Anda di halaman 1dari 13

Laporan Praktikum Mekanika Tanah

2.4 HAND BOR


2.4.1 Maksud
Pengujian bor tangan dimaksudkan untuk mengambil sampel tanah dari
berbagai kedalaman. Biasanya dilakukan di samping lubang sondir agar didapatkan
korelasi antara kekuatan tanah dengan jenis tanah yang dikandungnya. Kedalaman
maksimum yang dapat dilakukan oleh bor tangan adalah 10,000 meter dan hanya
untuk tanah lunak.

2.4.2 Landasan Teori


Hand bor adalah kegiatan pengeboran secara manual menggunakan tangan
dalam pengambilan sampel tanah. Hand bor dilakukan untuk memperoleh
keterangan tentang tanah, baik jenisnya, sifat maupun keadaan tanah tersebut. Hand
bor dilakukan menggunakan bor iwan untuk tanah lunak dan bor pahat untuk tanah
keras pada ujung bawah serangkaian setang bor. Pada bagian atasnya berupa setang
dengan bentuk T yang berguna untuk memutar setang bor (Mahesa, 2012).
Cara kerja hand bor adalah membuat lubang pada tanah dengan alat bor
tangan dengan ukuran tertentu dan dengan menggunakan tenaga manusia. Contoh
tanah yang diambil dalam pengujian hand bor adalah tanah terganggu (disturbed
sample) dan tanah tidak terganggu (undisturbed sample). Disturbed sample adalah
contoh tanah yang diambil tanpa ada usaha yang dilakukan untuk melindungi
struktur asli tanah tersebut. Contoh tanah disturbed digunakan untuk penetapan
kadar air, tekstur, warna, konsistensi dan batas-batas angka atterberg. Undisturbed
sample adalah contoh yang masih menunjukan sifat-sifat aslinya, artinya tidak
mengalami perubahan dalam struktur, kadar air dan susunan kimia. Contoh tanah
undisturbed digunakan untuk penetapan-penetapan berat volume, porositas tanah,
kurva pH, dan permeabilitas (Geeza, 2017).
Tujuan pengujian hand bor adalah untuk memperoleh keterangan tentang
struktur tanah secara visual dari lapisan bawah tanah yang nantinya dijadikan
sebagai pondasi suatu bangunan. Dari pengujian hand bor ini dapat dilakukan
pengambilan tanah sebagai bahan untuk penelitian tanah selanjutnya di

26
Kelompok 3 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah

laboratorium. Sampel tanah yang diambil dapat diidentifikasi jenis-jenis lapisan


tanah pada setiap kedalaman tanah tertentu, apakah tanah tersebut berjenis pasir,
lanau, lempung atau berupa gabungan dari beberapa jenis-jenis tanah tersebut
(Geeza, 2017).

2.4.3 Peralatan
Peralatan yang digunakan dalam pengujian hand bor (bor tangan) adalah
sebagai berikut.
1. drilling rod (setang bor); 11. hammer (palu);
2. iwan type auger (bor iwan); 12. stell wire brush (sikat baja);
3. straight chopping auger (bor pahat); 13. vertical guide (setang penghantar);
4. t-piece (pemutar); 14. sample extruder (pengeluar contoh);
5. tube adaptor (soket); 15. mixing bowl (cawan stainless);
6. turning rod (setang pemutar); 16. paraffin (lilin);
7. sampling tube (tabung contoh); 17. butane field heater (kompor gas);
8. rod head (kepala penumbuk); 18. chopping ladle (centong); dan
9. allen key (kunci L); 19. sample can (kaleng lapangan).
10. pipe wrench (kunci inggris);

27
Kelompok 3 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah

(1) (2) (3)

(4) (5) (6)

(7) (8) (9)

(10) (11) (12)

Gambar 2.3 Peralatan Pengujian Hand Bor

28
Kelompok 3 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah

(13) (14) (15)

Gambar 2.3 Peralatan Pengujian Hand Bor (Lanjutan)

2.4.4 Prosedur Pengujian


Prosedur yang dilakukan pada pengujian hand bor (bor tangan) adalah
sebagai berikut.
1. Membersihkan daerah sekitar lubang yang akan dibor.
2. Memasang bor iwan (untuk tanah lunak) atau bor pahat (untuk tanah keras)
pada stang bor kemudian memasang pemutarnya.
3. Menekan auger ke dalam tanah sambil memutarnya, setelah contoh tanah
mengisi auger sampai penuh kemudian mengangkat dengan hati-hati.
4. Mengeluarkan sampel tanah dari dalam bor iwan untuk membuat deskripsi
jenis tanah dan bahan.
5. Mengulangi prosedur 3 dan 4 sampai kedalaman yang diinginkan. Sampel
tanah yang didapat adalah sampel tanah terganggu (disturbed sample) dan
hanya digunakan untuk keperluan klasifikasi dan deskripsi tanah.
6. Menggunakan tabung sampel untuk mendapatkan contoh tanah tidak terganggu
(undisturbed sample). Lalu auger yang tadi digunakan sekarang diganti dengan
tabung sampel yang telah disambung dengan soket/tube adaptor. Memasukkan
ke dalam lubang yang telah terbentuk. Lalu menekan tabung sampel perlahan-
lahan sampai masuk sedalam 40,000 cm kemudian putar tabung sampel satu
kali untuk melepaskan atau memotong sampel tanah pada dasar tabung
kemudian mengangkat tabung bila tanah cukup lunak. Lalu menggunakan palu

29
Kelompok 3 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah

untuk memukulnya perlahan-lahan bila tanahnya cukup keras sehingga tabung


tidak bisa ditekan masuk.
7. Melepaskan soket setelah memperoleh sampel tanah tidak terganggu dalam
tabung, lalu membersihkan dinding luar tabung. Kemudian memotong bagian
ujung tanah setebal 1,000 cm untuk tempat cairan lilin.
8. Memanaskan lilin di atas kompor agar mencair selagi tabung dibersihkan.
Menuangkan lilin pada salah satu ujung tabung lalu menunggu sampai
mengering. Kemudian melakukan hal yang sama untuk ujung yang lainnya
dengan demikian sampel tanah sudah terlindungi dari pengaruh sekitarnya.
9. Menuliskan label yang berisi nomor titik bor, kedalaman, bagian atas/bawah,
tanggal pengambilan sampel dan sebagainya.
10. Memasukkan kembali sampel tanah asli kedalam tabung pelindung terutama
bila tempat pemeriksaan atau laboratorium cukup jauh dari tempat pengeboran.
11. Melakukan hal-hal yang sama untuk perawatan sebagai berikut:
a. Membersihkan mata bor dan setang-nya setiap kali selesai dipasang lalu
melumuri oli dengan secukupnya untuk menghindari karat.
b. Sebelum dipakai, tabung contoh harus dalam keadaan bersih dan melumasi
bagian dalamnya sehingga tanah bisa masuk maupun keluar dengan
mudah.

30
Kelompok 3 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah

2.4.5 Hasil Pengujian


Pengujian hand bor dilakukan di Lapangan Laboratorium Mekanika Tanah
Universitas Gunadarma Kampus F7, Jalan Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta
Timur. Pengujian hand bor dilakukan berdasarkan prosedur yang telah ditetapkan
pada Modul Praktikum Mekanika Tanah 2023, dengan mengacu pada ASTM D
1452-80 tentang Standard Practice for soil Investigation and sampling by Auger
Borings. Hasil pengujian dapat dilihat pada Tabel 2.2, Tabel 2.3, Tabel 2.4, Tabel
2.5, Tabel 2.6 dan Tabel 2.7.

31
Kelompok 3 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah

LABORATORIUM MEKANIKA TANAH


JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS GUNADARMA
Jalan Kelapa Dua Wetan, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur

Lampiran Surat : 5/81 Dikerjakan : Kelompok 3


Pekerjaan : Hand Bor Test Diperiksa : Asisten Mektan
Tanggal Pengujian : 10 Mei 2023

Tabel 2.2 Hasil Pengujian Hand Bor Titik 1


Kedalaman (cm) Deskripsi Tanah
0,000 – 20,000 Cokelat terang, agak lembab, tidak berbau, halus
20,000 – 40,000 Cokelat kemerahan, lembab, tidak berbau, halus
40,000 – 60,000 Cokelat pekat, lembab, tidak berbau, halus
60,000 – 100,000 Tabung Sampel 1

32
Kelompok 3 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah

LABORATORIUM MEKANIKA TANAH


JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS GUNADARMA
Jalan Kelapa Dua Wetan, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur

Lampiran Surat : 6/81 Dikerjakan : Kelompok 3


Pekerjaan : Hand Bor Test Diperiksa : Asisten Mektan
Tanggal Pengujian : 10 Mei 2023

Tabel 2.3 Hasil Pengujian Hand Bor Titik 2


Kedalaman (cm) Deskripsi Tanah
Cokelat kehitaman, tidak terlalu lembab, tidak
0,000 – 20,000
berbau, halus
Cokelat kemerahan, tidak terlalu lembab, tidak
20,000 – 40,000
berbau, halus
40,000 – 60,000 Cokelat pekat, tidak lembab, tidak berbau, halus
60,000 – 100,000 Tabung Sampel 2

33
Kelompok 3 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah

LABORATORIUM MEKANIKA TANAH


JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS GUNADARMA
Jalan Kelapa Dua Wetan, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur

Lampiran Surat : 7/81 Dikerjakan : Kelompok 3


Pekerjaan : Hand Bor Test Diperiksa : Asisten Mektan
Tanggal Pengujian : 10 Mei 2023

Tabel 2.4 Hasil Pengujian Hand Bor Titik 3


Kedalaman (cm) Deskripsi Tanah
Cokelat kehitaman, lembab, berbau akar tanaman,
0,000 – 20,000
halus
Cokelat kehitaman, tidak terlalu lembab, tidak
20,000 – 40,000
berbau, halus
40,000 – 60,000 Cokelat kemerahan, lembab, tidak berbau, halus
60,000 – 100,000 Tabung Sampel 3

34
Kelompok 3 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah

LABORATORIUM MEKANIKA TANAH


JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS GUNADARMA
Jalan Kelapa Dua Wetan, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur

Lampiran Surat : 8/81 Dikerjakan : Kelompok 3


Pekerjaan : Hand Bor Test Diperiksa : Asisten Mektan
Tanggal Pengujian : 10 Mei 2023

Tabel 2.5 Boring Log Titik 1


KEDALAMAN
PERUBAHAN TANAH DESKRIPSI TANAH
(cm)

0,000 – Cokelat terang, agak lembab,


20,000 tidak berbau, halus

20,000 – Cokelat kemerahan, lembab,


40,000 tidak berbau, halus

40,000 – Cokelat pekat, lembab,


60,000 tidak berbau, halus

60,000 –
Tabung Sampel
100,000

Nomor titik :1
Kesimpulan Macam Tanah : semakin ke dalam semakin pekat, lembab,
tidak berbau, halus
Kedalaman : 0,000 − 60,000

35
Kelompok 3 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah

LABORATORIUM MEKANIKA TANAH


JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS GUNADARMA
Jalan Kelapa Dua Wetan, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur

Lampiran Surat : 9/81 Dikerjakan : Kelompok 3


Pekerjaan : Hand Bor Test Diperiksa : Asisten Mektan
Tanggal Pengujian : 10 Mei 2023

Tabel 2.6 Boring Log Titik 2


KEDALAMAN
PERUBAHAN TANAH DESKRIPSI TANAH
(cm)

0,000 – Cokelat kehitaman, tidak terlalu


20,000 lembab, tidak berbau, halus

20,000 – Cokelat kemerahan, tidak terlalu


40,000 lembab, tidak berbau, halus

40,000 – Cokelat pekat, tidak lembab,


60,000 tidak berbau, halus

60,000 –
Tabung Sampel
100,000

Nomor titik :2
Kesimpulan Macam Tanah : semakin ke dalam semakin pekat, lembab,
tidak berbau, halus
Kedalaman : 0,000 − 60,000

36
Kelompok 3 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah

LABORATORIUM MEKANIKA TANAH


JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS GUNADARMA
Jalan Kelapa Dua Wetan, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur

Lampiran Surat : 10/81 Dikerjakan : Kelompok 3


Pekerjaan : Hand Bor Test Diperiksa : Asisten Mektan
Tanggal Pengujian : 17 Mei 2023

Tabel 2.7 Boring Log Titik 3


KEDALAMAN PERUBAHAN TANAH DESKRIPSI TANAH
(cm)

0,000 – Cokelat kehitaman, lembab,


20,000 berbau akar tanaman, halus

20,000 – Cokelat kehitaman, tidak terlalu


40,000 lembab, tidak berbau, halus

40,000 – Cokelat kemerahan, lembab,


60,000 tidak berbau, halus

60,000 –
Tabung Sampel
100,000

Nomor titik :3
Kesimpulan Macam Tanah : semakin ke dalam semakin pekat, lembab,
tidak berbau, halus
Kedalaman : 0,000 − 60,000

37
Kelompok 3 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
Laporan Praktikum Mekanika Tanah

2.4.6 Kesimpulan dan Analisis


Berdasarkan dari hasil pengujian hand bor di tabel 2.2 sampai 2.4 pada
kedalaman 0,000 cm ̶ 20,000 cm untuk sampel 1 didapatkan hasil dari pengeboran
tanah warna cokelat terang, agak lembab, tidak berbau, halus. Pada sampel 2
didapatkan hasil pengeboran tanah warna cokelat kehitaman, tidak terlalu lembab,
tidak berbau, halus. Pada sampel 3 didapatkan hasil pengeboran tanah warna
cokelat kehitaman, lembab, berbau akar tanaman, halus. Pada kedalaman
20,000 ̶ 40,000 cm pada sampel 1 didapatkan hasil dari pengeboran tanah warna
cokelat kemerahan, lembab, tidak berbau, halus. Pada sampel 2 didapatkan hasil
tanah warna cokelat kemerahan, tidak terlalu lembab, tidak berbau, halus. Pada
sampel 3 didapatkan hasil tanah warna cokelat kehitaman, tidak terlalu lembab,
tidak berbau, halus. Pada kedalaman 40,000 ̶ 60,000 cm pada sampel 1 didapatkan
hasil tanah warna cokelat pekat, lembab, tidak berbau, halus. Pada sampel 2
didapatkan hasil tanah warna cokelat pekat, tidak lembab, tidak berbau, halus. Pada
sampel 3 didapatkan hasil tanah cokelat kemerahan, lembab, tidak berbau, halus.
Dapat disimpulkan bahwa tanah yang diuji berbeda-beda tiap lapisannya sesuai
dengan deskripsi tanah yang didapat.

38
Kelompok 3 Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma

Anda mungkin juga menyukai