KTI - Peristiwa Rengasdengklok
KTI - Peristiwa Rengasdengklok
Kegigihan para golongan muda untuk memaksa golongan tua agar sesegera mungkin
memproklamasikan kemerdekaan Indonesia, membuat mereka melakukan penculikan terhadap
Soekarno dan Mohammad Hatta lalu membawanya ke sebuah tempat terpencil yang terletak di
Provinsi Jawa Barat, lebih tepatnya di Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang. Hal ini
mereka lakukan dengan tujuan untuk menghindari kedua tokoh tersebut dari pengaruh Jepang,
yang kabarnya menderita kekalahan dari bangsa sekutu.
Meskipun peristiwa ini cukup terkenal di kalangan masyarakat Indonesia, namun beberapa
dari mereka hanya mengetahui sekilas saja tanpa mengetahui kronologi peristiwa yang sebenarnya.
Maka dari itu melalui Artikel ini, penulis akan membahas dan mengajak pembaca untuk
mengetahui lebih dalam lagi mengenai kronologi peristiwa Rengasdengklok ini terjadi, dan faktor –
faktor apa saja yang mempengaruhi terjadinya peristiwa Rengasdengklok ini, dan juga siapa
sajakah tokoh – tokoh yang terlibat dalam peristiwa ini.
Metode
Metode yang saya gunakan dalam Karya Tulis Ilmiah (KTI) ini adalah Metode Deskriptif.
“Metode deskriptif adalah salah satu metode penelitian yang memfokuskan pada sebuah masalah
atau peristiwa–peristiwa aktual apa adanya pada saat penelitian” (Salim, 2019:20). Melalui metode
penelitian ini, penulis berusaha mendeskripsikan bagaimana kronologi peristiwa dan kejadian itu
terjadi tanpa harus memberikan perlakuan kusus terhadap peristiwa tersebut. Dan cara saya
mendapatkan berbagai sumber-sumber informasi mengenai topik ini adalah dengan mencari dan
membaca di beberapa buku, artikel, dan situs web. Contohnya seperti salah satu buku yang saya
baca adalah buku yang berjudul “Sejarah Indonesia Kontemporer” yang ditulis oleh Puspita Pebri
Setiani (2017:82). Contoh lainnya adalah membaca salah satu artikel di suara.jogja.id mengenai
kronologi peristiwa Rengasdengklok yang ditulis oleh Pebriansyah Ariefana 9 Desember 2021. Dan
saya juga mendapatkan informasi dengan membaca situs web di internet salah satunya adalah di
detik.com yang ditulis oleh Novia Aisyah 14 Agustus 2021 tentang latar belakang, kronologi, dan
tokoh-tokoh dibalik peristiwa Rengasdengklok.
Daftar Pustaka
Daftar pustaka disusun secara alfabet. Semua penulisan daftar pustaka (bibliography) dan
kutipan (citation) menggunakan style APA (American Psychological Association) 6th edition
Jurnal
Alamsyah, A. (2015). Eksistensi Dan Nilai-Nilai Kearifan Komunitas Samin Di Kudus Dan Pati.
Humanika, 21(1), 63. https://doi.org/10.14710/humanika.21.1.63-74
Huda, K., & Wibowo, A. M. (2018). Peran Perempuan Kapuk Dalam Perekonomian Suku Samin
Tapelan. Palastren Jurnal Studi Gender, 11(1), 107–124.
https://doi.org/http://dx.doi.org/10.21043/palastren.v11i1.2589
Buku
Milles, M. B., & Huberman, A. M. (2009). Analisis Data Kualitatif. Jakarta: Universitas Indonesia.
Munandar, A. (2013). Nasionalisme Dan Identitas Komunitas Perbatasan: Studi Kasus Pada
Komunitas Desa Sebunga-Sajingan Besar Kabupaten Sambas Kalimantan Barat. Depok: FISIP
Universitas Indonesia.
Website
Runesi, S. (2015). Identitas: Kultural, Transkultural, dan Multikultural. Retrieved August 5, 2017,
from kompasiana.com website:
https://www.kompasiana.com/sintusrunu/552873396ea8346e238b461f/identitas-kultural-
transkultural-dan-multikultural