Anda di halaman 1dari 34

IDENTITAS DIRI

NAMA TARUNA/I :...................................................


KELAS :...................................................
ALAMAT :...................................................
...................................................
...................................................
...................................................
...................................................
MOTTO HIDUP :...................................................

i | Buku Pedoman Peraturan Kedisiplinan Dan Tata Tertib


KATA PENGANTAR

Isi buku ini perlu dipelajari, dipahami, dan


dijadikan pegangan baik oleh Tenaga Pendidik dan
Kependidikan serta para Taruna/Taruni Peserta Didik
SMK Negeri 1 Pangandaran.
Harapan Kami dengan adanya buku pedoman ini
adalah agar pelaksanaan seluruh kegiatan di SMK
Negeri 1 Pangandaran dilakukan dengan penuh rasa
disiplin dan tanggung jawab yang tinggi serta
membentuk taruna/taruni yang disiplin dalam segala
bidang.
Oleh karena itu isi dari buku ini harus dipahami,
ditaati dan dilaksanakan dalam kehidupan berkelompok
khusunya di lingkungan SMK Negeri 1 Pangandaran
sehingga tercipta kondisi kampus yang harmonis, tertib,
dan penuh disiplin.
Akhirnya kami berharap setelah buku ini
dipahami, ditaati dan dilaksanakan maka para
taruna/taruni mampu hidup disiplin dan setelah lulus dari
SMK Negeri 1 Pangandaran memiliki pengetahuan,
keterampilan dan nilai/sikap disiplin yang tinggi.
Aamiin.
Pangandaran, Juli 2023
Kepala SMKN 1 Pangandaran

Drs. M A R Y U A N D A
NIP. 19630701 198903 1 013
Buku Pedoman Peraturan Kedisiplinan Dan Tata Tertib | ii
DAFTAR ISI

IDENTITAS DIRI ............................................................ i


KATA PENGANTAR ..................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................. iii
PENDAHULUAN ............................................................v
PEDOMAN ......................................................................1
BAB I HAK KEWAJIBAN TARUNA/TARUNI ............1
Pasal 1 Hak-Hak Taruna/Taruni ....................................1
Pasal 2 Kewajiban Taruna/Taruni..................................1
BAB II TAHAP KETARUNAAN/CALON TARUNA ...3
Pasal 3 Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) ..3
Pasal 4 Pendidikan Latihan Karakter Bangsa
(DIKLATKARSA) ........................................................6
Pasal 5 Sidang Pengadilan Korps Taruna ......................8
Pasal 6 Pelantikan Taruna/Taruni ................................10
Pasal 7 Masa Pembinaan Ketarunaan ..........................10
BAB III TATA TERTIB TARUNA ...............................12
Pasal 8 Penghormatan ..................................................12
Pasal 9 Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) .................13
Pasal 10 Kehadiran ......................................................13
Pasal 11 Pelanggaran Khusus ......................................14
BAB IV SERAGAM KORPS DAN ATRIBUT ............17
Pasal 12 Seragam Korps .............................................17
Pasal 13 Atribut Korps .................................................18
Pasal 14 Atribut Staf Batalyon Taruna ........................18
BAB V JANJI SETIA KORPS .......................................20
iii| Buku Pedoman Peraturan Kedisiplinan Dan Tata Tertib
Pasal 15 ........................................................................20
BAB VI MARS TARUNA SMK DAN LAGU KORPS20
Pasal 16 ........................................................................20
BAB VII LAMBANG SMK NEGERI 1
PANGANDARAN .........................................................20
Pasal 17 ........................................................................20
BAB VIII SANKSI-SANKSI ........................................21
Pasal 18 ........................................................................21
Pasal 19 ........................................................................21
BAB IX PERUBAHAN TATA TERTIB .......................22
Pasal 20 ........................................................................22
ATURAN PERALIHAN ................................................22
Pasal 21 ........................................................................22
Pasal 22 ........................................................................22
ATURAN TAMBAHAN ...............................................23
BAB X PENUTUP .........................................................24
JANJI SETIA KORPS ....................................................25
SMK NEGERI 1 PANGANDARAN .............................25
LAGU-LAGU KORPS ...................................................26
MARS SMKN 1 PANGANDARAN ...........................26
DALAM PENDIDIKAN .............................................26
DIKLATKARSA .........................................................27
PERGI BERJUANG ....................................................27
KIBARAN BENDERA KORPS .................................27

Buku Pedoman Peraturan Kedisiplinan Dan Tata Tertib | iv


PENDAHULUAN

Disiplin merupakan salah satu faktor


penunjang yang amat penting dalam meraih kesuksesan
dan keberhasilan suatu proses pendidikan selain daripada
biaya dan sarana.
Pendidikan merupakan media atau tempat
untuk memperoleh ilmu dan pengetahuan, keterampilan
juga sebagai tempat awal untuk meraih segala cita-cita dan
rencana hidup manusia, disertai dengan segala aturan
pelaksanaannya.
Proses pendidikan tanpa disertai dengan aturan,
tanpa disertai pelaksanaan dan pengalaman, tidak akan
berhasil pelaksanaan tanpa disertai dengan disiplin.
Buku pedoman ini dibuat agar bisa dipahami,
ditaati, dan dilaksanakan oleh segenap elemen yang ada di
SMK Negeri 1 Pangandaran. Sehingga bisa terwujud sutu
iklim pendidikan yang harmonis, tertib, serta penuh
disiplin.

Pangandaran, … Juli 2023


Penyusun

v | Buku Pedoman Peraturan Kedisiplinan Dan Tata Tertib


Buku Pedoman Peraturan Kedisiplinan Dan Tata Tertib | vi
PEDOMAN
PERATURAN KEDISIPLINAN DAN TATA TERTIB
KORPS TARUNA SMK NEGERI 1 PANGANDARAN
BAB I
HAK KEWAJIBAN TARUNA/TARUNI
Pasal 1
Hak-Hak Taruna/Taruni
1) Tiap-tiap warga Negara hendaknya mendapatkan
pengajaran, sesuai Dengan Undang-Undang Dasar 1945
Pasal 32 ayat (1).
2) Setiap taruna/taruni berhak mendapatkan pendidikan
dan pengajaran sesuai dengan jadwal yang telah
ditetapkan oleh SMK Negeri 1 Pangandaran.
3) Semua taruna/taruni dapat menikmati fasilitas yang ada,
sesuai aturan-aturan dan tata tertib yang telah
ditetapkan oleh SMK Negeri 1 Pangandaran.
Pasal 2
Kewajiban Taruna/Taruni
1) Setiap taruna/taruni harus mematuhi dan menaati tata
tertib dan kedisiplinan yang telah di tetapkan di SMK
Negeri 1 Pangandaran.
2) Setiap taruna/taruni harus memegang teguh peraturan
tata tertib dan kedisiplinan serta mematuhi instruksi,
petunjuk/pengumuman dari Kepala Sekolah, Staf
Pembina kesiswaan, Staf guru dan karyawan, Staf

1 | Buku Pedoman Peraturan Kedisiplinan Dan Tata Tertib


Batalyon Taruna dan Ketua Kelasnya.
3) Setiap taruna/taruni harus memegang teguh “Janji Setia
Korps” Taruna SMK Negeri 1 Pangandaran dan
mengamalkannya.
4) Semua taruna/taruni diharuskan menjaga nama baik
SMK Negeri 1 Pangandaran.

Buku Pedoman Peraturan Kedisiplinan Dan Tata Tertib | 2


BAB II
TAHAP KETARUNAAN/CALON TARUNA
Pasal 3
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS)
1) Landasan Hukum
a. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
b. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 34
Tahun 2014 tentang
c. Peraturan Menteri dan Kebudayaan Nomor 54
Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan
Pendidikan Dasar dan Menengah.
d. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran dan
Pendidikan Dasar dan Menengah.
e. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 101 Tahun 2014 tentang penilaian Hasil
belajar oleh Pendidik pada Pendidikan Dasar dan
Menengah.
f. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 111 Tahun 2014 tentang Bimbingan dan
Konseling Pendidikan Dasar dan Menengah.
g. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 64 Tahun 2014 tentang kegiatan
Ekstrakurikuler pada Pendidikan Dasar dan

3 | Buku Pedoman Peraturan Kedisiplinan Dan Tata Tertib


Menengah
h. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan
Kesiswaan.
i. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 21 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi
Pekerti.
j. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pengenalan
Lingkungan Sekolah.
2) Tujuan
Kegiatan hari-hari pertama masuk sekolah atau Masa
Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bertujuan
agar siswa calon taruna/taruni SMK Negeri 1
Pangandaran menganal kehidupan di lingkungan
sekolah, dapat segera menyatu dengan warga sekolah,
sehingga siswa lebih cepat beradaptasi dengan kegiatan
belajar mengajar di sekolah serta mampu berperan aktif
dan bertanggung jawab di kehidupan di sekolah.
3) Metode
a. Bersifat gembira, menyenangkan dan memberi
kesan yang mendalam bagi siswa, bahkan mereka
telah menerima dan berada dalam lingkungan
sekolah yang baru dan dicita-citakan.
b. Diskusi dan olah pikir yang dikemas dalam bentuk
sederhana, tentang masalah-masalah aktual.

Buku Pedoman Peraturan Kedisiplinan Dan Tata Tertib | 4


c. Pemberian Materi lebih bersifat memberdayakan
potensi dan sifat kritis siswa.
d. Melibatkan Guru dan staf OSIS/Batalyon dalam
kepanitiaan, mulai dari tahap perencanaan,
pelaksanaan dan evaluasi.
e. Tidak mengandung unsur perpeloncoan, yaitu tidak
bersifat menyakiti siswa, baik dengan kata-kata
maupun dengan perbuatan yang dapat
merendahkan martabat siswa.
f. Memanfaatkan potensi lingkungan baik dalam
menentukan jenis kegiatan atau materi kegiatan.
4) Pengaturan/Pelaksanaan Pengaturan / Pelaksanaan
kegiatan MPLS dilakukan oleh Kepala Sekolah, Wakil
Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Staf kesiswaan,
Guru Pembimbing dan Staf OSIS / Batalyon.
5) Waktu Pelaksanaan
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS
dilaksanakan selama empat hari sejak pertama masuk
sekolah setiap tahun pelajaran baru, teknik pelaksanaan
akan diatur dalam Petunjuk Pelaksanaan (JUKLAK)
dan Petunjuk Teknis (JUKNIS) dari Dinas Pendidikan
Provinsi Jawa Barat.

5 | Buku Pedoman Peraturan Kedisiplinan Dan Tata Tertib


Pasal 4
Pendidikan Latihan Karakter Bangsa
(DIKLATKARSA)
1) Dasar Pemikiran
a. Mengingat sebagian lulusan SMK Negeri 1
Pangandaran akan diarahkan untuk bekerja, maka
selain ilmu pengetahuan dan keahlian yang harus
dimiliki, para lulusan dituntut untuk memiliki
mental, fisik dan disiplin yang tinggi.
b. Bekerja di lapangan diperlukan kekompakkan,
ketaatan, dan kepatuhan serta loyalitas yang tinggi
kepada pemimpin.
c. Diterapkannya pakaian seragam korps (model
uniform TNI) lengkap dengan atributnya kepada
seluruh taruna SMK Negeri 1 Pangandaran adalah
merupakan salah satu alat pembentukan sikap
mental dan disiplin.
d. Semenjak sekolah didirikan pada tanggal 15 Juli
2002, merupakan sekolah yang dalam pembinaan
kedisiplinan terhadap siswa nya menggunakan
Metode Dasar Disiplin Semi Militer.
e. Berdasarkan butir-butir ayat (1) tersebut di atas,
maka untuk melaksanakan dan mengenalkan dan
menerapkan kedisiplinan taruna / taruni diharuskan
mengikuti Pendidikan dan Latihan Karakter
Bangsa (DIKLATKARSA).

Buku Pedoman Peraturan Kedisiplinan Dan Tata Tertib | 6


2) Maksud dan Tujuan
a. Maksud
1. Untuk mengenalkan dan melatih menerapkan
tentang pembentukan kedisiplinan dan tata
tertib taruna/taruni yang berlaku di SMK
Negeri 1 Pangandaran, sehingga diharapkan
merupakan salah satu kunci terciptanya
“Wawasan Wiyatamandala” dan terwujudnya
ketahanan sekolah.
2. Untuk membentuk generasi penerus
perjuangan bangsa yang Taqwa terhadap
Tuhan Yang Maha Esa,terampil, cerdas, kuat
fisik dan mental serta berbudi pekerti luhur.
b. Tujuan
1. Membekali dan mematangkan jiwa
taruna/taruni untuk mematuhi semua peraturan
dan mental disiplin serta norma yang berlaku
dalam menunaikan tugas dan tanggung
jawabnya.
2. Menanamkan rasa cinta korps dan rasa bangga
serta rasa memiliki terhadap sekolahnya.
3) Metode dan Pendekatan
a. Bersifat penuntunan dan bimbingan dalam
penerapan peraturan kedisiplinan dan tata tertib di
SMK Negeri 1 Pangandaran.

7 | Buku Pedoman Peraturan Kedisiplinan Dan Tata Tertib


b. Melatih kebutuhan fisik dan mental disiplin.
c. Kegiatan Diklatkarsa tidak bersifat perpeloncoan
atau mapras namun bersifat persuasive dan
edukatif.
4) Pengaturan Pelaksanaan
Segala kegiatan diatur dan dilaksanakan oleh staf
Pembina Kesiswaan, guru yang ditunjuk dan Staf
OSIS/Batalyon yang bertanggung jawab kepada Kepala
Sekolah.
5) Peserta
Semua calon taruna/taruni tingakt I harus mengikuti
Pendidikan dan Latihan Karakter Bangsa
(DIKLATKARSA)
6) Materi
a. Peraturan baris Berbaris
b. Kegiatan Kerohanian
c. Kebugaran Jasmani
d. Materi Jurusan/Program Keahlian
Pasal 5
Sidang Pengadilan Korps Taruna
1) Maksud dan Tujuan
a. Maksud
Untuk memberikan sanksi kepada calon
taruna/taruni, yang indisipliner/melanggar

Buku Pedoman Peraturan Kedisiplinan Dan Tata Tertib | 8


Peraturan Tata Tertib dan Kedisiplinan selama
mengikuti kegiatan Diklatkarsa , berdasarkan hasil
keputusan Sidang Korps Taruna, sehingga di
harapkan taruna/taruni tidak mengulangi yang
perbuatannya.
b. Tujuan
Merupakan simulasi agar taruna/taruni mengenal
lebih awal cara dan mekanisme persidangan,
sehingga diharapkan para taruna/taruni menghargai
dan mematuhi tata tertib, aturan yang berlaku di
SMK Negeri 1 Pangandaran maupun di lingkungan
masyarakat.
2) Pengaturan dan Pelaksanaan
Pengaturan dan pelaksanaan ditentukan berdasarkan
kepanitiaan sidang yang meliputi Kepala Sekolah, Staf
Pembina Kesiswaan, Dewan Guru, Guru BP, Wali
Kelas, dan Staf OSIS/Batalyon.
3) Pembelaan
Taruna/taruni yang diajukan ke Sidang Korps Taruna,
karena indisipliner/melanggar aturan tata tertib dan
kedisiplinan berhak membela dirinya melalui guru BP,
Wali Kelasnya atau guru yang ditunjuknya.

9 | Buku Pedoman Peraturan Kedisiplinan Dan Tata Tertib


Pasal 6
Pelantikan Taruna/Taruni
1) Pelantikan taruna/taruni dilaksanakan setelah calon
taruna/taruni selesai mengikuti Pendidikan dan Latihan
Karakter Bangsa (DIKLATKARSA) dan telah
mengikuti acara Sidang Korps Taruna.
2) Upacara pelantikan dilaksanakan setelah
dilaksanakannya DIKLATKARSA dan Sidang Korps
Taruna yang dipimpin oleh Kepala Sekolah/pejabat lain
yang diberi mandat selaku Pembina upacara, disaksikan
oleh Dewan Guru/Staf Tata Usaha, Tingkat II dan
Tingkat III, serta orang tua/wali calon taruna/taruni.
3) Calon Taruna/Taruni yang telah dilantik mengucapkan
“Janji Setia Korps”
4) Calon taruna/taruni yang dilantik, resmi menjadi
“Anggota Korps Taruna SMK Negeri 1 Pangandaran”
dan telah berhak memakai atribut/seragam korps
Taruna.
Pasal 7
Masa Pembinaan Ketarunaan
1) Maksud dan Tujuan
a. Maksud
Untuk melanjutkan pembinaan dan pemantauan
terhadap taruna/taruni dalam kegiatan sehari-
harinya setelah menjalani Pendidikan dan Latihan
Karakter Bangsa, untuk mendidik dan melatih

Buku Pedoman Peraturan Kedisiplinan Dan Tata Tertib | 10


menjadi taruna/taruni yang terampil, kreatif dan
penuh rasa tanggung jawab selaku seorang pelajar.
b. Tujuan
Menyiapkan sumber daya manusia yang disiplin
dan berkarakter
2) Pengaturan dan Pelaksanaan
Pengaturan dan Pelaksanaan dalam masa pembinaan
ketarunaan dilakukan oleh Kepala Sekolah, Wakil
Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, staf Pembina
Kesiswaan, Guru BK, Dewan Guru , dan Staf
OSIS/Batalyon.

11 | Buku Pedoman Peraturan Kedisiplinan Dan Tata Tertib


BAB III
TATA TERTIB TARUNA
Pasal 8
Penghormatan
1) Setiap taruna/taruni pada saat memakai seragam korps
diharuskan melakukan penghormatan menurut
Peraturan Penghormatan Militer (PPM).
2) Taruna/taruni harus bersikap sopan dan melakukan
penghormatan kepada :
a. Kepala Sekolah, Staf Guru/Staf Tata Usaha, baik di
lingkungan sekolah maupun diluar sekolah.
b. Tamu yang datang ke sekolah dan pejabat/Staf
Instansi terkait.
c. Kakak kelas, Staf OSIS/Batalyon taruna karena
jabatannya dan sesama taruna/taruni.
d. Bendera merah putih dan bendera korps pada saat
dilaksanakan upacara (apel).
3) Taruna/taruni yang sedang duduk segera berdiri tegak
dan memberi hormat bila ada Kepala Sekolah, Staf
Guru/ tata usaha/tamu.
4) Apabila taruna/taruni tidak menggunakan seragam
korps, penghormatan dilakukan cukup menggunakan
kepala sambil mengucapkan salam.

Buku Pedoman Peraturan Kedisiplinan Dan Tata Tertib | 12


Pasal 9
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
1) Taruna/taruni harus mengikuti semua pelajaran sesuai
dengan jadwal KBM, baik teori maupun praktik.
2) Taruna/taruni diharuskan memiliki catatan/buku-
buku pelajaran yang dianjurkan oleh guru yang
bersangkutan.
3) Apabila taruna/taruni karena sesuatu dan lain hal harus
meninggalkan jam pelajaran, terlebih dahulu minta izin
tertulis dari guru yang bersangkutan dan dari guru piket
bila keluar dari lingkungan sekolah.
4) Setiap jam pertama, ketua kelas memimpin
penghormatan kepada Guru,dilanjutkan dengan do’a
bersama
5) Selesai jam pelajaran terakhir diadakan do’a selesai
belajar, dipimpin oleh ketua kelas.
Pasal 10
Kehadiran
1) Setiap taruna/taruni harus hadir disekolah 10 menit
sebelum Upacara/Apel dimulai.
2) Apabila seorang taruna/taruni terlambat, harus lapor
kepada guru piket untuk megemukakan alasan yang
dapat dipertanggungjawabkan selanjutnya minta surat
izin masuk kelas untuk mengikuti pelajaran.
3) Taruna/taruni yang membawa kendaraan pribadi, wajib

13 | Buku Pedoman Peraturan Kedisiplinan Dan Tata Tertib


memarkirkan kendaraannya di tempat yang disediakan
di sekolah.
4) Taruna/taruni yang berhalangan hadir harus
memperlihatkan surat keterangan yang sah, yaitu :
a. Surat keterangan dari orang tua/wali
b. Surat keterangan dokter, bila sakit melebihi 2 hari.
5) Taruna/taruni yang absen 6 kali dalam 1 bulan, baik izin
maupun alpha dan telah diberi peringatan 2 kali tanpa
ada perubahan sikap maka akan dilakukan pemanggilan
terhadap orang tua.
Pasal 11
Pelanggaran Khusus
1) Setiap taruna/taruni dilarang keras membawa dan atau
menyimpan dan atau melakukan merokok, minum-
minuman keras, mengkonsumsi obat-obat terlarang dan
narkotik.
2) Setiap taruna/taruni dilarang keras dan atau menyimpan
senjata tajam/api, buku/gambar yang bersifat porno.
3) Setiap taruni diharuskan untuk memelihara dan
merawat buku identitas taruna (buku saku) serta
membawanya setiap berangkat ke sekolah.
4) Setiap taruna/taruni dilarang berkelahi dan atau
membuat keonaran di lingkungan kampus dan atau
selama berseragam korps apalagi terlibat tindakan
kriminal.

Buku Pedoman Peraturan Kedisiplinan Dan Tata Tertib | 14


5) Khusus Taruna dilarang memelihara rambut panjang
dan harus cepak/ceper (model taruna AKMIL).
a. Untuk tingkat I Model Ukuran : 0-0-1
b. Untuk tingkat II Model Ukuran : 0-1-2
c. Untuk tingkat III Model Ukuran : 1-2-3
Khusus Taruni diwajibkan memakai kerudung,
disesuaikan dengan warna seragam korps.
a. Kerudung putih untuk pakaian seragam korps
putih.
b. Kerudung hitam untuk pakaian seragam korps
abu/seragam jurusan
c. Kerudung coklat untuk pakaian seragam pramuka.
6) Setiap taruna/taruni dilarang memelihara kumis,
cabang, janggut dan kuku panjang.
7) Setiap taruna/taruni dilarang menggunakan jaket dan
atau penutup baju lainnya selama menggunakan
seragam korps dan selama kegiatan belajar mengajar
berlangsung.
8) Setiap taruna/taruni dilarang membawa dan atau
menggunakan perhiasan (gelang, cincin,
kalung)/aksesoris lainnya kecuali jam tangan.
9) Setiap taruna/taruni dilarang membawa dan atau
menggunakan tas bebas dan atau topi bebas selama
menggunakan seragam korps terutama di dalam
kampus.
10) Setiap pelanggaran akan oleh petugas atau Pembina dan

15 | Buku Pedoman Peraturan Kedisiplinan Dan Tata Tertib


akan dievaluasi setiap satu bulan sekali pada minggu
pertama.
11) Taruna/i tidak diperkenankan untuk membawa sepeda
motor ke lingkungan sekolah akan tetapi apabila ada
lain hal yang menjadi pertimbangan :
a. Jarak jauh
b. Tidak adanya kendaraan umum
c. Telah memenuhi batas usia berkendara dan
memenuhi syaratnya maka diperbolehkan dengan
ketentuan jika terjadi hal diluar dari ketentuan yang
terjadi maka sekolah tidak bertanggungjawab dan
orang tua bertanggungjawab penuh atas apa yang
terjadi.

Buku Pedoman Peraturan Kedisiplinan Dan Tata Tertib | 16


BAB IV
SERAGAM KORPS DAN ATRIBUT
Pasal 12
Seragam Korps
1) Setiap taruna/taruni di haruskan menggunakan seragam
korps lengkap yang telah ditentukan selama jam belajar
mengajar berlangsung.
2) Setiap taruna/taruni diharuskan merawat dan
memelihara seragam korps.
3) Setiap taruna/taruni diharuskan memakai kaos kaki
warna hitam polos.
4) Jenis Pakaian
a. a. Pakaian dinas harian (PDH) putih-putih dipakai
setiap hari senin dan selasa.
b. Pakaian dinas harian (PDH) abu-abu dipakai setiap
hari rabu dan kamis untuk Konsentrasi Keahlian
NKPI, TKPI dan APHPi
c. Pakaian Seragam Jurusan di pakai setiap hari Rabu
dan Kamis untuk Konsentrasi Keahlian TKR, TBS,
TKJ, dan RPL.
d. Pakaian seragam Pramuka di pakai setiap hari
Jum’at
5) Khusus staf Batalyon taruna selain PDH dilengkapi
dengan pakaian dinas upacara (PDU).
6) Setiap taruna/taruni diwajibkan memakai seragam

17 | Buku Pedoman Peraturan Kedisiplinan Dan Tata Tertib


korps bila melaksanakan tugas dari sekolah (PKL,
KBM, dan memasuki lembaga pemerintah).
7) Setiap taruna/taruni dilarang memakai seragam korps di
tempat-tempat hiburan (mall, bioskop, dan diskotik),
kecuali sedang melaksanakan tugas dari sekolah.
Pasal 13
Atribut Korps
1) Seragam korps harus dilengkapi dengan atribut yang
telah ditetapkan oleh SMK Negeri 1 Pangandaran.
2) Bet/lambang SMK Negeri 1 Pangandaran dipasang di
lengan kiri dengan jarak 2 cm dari pangkal sekunder.
3) Tanda jurusan dipasang di lengan kanan dengan jarak 3
cm dari pangkal sekunder.
4) Tanda tingkat dipasang pada lengan kiri dan kanan
dengan jarak 2,5 cm dari bet dan 3,5 cm dari tanda
jurusan.
5) Tanda Bintang dipasang di ujung kerah kiri dan kanan
seragam korps.
6) Evolet/balok dipasang pada sekunder (pundak) kiri dan
kanan.
7) Papan nama dipasang, 5 cm di atas jahitan saku kanan.
Pasal 14
Atribut Staf Batalyon Taruna
1) Bagi Staf Batalyon Taruna, seragam korps dilengkapi
dengan Lencana Staf Batalyon Taruna.

Buku Pedoman Peraturan Kedisiplinan Dan Tata Tertib | 18


2) Lencana Staf Batalyon Taruna dipasang 1,5 cm dari atas
jahitan saku kiri.
3) Tali kurt dipasang di pangkal lengan kanan.
4) Lencana Staf Organisasi dipasang sesuai ketentuan
pada organisasi tersebut dan disyahkan oleh kepala
sekola

19 | Buku Pedoman Peraturan Kedisiplinan Dan Tata Tertib


BAB V
JANJI SETIA KORPS
Pasal 15
1) Setiap taruna/taruni harus memahami dan hafal Janji
Setia Korps dan Janji Siswa
2) Setiap taruna/taruni harus dapat melaksanakan dan
mengamalkan isi Janji Setia Korps dan Janji Siswa di
sekolah dan di masyarakat.
BAB VI
MARS TARUNA SMK DAN LAGU KORPS
Pasal 16
1) Setiap taruna/taruni harus hafal mars taruna SMK
Negeri 1 Pangandaran.
2) Setiap taruna/taruni harus hafal lagu-lagu korps SMK
Negeri 1 Pangandaran

BAB VII
LAMBANG SMK NEGERI 1 PANGANDARAN

Pasal 17
Setiap taruna/taruni harus memahami arti lambang SMK
Negeri 1 Pangandaran

Buku Pedoman Peraturan Kedisiplinan Dan Tata Tertib | 20


BAB VIII
SANKSI-SANKSI
Pasal 18
1) Bagi taruna/taruni yang melakukan pelanggaran yang
dianggap ringan maka akan diberi tindakan lisan dan
tertulis serta tindakan mendidik.
2) Bagi taruna/taruni yang melakukan pelanggaran yang
dianggap sedang maka akan diberi tindakan lisan,
tertulis dan pemanggilan orang tua.
3) Bagi taruna/taruni yang melakukan pelanggaran yang
dianggap berat maka akan diberi tindakan yang sesuai
dengan peraturan yang berlaku sekolah.
Pasal 19
1) Bagi taruna/taruni yang melanggar pasal 8 - 10 dan 13,
maka pelanggaran tersebut dianggap ringan dan akan
dikenakan sanksi susuai dengan pasal 18 ayat (1).
2) Bagi taruna/taruni yang melanggar pasal 2, dan pasal 11
ayat (5)-(9), dan pasal 12 ayat (1)-(4), maka
pelanggaran tersebut dianggap sedang dan akan
dikenakan sanksi sesuai dengan pasal 18 ayat (2).
3) Bagi taruna/taruni yang melanggar pasal 2 ayat (3) dan
(4), pasal 10 ayat (6), pasal 11 ayat (1)-(4) dan pasal 12
ayat (6) dan (7), maka pelanggaran tersebut dianggap
berat dan akan dikenakan sanksi sesuai dengan pasal 18
ayat (3)

21 | Buku Pedoman Peraturan Kedisiplinan Dan Tata Tertib


BAB IX
PERUBAHAN TATA TERTIB
Pasal 20
1) Untuk mengubah tata tertib ini harus berdasarkan
musyawarah antara Kepala Sekolah, Wakil Kepala
Sekolah Bidang Kesiswaan, Staf Kesiswaan serta
Seluruh Tenaga Pendidik dan Kependidikan SMK
Negeri 1 Pangandaran..
2) Keputusan yang diambil atas persetujuan dewan rapat
dan ditandatangani oleh Kepala Sekolah.
ATURAN PERALIHAN
Pasal 21
Pedoman Peraturan Kedisiplinan dan Tata Tertib Korps
Taruna SMK Negeri 1 Pangandaran ini merupakan
penyesuaian dan penyempurnaan dari pedoman kedisiplinan
dan Tata Tertib Korps SMK Negeri Pangandaran pada tahun
sebelumnya.
Pasal 22
1) Apabila Pedoman Peraturan Kedisiplinan dan Tata
Tertib ini akan diubah dan disempurnakan lagi, maka
harus mengajukan permohonan kepada Staf Pembina
Kesiswaan untuk mengadakan Sidang Dewan.
2) Hasil keputusan Sidang Dewan Pembina Kesiswaan
diajukan kepada Kepala Sekolah untuk mengadakan
Rapat Pimpinan

Buku Pedoman Peraturan Kedisiplinan Dan Tata Tertib | 22


ATURAN TAMBAHAN
1) Sebagai sasaran dari pelaksanaan Peraturan
Kedisiplinan dan Tata tertib ini adalah para
taruna/taruni tingkat X, XI dan XII.
2) Sebagai pelaksana penegak peraturan ini adalah
Kepala Sekolah, Staf Pembina Kesiswaan/Guru dan
Staf OSIS/Batalyon Taruna.

23 | Buku Pedoman Peraturan Kedisiplinan Dan Tata Tertib


BAB X
PENUTUP
1) Segala sesuatu yang belum diatur atau tidak termuat
dalam tata tertib ini akan ditentukan kemudian oleh
Kepala Sekolah.
2) Tata tertib ini berlaku untuk seluruh taruna/taruna
SMK Negeri 1 Pangandaran.

Pangandaran, Juli 2022


Kepala SMK Negeri 1
Pangandaran

Drs. M A R Y U A N D A
NIP. 19630701 198903 1 013

Buku Pedoman Peraturan Kedisiplinan Dan Tata Tertib | 24


JANJI SETIA KORPS
SMK NEGERI 1 PANGANDARAN

DEMI PENGABDIAN DAN KESETIAANKU


TERHADAP KORPS, NEGARA, DAN BANGSA
INDONESIA KAMI BERJANJI
1. KAMI AKAN BERBAKTI KEPADA TUHAN
YANG MAHA ESA DAN NEGARA
2. KAMI AKAN MENGHORMATI GURU-GURU,
AYAH BUNDA DAN ORANG-ORANG TUA
LAINNYA
3. KAMI AKAN BELAJAR DAN BEKERJA
DENGAN RAJIN SERTA TIDAK MENGENAL
PUTUS ASA
4. KAMI AKAN MEMEGANG TEGUH DISIPLIN
KORPS DISEKOLAH, DIRUMAH, DAN DALAM
PERGAULAN
5. KAMI AKAN JUJUR DALAM PIKIRAN DAN
TINDAKAN

25 | Buku Pedoman Peraturan Kedisiplinan Dan Tata Tertib


LAGU-LAGU KORPS
SMK NEGERI 1 PANGANDARAN

MARS SMKN 1 PANGANDARAN


Taruna Taruni SMK Pangandaran Kader Pembangunan
Disiplin Berani, Tegas Berwibawa Dalam Tindakannya

Taruna Taruni SMK Pangandaran Tunas-tunas Bangsa


Merah membara semangat jiwanya Pantang putus asa

Reff :

Bangun bergerak maju Dalam persatuan Tegus luruskan


hatimu Demi perjuangan

Pengabdian dan kesetiaan


Cita-cita dasar

Taruna-taruni SMK Pangandaran Jayalah selalu


Di bumi persada Republik Indonesia

DALAM PENDIDIKAN
Di dalam pendidikan tidak pernah memalukan Gagal dalam
tugas suatu pelajaran Dipush-up dipush-up sarapan kita
Diuji-diuji hati kita Dicaci sudah biasa
Taruna kita tetaplah Berjaya

Buku Pedoman Peraturan Kedisiplinan Dan Tata Tertib | 26


DIKLATKARSA
Diklatkarsa itu pendidikan Yang harus kita tempuh Dengan
semangatmu taruna Kita lawan segala rintangan Dengan
semangatmu taruna Kita lawan segala rintangan

PERGI BERJUANG
Tinggalkan ayah tinggalkan ibu………ayah, ibu
Izinkan kami pergi berjuang………berjuang
Dibawah kibaran sang merah putih………merah putih
Majulah ayo maju menyerbu………serbu
Tidak kembali pulang………pasti pulang
Sebelum kita yang menang
Walau mayat terdampan di medan perang
Demi bangsa ku rela berjuang
Maju, ayo maju, ayo terus maju….u….uu
Singkirkanlah dia….dia….dia
Kikis habislah mereka demi Negara Indonesia
Wahai taruna pembela Negara
Dimana engkau
berada………disini Lanjutkan
perjuangan para pahlawan Demi
Nusa dan Bangsa Indonesia

KIBARAN BENDERA KORPS


Kibaran bendera korps kita di sepanjang pantai selatan
Berkibar-kibar di tiup angin gagah perkasa
Kibaranmu di angkasa raya kan ku jaga dan ku bela

27 | Buku Pedoman Peraturan Kedisiplinan Dan Tata Tertib


Dengan jiwa yang penuh rela demi bendera kita

Reff :
Warna biru laut
jadi cirri Putera-
puteri bahari
muda
Janji setia korps kita tertempa di dalamnya
Semangat tak kunjung reda kibarkan bendera korps
kita

Buku Pedoman Peraturan Kedisiplinan Dan Tata Tertib | 28

Anda mungkin juga menyukai