Tujuan Sampai Dampak Barongsai
Tujuan Sampai Dampak Barongsai
Tema
“Melihat dan memahami kesenian Barongsai sebagai representasi identitas kultural etnis
Tionghoa sekaligus manifestasi sikap pluralis di tengah heterogenitas etnis kota
Singkawang”.
Manfaat
• Menjadi tontonan yang menarik, informatif sekaligus mendidik bagi khalayak luas.
• Dapat dijadikan referensi penunjang dalam hal riset-riset akademis.
• Dapat menjadi salah satu sarana pembelajaran siswa di sekolah-sekolah menyangkut
bidang studi seni budaya ataupun ilmu-ilmu sosial humaniora.
• Menambah kearsipan mengenai seni budaya maupun aspek sosial masyarakat yang
ada di kota Singkawang.
• Dapat dimanfaatkan sebagai salah satu modal oleh Pemda maupun dinas terkait dalam
upaya mempromosikan program kepariwisataan kota Singkawang.
Dampak
Daftar Pustaka
Arif, Moch. Choirul, et al. (2016). Komodifikasi Barongsai Menjaga Tradisi Menegosiasi
Pasar, Kawistara, 6 (1): 34-46.
Islam, Ana UI & Arif Hidayat. (2022). Makna Filosofis Barongsai dalam Agama Konghucu,
Suarga: Studi Keberagamaan dan Keberagaman, 1 (1): 17-26.
Juniardi, Karel & Emusti Rivasintha Marjito. (2018). Urgensi Pendidikan Multikultiral dalam
Masyarakat Plural (Studi Kasus di Kota Singkawang), Handep, 1 (2):17-34.
Perdana Ramadhan Putra, et al. (2017). Pertunjukan Barongsai di Vihara Tri Dharma Bumi
Raya Kota Singkawang, Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 6 (2): 1-11.
Sudono, et al. (2013). Pertunjukan Liong dan Barongsai di Yogyakarta: Redefinisi Identitas
Tionghoa, Panggung: Jurnal Seni dan Budaya, 23 (2): 227-247.
Tanggok, M. Ikhsan. (2015). Agama dan Kebudayaan Oramg Hakka di Singkawang. Jakarta:
Penerbit Buku Kompas.