Anda di halaman 1dari 14

Pelatihan Manajemen Risiko Angkatan II (Blended Learning/online)

Kegiatan Pengendalian
S A N D I K A J AYA
(Auditor Madya Inspektorat Daerah Provinsi Banten)

Jumat, 10 Februari 2023


KEGIATAN PENGENDALIAN DALAM
PENGELOLAAN RISIKO
PENGELOLAAN RISKO
DALAM SPIP:
1. Pembangunan/
perbaikan Lingkungan
Pengendalian yang
mendukung penciptaan
budaya dan sistem
pengelolaan risiko;
2. Implementasi unsur
Penilaian Risiko,
Kegiatan Pengendalian,
Informasi dan
Komunikasi, serta
Pemantauan yang
menunjukkan
pelaksanaan proses
pengelolaan risiko

PEMERINTAH
PROVINSI BANTEN 2
KEGIATAN PENGENDALIAN DALAM SPIP
• Tindakan yang diperlukan untuk
mengatasi risiko, penetapan dan
pelaksanaan kebijakan serta prosedur
untuk memastikan bahwa tindakan
mengatasi risiko telah dilaksanakan
secara efektif
• Kegiatan pengendalian merupakan tahap
untuk mengimplementasikan Rencana
Tindak Pengendalian (RTP), yaitu uraian
tentang kegiatan pengendalian yang
akan dilakukan oleh perangkat daerah

WORKSOP - UNTIRTA
3
Karakteristik Kegiatan Pengendalian
Pasal 18 (2) PP SPIP

Diutamakan Harus dikaitkan Disesuaikan


pada kegiatan dengan proses dengan sifat
pokok penilaian risiko khusus instansi

Kebijakan &
Dilaksanakan
Prosedur Dievaluasi
sesuai yg
ditetapkan secara teratur
ditetapkan
secara tertulis
BENTUK-BENTUK KEGIATAN PENGENDALIAN
Pasal 18 (3) PP SPIP

c. Pengendalian
a. Reviu atas b. Pembinaan d. Pengendalian
Sistem
Kinerja SDM Fisik atas Aset
Informasi

e. Penetapan
f. Pemisahan
dan Reviu g. Otorisasi h. Pencatatan
Fungsi
Kinerja

i. Pembatasan
j. Akuntabilitas k. Dokumentasi
Akses
MENYUSUN RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)
RTP merupakan kebijakan/prosedur yang akan dibuat untuk membangun
pengendalian yang diperlukan guna mengatasi kelemahan lingkungan
pengendalian intern dan mengatasi risiko prioritas yang sudah
teridentifikasi

Langkah kerja penyusunan RTP sebagai berikut:


1. merumuskan tindakan untuk mengatasi kelemahan lingkungan
pengendalian
2. merumuskan kegiatan pengendalian yang dibutuhkan dalam rangka
mengatasi risiko
RTP atas risiko dimaksudkan untuk menentukan pengendalian yang diperlukan
dalam mengatasi risiko. Dalam menentukan pengendalian yang akan dibangun
perlu memperhatikan respon risiko. Respon risiko membantu pemilik risiko dalam
memfokuskan kegiatan pengendalian yang diperlukan untuk memastikan bahwa
kegiatan pengendalian dilakukan dengan tepat
RESPON RISIKO ABATE
(Mengubah/Mengurangi
AVOID (Menghindari Risiko)
Kemungkinan Munculnya
Risiko )
• tidak memulai atau tidak melanjutkan • mengubah kemungkinan
kegiatan yang dapat meningkatkan munculnya risiko agar
risiko kemungkinan terjadinya
• Penghindaran risiko dapat menjadi hasil yang negatif dapat
tidak tepat jika individu atau instansi berkurang.
bersifat menolak risiko. • Istilah lain yang juga
• Penghindaran risiko secara tidak tepat digunakan adalah
justru dapat meningkatkan signifikansi pencegahan (prevention).
risiko lainnya atau mengakibatkan
hilangnya peluang memeroleh
manfaat

MITIGATE
ACCEPT/RETAIN (Menerima/
(Mengubah/Mengurangi SHARE (Membagi Risiko/Mentransfer)
Mempertahankan Risiko )
Konsekuensi/Dampak Risiko )
• mengubah/mengurangi • Respon ini melibatkan pihak lain dalam menanggung atau berbagi Setelah risiko diubah atau
konsekuensi/dampak risiko sebagian risiko. dibagi, maka akan ada risiko
agar kerugian menjadi • Contoh mekanismenya antara lain meliputi kontrak, asuransi, dan tersisa yang dipertahankan.
berkurang. struktur organisasi seperti kemitraan untuk menyebarkan Pada kasus ekstrem, dapat
• Istilah lain = penanggulangan. tanggungjawab dan kewajiban. terjadi suatu pemilik risiko
• Abate dan mitigate terkadang • Pembagian risiko dengan instansi lain, umumnya akan terdapat biaya tidak memiliki pilihan respon
disebut dalam satu istilah, finansial atau manfaat yang timbul, misalnya premi asuransi. yang lebih baik, selain
yaitu mengurangi risiko • Jika risiko dibagi, baik keseluruhan maupun sebagian, maka pemilik risiko menerima risiko tersebut.
(reduce). yang mentransfer risiko mendapat risiko baru, yaitu instansi lain yang
memperoleh transfer risiko tersebut tidak dapat mengelola risiko itu
secara efektif
IMPLEMENTASI RTP
Pembangunan infrastruktur MELIPUTI KEGIATAN:
pengendalian, yang a.l. dapat berupa
kebijakan dan/atau prosedur; Pelaksanaan kebijakan
dan prosedur
1. Mengumpulkan data-data berupa RTP final, peraturan pengendalian
perundang-undangan, kebijakan pengendalian, dan
prosedur operasi baku yang ada yang terkait dengan
infrastruktur pengendalian yang akan dibangun Terhadap semua infrastuktur
2. Unit kerja yang bertanggung jawab atas area-area pengendalian yang telah dibuat,
yang sistem pengendaliannya perlu dibangun atau Pemda mengimplementasikan
diperbaiki, dapat membentuk tim penyusun kebijakan dan prosedur ke
kebijakan dan prosedur pengendalian serta dalam kegiatan operasional
mengajukan usulan kegiatan dalam dokumen sehari-hari yang harus ditaati
perencanaan apabila diperlukan oleh seluruh pejabat, pegawai,
3. Membuat atau menyempurnakan infrastruktur masyarakat, dan pihak terkait
pengendalian; lainnya
4. Melakukan uji coba penerapan pengendalian;
5. Menyempurnakan rancangan infrastruktur
pengendalian berdasarkan hasil pelaksanaan uji coba
6. Menetapkan penerapan infrastuktur pengendalian
PENILAIAN ATAS KEGIATAN PENGENDALIAN YANG ADA DAN MASIH DIBUTUHKAN
(RTP ATAS LINGKUNGAN PENGENDALIAN) (FORM 6)
Form 6 dapat diisi jika Form 1.a, Form 1.b dan
Form 1.c sudah dilakukan identifikasi
kelemahan lingkungan pengendaliannya.

Kolom c diisi Uraian Pengendalian yang sudah ada


(Peraturan/kebijakan/SOP, dll)

Kolom d diisi dengan alasan tidak efektif, antara lain:


a. Kebijakan dan Prosedur pengendalian sudah
dilakukan, namun belum mampu menangani kondisi
yang teridentifikasi,
b. Prosedur pengendalian belum/tidak dapat
dilaksanakan;
c. Kebijakan belum diikuti dengan prosedur baku
yangjelas;
d. Kebijakan dan prosedur yang ada tidak sesuai dengan
peraturan diatasnya
Implementasi RTP meliputi kegiatan:
a. pembangunan infrastruktur pengendalian yang antara
lain dapat berupa kebijakan dan/atau prosedur;
b. pelaksanaan kebijakan dan prosedur pengendalian
PENILAIAN ATAS KEGIATAN PENGENDALIAN YANG ADA DAN MASIH DIBUTUHKAN
(RTP ATAS HASIL IDENTIFIKASI RISIKO) (FORM 7)

Form 7 dapat diisi jika Form sebelumnya Kolom f RTP meliputi kegiatan:
(khususnya Form 5) sudah dilakukan a. pembangunan infrastruktur pengendalian yang antara lain dapat
identifikasi. berupa kebijakan dan/atau prosedur;
Kolom b diisi Risiko Prioritas (Form 5) b. pelaksanaan kebijakan dan prosedur pengendalian
Kolom d diisi dari Form 6 dan kolom e disi dr Form 6 dengan alasan tidak efektif:
• Kebijakan dan Prosedur pengendalian sudah dilakukan, namun belum mampu menangani kondisi yang
teridentifikasi,
• Prosedur pengendalian belum/tidak dapat dilaksanakan;
• Kebijakan belum diikuti dengan prosedur baku yangjelas;
• Kebijakan dan prosedur yang ada tidak sesuai dengan peraturan diatasnya
Kolom g diisi dengan pihak/unit penanggungjawab untuk menyelenggarakan kegiatan pengendalian
Kolom h diisi dengan target waktu penyelesaian RTP.
IDENTIFIKASI CELAH PENGENDALIAN
Analisis apakah kegiatan pengendalian telah diimplementasikan dan
Penyelenggaraan kegiatan telah diikuti oleh seluruh pelaksana kegiatan/pegawai yang terkait yang
pengendalian dan celah meliputi:
pengendalian sekurang-kurangnya
1. Reviu terhadap pencapaian hasil, kegiatan, program, kebijakan, dan
memiliki karakteristik sbb:
keselarasan tujuan dengan misi dan visi instansi, penganggaran,
1. Kegiatan pengendalian telah keuangan, pelaporan, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-
dikaitkan dengan penilaian undangan;
risiko 2. Pembinaan SDM baik pimpinan, staf, atasan, bawahan, pegawai Non
2. Kegiatan pengendalian yang ASN, sesuai dengan peran dan sumbangannya masing-masing.
dipilih telah disesuaikan dengan 3. Pengendalian atas pengelolaan sistem informasi meliputi
sifat khusus perangkat daerah Pengendalian Umum dan Pengendalian Aplikasi,
maupun kegiatan/sub kegiatan; 4. Pengendalian Fisik atas aset supaya aman
3. Kebijakan dan prosedur telah 5. Pemisahan fungsi otorisasi atas kejadian transaksi, khususnya yang
ditetapkan secara tertulis; terkait aset (uang/barang), proses pencatatan transaksi dan
4. Prosedur tertulis yang telah penyimpanan asetnya;
dilaksanakan secara konsisten; 6. Otorisasi atas Transaksi dan Kejadian yang Penting.;
5. Kegiatan pengendalian sudah 7. Pencatatan yang Akurat dan Tepat Waktu atas Transaksi dan Kejadian
dievaluasi secara teratur untuk Penting;
memastikan kegiatan tersebut 8. Pembatasan Akses atas Sumber Daya dan Pencatatannya;
tetap berfungsi dan sesuai 9. Akuntabilitas terhadap Sumber Daya dan Pencatatannya;;
dengan yang diharapkan 10. Dokumentasi yang Baik atas Sistem Pengendalian Intern serta
Transaksi dan Kejadian Penting.
DISKUSI

Sandika Jaya
shandie.jive@gmail.com
Sandika Jaya
shandie.jive@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai