RPS Anestesi
RPS Anestesi
Dokumen
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI DOKTER
CPMK3 Mahasiswa mampu melakukan manajemen pasien mulai dari anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan
penunjang, penegakan diagnosis, mengelola atau melakukan tindakan komprehensif pada pasien sakit kritis
sesuai dengan kompetensinya.
CPMK4 Mampu menerapkan evidence-based medicine pada penatalaksanaan pasien dalam bidang anestesiologi dan
terapi intensif
CPMK5 Mampu melakukan komunikasi efektif dan edukasi terkait masalah dalam bidang anestesiologi dan terapi
intensif
Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-CPMK)
Sub-CPMK 1 Mahasiswa mampu melakukan anamnesis pada pasien dan pendamping pasien pada perioperatif dan sakit kritis
Sub-CPMK 2 Mahasiswa mampu melakukan pemeriksaan fisik dan persiapan perioperatif dan sakit kritis
Sub-CPMK 3 Mahasiswa mampu melakukan pemeriksaan penunjang dalam anestesiologi dan terapi intensif
Sub-CPMK 4 Mahasiswa mampu mengenali kegawatdaruratan pasien kritis
Sub-CPMK 5 Mahasiswa mampu memberikan manajemen farmakologis dan non-farmakologis dalam bidang anestesiologi
dan terapi intensif
Sub-CPMK 6 Mahasiswa mampu melakukan resusitasi dan tindangan kegawatdaruratan pada pasien kritis
Sub-CPMK 7 Mahasiswa mampu melakukan monitoring pada perioperatif dan kegawatdaruratan.
Sub-CPMK 8 Mahasiswa mampu melakukan interpretasi dasar pemeriksaan penunjang dalam bidang anestesiologi dan
terapi intensif.
Sub-CPMK 9 Mahasiswa mampu melakukan komunikasi efektif dan memberikan edukasi dalam bidang anestesiologi dan
terapi intensif
Peta CPL – CP MK
CPL1 CPL2 CPL3 CPL4 CPL5
CPMK 1 / SUB CPMK √ √
1
CPMK 2 / SUB CPMK √
2
CPMK 3 / SUB CPMK √
3
CPMK 3 / SUB CPMK √ √
4
CPMK 4 / SUB CPMK √ √ √ √
5
CPMK 4 / SUB CPMK √ √ √ √
6
CPMK 5 / SUB CPMK √ √ √
7
CPMK 5 / SUB CPMK √ √ √
8
CPMK 5 / SUB CPMK √ √ √
9
Deskripsi Singkat MK Mata kuliah ini membahas pengelolaan perioperatif dan pasien kritis dalam bidang anestesiologi dan terapi intensif, serta
memberikan mahasiswa pengalaman untuk melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik, penegakan diagnosis dan penatalaksanaan
yang komprehensif pada bidang anestesiologi dan terapi intensif
Bahan Kajian: Materi Anatomi dan Fisiologi jalan nafas, pernafasan, sistem sirkulasi, sistem saraf pusat
Pembelajaran Patofisiologi Pasien kritis
Pemeriksaan Fisik dan Penunjang Anestesi dan terapi intensif
Penatalaksanaan pada anestesiologi dan terapi intensif
Monitoring dan penatalaksanaan kegawatdaruratan pada anestesiologi dan terapi intensif
Pustaka Utama :
1.Butterworth JF.,Mackey DC., Wasnick JD. 2018. Morgan & Mikhail’s Clinical Anesthesiology. New York: McGraw Hill Education
Pendukung :
2. Flood P,, Rathmell JP., Shafer S. 2015. Stoelting’s Pharmacology and Physiology in Anesthetic Practice. Philadelphia: Wolters Kluwer
3. Rehatta, N.M, Hanindito E, dkk. Anestesiologi dan Terapi Intensif-Buku Teks KATI-PERDATIN Edisi Pertama. 2019
4. Vincent, JL, Moore F.A, et al. Textbook of Citical Care Ed. 8th. 2024
5. Buku Panduan Tatalaksana ICU. KATI-Perdatin. 2020
Dosen Pengampu dr. Mohammad Arief Kurniawan, Sp.An, FIP
dr. Andy, Sp.An
Matakuliah syarat -
Bantuk Pembelajaran,
Kemampuan akhir Metode Pembelajaran,
Penilaian Materi
tiap tahapan Penugasan Mahasiswa, Bobot Penilaian
Mg Ke- Pembelajara
belajar (%)
Indikator Kriteria & Teknik Luring (offline) Daring n
(Sub-CPMK)
(online)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1-2 Mahasiswa Mampu melakukan Tes tertullis, Bedside Bimbingan 1, 2, 3,4,5 5%
mampu anamnesis pada observasi, dan Teaching rawat overview
melakukan pasien dan keluarga partisipasi dengan inap (1x60’) materi
anamnesis pada pasien instrumen: Jumlah:1 (1x60’)
pasien dan 1.Tes tertulis Jumlah:1
pendamping Mampu melakukan 2.OSCE (Objective Bedside
pasien pada komunikasi efektif Structured Clinical Teaching Diskusi
perioperatif dan dalam menggali Examination) IIGD/ICU Kasus,
sakit kritis riwayat penyakit 3.Presentasi Kasus, (1x60’) Jurnal
pasien Jurnal Jumlah:1 (1x60’)
Jumlah:1
Mampu melakukan
dan
menginterpretasika
n pemeriksaan
analisa gas darah
3-4 Mahasiswa Mampu Tes tertullis, Bedside Bimbingan 3, 4, 5
mampu mengenali menganalisis dan observasi, dan Teaching IGD overview
kegawatdaruratan menegakkan partisipasi dengan (2x60’) materi
pasien kritis diagnosis instrumen: Jumlah:2 (1x60’)
berdasarkan 1.Tes tertulis Jumlah:2
anamnesis, 2.OSCE (Objective Bedside
pemeriksaan fisik Structured Clinical Teaching ICU Diskusi 5%
dan penunjang Examination) (2x60’) Kasus,
pasien kritis 3.Presentasi Kasus, Jumlah:4 Jurnal
Jurnal (2x60’)
Jumlah:1
Mampu melakukan
dan
menginterpretasika
n pemeriksaan
analisa gas darah
7 Mahasiswa Mampu melakukan Tes tertullis, Bedside Bimbingan 1, 4, 5, 7
mampu komunikasi efektif observasi, dan Teaching overview
melakukan dengan tenaga partisipasi dengan Rawat Inap materi
komunikasi efektif kesehatan lain instrumen: (2x60’) (1x60’)
dan memberikan dalam bidang 1.Tes tertulis Jumlah:2 Jumlah:2
edukasi dalam anestesi dan terapi 2.OSCE (Objective
bidang intensif Structured Clinical Bedside Diskusi 5%
anestesiologi dan Examination) Teaching Poli Kasus,
terapi intensif Mampu 3.Presentasi Kasus, (2x60’) Jurnal
memberikan edukasi Jurnal Jumlah:2 (2x60’)
mengenai anestesi Jumlah:1
dan terapi intensif