Anda di halaman 1dari 6

BAHAN AJAR KELAS 3

TEMA 3 SUBTEMA 4 PEMBELAJARAN 5


Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia, PPKn, Matematika
KEAJAIBAN PERUBAHAN WUJUD DI SEKITARKU

Identitas Sekolah :
Nama Sekolah : SD Negeri 1 Musuk
Kelas/Semseter : III/Ganjil
Tema : 3 Benda di Sekitarku
Subtema : 4 Keajaiban Perubahan Wujud di Sekitarku
Pembelajaran : Ke-5
Muatan Terpadu : Bahasa Indonesia, PPKn, Matematika
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. Kompetensi Inti
Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya,
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya
diri, dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga, serta cinta
tanah air.
Memahami pengetahuan factual, konseptual, procedural, dan metakognitif
pada tingkat dasar dengan cara mengamati, menanya dan mencoba
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya serta benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan
tempat bermain.
Menunjukkan keterampilan berpikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, dan komunikatif. Dalam Bahasa yang jelas, sistematis,
logis dan kritis dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan
anak sehat, dan Tindakan yang mencerminkan perilaku anak sesuai dengan
tahap perkembangannya.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


C. Tujuan Pembelajaran
Melalui media pembelajaran video animasi, peserta didik mampu menelaah urutan proses
terjadinya hujan dengan benar
Melalui media pembelajaran video animasi, secara berkelompok peserta didik mampu
mengaitkan proses terjadinya hujan dengan perubahan wujud benda yang terjadi dengan tepat.
Melalui gambar, peserta didik mampu menentukan urutan proses terjadinya hujan dengan benar
Peserta didik mampu menganalisis gambar sebuah peristiwa serta menghubungkan dengan
perilaku tolong tolong menolong tepat
Peserta didik mampu membuat hasil diskusi mengenai perbuatan tolong menolong dengan tepat
Peserta didik mampu menunjukan hasil diskusi tentang perbuatan tolong menolong dengan
percaya diri
Peserta didik mampu menemukan lama waktu suatu kegiatan dengan tepat.
Peserta didik dapat memecahkan suatu permasalahan matematika pada soal cerita tentang lama
waktu suatu kegiatan dengan benar.
Peserta didik dapat mengerjakan soal matematika tentang lama waktu suatu kegiatan dengan
tepat.
Peserta didik dapat menunjukan hasil diskusi tentang pemecahan masalah matematika pada soal
cerita tentang lama waktu suatu kegiatan dengan percaya diri.
Ayo Membaca!

Pernahkah kalian melihat hujan turun? Apakah yang disebut dengan hujan? Nah... kita akan
belajar mengenai proses terjadinya hujan.

Hujan adalah jatuhnya titik-titik air ke permukaan bumi. Hujan


Hujan itu apa ya? dapat terjadi akibat dari adanya perubahan wujud benda.
Kok bisa turun
Sebagian permukaan bumi berisi air, asa sungai, danau, kolam,
hujan ya?
dan lautan yang terisi air. Proses terjadinya hujan meliputi 3
tahap, yaitu :
1. Evaporasi, yaitu penguapan air yang disebabkan oleh panas
matahari.
2. Kondensasi, yaitu perubahan uap air menjadi embun atau
awan,
3. Prespitasi, yaitu jatuhnya air dari awan ke permukaan bumi.

Hujan dapat terjadi karena adanya perbedaan suhu udara,


seperti hujan orografis yang terjadi di wilayah pegunungan atau
hujan konveksi yang terjadi di sekitar garis khatulistiwa..
Perhatikan Gambar di Bawah ini!
Gambar di samping adalah
gambar proses terjadinya hujan.
Proses terjadinya hujan dapat
dijelaskan sebagai berikut :
1. Panas matahari dapat
menyebabkan air menguap
ke udara, baik itu dari air
sungai, air laut, air danau,
genangan air serta air dari
kandungan makhluk hidup
lainnya. Proses ini disebut
dengan evaporasi.

2. Semakin tinggi permukaan mengakibatkan suhu udara semakin dingin dan uap air ini akan
berkumpul dan memadat membentuk awan-awan kecil. Proses ini disebut dengan kondensasi.
3. Awan akan mengalami proses pengembunan yaitu proses perubahan awan-awan menjadi titik-titik
air.
4. Titik-titik air yang terbentuk karena proses pengembunan akan jatuh ke permukaan bumi. Proses ini
yang dinamakan hujan.
5. Titik-titik air yang jatuh ke permukaan bumi tersebut akan kembali terserap ke dalam tanah,
mengalir kembali ke laut dan akhirnya kembali menguap.
Ayo Membaca!

Manusia adalah makhluk sosial yang artinya manusia tidak bisa hidup sendiri.

Manusia membutuhkan orang lain untuk hidup. Sebagai umat manusia, kita wajib untuk
menolong atau membantu orang lain yang membutuhkan pertolongan dan bantuan.
Menolong orang lain bisa kita lakukan dimanapun dan kapanpun, dengan menolong

kita dapat meringankan beban orang yang telah kita tolong.

Tolong menolong merupakan mengamalan sila kedua Pancasila yang


berbunyi "Kemanusiaan yang adil dan beradab". Tolong menolong dapat kita
lakukan di rumah, di sekolah dan di lingkungan masyarakat sekitar

kita.Berikut adalah contoh sikap tolong menolong yang dapat kalian


terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Sikap tolong menolong di rumah :
- Membantu ibu membersihkan rumah

- Membantu ibu memasak


- Membantu ayah membersihkan hala
Sikap tolong menolong di sekolah
- Menolong teman yang jatuh di sekolah

- Menolong bapak/ibu guru membawa buku ke dalam kelas


- Meminjamkan alat tulis kepada teman yang tidak membawa

Sikap tolong menolong di masyarakat

- Menolong tetangga yang membutuhkan bantuan

- Membantu anak kecil menyeberang jalan


- Menjenguk tetangga yang sakit

Manfaat tolong menolong :

Pekerjaan menjadi lebih cepat selesai


mempererat persaudaraan

menumbuhkan kerukunan

Anda mungkin juga menyukai