UJIAN AKHIR SEMESTER METODE PENELITIAN HUKUM (MPH)

NAMA : NURAINI WAHEEDAH BINTI MOHD HANAFIAH

NIM : SHK. 101190117
LOKAL : HKI 5B

1. Jelaskan pengertian metode penelitian hukum menurut pendapat para ahli!

 Menurut H. Abdurrahmat Fathoni, metodologi penelitian adalah pencarian

pengetahuan dan pemberian arti yang terus menerus terhadap sesuatu.
 Menurut Seojono dan H. Abdurrahman, penelitian adalah rangkaian kegiatan
ilmiah dan karena itu menggunakan metode-metode ilmiah untuk menggali dan
memecahkan permasalahan, atau untuk menemukan sesuatu kebenraran dan
fakta-fakta yang ada.
 Menurut Erwin Pollack, penelitian hukum adalah suatu penelitian untuk
menemukan inkonkrito yang meliputi berbagai kegiatan untuk menemukan
apakah yang merupakan hukum yang layak untuk diterapkan secara inkonkrito
untuk menyelesaikan suatu perkara tertentu.

2. Jelaskan manfaat dan tujuan dalam mempelajari metode penelitian hukum!

Tujuan:

 untuk mendapatkan pengetahuan tentang gejala hukum sehingga dapat

dirumuskan masalah secara tepat ;
 untuk memperoleh pengetahuan yang lebih mendalam mengenai suatu gejala
hukum, sehingga dapat dirumuskan hipotesa ;
 untuk menggambarkan secara lengkap aspek-aspek hukum dari suatu
keadaan, perilaku individu atau perilaku kelompok tanpa didahului hipotesa ;
 untuk mendapatkan keterangan tentang frekwensi peristiwa hukum ;
 untuk memperoleh data mengenai hubungan antara satu gejala hukum dengan
gejala yang lain ;
 untuk menguji hipotesa yang berisikan hubungan sebab akibat.
Manfaat:

 untuk menghasilkan karya ilmiah yang berkualiti

 untuk menyelesaikan isu yang timbul dikalangan masyarakat
 untuk mengembangkan ilmu pengetahuan

3. Jelaskan tentang teknik penulisan karya ilmiah dan hal-hal yang harus
diperhatikan dalam penulisan karya ilmiah!

o Perumusan judul penelitian

o Perumusan pengantar permasalahan
o Perumusan masalah
o Penegasan maksud dan tujuan
o Penyusuanan kerangka teoritis yang bersidat tentative
o Penyusunan kerangka konsepsional dan definisi operasional
o Perumusan hipotesa
o Penulisan / penetapan metodologi
o Penyajian hasil-hasil penelitian
o Analisa data yang telah terhimpun
o Penyusunan suatu ikhtisar hasil-hasil penelitian
o Perumusan kesimpulan
o Penyusunan saran-saran

4. Jelaskan karakteristik dari penelitian hukum normative dan penelitian hukum

empiris, serta berikan masing-masing contoh judul penelitiannya!

Penelitian Hukum Normatif Penelitian Hukum Empiris

 Penelitian hukum yang dilakukan  Penelitian hukum yang dilakukan
dengan cara meneliti bahan dengan menganalisa dan
pustaka atau data sekunder mengkaji bekerjanya hukum di
dala masyarakat.
 Bahannya adalah bahan pustaka  Bahannya adalah dengan
atau data sekunder seperti buku, meneliti data primer dan hukum
positif tidak tertulis mengenai
 kerja, laporan penelitian, abstrak, perilaku anggota masyarakat
indeks, bibliografi dan sebagainya da;am hubungan hidup
bermasyarakat (komuniti)
 Objek / Fokus kajian penelitian  Objek / Fokus kajian penelitian
hukum normatif adalah : hukum empiris adalah:
 Azas-azas hukum  Efektifits aturan hukum
 Sistematika hukum  Kepatuhan terhadap
 Taraf sikronisasi hukum aturan hukum
 Sejarah hukum  Implementasi aturan
 Perbandingan hukum hukum
 Pengaruh masalah social
tertentu terhadap aturan
hukum
 Judul: Studi perbandingan  Judul: Implementasi Unit
diantara proses penetapan Rundingcara Kekeluargaan
hukum waris di Malaysia dan dalam menyelesaikan konflik
Indonesia rumah tangga di Jabatan Agama
Islam Selangor
5. Jelaskan perbedaan antara bahan hukum primer, sekunder dan tersier!

Primer Sekunder Tersier

 Bahan yang  Semua publikasi  Bahan yang
bersifat otoritatif tentang hukum memberi petunjuk
yang bukan atau penjelasan
dokumen resmi. bahan hukum
primer atau
sekunder.
 Contoh bahan  Contoh bahan  Contoh bahan
adalah perundang- adalah buku-buku, adalah kamus-
undangan, catatan kamus hukum, kamus hukum,
resmi, atau risalah jurnal-jurnal hukum ensiklopedia,
dalam pembuatan atau komentar indeks kumulatif
perundang- putusan dan sebagainya.
undangan dan pengadilan.
putusan hakim.