Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH BIOLOGI

SISTEM PERNAPASAN MANUSIA

Guru Mapel: Prisila Marieta Toyo, S.Pd

Disusun Oleh Kelompok 1

Ketua : Suci Tri Amelia


Sekretaris : Della Monika Sary
Anggota : 1. Guruh Mardani
2. Atik
3. Sindy
4. Beni
5. Yuni Ayunda

SMA PERMATA KASIH NANGA PINOH


TAHUN AJARAN 2023/2024

KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
atas rahmatnya terselesaikan tugas biologi kami tentang Sistem Pernapasan Manusia.
Makalah ini kami susun secara sistematis dan praktis.

Kami telah berusaha semaksimal mungkin untuk menyajikan data-data yang kami
peroleh dari berbagai sumber .Dalam menyusun makalah ini tidak menutup
kemungkinan terdapat kesalahan olehkarena itu kami mohon kerendahan hati para
pembaca untuk memakluminya .Mudah-mudahan makalah ini dapat membawa manfaat
bagi kita semua amin.

DAFTAR ISI
Kata pengantar………………………………………………………… i

Daftar isi……………………………………………………………….. ii

Bab I Pendahuluan

A. Latar belakang…………………………………………………. 1
B. Rumusan masalah……………………………………………
C. Tujuan makalah…………………………………………………
D. Manfaat makalah…………………………………………………
Bab II Pembahasan
A. Pengertian pernapasan……………………………………………..
B. System pernapsan manusia………………………………………….
C. Kelainan dan gangguan pada system pernapasan…………………..
D. Dampak merokok terhadap kesehatan………………………………
E. Teknologi yang berkaitan dengan system pernapasan………………

Bab III Penutup

A. Kesismpulan……………………………………………………………
B. Saran…………………………………………………………………..

Daftar Pustaka…………………………………………………………..

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sistem pernafasan atau yang sering disebut system respirasi merupakan sistem
organ yang digunakan untuk proses pertukaran gas, dimana sistem pernafasan ini
merupakan salah satu sistem yang berperan sangat penting dalam tubuh untuk
menunjang kelangsungan hidup. Sistem pernafasan dibentuk oleh beberapa
struktur, seluruh struktur tersebut terlibat didalam proses respirasi eksternal yaitu
pertukaran oksigen antara atmosfer dan darah serta pertukaran karbon dioksida
antara darah dan atmosfer, selain itu terdapat juga respirasi internal yaitu proses
pertukaran gas antara darah sirkulasi dan sel jaringan dimana system respirasi
internal ini terjadi pada seluruh system tubuh.
Struktur utama dalam sistem pernafasan adalah saluran udara pernafasan,saluran-saluran
ini terdiri dari jalan napas, saluran napas, serta paru-paru. Struktur saluran napas dibagi
menjadi beberapa bagian diantaranya system penafasan bagian atas dan bawah. Pada system
pernafasan bagian atas terdiri dari hidung, faring,laring dan trakhea. Struktur pernafasan
tersebut memiliki peran masing masing dalam system pernafasan. Sedangkan pada system
pernafasan bagian bawah terdiri dari bronkus, bronkiolus dan alveolus .Organ-organ
pernafasan seperti hidung, dan yang lainnya sangat berperan penting dalam proses pertukaran
gas, yang mana proses pertukaran gas ini yang memerlukan empat proses yang mempunyai
ketergantungan satu sama lainnya, dimana proses tersebut terdiri dari proses yang berkaitan
dengan volume udara napas dan distribusi ventilasi, proses yang berkaitan dengan volume
darah di paruparu dan distribusi aliran darah, proses yang berkaitan dengan difusi oksigen dan
karbon dioksida, serta proses yang berkaitan dengan regulasi pernafasan.
B. Rumusan masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang, maka adapat dirumuskan masalah
1. Bagaimana proses pernapasan manusia?
2. Apa saja gangguan pada system pernpasan?
3. Apa dampak merokok terhadap kesehatan?
4. Teknologi apa saja yang berkaitan dengan system pernapasan?

C. Tujuan makalah
Untuk menginformasikan dan menganalisis system pernapasan pada manusia dan untuk
memperluas wawasan pembaca terhadap dampak merokok terhadap kesehatan pernapasan
kita

D. Manfaat makalah
Agar pembaca dapat memahami suatu proses pernapasan pada manusia dan dapat menemukan
solusi dari gangguan terhadap system pernapasan.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Pernapasan
Pernapsan dapat diartikan sebagai proses yang dilakukan oleh organisme untuk menghasilkan
energi dari hasil metabolisme. Ada dua macam pernapasan, yaitu pernapasan eksternal {luar} dan
internal {dalam}. pernapasan ekternal meliputi proses pengambilan O2 dan pengeluaran CO2
serta uap air antara oerganisme dengan lingkungannya. Pernapasan internal di sebut juga
pernapasan seluler karena terjadi didalam sel, yaitu didalam sitoplasma dan mitokondria.
1. Tahapan pernapasan seluler
Pernapasan seluler melalui tiga tahap, yaitu glikolisis dan oksidasi piruvat, siklus krebs, serta
transpor elektron.
a. Glikolisis dan oksidasi piruvat
Glikolisis adalah serangkaian reaksi enzimatis yang memecah glukosa menjadi asam
piruvat. Reaksi ini melepaskan energi untuk menghasilkan ATP dan NADH2. Glikolisis
terjadi disitoplasma dan tidak memerlukan oksigen. Reaksinya adalah sebagai berikut.
C6H12O6 → 2 asam piruvat + 2ATP + 2NADH2
Asam piruvat yang dihasilkan akan memasuki mitokondria untuk melakukan siklus
krebs. Sebelum memasuki siklus krebs, asam piruvatini diubah terlebih dahulu menjadi
asetil-KoA di dalam matriks motokondria. Peristiwa ini disebut reaksi antara {oksidasi
piruvat}.
b. Siklus krebs {siklus asam sitrat}
Siklus krebs merupakan serangkaian reaksi metabolisme yang mengubah asetil-KoA
menjadi CO2. Dalam siklus ini, asetil-KoA dioksidasi secara sempurna.

c. Transpor Elektron
Tranpor elektron adalah serangkain reaksi yang melibatkan sistem carrier electron
{electron pembawa}. Electron diangkut dalam serangkaian reaksi redoks {reduksi-
oksidasi} dan dibantu oleh enzim sitokrom, quinon, piridoksin, dan flavoprotein. Reaksi
transport elektron ini menghasilkan H2O.
2. Pernapasan Aerob dan pernapasan Anaerob
Berdasarkan kebutuhan akan oksigen, pernapasan seluler dibedakan menjadi pernapasan aerob
dan pernapasan anaerob. Pernapasan aserob adalah pernapasan yang memerlukan oksigen,
sedangkan pernapasan anaerob tidak memerlukan oksigen.
a. Pernapasan aerob
Pernapasan aerob dapat diartikan sebagai serangkaian reaksi enzimatik yang mengubah
glukosa secara sempurna menjadi CO2,H2O, dan energi. Reaksi dapat terjadi secra sempurna
karena terdapat cukup oksigen. energi yang dihasilakan dalam pernapasan aerob adalah 36
ATP.
b. Pernapasan anaerob {fermentasi}
Pernapasan anaerob dapat diartikan sebagai serangkain reaksi enzimatik yang mengubah
glukosa secara tidak sempurna karena kekuragan oksigen. pada manusia, pernapasan
anaerob menghasilakn asam laktat, sedangkan pada tumbuhan , reaksi ini menghasilkan CO2
dan alcohol. Pernapasan anaerob hanya mengahsilkan sedikit energy, yaitu 2 ATP.
B. System pencnapasan manusia
Organ pernapasan utama pada manusia adalah paru-paru pulmo) dan dibantu oleh organ
pernapasan yang lain nya. Pada umumnya , jaringan penyusun organ-organ pernapasan adalah
sebagai berikut
1. Jaringan epitelum. Hidung,faring,dan trakea memiliki memiliki sel goblet dan bersilia.
2. Jaringan pada tulang rawan.
3. Jaringan otot
4. Jaringan saraf sensori dan saraf motor
5. Jaringan pengikat/penyambung.

Fungsi dari semua organ pada system pernapasan adalah untuk mendapatkan oksigen dan
mengeluarkan karbon dioksida guna memeroleh energy dengan menyederhanakan senyawa
organik.

1. Alat pernapasan manusia

a. Rongga hidung
Rongga hidung merupakan tempat yang paling awal dimasuki udara pernapasan. Udara pernapasan
masuk melalui lubang hidung menuju rongga hidung yang dilengkapi dengan silia dan selaput
lender. Silia dan selaput lender berguna untuk menyaring debu, melekatkan kotoran pada rambut
hidung, mengatur suhu udara pernapasan dan mengenali bau.
Rongga hidung berhubungan dengan tualang dahi,tulang ayak, kelenjar air mata, telinga bagian
tengah, serta rongga mulut.itulah sebabnya kita bernapas melalui mulut.
b. Faring
Dari rongga hidung,udara pernapasan menuju faring. Faring/ rongga retak merupakan rongga pertigaan
kearah saluran percernaan/esophagus, saluran pernapasan/batang tenggorok, dan saluran kerongga
hidung. Jika kita tersedak saat makan sambil berbicara, terjadi gerakan refleks untuk mengeluarkan
kembali benda atau makanan yang masuk kesaluran pernapasan. Mekanisme menelan dan bernapas ini
telah diatur sedemikian rupa oleh katup epiglottis serta gerakan laring keatas sewaktu menelan
sehingga saluran kerongga hidung tertutup rapat.

c. Laring
Dari faring, udara masuk kelaring. Laring terdiri atas 9 tulang rawan/kartilago:
1. Tiga kartilago berpasangan
a. Kartilago arytenoid, melekat pada pita suara.
b. Kartilago korinulata, melekat pada bagian ujung kartilago arytenoid
c. Kartilago kuneiform, berupa batang-batang kecilpenopang jaringan lunak.
2. Tiga kartilago tidak berpasangan
 Kartilago tiroid, pada laki laki lebih menonjol saat pubertas, disebut jakun.
 Kartilago krikoid, terletak dibawah kartilago tiroid berupa cincin-cincin lebih kecil dan
lebih tebal.
 Kartilago elatis, melekat pada tepian anterior kartilago tiroid, disebut epiglottis.

Dalam laring terdapat jakun yang tampak jelas pada pria, didlam jakun terdapat pita suara yanag
ketengangannya diatur oleh serabut-serabut otot sehingga dapat mengatur tinggi rendah nada
suara.keras lemahnya suara ditentukan oleh aliran udara yang melewati pita suara.

d. Trakea
Trakea terletak didaerah leher di depan kerongkongan {esophagus}. Panjang trakea ± 10cm.
Trakea merupakan pipa yang terdiri atas gelang-gelang tulang rawan. Bagian pangkal
trakea selalu dalam keadaan terbuka. Didaerah dada, trakea bercabang dua; satu ke kiri dan
satu ke kanan, yang disebut bronkus {cabang batang tenggkorok}. Tempat percabagan ini
disebut bifurkasi.

e. Bronkus dan paru-paru


Bronkus masuk ke paru-paru. Paru-paru [pulmo} terletak didalam rongga dada dikanan dan
dikiri jantung. Paru-paru sebelah kanan terdiri atas tiga kelompok alveolus dan merupakan
tiga belahan {tiga lobus}. paru-paru sebelah kiri terdiri atas dua kelompok alveolus dan
merupakan dua belahan paru-paru {dua lobus}.

f. Bronkiolus dan alveolus


Dari bronkus, udara masuk kecabang bronkus yang semakin halus lagi yang disebut
bronkiolus.bronkiolus berakhir sebagai gelembung-gelembung halus yang disebut alveolus.
Alveolus diselubungi oleh pembuluh darah kapiler tempat terjadinya difusi O2 dan CO2.
Dinding alveolus dilapisi oleh zat fosfolipoprotein yang dinamakan surfaktan yang
menurunkan tegangan permukaan dinding alveolus sehingga difusi gas berlangsung lancar.
Berkurangnya surfaktan mengakibatkan atelectasis [alveolus mengempis}. Surfaktan ini di
hasilkan oleh sel septal {sel alveolar tipe II}.

2.Proses pernapasan
Proses pengambilan udara kedalam tubuh disebut inspirasi atau menarik napas. Pengeluaran udara dari
dlam tubuh disebut ekspirasi atau menghembuskan napas.peristiwa bersin dan batuk dapat terjadi
karena ekspirasi mendadak dan penngaturan otot perut sehingga mendorong naiknya diafragma.
a. Inspirasi
Terjadi jika otot otot antar rusuk melakukan kontraksi sehingga tulang ruduk dan tulang dada
terangkat ke atas.
b. Ekspirasi
Terjadi jika otot otot antar rusuk relaksasi,yaitu tulang rusuk dan tulang dada turun kembali pada
kedudukannya semula sehingga rongga dada mengecil.. lihat gambar diatas.
c. Volume udara pernapasan dalam paru paru

Anda mungkin juga menyukai