Anda di halaman 1dari 1

Arti Lambang Gerakan Pramuka

Seperti juga organisasi, kepanduan memiliki tanda atau lambang. Begitu pula dengan
Gerakan Pramuka, tiap-tiap lambang mempunyai makna. Lambang Gerakan Pramuka adalah
“Sil Houette”. Tunas kelapa yang yang diciptakan oleh Kak Soenarya Admodipura pada 14
Agustus 1961. Beliau adalah seorang Ambalan Nasional yang pernah aktif bekerja di
Departemen Pertanian, Lambang GP (Gerakan Pramuka) ditetapkan dengan surat keputusan
Kwarnas no.06/KN/72 yang dikeluarkan tanggal 31 Januari 1972.
 Lambang GP mempunyai makna kiasan, yaitu :
1. Buah nyiur dalam keadaan tumbuh
Penduduk asli yang pertama menurunkan kiasan ini mempunyai makna
bahwa setiap pramuka merupakan inti dari kelangsungan hidup bangsa.
2. Buah nyiur dapat bertahan lama dalam keadaan apapun
Pramuka itu kuat, sehat jasmani dan sehat rohaninya.
3. Buah nyiur dapat tumbuh dimana saja
Setiap pramuka dapat menyesuaikan dirinya dengan lingkungan atau
masyarakat dimanapun dia berada dan dalam keadaan bagaimanapun juga.
4. Pohon nyiur dapat tumbuh lurus keatas
Bahwa setiap pramuka mempunyai cita-cita yang tinggi, lurus, benar, dan
tidak mudah terombang-ambing/terpengaruh.
5. Akar pohon dapat tumbuh kuat dan erat di dalam tanah
Pramuka mempunyai tekad dan keyakinan yang baik dalam mencapai
tujuan.
6. Nyiur adalah pohon yang berguna dari akar hingga ujungnya
Mengkiaskan bahwa setiap pramuka adalah manusia yang berguna dan
membaktikan dirinya, bangsa, atau negara.

Manfaat nyiur
*Akar -> dapat digunakan sebagai obat
*Batang -> dapat digunakan untuk tiang rumah, jembatan, dan kayu bakar
*Buah -> dapat dikonsumsi, diolah menjadi minyak atau bahan untuk memasak
*Janur -> dapat dibuat hiasan, dapat dibuat atap, untuk sapu lidi
*Batok -> dapat dibuat sebagai alat rumah tangga atau kerajinan
* Kulit buah -> dapat digunakan untuk keset dan tambang

Anda mungkin juga menyukai