Buku Pedoman Nasional Asma Anak (Edisi Ke-2) (Diseret) 2
Buku Pedoman Nasional Asma Anak (Edisi Ke-2) (Diseret) 2
Obat
ini untuk mengatasi masalah dasar asma yaitu inflamasi respiratori kronik,
Tata Laksana sehingga tidak timbul serangan atau gejala asma. Obat ini digunakan secara
terus menerus dalam jangka waktu yang relatif lama, bergantung pada
Jangka Panjang kekerapan gejala asma dan respons terhadap pengobatan/penanggulangan.
Obat pengendali asma terdiri dari steroid inhalasi, antileukotrien,
kombinasi steroid–agonis β2 kerja panjang, teofilin lepas lambat, dan anti-
imunoglobulin E.
nonmedikamentosa berupa pengendalian lingkungan dan penghindaran 5−8 tahun • Nebuliser dengan mouth piece
• MDI dengan spacer
pencetus akan dijelaskan secara lebih lanjut dalam Bab VII, sedangkan tata • Dry Powder Inhaler (DPI): diskhaler, easyhaler, swinghaler, turbuhaler
laksana medikamentosa akan dibahas lebih lanjut dalam bab ini. >8 tahun • Nebuliser dengan mouth piece
• MDI dengan atau tanpa spacer
• DPI: diskhaler, swinghaler, turbuhaler
Tata laksana medikamentosa
Obat asma dapat dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu obat pereda Pemakaian spacer mengurangi deposisi obat dalam mulut (orofaring)
(reliever) dan obat pengendali (controller). Obat pereda disebut juga sebagai sehingga jumlah obat yang tertelan berkurang dan akan mengurangi
obat pelega atau obat serangan. Obat ini digunakan untuk meredakan efek sistemik. Sebaliknya, deposisi obat dalam paru lebih baik sehingga
serangan atau gejala asma bila sedang timbul. Bila serangan sudah teratasi didapatkan efek terapeutik yang lebih baik. Selain itu pemakaian spacer akan
dan gejala tidak ada lagi, maka pemakaian obat ini dihentikan. mengatasi masalah kesulitan teknik pemakaian MDI. Obat hirupan dalam
bentuk bubuk kering/dry powder inhaler (DPI) seperti diskhaler, swinghaler,