Anda di halaman 1dari 7

PERT KE -3

AKUNTANSI
MANUFAKTUR
MANUFACTURING INDUSTRY

Perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang memproduksi, menghasilkan


serta menjual produk berupa barang. Barang yang dimaksud bisa berupa
barang setengah jadi dan barang jadi seperti peralatan rumah tangga,
berbagai jenis makanan dan minuman.
Perusahaan Dagang Perusahaan Manufaktur
Neraca sebagian Neraca sebagian
31 Desember 2022(Dalam Milyar Rp) 31 Desember 2022 (Dalam Milyar Rp)
Aktiva Lancar: Aktiva Lancar:
Kas Rp 3.000 Kas Rp 1.500
Piutang (bersih) 13.000 Piutang (bersih) 4.000
1
Persediaan Barang 9.000 Persediaan:
Dagangan
Sewa Dibayar di Muka 2.900 Barang Jadi Rp 15.000
27.900 Barang Dalam Proses 18.000
Bahan Baku 9.000
42.000
Sewa Dibayar di Muka 1.600
49.100
Biaya Produksi

Biaya yang terserap dalam proses produksi manufaktur terdiri dari tiga elemen yaitu

biaya bahan baku,


Biaya tenaga kerja, dan
Biaya overhead pabrik (BOP).

Biaya bahan baku : biaya yang mengeluarkan karena pemakaian barang mentah
sebagai bahan utama yang memproses untuk menghasilkan suatu produk.

Biaya tenaga kerja adalah pemakaian tenaga seluruh karyawan yang terlibat dalam
proses produksi, baik karyawan divisi operasional maupun karyawan manajerial.

Biaya overhead pabrik adalah biaya yang timbul atas pemakaian bahan penolong
(pembantu) atau biaya tidak langsung lainnya.

Contoh biaya overhead adalah biaya bahan penolong (pembantu), biaya pengawasan
mesin pabrik, biaya telepon, biaya listrik, dan lain sebagainya.
Hpp
(Harga pokok produksi)
Perhitungan Harga Pokok Produksi
Harga Pokok Produksi adalah perhitungan atas biaya
penggunaan bahan baku, bahan tenaga kerja, dan
overhead pabrik yang melekat pada sebuah produk.
Perhitungan harga pokok produksi sangat diperlukan
untuk menentukan berapa total biaya produksi yang
telah terbebani pada sebuah produk yang telah
dihasilkan.
Agar biaya-biaya yang telah terserap tersebut dapat
tergantikan melalui harga jual produk yang dihitung
melalui harga pokok penjualan
Harga Pokok Penjualan

Harga Pokok Penjualan adalah perhitungan biaya produksi dan biaya-biaya


lain yang terserap di dalam produk barang setengah jadi maupun barang jadi,

menambah dengan nilai persediaan awal produk dan mengurangi dengan


nilai persediaan akhir produk.

Gunanya agar perusahaan dapat menentukan harga jual produk dengan tepat
sehingga tidak mengalami kerugian.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai