipilih dengan Semakin panjang waktu durasi bermain
PanjangKecamatan gadget dengan interaksi teknik purposives ampling. gadget maka hubungan sosial anak akan
Kota Lama Kota sosial anak di Pengumpulan data yang menjadi buruk
Kupang Kelurahan Pasir menggunakan angket.
Panjang Kecamatan
Kota Lama Kota
Kupang

2 Putri, Utami, 2020 Hubungan Lama Penelitian ini Penelitian ini merupakan Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa
Lestari Penggunaan Gadget Bertujuan untuk penelitian cross-sectional yang 53,9% anak menggunakan gadget ≤1 jam,
dengan Perilaku mengetahui hubungan jumlah sampel 76 anak usia dan 44,7% mempunyai perilaku sosial yang
Sosial Anak penggunaan gadget prasekolah. Sampel dipilih buruk. Hasil uji bivariat menggunakan
Prasekolah dengan perkembangan menggunakan metode analisis chi-square ditemukan nilai p 0,003
perilaku sosial pada konsekutive sampling. Peneliti yang menunjukkan bahwa ada hubungan
anakusia prasekolah menggunakanchi-square untuk antara lama penggunaan gadget dengan
analisis bivariat perilaku sosial anak usia pra-sekolah.

38
BORNEO NURSING JOURNAL (BNJ)
https://akperyarsismd.e-journal.id/BNJ
Vol. 4 No. 1 Tahun 2021

No Nama Tahun Judul Tujuan Metode Hasil


3 Roopadevi V., 2020 Exposure toelectronic Penelitian ini bertujuan Metode yang digunakan Penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian
Shravanti B.S., gadgetsand its impact untuk mengetahui merupakan penelitian cross besar berusia 37- 48 buan (30%), sebagian
Aravind ondevelopment paparan smartphone sectional ada jumlah ibu beragama Hindu (87,5%), dan 59,2%
Karinagannanavar milestones among elektronik dan dampak responden 240 anak usia pra anak berjenis kelamin perempuan.
preschool children pada perkembangan sekolah. Pengumpulan data Hasil penelitian menunjukkan gadget
pada anak usia pra menggunakan kuesioner semi- elektronik yang sering digunakan oleh anak-
sekolah tersturktur. Analisa data anak adalah ponsel dan televisi. Rata-rata
menggunakan software Epi- keluarga memiliki 5 anggotayang memiliki 6
info dan frekuensi, presentase gadget elektronik dan 3 ponsel. Anak mulai
dan uji eksak chi- menggunakan gadget elektronik pertama kali
square/Fischer pada usia 13 hingga 24 bulan. Ditemukan
hubungan signifikan antara penggunaan
smarthpone elektronik dengan perkembangan
pribadi dan sosial.

39
BORNEO NURSING JOURNAL (BNJ)
https://akperyarsismd.e-journal.id/BNJ
Vol. 4 No. 1 Tahun 2021

No Nama Tahun Judul Tujuan Metode Hasil

4 Siti Fadlilah, 2019 Analisis Penggunaan Tujuan penelitian ini Peneliti menggunakan metode Penelitian ini menyatakan usia terbanyak
Paulinus Deny Gadgetdan Interaksi adalah untuk crosssectional. Peneliti responden adalah dewasa awal sebanyak
Krisnanto SosialAnak Usia mengidentifikasi menggunakan kuesioner yang 48,9% atau 22 responden. Pendidikan
PraSekolah di Taman penggunaan gadget dibagikan ke orangtua anak. sebagian besar sedang 27 responden (60%),
Kanak Kanak dengan interaksisocial Sampel menggunakan seluruh ibu rumah tangga 23 responden (51,1%),
Yogyakarta pada anakprasekolah orangtua yang memiliki anak sebagian besar memiliki anak berusia 6 tahun
yang berusia 3 sampai 6 tahun sebanyak 28 anak (62,2%) yang berjenis
yang bersekolah di TK PKK kelamin perempuan 27 anak (60%), 20
Maguwoharjo Sleman responden (44,4%) menggunakan gadget
berjumlah 45. dalam kategori sedang dan 32 responden
(71,1%) mempunyai interaksi sosial yang
baik.
Hasil uji bivariat didapatkan hasil bahwa
terdapat hubungan antara usia anak,
pendidikan orang tua, pekerjaan orang tua
dan penggunaan gadget dengan nilai p value
0,010, 0,024 dan 0,003. Terdapat hubungan
antara usia anak, pendidikan orang tua,
pekerjaan orang tua, dan penggunaan gadget
dengan sosial interaksi anak usia prasekolah
dengan nilai p value 0,028, 0,041, 0,002 dan
0,007.

40
BORNEO NURSING JOURNAL (BNJ)
https://akperyarsismd.e-journal.id/BNJ
Vol. 4 No. 1 Tahun 2021

No Nama Tahun Judul Tujuan Metode Hasil

5 Sulistiawati, 2019 Pengaruh Penggunaan Penelitian ini bertujuan Mrtode penelitian ini Hasil menunjukkan adanya pengaruh anak
Supratman, Gadget terhadap untuk mengetahui menggunakan teknik yang bermain gadget akan mempunyai
Nugroho Perkembangan Sosial pengaruh penggunaan komparatifanalitik yang diikuti perkembangan sosial yang buruk (53,3%).
Anak Pra Sekolah di gadget dengan oleh 75 sampel anak. Sampel Nilai p value sebesar 0,049 yang mempuyai
Kabupaten Pesawaran perkembangan social diambil menggunakan arti terdapat hubungan penggunaan gadget
Lampung anak prasekolah. purposive sampling. UjiMann- denganperkembangan sosial anak
Whitney digunakan untuk
analisis bivariat.

6 Triastutik, Y 2018 Bermain Gadget Penelitian ini memiliki Penelitian ini menggunakan Penelitian menunjukan dengan anak bermain
dengan Tingkat tujusn untuk design cross sectional dengan gadget akan berdampak pada keterlambatan
Perkembangan Anak mengetahui hubungsn responden sebanyak 27 anak perkembangan anak usia 4 sampai 6 tahun
Usia 4-6 tahun antara anak yang dengan usia 4 sampai 6 tahun. dan diapatkan sebanyak 40,7 % mengalami
menggunkan gadget Sampel diambil menggunakan keterlambatan.
dan tingkatan total sampling dan diuji
perkembangan anak menggunakan Spearman rank.
usia 4 sampai 6 tahun.

7 Vitrianingsih 2018 Hubungan Peran Tujuan penelitian yaitu Metode penelitian merupakan Hasil penelitian menyatakan bahwa orang tua
Orang Tua Dan Durasi melihat adanya survey analitik dengan berperan baik dalam penggunaan gadget
Penggunaan Gadget hubungan antara rancangan cross sectional. sejumlah 87 persen. Sebanyak 86,4%
Dengan peranan orang tua, Responden sebanyak 103 yang perkembangan anak masuk dalam kategori
Perkembangan anak durasi penggunaan terdiri dari seluruh orang tua normal dan hubungan antara peran orang tua
prasekolah gadget dengan dan anak prasekolah. dalam penggunaan gadget dengan
perkembangan anak perkembangan anak di peroleh hasil p value
usia prasekolah. 0,008 artinya terdapat hubungan durasi
penggunaan gadget dengan perkembangan
anak yaitu p value 0,005.

41
BORNEO NURSING JOURNAL (BNJ)
https://akperyarsismd.e-journal.id/BNJ
Vol. 4 No. 1 Tahun 2021

No Nama Tahun Judul Tujuan Metode Hasil

8 Sari 2018 Hubungan Durasi Penelitian ini Metode yang digunakan Hasil uji statistik diperoleh hasil nilai
PenggunaanGadget bertujuan untuk merupakan penelitian p value = 0,025 yang berarti ada
Dengan Interaksi Mengidentifikasi survey analitik korelasional perbedaan proporsi interaksi social antara anak
Hubungan antara yang jarang
Sosial Anak Usia penggunaan gadget dengan metode case control. menggunakan gadget dengan anak yang
sering menggunakan gadget.
Prasekolah Di denganinteraksi Sampel yang digunakan Dari hasil analisis diperoleh pula nilai
Kelurahan Terban sosial pada anak cluster random sampling OR= 4,469, artinya anak yang
Wilayah Kerja usia prasekolah dengan 74 responden. jarang menggunakan gadget mempunyai
Puskesmas peluang 4,469 kali untuk mempunyai
Gondokusuman II interaksi sosial yang baik.
9 Ishariani 2019 Hubungan penggunaan Tujuan dari Peneliti menggunakan Penelitian menunjukkan bahwa
gadget dan sedentary penelitian ini untuk desain penelitian penggunaan gadget sebagian besar
behavior pada anak menganalisa korelasional dengan kategori sedang dan sedentary
prasekolah di Taman Hubungan penggunaan pendekatan cross sectional. behavior dalam kategori berat. Hasil uji
Kanak- Bustanul Athfal III gadget dan sedentary Teknik pengambilan sampel Spearman’s Rho didapatkan p= 0,002 maka
pare. behavior pada anak menggunakan purposive H0 ditolak, hal ini menunjukkan ada
sampling. Jumlah sampel hubungan antara penggunaan gadget positif
independen dalam sedang antara penggunaan gadget dan
penelitian ini adalah sedentary behavior
penggunaan gadget, dan
variable dependennya adalah
sedentary behavior

42
BORNEO NURSING JOURNAL (BNJ)
https://akperyarsismd.e-journal.id/BNJ
Vol. 4 No. 1 Tahun 2021

No Nama Tahun Judul Tujuan Metode Hasil

10 Suharno 2018 Pengaruh Tujuan penelitian Metode yang digunakan Penelitian ini dihasilkan bahwa 72,7
Penggunaan adalah untuk adalah crosssectional. % anak sering menggunakan
Smartphone terhadap Mengetahui pengaruh Sampel berjumlah 33 ibu handphone, serta 51,5% anak.
dengan teknik memiliki perkembangan yang sesuai
Perkembangan penggunaan pengambilan sampel Ada pengaruh antara penggunaan
Personal Sosial smartphone menggunakan simple smartphone dengan perkembangan
Anak Usia Pra Sekolah terhadap perkembangan random sampling. Peneliti personal sosial anak usia pra sekolah dengan
di Tk menggunakan analisis nilai p 0,017
Al-Marhamah personal sosial anak univariat dengan
Kabupaten usia pra sekolah di distribusi frekuensi dan
Majalengka Tahun TK Al-Marhamah analisis bivariate dengan
2017 Chi-Square.
11 Heni, Mujahid 2018 Pengaruh Penelitian ini Penelitian ini adalah Penelitian ini dihasilkan bahwa 24
Penggunaan bertujuan untuk penelitian crosssectional anak menggunakan smartphone
Smartphone mengtahui pengaruh dengan jumlah sampel dengan frekuensi sering dan 15 anak
terhadap dari penggunaan 33ibu dan 33 anak. mengalami perkembangan yang
perkembangan Smartphone Pengambilan sampel meragukan. Adapun hasil dari
Personal Sosial terhadap dilakukan dengan simple analisis bivariat ditemukan adanya
Anak Usia Pra perkembangan personal random sampling. Peneliti hubungan signifikan antara penggunaan
Sekolah sosial anak menggunakan smartphone dan
usia pra sekolah Kuesioner Pra Skrining perkembangan sosial anak pra
diTK Al-Marhamah Perkembangan (KPSP) pada sekolah dengan nilai p 0,017
anak

43
BORNEO NURSING JOURNAL (BNJ)
https://akperyarsismd.e-journal.id/BNJ
Vol. 4 No. 1 Tahun 2021

No Nama Tahun Judul Tujuan Metode Hasil

12 Hinkley, Brown, 2018 Cross Sectional Penelitian ini Metode yang digunakan Hasil mengungkapkan bahwa rata-rata anak
Carson, Association of Screen bertujuan untuk merupakan penelitian cross- menghabiskan 2,2 jam/hari bermain layar,
Teychenne Time And Outdoor mengetahui hubungan sectional yang melibatkan 575 dan 2,9 jam/ hari bermain di luar ruangan.
Play with Social Skills penggunaan waktu partisipan yang diambil dari Waktu layar dan aktivitas bermain di luar
In Preschool Children layar dan aktivotas pusat penitipan anak dan ruangan memiliki hubungan dengan
bermain di luar kelompok aktivitas anak usia ketrampilan personal sosial. Anak kategori
dengan ketrampilan pra-sekolah. Analisis yang perempuan memiliki hubungan signifikan
personal sosial pada digunakan regresi linier tinggi daripada anak kategori laki-laki
anak usia pra-sekolah berganda. (p<0,005). Anak yang bermain layar atau
gadget memiliki hubungan negatif dengan
personal sosial, dan sebaliknya anak yang
bermain aktivitas di luar memiliki hubungan
positif dengan personal sosial termasuk
dalam hal ekspresif (p=0,004)

44
BORNEO NURSING JOURNAL (BNJ)
https://akperyarsismd.e-journal.id/BNJ
Vol. 4 No. 1 Tahun 2021

KESIMPULAN DAN SARAN Arafat, M., Azizan, N. and Ikawati, E.


Dari 12 artikel didapatkan (2020). Persepsi orang tua
bahwa anak usia prasekolah dalam memanfaatkan durasi
dimulai dari 4 hingga 6 tahun. penggunaan gadget untuk anak
Penggunaan gadget akan usia dini saat situasi pandemi
didominasi oleh anak perempuan covid-19. 04(1).
dengan durasi penggunaan gadget http://194.31.53.129/index.php/
tidak ≥ 1 hingga 2 jam/hari. Gadget JurnalGender/article/view/2834
yang digunakan ≥ 1 hingga 2 Damayanti, Try Yunita., Zainal,
jam/hari akan berdampak pada segi Agus., Jasma, Suardi. (2020).
personal sosial anak pra sekolah. Korelasi Antara Penggunaan
Dari hasil telaah literature Gadget di Rumah Dengan
review merekomendasikan Perkembangan Sosial
perlunya pendampingan dan Emosional Anak Usia Dini di
pembatasan penggunaan gadget dari Paud Dellia Creative School.
orang tua. Tenaga kesehatan dalam Journal Of Lifelong Learning 3
hal ini dapat menjadi edukator untuk (1); hal 52-63
memberikan penjelasan durasi Fadlilah, S. and Krisnanto, P. D.
penggunana gadget dan dampak (2019). Analisis Penggunaan
yang dapat ditimbulkan jika Gadget dan Interaksi Sosial
penggunaan gadget melebihi durasi Anak Usia Pra Sekolah di
yang dianjurkan. Taman Kanak- Kanak
Yogyakarta. Jurnal
DAFTAR PUSTAKA Keperawatan Muhammadiyah
Abdullah, S. and Majali, A. (2020). 4(2), pp. 103–109.
The digital world for children http://103.114.35.30/index.php/
and its relationship with JKM/article/view/3186
personality disorders : Frahasini., Astuti, Tri Marhaeni
exploring emerging Pudji., Atmaja, Hamdan Tri.
technologies. 15(1), pp. 213– (2018). The Impact of The Use
221. of Gadget in School of School
https://www.learntechlib.org/p/ Age Towards Children's Social
217063/. https://www.atlantis- Behaviour in Semata Village.
press.com/proceedings/secret- Journal of Educational Social
18/25907036 Vol 7 (2) : 161-168; DOI:
Alia T. (2018). Pendampingan Orang https://doi.org.id/10.15294/jess/
Tua pada Anak Usia Dini dalam v7i2.26842
Penggunaan Teknologi Digital. Gunawan, M.A., & Zubaidah, Z.
A J Languege, Lit Cult Educ. (2017). Hubungan Durasi
2018;14(1):65–78 Penggunaan Gadget Terhadap
American Academy of Pediatrics. Perkembangan Sosial Anak
(2016). Announces New Prasekolah di TK PGRI 33
Recommendations for Sumurboto, Banyumanik.
Children’s Media Use. J Pediatr. Heni, A. J. M. (2018). Pengaruh
2016 Penggunaan Smartphone
Terhadap Perkembangan

45
BORNEO NURSING JOURNAL (BNJ)
https://akperyarsismd.e-journal.id/BNJ
Vol. 4 No. 1 Tahun 2021

Personal Sosial Anak Usia Pra- 5.


Sekolah’, 2, pp. 330–342. http://www.jkqh.uniqhba.ac.id/i
https://journal.ipm2kpe.or.id/in ndex.php/kesehatan/article/vie
dex.php/JKS/article/view/341 w/112.
Hinkley T, Brown H, Carson V, Sari, I. Y. (2018) ‘Hubungan Durasi
Teychenne M (2018) Cross Penggunaan Gadget Dengan
sectional associations of Interaksi Sosial Anak Usia
screentime and outdoor play Prasekolah Di Kelurahan
with social skills in preschool Terban Wilayah Kerja
children. PLoS ONE 13(4): Puskesmas Gondokusuman Ii
e0193700. 2018’, (6), pp.9–17.
https://doi.org/10.1371/journal.p http://jurnal.stikesbethesda.ac.i
one.0193700 d/index.php/jurnalkesehatan/art
Ishariani. (2019). Hubungan icle/view/128
penggunaan gadget dan Sari, Mutia., Miranda. (2019).
sedentary behavior pada anak Dampak Gadget Terhadap
prasekolah di Taman Kanak- Perkembangan Sosial Anak Usia
Kanak Aisyah Bustanul Athfal Dini (Studi Kasus Gadget
III Pare. Terhadap Perkembangan Sosial
Miranti, Putri., Putri, Lili Dasa. Anak Usia Dini Desa Panggoi
(2021). Waspadai Dampak Muara Dua Kota
Penggunaan Gadget Terhadap Lhokseumawe). Jurnal Saree
Perkembangan Sosial Anak Vol 1(1); hal 100 - 116
Usia Dini. Jurnal Cendekiawan Sari. (2019). Hubungan Durasi
Ilmiah PLS Vol 6 (1); hal 58- 66 Penggunaan Gadget Dengan
Nugraha, A., Izah, N., Nurul Hidayah, Interaksi Sosial Anak Usia
S., Zulfiana, E., & Qudriani, M. Prasekolah Di Kelurahan
(2019). The effect of gadget on Terban Wilayah Kerja
speech development of toddlers. Puskesmas Gondokusuman II.
Journal of Physics: Conference file:///C:/Users/USER/Downloa
Series, 1175(1), 12203. ds/admin,+Editor+Jurnal,+2+Ig
https://doi.org/10.1088/1742- nasia+Yunita+Sari.pdf
6596/1175/1/012203 Serlan, Maria Ariyanti., Khotijah,
Sinta., Ali, Muhammad., Halida. Irul., Bunga, Beatriks Novianto.
(2018). Jurnal Pendidikan dan (2021). Hubungan Penggunaan
Pembelajaran Khatulistiwa Vol Gadget dengan Interaksi Sosial
7 (2). Akses : Anak Usia Dini di Kelurahan
https://jurnal.untan.ac.id/index. Pasir Panjang Kecamatan Kota
php/jpdpb/article/view/23853 Lama Kota Kupang. Haumeni
Putriana, K. et al. (2019) ‘Hubungan journal of Education Vol 1(1);
Durasi dan Intensitas hal 1-8
Penggunaan Gadget dengan Setiani, Diah. (2020). The Effect of
Perkembangan Personal Sosial Gadget Usage on The Social
Anak Usia Prasekolah ( 3-5 Development of Children Aged
Tahun ) di TK Cendikia Desa 3-5 Years : literatur Review.
Lingsar Tahun 2019’, 7, pp. 3– STRADA Jurnal Ilmiah

46
BORNEO NURSING JOURNAL (BNJ)
https://akperyarsismd.e-journal.id/BNJ
Vol. 4 No. 1 Tahun 2021

KEsehatan Vol 9 (2): page 1732- Vitrianingsih. (2018). Hubungan


1739. DOI : 2614-350X Peran Orang Tua Dan Durasi
Setiawati, Eka., Solihatulmillah, Penggunaan Gadget Dengan
Elih., Cahyono, Habib., Dewi, Perkembangan Anak Pra
A. (2019). The Effect of Gadget Sekolah Di Tk Gugus Ix
on Children’s Social Capability. Kecamatan Depok Sleman
Journal of Physics : Conf.Ser Yogyakarta.
Vol 1179. DOI: 10.1088/1742- file:///C:/Users/USER/Downloa
6296/1742-6596/1179/012113 ds/hubungan_peran_orang_tua
Sulistiawati, Yuni., Supratman, Vida _dan_durasi_penggunaan_gad.
Artha., Nugroho, Tri Adi. pdf
(2019). Pengaruh Penggunaan V., Roopadevi; B. S., Shravanti;
Gadget Terhadap Perkembangan Karinagannanavar,
Sosial Anak Pra Sekolah di Aravind.(2020) Exposure to
Kabupaten Pesawaran electronic gadgets and its impact
Lampung. Wellness And on developmental milestones
Healthy Magazine Vol 1(2), among preschool children.
page 255-260. International Journal Of
Suharno (2018) ‘Pengaruh Community Medicine And
Penggunaan Smartphone Public Health, [S.l.], v. 7, n. 5,
Terhadap Perkembangan p. 1884-1888, apr. 2020. ISSN
Personal Sosial Anak Usia Pra 2394-6040. Available at:
Sekolah Di Tk Al-Marhamah <https://www.ijcmph.com/index
Kabupaten Majalengka Tahun .php/ijcmph/article/view/6216>.
2017 Suharno’, 11, pp. 319– doi:http://dx.doi.org/10.18203/2
329. 394-6040.ijcmph20202000.
https://journal.ipm2kpe.or.id/in Vitrianingsih, Khadijah, Siti., Ceria,
dex.php/JKS/article/view/341 Inayati. (2018). Hubungan Peran
Sujianti (2018) ‘Hubungan Lama Orang Tua Dan Durasi
Dan Frekuensi Penggunaan Penggunaan Gadget DEngan
Gadget Dengan Perkembangan Perkembangan Anak Pra
Sosial Anak Pra Sekolah Di Tk Sekolah di TK Gugus IX
Islam Al Irsyad 01 Cilacap’, Kecamatan Depok Sleman
8(1), pp. 54–65. Yogyakarta. Jurnal Formil
http://ejournal.poltekkes- KesMas Respati Vol 3 (2)
smg.ac.id/ojs/index.php/jurkeb/ Xie, G., Deng, Q., Cao, J. et al.
article/view/3735 (2020). Digital screen time and
Triastutik, Y. (2018). Bermain its effect on preschoolers’
Gadget dengan Tingkat behavior in China: results from a
Perkembangan Anak Usia 4-6 cross-sectional study. Ital J
tahun. http://repo.stikesicme- Pediatr 46, 9.
jbg.ac.id/1392/1/143210145%2 https://doi.org/10.1186/s13052-
0Yeni%20Triastutik%20Artike 020-0776-x
l.pdf

47

Anda mungkin juga menyukai