THW PUT HIGH TAXES ON UNHEALTHY PRODUCTS

Unhealthy product >> sugary drink, junk foods, soda, apertitif etc

Nations who apply this policy: Denmark, Finland, France, Hungary, and Mexico, California and the
Navajo Nation

Public figure who support the policy: Celebrity chef Jamie Oliver is waging a high-profile campaign to get
Britain to tax sugar, and the Washington Post has endorsed the same for the United States.

GOV

Gov:

makan makanan yang tidak sehat bikin masalah obesitas. Obesitas diperkirakan merugikan ekonomi
Inggris sekitar £6,6-7,4 miliar per tahun. (Sinergi Blackwell). Karena:

1. Biaya untuk mengobati penyakit yang berhubungan dengan obesitas, seperti penyakit jantung,
angina, diabetes, stroke.

2. Waktu yang hilang di tempat kerja karena masalah obesitas. (Sakit"an)

3. Kehilangan penghasilan dari penyakit terkait obesitas dan kematian dini.

4. Mereka yang mengalami obesitas 25% lebih kecil kemungkinannya untuk bekerja.

Meningkatnya biaya makanan tidak sehat akan mengurangi permintaan dan berperan dalam
mengurangi tingkat obesitas. Mendorong pola makan yang lebih sehat. Tax atas makanan yang tidak
sehat akan mendorong orang untuk memilih makanan yang lebih sehat yang ngebuat peningkatan
kesehatan dan akan membantu mengurangi penyakit. Tax juga akan mendorong produsen untuk
membuat makanan rendah lemak dan gula. Gerai makanan cepat saji/junkfood ini akan terdorong
memiliki insentif untuk menyediakan lebih banyak makanan yg sehat.

Dan obesitas, diabetes, dan semacamnya itu menjadi penyebab utama beberapa penyakit kronis
contohnya gangguan ginjal,kardiovaskular (jantung&pembuluh darah), menyebabkan kaki diamputasi,
dll.Malahan dengan kita menaikan tax ini maka pengeluaran yang dikeluarkan oleh seseorang akan
semakin sedikit, karena in the end of the day kalau orang orang tidak mengkonsumsi unhealhty product
tersebut, maka orang2 gaakan kena penyakit2 yang tadi, dan pada akhirnya biaya yang kita keluarkan
untuk pengobatan karna penyakit ini bisa dialokasikan untuk hal lain, contohnya edukasi, dll.

- Meningkatkan pendapatan untuk negara. Melalui peningkatan pajak atas unhealthy product, dan juga
pengurangan dana yg digunakan untuk pengobatan pada public health care kayak di jerman, UK,
netherlands, denmark, canada, dll pemerintah dapat mengalokasikan sejumlah besar uang mereka
untuk pendidikan, infrastructure, orng miskin, dll

(apertitif,narkoba) KALO GOV GA BAWA INI GAUSAH DIPAKE

Orang" pake narkoba atau alkohol ini bisa menyebabkan bahaya/hilang kendali. Hilang kendali bisa
menyebabkan pembunuhan, pelecehan, ngehancurin toko" tanpa sadar.
Dan interest pemerintah mau rakyatnya aman dan negara

harus dapat mencegah bahaya bagi orang lain timbul dari tindakan individu. Ketika individu menjadi
kecanduan alkohol atau narkoba, mereka melakukan kerusakan besar pada keluarga mereka, secara
finansial dan psikologis. Karena rata" orng yg pake narkoba sm alkohol ya orng" miskin, Karena tidak ada
yang bisa mengkontrol diri mereka sendiri dari jaringan hubungan yang membuat pada kerusakan oleh
orang-orang di sekitar kita, negara harus alih-alih masuk untuk membuat kita aman dari perilaku
mereka. Statistik menunjukkan tidak dapat disangkal bahwa apertitif berperan dalam banyak kejahatan.
Di Inggris karena apertitif faktor dalam 65% pembunuhan, 40% kasus kekerasan dalam rumah tangga,
dan sepertiga dari semua kasus pelecehan anak. Asosiasi Kepala Polisi mengatakan kejahatan kekerasan
yang terkait alkohol sekitar 70%, Studi menyatakan bahwa 80% orang dirawat dalam kecelakaan dan
gawat darurat ada karena penggunaan alkohol,

dengan 10 orang tewas karena minuman mengemudi setiap minggu dan ribuan per terluka parah setiap
tahun dalam keadaan mabuk dan jg perkelahian. Minum saat hamil berbahaya dan bayi yang belum
lahir. Pemerintah harus campur tangan dalam menanggapi hal-hal yang mengerikan ini statistik dengan
menaikkan tax. Karena orng jd berpikir 2x untuk membeli

ROKOK ( KALO GOV GABAWA INI GAUSAH DIPAKE)

1. Rokok buruk buat kesehatan, karna menimbulkan berbagai macam penyakit kayak gangguan
paru2, kanker mulut, lambung, dll
2. Org poor bisa mengalokasikan dananya buat hal yg lebih penting kayak edu, makan yg sehat, dll
3. Rokok berdampak pada org2 disekitarnya, yg dia sebenernya ga ngerokok jadi kena dampaknya
(perokok pasif)
4. Merebut hak org lain untuk sehat, ya karna itu tadi, orang2 disekitarnya jadi kena dampaknya
juga, padahal awalnya mereka sehat tapi setelah ketemu orang2 yg merokok

OPP

- Sulit untuk mengetahui makanan mana yang pantas dikenakan pajak. misalnya keju memiliki
kandungan lemak yang tinggi. Padahal keju ini bagus jg untuk kesehatan.

Banyak makanan yang tidak dapat menyebabkan obesitas jika dikonsumsi dalam jumlah yang cukup.

- Banyak faktor di balik obesitas. Obesitas disebabkan oleh lebih banyak faktor daripada sekadar
konsumsi berlebihan makanan tinggi lemak, tinggi gula. Ini termasuk masalah seperti ukuran porsi,
tingkat olahraga dan faktor genetik.

- Biaya administrasi dalam memungut pajak dari makanan yang tidak sehat. Ga adil, Seringkali orang-
orang berpenghasilan rendah menghabiskan sebagian besar pendapatan mereka untuk 'makanan tidak
sehat'. (Mie)

- Biaya obesitas mungkin terlalu tinggi. Orang gemuk memiliki harapan hidup yang lebih rendah
sehingga menghemat biaya pensiun pemerintah dan biaya perawatan kesehatan di hari tua (kalo ga
disembuhin bisa hemat, tp jahat sih)
- kalo misal kita menaikan taxnya nnti otomatis produk tsb akan mahal, nah kalo mahal gada yg
beli, padahal itu menyumbang pendpaatan negara yg notabenenya lumayan besar, juga lets
take an example di US itu junk food (mcd,kfc, etc) lbh murah drpd makanan sehat, karna
kebanyakan makanan sehat itu dijualnya di resto high class, makanya masyarakat disana lebih
milih junk food, namun bagaimana nasib dari masyarakat yang kurang mampu jika tax nya
dinaikan, yang akan terjadi adalah harganya melambung tinggi, kemudian masyarakat kurang
mampu tsb yang pada dasarnya hanya mampu membeli junk food tersebut tidak akan bisa
makan, dan itu malah akan semakin buruk karena gov harus membantu biaya makan sehari hari
mereka, dan tu lebih buruk karena akan mengaluarkan anggaran yang lebih besar, dan akan
membuat ekonomi suatu negara turun.