Anda di halaman 1dari 7

RESUME GAMBAR BENTUK

DISUSUN OLEH :

Sarinafani Tarigan (22020084)

DOSEN PENGAMPU :

Drs. Mediagus, M.Pd

Maltha Kharisma, S. Pd, M.Pd

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

PRODI PENDIDIKAN SENI RUPA

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2023
RESUME 1 – Minggu 1

CATATAN GAMBAR BENTUK

1. TM = Tugas setiap pertemuan daring/luring


2. TS = Tugas terstruktur mungguan total 100 lembar
3. Resume selama 16 kali pertemuan

RESUME 2 – Minggu 2

Dasar – Dasar Gambar Bentuk


Menggambar adalah representasi dari ingatan atau imajinasi seseorang berupa dari tampilan
realistis kehidupan sehari-hari diambil menjadi subjek. Dapat dimulai dengan rangkaian titik
dan hubungan beberapa garis dan menghasilkan bidang, susunan bidang- bidang dua
dimensi lalu digabung dan diperoleh bentuk.
Bentuk didefenisikan sebgai wujud penampakan sesuatu, bentuk juga titik temu antara ruang
dan masa dan dalam KKBI bentuk dijelaskan sebagai bangun, rupa, wujud, gambaran
susunan bagian – bagiannya.
A. UNSUR – UNSUR MENGGAMBAR BENTUK YAITU :
1. Titik
2. Garis
3. Ruang/Bidang
4. Warna
5. Tekstur
6. Dan Bahan

1. Titik,
Atau disebut niktah ialah unsur awal terkecil dan sebagai tanda
dimulainya suatu proses dalam pembuatan suatu karya dan arah titik
diarahkan lurus, lengkung, berbelok (melengkung),
bergelombang,miring kiri – kanan , patah, lurus mendatar kiri – kanan
lurus atas dan bawah.

2. Garis
Himpunan titik – titik yang terdiri dari lebih dari satu titik dan
berderetberbagai arah sampai jauh tak terhingga. Cth garis : Garis
lurus, lengkung, lurus vertical, horizontal dll.

3. Ruang/Bidang
Ditandai dengan tarikan awal menuju sampai batas tertentu dan
Kembali ke awal tadi dalam satu tarikan.

4. Bentuk/ Ruang
Yaitu ciri setiap benda artinya sebagai suatu wujud benda. Cth : bentuk
– bentuk kaku, lunak, bulat, bersegi, dll.
5. Tekstur
Yaitu kualitas tertentu suatu permukaan yang timbul sebagai akibat dari
struktur tiga dimensi serta unsur rupa yang menunjukkan rasa
permukaan bahan. Tekstur juga merupakan titik – titik kasar atau halus
yang tidak teratur pada suatu permukaan benda. Cth karpet, kulit,
kayu, baju dll.
A. Jenis tekstur berdasarkan struktur yaitu:
1. Makrostruktur ( memiliki perulangan pola lokal secara periodic)
2. Mikrostruktur ( tidak memiliki perulangan pola)
B. Jenis tekstur berdasarkan proses yaitu:
1. Tekstur Buatan cth : kertas, logam, kaca, plastic dsbg.
2. Tekstur Alami cth : kayu, pasir, rumput, batu dsbg.
3. Tekstur Primer
4. Tekstur Nyata dan Semu.

6. Warna,

Menekankan atau memperjelas karakter suatu objek, warna juga sebagai efek cahaya yang memberi
kesan pada mata dan menghadirkan karakter dari suatu bentuk yang secara psikologis dan
mempengaruhi perasaan.

B.PRINSIP – PRINSIP MENGGAMBAR BENTUK :

1. Kesatuan, beberapa unsur yang saling ketergantungan satu sama lainnya, tidak
terpisahkan.
2. Keseimbangan, pengaturan penciptaan suatu perbandingan dan intensitas sebanding
yang bertitik pusat pada suatu tempat sehingga terdapat keseimbangan dari unsur yang
digunakan.
3. Irama, beberapa bentuk yang berbeda ukurannya atau bentuk disusun selang – seling
atau cara peletakan perasaan gerak yang berirama dan pada dasarnya dapat
memberikan dinamika atau gerak, menghilangkan kesan yang monoton, membosankan
pada suatu komposisi.
4. Proporsi, perbandingan bagian perbagian dengan keseluruhan
5. Aksentuasi, emohasis atau aksen atau tekanan.
RESUME 3 – Minggu 3

A. Menggambar, gambar bentuk


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ( KBBI). Gambar adalah tiruan barang (orang,
Binatang, tumbuhan, dan sebagainya) yang dibuat dengan coretan pensil atau alat lainnya
pada kertas atau kanvas atau sebagainya.
Definisi menggambar tidak lagi soal meniru yang sudah ada namun jauh lebih lengkap dalam
makna dan juga pengerjaannya. Maknanya menggambar tidak harus slalu meniru dari
sesuatu yang telah ada namun boleh menciptakan sesuatu yang baru dengan ide yang
muncul dari dalam pemikiran.
B. Unsur – unsur gambar bentuk
Ada lime elemen atau unsur utama dalam menggambar bentuk yaitu :
1. Pembuatnya
2. Media, Alat, dan Teknik
3. Penikmat
4. Unsur – unsur gambar bentuk terdiri dari
 Ide Unik
 Area dan Ruang
 Titik dan Bintik
 Garis, Goresan dan Arsiran
 Dimensi
 Text
 Objek dan Subjek Gambar
 Pencahayaan dan Bayangan
 Warna

C. Definisi unsur – unsur gambar bentuk


1. Ide Unik
atau keinginan untuk membuatnya dan ide berasal dari berbagai macam motivasinya. Ide
cenderung spontan ataupun direncanakan dan perlu waktu untuk dituangkan.
2. Area dan Ruang
Media adalah tempat untuk menyimpan memory seperti media kertas, kain, kayu,
dinding, tanah dan lainnya. Cth kertas dan dikertas ada area cenderung kosong belum
ada coretan yang akan digambar atau menjadi gambar. Ruang juga tidak hanya panjang,
lebar dan tinggi tetapi juga daya atau kapasitas simpan untuk menyimpan memory
seperti harddisk atau media lainnya dan disebut juga dengan ‘space’.
3. Titik dan Bintik
Unsur pembentuk awal suatu gambar. Membentuk sesuatu namun cenderung lebih kecil
sedangkan bintik berbentuk bulat. Cth pola yang ada pada baju yang disebut polkadot.
4. Garis, Goresan dan Arsir
Garis ialah titik awal membuat goresan menjadi suatu gambar yang menarik dan dapat
dilakukan dengan titik dan bintik. Goresan sekali menggores dimedia menjadi satu alur
yang cenderung panjang. Arsir, garis lurus atau lengkung yang dilakukan secara berulang
kali diarea tertentu.
5. Dimensi
Terbentuk dari garis panjang dna lebar yang diseburt dua dimensi dan kemudian
manambahkan satu lagi yaitu tinggi menjadi tiga dimensi.
6. Text
Merupakan simbol – simbol dari suara – suara atau ekspresi makhluk cerdas (manusia)
yang berbentuk citra (gambar), contoh teks dapat memberi informasi nama pembuat
atau kemungkinan tanggal dan tahun pembuatnya dan juga tempat membuatnya dan
sebagainya.
7. Objek dan Subjek Gambar
Ada banyak gambar tergantung akan menggambar apa yang ingin digambar dan juga
daya imajinasi apapbila objek atau subjek ada atau tidak ada di alamnya dan objek dan
subjek gambar terbagi menjadi…Manusia atau makhluk cerdas, robot, monster, dsbnya.
Satwa dan serangga, tumbuhan, arsitektur, interior, eksterior, mesin, tranportasi, alat-
alat dan peralatan, lingkungan dan alam.
8. Pencahayaan dna Bayangan
Unsur yang meningkatkan intuisi dan rasa seni realisme pada gambar terdiri dari sumber
cahaya area yang terang terkena cahaya bias bayangan atau teduh dari bayangan jatuh.
9. Warna
Menjadi 3 kategori , 1. Warna takt embus, 2. Warna Transparan, 3. Warna cahaya.
10. Tekstur
Memang sudah ada pada permukaannya dan biasa karena media kertas dan juga bisa
divisualisasikan pada karya.

D. Prinsip-prinsip gambar bentuk


1. Kesatuan, ialah unsur yang saling ketergantungan satu sama lain, tidak terpisahkan atau
memisahkan diri.
2. Keseimbangan, yaitu pengaturan dengan menciptakan suatu perbandingan dan
intensitas sebanding yang bertitik pusat pada suatu tempat sehingga mendapat
keseimbangan dari unsur-unsur yang dugunakan.
3. Irama, pada dasarnya memberikan dinamika atau gerak, variasi, menghilangkan kesa
yang monoton atau membosankan.
4. Proporsi atau ukuran, penempatan ukuran bagian-bagian benda atau perbandingan
benda satu dengan yang lainnya.
5. Aksentuasi , yaitu tekanan pada gambar dan dapat menunjukkan objek utama dan
pendukung.

RESUME 4 – Minggu 4

Bentuk atau Ruang

Bentuk ialah ciri setiap benda baik buatan manusia atau alam, bentuk sering diartikan sebagai wujud
benda. Wujud tampilan bentuk dapat kualitas yang bersifat abstrak yaitu : a. persegi dan kubus, b.
segitiga dan piramida, c. lingkaran dan bola. Bentuk yang dimaksud ialah wujud benda tiga dimensi
secara fisik mengarah pada wujud benda yang menempati suatu ruang , arah tinggi, arah lintang dan
arah bujur. Secara hakiki bentuk terdiri dari 3 bentuk dasar yaitu: 1. Lingkaran, ellips, silinder, tabung,
2. Segi empat, kubus dan balok, 3. Segitiga, pyramid, dan kerucut.
RESUME 5, 6, & 7 – Minggu 5 -7

A. Teknik Arsir
Arsir adalah pengulangan garis secara acak dan saling menyilang dengan tujuan mengisi
bidang gambar yang kosong dan macam – macam arsir diantaranya yaitu arsir searah, arsir
silang, arsir acak, arsir gradatif.
B. Teknik Dussel
Dussel dilakukan dengan menggosokkan dan meratakan serbuk warna misalnya pensil
dengan memakai alat gosok atau dusseler sampai menghasilkan kesan dengan ketebalan
gambar yang halus atau rata.
C. Fungsi Arsiran
 Memberikan karakter objek gambar
 Memberikan kesan jarak dan kedalaman pada gambar
 Mengisi bidang kosong
 Finishing touch gambar
D. Terjadinya gelap terang
Gelap terang terjadi karena adanya cahaya yang mengenai benda dan pada bagian yang
paling banyak terkena cahaya akan lebih terang dibanding bagian yang kurang terkena
penyinaran. Bayangan diri, bayangan semu, dan bayang-bayang
E. Model langsung
Adalah model gambar yang diperoleh dengan menatap model yang ada didepan mata.

RESUME 8 – Minggu 8
Teknik Dussel atau Teknik Gosok

a. Pengertian Teknik Dussel


Yakni teknik menggambar atau megarsir dengan cara digosok baik dengan kertas, kapas
atau tangan dan teknik Dussel adalah menggambar dan penentuan gelap terang objek
gambar dengan pensil lalu digoreskan dalam posisi miring atau roboh untuk penentuan
gelap terang diobjek gambar.
b. Fungsi Teknik Dussel
Cara membuat efek lebih terang atau gelap pada objek gambar yang dibuat. Tidak hanya
membuat gambar terlihat nyata tapi juga lebih aestetik.
c. Contoh – contoh Alat Bantu Dussel
 Pensil
 Penghapus
 Crayon
 Papan alas untuk alas gambar
 Kertas atau media maggambar
 Kapas atau alat khusus berupa gulungan kertas yang seperti pensil.
RESUME 13 – Minggu 13

A. Pengertian Teknik Warna


Warna adalah kombinasi warna hitam dna putih yang menghasilkan efek gelap atau terang
dari gambar sketsa yang tercipta dan ada 2 teknik yang digunakan saat mewarnai yaitu
Teknik pewarnaan kering dan Teknik pewarnaan yang basah.
 Teknik pewarnaan kering adalah Teknik pewarnaan dengan menggunakan alat yang
tidak mengandung air atau basah, contoh alatnya adalah pensil, penghapus, kertas,
pensil warna, dan krayon.
 Teknik pewarnaan basah adalah teknikk yang menggunakan alat basah atau yang ada
unsur arinya untuk digunakan sebagai alat pewarnaan, contoh alat yang digunakan
untuk pewarnaan basah adalah cat air, cat minyak, tinta, atau media lainnya yang
memerlukan air atau minyak sebagai pengencer.
B. Arsiran pensil warna atau goresan pastel atau crayon
Teknik mewarnai gambar
1. Blocking, teknik pewarnaan dasar, teknik yang dilakukan dengan cara memblok dan
memberi warna pada area gambar dengan menggunakan warna tertentu, umumnya satu
warna yang disebut teknik blocking sebagai teknik menutupi permukaan gambar dengan
cat warna.
2. Gradasi, teknik yang digunakan untuk menciptakan kesan nyata pada gambar. Dengan
memberikan warna yang tetap berirama, satu shade dan begradasi dalam sebuah
gambar. Gradasi biasanya dimulai dengan memberikan warna dasar primer keseluruh
permukaan gambar.
3. Mixing, mixing dilakukan untuk menghasilkan warna lain. Mixing yang artinya
mencampur warna. Teknik pencampuran dapat dilakukan dengan menggunakan guratan
linier (garis lurus) atau guratan melingkar (melingkar).
4. Finishing, merupakan tahapan terakhir dari kegiatan mewarnai. Teknik ini adalah
melengkapi hasil gambar yang sudah diberi warna dengan menyempurnakan bagian-
bagian yang masih bisa diperbaiki, jika masih ada pewarnaan yang kasar maka bisa lebih
menghaluskannya Kembali.
C. Contoh – contoh alat pensil dan pastel crayon
 Crayon ,yang terbuat dari campuran minyak, lilin dan kapur
 Pensil warna , terbuat dari campuran berbagai bahan seperti wax, carboxymethyl
cellulose, kaolin dsbgnya.
 Cat air , yang terbuat dari serbuk warna berpigmen halus yang dicampurkan dengan
madu atau gum Arabic agar kental.
 Spidol , ujung spidol yang terbuat dari tekstur lunak yang kegunaannya untuk
menyimpan tinta yang dapat menguap apabila terkena udara.
 Oil pastel , bahan pembuatannya dari lilin dan ditambah sedikit minyak.

SELESAI

Anda mungkin juga menyukai