Anda di halaman 1dari 29

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

“BONCERL DOANK’
BONEKA CELENGAN DANBO ANAK

BIDANG KEGIATAN
PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh :

Abiyya Muhammad Rayyan Ketua 252020023 Angkatan 2020


Andiko Widyadhana Anggota 1 252019038 Angkatan 2019
Ghina Nurafifah adilah Anggota 2 252020029 Angkatan 2020

INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL


BANDUNG
2023
PENGESAHAN PROPOSAL PKM-KEWIRAUSAHAAN
1. Judul Kegiatan : Kompi (Pupuk ampas kopi)
2. Bidang Kegiatan : PKM-K Pendidikan
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Abiyya Muhammad Rayyan
b. NIM : 252020023
c. Jurusan : Teknik Lingkungan
d. Perguruan Tinggi : Institut Teknologi Nasional
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP :
f. Email : abiyya21@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/ Penulis: 4 Orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Herdiansyah G.P. Suryono, ST., ME.
b. NIDK : 8868501019
c. Alamat Rumah dan No Tel/HP : 08122361522
d. Biaya Kegiatan Total
a. Kemristekdikti : Rp 3.009.000,-
b. Sumber lain :-
6. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan

Bandung, 13 Juni 2023


Menyetujui,
Ketua Jurusan Teknik Lingkungan Ketua Pelaksana Kegiatan,

(Dr. Moh Rangga Sururi, ST., MT.) (Abiyya Muhammad Rayyan )


NIDN: 0403047803 NRP:252020023

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Dosen Pendamping,


Kemahasiswaan

(Prof. Meilinda Nurbanasari, Ir., MT., Ph.D.) (Herdiansyah G.P. Suryono, ST., ME.)

NIDN: 0409056902 NIDK: 8868501019

i
DAFTAR ISI

Daftar isi
BAB 1 PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1
1.1 LATAR BELAKANG ..................................................................................................... 1
1.2. PERUMUSAN MASALAH ........................................................................................... 1
1.3. TUJUAN KEGIATAN .................................................................................................. 2
1.4. LUARAN YANG DIHARAPKAN .................................................................................. 2
1.5. MANFAAT KEGIATAN ............................................................................................... 2
BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA .................................................................. 3
2.1. POTENSI PASAR ................................................................................................... 3
2.2. KETERSEDIAAN SUMBER DAYA .......................................................................... 4
2.3. PERENCANAAN PRODUKSI ................................................................................. 4
2.4. PERENCANAAN KEUANGAN ................................................................................ 7
BAB 3 METODE PELAKSANAAN........................................................................................ 1
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN............................................................................. 3

ii
DAFTAR TABEL
Tabel 2. 1 Kebutuhan bahan baku untuk satu unit produk............................................................. 6
Tabel 2. 2 Kebutuhan peralatan ................................................................................................ 6
Tabel 2. 3 Tabel Biaya Bahan Baku .......................................................................................... 8
Tabel 2. 4 Tabel Biaya Peralatan............................................................................................... 8
Tabel 2. 5 Biaya Tenaga Kerja Keseluruhan ............................................................................... 9
Tabel 2. 6 Target Produksi dan Estimasi Penerimaan................................................................... 1

iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Produk Pupuk Ampas Kopi ................................................................................... 5

Gambar 3. 1 Tempat Penghasil Ampas Kopi ............................................................................. 1


Gambar 3. 2 Langkah -Langkah produksi pupuk ampas kopi. ...................................................... 1

iv
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Kopi adalah minuman hasil seduhan biji kopi yang telah disangrai dan dihaluskan menjadi
bubuk. Kopi merupakan salah satu komoditas di dunia yang dibudidayakan lebih dari 50
negara. Dua varietas pohon kopi yang dikenal secara umum yaitu Kopi Robusta (Coffea
canephora) dan Kopi Arabika (Coffea arabica).

Kopi menjadi salah satu minuman yang dijadikan konsumsi sehari-hari oleh sebagian besar
masyarakat di Indonesia. Hal tersebut menjadikan kedai kopi banyak di jumpai di era sekarang.
kedai kopi menjadi salah satu tempat usaha yang sedang mengalami peningkatan di Indonesia
khusus nya di Kota Bandung. Tentunya usaha kedai kopi menyediakan berbagai sajian
minuman dan makanan yang tentunya memiliki `sajian utama minuman kopi. Di sisi lain
penyajian kopi dapat menghasilkan limbah, yaitu limbah dari bubuk kopi yang telah di sajikan.
Pada sebagian besar kedai kopi di Kota Bandung limbah ampas kopi di buang begitu saja yang
dimana ampas kopi masih bisa dimanfaatkan menjadi pupuk organik dan juga dapat
mengurangi jumlah timbulan sampah yang sedang menjadi permasalahan di Indonesia
khususnya di Kota Bandung.

Caffe atau Kedai Kopi The Soko adalah salah satu kedai kopi yang berada di Kota Bandung
tepatnya di Jalan Resort Dago Pakar, No.19, Kota Bandung. Kedai kopi tersebut adalah salah
satu kedai kopi yang ramai akan pengunjung khusus nya di hari Jumat sampai dengan hari
Minggu. Dari wawancara yang telah kami lakukan kedai kopi The Soko masih belum
memanfaatkan limbah dari ampas kopi sehingga ampas kopi yang di hasilkan di buang begitu
saja. Di hari kerja kedai kopi The Soko dapat menghasilkan limbah ampas kopi kurang lebih 1
kilogram per harinya, dan di hari weekend dapat menghasilkan 2 sampai 4 kilogram per hari
nya.

Oleh karena itu, berdasarkan permasalahan diatas limbah ampas kopi yang dihasilkan oleh
kedai kopi the soko dapat diolah dan dimanfaatkan menjadi pupuk organik yang sangat
bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman. Dengan pemanfaatan ampas kopi yang tepat dan
efektif, maka akan dapat menghasilkan produk pupuk organik yang berkualitan tinggi dan
memiliki daya jual yang tinggi pula. Selain itu pemanfaatan ampas kopi juga membantu
pengurangan limbah dan kerestarian lingkungan.

1.2. PERUMUSAN MASALAH

1
Berdasarkan latar belakang diketahui bahwa caffe The soko memiliki permasalahan limbah
ampas kopi yang tidak termanfaatkan, oleh karena itu perlu di lakukan hal- hal berikut :

1. Memanfaatkan kembali limbah ampas kopi .


2. Melakukan proses pengolahan ampas kopi untuk dijadikan pupuk .
3. Merancang ide bisnis pupuk ampas kopi

1.3. TUJUAN KEGIATAN

Kegiatan ini bertujuan untuk :

1. Mengurangi limbah ampas kopi.


2. Mengolah kembali ampas kopi untuk di jadikan pupuk .
3. Merancang, memproduksi dan memasarkan produk pupuk untuk tanaman dengan
memanfaatkan limbah ampas kopi.

1.4. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Keluaran dari kegiatan pemanfaatan limbah ampas kopi adalah berupa produk pupuk organik
yang dapat digunakan untuk tanaman. Pupuk ampas kopi memiliki nutrisi yang baik untuk
tanah dan membantu pertumbuhan tanaman. Tingginya kandungan
fosfor,potasium,magnesium dan tembaga ,tentu akan memberikan nutrisi yang sangat baik
untuk tanah dan tanaman.Kandungan nutrisi pada ampas kopi sangat membantu dalam
pengomposan karena mempunyai pH rendah sekitar (6,2-6,9) sehingga ampas kopi dapat
digunakan sebagai pupuk organik tanaman.

1.5. MANFAAT KEGIATAN

Manfaat dari kegiatan ini adalah mengurangi limbah ampas kopi , menghasilkan barang dan
jasa yang bermanfaat bagi lingkungan ,meningkatkan pengetahuan bagi pemanfaat ampas kopi
, mendapatkan penghasilan dengan cara mudah , serta menyediakan lapangan kerja.

2
BAB 2
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1. POTENSI PASAR

Indonesia merupakan negara agraris karena sebagian besar penduduknya bekerja di sektor
pertanian. Lahan pertanian yang luas serta sumber daya alam yang melimpah mendukung
sektor pertanian untuk berkembang di Indonesia. Selain itu, karena Indonesia terletak di daerah
tropis dan dikelilingi oleh gunung api membuat tanah di Indonesia menjadi subur dan kaya
akan mineral. Oleh karena itu, karena Indonesia memiliki luas daerah pertanian yang sangat
besar, maka kebutuhan pupuk di Indonesia juga sangat tinggi untuk mendukung produksi
pertanian yang optimal.

Jika biasanya banyak petani yang menjalankan bisnis pertanian ini dengan penggunaan pupuk
kimia dan pestisida. Dewasa ini, para petani lebih memilih menggunakan pupuk organik
dibandingkan pupuk kimia dikarenakan adanya permintaan pasar untuk produk organik yang
lebih ramah lingkungan dan meningkatnya kepedulian masyarakat terhadap kesehatan dan
lingkungan.

Meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem dan


mengurangi penggunaan bahan kimia sintetis, membuat potensi pasar pupuk organik semakin
meningkat dan membuat banyak perusahaan yang mulai memproduksi dan memasarkan pupuk
organik, baik itu untuk skala kecil maupun besar.

Salah satu contoh produk pupuk organik yaitu pupuk organik ampas kopi. Pupuk organik
ampas kopi adalah pupuk yang dibuat dari bahan organik hasil sisa produksi kopi, yaitu ampas
kopi. Penggunaan pupuk organik ampas kopi memiliki banyak keuntungan, antara lain dapat
meningkatkan kesuburan tanah secara alami, mengurangi ketergantungan petani terhadap
pupuk kimia, dan meminimalkan dampak negatif pada lingkungan dan kesehatan manusia.
Selain itu, penggunaan pupuk organik ampas kopi juga dapat membantu mengurangi limbah
dan menghasilkan produk bernilai tambah dari sisa produksi kopi yang sebelumnya hanya
menjadi limbah. namun , pupuk ampas kopi memiliki beberapa kekurangan antara lain :
kandungan nutrisi yang tidak merata, penggunaan pupuk organik ampas kopi dapat
meningkatkan risiko kekeringan pada tanah kering atau kurang air dikarenakan pupuk organik
ampas kopi memiliki kemampuan menahan air yang lebih rendah dibandingkan dengan pupuk
kimia dan memerlukan waktu yang lama untuk mendapatkan pupuk organik yang berkualitas.

3
2.2. KETERSEDIAAN SUMBER DAYA

2.2.1. Bahan Baku

Produk pupuk ampas kopi menggunakan bahan bahu ampas dari kopi yang sudah di
seduh. kelebihan dari pupuk ampas kopi ini bahan baku ampas kopi dihasilkan dari
kedai kopi yang tentunya sangat banyak di temukan dan juga ampas kopi yang diambil
dari kedai kopi hanya memerlukan izin sehingga tidak ada biaya yang di keluarkan
untuk mendapatkan ampas kopi.

2.2.2. Peralatan

untuk membuat pupuk ampas kopi tidak memperlukan banyak alat dan juga alat yang
digunakan termasuk alat tradisional sehingga biaya yang dikeluarkan terjangkau. alat
yang digunakan untuk memproduksi pupuk ampas kopi hanya memperlukan anyaman
kayu atau terpal untuk menjemur ampas kopi sampai kering dan alat wadah . untuk per
harinya ampas kopi yang dijemur berkisar 5 kg sehingga membutuhkan 2 anyaman
kayu ukuran besar atau satu terpal ukuran besar.

2.2.3. Sumber Daya Manusia

Dalam pembuatan produk pupuk organik dari ampas kopi, membutuhkan sumber daya
manusia yang memiliki pengetahuan dan ketrampilan dalam pengolahan limbah
organik dan pengomposan yang berguna dalam mengatur bahan dan memantau kondisi
pengomposan, seperti kelembaban dan suhu, untuk menghasilkan pupuk organik yang
berkualitas. pengetahuan - pengetahuan tersebut dapat dipenuhi oleh tim dikarenakan
pengetahuan tersebut dapat dipelajari dari beberapa literatur yang telah tersedia dari
beberapa penelitian.

2.3. PERENCANAAN PRODUKSI

2.3.1. Deskripsi Produk

Pupuk ampas kopi adalah pupuk organik yang dihasilkan dari limbah ampas
kopi atau sisa hasil olahan biji kopi yang telah diproses menjadi kopi siap seduh. Ampas
kopi yang diolah menjadi pupuk organik mengandung komposisi kimia sebesar 2,28%
nitrogen, fosfor 0,06% dan 0,6% kalium yang dapat menyuburkan tanah. pH ampas
kopi sedikit asam, berkisar 6,2 pada skala pH. Selain itu, ampas kopi mengandung
magnesium, sulfur, dan kalsium yang berguna bagi pertumbuhan tanaman. Keunggulan
pupuk organik ampas kopi dibandingkan pupuk lainnya yaitu :

1. Pupuk ampas kopi terbuat dari bahan organik alami, sehingga tidak
mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat mencemari lingkungan dan
merusak kesehatan manusia.

4
2. Mengurangi Penggunaan Pupuk Kimia, dalam jangka panjang penggunaan
pupuk kimia dapat merusak kesuburan tanah dan menyebabkan kerusakan
lingkungan. Dengan menggunakan pupuk organik seperti ampas kopi,
penggunaan pupuk kimia dapat dikurangi atau bahkan dihilangkan.
3. Mengurangi Sampah, ampas kopi merupakan limbah organik yang dapat
menjadi masalah lingkungan apabila tidak diolah dengan benar. Dengan
mengolah ampas kopi menjadi pupuk organik dapat mengurangi limbah organik
yang ada..
4. Biaya yang Lebih Murah, pupuk ampas kopi dapat dibuat dengan biaya yang
lebih murah dibandingkan dengan pupuk kimia.

Gambar 2. 1 Produk Pupuk Ampas Kopi

2.3.2. Target Konsumen

Pupuk ampas kopi di produksi untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang memiliki
kebiasaan berkebun skala rumahan .Pupuk ampas kopi cocok bagi konsumen skala
rumahan di karenakan pupuk ampas kopi yang di hasilkan relatif lebih sedikit di
bandingkan pupuk konfensional dan pupuk ini relatif lebih murah karena bahan baku
yang mudah di dapatkan dan proses pengolahannya mudah dilakukan serta pupuk ini
memanfaatkan timbulan limbah ampas kopi yang tidak terolah.

2.3.3. Target Produksi

ampas kopi yang di ambil dari kedai kopi per harinya dapat menghasilkan 5 kg ampas
kopi, namun setelah di jemur kadar air yang terkandung pada ampas kopi akan
berkurang sehingga berat bersihnya sekitar 4kg. untuk per kemasan pupuk ampas kopi
di targetkan 500 gram per kemasanya sehingga perharinya produk akhir pupuk ampas
kopi yang di produksi berjumlah 8 kemasan.

5
2.3.4. Lokasi Usaha

Tempat produksi ampas kopi berada di Kebun Pribadi yang berlokasi di Kota Cimahi
,Komplek pharmindo dengan luas lahan .Lokasi tersebut di pilih karena berada di area
perumahan yang rata rata masyarakatnya memiliki kebiasaan menanam/berkebun dan
area tersebut dekat dengan tempat tempat yang menghasilkan limbah ampas kopi .

2.3.5. Kebutuhan Bahan Baku

Dalam pembuatan pupuk ampas kopi bahan baku utama yang dibutuhkan yaitu ampas
kopi ,kemasan dan stiker produk.Kebutuhan bahan baku untuk satu unit produk dapat
dilihat pada Tabel 2.1

Tabel 2. 1 Kebutuhan bahan baku untuk satu unit produk

Kebutuhan bahan baku / 1 unit


Pembelian produk
Harga
No Jenis Bahan Baku Harga Volume Satuan Volume satuan (Rp)
1 Ampas Kopi 0 8kg 500 8 kg 500 0
2 Kemasan 150000 100 1500 100 1 1500
3 Stiker 50000 100 500 100 1 500
Total Biaya Bakuan / Unit 2000

2.3.6. Kebutuhan Peralatan

Pada proses produksi pupuk ampas kopi peralatan yang dibutuhkan adalah alat jemur
dari anyaman kayu ukuran besar. kapasitas dari anyaman kayu ukuran besar dapat menampung
2.5 kg ampas kopi per alatnya sehingga membutuhkan 2 media anyaman kayu ukuran besar.

Kebutuhan peralatan dapat dilihat pada Tabel 2.2

Tabel 2. 2 Kebutuhan peralatan

Harga
Kebutuhan
Pasaran
Kapasitan
No Jenis Peralatan Total
Peralatan/unit Volume
(Rp/ unit) Harga(Rp
(unit)
)
1 Wadah tampung 5kg 25000 2 50000
2 alat Jemur 8kg 80000 2 160000

6
Harga
Kebutuhan
Pasaran
Kapasitan
No Jenis Peralatan Total
Peralatan/unit Volume
(Rp/ unit) Harga(Rp
(unit)
)
Biaya Peeralatan Keseluruhan 210000

2.3.7. Kebutuhan Tenaga Kerja Produksi

Proses produksi pupuk ampas kopi akan dilakukan oleh tim kami sendiri yang
berangotakan 3 orang yang merupakan mahasiswa Teknik Lingkungan sehingga memiliki
pemahaman bagaimana cara mengolah limbah ampas kopi menjadi pupuk organik. Proses
produksi yang dilakukan yaitu berupa pengangkutan, penjemuran dan pengemasan .

2.4. PERENCANAAN KEUANGAN

2.4.1. Harga Jual dan Pembayaran Konsumen

Produk ampas kopi dalam kemasan 500 gram di hargai Rp.24.000 dengan penjualan
melalui media online seperti ecomerce, media sosia,l dan juga dijual rumahan. untuk
pengiriman barang menggukanan jasa ekspedisi yang di sediakan di ecomerce dan untuk
pembelian di luar ecomerce pengiriman menggunakan kurir ekspedisi sesuai permintaan
konsumen dengan biaya ditanggung konsumen.

2.4.2. Target Produksi dan Estimasi Penerimaan

Target produksi yang direncanakan untuk produk ini adalah 15 produk / minggu atau
60 produk/bulan, dengan estimasi penerimaan produk dapat dihitung dengan mengacu pada
target produksi dan harga jual. berikut merupakan perhitungan untuk menentukan
penerimaan produk

Estimasti Penerimaan Per-minggu

Estimasi Penerimaan = Target Produksi × Harga Jual

= 16 produk/minggu × 24.000/produk

= 384.000/minggu

Estimasti Penerimaan Per-bulan

Estimasi Penerimaan = Target Produksi × Harga Jual

= 60 produk/minggu × 24.000/produk

7
= 1.536.000/bulan

2.4.3. Biaya Produksi

A. Biaya Bahan Baku

Biaya bahan baku mengacu kepada target produksi yang ditetapkan di subbab 2.4.2
Biaya bahan baku keseluruhan dapat dilihat pada Tabel 2.3

Tabel 2. 3 Tabel Biaya Bahan Baku

Pembelian Kebutuhan bahan baku / 1 unit produk

No Jenis Bahan Baku Harga Volume Satuan Volume satuan Harga (Rp)

1 Ampas Kopi 0 8kg 500 8 kg 500 0

2 Kemasan 150000 100 1500 100 1 1500

3 Stiker 50000 100 500 100 1 500

Total Biaya Bakuan / Unit 2000

B. Biaya Peralatan

Biaya peralatan keseluruhan dapat dilihat pada Tabel 2.4

Tabel 2. 4 Tabel Biaya Peralatan

Harga Pasaran Kebutuhan


No Jenis Peralatan Kapasitan Peralatan/unit
(Rp/ unit) Volume (unit) Total Harga(Rp)

1 Wadah tampung 5kg 25000 2 50000

2 alat Jemur 8kg 80000 2 160000

Biaya Peeralatan Keseluruhan 210000

C. Biaya Tenaga Kerja Produksi

Dalam memproduksi Kompi, membutuhkan tenaga kerja sebanyak 5 orang yang


memiliki tugas sebagai admin, produksi, pengumpul bahan baku dan marketing.
Setiap pekerja menerima upah sebesar 5.280.000/bulan

Perhitungan biaya tenaga kerja dilakukan per unit produk. Perhitungan dilakukan
dengan rumus :

Biaya tenaga kerja Keseluruhan


Biaya tenaga kerja per 1 unit produk =
Target Produksi

5.280.000
= = 8.250/produk
64

8
Biaya tenaga kerja produksi keseluruhan dapat dilihat pada Tabel 2.5

Tabel 2. 5 Biaya Tenaga Kerja Keseluruhan

Keterangan Kegiatan Target Waktu proses Jam Biaya /


No Harian produksi Karyawan /unit kerja bulan

Pengambilan limbah 15
1 ampas kopi karyawan 1 60 menit 166000

2 Penjemuran karyawan 2 45 menit 166000

Semua
3 Pengemasan karyawan 60 menit

4 Pengiriman 16 Karyawan 3 60 menit 166000

5 Transportasi 30000

Total Biaya Tenaga Kerja Produksi 528000

Kegiatan tenaga kerja produksi dilakukan secara bergantian pada setiap harinya oleh karyawan
Ket 1,2dan 3

2.4.4. Biaya Administrasi dan Pemasaran

Pada kemasan Kompi terdapat stiker yang menampilkan identitas pemilik sehingga
dibutuhkan biaya untuk pencetakan stiker sebesar 20.000/64 pcs. Pemasaran untuk produk
Kompi menggunakan e-commerce dan sosial media berupa Instagram, shopee dan
Tokopedia dibutuhkan paket internet sebesar Rp100.000 untuk proses administrasi dan
pemasaran produk sehingga dibutuhkan secara keseluruhan adalah Rp120.000/bulan

Biaya administrasi dan pemasaran dapat dilihat pada Tabel 2.6

9
Tabel 2. 6 Target Produksi dan Estimasi Penerimaan

Tahun ke-, unit dl ribuan


Jenis Uraian
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Target Produksi
64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64 64
(unit)
Harga jual (Rp) 24.000 24.000 24.000 24.000 24.000 24.000 24.000 24.000 24.000 24.000 24.000 24.000
Penerimaan (Rp) 1.536.000 1.536.000 1.536.000 1.536.000 1.536.000 1.536.000 1.536.000 1.536.000 1.536.000 1.536.000 1.536.000 1.536.000
Kumulatif
1.536.000 3.072.000 4.608.000 6.144.000 7.680.000 9.216.000 10.752.000 12.288.000 13.824.000 15.360.000 16.896.000 18.432.000
penerimaan (Rp)
Biaya bahan baku
2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000
per unit (Rp)
Biaya bahan baku
128.000 128.000 128.000 128.000 128.000 128.000 128.000 128.000 128.000 128.000 128.000 128.000
keseluruhan (Rp)
Biaya peralatan per
210.000 210.000 210.000 210.000 210.000 210.000 210.000 210.000 210.000 210.000 210.000 210.000
unit(Rp)
Biaya peralatan
210.000 210.000 210.000 210.000 210.000 210.000 210.000 210.000 210.000 210.000 210.000 210.000
keseluruhan (Rp)
Biaya tenaga kerja
8.250 8.250 8.250 8.250 8.250 8.250 8.250 8.250 8.250 8.250 8.250 8.250
per unit (Rp)
Biaya tenaga kerja
528.000 528.000 528.000 528.000 528.000 528.000 528.000 528.000 528.000 528.000 528.000 528.000
keseluruhan
Biaya administrasi
1.875 1.875 1.875 1.875 1.875 1.875 1.875 1.875 1.875 1.875 1.875 1.875
dan pemasaran
Biaya administrasi
dan pemasaran 120.000 120.000 120.000 120.000 120.000 120.000 120.000 120.000 120.000 120.000 120.000 120.000
Keseluruhan
Biaya total 986.000 986.000 986.000 986.000 986.000 986.000 986.000 986.000 986.000 986.000 986.000 986.000
Kumulatif Biaya
986.000 1.972.000 2.958.000 3.944.000 4.930.000 5.916.000 6.902.000 7.888.000 8.874.000 9.860.000 10.846.000 11.832.000
Total

1
Tahun ke-, unit dl ribuan
Jenis Uraian
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Profit / EBITDA
(Penerimaan- 550.000 550.000 550.000 550.000 550.000 550.000 550.000 550.000 550.000 550.000 550.000 550.000
Biaya Total)
TAX = 10% 55.000 55.000 55.000 55.000 55.000 55.000 55.000 55.000 55.000 55.000 55.000 55.000
NET INCOME 495.000 495.000 495.000 495.000 495.000 495.000 495.000 495.000 495.000 495.000 495.000 495.000
Kumulatif
penerimaan-
495.000 990.000 1.485.000 1.980.000 2.475.000 2.970.000 3.465.000 3.960.000 4.455.000 4.950.000 5.445.000 5.940.000
kumulatif biaya
total
Profit/Penerimaan 35,8% 35,8% 35,8% 35,8% 35,8% 35,8% 35,8% 35,8% 35,8% 35,8% 35,8% 35,8%
PV
412.500 343.750 286.458 238.715 198.929 165.774 138.145 115.121 95.934 79.945 66.621 55.518
I = 20%
0,20
PV Factor
0,833 0,694 0,579 0,482 0,402 0,335 0,279 0,233 0,194 0,162 0,135 0,112
PV
412.500 343.750 286.458 238.715 198.929 165.774 138.145 115.121 95.934 79.945 66.621 55.518

NPV 2.197.412

(12.802.588)

2
BAB 3
METODE PELAKSANAAN

3.1. PROSES PRODUKSI

Langkah - langkah proses produksi pupuk ampas kopi :

1. Meminta izin pada pemilik tempat penghasil ampas kopi untuk di ambil ampas kopinya.
2. Menyiapkan tempat untuk pembuangan ampas kopi yang akan di simpan di coffee shop
dengan ukuran 5 kg
3. Mengambil ampas kopi yang sudah penuh
4. Jemur ampas kopi menggunakan alas anyaman kayu atau terpal
5. Sisihkan ampas kopi jika sudah kering
6. Packing ampas kopi yang sudah dijemur dan kering

Gambar 3. 1 Tempat Penghasil Ampas Kopi

Gambar 3. 2 Langkah -Langkah produksi pupuk ampas kopi.

1
3.2. PROMOSI PRODUK

Dalam pemasaran produk pupuk ampas kopi ini kami mempromosi kan produk tersebut secara
online dan offline. Pada media online kami mempromosikan produk pupuk ampas kopi
menggunakan media sosial instagram dan facebook, dan pada market place seperti shopee atau
tokopedia. Untuk metode promosi secara langsung atau offline kami menitipkan produk kami
pada kedai kopi yang sudah bekerja sama untuk men display produk pupuk ampas kopi,
menyebarkan brosur atau pamflet, atau mengikuti pameran produk berbasis pertanian.

3.3. DISTRIBUSI PRODUK

Dalam pendistribusian produk pupuk ampas kopi, produk tersebut akan tersedia di market place
Tokopedia dan Juga Shopee alasan kami mengunakan market place tersebut karena dapat
memberikan kenyamanan terhadap konsumen dan juga penjual. Dan juga kami bekerja sama
dengan kedai kopi untuk mendisplaykan produk pupuk ampas kopi. Selain menggunakan
marketplace distribusi dapat dilakukan dengan cara mengirimkan produk ke agen-agen, toko-
toko pertanian, atau pelanggan secara langsung.

2
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1. ANGGARAN BIAYA

Rencana anggaran biaya untuk kegiatan PKM-K ini dapat dilihat pada Tabel 4.1.

Tabel 4.1. Rencana anggaran biaya untuk kegiatan PKM-K

No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1 Perlengkapan yang diperlukan : 210.000

1. Wadah tampung 5 kg sejumlah 2 unit


2. Alat jemur 8 kg sejumlah 2 unit

2 Bahan habis yang dipakai : 200.000

1. Kemasan produk sejumlah 100 unit


2. Stiker Produk sejumlah 100 unit

Total Anggaran Biaya (Rp) 410.000

4.2. JADWAL KEGIATAN

Jadwal Kegiatan PKM-K dapat dilihat pada Tabel 4.2.

3
Tabel 4.1. Jadwal Kegiatan PKM-K

No. Jenis Kegiatan Bulan

1 2 3 4 5

1. Desain produk

2. Pengambilan dan pengumpulan bahan baku

3. Proses produksi

4. Pemasaran produk

5. Pembuatan Laporan Kegiatan

4
BIODATA KETUA PELAKSANA

A. IDENTITAS DIRI
1 Nama lengkap Abiyya Muhammad Rayyan
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Program Studi Teknik Lingkungan
4 NRP 252020023
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bandung, 21 juli 2002
6 Alamat E-mail abiyya21@gmail.com
7 Nomor HP 081398204743

B. KEGIATAN KEMAHASISWAAN YANG SEDANG/PERNAH DIIKUTI


No. Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1 - - -

C. PENGHARGAAN YANG PERNAH DITERIMA


No. Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikianlah biodata ini saya buat dengan sebenanya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan PKM-K.

Bandung, 13 Juni 2023


Ketua Pelaksana

Abiyya Muhammad Rayyan

5
BIODATA ANGGOTA TIM

A. IDENTITAS DIRI
1 Nama lengkap Ghina Nurafifah adilah
2 Jenis Kelamin perempuan
3 Program Studi Teknik Lingkungan
4 NRP 252020029
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bandung , 23 oktober 2002
6 Alamat E-mail ghinanrffh23@gmail.com
7 Nomor HP 081804029604

B. KEGIATAN KEMAHASISWAAN YANG SEDANG/PERNAH DIIKUTI


No. Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1 - - -

C. PENGHARGAAN YANG PERNAH DITERIMA


No. Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
- - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikianlah biodata ini saya buat dengan sebenanya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan PKM-K.

Bandung, 13 Juni 2023

Ghina Nurafifah

1
BIODATA ANGGOTA TIM

A. IDENTITAS DIRI
1 Nama lengkap Andiko Widyadhana
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Laki-Laki
4 NRP 252019038
5 Tempat dan Tanggal Karawang, 09 Januari 2002
Lahir
6 Alamat E-mail andikowd1@gmail.com
7 Nomor HP 085862791069

B. KEGIATAN KEMAHASISWAAN YANG SEDANG/PERNAH DIIKUTI


No. Jenis Kegiatan Status dalam Waktu dan
Kegiatan Tempat
1 Pendidikan Dasar Himpala Peserta 5 – 19 Januari
Itenas Bandung 2022, Sumedang
dan Lembang
2 Perjalanan Angkatan XXX Peserta 24 Desember
Himpala Itenas Bandung 2020 – 2 Januari
2021, Sumedang,
Lembang
3 Kaderisasi Himpunan Panitia Divisi PDD 22, 23 dan 29
Mahasiswa Teknik dan Kordinator Oktober 2022,
Lingkungan Itenas Evaluator Itenas
4 Pembinaan Dasar Himpala Ketua Pembinaan 05 Januari – 15
Itenas Bandung Dasar Mei 2023, Gn
Bukit unggul,
Tebing Citatah

C. PENGHARGAAN YANG PERNAH DITERIMA


No. Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
- - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

1
Demikianlah biodata ini saya buat dengan sebenanya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan PKM-K.

Bandung, 13 Juni 2023


Andiko Widyadhana

2
BIODATA DOSEN PEMBIMBING

A. IDENTITAS DIRI
1 Nama lengkap Herdiansyah G.P. Suryono, ST., ME.
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Program Studi Teknik Industri
4 NIDK 8868501019
5 Tempat dan Tanggal Bandung, 20-08-1980
Lahir
6 Alamat E-mail Herdiansyah.gustira@itenas.ac.id
7 Nomor HP 08122361522

B. RIWAYAT PENDIDIKAN
Gelar Akademik Sarjana S2/Magister S3/Doktor
Nama Institusi ITENAS UNPAD ITB
Jurusan Teknik Industri Ekonomi Terapan SBM
Tahun Masuk-Lulus 1998-2004 2009-2013 2020-Now

C. REKAM JEJAK TRI DARMA PERGURUAN TINGGI


C.1. Pendidikan/Pengajaran
No. Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
1 Kewirausahaan Wajib 2
2 Pemasaran Wajib 3
3 Manajemen Sumber Daya Manusia Wajib 3
4 Organisasi Manajemen Persh Industri Wajib 3
5 Manajemen Proyek Pilihan 3
6 Manajemen Penjualan Pilihan 3
7 Perekonomian Indonesia Wajib 3
8 Ekonomi Internasional Wajib 3

C2. Penelitian
No. Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
1 - - -

1
C3. Pengabdian Kepada Masyarakat
No. Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Penyandang Dana Tahun
1 PKM pelatihan pengenalan LMS kepada Dikti 2020
guru-guru di SD Sabang Bandung
2 Instruktur Pelatihan Kerajinan Bambu, Disperindag kab 2018
Kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Trenggalek
Usaha Mikro TA.2018, Kab. Trenggalek,
Jatim.
3 Bimbingan Teknis Produksi IKM Furnitur Kemenperin 2018
Rotan di Cirebon
4 Bimbingan Teknis Produksi IKM Furnitur Kemenperin 2018
Bambu di NTT
5 Pelatihan Furnitur Rotan Kab. Buleleng. Disnaker Kab 2018
Bali Buleleng
6 Pelatihan Furnitur Bambu Laminasi, Disperindag kab 2017
Kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Trenggalek
Usaha Mikro, Kab. Trenggalek, Jatim.
7 Bimbingan Teknis IKM Furnitur di Kab. Kemenperin 2017
Ngada, NTT
8 Bimbingan Teknis Wirausaha IKM Furnitur Kemenperin 2017
di Kab Cianjur, Jawa Barat.
9 Pelatihan Kerajinan Usaha Furniture Kota Disperindag 2016
Payakumbuh, Sumatera Barat. Payakumbuh

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikianlah biodata ini saya buat dengan sebenanya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan PKM-K.

Bandung, Juni 2023


Dosen pendamping

Herdiansyah G.P.S., ST., ME.

2
JUSTIFIKASI ANGGARAN KEGIATAN

1. Jenis Perlengkapan Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)

Wadah tampung 5kg 25000 50000


Alat jemur 8kg 8000 160000
SUB TOTAL (Rp) 210000
2. Bahan Habis
Ampas kopi 8kg 0
kemasan 100 pcs 1500 150000
stiker 100 pcs 500 50000
SUB TOTAL (Rp) 200000
TOTAL 1+2 (Rp) 410000
Empat ratus sepuluh ribu

1
SUSUNAN ORGANISASI TIM KEGIATAN DAN PEMBAGIAN TUGAS

Program Alokasi Waktu


No Nama/NRP Bidang Ilmu Uraian Tugas
Studi (jam/minggu)
1. Ghina Teknik Desain 2x/ minggu Desain produk dan
252020029 Lingkungan menangani kualitas
bahan baku dan
kualitas produk jadi.
2. Abiyya Teknik Perencaan 2x/minggu Perencanaan, dan
252020023 Lingkungan pengendalian
produksi.
3 Andiko Teknik 4x/minggu Menangani logistik
252019038 Lingkungan bahan baku (termasuk
pembelian) dan logistik
produk jadi (termasuk
distribusi ke
konsumen)
4 Bersama Teknik Management Tiap hari Menangani
Lingkungan administrasi, keuangan,
dan pemasaran

2
SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Abiyya Muhammad Rayyan
NRP : 252020023
Program Studi : Teknik Lingkungan
Fakultas : Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan

Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM-K saya dengan judul yang diusulkan untuk tahun
anggaran 2019 adalah asli karya kami dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber
dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya
bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan
seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Bandung, 13 Juni 2023


Mengetahui,
Ketua Jurusan Teknik Lingkungan Yang menyatakan

Dr. Moh Rangga Sururi, ST., MT Abiyya


NIDN : 0403047803 NRP : 252020023

Anda mungkin juga menyukai