Anda di halaman 1dari 20

 

 AUDIT
 MUTU
 INTERNAL
 2013  

 AUDIT MUTU INTERNAL


LAPORAN
SEKOLAH DASAR NEGERI CIWANGI

Auditor:

HERLINA, S.Pd.
AHMAD SAEKHU HM., S.Pd. 

SD NEGER C W NGI 
Jl. Raya Ciwangi Bungursari Purwakarta
RIN G K AS AN EKSEKU TIF

  Sekilas Gambaran Auditi


 Auditi adalah SD Negeri Ciwangi yang terletak di Jl. Raya Ciwangi,Kec. Bungursari, Kab. Purwakarta,
 Jawa Barat.

   Jumlah dan Klasifikasi KONDISI (ketidaksesuaian dan observasi)


Pada saat observasi, tim audit menemukan 1 kondisi KTS dan 1 OB pada standar isi, 2 KTS dan 5 OB pada
standar proses, 2 kondisi KTS pada standar kelulusan, 1 kondisi KTS pada standar penilaian dan 1 kondisi
KTS dan 1 OB pada standar Pengelolaan.

  KONDISI
Berdasarkan hasil audit,terdapat temuan pada:
1.  Standar Kompetensi Lulusan 2 temuan
2.  Standar Isi 2 temuan
 
.  Standar peronsileasi a7n t e1m teumanuan
5.   Standar Pengelolaan 3 temuan

  Rekomendasi
Untuk mengatasai beberapa kondisi yang kurang sesuai dengan POS, tim audit memberikan beberapa
masukan, antara lain:

-  Mendatangkan narasumber untuk menerima informasi tentang penyusunan dokumen 1 kurikulum


sekolah yang berbasis kurikulum 2013
-  Sebaiknya sekolah melaksanakan kegiatan pelatihan bersama guru inti dan guru sasaran yang sudah
mendapatkan pelatihan kurikulum 2013.
-  Menggunakan media pembelajaran berupa TIK.
-  Memanggil guru yang belum memahami penilaian perilaku kemudian kepala sekolah dan guru inti
memberikan pembinaan.
-  Guru mengoftimalkan penilaian sikap, melaksanakan pembiasaan hidup jujur, disiplin dan tanggung
 jawab, memberikan sanksi mendidik bagi peserta didik yang melanggar aturan serta sekolah
menggalakkan kembali kantin kejujuran.
-  Sekolah membuat jadwal kunjungan, guru memberi tugas kepada peserta didik dan melaporkan
hasil kunjungan kepada guru masing-masing.
-  Sebaiknya kepala sekolah menugaskan guru pamong untuk melaksanakan kegiatan supervisi

  Harapan/saran/tindak lanjut.
Untuk meningkatkan mutu pendidikan secara berkelanjutan di SD Negeri Ciwangi hendaknya
merespon rekomendasi-rekomendasi yang sudah diberikan dan dapat dijadikan acuan dalam pelaksanaan
perbaikan mutu selanjutnya.
K A T A PE NGA NTA R

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesempatan,
kekuatan, rahmat, dan inayah-Nya sehingga ”Laporan Audit Mutu Internal Sekolah Dasar
Negeri Ciwangi Tahun 2013” ini dapat diselesaikan. Laporan ini disusun sebagai
laporan hasil audit oleh Tim Audit Mutu Internal berdasarkan Surat Tugas Kepala
Sekolah Nomor 421/032/TU tanggal 1 Nopember 2013 tentang Audit Internal lima
Standar SD Negeri Ciwangi Purwakarta, Jawa Barat.

Berdasarkan hasil audit terhadap lima standar terdapat beberapa kondisi yang
keseluruhannya sudah mendapat tanggapan dari pihak auditi. Harapan kami kondisi
tersebut dapat segera ditindaklanjuti sehingga dapat meningkatkan kualitas dan kinerja.

 Apresiasi kami sampaikan kepada auditi yang telah berkooperatif dalam pelaksanaan

kegiatan audit ini. Ucapan terima kasih kami berikan bagi semua pihak yang telah
membantu terlaksananya kegiatan.

Purwakarta, Nopember 2013


DA F T AR ISI  

Ringkasan Eksekutif .........................................................................................................................

Kata Pengantar ...............................................................................................................................

Daftar Isi .........................................................................................................................................

Bab 1. Pendahuluan ........................................... ................................. ................................. .........

1.1.  Latar Belakang ........................................................................................................


1.2.  Tujuan Pemeriksaan. ............................................. ................................. .................
1.3.  Lingkup Pemeriksaan ............................................ ................................ .................. .
1.4.  Dasar Hukum/Aturan yang Digunakan ......................................... ...........................
1.5.  Batasan Pemeriksaan..............................................................................................
1.6.  Metode Pemeriksaan ..............................................................................................
 
1.7. Tahapan Pemeriksaan.......................................... ................................. ..................
1.8.  Kajian Ulang Hasil Audit Sebelumnya ........................................... ...........................
1.9.  Pengorganisasian Tim Audit ....................................... ................................ .............

Bab 2. Gambaran Umum SD Negeri Ciwangi ...................................................................................

2.1. Latar Belakang Pendirian ............................................ ................................ ............

2.2. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah ............................................ ............................... .......

2.3. Pejabat Sekolah .............................................. ................................ ........................

2.4. Organisasi Pelaksana ............................................ ................................ ..................

2.5. Alamat Auditi ........................................... ................................. ..............................

Bab 3. Hasil Pemeriksaan.................................................................................................................

3.1. Standar Isi ........................................... ............................... ................................. ....


3.2. Standar Proses ....................................... ................................ ................................
3.3. Standar SKL ....................................... ................................ ................................. .....
3.5. Standar Penilaian ........................................... ................................. ........................
3.2. Standar Pengelolaan ............................................ ................................ ..................

Bab 4. Kesimpulan ...........................................................................................................................

Lampiran .........................................................................................................................................
BAB I

P E N DA H U L U A N

1.1.   Latar Belakang

Tuntutan masyarakat terhadap kualitas pendidikan saat ini semakin menjadi pacuan bagi
setiap satuan pendidikan untuk meningkatkan mutu beserta pelayanannya. Pemerintah
 juga memperkuat hal ini dengan mengeluarkan berbagai undang-undang dan peraturan
yaitu Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional,
Undang- undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Peraturan Pemerintah
Nomor 32 tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan.

SD Negeri Ciwangi merupakan Sekolah Dasar yang terus berusaha untuk meningkatkan
kualitas baik dalam segi mutu maupun pelayanan administrasi bagi siswa itu sendiri. Hal

ini juga terkait dengan visi Sekolah yaitu Unggul dalam prestasi, beriman dan berbudi
 pekerti. Menyikapi kondisi ini, sudah seyogyanya sekolah mengembangkan sistem
 penjaminan mutu dan melakukan pengendalian internal dengan melaksanakan audit
mutu internal. Terkait dengan peningkatan mutu input, proses dan output pendidikan
serta pengembangan sistem penjaminan mutu, maka diperlukan suatu audit mutu
internal. Kegiatan audit mutu internal merupakan salah satu bentuk monitoring dan
evaluasi yang dilakukan terhadap capaian maupun target-target yang telah ditetapkan.

1.2.   Tujuan Pemeriksaan

1.   Mengevaluasi kepatuhan/ketaatan penjaminan mutu internal terhadap kebijakan


mutu, standar dan sasaran mutu, POS
2.   Mengevaluasi kepastian bahwa lulusan memiliki kompetensi sesuai dengan yang
ditetapkan oleh Sekolah.
3.   Untuk memastikan konsistensi penjabaran kurikulum sekolah dengan kurikulum
2013 4.  Dari hasil evaluasi, pemangku jabatan penjamin mutu internal dapat
meningkatkan
kinerja
1.3.   Lingkup Pemeriksaan

a.   Sasaran Pemeriksaan

Sasaran pemeriksaan terdiri dari 5 standar, yaitu:


1)   Standar Isi
2)   Standar Proses
3)   Standar Kompetensi
Lulusan 4)  Standar Penilaian
5)  Standar Pengelolaan

b.   Periode yang Diperiksa

Pelaksanaan akademik semester Ganjil dan Genap tahun pelajaran 2013/2014. 

1.4.   Batasan Pemeriksaan


a.   Semua informasi tentang Sekolah Dasar Negeri Ciwangi, Purwakarta tahun Akademik
2012/2013.

b.   Pemeriksaan meliputi prosedur-prosedur yang dirancang untuk memberikan


keyakinan yang memadai dalam mendeteksi adanya ketidaksesuaian dari
pelaksanaan
 pembelajaran yang berpengaruh terhadap pelayanan mutu Sekolah.
1.5.   Metode Pemeriksaan

Kegiatan pemeriksaan diawali dengan melakukan audiensi sebagai kunjungan awal


dengan pimpinan maupun bagian yang terkait dengan kegiatan sekolah. Kemudian
dilakukan pemeriksaan dokumen dan peninjauan lapang. Data dan informasi selanjutnya
dianalisis hingga diperoleh hasilnya. Pembahasan dilakukan untuk verifikasi serta untuk
mendapatkan tanggapan dan komitmen tindak lanjut dari auditi.

1.6.   Tahapan Pemeriksaan

Pelaksanaan kegiatan audit dimulai dari persiapan administrasi yang dilakukan oleh
Penjamin mutu. Tim auditor kemudian melakukan perencanaan audit, survey
 pendahuluan, desk evaluation , visitasi, penyusunan temuan dan rekomendasi hingga
 penyusunan laporan. Audit Sistem dilaksanakan pada tanggal 16 November 2013, dan
 Audit Lapangan dilaksanakan pada tanggal 16 November 2013 di SD NEGERI CIWANGI.
(jadwal terlampir). Tahap tindak lanjut hasil audit dan tahap evaluasi kegiatan audit
dilakukan oleh Penjamin Mutu.
1.7.   Kajian Ulang Hasil Audit Sebelumnya

Berdasarkan laporan hasil EDS pelajaran tahun 2012/2013, Sekolah memiliki temuan,
yaitu: Standar Proses, Standar Isi, Standar Penilaian, Standar Kompetensi Lulusan dan
Standar Pengelolaan masih terdapat kekurangan yang perlu peningkatan dan perbaikan.

1.8.   Pengorganisasian Tim Audit


Pimpinan Auditi : Herlina, S.Pd.

Ketua Tim Auditor : Ahmad Saekhu HM,

S.Pd. Tim Audity : 1. Standar Proses


Hj. Sulselawati, S.Pd.
Wariah, S.Pd.
Iis Sri Sundari, S.Pd.
Yoyoh Rohhayati,
S.Pd. Heni Yuliani,
S.Pd.
2.  Standar Isi
 Ahmad Saekhu HM,
S.Pd Ida Farida Iriani,
S.Pd.
Dra. N. Teti Sulastri
Iwan Rahmat Juanda, S.Pd.
Fika Yuniawanti, S.Pd.
3.  Standar Penilaian
Nyimas Eti Nurbani, S.Pd.
Dian Herdiana, S.Pd.
Yuda Prihatono, S.Pd.
Taufik Hidayat, S.Pd.
Yadi Nurul Mubin, S.Pd.
Endi Suhendi, S.Pd.
4.  Standar SKL
Hj. Mulyati Ningsih, S.Pd.
Nunung Heni Riamawati, S.Pd.
 Ayu Nugraha, S.Pd.
Rudi Setiawan,
S.Pd. Rukman, S.Pd.
5.  Standar Pengelolaan
Darmawan, S.Pd.
Diana Anggraeni, S.Pd.
Rizkika Ekawati, S.Pd.
Fitri Nuzuliyanti, S.Pd.
 Atam Suryana, S.Pd.
BAB II G A M B A R A N UMUM
S E K O L A H D A S A R N E G E R I CIWANGI
KAB P U R W A K A R T A J A W A BARAT

1.1.   Latar Belakang Pendirian

Sejak tahun 1995 SD Negeri Ciwangi merupakan Sekolah Gentra Masekdas yang
diresmikan oleh Bapak Tri Sutrisno. SD Negeri Ciwangi pada waktu itu bernama SDN
Cibening II. Seiring berjalannya waktu terjadi perubahan nama dan predikat sekolah.
Tahun 2007 berganti nama menjadi SD Negeri 1 Ciwangi dan berpredikat sebagai SDSN.
Pada tahun 2010 terjadi penggabungan/merger dengan SD Negeri 2 Ciwangi yang
lokasinya tepat di belakang SD Negeri 1 Ciwangi. Sejak terjadinya penggabungan SDN
1 Ciwangi berubah nama menjadi SD Negeri Ciwangi. Pada tahun 2011 SD Negeri
Ciwangi

mendapatkan penetapan sebagai Sekolah RSBI yang diresmikan oleh Bapak Bupati
Purwakarta H. Dedi Mulyadi SH. Namun, karena ada pembubaran RSBI, secara otomatis
SD Negeri Ciwangi kembali menjadi SDSN hingga sekarang dan berdasarkan verifikasi
dari Badan melalui LPMP Jawa Barat SD Negeri Ciwangi terpilih menjadi salah satu
sekolah Pengembang Standar Nasional Pendidikan. 

1.2.   Visi, Misi dan Tujuan

Visi

Unggul dalam prestasi, Beriman dan Berbudi Pekerti.

MISI

1.   Meningkatkan keimanan dan ketakwaan peserta didik kepada Tuhan Yang Maha
Esa, sehingga menjadi manusia yang beriman dan bertakwa.

2.   Mengembangkan sumber daya melalui penanaman nilai-nilai karakter bangsa


dalam kegiatan pembelajaran.

3.   Mengoptimalkan proses pembelajaran menggunakan pendekatan PAIKEM.

4.   Memanfaatkan program ektrakurikuler dalam pengembangan bakat, minat, dan


kemampuan siswa. 
 
TUJUAN SEKOLAH
Merujuk pada tujuan Pendidikan Dasar, maka tujuan SDN Ciwangi adalah sebagai
berikut:

1.   Terbentuknya perilaku peserta didik yang berakhlak dan terpuji sesuai tuntutan agama.
 
2. Tmerwncuejrumdninyka np neisleari-tnai ladii dbiukd iy paenkge rmti.emiliki kecerdasan,
keterampilan dan sikap yang
3.   Meraih prestasi sekolah di bidang akademik dan non akademik tingkat Kabupaten pada
tahun 2014.
4.   Membekali peserta didik melalui kegiatan pengembangan diri yang sesuai dengan bakat
dan minat sebagai bekal mengembangkan diri dikemudian hari.
5.   Tertanam nilai-nilai budi pekerti yang dapat diimplementasikan pada kegiatan sehari-
hari. 

1.3.   Organisasi Pelaksana dan Pejabat

Kepala Sekolah : Herlina, S.Pd.

1.4.   Pelaksana Pembelajaran

Guru Kelas I A : Heni Yuliani, S.Pd


Guru Kelas I B : Dra. N. Teti Sulastri
Guru Kelas I C : Hj. Mulyati Ningsih S.Pd
Guru Kelas I D : Diana Anggraeni, S.Pd.
Guru Kelas II A : Yoyoh Rohhayati, S.Pd.
Guru Kelas II B : Yadi Nurul Mubin, S.Pd.
Guru Kelas II C : Fika Yuniawanti, S.Pd.
Guru Kelas II D : Fitri Nuzuliyanti, S.Pd
Guru Kelas III A : Hj. Sulselawati, S.Pd.
Guru Kelas III B : Rudi Setiawan, S.Pd
Guru Kelas III C : Rizkika Ekawati, S.Pd.
 , Guru Kelas III D : Iwan Rahmat J, S.Pd.
Guru Kelas IV A : Nunung Heni R, S.Pd.
Guru Kelas IV B : Ahmad Saekhu HM., S.Pd.
Guru Kelas IV C : Nyimas Eti Nurbani, S.Pd.
Guru Kelas V A : Ida Farida Iriani, S.Pd.
Guru Kelas V B : Darmawan, S.Pd.
Guru Kelas V C : Endi Suhendi, S.Pd.
Guru Kelas VI A : Dian Herdiana, S.Pd.
Guru Kelas VI B : Wariah, S.Pd.
Guru Kelas VI C : Yuda Prihatono, S.Pd.
Guru Kelas VI D : Iis Sri Sundari, S.Pd.

1.5.    Alamat Auditi

 Jl. Raya Ciwangi Ds. Ciwangi RT/RW. 002/001 Kecamatan Bungursari Kabupaten Purwakarta
BAB III

HA SI L AU DI T MUTU INTERNAL

3.1.   Hasil Audit

Form-3
BORANG AUDIT MUTU INTERNAL

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN

MUTU PENDIDIKAN

PUSAT PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Ringkasan Kondisi Audit

Revisi 0

Auditi Ruang Lingkup Tanggal Audit

SDN CIWANGI 5 Standar 16 November 2013

Wakil Auditi Auditor Ketua Auditor Anggota

Kepala Sekolah
(Herlina, S.Pd.) (Ahmad Saekhu HM., S.Pd) (Guru-guru SDN Ciwangi)

No Kondisi 1.  Diskripsi Kondisi Standar Isi Kategori


Kondisi

(OB / KTS)

1
uarkiukpualunm/K SoDmNp oCniwena nygain sge taiadpa tpahduan Sntyan dialar
kIsuik kahnu psuesngyeam pbadnagan
dan perubahan.
2
KTSP/Kurikulum Dokumen 1 dirancang dengan pembelajaran
berbasis Tematik Terpadu, Pendekatan Saintifik dengan Penilaian KTS
Autentik.
3
Sekolah telah mengembangkan silabus dengan 7 langkah pada
 panduan penyusunan KTSP
4
Sekolah SDN CIwangi menentukan KKM melalui rapat dewan
guru dengan memperhatikan karakteristik siswa, mata pelajaran
dan
kondisi satuan pelajaran.
5
Setiap tahun SDN Ciwangi membuat kalender pendidikan akademik

 pPeihnayku skuonmainte s idl abnu isn smtantasi pterlakajaitr.an muatan lokal belum
6

melibatkan OB
 
2.  Diskripsi Kondisi Standar Proses

7
Guru memiliki silabus yang merupakan acuan penyusunan kerangka
 pembelajaran untuk setiap bahan kajian mata pelajaran yang
memuat komponen utama perencanaan pembelajaran.
8
Silabus digunakan sebagai acuan dalam pengembangan rencana
 pelaksanaan pembelajaran.
9
Guru mengembangkan RPP yang memuat komponen pokok rencana
 pembelajaran
10
Menyediakan media, sumber, dan perangkat penilaian pembelajaran
yang sesuai dengan kondisi peserta dan karakteristik materi
ajar dengan mengacu pada silabus.
11
Menyiapkan seluruh perangkat administrasi pelaksanaan
 pembelajaran
12
 Alokasi waktu jam tatap muka sesuai dengan ketentuan standar
 proses (untuk SD: 35 menit)
13
Buku teks memenuhi kebutuhan peserta didik dan guru

14
Guru mengelola kelas secara efektif
15
Guru mengawali pembelajaran dengan kegiatan pendahuluan
16
Guru menerapkan pendekatan tematik dan/atau tematik terpadu
dan/atau saintifik dan/atau inkuiri dan penyingkapan (discovery) KTS
dan/atau pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis
 pemecahan masalah (project based learning) disesuaikan dengan
karakteristik kompetensi dan jenjang pendidikan .
17
Pembelajaran yang dilakukan membangun pengetahuan
prosedural dan fokus pada proses.
18
Proses belajar yang lebih didominasi oleh siswa dengan prinsip
mencari tahu.
19
Guru memfasilitasi siswa melakukan proses afeksi
20
Siswa mengalami proses kognisi
21
Guru memfasilitasi tumbuhnya keterampilan belajar siswa.
22
Guru menutup pelajaran dengan melakukan refleksi, evaluasi
dan tindak lanjut.
23
Guru dan siswa belajar dengan memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi.

KTS
24
Rombongan belajar sesuai dengan standar. OB

25
Menghargai perbedaan karakter siswa.
26
Menghargai perbedaan pendapat orang lain.
27
Memberikan penguatan dan pengayaan.
28
Melakukan remedial.
29
Memberikan layanan di luar jam belajar.
30
Melakukan pendekatan penilaian otentik (authentic assesment)
secara terpadu, yang meliputi: penilaian kesiapan siswa, proses,
dan OB
hasil belajar secara utuh.
31
Guru belum mengembangkan instrumen penilaian yang variatif
sesuai dengan tuntutan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar.
OB
32
Kepala sekolah malakukan pemantauan proses perencanaan,
 pelaksanaan dan penilaian hasil pembelajaran secara objektif dan
OB
transparan.
33
Kepala sekolah melakukan supervisi proses perencanaan,
 pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran melalui pemberian
contoh, diskusi, konsultasi, atau pelatihan.
34
Kepala sekolah menyusun laporan hasil kegiatan
pemantauan, supervisi, dan evaluasi proses pembelajaran.
35
Memberikan penguatan dan penghargaan kepada guru yang
menunjukkan kinerja yang memenuhi atau melampaui
standar.
OB
36
Pemberian kesempatan kepada guru untuk mengikuti program
 pengembangan keprofesionalan berkelanjutan.
3.   Diskripsi Standar Kompetensi Lulusan

37
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman,
berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab
dalam KTS
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam di
lingkungan rumah, sekolah, dan tempat bermain.
38
Memiliki pengetahuan faktual dan konseptual berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan
budaya
dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
 peradaban terkait fenomena dan kejadian di lingkungan rumah,
sekolah, dan tempat bermain.
39
Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang produktif dan
kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sesuai dengan yang KTS
ditugaskan
kepadanya.
4.   Deskripsi Standar Penilaian

40
Guru menggunakan prinsip-prinsip penilaian.
41
Guru melakukan perancangan penilaian.
42
Guru menyusun instrumen sesuai dengan kaidah yang baku.
43
Sekolah menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal

44
Sekolah memiliki dokumen prosedur dan kriteria penilaian
45 Satuan pendidikan melakukan rapat dewan pendidik.

46 Guru menyusun instrumen penilaian

47 Guru melakukan penilaian pengetahuan peserta didik.

48 Guru melakukan penilaian karakter peserta didik.

49 Guru melakukan penilaian perilaku peserta didik. KTS

50 Guru menilai kompetensi peserta didik dalam berkomunikasi


efektif dan santun.
51 Guru melakukan penilaian kreatifitas peserta didik.

52 Guru melakukan penilaian keterampilan peserta didik.

53 Guru melaporkan hasil penilaian mata pelajaran pada setiap


akhir semester.
54 Sekolah melaporkan hasil penilaian kepada orang tua dan dinas
 pendidikan Kab/Kota.
55 Guru melakukan analisis dan memanfaatkan hasil penilaian.

56 Guru memanfaatkan hasil penilaian.

57 Sekolah melakukan tindak lanjut hasil Ujian Nasional.

Deskripsi Standar Pengelolaan

58 Visi, misi dan tujuan sekolah telah disosialisasikan dan dipahami


oleh warga sekolah.
59 Terdapat konsistensi dan kesesuaian antara visi, misi dan
tujuan dengan program sekolah.
60 Rencana Kerja Sekolah (RKS dan RKAS) disusun sesuai dengan visi-misi
dan tujuan sekolah serta hasil evaluasi diri sekolah.
61 RKS dan RKAS sesuai dengan persetujuan rapat dewan pendidik dan
 pertimbangan komite sekolah/madrasah.

62 Rencana kerja tahunan memuat rinci tentang semua aspek


 pengelolaan sekolah.
63 Sekolah memiliki kebijakan mutu yang sesuai dengan visi-misi sekolah.

64 Sekolah mempunyai sasaran mutu yang jelas.

65 Sekolah mengembangkan kurikulum sesuai dengan pedoman


yang berlaku.
Sekolah memiliki struktur organisasi sekolah yang memuat sistem
66  penyelenggaraan dan administrasi yang jelas tentang
tugas wewenang dan tanggung jawab masing-masing
pihak.
67 Sekolah mengembangkan prosedur operasional standar (POS)
dalam rangka melakukan penjaminan mutu pendidikan.
68 Sekolah menyusun pedoman pengelolaan kesiswaan yang memuat
tentang penerimaan peserta didik baru, orientasi peserta didik
baru,
layanan konseling, kegiatan ekstrakurikuler, pembinaan
prestasi unggulan dan pelacakan alumni.
69 Sekolah menyusun kalender pendidikan yang memuat secara rinci
mengenai pelaksanaan aktivitas sekolah selama satu tahun dan
dirinci
secara semesteran, bulanan, dan mingguan sesuai dengan standar isi.

SkSekpoelnadhi dmikeamn islieksi upario dgeranmga pne knedbauytaughuana paen


70

pinegnkdaidtaikn d manu tue npaegnadidikan OB

dan standar PTK.


71 Sekolah memiliki kebijakan dan program secara tertulis mengenai
 pengelolaan sarana dan prasarana sesuai dengan standar sapras
yang disosialisasikan kepada seluruh warga sekolah.
72 Program sarpras memuat perencanaan, pemenuhan dan
 pendayagunaan sarpras pendidikan yang disusun secara sistematis
sesuai pertumbuhan kegiatan akademis.
73 Sekolah menyusun pedoman pengelolaan biaya investasi dan
operasional sesuai standar pembiayaan diputuskan oleh
kepala
sekolah serta mendapatkan persetujuan dari institusi di atasnya.

74 Pelaksanaan kegiatan
tahunan, apabila tidak sekolah sesuai
sesuai maka dengantersebut
kegiatan rencanasudah
kerja
mendapat
 persetujuan komite.
75 Sekolah mampu menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan
 pendidikan yang kondusif untuk pembelajaran yang efisien dengan
 prosedur pelaksanaan tertulis, tata tertib sekolah, kode etik warga
sekolah.
76 Sekolah melibatkan warga dan masyarakat pendukung sekolah dalam
mengelola pendidik baik akademik sesuai dengan aturan
yang berlaku.
77 Sekolah melakukan kemitraan dengan lembaga pemerintah atau non
 pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan yang dilakukan
secara tertulis.
78 Sekolah mendukung upaya promosi pendidik dan tenaga
kependidikan berdasarkan kemanfaatan, kepatutan dan
profesionalisme.

79 Penempatan PTK sesuai dengan kebutuhan dan kualifikasinya.

80 Warga sekolah mentaati POS, tata tertib, dan kode etik yang
telah ditetapkan.

ekloiplauhti mpemnyaunstuanu apnro, gsurapmer vpiesin, geavwluasai,n p


81

peleanpgoerlaonla daann s etiknodlakh lyanjugt


yang disosialisasikan ke seluruh PTK di sekolah.
82 Kegiatan pemantauan dilakukan oleh komite atau perwakilan
pihak yang berkepentingan secara periodik dan berkelanjutan.

83 Kegiatan supervisi akademik dilaksanakan secara teratur. KTS

84 Guru, kepala sekolah dan pengawas melaporkan hasil


pengawasan dan evaluasinya kepada pihak terkait.
85 Sekolah melakukan evaluasi efektivitas mekanisme kerja
organisasi sekolah secara berkala.
86 Laporan hasil pengawasan ditindaklanjuti sesuai dengan aturan yang
b rl a k u d a la m r a n g ka m e n in g k tk an m u t u
S Sek o l a h m e n do k u m e n t as ik a n d an m e n g g u n
p e n d i d ik a n .
a k a n se lu r u h hasil
87
 pemantauan, supervisi, evaluasi pelaporan dan catatan tindak lanjut
untuk memperbaiki kinerja sekolah.
88
Sekolah melakukan evaluasi diri sekolah setiap tahun.
89
Sekolah melakukan evaluasi evaluasi program kerja setiap tahun
pada akhir tahun anggaran.
89 Sekolah melakukan evaluasi pendayagunaan pendidik dan
tenaga kependidikan meliputi kesesuaian penugasan dengan
keahlian,
keseimbangan beban kerja, dan kinerja pendidik dan
tenaga kependidikan dalam pelaksanaan tugas.

S ek o la h / M a d ra s a h m e n i n g k a t k n s t a tu s ak r
90 mm n g g u n ak a n l e m b ag a a k r e d i ta si e k s e r n l
e d i t a s i, d en g a n
y a n g m e m il ik i legitimasi.
91 Sekolah melakukan audit internal terhadap pelaksanaan
kebijakan mutu sekolah.
92 Kepala sekolah melibatkan guru, komite sekolah dalam
pengambilan keputusan penting sekolah/madrasah.
93 Kepala sekolah mengembangkan komunikasi efektif untuk
menciptakan dukungan intensif dari orang tua peserta didik
dan
masyarakat.
94 Kepala sekolah memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga,
 profesi, dan kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan
kepadanya.

95 Kepala sekolah mampu menjalin kerja sama dengan orang tua


peserta didik dan masyarakat, dan komite sekolah menanggapi
kepentingan
dan kebutuhan komunitas yang beragam, dan memobilisasi sumber
daya masyarakat.

96 Kepala sekolah mendelegasikan sebagian tugas dan kewenangan OB


kepada wakil kepala sekolah sesuai dengan bidangnya.
Sekolah mengembangkan sistem informasi manajemen yang memadai untuk mendukung administrasi p
97

efisien dan akuntabel.


98 Sekolah menyediakan fasilitas informasi yang efisien, efektif dan
mudah diakses
Purwakarta, 16 November 2013

Pimpinan Auditi Herlina, S.Pd. Ketua  Ahmad Saekhu HM., S.Pd.


 Auditor

Direview oleh :

Penjamin Mutu Audit  


Form-4.

BORANG AUDIT MUTU INTERNAL


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN
PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
PUSAT PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Deskripsi Kondisi AUdit
Revisi 0
Auditi Ruang Lingkup Tanggal Audit
SDN Ciwangi Standar Isi 16 November 2013
Tahun Pelajaran 2013/2014
Wakil Auditi Auditor Ketua Auditor Anggota
Kepala Sekolah Ahmad Saekhu HM., S.Pd. Ida Farida Iriani, S.Pd. Ahmad Saekhu HM, S.Pd. Fika
Herlina, S.Pd Dra. N. Teti Sulastri
Iwan Rahmat Juanda, S.Pd.

Deskripsi Kondisi Pengembangan dokumen 1 kurikulum sekolah belum tersusun.


Permendiknas No. 22 tahun 2006 tentang Standar Isi.
Kriteria/Persyaratan Akar Penyebab
Tidak ada sosialisasi dan pembinaan penyusunan kurikulum 2013 sehingga sulit untuk diselesaikan
Belum tersusun kurikulum sekolah yang berbasis Kurikulum 2013.
Akibat Rekomendasi Mendatangkan narasumber untuk menerima informasi tentang penyusunan dokumen 1 kurikulum sekolah yang
Merespon positif rekomendasi yang diajukan oleh auditor.
Tanggapan Auditi

Rencana Perbaikan Menyelenggarakan kegiatan workshop di sekolah

Jadwal Penyelesaian 15 Januari 2014 Penanggung Jawab Ida Farida Iriani, S.Pd. 

Purwakarta, 16 November 2013

Pimpinan Herlina, S.Pd. Ketua  Ahmad Saekhu HM, S.Pd.


 Auditi  Auditor

Direview oleh :

Penjamin Mutu Audit  


BORANG AUDIT MUTU INTERNAL
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN
PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
PUSAT PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Deskripsi Kondisi AUdit
Revisi 0
Auditi Ruang Lingkup Tanggal Audit
SDN Ciwangi Standar Proses Tahun Ajaran 2013/2014 16 November 2013
Auditor Ketua
Wakil Auditi Ahmad Saekhu HM., S.Pd. Auditor Anggota
Herlina, S.Pd. Hj. Sulselawati, S.Pd. Wariah, S.Pd.
Iis ri Sundari, S.Pd.
Yoyoh Rohhayati, S.Pd. Heni Yuliani, S.Pd.

Deskripsi Kondisi 9 dari 27 orang guru belum memanfaatkan TIK dalam kegiatan pembelajaran.

Permendikbud
Kriteria/Persyaratan Akar PenyebabNo. 65 tahun 2013
Guru belum kreatif memanfaatkan media pembelajaran TIK. Dalam pembelajaran kurang menarik dan menyena
Akibat Rekomendasi Tanggapan Auditi
Menggunakan media pembelajaran berupa TIK
 Auditi merespon tanggapan auditor
Rencana Perbaikan
Memberikan pembinaan kepada guru yang belum memanfaatkan media agar segera menggunakan TIK dalam pe

Jadwal Penyelesaian 21 Juli 2014 Penanggung Jawab Hj. Sulselawati, S.Pd.

Purwakarta, 16 November 2013

Pimpinan Herlina, S.Pd. Ketua  Ahmad Saekhu HM, S.Pd


 Auditi  Auditor

Direview oleh :

Penjamin Mutu Audit  


BORANG AUDIT MUTU INTERNAL
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN
PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
PUSAT PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Deskripsi Kondisi AUdit
Revisi 0
Auditi Ruang Lingkup Tanggal Audit
SDN Ciwangi Standar Proses Tahun Ajaran 2013/2014 16 November 2013
Auditor Ketua
Wakil Auditi Ahmad Saekhu HM., S.Pd. Auditor Anggota
Herlina, S.Pd. Hj. Sulselawati, S.Pd. Wariah, S.Pd.
Iis ri Sundari, S.Pd.
Yoyoh Rohhayati, S.Pd. Heni Yuliani, S.Pd.

Deskripsi Kondisi 18 guru belum memahami pembelajaran tematik.

Kriteria/Persyaratan Permendikbud No. 66 tahun 2013 dan Permendikbud No. 81 a tahun 2013 tentang Implementasi Kurukulum 20
Guru belum mendapatkan pelatihan tentang pembelajaran tematik kecuali guru kelas 1 dan kelas 4.
Akar Penyebab Sebagian guru belum memahami strategi pembelajaran tematik integratif.
Sebaiknya sekolah melaksanakan kegiatan pelatihan bersama guru inti dan guru sasaran yang sudah mendapat
 Auditi merespon tanggapan auditor.
Akibat Rekomendasi
 Auditi akan segera menyusun jadwal pelatihan.

Tanggapan Auditi Rencana Perbaikan


Jadwal Penyelesaian

30 Januari 2014 untuk kelas 2Penanggung Jawab Hj. Sulselawati, S.Pd.


dan kelas 5

Purwakarta, 16 November 2013

Pimpinan Herlina, S.Pd. Ketua  Ahmad Saekhu HM, S.Pd


 Auditi  Auditor

Direview oleh :

Penjamin Mutu Audit  


BORANG AUDIT MUTU INTERNAL
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN
PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
PUSAT PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Deskripsi Kondisi AUdit
Revisi 0
Auditi Ruang Lingkup Tanggal Audit
SDN Ciwangi Standar Penilaian 16 November 2013
Tahun Pelajaran 2013/2014

Wakil Auditi Auditor Ketua Auditor Anggota


Herlina, S.Pd. Ahmad Saekhu HM., S.Pd. Dian Herdiana, S.Pd.
Nyi Mas Eti Nurbani, S.Pd. Yuda Prihatono, S.Pd.
Taufik Hidayat, S.Pd. Yadi Nurul Mubin, S.Pd.
Endi Suhendi, S.Pd.

Deskripsi Kondisi Hanya 7 dari 9 orang guru yang melaksanakan penilaian perilaku.
Permendikbud No. 66 tahun 2013 dan Permendikbud No. 81 a tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum 201
Kriteria/Persyaratan Hanya 2 orang guru tersebut belum memahami penilaian sikap (guru kelas 4c dan guru olahraga).
Dalam memberikan penilaian lebih dititikberatkan pada aspek kogniitif.
Akar Penyebab Memanggil guru yang belum memahami penilaian perilaku kemudian kepala sekolah dan guru inti memberikan p
Akibat Rekomendasi  Auditi merespon rekomendasi auditor.
Melaksanakan kegiatan workshop di sekolah tentang penilaian perilaku dan teknik
Tanggapan Auditi Rencana Perbaikan
 pengisian raport siswa

Jadwal Penyelesaian 20 November 2013 Penanggung Jawab Dian Herdiana, S.Pd. 

Purwakarta, 16 November 2013

Pimpinan Herlina, S.Pd. Ketua  Ahmad Saekhu HM, S.Pd.


 Auditi  Auditor

Direview oleh :

Penjamin Mutu Audit  

Anda mungkin juga menyukai