Bab Iii
Bab Iii
METODE PENELITIAN
a. Data primer
Data primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada
pengumpul data. Jenis data yang digunakan adalah data dari hasil jawaban
kuesioner yang dibagikan kepada kepala desa, sekretaris, kaur keuangan, kaur
pembangunan, kaur pemerintahan, kaur umum dan tim pelaksana kegiatan (TPK).
b. Data Sekunder
Data sekunder merupakan data yang tidak langsung memberikan data kepada
kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen yaitu data
yang di peroleh dengan jalan mengumpulkan dokumen-dokumen atau bahan-
bahan yang relevan pada objek penelitian, yang di berikan oleh pimpinan desa.
3.3.2 Sampel
Menurut Sugiyono (2012) sampel adalah bagian dari jumlah karakteristik yang
dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin
mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana,
tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari
populasi itu. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul
representative (mewakili). Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini
menggunakan teknik Purposive Sampling yaitu metode pengambilan sampel
dengan menggunakan kriteria tertentu. Hal ini dilakukan agar data yang diperoleh
sesuai dengan tujuan penelitian dan dapat dibandingkan dengan hasil penelitian
sebelumnya. Kriteria-kriteria tersebut antara lain:
1. kepada kepala desa, sekretaris, kaur keuangan, kaur pembangunan, kaur
pemerintahan,kaur umum dan tim pelaksana kegiatan (TPK).
2. Memiliki masa kerja minimal 1 tahun.
Tabel 3.2
Operasional Variabel
Variabel Definisi Konsep Definisi Indikator Skala
Operasional
Pembangunan Menurut Chabib Pembangunan 1.Ketersediaan
Desa Soleh dan Heru masyarakat Tenaga kesehatan.
(Y) Rochmansjah pedesaan
dalam (Sugista, diartikan sebagai 2. Tersedianya
2017)menyatakan aktivitas yang transportasi umum.
bahwa pengelolaan dilakukan oleh
keuangan desa masyarakat 3.Tersedianaya
adalah Pengeloaan dimana mereka Sumber Air Bersih
keungan desa mengidentifikasi
(apbdesa) yaitu kan kebutuhan 4.Terdapat Jasa Likert
mencakup dan masalahnya Pos.
perencanaan, bersama
5. Kegiatan gotong
pelaksanaan, dan (Sugista, 2017).
royong
pertanggungjawaba
n keuangan desa 6. Tersedianya
Koperasi
7.Terdapat lebih
dari satu usaha.
Akuntabilitas Akuntabilitas Akuntabilitas 1. Laporan
(X1) adalah kewajiban dalam keuangan desa
untuk memberikan penyelenggaraa
pertanggungjawaba n pemerintahan 2. Pengawasan
n, menyajikan, daerah diartikan keuangan desa
melaporkan, dan sebagai
mengungkapkan kewajiban 3. Laporan
perkembangan Likert
segala aktivitas dan Pemerintah
kegiatan yang Daerah untuk desa.
menjadi mempertanggun
4. Penjelasan dan
tanggungjawab g jawabkan
pembenaran
pengambil pengelolaan dan
terhadap tindakan
keputusan kepada pelaksanaan
pemerintah
pihak yang telah Pembangunan
memberi amanah (Sugista, 2017)
dan hak,
kewenangan untuk
meminta
pertanggung
jawaban.
Tabel 3.3
Instrumen Skala Likert
Jawaban Bobot
Setuju (S) 4
N ∑ XY −(∑ X )(∑Y )
r xy =
√ ¿¿ ¿
Keterangan :
r xy = Koefisien korelasi antar variabel X dan Y
N = Jumlah Sampel
X = Skor Variabel X
Y = Skor Variabel Y
[ ][ ]
2
k ∑oi
r 11= 1−
k −1 ∑ot2
Keterangan :
r 11 = Reliabilitas instrumen
∑o i = Jumlah varians skor tiap item
k = Banyaknya soal
ot 2 = Varians total
(2) Jika hasil One Sampl Kolmogorof Smirnov dibawah tingkat signifikansi 0,05
tidak menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi
normalitas.
(2) Jika tidak ada pola yang jelas serta titik-titik menyebar diatas dan dibawah
angka nol pada sumbu Y maka tidak terjadi heteroskedastisitas.
Tabel 3.1
Pengambilan Keputusan Ada Tidaknya Autokorelasi
Hipotesis nol Keputusan Jika
Tidak ada autokorelasi positif Tolak 0 < d < dl
Tidak ada autokorelasi positif No desicison dl ≤ d ≤ du
Tidak ada korelasi negatif Tolak 4 – dl < d < 4
Tidak ada korelasi negatif No desicision 4 – du ≤ d≤ 4 - dl
Tidak ada autokorelasi,
Tidak ditolak du < d < 4 – du
Positif atau negatif
penelitian ini terdiri dari satu variabel dependen dan lima variabel independen.
Persamaan regresi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut (Ghozali,2013):
Y = α +β1 X1 it + β2X2 it + β3X3 it + β4X4 it + β5X5 it + e
Dimana :
Keterangan :
Y : Pembangunan Desa
α : Konstanta
β1X1 : Akuntabilitas
β2X2 : Alokasi Dana Desa
β3X3 : Transparansi
β4X4 : Partisipasi Masyarakat
β5X5 : Peranan Pemimpin informal
e : error
1. Jika nilai signifikansi F > 0,05 atau Fhitung < Ftabel maka Ho diterima dan
menolak H1 (koefisien regresi tidak signifikan). Ini berarti bahwa secara bersama-
sama ketiga variabel independen tidak mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap variabel dependen.
2. Jika nilai signifikansi f 0,05 atau Fhitung > Ftabel maka Ho ditolak dan
menerima H1 (koefisien regresi signifikan). Ini berarti bahwa secara bersama-
sama ketiga variabel independen tidak mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap variabel dependen (Ghozali, 2013).
2. Jika nilai signifikansi t 0,05 atau Thitung > Ttabel maka Ho ditolak dan
menerima H1 (koefisien regresi signifikan). Ini berarti bahwa secara bersama-
sama keempat variabel independen tidak mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap variabel dependen (Ghozali, 2013).