Draft Fiks Tanaman Obat Herbal
Draft Fiks Tanaman Obat Herbal
Gambar
Disertai
Tahun 2022
Tim Penyusun
Penasihat
Kepala PKKN Universitas Hasanuddin
Kepala Bappelitbangda Kabupaten Luwu Timur
Direktur External Relations PT Vale Indonesia Tbk.
Penyusun
Dr. Ir. Syarifuddin Mabe Parenreng, ST., MT., IPU., CSRS
Ardian Indra Putra
Rohit Purwadi
Faisal
Editor
Rheza Fajar Adiputra Madina
Munika Widya Ningsih
Fotografer
Sulhan Akbar
Seli Aulia Nur
Stella Alithea Sura Parinding
Support
Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Timur
Eksternal Relation PT Vale Indonesia Tbk
Himpunan Penggiat Herbal Organik (HIPHO)
Aliksa Agromedia
Mahasiswa KKN Tematik Gelombang 108 Inovasi Pengembangan Kawasan
Perdesaan Kabupaten Luwu Timur
Kata Pengantar
Puji Sukur marilah senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT, tuhan
yang maha esa karena atas limpahan rahmat, taufik, hidyah serta inayah-Nya
sehingga tim penyusun dapat menyelesaikan penyusunan buku yang berjudul
“Inovasi Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) Berbasis
Herbal Melalui Pemanfaaatan Taman Obat Keluarga (TOGA)” sebagai bentuk
implementasi nyata dari Tri darma perguruan tinggi. Buku ini disusun oleh tim
Klaster Kesehatan, KKN Tematik 108 Universitas Hasanuddin Inovasi
Pengembangan Kawasan Perdesaan Kabupaten Luwu Timur. Tujuan dari
penyusunan buku ini ialah memberikan inovasi dalam mendukung kegiatan
pengembangan dan pemberdayaan masyarakat (PPM) melalui upaya kesehatan
bersumberdaya masyarakat (UKBM) berbasis herbal. Dengan hadirnya buku ini
dapat memberikan edukasi kepada masyarakat terkait jenis tanaman, manfaat,
dan proses peracikannya menjadi ramuan herbal sehingga masyarakat dapat
memanfaatkan pekarangan rumah untuk dijadikan Taman Obat Kelurga
(TOGA) yang berisi tanaman-tanaman herbal yang dapat dimanfaatkan dalam
kehidupan sehari-hari. Lebih dari itu, tentunya hadirnya buku ini dapat
dijadikan salah satu media pengembangan promosi keberadaan "Panti Sehat",
dimana saat ini di wilayah Sorowako, Kecamatan Nuha khususnya disektor
Kesehatan saat ini dikembangkan salah satu kegiatan Panti Sehat yang
merupakan Panti Sehat pertama di Sulawesi Selatan yang berdiri atas inisiasi
dan difasilitasi oleh PT Vale Indonesia yang bekerja sama dengan masyarakat
Kecamatan Nuha. Penuyusun berharap agar kedepannya inovasi yang diberikan
dapat dikembangkan. Penyusun juga berharap buku ini dapat dimanfaatkan baik
di masyarakat dan intitusi pendidikan serta dapat menjadi inspirasi dan referensi
bagi peserta KKN selanjutnya. Tentunya dalam penyusunan buku ini penyusun
mendapat banyak dukungan, arahan, dan bimbingan baik moril maupun materil
iv
dari Kepala PKKN Universitas Hasanuddin, Dosen pembimbing KKN,
Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Timur, Exsternal relations PT Vale
Indonesia, Pendamping dan pengurus HIPHO, Aliksa Agromedia, peserta KKN
Gelombang 108 Universitas Hasanuddin Inovasi Pengembangan Kawasan
Perdesaan Kabupaten Luwu Timur dan beberapa piihak, mohon maaf penyusun
tidak dapat menyebutkan satu persatu. Penyusun mengucapkan terimakasih.
Lebih dari itu penyusun menyadari bahwa buku ini masih belum sempurna
untuk itu, penyusun memohon maaf apabila terdapat beberapa kekeliruan dan
kesalahan, serta penyusun sangat mengharapkan saran dan arahan yang
membangun demi perbaikan kedepannya.
Penyusun
v
Sambutan Dosen Pembimbing KKN Tematik Gelombang 108 Inovasi
Pengembangan Kawasan Perdesaan Kabupaten Luwu Timur
Puji Syukur kehadirat Allah Robbul Alamin atas segala taufik dan hidayah-
Nya sehingga buku yang membahas terkait tanaman herbal ini dapat hadir
menjadi media informasi dan edukasi terkait kesehatan empiris bagi
masyarakat. Buku ini ditulis sebagai bagian dari upaya untuk memaksimalkan
potensi wilayah yang ada di Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur. Selain
tanaman herbal yang tumbuh disekitar wilayah tersebut juga terdapat potensi
pariwisata berupa keindahan alam Danau Matano serta potensi sumber daya
alam yang melimpah yakni adanya tambang nikel yang dikelola oleh PT. Vale
Indonesia Tbk.
vi
kerangka kepentingan bersama untuk tujuan pengambangan kawasan.
Harapannya menjadi contoh dari model pelaksanaan KKN kekinian yang
berbasis masalah aktual yang ada di masyarakat dan menjadi kebutuhan dalam
pengembangan dan pemberdayaan masyarakat di suatu kawasan. Melalui
kegiatan ini menunjukkan bahwa inovasi dapat lahir dari banyak sumber dengan
komitmen untuk berkontribusi bagi kepentingan masyarakat. Kolaborasi dan
sinergi menjadi kunci dalam pengembangan kawasan dengan bisnis model yang
terintergrasi antar kepentingan institusi pendidikan, Pemerintah Daerah Luwu
Timur dan Industri seperti PT. Vale Indonesia.
vii
Sambutan Kepala Bapelitbangda Mewakili Pemerintah Kabupaten Luwu
Timur
Puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas
perkenanNYA kita semua masih dalam keadaan sehat walafiat menjalankan
aktifitas kita masing-masing. Khususnya kepada adik-adik KKN Unhas Tematik
Gelombang 108 Inovasi Pengembangan Kawasan Perdesaan Kabupaten Luwu
Timur yang sampai hari ini masih tetap konsisten dan semangat mengabdi di
masyarakat mencetuskan ide-ide dan gagasan inovatif untuk pengembangan
Kawasan perdesaan yang ada di kabupaten Luwu timur.
viii
obat dan asupan untuk Kesehatan tersebut, maka secara otomatis kualitas hidup
masyarakat akan lebih baik dan pada ujungnya tercapai tujuan besar kita yaitu
mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera.
Demikian sambutan ini, mohon maaf jika ada yang kurang berkenan, Luwu
Timur Inspiring… Berkelanjutan dan Lebih Maju, jika berjalan Bersama
Universitas Hasanuddin… aamiin. Wassalamualikum warahmatullahi
wabarakatuh, salam sejahtera, om santi santi om. Salam sehat selalu…
ix
Sambutan Senior Manager Social Development Program-PT Vale
Indonesia, Tbk
x
setempat. Kedepan Hipho & kegiatan di Griya sehat akan terus disinergikan
melalui pengawasan dan pembinaan oleh institusi terkait serta integrasikan
dengan pelayanan Kesehatan yang ada.
Kami sangat terkesan dengan Ide-ide kreatif dari tim KKN Tematik
UNHAS 108 Tahun 2022 khususnya cluster Kesehatan yang menyusun booklet
edukasi, tentu ini patut diapresiasi, mengingat sangat membantu para penggiat
herbal & Pemerintah Daerah dalam terus “memasyarakatkan” keberadaan girya
sehat dan layanannya sebagai upaya peningkatan kualitas Kesehatan yang
bersumberdaya dari Sikap, Pengetahuan & Keterampilan serta ketersediaan
potensi alam yang ada di sekitar.
Kami yakin dan percaya, ikhtiar sekecil apapun apabila dilakukan secara
berkesinambungan kelak akan memberikan dampak yang besar. Terimakasih
atas segala upaya diberikan dalam mendukung perubahan, semoga dapat
menjadi pembelajaran bersama, sebagaimana motto PT Vale; Learning together,
Transform together untuk masa depan yang lebih baik. Bersama.
xi
Sambutan Ketua Himpunan Penggiat Herbal Organik Luwu Timur
Pada tanggal 28 Agustus 2019 kami membentuk suatu himpunan yang diberi
nama himpunan penggiat herbal organik (HIPHO) dengan satu niat dan tujuan.
Di hipho ini kami dapat lebih menyebarluaskan ilmu terkait pemanfaatan
tanaman obat. Sejak dibentuknya HIPHO banyak yang sudah kami lakukan
seperti kegiatan penyuluhan, bakti sosial, pengembangan tanaman obat,
kewirausahaan, jamu, dan mengolah pantai sehat yang terletak Di Soroako,
kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur.
xii
edukasi kepada masyarakat juga dapat digunakan sebagai media promosi Panti
Sehat.
Mimi Rosita
xiii
Daftar Isi
xiv
Deskripsi Buku
Reva : “Wah keren, udah seperti Dinas Pariwisata kamu Len.. hehe..
Apalagi Len, kira – kira yang ada Sorowako
Leni : “Pastinya, Danau Matano dong Van.. Yang merupakan danau
terdalam di Asia.. Dimana danau Matano juga memiliki
keindahan alam dan potensi pariwisata yang besar.
xv
Petunjuk
Pemanfaatan Taman Obat Keluarga
(Toga)
1
Tanaman Obat keluarga (Toga)
1. Pengertian
Pada umumnya jenis tanaman toga atau biasa disebut tanaman herbal
tumbuh sebagai tanaman liar, akan tetapi toga sangat dianjurkan untuk dapat
ditanam di pekarangan halaman rumah, tidak hanya menjadi hiasan semata
tetapi karena dapat menjadi obat herbal yang dapat dimanfaatkan untuk
Kesehatan. Saat ini toga digunakan sebagai sarana untuk mendekatkan
masyarakat dengan penggunaan tanaman obat herbal tradisional dalam menjaga
Kesehatan melalui upaya Kesehatan bersumberdaya masyarakat berbasis herbal.
Obat-obatan herbal memiliki efek samping yang minimal dan lebih aman
untuk digunakan dibanding obat konvensional jika digunakan secara tepat, yang
2
meliputi kebenaran bahan, ketepatan dosis, ketepatan waktu penggunaan,
ketepatan cara penggunaan, ketepatan telaah informasi dan tanpa
penyalahgunaan obat herbal itu sendiri. Penelitian yang telah dilakukan
terhadap tanaman herbal sangat membantu dalam pemilihan bahan baku obat
tradisional. Pengalaman empiris ditunjang dengan penelitian semakin
memberikan keyakinan akan khasiat dan keamanan obat tradisional (Verma RK,
MishraG, Singho PKK, KhosaRL, 2011: 142).
Dalam memilih bahan ramuan dapat terdiri dari akar rimpang umbi Kulit
batang batang kayu daun bunga biji atau seluruh tanaman dengan
memperhatikan
A. Bahan yang digunakan dalam bentuk segar kecuali yang dimanfaatkan dalam
bentuk kering seperti Kulit batang kayu manis biji pala merica jintan
cengkeh biji kadawung dan lain-lain
B. Pilih yang masih utuh tidak rusak oleh serangan hama dan penyakit tanaman
C. Tidak memilih buah daun bunga kulit umbi yang telah berubah warna layu
atau yang berbau tidak segar
D. Bahan yang digunakan harus dicuci dengan air bersih yang mengalir
E. Pembuatan ramuan menggunakan air bersih
Ukuran dan takaran yang digunakan adalah yang biasa dikenal oleh
masyarakat, seperti:
3
D. 1 Sendok teh : setara dengan 5 ml
E. 1 genggam : sama dengan genggaman tangan pengguna
F. 1 jari : setara jari telunjuk pengguna
G. 1 ibu jari : sebesar ibu jari tangan pengguna
H. 1 ruas jari : sebesar ruas jari pengguna
I. Lembar : satu ukuran daun
J. Sejumput : sebanyak yang dapat diambil dengan ujung 5 jari
tangan pengguna
K. Sejempit : sebanyak yang dapat diambil dengan ujung telunjuk
dan ibu jari tangan pengguna
L. Secukupnya : bukan secukupnya digunakan pada penggunaan
bahan
yang jumlahnya sedikit seperti garam gula madu dan
lain-lain
3) Penyiapan Alat
Jenis peralatan yang digunakan untuk membuat ramuan tanaman obat, antara
lain:
1. Periuk atau kuali dari tanah liat atau Panji dari bahan gelas kaca atau
stainless steel
2. Pisau yang terbuat dari stainless steel
3. Spatula atau pengaduk terbuat dari bahan kayu dan stainless steel
4. Saringan dari bahan kain nilon atau stainless steel
5. Jangan menggunakan peralatan dari bahan aluminium atau timah,
kuningan, dan tembaga karena dapat bereaksi dengan bahan kimia
tertentu dari tanaman yang dapat meracuni dan mengurangi khasiat
tanaman obat tersebut
4) Cara Membuat
4
A. Semua bahan dan alat yang akan digunakan dalam keadaan bersih.
B. Dalam pembuatan ramuan obat tradisional dari bahan - bahan segar
dilakukan dengan mendidihkan air terlebih dahulu. Setelah mendidih lalu
kecilkan api, kemudian bahan dimasukkan dan dibiarkan selama 15-30
menit untuk bahan yang lebih keras seperti rimpang, umbi, biji, kulit
batang dan kayu. 10-15 menit untuk bahan yang lebih lunak seperti daun
dan bunga di atas api kecil, kemudian panci ditutup
C. Jika ada bahan kering yang keras, maka direbus bersama - sama dengan
air sampai mendidih, setelah itu baru memasukkan bahan yang lebih
lunak. Bahan yang mengandung minyak atsiri dimasukkan terakhir
sebelum diangkat dan dalam keadaan panci tertutup
5) Cara Penggunaan
A. Dikonsumsi sebelum makan kecuali bagi yang mempunyai gangguan
pencernaan sebaiknya dikonsumsi sesudah makan sampai gejala mereda
atau tujuan tercapai.
B. Jika gangguan berlanjut agar berkonsultasi dengan dokter atau tenaga
kesehatan Untuk menambah rasa dapat ditambahkan gula merah atau
madu secukupnya kecuali penderita Diabetes sebaiknya mengganti gula
dengan pemanis rendah kalori
5
JENIS JENIS
TANAMAN HERBAL
6
1. Alang-alang (Imperata cylindrica beauv)
Manfaat
Muntah darah
Mimisan
Air Kemih berdarah
Kencing Nanah
Hepatitis akut menular
Rasa haus pd campak
Radang Ginjal Akut
7
2. Bawang Sebrang (Eleutherine americana (Aubl) Merr)
Manfaat
8
3. Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.)
Pohon belimbing wuluh termasuk tanaman perdu. Tanaman ini dapat hidup
di dataran rendah sampai dengan ketinggian sekitar 500 meter diatas permukaan
laut. Sebenarnya tanaman ini lebih cocok di tanam diadaerah kering, meskipun
di daerah basah tanaman ini juga dapat tumbuh (Eko Purwaningsih, 2007).
Belimbing wuluh memiliki cita rasa yang asam, tak heran jika belimbing wuluh
sering digunakan sebagai bumbu masakan, seperti memasak ikan. Selain
sebagai bumbu belimbing wuluh juga digunakan sebagai bahan ramuan herbal
tradisional karna memiliki manfaat kesehatan.
Manfaat
Pegal linu
Sariawan
Batuk
Gondongan
Batuk pada anak
Batuk rejan
Reumatik
Jerawat
Panu
Darah tinggi
Sariawan usus, getah empedu sedikit
Gigi berlubang
9
4. Beluntas (Pluchea indica L.)
Manfaat
10
5. Brotowali (Tinospora tuberculata L.)
Tananam yang selalu dikaitkan dengan rasa pahit pada jamu ini berbentuk
semak, memanjat, tahunan, Batang bulat, berkayu, permukaan berbenjol -
benjol, bercabang, hijau. Daun tunggal, tersebar, bentuk jantung, ujung runcing,
tepi rata, pangkal berlekuk, panjang 7 - 12 cm, lebar 7 11 cm, bertangkai,
pertulangan menjari, tangkai daun menebal pada pangkal dan ujung, hijau.
Bunga majemuk, bentuk tandan, terletak pada batang, kelopak tiga, bulat telur,
kecil, mahkota enam, bentuk benang, bulat telur, hijau benang sari enam,
tangkai hijau muda, kepala sari kuning, hijau muda.
Manfaat
Rematik
Demam kuning
Demam
Kencing manis
Kudis
Luka
Gatal pada badan
11
6. Ciplukan (Physalis angulata L.)
Manfaat
12
7. Daun Dewa (Gynura segetum (Lour) Merr)
Manfaat
13
8. Daun Katuk (Sauropus Androgynus L.)
Tanaman yang berhabitus semak, tegak dengan tinggi 500 cm ini memiliki
nama daerah Katuk (Sunda), Babing ( Jawa ) dan Simani ( Minangkabau ).
Daun Katuk tumbuh di hutan primer, bekas penebangan hutan atau sebagai
semak di pinggir jalan hingga ketinggian 1.000 m dpl, dan selain di Indonesia
juga tersebar di Nepal, India, Sri Lanka, Myanmar, Indo - Cina, Cina bagian
selatan, Thailand dan Malaysia. Daun bulat memanjang 2,75 cm x 1-3 cm,
bunga jantan berbentuk cakram, bentuk buah hampir bulat dengan diameter 1,5
cm berwarna keputih putihan
Manfaat
Merangsang ASI
Peluruh kencing
Membersihkan darah
Patek/kutil (daun)
14
9. Daun Ungu (Graptophyllum pictum (L.) Griff)
Manfaat
Wasir
Bengkak terpukul
Bisul payudara
Melancarkan haid
Sembelit
Sakit telinga
15
10. Jahe Merah
Manfaat
Batuk kering
Gigitan ular
Kolera
Obat kuat (aphrodisiak)
Luka lecet, tikam, duri, gatal-gatal
16
11.Jeruk Nipis ((Citrus Aurantifolia (Christm & Panz) Swingle)
Manfaat
obat batuk,
obat penurun panas
obat pegal linu
17
12.Kayu Manis
Kayu manis adalah tanaman obat yang juga dikenal luas sebagai tanaman
rempah atau bumbu. Kulit kayu manis diperdagangkan secara luas di pasar
dalam negeri dan untuk eksport. Tanaman dari famili Lauraceae ini berhabitus
pohon, tegak dan tingginya mencapai 20 m atau lebih. Daun tunggal, duduk
berhadapan, bentuk lonjong, tepi rata, ujung dan pangkal runcing, pertulangan
tegas, melengkung, permukaan halus, sewaktu muda berwarna kemerahan
setelah tua hijau. Bunga majemuk, bentuk malai, muncul di ketiak daun,
kelopak bercangap 6, bentuk cawan, mahkota berlepasan, 4 helai, panjang 3-5
mm, berwarna kuning. Buah buni, bentuk bulat, diameter 3-8 mm, sewaktu
muda hijau setelah tua ungu kehitaman.
Manfaat
18
13.Keji Beling (Serycocalyx crispus L.)
Manfaat
19
14. Kelor (Moringa oleivera)
Tanaman kelor moringa Oleivera merupakan tanaman yang asli berasal dari
kawasan sekitar Himalaya yaitu India Pakistan Bangladesh dan Afghanistan,
kemudian menyebar ke kawasan di sekitarnya sampai benua Afrika dan Asia
Barat. Tanaman ini tumbuh baik pada tanah berpasir dan memiliki tingkat
toleransi yang tinggi terhadap tanah yang kering termasuk wilayah pesisir.
Budidaya tanaman ini secara optimum tergantung pada lingkungan yang tepat
supaya mampu tumbuh dan berkembang dengan baik. Tanaman kelor di
berbagai daerah disebut dengan murong parongge kawana kiror dan kelok kelor
adalah Tanaman berbentuk pohon dengan tinggi mencapai 8 meter batang
berkayu bulat bercabang berbentuk hitam warna putih kotor daun majemuk
berbentuk bulat telur ujung berlaku Tapi rata pertulangan menyirip ganjil
panjang 20 - 60 cm berwarna hijau (Qurratu Aini, 2019).
Manfaat
Beri-beri (udim)
Kurap ‘herpes’, luka bernanah
Abortivum, Sariawan
Reumatik, Nyeri dan Pegal linu
Histeri, Epilepsi
Sulit buang air kecil
Badan lemah nafsu makan kurang, Radang Gusi
Rabun ayam, Biduran & Alergi
20
15.Kemangi (Ocimum basilicum L.)
Manfaat
21
16. Kencur (Kaempferia galanga)
Kaempferia galanga (KG) atau kencur merupakan salah satu jenis dalam
famili Zingiberaceae merupakan salah satu jenis tanaman obat penting bagi
masyarakat Asia termasuk Indonesia. Kencur digunakan sebagai salah satu
bahan dalam praparasi obat-obat Ayurveda, pembuatan parfum, dan kosmetik.
Oleh masyarakat lokal Indonesia, KG digunakan sebagai bahan jamu atau yang
dikenal dengan jamu beras kencur dan sebagai bumbu masak (marina Silalahi,
2019)
Manfaat
Batuk
Radang Lambung
Muntah-Muntah
Menghilangkan rasa sakit
Masuk angin
Bengkak atau luka
Menguatkan pencernaan
Merangsang napsu makan
22
17.Ketepeng Kebo (Cassia Alata L.)
Manfaat
23
18.Kitolod (Isotoma longiflora Presl)
Manfaat
Sakit gigi
Luka
Obat kanker
Obat mata
Asma, bronkhitis, radang tenggorok
24
19. Krokot (Portulaca oleracea L.)
Manfaat
25
20.Kumis Kucing (Orthosiphon aristatus (Bl) Miq)
Manfaat
26
21.Kunyit (Curcuma longa Linn.)
Manfaat
Demam
Dispesia (perut kembung, nyeri, mual, tidak nafsu makan), Terlambat haid
Radang rahim, radang usus buntu, hepatitis, sakit kuning
Eksema, Gatal cacar air
Diare, Keputihan
Radang gusi, Radang amandel
Tekanan darah tinggi
27
22.Lengkuas (Alpinia Galangan (L) Swatrz)
Manfaat
28
23.Lidah Buaya
Lidah Buaya merupakan salah tanaman hias yang sejak dulu dijadikan
sebagai bahan makanan, obat-obatan dan kosmetik karena dapat menghaluskan
dan melembapkan kulit. Tanaman ini memiliki kulit daun bewarna hijau, tebal
dan terdapat dri di pinggirnya. Tanman ini memiliki getah bewarna kuning dan
lender bewarna bening.
Manfaat
Kencing Manis
Batuk rejan
Syphilis
Cacingan, susah buang air kecil
Luka terpukul, luka dalam (muntah darah)
Kencing darah
Wasir
Sembelit
29
24.Mengkudu
Manfaat
30
31
25.Meniran (Phyllanthus urinaria Linn)
Manfaat
Nephritic edema
Susah kencing
Nyeri buang air kecil
Batu ginjal
Disentri, Hepatitis
Rabun senja
Bisul dikelopak mata
Reumatik
Digigit anjing gila
Sakit ayan (Epilepsi)
32
26.Pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.)
Manfaat
Lemah syaraf
Nafsu makan lemah
Sebagai bahan parfum atau pewangi lain
33
27.Patikan Kebo (Euphorbia hirta L.)
Manfaat
34
28.Pegagan (Centella asiatica)
Manfaat
35
29. Papaya (Carica papaya L.)
Manfaat
Malaria
Cacing kremi, Luka bakar
Kena racun singkong
Kurang nafsu makan
Melancarkan ASI
Digigit ular berbisa
Sembelit, Sakit maag
Koreng kulit, Kutil, Menghaluskan kulit
Kaki gajah, Radang ginjal, Batu ginjal dan Sakit kandung kemih
36
30.Rumput Mutiara (Hedyotis corymbosa (L.) Lamk.)
Manfaat
37
31.Salam (Syzygium polyanthum (Wigth.) Walp)
Tumbuhan tahunan ini berupa pohon yang tumbuh tegak dengan tinggi
mencapai 25 m. Salam tumbuh di daerah dengan ketingian 5 - 1000 m dpl,
banyak tumbuh di hutan - hutan tetapi sering pula ditanam oleh penduduk. Daun
berbetuk bulat memanjang atau bulat telur dengan bunga putih agak wangi.
Buah berwana hijau dan apabila sudah tua berubah menjadi merah keunguan.
Salam oleh masyarakat Indonesia lebih dikenal sebagai bumbu, karena memilki
aroma khas yang dapat menambah kelezatan masakan. Daun salam memiliki
rasa yang berkelat dan bersifat astringent. Walaupun daun merupakan bagian
yang banyak kegunaan, namun akar, kulit, dan buahnya juga memiliki khasiat
sebagai obat.
Manfaat
Diare
Kencing manis
Sakit maag
Mabuk akibat alkohol
Kudis, gatal
38
32. Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm. f.) Nees)
Sambiloto dijuluki sebagai "Raja pahit, karena semua bagian tanaman ini
berasa sangat pahit. Sambiloto berperawakan terna tegak, tinggi 40 90 cm,
dengan keanekaragaman yang sangat kecil. Sambiloto tumbuh di India,
Semenanjung Malaya dan hampir di seluruh nusantara. Sambiloto tumbuh liar
di tepi jalan.", ladang kosong serta tempat terbuka lain, pada ketinggian 1-700
m dpl. Bagian tanaman yang digunakan adalah herba. Herba Sambiloto
mengandung zat pahit jenis diterpen lakton: andrografolid, isoandrografolid,
deoksiandrografolid. Glikosida diterpen: andrografisid, deoksiandrografisid,
neoandrografolid, bisandrografolid. Sambiloto sebaiknya tidak dikonsumsi oleh
ibu selama masa kehamilan dan menyusui, karena menyebabkan pertumbuhan
tulang janin abnormal. Sambiloto juga sebaiknya tidak dikonsumsi bersama -
sama dengan obat anti pembekuan darah, karena akan terjadi interaksi yang
merugikan.
Manfaat
Typhus abdominalis
Disentri basiler / diare
Flu, sakit kepala, panas
Influenza, radang paru
Radang saluran nafas, TBC paru
Batuk rejan, darah tinggi, infeksi mulut, tonsilitis
Pharyngitis, kencing manis, kudis, disentri
Digigit ular berbisa, kencing nanah (gonorrhea)
Obat demam, kanker, penyakit trophoblastik dan hamil anggur
Infeksi telinga tengah (OMA)
Luka bakar, membangkitkan nafsu makan
39
33. Sambung Nyawa (Gynura procumbens Back.)
Manfaat
40
34. Seledri (Apium graveolens L.)
Tanaman dari famili apiaceae dengan bau khas ini tumbuh di daerah dengan
ketinggian di atas 600 meter di atas permukaan laut. tanaman ini memiliki daun
keriting dan berbau identik dengan sayur sup. Semua bagian tanaman seledri
berbau khas dan bagian tanaman yang digunakan adalah daun dan herbalnya.
Herba seledri mengandung flavonoid kumarin manitol serta minyak atsiri.
Namun senyawa firacumarin dalam herbal seledri dalam herba selsedri dapat
memicu terjadinya reaksi alergi. Disamping itu, buji seledri dapat
memepengaruhi siklus menstruasi, sehingga minyak biji seledri sebaiknya tidak
dikonsumsi oleh wanita hamil.
Manfaat
41
35.Sereh Wangi (Andropogon nardus L.)
Manfaat
Gatal-gatal
Tersengat tawon (minyak).
Bahan baku parfum/kecantikan.
Aromaterapi.
Nyeri sendi
Muntah-muntah
42
36.Sirih (Piper betle L.)
Tanaman Sirih (Piper betle L.) termasuk dalam famili Piperaceae. Bau
aromatik khas, rasa pedas khas. Yaitu tanaman perdu, merambat, batang
berkayu, bulat, berbuku - buku, beralur, hijau, daun tunggal, bulat panjang,
pangkal bentuk jantung, ujung meruncing, tepi rata, panjang 5-8 cm, lebar 2 - 5
cm, bertangkai, permukaan halus, pertulangan menyirip, hijau, hijau tua.
Bunganya majemuk, bentuk bulir, daun pelindung ± 1 mm, bentuk bulat
panjang, bulir jantan panjang 1% -3 cm, benang sari dua, pendek, bulir betina
panjang 1½ - 6 cm, kepala putik 3-5. putih, hijau. Buah buni, bulat, hijau keabu
- abuan. Sirih Memiliki akar tunggang, bulat, cokelat, kekuningan.Sirih dapat
diperbanyak dengan menggunakan stek. Asal usul tanaman Sirih belum
diketahui secara pasti.
Manfaat
43
37.Temu Ireng (Curcuma aeruginosa Roxb)
Manfaat
Peluruh dahak
Obat cacing
Penambah nafsu makan
44
38. Temu Lawak
Temu lawak merupakan tanaman berbatang semu dengan bunga yang eksotis
berwarna putih kemerahan memiliki rimpang relatif besar dengan warna irisan
rimpang kuning cerah. Bagian tanaman yang digunakan adalah rimpang.
Rimpang Temulawak mengadung kurkumin, xanthorizol, serta minyak atsiri.
Tanaman yang memiliki potensi kuat sebagai hepatoprotektor ini telah
mengilhami para pemimpin bangsa untuk membentuk " gerakan minum
temulawak " pada pencanangan " Jamu Brand Indonesia ".
Manfaat
45
CARA MEMBUAT
46
A. Membantu Pemeliharaan Kesehatan Reproduksi Pada Wanita
1. Bahan
Daun sirih 5 lembar
Temu kunci 1 Jari
Kunyit 1 Jari
Temu lawak ½ Jari
Air 2 Gelas
2. Cara Pembuatan
Semua bahan dicuci bersih dan diiris-iris. Rebus air hingga mendidih,
masukkan semua bahan ke dalam panci lalu panci ditutup, rebus hingga air
tersisa 1 gelas.
3. Cara Penggunaan
47
C. Membantu Mengatasi Rasa Nyeri Setelah Melahirkan
1. Bahan
Temu lawak 1 Jari
Kunyit 1 Jari
Air hangat 2 sendok makan
Madu secukupnya
2. Cara Pembuatan
Temuwak dan kunyit dicuci bersih lalu diparut, selanjutnya diberi air 2
sendok makan. Kemudian diperas dan disaring, lalu tambahkan madu
secukupnya.
3. Cara Penggunaan
Bersihkan temu hitam dan buang kulitnya. Tumbuk sampai halus dan
campurkan air hingga merata. Kemudian peras dan saring dapatditambahkan
madu secukupnya.
3. Cara Penggunaan
48
E. Membantu Meringankan Kembung
1. Bahan
2. Cara pembuatan
Kupas bawang merah dan jahe, cuci bersih kemudian diparut halus,
tambahkan minyak telon secukupnya.
3. Cara Penggunaan
Oleskan ramuan di bagian perut dan pinggang bagian belakang anak atau
bayi.
1. Bahan
• Air 3 cangkir
2. Cara Pembuatan
Cuci bersih semua bahan dan diris - iris. Rebus air hingga mendidih,
kecilkan api dan rebus semua bahan selama 15 menit. Kemudian saring dalam
keadaan dingin.
3. Cara Penggunaan
1. Bahan
• Daun beluntas
• Temulawak
• Kunyit
• Air 1 genggam 2 jari 2 jari 4 gelas
2. Cara Pembuatan
Cuci bersih semua bahan, temu lawak dan kunyit diiris. Rebus 4 gelas air
sampai mendidih kemudian kecilkan api masukkan temu lawak dan kunyit
selama 10 15 menit setelah itu masukan daun beluntas tunggu sampai 5 menit
dalam keadaan panci tertutup Kemudian matikan api dan saring.
3. Cara Penggunaan
1. Bahan
Pegagan 1 genggam
Melon 1 potong sedang
Wortel 1 buah kecil
Tomat 7 buah sedang
Air masak 1 cangkir
2. Cara Membuat
Bersihkan semua bahan dan iris kecil - kecil masukkan semua bahan yang
sudah diiris tambahkan 1 cangkir air masak lalu diblender sampai tercampur.
3. Cara Penggunaan
Diminum 1 kali sehari.
50
I. Membantu Meningkatkan Stamina
1. Bahan
Temu lawak 1 ruas jari
Jahe 1 ruas jari
Air 2 cangkir
Gula merah / Madu secukupnya
2. Cara Pembuatan
Bahan dicuci bersih dan diiris - iris. Rebus air hingga mendidih, kecilkan api
dan rebus bahan yang sudah disiapkan selama 15 menit, matikan api dan saring.
Tambahkan gula merah / madu secukupnya pada saat akan diminum. 1 ruas jari
1 ruas jari 2 cangkir Secukupnya
3. Cara Penggunaan
Ramuan diminum 1 kali sehari.
J. Membantu Mengurangi Pegal-Pegal
1. Bahan
Jahe 1 ibu jari
Serai 2 batang
Air 2 gelas
Gula Merah secukupnya
Garam secukupnya
2. Cara Pembuatan
Semua bahan dicuci bersih, jahe diiris dan serai digeprek Rebus air sampai
mendidih, kecilkan api dan masukkan jahe selama 15 menit masukkan serai
tunggu sampai 10 menit, tambahkan gula merah dan garam secukupnya dalam
panci tertutup. Matikan api lalu saring.
3. Cara Penggunaan
51
K. Membantu Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
1. Bahan
• Seledri 3 batang
• Pegagan 11 lembar
• Air 5 gelas
2. Cara Pembuatan
Cuci bersih semua bahan, rebus 5 gelas air hingga mendidih, kecilkan api
dan masukkan semua bahan yang sudah disiapkan, tunggu sampai 15 menit,
matikan api dan saring dalam keadaan dingin.
3. Cara Penggunaan
Bahan dicuci sampai bersih, rebus air sampai mendidih, kecilkan api dan
masukkan bahan yang sudah disiapkan, kemudian tunggu sampai 15 menit.
Matikan api lalu saring.
3. Cara Penggunaan
52
Diminum 3 kali sehari masing - masing 1 gelas.
M. Membantu Menurunkan Kadar Asam Urat
1. Bahan
Kayu secang 1 genggam
Daun tempuyung 7 lembar
Daun kepel 7 lembar
Air 5 gelas
2. Cara pembuatan
Bahan dicuci sampai bersih, rebus air sampai mendidih, kecilkan api dan
masukkan bahan yang sudah disiapkan, kemudian tunggu sampai 15 menit
sambil sesekali diaduk. Matikan api lalu saring.
3. Cara Penggunaan
Diminum 3 kali sehari masing - masing 1 gelas.
Bahan dicuci sampai bersih, rebus air sampai mendidih, kecilkan api dan
masukkan bahan yang sudah disiapkan, kemudian tunggu sampai 15 menit
sambil sesekali diaduk. Matikan api lalu saring.
3. Cara Penggunaan
Diminum 3 kali sehari masing - masing 1 gelas.
53
54
O. Membantu Meringankan Gejala Panas Dalam
1. Bahan
• Akar alang alang 1 genggam
• Daun mint secukupnya
• Air 3 gelas
2. Cara Pembuatan
Cuci bersih akar alang - alang dan daun mint. Rebus 3 gelas air sampai
mendidih, kecilkan api dan kemudian masukkan akar alang - alang dan daun
mint selama 15 menit, matikan api dan saring.
3. Cara Penggunaan
Minum dua kali sehari (pagi dan sore) selama 2-3 hari.
55
P. Membantu Meredakan Radang Tenggorokan Ringan
1. Bahan
• Daun sirih 5 lembar
• Air 5 lembar 3 cangkir 3 cangkir
2. Cara Pembuatan
Daun sirih dicuci bersih dan diiris - iris. Rebus air hingga mendidih, kecilkan
api dan rebus daun sirih selama 15 menit. Kemudian matikan api dan saring.
3. Cara Penggunaan
Digunakan sebagai obat kumur tiap kumur sebanyak 1 cangkir, lakukan 3
kali sehari. Bila cairan tertelan tidak bahaya.
56
R. Meningkatkan Produksi Asi
1. Bahan
• Daun pepaya muda 1 lembar
• Garam secukupnya
• Gula aren / merah secukupnya
• Air 2 gelas
2. Cara Pembuatan
Rebus dengan 2 gelas air sampai mendidih, masukkan daun pepaya yang
telah dicuci dan di iris. Tambahkan garam dan gula, lalu rebus air hingga
menjadi 1 gelas. Kemudian matikan api dan saring. 1 lembar secukup-
secukupnya 2 gelas
3. Cara Penggunaan
Ramuan diminum setelah melahirkan 1 kali sehari selama 2 hari berturut -
turut. Setiap kali minum sebanyak 1 gelas.
57
S. Mencegah Terjadinya Anemia
1. Bahan
• Daun kelor 2 genggam
• Air 2 cangkir
2. Cara Pembuatan
Rebus air sampai mendidih , masukkan daun kelor lalu matikan api .
3. Cara Penggunaan
Dewasa = 2 kali sehari 1 cangkir
Anak = 2 kali sehari ½ cangkir
58
U. Membantu Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
1. Bahan
• Sereh 1 batang
• Gula merah 1 sendok makan
• Kayu manis 1 ruas jari
• Garam secukupnya
• Air 1 ½ gelas
2. Cara Pembuatan
Cuci bahan hingga bersih. Selanjutnya rebus sereh dan kayu manis dengan 1
½ gelas air hingga mendidih, tambahkan gula merah dan garam secukupnya
lalu aduk, Matikan api dan saring.
3. Cara Penggunaan
Ramuan diminum 1 kali sehari.
59
W.Membantu Mengatasi Mual Dan Muntah
1. Bahan
• Jahe 2 ibu jari
• Gula merah secukupnya
• Air 1½ gelas
2. Cara Pembuatan
Didihkan air terlebih dahulu, setelah itu masukkan jahe yang telah dikupas
dan dimemarkan, tambahkan gula merah yang telah dipotong kemudian
diaduk. Tutup panci dan matikan kompor.
3. Cara Penggunaan
Minum ramuan jahe 2-3 kali sehari sampai rasa mual hilang.
60
PROFIL PANTI
SEHAT HIPHO
61
Apa itu HIPHO?
62
PANTI SEHAT HIPHO LUWU TIMUR
63
Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) berbasis herbal, yaitu dengan
mendirikan program layanan “Panti Sehat”. Pendirian Panti Sehat Sorowako
adalah salah satu komitmen perusahaan untuk mendukung program UKBM
Herbal yang berkelanjutan. Selain itu, hal ini juga menjadi upaya perusahaan
untuk mendorong kemandirian masyarakat pasca tambang.
64
TUJUAN PENDIRIAN PANTI SEHAT
Tujuan dari pendirian panti sehat sorowako, diantaranya:
1. Tempat menyalurkan bakat dan mengaplikasikan ilmu pengetahuan herbal
yang sudah didapatkan
2. Tempat pelayanan Kesehatan berbasis herbal
3. Tempat belajar mengenai pelayanan Kesehatan berbasis herbal
4. Tempat berkumpul para penggiat herbal
5. Sebagai etalase produk-produk herbal
6. Pengembangan budidaya tanaman obat
7. Konsultasi dan pelayanan Kesehatan berbasis herbal
8. Pelayanan pijat refleksi dan tradisional
9. Produksi minuman kebugaran dan simplisia
10.Tenaga penyuluh herbal dan Hipnotherapi
65
INOVASI PROGRAM PANTI SEHAT
1. Memberikan peningkatan kapasitas (Sikap, Pengetahuan & Keterampilan)
para penerima manfaat/binaan melalui pelatihan yang mengacu pada
referensi dari Yankestrad - Kementerian Kesehatan.
2. Memberikan pendampingan teknis selama melakukan rencana tindak lanjut
setelah pelatihan, monitoring dan evaluasi
3. Memberikan pendampingan kelambagaan lokal, fasilitasi pengurusan
legalitas usaha dan produk yg dihasilkan binaan, serta promosi dan
pemasaran
produk
4. Membangun pembinaan hubungan stakeholder terkait termasuk skema
kemitraan dengan Dinas Kesehatan dan Puskesmas setempat.
5. Memberikan sarana prasana penunjang kegiatan
6. Adanya tempat pelayanam kesehatan tradisional empiris (panti sehat)
sebagai salah satu tempat untuk mendapatkan pelayanan,
pengetahuan/edukasidan pemasaran produk seputar herbal dan organik
7. Memfasilitasi sertifikasi kompetensi (BNSP) sebagai tenaga pelayanan
kesehatan tradisional empiris baik ramuan ataupun keterampilan,
8. Pengembangan kerjasama dengan Perhimpunan Disiplin Herbal Medik
Indonesia (PDHMI)
66
ALUR PELAYANAN PANTI SEHAT
1. Pendaftaran
Ketika klien datang pertama kali, klien akan melakukan proses pendaftaran
yang didata oleh petugas administrasi panti sehat. Klien akan mengisi surat
pernyataan, data diri, catatan kesehatan dan diberikan kartu berobat.
Sedangkan bagi klien lama, klien dapat menunjukan kartu berobat yang
diberikan oleh petugas pada saat kunjungan pertama, lalu petugas
administrasi akan mengambil rekam medis dan melakukan pendataan.
Setelah didata klien akan diarahkan menuju ke ruang konsultasi yang akan
dilayani oleh penyehat tradisional
67
4. Konsultasi
Di ruang konsultasi sudah ada penyehat tradisional (herbalis) yang akan
menerima formular dari petugas pendaftran. Herbalis akan memanggil klien
masuk kedalam ruang konsultasi untuk melakukan wawancara dan
pemeriksaan terhadap keluhan klien. Selanjutnya, herbalis akan memberikan
resep dan mengarahkan klien berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan.
Foto Orang
Konsultasi
5. Pemijatan
Pemijatan dilakukan apabila herbalis diruang konsultasi megarahkan klien
untuk melakukan pemijatan, baik pijat refleksi maupun pijat tradisional. Di
dalam ruang pijat refleksi dan pijat tradisional sudah terdapat petugas yang
memang sudah tersertifikasi sebagai pemijat refleksi dan pemijat tradisional.
Pasien akan menyerahkan hasil pemeriksaan kepada petugas didalam ruang
pemijatan dan kemudian akan di panggil oleh petugas untuk melakukan
pemijatan.
68
6. Peracikaan Obat.
Di dalam ruang peracik sudah ada penyehat tradisional ramuan yang akan
melayani klien. Penyehat tradisional ramuan akan menereima berkas dari
herbalis dari ruang konsultasi atau pijat, yang kemudian meracikkan resep
berdasarkan berkas masing masing klien yang diterima.
8. Penyelesaian Administrasi
Ketika klien telah menyelesaikan prose pemeriksaan kesehatan dan
menerima ramuan. Klien akan diarahkan untuk meyelesaikann proses
administrasi.
69
Kegiatan Penunjang Panti Sehat
Foto-foto kegiatan
sosilisassi
Foto-foto lahan
HIPHO
70
3. Kewirausahaan
Di panti sehat HIPHO juga berjalan kegiatan kewirausahaan yang
dinamakan pojok jamu. Kegiatan ini dilakukan oleh ibu-ibu pengelola panti
sehat. Kegiatan tersebut berupa menjual minuman-minuman herbal,
makanan dan snack dari bahan herbal, beras organik, serta buah dan sayur-
sayur organik.
Foto – Foto
Produk Panti
71
FASILTAS PENUNJANG PANTI SEHAT
Sebagai tempat yang digunakan untuk melakukan perawatan kesehatan
tradisional empiris panti sehat HIPHO yang terletak di kecamatan Nuha, Kab
luwu Timur dilengkapi beberapa fasilitas seperti:
1. Ruangan Pendaftaran
2. Ruangan Konsultasi dan Pemeriksaan
3. Ruangan Pijat
4. Ruangan Meracik
5. Ruangan Edukasi
6. Ruangan Simplisia daan Produk
7. Ruangan Kebersihan dan penyimpanan Barang
8. Loket Pembayaran
9. Pojok Jamu dan sayur Organik
10. Kamar mandi dan toilet
11. Kebun Tanaman Obat herdal
72
PETA LOKASI PANTI SEHAT
Reva :
Kementerian Kesehatan RI. 100 Top Tanaman Obat Indonesia, Jakarta: Badan
Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Balai Besar Penelitian dan
Pengembangan Tanaman Obat dan Obat tradisional. 2011
Qurratu Aini. Analisis ekstrak daun kelor Moringa oleivera Pada pengobatan
diabetes melitus, Banda Aceh: Syiah Kuala university Press. 2019
Susi mindarti, Bebet Nurbaeti. Buku Saku Tanaman Obat Keluarga (Toga).
Jawa Barat: Balai pengkajian teknologi pertanian (BPTP) Jawa Barat 2015
74
http://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/saintek/article/view/1178
(Diakses Pada Tanggal 27 Juli 2022)
Rianti Maharani, Tanaman Obat Indonesia. PPT bahan ajar pelatihan TOT
HIPHO. Aliksa Organik Indonesia
75
76
77