Anda di halaman 1dari 7

IPB UNIVERSITY Kode

Dokumen
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI DOKTER

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER


MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl Penyusunan
ILMU ANESTESIOLOGI DAN TERAPI INTENSIF KUK1114 Ilmu Kedokteran T= 6 P= 6 8 7 Desember
Spesialis Minor 2022
OTORISASI Pengembang RPS Koordinator RMK Ketua Program Studi
dr. Mohammad dr. M. Arief Kurniawan, SpAn, FIP dr. Mira Dewi M.Si Ph.D
Arief
Kurniawan,Sp.An,
FIP
dr. Andy, Sp.An
dr. Stesy Natasa,
SpAn

Capaian Pembelajaran (CP) CPL-PRODI  yang dibebankan pada MK       


CPL1 Mampu menggali dan bertukar informasi secara verbal dan non verbal dengan pasien pada semua usia, anggota
keluarga, masyarakat, kolega dan profesi lain.
CPL2 Mampu menyelesaikan masalah kesehatan berdasarkan landasan ilmiah ilmu kedokteran dan kesehatan yang
mutakhir untuk mendapat hasil yang optimum.
CPL3 Mampu melakukan prosedur klinis sesuai kewenangannya yang berkaitan dengan masalah kesehatan dengan
menggunakan prinsip keselamatan pasien, serta keselamatan diri sendiri dan orang lain (universal precaution).
CPL4 Mampu mengelola masalah kesehatan individu, keluarga maupun masyarakat secara komprehensif, holistik,
koordinatif, kolaboratif dan berkesinambungan dalam konteks pelayanan kesehatan primer.
CPL5 Mampu mengelola masalah kesehatan individu, keluarga maupun masyarakat secara komprehensif, holistik,
koordinatif, kolaboratif dan berkesinambungan dalam konteks pelayanan kesehatan primer di komunitas
masyarakat agromaritim.
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
CPMK1 Mahasiswa mampu mengimplementasikan ilmu- ilmu dasar dan ilmu-ilmu klinis yang berkaitan dengan
Anestesiologi dan Terapi Intensif untuk menyelesaikan masalah kesehatan individu, keluarga, dan masyarakat.
CPMK2 Mahasiswa mampu melakukan manajemen pasien mulai dari anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan
penunjang, penegakan diagnosis, mengelola atau melakukan tindakan komprehensif terhadap kondisi gawat
darurat sesuai dengan kompetensinya.

CPMK3 Mahasiswa mampu melakukan manajemen pasien mulai dari anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan
penunjang, penegakan diagnosis, mengelola atau melakukan tindakan komprehensif pada pasien sakit kritis
sesuai dengan kompetensinya.
CPMK4 Mampu menerapkan evidence-based medicine pada penatalaksanaan pasien dalam bidang anestesiologi dan
terapi intensif
CPMK5 Mampu melakukan komunikasi efektif dan edukasi terkait masalah dalam bidang anestesiologi dan terapi
intensif
Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-CPMK)
Sub-CPMK 1 Mahasiswa mampu melakukan anamnesis pada pasien dan pendamping pasien pada perioperatif dan sakit kritis
Sub-CPMK 2 Mahasiswa mampu melakukan pemeriksaan fisik dan persiapan perioperatif dan sakit kritis
Sub-CPMK 3 Mahasiswa mampu melakukan pemeriksaan penunjang dalam anestesiologi dan terapi intensif
Sub-CPMK 4 Mahasiswa mampu mengenali kegawatdaruratan pasien kritis
Sub-CPMK 5 Mahasiswa mampu memberikan manajemen farmakologis dan non-farmakologis dalam bidang anestesiologi
dan terapi intensif
Sub-CPMK 6 Mahasiswa mampu melakukan resusitasi dan tindangan kegawatdaruratan pada pasien kritis
Sub-CPMK 7 Mahasiswa mampu melakukan monitoring pada perioperatif dan kegawatdaruratan.
Sub-CPMK 8 Mahasiswa mampu melakukan interpretasi dasar pemeriksaan penunjang dalam bidang anestesiologi dan
terapi intensif.
Sub-CPMK 9 Mahasiswa mampu melakukan komunikasi efektif dan memberikan edukasi dalam bidang anestesiologi dan
terapi intensif
Peta CPL – CP MK
CPL1 CPL2 CPL3 CPL4 CPL5
CPMK 1 / SUB CPMK √ √
1
CPMK 2 / SUB CPMK √
2
CPMK 3 / SUB CPMK √
3
CPMK 3 / SUB CPMK √ √
4
CPMK 4 / SUB CPMK √ √ √ √
5
CPMK 4 / SUB CPMK √ √ √ √
6
CPMK 5 / SUB CPMK √ √ √
7
CPMK 5 / SUB CPMK √ √ √
8
CPMK 5 / SUB CPMK √ √ √
9
Deskripsi Singkat MK Mata kuliah ini membahas pengelolaan perioperatif dan pasien kritis dalam bidang anestesiologi dan terapi intensif, serta
memberikan mahasiswa pengalaman untuk melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik, penegakan diagnosis dan penatalaksanaan
yang komprehensif pada bidang anestesiologi dan terapi intensif
Bahan Kajian: Materi Anatomi dan Fisiologi jalan nafas, pernafasan, sistem sirkulasi, sistem saraf pusat
Pembelajaran Patofisiologi Pasien kritis
Pemeriksaan Fisik dan Penunjang Anestesi dan terapi intensif
Penatalaksanaan pada anestesiologi dan terapi intensif
Monitoring dan penatalaksanaan kegawatdaruratan pada anestesiologi dan terapi intensif
Pustaka Utama :
1.Butterworth JF.,Mackey DC., Wasnick JD. 2018. Morgan & Mikhail’s Clinical Anesthesiology. New York: McGraw Hill Education
Pendukung :
2. Flood P,, Rathmell JP., Shafer S. 2015. Stoelting’s Pharmacology and Physiology in Anesthetic Practice. Philadelphia: Wolters Kluwer
3. Rehatta, N.M, Hanindito E, dkk. Anestesiologi dan Terapi Intensif-Buku Teks KATI-PERDATIN Edisi Pertama. 2019
4. Vincent, JL, Moore F.A, et al. Textbook of Citical Care Ed. 8th. 2024
5. Buku Panduan Tatalaksana ICU. KATI-Perdatin. 2020
Dosen Pengampu dr. Mohammad Arief Kurniawan, Sp.An, FIP
dr. Andy, Sp.An
Matakuliah syarat -
Bantuk Pembelajaran,
Kemampuan akhir Metode Pembelajaran, 
Penilaian Materi
tiap tahapan Penugasan Mahasiswa, Bobot Penilaian
Mg Ke- Pembelajara
belajar  (%)
Indikator Kriteria & Teknik Luring (offline) Daring n
(Sub-CPMK)
(online)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1-2 Mahasiswa Mampu melakukan Tes tertullis, Bedside Bimbingan 1, 2, 3,4,5 5%
mampu anamnesis pada observasi, dan Teaching rawat overview
melakukan pasien dan keluarga partisipasi dengan inap (1x60’) materi
anamnesis pada pasien instrumen: Jumlah:1 (1x60’)
pasien dan 1.Tes tertulis Jumlah:1
pendamping Mampu melakukan 2.OSCE (Objective Bedside
pasien pada komunikasi efektif Structured Clinical Teaching Diskusi
perioperatif dan dalam menggali Examination) IIGD/ICU Kasus,
sakit kritis riwayat penyakit 3.Presentasi Kasus, (1x60’) Jurnal
pasien Jurnal Jumlah:1 (1x60’)
Jumlah:1

1-2 Mahasiswa Mampu melakukan Tes tertullis, Bedside Bimbingan 1, 2, 3, 4,5


mampu pemeriksaan fisik observasi, dan Teaching overview
melakukan status lokalis dan partisipasi dengan Rawat Inap materi
pemeriksaan fisik general. instrumen: (1x60’) (1x60’)
dan persiapan 1.Tes tertulis Jumlah:1  Jumlah:1
perioperatif dan Mampu melakukan 2.OSCE (Objective
sakit kritis pemeriksaan Structured Clinical Bedside Diskusi
penyulit anestesi Examination) Teaching rawat Kasus,
3.Presentasi Kasus, inap (1x60’) Jurnal 5%
Mampu melakukan Jurnal Jumlah:1 (2x60’)
identifikasi Jumlah:2
kegawatdaruratan Bedside
pasien kritis Teaching
IGD/ICU
(2x60’)
Jumlah:2

3-4 Mahasiswa Mampu Tes tertullis, Bedside Bimbingan 2, 3 5%


mampu menginterpretasika observasi, dan Teaching overview
melakukan n hasil laboratorium partisipasi dengan Rawat Inap materi
pemeriksaan yang berkaitan instrumen: (2x60’) (1x60’)
penunjang dalam dengan anestesi dan 1.Tes tertulis Jumlah:2   Jumlah:1
anestesiologi dan terapi intensif 2.OSCE (Objective
terapi intensif Structured Clinical Bedside Diskusi
Mampu Examination) Teaching Kasus,
menginterpretasika 3.Presentasi Kasus, IGD/ICU Jurnal
n radiologi Jurnal (2x60’) (2x60’)
emergensi Jumlah:2 Jumlah:1

Mampu melakukan
dan
menginterpretasika
n pemeriksaan
analisa gas darah
3-4 Mahasiswa Mampu Tes tertullis, Bedside Bimbingan 3, 4, 5
mampu mengenali menganalisis dan observasi, dan Teaching IGD overview
kegawatdaruratan menegakkan partisipasi dengan (2x60’) materi
pasien kritis diagnosis instrumen: Jumlah:2 (1x60’)
berdasarkan 1.Tes tertulis Jumlah:2
anamnesis, 2.OSCE (Objective Bedside
pemeriksaan fisik Structured Clinical Teaching ICU Diskusi 5%
dan penunjang Examination) (2x60’) Kasus,
pasien kritis 3.Presentasi Kasus, Jumlah:4 Jurnal
Jurnal (2x60’)
Jumlah:1

5-6 Mahasiswa Mampu Tes tertullis, Bedside Bimbingan 1, 2, 3


mampu memberikan observasi, dan Teaching overview
memberikan manajemen partisipasi dengan Rawat Inap materi
manajemen farmakologis pada instrumen: (2x60’) (1x60’)
farmakologis dan tatalaksana anestesi 1.Tes tertulis Jumlah:2   Jumlah:1
non-farmakologis dan meliputi obat 2.OSCE (Objective
dalam bidang premedikasi, Structured Clinical Bedside Diskusi
anestesiologi dan induksi, Examination) Teaching Kasus,
terapi intensif maintenance dan 3.Presentasi Kasus, Kamar OK Jurnal
5%
paska operasi Jurnal (2x60’) (2x60’)
Jumlah:4 Jumlah:2
Mampu melakukan
penanganan
kegawatdaruratan
dalam bidang
anestesi dan terapi
intensif

5-6 Mahasiswa Mampu melakukan Tes tertullis, Bedside Bimbingan 4, 5, 6 5%


mampu bantuan hidup dasar observasi, dan Teaching IGD overview
melakukan dan lanjut pada partisipasi dengan (2x60’) materi
resusitasi dan pasien kritis instrumen: Jumlah:2  (1x60’)
tindangan 1.Tes tertulis Jumlah:1
kegawatdaruratan Mampu melakukan 2.OSCE (Objective Bedside
pada pasien kritis prosedur Structured Clinical Teaching ICU Diskusi
manajemen jalan Examination) (2x60’) Kasus,
nafas dan 3.Presentasi Kasus, Jumlah:4 Jurnal
pernafasan Jurnal (2x60’)
Jumlah:2
Mampu melakukan
pemasangan akses
vena sulit
7 Mahasiswa Mampu melakukan Tes tertullis, Bedside Bimbingan 1, 2, 3
mampu monitoring observasi, dan Teaching OK overview
melakukan intraoperatif partisipasi dengan (2x60’) materi
monitoring pada instrumen: Jumlah:1  (1x60’)
perioperatif dan Mampu melakukan 1.Tes tertulis Jumlah:1
kegawatdaruratan. monitoring pasien 2.OSCE (Objective Bedside
kritis Structured Clinical Teaching Diskusi 2%
Examination) IGD/ICU Kasus,
3.Presentasi Kasus, (2x60’) Jurnal
Jurnal Jumlah:1 (2x60’)
Jumlah:1

7 Mahasiswa Mampu Tes tertullis, Bedside Bimbingan 1, 2, 3, 4, 5 3%


mampu menginterpretasika observasi, dan Teaching IGD overview
melakukan n hasil laboratorium partisipasi dengan (2x60’) materi
interpretasi dasar yang berkaitan instrumen: Jumlah:1  (1x60’)
pemeriksaan dengan anestesi dan 1.Tes tertulis Jumlah:1
penunjang dalam terapi intensif 2.OSCE (Objective Bedside
bidang Structured Clinical Teaching ICU Diskusi
anestesiologi dan Mampu Examination) (2x60’) Kasus,
terapi intensif. menginterpretasika 3.Presentasi Kasus, Jumlah:2 Jurnal
n radiologi Jurnal (2x60’)
emergensi Jumlah:1

Mampu melakukan
dan
menginterpretasika
n pemeriksaan
analisa gas darah
7 Mahasiswa Mampu melakukan Tes tertullis, Bedside Bimbingan 1, 4, 5, 7
mampu komunikasi efektif observasi, dan Teaching overview
melakukan dengan tenaga partisipasi dengan Rawat Inap materi
komunikasi efektif kesehatan lain instrumen: (2x60’) (1x60’)
dan memberikan dalam bidang 1.Tes tertulis Jumlah:2  Jumlah:2
edukasi dalam anestesi dan terapi 2.OSCE (Objective
bidang intensif Structured Clinical Bedside Diskusi 5%
anestesiologi dan Examination) Teaching Poli Kasus,
terapi intensif Mampu 3.Presentasi Kasus, (2x60’) Jurnal
memberikan edukasi Jurnal Jumlah:2 (2x60’)
mengenai anestesi Jumlah:1
dan terapi intensif

8 Ujian Akhir Blok:


Ujian Tertulis 20%
OSCE 20%
Presentasi Kasus 20%
Total 100%

Anda mungkin juga menyukai