FIP - 6 - Kebenaran Ilmiah (Compatibility Mode)
FIP - 6 - Kebenaran Ilmiah (Compatibility Mode)
• Xlog5 = 0,7
• X0,7 = 5
• X7/10 = 5
• X = (X7/10)10/7 (am)n = amxn
• X = (5)10/7
• X = (5)7/7 x (5)3/7 (a)m x (a)n = am+n
• X = 51 x (5)3/7
7
• X=5 53
Teori koherensi (4)
• Lebih menekankan kebenaran rasional-
logis dengan logika deduktif
• Pengetahuan yang benar hanya
dideduksikan dari pernyataan yang ada
yang dianggap benar
• Kebenaran sudah diandaikan ada tanpa
pengujian secara empiris
• Lebih menekankan pengetahuan apriori
Kritik terhadap Teori Koherensi
• Bagimana dengan kebenaran pernyataan
sebelumnya ?
• Demikian seterusnya sehingga bergerak
mundur tanpa henti !
• Logis belum tentu benar dalam kenyataan
• Bagaimana mendapatkan kebenaran yang
terpisah dari pengalaman manusia yang
nyata
Teori korespondensi (1)
• Kebenaran adalah kesesuaian
(correspondence) antara apa yang diklaim
dengan kenyataan yang sebenarnya.
• Contoh:
“Bumi bulat” dianggap benar karena dalam
kenyataannya pernyataan itu sesuai dengan fakta.
“Bumi berbentuk datar” dianggap salah karena
tidak sesuai dengan kenyataan.
• Paham ini dianut oleh kaum empirisis
Teori korespondensi (2)
• Apa yang diketahui oleh subjek sebagai
benar harus sesuai dengan objek atau
kenyataan yang diklaim oleh subjek itu
• Yang ditekankan adalah kesesuaian
dengan realitas
• Suatu ide, teori tau konsep harus
mengungkapkan realitas yang sebenarnya
Teori korespondensi (3)
1. Teori ini sangat ditekankan oleh aliran
empirisme mengutamakan pengalaman
& pengetahuan inderawi sumber utama
pengetahuan manusia:
Sangat menghargai pengamatan, percobaan
atau pengujian empiris untuk mengungkapkan
kenyataan yang sebenarnya.
2. Menekankan pentingnya objek bagi
kebenaran pengetahuan manusia
Teori korespondensi (4)
3. Sangat menekankan bukti (evidence) bagi
kebenaran suatu pengetahuan: proses
penyodoran fakta untuk mendukung
hipotesis.