Anda di halaman 1dari 14

PERJANJIAN KREDIT

SEHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN


LETTER OF CREDIT (L/C)

Perjanjian ini dibuat pada tanggal ---------------------------------------------------- 2000 oleh


dan antara :--------------------------------------------------------------------------------------------
1. PT. BANK DDDDDD dalam hal ini bertindak melalui kantor Cabangnya, dengan
alamat Jl -----------------------------------------------------------------------------------------
(selanjutnya disebut "PIHAK PERTAMA")------------------------------------------------
----------------------------------------------- dan -----------------------------------------------
2. ---------------------------------------, beralamat di Jalan -------------------------------------
(selanjutnya disebut "PIHAK KEDUA").---------------------------------------------------
3. ----------------------------------------------------------------------------------------------------
Beralamat di Jalan -----------------------------------------------------------------------------
(selanjutnya disebut "PIHAK PENJAMIN")-----------------------------------------------
- Para Pihak yang bertindak sebagaimana tersebut diatas terlebih dahulu
menerangkan:-----------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa para Pihak telah setuju dan mufakat untuk mengadakan perjanjian
dengan ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:-------------------------
-----------------------------------------------Pasal 1 -------------------------------------------------
--------------------------------------------- J U D U L-----------------------------------------------
Judul-judul dan Pasal-pasal dalam perjanjian ini dibuat hanya untuk mempermudah
pembacaan dan tidak mempunyai pengaruh terhadap penafsiran perjanjian ini. -----------
-----------------------------------------------Pasal 2--------------------------------------------------
JUMLAH PINJAMAN/HUTANG DAN FASILITAS PINJAMAN
Atas permintaan PIHAK KEDUA, PIHAK PERTAMA bersedia memberikan pinjaman
sampai jumlah setinggi-tingginya Rp.-------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------Pasal 3 -------------------------------------------------
------------------TUJUAN PENGGUNAAN LETTER OF CREDIT (L/C)---------------
PIHAK KEDUA mempergunakan Letter of Credit (L/C) tersebutdalam bentuk:
Sight/Usance ---------------------------------------------------------------------------------------*)
Untuk--------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------Pasal 4 -------------------------------------------------
-------------------------------------------PEMBUKUAN-------------------------------------------
Setiap penerbitan Letter Of Credit (L/C) dibukukan dalam suatu pembukuan khusus
atas nama PIHAK KEDUA yang diselenggarakan oleh PIHAK PER-TAMA.-------------
-----------------------------------------------Pasal 5 -------------------------------------------------
---------------------------------------JANGKA WAKTU------------------------------------------
PIHAK PERTAMA memberikan pinjaman tersebut di atas kepada PIHAK KEDUA
untuk jangka waktu --------------------------------------------------------bulan terhitung mulai
tanggal dan dengan sah akan berakhir
selambat-lambatnya pada tanggal ------------------------------------------------ tetapi dengan
Persetujuan tertulis dari PIHAK PERTAMA jangka waktu tersebut dapat diper-panjang
lagi dengan suatu jangka waktu yang akan ditetapkan pada waktunya.----------------------
-----------------------------------------------Pasal 6 -------------------------------------------------
---------------------------------------PROVISI DAN KOMISI-----------------------------------
Atas fasilitas tersebut PIHAK KEDUA wajib membayar:-------------------------------------
a. Provisi sebesar Rp ------------------------------------------------------------ yang dihitung
dari jumlah pinjaman tersebut diatas, dan dibayar setelah penandata-nganan
Perjanjian ini:-----------------------------------------------------------------------------------
b. Komisi sebesar Rp. -----------------------------------------------------------------------dari
jumlah uang tercantum pada setiap Letter of Credit (L/C) tersebut di atas.--------
-----------------------------------------------Pasal 7 -------------------------------------------------
----------SYARAT-SYARAT PENERBITAN LETTER OF CREDIT (L/C)------------
Permintaan Penerbitan Letter of Credit (L/C) dalam bentuk tersebut diatas oleh PIHAK
KEDUA kepada PIHAK PERTAMA dapat dllaksanakan bilamana PIHAK KEDUA
telah memenuhi syarat-syarat berikut di bawah ini.---------------------------------------------
a. PIHAK KEDUA telah memenuhi semua ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat
yang ditetapkan oleh yang berwajib dan sesuai dengan anggaran dasar perseroan
PIHAK KEDUA.-------------------------------------------------------------------------------
b. PIHAK PERTAMA telah menerima sebelum atau pada tanggal perjanjian ini dari
PIHAK KEDUA Surat-surat yang isi dan bentuknya disetujui oleh PIHAK
PERTAMA:-------------------------------------------------------------------------------------
- Perjanjian-perjanjian jaminan yang disyaratkan dalam Pasal 13 dibawah ini:- - -
c. Pada waktu ini tidak terjadi atau berlangsung suatu peristiwa kelalaian (event of
devault) sebagaimana diuraikan dalam Pasal 14 dibawah ini, sehubungan dengan
perjanjian ini atau perjanjian lainnya yang dibuat.-----------------------------------------
d. PIHAK KEDUA telah menyerahkan kepada PIHAK PERTAMA perjanjian-
perjanjian jaminan secara memuaskan bagi PIHAK PERTAMA bukti-bukti
berkenaan dengan barang-barang yang diserahkan sebagai jaminan kepada PIHAK
PERTAMA.-------------------------------------------------------------------------------------
e. PIHAK KEDUA harus mengajukan permohonan untuk penerbitan Letter of Credit
(L/C) dalam bentuk tersebut di atas.---------------------------------------------------------
f. PIHAK KEDUA harus menyetor uang sebesar Rp. --------------------------------------
------------------------------------------------------------------------dari jumlah uang setiap
Letter Of Credit (L/C) yang dibuka.---------------------------------------------------------
-----------------------------------------------Pasal 8 -------------------------------------------------
-------------HAL-HAL YANG HARUS DILAKSANAKAN PIHAK KEDUA----------
Atas permintaan dari PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA wajib untuk
menandatangani dan menyerahkan kepada PIHAK PERTAMA suatu surat promes atau
lebih untuk hutangnya PIHAK KEDUA berdasarkan perjanjian ini (selanjutnya disebut
juga Surat Promes) dalam bentuk dan dengan tanggal pembayaran yang disetujui
PIHAK PERTAMA, surat (surat) Promes mana merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari perjanjian ini.---------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------Pasal 9--------------------------------------------------
-SYARAT-SYARAT PEMBAYARAN TERHADAP LETTER OF CREDIT (L/C)-
Pembayaran terhadap Letter of Credit (L/C) tersebut, baru akan dilakukan oleh PIHAK
PERTAMA, apabila PIHAK PERTAMA telah menerima semua dokumen yang
diperlukan menurut ketentuan yang berlaku (Uniform Customs for Documentary
Credit) dan diklaim oleh pihak yang bersangkutan sesuai dengan jangka waktu yang
ditetapkan Letter of Credit (L/C) yang berkenaan.----------------------------------------------
-----------------------------------------------Pasal 10 -----------------------------------------------
-------------------------------------PENGAKUAN HUTANG-------------------------------------
1. PIHAK KEDUA dengan ini (sekarang untuk nanti pada waktunya berda-sarkan
perjanjian ini) guna kepentingan serta untuk dan atas nama PIHAK KEDUA,
PIHAK PERTAMA membayar lunas hutang PIHAK KEDUA yang timbul
berdasarkan Letter of Credit (L/C) termasuk di atas, sehingga men-jadi Hutang
mengakui benar-benar dan secara sah telah berhutang kepada PIHAK PERTAMA
disebabkan karena pembayaran tersebut di atas merupakan pinjaman PIHAK
KEDUA kepada PIHAK PERTAMA berdasar-kan perjanjian ini, dengan jumlah
pokok sebesar Rp. -----------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------atau
keseluruhan jumlah-jumlah hutang pokok yang berdasarkan perjanjian ini,
demikian berikut biaya-biaya dan Iain-lain jumlah uang yang wajib dibayar oleh
PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA:---------------------------------------------
2. PIHAK PERTAMA dengan ini menerima baik pengakuan hutang yang diberikan
oleh PIHAK KEDUA sebagaimana diuraikan diatas:-------------------------------------
3. Pembukuan dan catatan-catatan dari PIHAK PERTAMA merupakan bukti satu-
satunya yang lengkap dari semua jumlah hutang PIHAK KEDUA kepada PIHAK
PERTAMA berdasarkan Perjanjian ini dan akan mengikat terhadap PIHAK
KEDUA mengenai kewajiban-kewajiban PIHAK KEDUA berdasarkan
perjanjian ini.-----------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------Pasal 11------------------------------------------------
-----------------------------PEMBAYARAN KEMBALI HUTANG--------------------------
1. Setiap pembayaran kembali oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA
tersebut diatas, oleh PIHAK PERTAMA dimasukkan kedalam suatu pembu-kuan
atas nama PIHAK KEDUA dan sekarang untuk nanti pada waktunya, PIHAK
KEDUA dengan ini menyatakari menyetujui dan mengakuinya.------------------------
-----------------------------------------------Pasal 12 -----------------------------------------------
----------------------------KELALAIAN DAN DENDA TAMBAHAN----------------------
Bilamana PIHAK KEDUA lalai untuk membayar suatu jumlah uang yang wajib
dibayarnya kepada PIHAK PERTAMA berdasarkan Perjanjian ini baik jumlah pokok
maupun bunga pada tanggal pembayarannya (baik pada tanggal pembayaran yang
sudah ditetapkan maupun pada kejadian dimana tanggal/ saat menjadi lebih awal)
maka PIHAK KEDUA wajib membayar kepada PIHAK PERTAMA bunga tambahan
(bilamana jumlah uang yang wajib dibayar adalah bunga) atau bunga denda (bilamana
jumlah uang yang wajib dibayar adalah hutang pokok) atas jumlah yang harus
dibayarnya itu sejak (dan termasuk) tanggal sudah harus dibayar lunas sampai dengan
jumlah tersebut lunas sampai dibayar seluruhnya, dengan suku bunga pertahun (yang
dihitung atas dasar bahwa satu tahun adalah 360 (tigaratus enampuluh)hari dan untuk
hari-hari yang benar-benar berlalu) yang akan waktu ke waktu oleh PIHAK
PERTAMA.-------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------Pasal 13-----------------------------------------------
---------------------------------------------JAMINAN-----------------------------------------------
1. Untuk menjamin lebih jauh pembayaran kembali KEDUA kepada PIHAK
PERTAMA, baik Hutang bunga denda, komisi dan biaya-biaya lain apapun juga
yang harus dibayar oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA secara tertib
dan sebagaimana mestinya, berdasarkan perjanjian ini dan perjanjian lainnya,
perpanjangan yang telah maupun yang akan dibuat PIHAK PERTAMA dan
PIHAK KEDUA atau perubahan yang harus dibayar oleh PIHAK KEDUA kepada
PIHAK PERTAMA maka PIHAK KEDUA akan membuat atau menyuruh untuk
dibuat perjanjian-perjanjian jaminan untuk kepentingan PIHAK PERTAMA,
yaitu*)--------------------------------------------------------------------------------------------
A. Setoran uang tunai sebesar--------------% (-----------------------------------persen )
dari nilai Letter of Credit.----------------------------------------------------------------
B. Kuasa untuk memberikan hak Tanggungan bangunan sebagaimana diperinci
dalam Sertifikat Hak---------------------------------------------------------------------
Nomor--------------------------------------------------------------terdaftar atas nama
Nasabah -----------------------------------------------------------------------------------
C. Kuasa untuk menjual tanah dan bangunan ten B di atas.----------------------------
D. Jaminan pribadi (borgtocht) dari------------------------------------------------------
(selanjutnya disebut "Penjamin")
E. Pengalihan hak milik secara fiducia atas barang-barang ber-gerak.---------------
F. Pengalihan (cessie) piutang secara cessie.---------------------------------------------
G. Gadai atas barang-barang bergerak maupun piutang atas unjuk milik
Nasabah dan/atau Penjamin.------------------------------------------------------------
H ----------------------------------------------------------------------------------------------
I ----------------------------------------------------------------------------------------------
Yang diikat dengan perjanjian jaminan tersendiri atau jaminan-jaminan yang
akan diberikan dikemudian hari--------------------------------------------------------
2. Jaminan-jaminan yang diberikan oleh PIHAK KEDUA tersebut diatas, akan
dikembalikan oleh PIHAK PERTAMA bilamana semua kewajiban yang harus
dibayar oleh PIHAK KEDUA, baik berupa Hutang Pokok, bunga, bunga denda
maupun biaya-biaya lainnya telah dilunasi sebagaimana mestinya oleh PIHAK
KEDUA.-----------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------Pasal 14------------------------------------------------
---------------- BERAKHIRNYA DAN ATAU DIAKHIRINYA PERJANJIAN--------
Perjanjian ini akan berakhir sesuai dengan jangka waktu yang ditentukan dalam
pasal 5 tersebut diatas -------------------------------------------------------------------------------
Menyimpang dari pasal 5 diatas -------------------------------------------------------------------
- pihak kedua menyetujui bahwa PIHAK PERTAMA setiap waktu berhak
mengakhiri perjanjian ini apabila:-----------------------------------------------------------------
a. Bilamana antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA tidak tercapai
persetujuan tentang besarnya bunga yang harus dibayar oleh PIHAK KEDUA atas
jumlah-jumlah yang terhutang oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA
berdasarkan perjanjian ini:--------------------------------------------------------------------
b. Bilamana menurut PIHAK PERTAMA, PIHAK memenuhi atau tidak memenuhi
syarat-sya perjanjian ini (dan/atau sesuatu penambah pemba-haruan atau
penggantiannya) dan/atau ter terhadap atau kealpaan menurut syarat-syarat ya
perjanjian-perjanjian jaminan yang dibuat be perjanjian ini:-----------------------------
c. Jika sesuatu pernyataan, surat keterangan atau di berikan dalam perjanjian ini
(dan/atau penamba pembaharuan atau penggantiannya) dan/atau c jaminan yang
berhubungan dengan perjanjian ir benar atau tidak sesuai dengan kenyataan sebem
mengenai hal (hal) yang oleh PIHAK PERT penting:----------------------------------
d. Apabila semata-mata menurut pertimbangan PII-keadaan keuangan PIHAK
KEDUA, bonafidita bilitasnya mundur sedemikian rupa sehingga I tidak dapat
membayar hutangnya lagi.--------------------------------------------------------------------
e. Bilamana PIHAK KEDUA atau orang pihak lain atau menjamin pemba-yaran
hutang-hutang P (untuk selanjutnya disebut "Penjamin") berdas ini dan/atau setiap
penambahan, perubahan penggantiannya) mengajukan permohonan ini dalam
keadaan pailit atau penundaan pembayaran ("surseance van betaling") kepada
instansi yang tidak membayar hutang-nya kepada pihak lain ; ditagih (jatuh
waktu), atau karena sebab apapun mengurus dan menguasai kekayaannya atau
dirinya; suatu permohonan atau tuntutan untuk kepailita terhadap PIHAK KEDUA
dan/atau Penjamin kepada instansi yang berwenang:-------------------------------------
f. Bilamana PIHAK KEDUA atau salah satu Penj; atau mengambil keputusan untuk
bubar, casu dunia atau izin usaha PIHAK KEDUA dicabut panjang lagi atau
menghentikan usahanya atau menangguhkan untuk sementara usahanya atau
dinyatakan berada dibawah pengampuan (onder curatele gesteld);---------------------
g. Jika kekayaan PIHAK KEDUA atau Penjamin seluruhnya atau sebagian disita
oleh instansi yang berwajib.------------------------------------------------------------------
h. Bilamana diadakan perubahan anggaran dasar, perubahan susunan para pemegang
saham, Direksi dan/atau Dewan Komisaris, bila ada dari PIHAK KEDUA tanpa
persetujuan terlebih dahulu dari PIHAK PERTAMA;------------------------------------
i. Bilamana sesuatu barang yang menjadi jaminan untuk pem-bayaran dan
pembayaran kembali hutang-hutang PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA
berdasarkan Perjanjian ini (termasuk perubahan, penggantian atau
pembaharuannya) disita oleh instansi yang berwenang, baik untuk sebagian
maupun untuk seluruhnya;--------------------------------------------------------------------
j. Apabila PIHAK KEDUA lalai untuk mengasuransikan atau mem-perpanjang
asuransi barang-barang jaminan sesuai dengan syarat-syarat dan kondisi-kondisi
yang setiap kali akan ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.------------------------------
k. Apabila terjadi kerusakan atau kehancuran baik untuk sebagian maupun untuk
seluruhnya pada setiap barang dan/atau gedung yang diberikan sebagai jaminan
untuk pinjaman berdasarkan Perjanjian ini;------------------------------------------------
l. Apabila PIHAK KEDUA atau salah satu Penjamin telah lalai atau melanggar
sesuatu ketentuan dalam sesuatu perjanjian lain yang mengenai atau berhubungan
dengan pinjaman uang/hutang. dimana PIHAK KEDUA atau Penjamin adalah
sebagai pihak yang meminjam atau menanggung/ menjamin (borg) dan bilamana
kelalaian atau pelanggaran tersebut menga-kibatkan atau memberikan hak kepada
pihak yang lain dalam perjanjian tersebut untuk perjanjian tersebut menjadi harus
dibayar atau dengan seketika dan sekaligus lunas sebelum tan pembayaran yang
telah ditentukan.--------------------------------------------------------------------------------
m. Apabila PIHAK PERTAMA menilai bahwa PIHAK PERTAMA sendiri karena
satu dan lain hal berada dalam keadaan yang tidak tepat atau kurang layak untuk
meneruskan pemberian pinjaman tersebut, keadaan mana tidak perlu dibuktikan
KEDUA atau pihak lain.----------------------------------------------------------------------
Penarikan sebagian/seluruh fasilitas tersebut 2 kan secara tertulis oleh PIHAK
PERTAMA KEDUA.--------------------------------------------------------------------------
Dalam terjadinya salah satu hal atau peristiwa tersebut diatas, PIHAK PERTAMA
tidak berkewajiban lagi untuk memberikan pinjaman/hutang untuk selanjutnya
untuk jumlah yang belum ditarik/dipinjam oleh PIHAK KEDUA, dan PIHAK
PERTAMA berhak untuk:--------------------------------------------------------------------
a. Menuntut/menagih pembayaran dan pemb semua hutang PIHAK KEDUA
berdasarkan (dan/atau penambahan, perubahan dan kemudian), termasuk
tetapi tidak terbatas pad provisi/komisi, ongkos dan biaya-biaya y;
dan/atau------------------------------------------------------------------------------------
b. Melaksanakan dan mengambil setiap tindakan terhadap jaminan-jaminan
yang telah diberikan PIHAK PERTAMA, dan/atau ----------------------------
c. Mengambil setiap tindakan hukum lainnya sesuai dengan ketentuan-ketentuan
hukum yang berlaku.---------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------Pasal 15 -----------------------------------------------
----------------------------MENDEBET REKENING PEMINJAM --------------------------
Tanpa mengurangi hak dari PIHAK PERTAMA untuk menuntut/menagih pembayaran
hutang kepada PIHAK KEDUA, maka PIHAK KEDUA dengan ini memberi kuasa
kepada PIHAK PERTAMA untuk mendebet/memotong Rekening PIHAK KEDUA
pada setiap cabang dari PIHAK PERTAMA untuk:--------------------------------------------
a. Ongkos-ongkos perjanjian ini dan perjanjian-perjanjian jaminan yang bertalian
dengannya serta ongkos-ongkos lain yang langsung atau tidak langsung timbul
dari perjanjian ini dan pelaksanaannya, termasuk ongkos-ongkos untuk advis
dan bantuan penasehat hukum PIHAK PERTAMA, ongkos Notaris/ Pejabat
Pembuat Akta Tanah, ongkos-ongkos balik nama (bila ada) serta segala ongkos
yang timbul untuk menagih hutang ini dan pelaksanaan perjanjian-perjanjian
jaminan;------------------------------------------------------------------------------------------
b. Bunga, provisi/komisi dan ongkos-ongkos lain.-------------------------------------------
-----------------------------------------------Pasal 16 -----------------------------------------------
-------------------------------------TANPA KOMPENSASI--------------------------------------
1. Kewajiban PIHAK KEDUA untuk membayar kembali hutangnya kepada PIHAK
PERTAMA berdasarkan perjanjian ini atau berdasarkan Surat Promes atau setiap
perjanjian lain yang ber-hubungan, wajib dipenuhi oleh PIHAK KEDUA, tanpa
PIHAK KEDUA berhak untuk memperhitungkannya (kompensasi) dengan tagihan
PIHAK KEDUA tcriiadap PIHAK PERTAMA (bila ada) dan tanpa hak untuk
menuntut suatu pembayaran lain (counterclaim) dan PIHAK KEDUA dengan ini
melepaskan semua haknya seperti disebut dalam pasal 1425 sampai dengan 1429
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.----------------------------------------------------
2. PIHAK KEDUA menyetujui untuk melaksanakan setiap tagihan yang dimilikinya
terhadap PIHAK PERTAMA atau badan lainnya secara terpisah atau tersendiri
terlepas apakah tagihan tersebut berhubungan atau tidak dengan perjanjian ini,
Surat Promes atau perjanjian-perjanjian lain yang disebut dalam perjanjian ini atau
yang timbul oleh transaksi ini atau oleh sebab apapun juga.-----------------------------
3. PIHAK KEDUA menyetujui bahwa tagihan tersebut (bila ada) kembali atau
melakukan pengurangan pembayar diperhitungkan atau dikompensasikan dengan
pei pemenuhan kewajiban-kewajiban PIHAK KEDUA PERTAMA berdasarkan
perjanjian ini atau berdasarkan perjanjian-perjanjian lain yang disebut dalam
perjanjian ini.-----------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------Pasal 17 -----------------------------------------------
--------------------------------------LAPORAN BERKALA-------------------------------------
PIHAK KEDUA berjanji dan mengikat diri kepada PIHAK PERTAMA, selama
PIHAK KEDUA masih memj hutang kepada PIHAK PERTAMA berdasarkan perjai
menyerahkan kepada PIHAK PERTAMA:-------------------------------------------------------
a. Dalam waktu 15 (limabelas) hari sejak ditutupny tahun buku PIHAK KEDUA,
Neraca dan perhitu dari PIHAK KEDUA yang tidak diaudit.----------------------------
b. Dalam 120 (seratus duapuluh) hari sejak dituti tahun buku dari PIHAK KEDUA,
Neraca dan perhitungan laba rugi dari PIHAK KEDUA yang diaudit oleh Akuntan
Publik yang disetujui oleh PIHAK PERTAMA menger tersebut.-----------------------
c. Tiap-tiap............................bulan, yakni selambat-lambatnya dalam 15 (lima belas)
hari sejak akhir ---------------------------------------------------------------------------------
tersebut, daftar mengenai barang-barang persediaan/barang-barang dagangan serta
daftar mengenai tagihan-tagihan dimiliki oleh PIHAK KEDUA. ----------------------
-----------------------------------------------Pasal 18 -----------------------------------------------
--------------------------------HASIL PENJUALAN JAMINAN ------------------------------
1. Bilamana PIHAK PERTAMA menjalankan hak-hak dan hak istimewanya yang
timbul dari Pengakuan Hutang ini (berikut penambahan, perubahan, pembaharuan,
atau penggantiannya) dan/atau dari salah satu perjanjian pemberian jaminan atau
perjanjian-perjanjian lain yang dibuat berkenaan dengan perjanjian-perjanjian itu,
maka semua hasil penjualan yanp diterima oleh PIHAK PERTAMA dari
pelaksanaan jaminan-jaminan yang diberikan, termasuk hasil dari pembayaran
dan/atau tagihan-tagihan dari pihak lain, termasuk pembayaran-pembayaran di
bawah / berdasarkan polis-polis asu-ransi, akan diperhitungkan dengan semua
hutang PIHAK KEDUA kepada PIHAK PFRTAMA.------------------------------------
2. Apabila hasil penjualan jaminan tersebut melebihi jumlah hutang PIHAK
KEDUA kepada PIHAK PERTAMA maka PIHAK PERTAMA wajib mem-bayar
kelebihan tersebut kepada PIHAK KEDUA, akan tetapi tanpa PIHAK PERTAMA
diwajibkan untuk membayar komisi atau ganti kerugian, berupa apapun atas uang
kelebihan tersebut.-----------------------------------------------------------------------------
3. Bilamana hasil penjualan tersebut ternyata belum cukup untuk melunaskan
hutang-hutang PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA, maka keku-rangan
itu akan tetap menjadi tanggung jawab dan kewajiban PIHAK KEDUA untuk
melunasinya.------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------- Pasal 19 -----------------------------------------------
------------------------------------URUTAN PEMBAYARAN-----------------------------------
Setiap jumlah uang yang diterima oleh PIHAK PERTAMA sebagai pembayaran dari
jumlah yang terhutang oleh PIHAK KEDUA berdasarkan perjanjian ini atau
berdasarkan setiap perpanjangan lain yang disebut atau berhubungan dengan perjanjian
ini akan dipergunakan:------------------------------------------------------------------------------
PERTAMA : Untuk membayar semua ongkos pengacara dan ongkos pengadilan
yang telah dikeluarkan oleh PIHAK PERTAMA untuk pembuatan
dan pelaksanaan (termasuk secara paksa) setiap perjanjian yang
berkenaan:----------------------------------------------------------------------
KEDUA : Untuk pembayaran bunga yang terhutang:---------------------------------
KETIGA : Untuk pembayaran jumlah hutang pokok:---------------------------------
KEEMPAT : Untuk pembayaran setiap jumlah lain; kepada PIHAK PERTAMA
berdasarkan perjanjian ini dan/atau setiap perjanjian yang berkenaan.
-----------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------- Pasal 20 -----------------------------------------------
-----------------------------------------------ASURANSI-------------------------------------------
1. PIHAK KEDUA akan menutup asuransi dan barang-barang jaminan tetap
diasuransikan menurut syarat-syarat yang tertera dibawah ini sampai kewajiban-
kew KEDUA kepada PIHAK PERTAMA berdasarkan atau berdasarkan setiap
perjanjian lain yang berkenaan dipenuhi dan dibayar lunas.-----------------------------
2. Asuransi akan ditutup untuk jumlah dan terhadap atau resiko-resiko yang dianggap
perlu oleh PIHA pada perusahaan-perusahaan asuransi yang disetuji PERTAMA.---
3. Polis-polis Asuransi tersebut akan memuat ketent antara lain tetapi tidak terbatas,
ketentuan menj PIHAK PERTAMA untuk menerima pembayarar perusahaan
asuransi (banker's clause), Polis-polis i harus diserahkan PIHAK KEDUA kepada
PIHAI untuk keperluan tersebut PIHAK PERTAMA deng; untuk nantinya diberi
hak dan kuasa oleh PIHAK mengajukan claim kepada perusahaan asuransi/pei
bersangkutan, mengadakan
perundi-ngan-perundingan/mengajukan/menuntut/menyetujui jumlah uang ganti
santunan termaksud, menerima semua pembayar kerugian/uang santunan tersebut
dan untuk itu memberikan dan menandatangani tanda penerimaan (kwitansi)
pembayaran yang sah. -------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------Pasal 21 -----------------------------------------------
------------------------KUASA TIDAK DAPAT DICABUT KEMBALI--------------------
1. Semua dan setiap kuasa yang diberikan kepada PIHAK PERTAMA dalam
dan/atau berdasarkan perjanjian ini merupakan bagian-bagian yang ter-penting dan
tidak terpisah dari perjanjian ini, yang tanpa adanya kuasa-kuasa itu perjanjian ini
tidak akan dibuat oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA, dan sebagai
demikian, maka kuasa-kuasa tersebut tidak dapat ditarik/dicabut kembali oleh
pihak yang memberikan kuasa-kuasa tersebut dan juga kuasa-kuasa tersebut tidak
akan menjadi berakhir/hapus karena pihak yang memberikan kuasa-kuasa tersebut
meninggal dunia atau casu quo dibubarkan/ dilikwidasi, atau karena
terjadinya/timbulnya peristiwa atau sebab apapun juga:----------------------------------
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dengan ini melepaskan sebab-sebab
yang tercantum dalam pasal 1813 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.-----------
2. Mengenai perjanjian ini PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA masing-masing
dengan ini melepaskan haknya berdasarkan pasal 1266 Kitab Undang-Undang
Hukum Perdata, sepanjang yang mengatur tentang tata cara
menghentikan/mengakhiri sesuatu perjanjian.----------------------------------------------
----------------------------------------------- Pasal 22 -----------------------------------------------
------------------------------ATURAN HUKUM DAN DOMISILI----------------------------
1. Terhadap perjanjian ini akan berlaku Hukum yang berlaku di Negara Republik
Indonesia.----------------------------------------------------------------------------------------
2. Untuk perjanjian ini dan segala akibatnya yang timbul serta pelaksana-annya, para
pihak memilih tempat kediaman hukum yang umum dan tetap di Kantor Panitera
Pengadilan Negeri. ----------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------
Demikianlah agar secara hukum mengikat para Pihak, ditandatangani oleh para pihak,
pada tanggal tersebut di atas.-----------------------------------------------------------------------

Pihak Pertama Pihak Pertama

materai
Rp. 6.000,-

.................................................. ..................................................

Nama : .................... Nama : ....................


Jabatan : .................... Jabatan : ....................

Nama : .....................
Jabatan : .....................

Penjamin
..................................................

Nama : ....................
Jabatan : ....................

Anda mungkin juga menyukai